54
I

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

I

Page 2: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

i

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974

http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135 (D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276

http://d3fisip.unpad.ac.id

http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan

proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan

penyelenggaraan akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran.

Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi, misi, dan tujuan.

Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta daftar dosen. Informasi lain yang

terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan 2017/2018 Universitas Padjadjaran.

Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2017 Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. NIP. 197207052000031002

Page 3: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

i

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;

c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;

12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;

13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas

Page 4: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

ii

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN, R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

Te m b u s a n : 1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan); 2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran; 4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran; 5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran; 6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

Padjadjaran; 14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang

Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran; 15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang

Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran; 16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015,

tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode 2016 – 2021.

Page 5: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................ i

SURAT KEPUTUSAN ..................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI. ..................................................................................................... iv

BAB I ................................................................................................................................................................................ 1

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ........................ 1

1.1. Sejarah Fakultas ................................................................................................................................................ 1

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas ...................................................................................................... 2

A. Visi .............................................................................................................................................................. 2

B. Misi ............................................................................................................................................................. 2

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ............................................................................................................ 2

1.3. Sejarah Program Studi....................................................................................................................................... 4

1.4. Visi dan Misi Program Studi ............................................................................................................................. 5

A. Visi .............................................................................................................................................................. 5

B. Misi ............................................................................................................................................................. 6

C. Tujuan.......................................................................................................................................................... 6

D. Sasaran ........................................................................................................................................................ 6

BAB II ............................................................................................................................................................................... 8

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ........................................................................................ 8

2.1 Profil Lulusan .......................................................................................................................................................... 8

2.2 Capaian Pembelajaran ............................................................................................................................................. 8

2.3 Bahan Kajian ........................................................................................................................................................... 9

2.4 Struktur Mata Kuliah ............................................................................................................................................... 9

2.5 Metode Pembelajaran ............................................................................................................................................ 17

2.6 Bentuk Pembelajaran ............................................................................................................................................. 20

2.7 Program Pembelajaran ........................................................................................................................................... 20

2.8 Dosen .................................................................................................................................................................... 21

BAB III ........................................................................................................................................................................... 27

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN.................................................................................................. 27

BAB IV ........................................................................................................................................................................... 30

SANKSI AKADEMIK .................................................................................................................................................... 30

BAB V ............................................................................................................................................................................ 33

SARANA DAN PRASARANA ...................................................................................................................................... 33

BAB VI ........................................................................................................................................................................... 38

RISET, PPM DAN KERJASAMA.................................................................................................................................. 38

BAB VII .......................................................................................................................................................................... 42

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI ........................................................................................................................... 42

LAMPIRAN .................................................................................................................................................................... 44

Page 6: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

iv

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN

II. MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 7: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

v

III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN

Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU

Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

IV. PIMIPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI

Page 8: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

vi

V. GURU BESAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 9: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

vii

Page 10: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

viii

VI. KOODINATOR ADMINISTRASI

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom. Koordinator Urusan Akademik Diploma dan

Sarjana Koordinator Urusan Akademik

Pascasarjana Koordinator Urusan Sistem Informasi

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.

Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP

Jatinangor

Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan Kerjasama

Koordinator Urusan Perencanaan dan Keuangan

Page 11: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

1

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1.1. Sejarah Fakultas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat

ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang

dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat

Keputusan No 4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan

fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai

fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama

fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas

Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.

Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan,

mulai dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program

DIPLOMA IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit

Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan

Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya

Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.

Dalam perkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam

pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui

surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola

langsung oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.

Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung

40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003 melalui

Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi

Magister Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur

Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.

Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab

Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas

reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi

Konsentrasi Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi

Antropologi dan Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas

reguler ini kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

Sedangkan pada kelas non-reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4

Konsentrasi yaitu: Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.

Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk melalui

Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program Studi Doktor

Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009 program ini pun

menjadi kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas reguler tetap

berjalan dan berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi dengan konsentrasi

Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan Internasional dan Ilmu

Politik; dan terakhir Program Studi Kesejahteraan Sosial.

Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:

1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964)

2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964

3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966)

4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968)

5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)

Page 12: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

2

6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972)

7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.

8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979)

9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982)

10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988)

11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)

12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998)

13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)

14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)

15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)

16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (Dekan Periode 2016 s.d 2021)

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas

A. Visi

Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Yang Diakui Secara Internasional.

B. Misi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya

saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan

yang efektif dan efisien.

5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya.

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan

1. Tujuan

1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

yang berkualitas.

2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah,

industri, dan masyarakat.

4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.

2. Keunggulan

Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP

Unpad memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional,

Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan, Antropologi,Administrasi Bisnis,Sosiologi dan Ilmu Politik.

3. Pilihan Program

Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan

mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempatjenjang pendidikan itu, adalah:

a. Program D-3

i. Program Studi Administrasi Publik dengan peminatan:

a) Administrasi Pertanahan

b) Administrasi Logistik

c) Administrasi Kepegawaian

d) Administrasi Keuangan

e) Administrasi Kearsipan

f) Administrasi Bisnis

g) Administrasi Sekretari

Page 13: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

3

ii. Program Studi Studi Pemerintahan dengan peminatan:

a) Tata Pemerintahan

b) Pembangunan Daerah

c) Kelegislatifan

b. Program Sarjana (S-1):

a) Administrasi Publik

b) Hubungan Internasional

c) Kesejahteraan Sosial

d) Studi Pemerintahan

e) Antropologi

f) Administrasi Bisnis

g) Sosiologi

h) Ilmu Politik

c. Program Pascasarjana

Program Magister, terdiri dari Program Studi:

a) Administrasi Publik

b) Administrasi Bisnis

c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan

d) Antropologi

e) Sosiologi

f) Kesejahteraan Sosial

g) Kebijakan Publik

Program Doktor, terdiri dari Program Studi:

a) Sosiologi, dengan kosentrasi:

1. Sosiologi

2. Antropologi

b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi:

1. Administrasi Bisnis

2. Administrasi Publik

3. Studi Pemerintahan

c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:

1. Hubungan Internasional

2. Ilmu Politik

d) Kesejahteraan Sosial

4. Guru Besar Tenaga Pendidik

Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar

S-2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar

Emeritus, yaitu:

1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus)

2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)

3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus)

4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus)

5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus)

6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S.

7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.

8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.

9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S.

10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.

Page 14: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

4

11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.

12) Prof. Dr. H. Sam’un Jaja Raharja, M.Si.

13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.

14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.

15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.

16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si

17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

1.3. Sejarah Program Studi

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD didirikan pada tahun 1965 dengan nama Jurusan Kesejahteraan Sosial dengan Surat

Keputusan pendirian jurusan KS No. 014/Kep/Sospol/65. Pada saat Dekan FISIP UNPAD dijabat oleh Drs. Dudi Singadilaga, MPA. Jurusan

Kesejahteraan Sosial kemudian diganti namanya dengan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial sejak tahun 1990 berdasarkan ketentuan yang

dikeluarkan oleh Depdikbud. Pemrakarsa berdirinya jurusan ini adalah Drs. Sikun Pribadi bersama dengan Drs. Suhaemi (Direktur STKS).

