4
Deskripsi kasus Seorang laki-laki 35 tahun datang ke IGD diantar oleh dua orang polisi karena mengalami penganiayaan, korban mengaku 2 jam sebelum masuk rumah sakit dipukul oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Korban mengaku ditendang dari belakang sampai terjatuh, lalu korban sempat dipukul beberapa kali. Saat itu korban dalam keadaan jongkok, korban melarikan diri tetapi saat melarikan diri pada langkah pertama korban mengaku dipukul samurai dari belakang dan mengenai kepala korban, korban lari lalu meminta bantuan kepada seorang pengendara motor untuk diantar ke kantor polisi. Penatalaksanaan: - Diberikan perawatan luka - Injeksi ketorolak - Injeksi _______ - ATS - Rencana pemeriksaan CT-Scan kepala - Dibuatkan visum et repertum Masalah yang dikaji 1. Bagaimana cara membedakan jenis luka akibat kekerasan benda tajam pada kasus ini? 2. Bagaimana memperkirakan jenis senjata pada kasus ini? Analisis masalah Cara membedakan jenis luka akibat kekerasan benda tajam A. Berdasarkan pemikiran sendiri Untuk membedakan jenis luka akibat kekerasan benda tajam adalah dari jenis lukanya, kekerasan benda tajam biasanya luka yang ditimbulkan adalah luka tusuk, luka iris, dan luka bacok. Untuk luka tusuk bias any mempunyai cirri panjang dari pisau akan dan benda yang dipakai. Luka iris, untuk luka iris sendiri menurut pendapat saya mempunyai cirri khas panjang luka lebih panjang dari kedalaman luka, lalu biasanya bagian rambut juga ikut terpotong jika dilalui irisan tersebut. Sedangkan luka lainnya adalah luka bacok, menurut pendapat saya luka bacok sendiri

Forensik Kasus Hidup

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Forensik Kasus Hidup Penganiayaan

Citation preview

Deskripsi kasus

Seorang laki-laki 35 tahun datang ke IGD diantar oleh dua orang polisi karena mengalami penganiayaan, korban mengaku 2 jam sebelum masuk rumah sakit dipukul oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Korban mengaku ditendang dari belakang sampai terjatuh, lalu korban sempat dipukul beberapa kali. Saat itu korban dalam keadaan jongkok, korban melarikan diri tetapi saat melarikan diri pada langkah pertama korban mengaku dipukul samurai dari belakang dan mengenai kepala korban, korban lari lalu meminta bantuan kepada seorang pengendara motor untuk diantar ke kantor polisi.

Penatalaksanaan:

Diberikan perawatan luka

Injeksi ketorolak

Injeksi _______

ATS

Rencana pemeriksaan CT-Scan kepala

Dibuatkan visum et repertum

Masalah yang dikaji

1. Bagaimana cara membedakan jenis luka akibat kekerasan benda tajam pada kasus ini?

2. Bagaimana memperkirakan jenis senjata pada kasus ini?

Analisis masalah

Cara membedakan jenis luka akibat kekerasan benda tajam

A. Berdasarkan pemikiran sendiri

Untuk membedakan jenis luka akibat kekerasan benda tajam adalah dari jenis lukanya, kekerasan benda tajam biasanya luka yang ditimbulkan adalah luka tusuk, luka iris, dan luka bacok. Untuk luka tusuk bias any mempunyai cirri panjang dari pisau akan dan benda yang dipakai. Luka iris, untuk luka iris sendiri menurut pendapat saya mempunyai cirri khas panjang luka lebih panjang dari kedalaman luka, lalu biasanya bagian rambut juga ikut terpotong jika dilalui irisan tersebut. Sedangkan luka lainnya adalah luka bacok, menurut pendapat saya luka bacok sendiri mempunyai cirri khas, biasanya lukanya besar dan tidak beraturan mungkin juga terdapat memar pada tepi luka, dan biasanya luka bacok ini sering diikuti dengan adanya kerusakan tulang/fraktur pada tempat bacokan

B. Berdasarkan reverensi

a. Luka tusuk (stab wounds)

Luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata logam atau tumpul yang terjadi dengan suatu tekanan tegak lurus atau serong pada permukaan tubuh. Contoh : ________, Bayonet, keris, clurit, kikir, tanduk kerbau. Selain itu pada luka tusuk, sudut luka dapat menunjukan perkiraan benda penyebabnya, apakah pisau bermata satu atau bermata dua.