Pembentukan jurusan Kesejahteraan Sosial ini didasari pemikiran perlunya diselenggarakan pendidikan Pekerjaan Sosial di universitas, bukan

hanya di STKS, yang saat itu lebih berorientasi pada pendidikan kedinasan dan berorientasi pada Departemen Sosial.

Untuk memimpin jurusan ini ditunjuk Dra. Zanidar Hijrat sebagai Ketua Jurusan dan Dra. Nurmaya Yusri sebagai Sekretaris Jurusan. Pada

saat itu sebagian besar dosen berasal dari STKS. Pada waktu itu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik maupun Jurusan Kesejahteraan Sosial

berkantor di Ruang A Kampus UNPAD Jl Dipati Ukur No. 35 Bandung. Mengingat berbagai keterbatasan yang ada di jurusan ini,

penyelenggaraan kuliahnya pun dilaksanakaan di Kampus STKS, khususnya untuk mata kuliah-mata kuliah yang dosennya berasal dari STKS.

Penyelenggaraan pendidikan jurusan ini sempat mengalami kekosongan, karena belum adanya mahasiswa dan baru tahun pada tahun ajaran 1972

penyelenggaraan pendidikan di jurusan ini terjaga kontinuitasnya hingga saat ini.

Sejak berdirinya Jurusan Kesejahteraan Sosial telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan jurusan. Seperti telah dikemukakan

sebelumnya, jurusan ini pertama kali dipimpin oleh Dra. Zanidar Hijrat sebagai Ketua Jurusan dan Dra. Nurmaya Yusri sebagai sekretaris

Jurusan. Keduanya menjabat pimpinan jurusan hingga tahun 1972. Menyadari keterbatasan jurusan untuk mengelola penyelenggaraan

pendidikan dan untuk memacu perkembangannya, kepemimpinan jurusan kemudian diserahkan kepada Drs. Soetarso, MSW sebagai Ketua

Jurusan, sedangkan Sekretaris Jurusan diserahkan kepada Drs. Mahpud Syarifudin. Periode kepemimpinan jurusan ini berlangsung hingga tahun

1979.

Periode kepemimpinan jurusan yang ketiga adalah Drs. Soetarso MSW. sebagai Ketua Jurusan dan Drs. Rustandi sebagai Sekretaris

Jurusan. Kepemimpinan jurusan ini berlangsung hingga tahun 1982. Mulai tahun ini fakultas mengambil kebijakan bahwa jurusan Kesejahteraan

Sosial ini sudah saatnya dipimpin oleh pejabat dari FISIP UNPAD sendiri. Pada tahun 1982 ini diangkat Drs. Rustandi sebagai Ketua Jurusan

dan Dra. Teti Asiati sebagai Sekretaris Jurusan. Periode kepemimpinan jurusan berlangsung setiap tiga tahun sekali.

Semenjak tahun 1999, terjadi perubahan kebijakan terkait dengan masa bakti pimpinan jurusan. Masa bakti pimpinan jurusan berubah

menjadi setiap lima tahun sekali, serta terdapat kebijakan bahwa seseorang atau pimpinan jurusan tidak boleh menjabat lebih dari dua periode

berturut-turut. Di tahun 2013, terjadi perubahan strukur dalam pengelolaan jurusan di lingkungan Universitas Padjadjaran. Jurusan diganti

menjadi Departemen yang berisi Program Studi jenjang Sarjana dan Pascasarjana. Dengan demikian, sampai saat ini Jurusan Ilmu Kesejahteraan

Sosial FISIP Universitas Padjadjaran telah berganti nama menjadi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran.

Berikut daftar pimpinan program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial dari tahun 1965-2017 :

1. Periode 1965 – 1972 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Dra. Zanidar Hijrat

Dra. Nurmaya Yusri

2. Periode 1972 – 1979 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Soetarso, MSW

Drs. Mahpud Syarifudin

3. Periode 1979 – 1982 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Soetarso, MSW

Drs. Rustandi

4. Periode 1982 – 1988 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H Rustandi

Dra. Teti Asiati G.

5. Periode 1988 – 1991 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H. Rustandi

Dra. Teti Asiati G.

6. Periode 1991 – 1994 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H. Rustandi

Dra. Teti Asiati G.

Page 15: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

5

7. Periode 1994 – 1996 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. H. Mahpud Syarifudin

Drs. Tjipto Atmoko, SU.

8. Periode 1996 – 1999 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Tjipto Atmoko, SU.

Drs. Ishartono, MS

9. Periode 1999 – 2003 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Dra. Renny Sekarningsih, MS.

Drs. Ishartono, MS.

10. Periode 2003 – 2007 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Ishartono, MS.

Dra. Bintarsih Sekarningrum, M.Si.

11. Periode 2007 – 2012 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Budhi Wibhawa, MS.

Dra. Hetty Krisnani

12. Periode 2012 – 2014 Ketua Jurusan

Sekretaris Jurusan

Drs. Budhi Wibhawa, MS.

Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si.

13. Periode 2014 – 2016 Ketua Program Studi

Sekretaris Program Studi

Dr. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si.

Risna Resnawaty, S.Sos., MP.

14. Periode 2016 – Ketua Program Studi

Sekretaris Program Studi

Dr. Risna Resnawaty, S.Sos., MP.

Dr. Muhammad Fedryansyah, S.Sos., M.Si.

Pada tahun-tahun awal penyelenggaraan pendidikan di jurusan Kesejahteraan Sosial ini perkuliahan di selenggarakan di dua tempat, yaitu

di Kampus UNPAD Jl. Dipati Ukur No. 35 dan di Kampus STKS Jl. Ir. H.Juanda. Pada awalnya semua mata kuliah yang dosennya dari STKS di

selenggarakan di Kampus STKS. Sejak tahun 1979 semua mata kuliah diselenggarakan di Kampus UNPAD Jl. Dipati Ukur No. 35.

Sejak tahun 1984 penyelenggaraan kuliah dilaksanakan di Kampus UNPAD Jl. Bukit Dago Utara No. 25 , bersamaan waktunya dengan

berpindahnya Fakultas Pertanian dari Bukit Dago Utara ke Kampus UNPAD di Jatinangor dan FISIP ke Bukit Dago Utara. Pada tahun 1992

FISIP pindah ke Kampus UNPAD di Jatinangor, sehingga perkuliahannya pun diselenggarakan di Jatinangor hingga saat ini.

Pada awal berdirinya jurusan ini kurikulum untuk melaksanakan pendidikan masih mengacu pada kurikulum yang digunakan oleh STKS

ditambah dengan beberapa mata kuliah dasar yang ada dalam lingkungan fakultas, yang pada saat itu masih bernama Fakultas Sosial dan Politik.

Ketika Fakultas Sosial dan Politik berganti nama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, kurikulum pada jurusan ini disesuaikan dengan

Kurikulum Nasional. Sementara itu kurikulum untuk muatan lokal masih diwarnai oleh kurikulum STKS.

Dalam perjalanannya, kurikulum yang ada telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan kurikulum ini didasari oleh kebutuhan

untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di masyarakat serta kebijakan universitas. Kurikulum yang digunakan pada tahun akademik

1999/2000 merupakan kurikulum hasil perubahan yang dilakukan pada tahun 1998. Sejak tahun akademik 2000/2001 diberlakukan kurikulum

hasil lokakarya Evaluasi Kurikulum tahun 1999. Lokakarya ini memberikan rekomendasi bahwa visi pendidikan di jurusan Kesejahteraan Sosial

FISIP-UNPAD diarahkan pada pendidikan tinggi Pekerjaan Sosial, sehingga kurikulum pendidikannya mengalami perubahan dengan

memberikan bobot praktik atau psikomotorik lebih besar lagi.

Pada tahun 70-an pengajaran di lingkungan Universitas Padjadjaran menggunakan Sistem Kenaikan Tingkat. Lama Studi dirancang untuk

10 semester atau 5 tahun. Pada akhir tahun 70-an sistem ini diubah dengan Sistem Semester dengan lama studi tetap 10 semester atau 5 tahun.

Pada kedua sistem ini belum dikenakan Pemutusan Hubungan Studi berdasarkan lama studi yang telah dijalani oleh mahasiswa.

Pada pertengahan tahun 80-an Sistem Semester diganti dengan Sistem Kredit Semester dengan lama studi 9 semester atau 4,5 tahun.

Dalam sistem ini diberlakukan Pemutusan Hubungan Studi berdasarkan Indeks Prestasi Akademik dan Lama Studi. Beban SKS yang dibebankan

kepada mahasiswanya pada mulanya sebanyak 156 SKS dalam 9 semester dengan toleransi sampai dengan 13 semester. Pada tahun 1996

Universitas Padjadjaran memberlakukan Pola Minimum, yaitu 144 SKS, sehingga kurikulum yang ada harus disesuaikan dengan jumlah SKS

yang dibebankan kepada mahasiswa. Pada tahun akademik 1998/1999 jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial menentapkan beban kredit mahasiswa

sebesar 147 SKS.

Saat ini, kurikulum yang dikembangkan di Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran merupakan kurikulum

yang menggabungkan kurikulum berbasis kompetensi dan kurikulum perguruan tinggi. Selain itu, di Semester I juga dilselenggarakan mata

kuliah-mata kuliah Tahapan Persiapan Bersama (TPB) Universitas Padjadjaran. Jumlah beban kredit mahasiswa yang ditetapkan untuk Tahun

Akademik 2017-2018 adalah 146 SKS dengan masa studi selama 7 semester.

1.4. Visi dan Misi Program Studi

A. Visi

Visi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad adalah “Pada tahun 2026 menjadi pengelola pendidikan tinggi pekerjaan

sosial yang mampu bersaing di tingkat regional dan internasional dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat dengan berbasiskan kewirausahaan sosial”.

Page 16: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

6

B. Misi

1) Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum pendidikan tinggi pekerjaan sosial yang berbasis kompetensi, antisipatif

terhadap perkembangan permasalahan dan kebutuhan di tingkat nasional maupun regional.

2) Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar (PBM) bagi mahasiswa dengan terus mengembangkan metodologi pembelajaran

yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan kurikulum pendidikan tinggi yang dikembangkan.

3) Mengembangkan berbagai kegiatan penelitian yang merespon terhadap tantangan dan kebutuhan masyarakat di tingkat nasional

dan regional.

4) Mengembangkan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada kekuatan dan potensi lokal untuk

menjawab tantangan global yang dihadapi oleh masyarakat.

5) Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

6) Membina kerjasama dengan lembaga pendidikan dan lembaga pelayanan sosial di tingkat nasional dan internasional untuk

mendukung peningkatan kualitas pengajaran, sekaligus pembaharuan informasi dalam pelaksanaan pelayanan sosial.

7) Mengembangkan jiwa kewirausahaan sosial bagi mahasiswa, baik melalui kegiatan kurikuler (praktikum) maupun

ekstrakurikuler (kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa/PKM, dan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan).

C. Tujuan

1) Terwujudnya kurikulum yang berbasis kompetensi, antisipatif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat dan teknologi

global yang diakui secara nasional dan internasional.

2) Terciptanya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang kondusif bagi mahasiswa dengan terus mengembangkan metode dan media

yang efektif dan efisien dengan mengacu pada kurikulum pendidikan yang sudah diwujudkan.

3) Menghasilkan penelitian-penelitian bidang kesejahteraan sosial dengan melibatkan mahasiswa, yang menunjang pada kegiatan

belajar mengajar serta berimplikasi pada kebermanfaatan dalam pengabdian kepada masyarakat.

4) Menghasilkan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa, yang mengarah pada

peningkatan pengetahuan, sikap maupun keterampilan masyarakat yang mendorong pada kemandirian masyarakat.

5) Terciptanya sistem manajemen pendidikan yang terencana, sistematis dan berkelanjutan dalam pengembangan kurikulum,

penempatan tenaga pengajar, maupun kelengkapan fasilitas pembelajaran.

6) Terbangunnya kerjasama yang berkelanjutan dengan stakeholder dalam mewujudkan kesatupaduan pengetahuan, sikap, maupun

keterampilan bidang pekerjaan sosial.

7) Terbangunnya jiwa kewirausahaan sosial bagi mahasiswa, baik melalui kegiatan kurikuler (praktikum) maupun ekstrakurikuler

(kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa dan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan), untuk membentuk mahasiswa yang

kreatif, inovatif, dan mandiri, dengan tetap berpijak pada ilmu pengetahuan, keterampilan, dan etika pekerjaan sosial.

D. Sasaran

1) Terwujudnya Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial yang memiliki manajemen penyelenggaraan perguruan tinggi yang

sesuai dengan standar internasional yang didukung kurikulum yang bermutu serta memiliki standar kompetensi nasional

Indonesia maupun internasional.

2) Tersedianya lulusan mahasiswa yang memiliki rata-rata penyelesaian studi dalam 8 semester dengan pencapaian Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) lulusan rata-rata 3,50 dan memiliki pemahaman komprehensif tentang keilmuan kesejahteraan sosial dalam

berbagai sudut pandang dari konsep-konsep pekerjaan sosial yang terjadi pada skala nasional dan internasional.

3) Tercapainya integrasi antara pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kurikulum pembelajaran yang

berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan program studi, pemerintah, industri dan masyarakat.

4) Membangun riset program yang berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat, dunia bisnis dan pemerintah.