Karakteristik dari luka tusuk:

Tepi luka rata

Dalam luka lebih besar dari panjang luka

Sudut luka tajam

Sisi tumpul pisau menyebabkan sudut luka kurang tajam

Sering ada memar/echymosis di sekitarnya

b. Luka iris (incised wounds)

Luka iris adalah luka karena alat yang tepinya tajam dan timbulnya luka oleh karena alat ditekan pada kulit dengan kekuatan relative ringan kemudian digeserkan sepanjang kulit

Karakteristik luka iris:

Pinggir luka rata

Sudut luka tajam

Rambut ikut terpotong

Jembatan jaringan (-)

Biasanya mengenai kulit, otot, pembuluh darah, tidak sampai tulang

c. Luka Bacok (chop wounds)

Luka bacok adalah luka akibat benda atau alat yang berat dengan mata tajam atau agak tumpul yang terjadi dengan suatu ayunan disertai dengan tenaga yang cukup besar. Contoh : pedang, clurit, kapak, baling-baling kapal. Keadaan luka iris yang terdapat pada kulit, dengan fraktur comminuted mendasari atau terdapat alur yang dalam pada tulang, menunjukan bahwa disebabkan oleh senjata yang bersifat membacok

Karakteristik pada luka bacok

Luka biasanya besar

Pinggir luka rata

Sudut luka tajam

Hamper selalu menimbulkan kerusakan pada tulang, dapat memutuskan bagian yang terkena bacokan.

Kadang-kadang pada tepi luka terdapat memar abrasi

Cara memperkirakan jenis senjata

A. Menurut pemikiran sendiri

Dari luka yang di dapat pada korban, menurut saya kita bisa sedikit memprediksikan jenis senjata yang digunakan, jenis senjata yang digunakan dapat dilihat dari jenis lukanya, pada kasus ini luka yang didapat adalah luka bacok ini didapatkan dari keterangan korban yang menyebutkan pada saat lari korban sempat dipukul menggunakan senjata tajam dari belakang, yang kedua adalah dari pemeriksaan luka, pada luka yg diperiksa di kepala terdapat luka bacok, letak luka di bagian kepala belakang tengah memanjang kea rah bawah kanan, panjang luka 5 cm, lebar luka 1 cm, dasar luka tengkorak kepala, tepi luka bagian atas tumpul, dan tepi bawah tajam. Dari penjelasan luka diataskita bisa memprediksikan bahwa senjata yang mungkin digunakan adalah samurai atau pisau panjang dengan bermata satu.

B. Menurut referensi

Untuk memperkirakan senjata yang digunakan dapat dilihat dari tepi luka, makin tajam instrument maka makin tajam pula tepi luka,

Jika tepi luka yang satu tumpul dan yang satunya lagi tajam berarti senjata yang digunakan bermata satu dan ujungnya tidak runcing

Namun jika kedua tepi luka tajam kemungkinan yang digunakan bermata dua dan berujung runcing

Dasar luka/ada tidaknya kerusakan pada tulang atau fraktur ini bisa menilai berat atau ringannya senjata, semakain berat senjata maka kemampuan untuk memotong tulang dibawah luka yang dibuatnya semakin parah, namun sebaiknya jika senjata yang digunakan ringan maka kemampuan untuk memotong lubang di bawah luka menjadi berkurang, bahkan biasanya hanya sampai menggaris tulang saja tanpa disertai kerusakan pada tulang atau fraktur.

Kesimpulan

Pada kasus ini pasien mengalami tindakan penganiayaan ini didapatkan dari kronologis terjadi pada korban dan hasil pemeriksaan pada hasil pemeriksaan didapatkan luka bacok. Luka bacok ini adalah luka karena kekerasan benda tajam, untuk menilai luka bacok ini dapat dilihat dari cirri-cirinya seperti luka biasanya besar pinggir luka rata, sudut luka tajam, hamper selalu menimbulkan kerusakan pada tulang. Luka bacok sendiri diakibatkan benda atau alat yang berat dengan mata tajam atau tumpul yang terjadi dengan suatu ayunan disertai dengan tenaga yang cukup besar.

Untuk memprediksikan atau memperirakan jenis senjata yang digunakan untuk menganiaya korban dapat dilihat dari tepi luka, jika tepi yang satu didapatkan tumpul dan tepi lainnya tajam maka dapat diprediksikan senjata yang digunakan bermata satu, juga dapat dinilai dari dasar luka, semakin rusak tulang atau fraktur di bawah luka tersebut maka semakin berat senjatanya ditambah lagi dari kronologis pasien yang dibacok ketika berlari dari ketiga itu bisa diperkirakan senjata yang digunakan adalah samurai