5) Meningkatkan jumlah publikasi dosen dalam jurnal nasional atau internasional dan sitasi karya ilmiah dosen.

6) Menerbitkan jurnal karya ilmiah hasil penelitian yang didesiminasikan pada seminar nasional dan internasional minimal 2 kali

dalam setahun.

7) Menerbitkan buku ajar dan buku referensi hasil karya dosen Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Padjadjaran minimal 2 judul dalam setahun.

8) Terlaksananya sistem manajemen pendidikan yang menerapkan prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi, baik pada masukan,

proses maupun keluaran berdasarkan aturan perundang-undangan, visi, misi dan nilai-nilai dasar Universitas Padjadjaran.

Page 17: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

7

9) Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan komunitas masyarakat, asosiasi profesi, dunia usaha dan lembaga pemerintah

minimal 1 (satu) kerjasama dalam 1 (satu) tahun.

10) Meningkatnya pengetahuan publik tentang aktifitas akademik/karya ilmiah/prestasi Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran baik di kalangan internal Universitas Padjadjaran maupun secara

nasional dan internasional.

11) Mengikutsertakan kelompok mahasiswa dan dosen dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) setiap tahunnya

dengan mengembangkan nilai-nilai kewirausahaan sosial.

Page 18: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

8

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1. Profil Lulusan

Profil lulusan program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada profil lulusan yang telah disepakati

dalam asosiasi pendidikan (Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia/IPPSI). Profil lulusan tersebut antara lain : Analis Kebijakan Sosial;

Konselor Psikososial; Pekerja Sosial Komunitas; Pengelola Lembaga Pelayanan Kemanusiaan; serta Peneliti Pekerjaan Sosial.

Selain kelima profil yang telah ditetapkan dalam asosiasi tersebut, program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran

juga menambahkan profil penciri program studi. Profil tersebut adalah :

1) Caseworker

2) Groupworker

3) Community worker

4) Manajer Human Service Organization

5) Analis Kebijakan Sosial

6) Peneliti Pekerjaan Sosial

7) Wirausaha Sosial

2.2. Capaian Pembelajaran

Sikap dan Tata Nilai

1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan

Pancasila;

4) Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki rasa nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada

negara dan bangsa;

5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang kesejahteraan sosial secara mandiri; serta

10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11) Memiliki sikap komunikatif dan kolaboratif serta peduli pada lingkungan hidup.

Pengetahuan

1) Konsep teoretis pekerjaan sosial (social work theory), kesejahteraan sosial dan teori sosial (welfare theories dan social theories);

2) Prinsip-prinsip antropologi sosial, psikologi sosial, dan ekonomi;

3) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan metode penelitian aplikatif (action research); dan

4) Metode pekerjaan sosial untuk menangani masalah kesejahteraan sosial secara praktis.

Keterampilan Umum

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

4) Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan

mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil

analisis informasi dan data;

Page 19: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

9

6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar

lembaganya;

7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian

pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu

mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

10) Mampu berkreasi dan berinovasi di bidang keilmuan, minat dan bakat.

Keterampilan Khusus

1) Mampu mengidentifikasi masalah kesejahteraan sosial pada tingkat mikro (individu, keluarga dan kelompok kecil);

2) Mampu mengintervensi masalah kesejahteraan sosial tingkat mikro (individu, keluarga dan kelompok kecil);

3) Mampu menyajikan berbagai alternatif penanganan masalah kesejahteraan sosial di tingkat mikro untuk dapat berkontribusi

dalam mengambil keputusan strategis; dan

4) Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terkini untuk melakukan identifikasi dan intervensi masalah

kesejahteraan sosial.

2.3. Bahan Kajian

Untuk menghasilkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan profil tersebut, maka dibutuhkan bahan kajian antara lain :

a) Nilai-nilai, prinsip dasar, dan etika pekerjaan sosial;

b) Nilai-nilai lokal (budaya bangsa, keagamaan, dan spritualitas);

c) Nilai-nilai lembaga/organisasi/komunitas;

d) Psikologi untuk pekerjaan sosial;

e) Sosiologi untuk pekerjaan sosial;

f) Perilaku manusia dalam lingkungan sosial;

g) Perkembangan manusia;

h) Dinamika kelompok;

i) Komunikasi dan relasi dalam pekerjaan sosial;

j) Diversitas dan keadilan sosial;

k) Pekerjaan sosial dan hak asasi manusia;

l) Perkembangan pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial;

m) Teori-teori dalam pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial;

n) Metode penelitian dalam pekerjaan sosial;

o) Administrasi pekerjaan sosial;

p) Manajemen dalam pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial;

q) Praktek generalis dengan berbagai kelompok sasaran dan setting layanan; serta

r) Isu-isu terkait masalah sosial dan kesejahteraan sosial.

2.4. Struktur Mata Kuliah

No Mata Kuliah Keterangan SKS

1 Bahasa Inggris MK TPB 2

2 Bahasa Indonesia MK TPB 2

3 Pendidikan Agama MK TPB 2

4 Pancasila dan Kewarganegaraan MK TPB 2

5 Olahraga, Kesenian, dan Keterampilan MK TPB 3

6 Filsafat ilmu sosial MK Fakultas 3

7 Dasar-Dasar Ilmu Sosial MK Fakultas 3

8 Dasar-Dasar Ilmu Politik MK Fakultas 3

Page 20: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

10

9 Pengantar Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

10 Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

11 Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi MK Wajib 3

12 Kewirausahaan Sosial MK Wajib 3

13 Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial MK Wajib 4

14 Perubahan Sosial dan Masalah Sosial MK Wajib 3

15 Komunikasi Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

16 Human Behavior and Social Environment MK Wajib 3

17 Social Case Work MK Wajib 3

18 Teori Praktek Pekerjaan Sosial Mikro MK Wajib 3

19 Psikologi MK Wajib 3

20 Teori Praktek Intervensi Kelompok MK Wajib 3

21 Statistik Sosial MK Wajib 3

22 Social Group Work MK Wajib 3

23 Teori Praktek Pekerjaan Sosial Makro MK Wajib 3

24 Indigenous Social Service MK Wajib 3

25 Pekerjaan Sosial Internasional MK Wajib 3

26 Community Organization/Community Development MK Wajib 3

27 Studi Kependudukan MK Wajib 3

28 Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Individu dan Kelompok MK Wajib 4

29 HAM dan Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

30 Administrasi Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

31 Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial MK Wajib 3

32 Metode Penelitian Kuantitatif MK Wajib 3

33 Metode Penelitian Kualitatif MK Wajib 3

34 Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Komunitas MK Wajib 4

35 Kuliah Kerja Nyata MK Wajib 3

36 Supervisi Dalam Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

37 Penelitian Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

38 Pembangunan Sosial MK Wajib 3

39 Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial MK Wajib 4

40 Kebijakan Sosial MK Wajib 3

41 Multicultural Social Work MK Wajib 3

42 Seminar Kajian Pekerjaan Sosial MK Wajib 3

43 Social Entreprise MK Wajib 3

44 Skripsi MK Wajib 6

45 Gender dalam Pekerjaan Sosial MK Pilihan 3

46 Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan MK Pilihan 3

47 Personal Development MK Pilihan/Lintas Fakultas 3

48 Pekerjaan Sosial Industri dan CSR MK Pilihan 3

49 Pekerjaan Sosial Medis MK Pilihan 3

50 Pekerjaan Sosial Koreksional MK Pilihan 3

51 Conflict Resolution MK Pilihan 3

52 Community Based Disaster Management MK Pilihan 3

53 Social Work With Family and Children MK Pilihan 3

54 Gerontology and Social Work MK Pilihan 3

55 Social Work with Disabilites Population MK Pilihan 3

56 Mental Health and Social Work MK Pilihan 3

57 NAPZA dan Pekerjaan Sosial MK Pilihan 3

Page 21: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

11

58 Pekerjaan Sosial dengan Migran dan Pengungsi MK Pilihan 3

59 Evaluasi Pembangunan MK Pilihan/Lintas Fakultas 3

60 Pengembangan Ekonomi Lokal MK Pilihan 3

61 Social Marketing MK Pilihan 3

1. Bahasa Inggris

Mata kuliah Bahasa Inggris merupakan bagian dari Kemampuan Belajar dan Literasi Informasi. Dimana, pada mata kuliah ini

mahasiswa diharapkan mampu dan menguasai Reading and comprehension; Translation juga ditekankan pada usaha melatih

kemampuan menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris; Grammar: Tenses, Passive Voice, Special Finites, serta

Vocabulary. Mahasiswa diharapkan mampu menulis artikel ilmiah berbahasa Inggris.

2. Pendidikan Agama

Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan

berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berprilaku dalam pengembangan profesi.

3. Pengantar Pekerjaan Sosial

Mata kuliah ini mengkaji sejarah perkembangan kesejahteraan sosial sebagai bidang pemberian bantuan warga masyarakat yang

mengalami masalah-masalah sosial dengan didasarkan pada konsep keilmuan Pekerjaan Sosial sebagai profesi dan bidang keahlian

yang berwenang dalam kesejahteraan sosial, beserta nilai-nilai yang mendasari konsep dan praktik, elemen-elemen profesinya, dan

metode praktiknya. Keseluruhan materi tersebut dikaitkan langsung dengan keadaan perkembangan masyarakat serta masalah-

masalah sosial kotemporer yang menyertainya.

4. Psikologi

Menghantarkan mahasiswa memahami dan menguasai perilaku manusia individual yang dibentuk melalui interaksi konstitusi dengan

lingkungannya, motif, perasaan, emosi, afeksi, frustasi, dan mekanisme pertahanan diri, serta berbagai teori tentang kepribadian.

5. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi

Menghantarkan mahasiswa memahami pengertian sistem ekonomi Indonesia, bentuk-bentuk sistem perekonomian dari negara-negara

sedang berkembang, tingkat hidup, peningkatan produksi, pertumbuhan ekonomi, akumulasi sumber daya produksi, alokasi dan

pembagian dan pendapatan, faktor- faktor sosial budaya, struktur perekonomian Indonesia, dan prospektif masa depan.

6. Dasar-Dasar Ilmu Sosial

Menghantarkan mahasiswa menguasai sejarah dan perkembangan ilmu sosial, pengertian ilmu sosial, sistematika ilmu sosial,

hubungan ilmu sosial dengan eksakta, tokoh-tokoh ilmu sosial dunia dan Indonesia, manfaat dan pengembangan ilmu sosial bagi

pengembangan ilmu sosial terapan di Indonesia.

7. Dasar-Dasar Ilmu Politik

Mata kuliah ini berisikan pengertian, ruang lingkup, serta pendekatan politik sebelum dan masa penjajahan, pengaruh sistem politik

negara lain terhadap Indonesia, mekanisme politik menurut UUD RI, faktor-faktor yang menyebabkan berjalannya mekanisme politik

dengan tertib, serta politik kesejahteraan sosial

8. Bahasa Indonesia

Materi bahasan meliputi : penerapan ejaan yang disempurnakan dan tata bahasa, cara-carapembuatan istilah, cara-cara pembuatan

definisi, ketetapan pengungkapan ide dalam kalimat efektif, kesalahan umum dalam kalimat mahasiswa, kalimat terlalu panjang,

kalimat yang belum lengkap, penggunaan kata secara berlebihan, kerancuan kalimat, bentuk-bentuk alinea, teknik pembuatan karya

ilmiah.

9. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju

masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa

Indonesia serta kesadaran berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan

kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki;

wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi

ketahanan nasional; pola pikir, sikap, yang komprrhensif terpadu pada seluruh aspek kehidupan nasional. Pengertian dan pemahaman

nilai-nilai dasar Pancasila sebagai bagian nilai-nilai kebangsaan dan pembentukan karakter bangsa (national building); keterkaitan

nilai-nilai Pancasila dengan nilai-nilai dan etika pekerjaan sosial.

Page 22: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

12

10. Teori Praktik Intervensi Kelompok

Pengertian dinamika kelompok, model-model dinamika kelompok, Dimensi-dimensi dalam kehidupan kelompok serta interaksinya

dengan individu anggota maupun dengan kelompok lain, pengaruh kehidupan berkelompok kepada sikap dan perilaku individu, yang

berguna dalam praktek pekerjaan sosial kelompok (social work with group).

11. Komunikasi Pekerjaan Sosial

Pengertian konsep-konsep dalam teori komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi, unsur-unsur komunikasi, bentuk-

bentuk komunikasi, komunikasi dan perubahan perilaku, teori komunikasi dan persuasi, komunikasi individual, komunikasi massa

dan sosialisasi massa, fungsi komunikasi dalam praktek pekerjaan sosial, serta keterampilan dasar pekerjaan sosial.

12. Filsafat Dan Etika Pekerjaan Sosial

Pengertian konsep-konsep filasafat dan etika pekerjaan sosial, filsafat pekerjaan sosial, sistem nilai dalam pekerjaan sosial, kode etik

pekerjaan sosial baik di negara-negara maju dan negara sedang berkembang.

13. Perubahan Sosial dan Masalah Sosial

Pengertian konsep perubahan sosial, teori-teori sosiologi mikro tentang perubahan sosial, proses perubahan sosial, dampak dan

masalah-masalah sosial yang ditimbulkan oleh perubahan sosial; perubahan sosial untuk kompetensi pekerjaan sosial kelompok

(social work with group). Pengertian, kriteria, dan klasifikasi masalah sosial, masalah-masalah sosial di Indonesia, masalah sosial

kontemporer dan perspektif pekerjaan sosial tentang masalah sosial. Masalah sosial sebagai akibat ketidakmampuan individual,

ketidakmampuan sistem (lingkungan) atau perpaduan keduanya.

14. Human Behavior And Social Environment

Fokus bidang studi ini diletakkan pada pengetahuan tentang manusia dan masyarakat, yaitu manusia sebagai makhluk

biopsikososialspiritual, serta pada interaksi antara manusia dengan kekuatan-kekuatan sosial dan kebudayaan di dalam lingkungan

sosialnya yang merupakan kekuatan yang mempengaruhi tingkah laku dan kemampuan berfungsi sosial. Dengan demikian bidang

studi ini mempelajari bagaimana tingkah laku atau kepribadian itu dikembangkan di dalam situasi atau lingkungan sosial. Mata kuliah

ini juga mempelajari : pembentukan, perkembangan, dan pola-pola tingkah laku dari sudut pandang pekerjaan sosial dan interaksinya

dengan lingkungan sosialnya (person in environment); dalam seluruh segi dan perkembangan dirinya.

15. Kewirausahaan Sosial

Mata kuliah ini memberi ruh dan semangat kreatif, inovatif serta sikap kemandirian untuk mengatasi berbagai masalah sosial. Juga

mempelajari karakteristik dari lembaga pelayanan sosial berbasiskan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) yang berguna

bagi profesi pekerjaan sosial (social work), serta upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sosial melalui metode pelatihan khusus,

sehingga diharapkan akan menciptakan banyak socialworkpreneur.

16. Social Enterprise

Mata kuliah mempraktekan bagaimana melakukan kegiatan pelayanan sosial dengan berbasikan jiwa kewirausahaan sosial melalui

wadah badan pelayanan sosial (social enterprise) yang dimulai dengan membangun sebuah bussiness plan secara kreatif, inovatif dan

mandiri. Mata kuliah ini akan terintegrasi dengan kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM) Univesitas dan Fakultas.

17. Teori Praktik Pekerjaan Sosial Mikro

Sejarah perkembangan pekerjaan sosial sebagai ilmu dan terapan, dasar teori mikro yang bersumber dari ilmu sosiologi, dari

psikologi, dari antropologi dan ilmu sosial dan eksakta lainnya, aliran-aliran teori pekerjaan sosial mikro, beberapa teori pekerjaan

sosial mikro: the task-center model, psychosocial therapy, behavioral therapy, narrative therapy, gestalt therapy.

18. Teori Praktik Pekerjaan Sosial Makro

Sejarah perkembangan teori-teori pekerjaan sosial makro, sumber-sumber teori untuk praktik makro, berbagai paradigma yang

mempengaruhi praktik community development dan community organization, model-model praktik makro klasik, model praktik

makro kontemporer.

19. Social Case Work

Pekerjaan sosial melaksanakan praktik profesionalnya pada berbagai level kesatuan sosial, baik individu, kelompok maupun

masyarakat. Inti praktik pekerjaan sosial adalah perubahan perilaku manusia. Metode pekerjaan sosial dengan individu ini terutama

berurusan dengan teknik-teknik praktik untuk perubahan perilaku individu yang dapat diterapkan baik dalam rangka penyembuhan,

maupun lobbying dalam kerangka praktik makro. Dengan demikian, mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan berbagai metode,

teknik, dan pendekatan serta prinsip-prinsip prasktik pelayanan individual.

20. Administrasi Pekerjaan Sosial

Administrasi pekerjaan sosial adalah salah satu metode dalam praktek pekerjaan sosial. Oleh karena itu mahasiswa Program Studi

Sarjana Kesejahteraan Sosial perlu memahami konsep-konsep yang ada dalam administrasi pekerjaan sosial. Materi yang diajarkan :

hakekat administrasi pekerjaan sosial, fungsi administrasi pekerjaan sosial, pekerjaan sosial dan manajemen, kepemimpinan dan

organisasi pelayanan sosial, pelaksanaan fungsi manajemen dalam pelayanan sosial.

Page 23: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

13

21. Social Group Work

Inti dari praktik pekerjaan sosial adalah perubahan perilaku manusia. Upaya memodifikasi perilaku manusia oleh pekerja sosial dapat

dilakukan melalui kelompok. Dalam metode pekerjaan sosial kelompok (social work with group) dipelajari pengetahuan dan

ketrampilan tentang kelompok, intervensi serta dinamika yang terdapat di dalamnya, baik untuk perubahan individu maupun untuk

praktik makro. Materi yang diberikan meliputi ruang lingkup dan proses social group work, jenis-jenis kelompok intervensi, team

work, serta ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengaktifkan kelompok.

22. Statistik Sosial

Pengertian statistika, statistik, dan metode statistik, data statistik dan skala, pengolahan data dan distribusi frekuensi, penyajian data,

ukuran gejala pusat dan ukuran gejala letak lain, standar deviasi.

23. Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial

Praktikum ini bertujuan memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk memahami permasalahan kesejahteraan sosial dan

potensi sumber daya yang ada di dalam masyarakat, bidang-bidang garapan pelayanan sosial, dan lembaga-lembaga pelayanan sosial.

Untuk itu praktikum ini memfokuskan pada kegiatan assessment masalah dan potensi di dalam masyarakat dan atau lembaga-lembaga

pelayanan sosial.

24. Community Organizing and Community Development

Masyarakat sebagai sistem sosial, perubahan dan masalah sosial dalam masyarakat, konsep pengorganisasian dan pengembangan

masyarakat sebagai proses perubahan sosial berencana, model-model, strategi-strategi, serta teknik-teknik pengorganisasian dan

pengembangan masyarakat, komponen pokok dalam pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.

25. Praktik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Kelompok

Praktikum mikro adalah penerapan dari penguasaan teoritis mahasiswa dalam metode social casework serta case manager. Dalam

melaksanakan proses penerapan pendekatan dan teknik tersebut, mahasiswa diberi bekal ketrampilan teknis, pengetahuan dan

pelatihan antara lain : teknik interview, teknik listening, teknik lobbying, counseling, teknik recording, serta proses analisis dalam

assessment dan penyusunan plan of treatment dalam pelayanan mikro.

26. Praktik Pekerjaan Sosial dengan Komunitas

Praktik makro merupakan aktivitas keahlian pekerja sosial dalam bekerja bersama masyarakat dan/atau upaya untuk mengubah

peraturan dan kebijakan sosial guna peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk saat ini pratikum makro masih dibatasi pada tahap

assessement hingga plan of treatment. Dengan demikian praktikum ini melatihkan kemampuan untuk melakukan assessment secara

partisipatif dengan menggunakan teknik social indicator, social area survey, group assessment, serta beberapa teknik partisipatory

rural appraisal, dan merancang rencana intervensi pengembangan masyarakat.

27. Pekerjaan Sosial Internasional

Pengertian pekerjaan sosial internasional, sistem-sistem usaha kesejahteraan sosial internasional, arus globalisasi dalam sistem usaha

kesejahteraan sosial di Indonesia.

28. Kebijakan Sosial

Perspektif mengenai kebijakan sosial, ciri-ciri kebijakan sosial, fungsi kebijakan sosial dalam masyarakat, mekanisme sosial dan

politik dalam menyusun kebijakan sosial, analisis terhadap berbagai kebijakan sosial dan kesejahteraaan sosial, pengertian

perundangan perundang-undangan sosial.

29. Metode Penelitian Kuantitatif

Pengertian metode penelitian kuantitatif, jenis-jenis metode penelitian kuantitatif, menyusun rancangan penelitian kuantitatif,

penentuan populasi dan sampling, teknik pengumpulan data, pengolahan data, dan analisa data kuantitatif, pelaporan hasil penelitian

kuantitatif.

30. Metode Penelitian Kualitatif

Dasar dan pengertian metode penelitian kualitatif, jenis-jenis metode penelitian kualitatif, merancang penelitian dengan metode

kualitatif, penentuan jenis informasi/data dan informan, pengolahan data, dan analisa data kualitatif, merumuskan skrip dan ringkasan

wawancara, pelaporan hasil metode penelitian kualitatif.

31. Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial

Pengertian organisasi pelayanan manusia, jenis-jenis organisasi pelayanan manusia berdasarkan raw material, pendanaan,

pengelolaan sumberdaya manusia termasuk relawan, pengorganisasian program-program pelayanan sosial, karakteristik organisasi

pelayanan sosial, organisasi pelayanan sosial sebagai media dan wadah pelayanan sosial.

32. Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa

Filsafat, sejarah, dan tujuan KKN, metode-metode pendekatan sosial dan identifikasi masalah, penyusunan program kerja, evaluasi,

serta penyusunan lapoan, kebijakan-kebijakan dan program-program pembangunan, pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Page 24: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

14

33. Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial

Mahasiswa ini tidak saja dituntut untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan teknis pekerjaan sosial, namun juga dituntut

memahami kelembagaan pelayanan sosial, khususnya pada aspek manajamennya. Praktikum ini melatih mahasiswa untuk melakukan

assessment tentang manajemen suatu lembaga pelayanan sosial dan mampu merumuskan model pengembangannya.

34. Penelitian Pekerjaan Sosial

Sejarah penelitian pekerjaan sosial, kedudukan penelitian pekerjaan sosial dalam praktek pekerjaan sosial, tujuan, orientasi, dan obyek

penelitian pekerjaan sosial, penerapan konsep-konsep pekerjaan sosial dalam penelitian pekerjaan sosial, langkah-langkah penelitian

pekerjaan sosial, penyusunan proposal penelitian.

35. Pembangunan Sosial

Pengertian pembangunan sosial, sejarah pembangunan sosial, debat tentang pembangunan sosial, strategi pembangunan sosial,

perspektif tentang pembangunan sosial. Pengertian perencanaan sosial, persoalan filosofi dalam perencanaan sosial, kedudukan

kebijakan dan perencanaan sosial dalam pembangunan, model-model perencanaan sosial, perencanaan sosial di dunia negara-negara

sedang berkembang, perencanaan sosial di Indonesia.

36. Studi Kependudukan

Pengertian dasar kependudukan, teori-teori kependudukan, konsekuensi-konsekuensi pertumbuhan penduduk, kebijakan

kependudukan dan keluarga berencana, aspek kesejahteraan sosial dalam program kependudukan dan keluarga berencana.

37. Gender Dan Pekerjaan Sosial

Pengertian dan latar belakang pentingnya memahami gender, perkembangan gender mainstream di Indonesia, berbagai perspektif

gender, pengaruh gender mainstream terhadap kebijakan pelayanan sosial, model-model pelayanan sosial berbasis gender.

38. Kesehatan Masyarakat

Pengertian sehat dalam perspektif pekerjaan sosial, perilaku hidup sehat, lingkungan sosial yang sehat, karakteristik masyarakat sehat,

standar hidup sehat, berbagai jenis penyakit yang berkembang di masyarakat.

39. HAM Dan Pekerjaan Sosial

Pengertian dan latar belakang HAM dalam perspektif pekerjaan sosial, kebijakan mengenai HAM di Indonesia dan internasional,

pelanggaran-pelanggaran terhadap HAM, jenis pelanggaran, tindakan terhadap pelanggaran HAM, model penanganan, sosialisasi

HAM.

40. Multiculturalism Social Work

Pengertian dan latar belakang keanekaragaman budaya di Indonesia, pengaruh multikultural terhadap social work, kemampuan diri

dalam rangka pelayanan sosial dengan multiculturalism yang ada.

41. Personal Development

Pengertian dan latar belakang pengembangan diri, kapasitas, model-model pengembangan diri, model-model pelatihan, motivasi dan

dorongan, kemampuan memanfaatkan potensi dan kemampuan diri dalam memberikan pertolongan dalam rangka pelayanan sosial.

42. Seminar Kajian Pekerjaan Sosial

Mendalami profesi pekerjaan sosial melalui kegiatan seminar tentang karakteristik profesi baik secara oral maupun visual, syarat-

syarat pengembangan profesi, pengembangan gagasan mengenai pemecahan masalah sosial dan pengembangan masyarakat.

43. Social Marketing

Pengertian dan batasan pemasaran sosial, bagaimana menjual produk pelayanan sosial mulai dari gagasan, mengelola gagasan,

menyalurkan dan memasarkan gagasan, produk gagasan, pemanfaatan media cetak dan elektronik dalam memasarkan gagasan sosial,

metode pemasaran sosial, pendanaan, perubahan perilaku masyarakat mencapai kesejahteraan sosial melalui pemasaran sosial.

Hubungan social marketing dengan penggalangan dana (fundraising) untuk kegiatan pelayanan sosial.

44. Pekerjaan Sosial Industri

Latar belakang, kerangka konseptual, sejarah perkembangan pekerjaan sosial industri, modelmodel pelayanan sosial di dunia industri,

pengembangan masyarakat sekitar daerah industri, tantangan dan dilema pekerjaan sosial industri. Perspektif pekerjaan sosial industri

dalam berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR).

45. Pekerjaan Sosial Medis

Latar belakang, pengertian dan kerangka konseptual, sejarah perkembangan pekerjaan sosial medis, kebutuhan pelayanan sosial di

rumah sakit, home visit keluarga pasien, kerja tim dengan profesional lainnya di rumah sakit, model-model pelayanan sosial di rumah

sakit.

Page 25: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

15

46. Pekerjaan Sosial Koreksional

Pengertian pekerjaan sosial koreksional, sejarah pelayanan sosial di lembaga pemasyarakat Indonesia, bentuk dan model pelayanan

sosial di lembaga pemasyarakatan, keterlibatan keluarga dalam pelayanan sosial koreksional, pelayanan sosial koreksional oleh

swasta.

47. Conflict Resolution

Pengertian dan latar belakang pentingnya keterlibatan pekerjaan sosial dalam mengatasi konflikkonflik sosial, batasan konflik,

perspektif pekerjaan sosial dalam mengatasi konflik, penyebab konflik, dampak konflik, metode-metode dalam mengatasi konflik,

hambatan-hambatan dalam mengatasi konflik, negosiasi, konsensus, rekonstruksi sosial.

48. Community Based Disaster Management

Pengertian disaster management, kapasitas dan tantangan kesiapan manusia dan masyarakat dalam menghadapi perubahan lingkungan

seperti bencana, dampak bencana, lingkaran pengelolaan bencana, recovery, mitigasi, prepadness, bancana alam di Indonesia, badan-

badan bantuan bencana,

49. Social Work with Family and Children

Pengertian keluarga, batasan keluarga, fungsi-fungsi keluarga, keluarga sebagai pelayanan sosial dasar di masyarakat, pergeseran

fungsi-fungsi keluarga, kebijakan keluarga berencana, jenis-jenis keluarga, model-model pelayanan sosial keluarga, teknik-teknik

pertolongan keluarga. Pengertian dan batasan pelayanan sosial bagi remaja, masalah-masalah remaja, remaja putus sekolah, kenakalan

remaja, penyaluran minat dan bakat remaja, model-model pelayanan sosial remaja, kebijakan kepemudaan dan pemberdayaan

pemuda. Pengertian anak, perkembangan sosial anak, kondisi sosial anak, assessment keberfungsian anak, masalah-masalah anak,

model-model pendekatan penanganan anak, model penanganan anak dengan kebutuhan khusus, pelayanan sosial anak melalui badan-

badan sosial swasta dan pemerintah, kebijakan kesejahteraan anak,

50. Indigenous Social Services

Pengertian dan latar belakang, pelayanan-pelayanan sosial tradisional baik berdasarkan budaya dan agama yang telah lama ada dalam

berbagai masyarakat budaya di Indonesia. Reaktualisasi dan memperkuat model-model pelayanan sosial tradisional yang lama ada.

51. Skripsi

Setelah mahasiswa melakukan penelitian dan menyusun hasilnya dalam format skripsi, mahasiswa harus mempertanggungjawabkan

skripsinya dalam Ujian Sidang Sarjana. Nilai Ujian Sidang terdiri atas komponen Nilai Bimbingan Skripsi dan Nilai Ujian. Yudisium

ditetapkan berdasarkan penghitungan IPK setelah sidang.

MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FISIP UNIVERSITAS PADJADJARAN

TAHUN AKADEMIK 2017-2018

Semester I

Mata Kuliah SKS

Bahasa Inggris 2

Bahasa Indonesia 2

Pendidikan Agama 2

Pancasila dan Kewarganegaraan 2

Olah Raga, Kesenian, dan Kreatifitas (OKK) 3

Dasar-Dasar Ilmu Sosial 3

Dasar-Dasar Ilmu Politik 3

Pengantar Pekerjaan Sosial 3

20

Page 26: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

16

Semester II

Mata Kuliah SKS

Filsafat dan Etika Pekerjaan Sosial 3

Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi 3

Kewirausahaan Sosial 3

Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial 4

Perubahan Sosial dan Masalah Sosial 3

Komunikasi Pekerjaan Sosial 3

19

Semester III

Mata Kuliah SKS

Human Behavior and Social Environment 3

Social Case Work 3

Teori Praktek Pekerjaan Sosial Mikro 3

Psikologi 3

Teori Praktek Intervensi Kelompok 3

Statistik Sosial 3

Social Group Work 3

21

Semester IV

Mata Kuliah SKS

Teori Praktek Pekerjaan Sosial Makro 3

Indigenous Social Service 3

Pekerjaan Sosial Internasional 3

Community Organization/ Community Development 3

Studi Kependudukan 3

Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Individu dan Kelompok 4

HAM dan Pekerjaan Sosial 3

22

Semester V

Mata Kuliah SKS

Administrasi Pekerjaan Sosial 3

Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial 3

Metode Penelitian Kuantitatif 3

Metode Penelitian Kualitatif 3

Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Komunitas 4

Kuliah Kerja Nyata 3

Mata Kuliah Pilihan 3

22

Page 27: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

17

Semester VI

Mata Kuliah SKS

Supervisi Dalam Pekerjaan Sosial 3

Penelitian Pekerjaan Sosial 3

Pembangunan Sosial 3

Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial 4

Kebijakan Sosial 3

Multiculturalism in Social Work 3

Mata Kuliah Pilihan 3

22

Semester VII

Mata Kuliah SKS

Seminar Kajian Pekerjaan Sosial 3

Social Entreprise 3

Mata Kuliah Pilihan 3

Mata Kuliah Pilihan 3

Skripsi 6

18

Mata Kuliah Pilihan SKS

Pekerjaan Sosial Industri dan CSR 3

Pekerjaan Sosial Koreksional 3

Conflict Resolution 3

Community Based Disasater Management 3

Gender Dalam Pekerjaan Sosial 3

Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan 3

Pekerjaan Sosial Migrant dan Pengungsi 3

Evaluasi Pembangunan 3

Pengembangan Ekonomi Lokal 3

Social Marketing 3

Pekerjaan Sosial Medis 3

Social Work With Family and Children 3

Personal Development 3

Gerontology and Social Work 3

Social Work with Disabilities Population 3

Mental Health and Social Work 3

NAPZA dan Pekerjaan Sosial 3

2.5. Metode Pembelajaran

Penerapan metode pembelajaran di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 mengenai Kurikulum Perguruan Tinggi. Adapun metode pembelajaran yang digunakan merupakan Student

Center Learning yang terdiri dari small group discussion, discovery learning, collaborative learning, cooperative learning, project based

learning, dan problem based learning.

Page 28: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

18

Sebagaimana telah dikemukakan di awal bahwa program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial menerapkan metode pembelajaran yang paling

efektif dan efisien dalam penyampaian materi kuliah kepada para mahasiswanya. Walau demikian, metode klasial melalui ceramah tidak

ditinggalkan sepenuhnya. Setelah itu, selanjutnya akan diikuti dengan berbagai rangkaian kegiatan perbaikan dan peningkatan tanpa henti

terhadap kurikulum. Perbaikan tersebut dimulai dari pembenahan paradigma pendidikan pekerjaan sosial, visi, misi, tujuan, susunan mata kuliah,

metode pembelajaran, rencana pembelajaran, sistem praktikum, hingga orientasi kegiatan kemahasiswaan.

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad saat ini menyelenggarakan empat mata kuliah praktikum. Mata kuliah tersebut

antara lain : Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial, Praktik Pekerjaan Sosial Dengan Individu dan Kelompok; Praktik Pekerjaan Sosial

Dengan Komunitas; serta Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial. Dari mata kuliah praktikum ini diharapkan kompetensi yang

dibangun oleh program studi dapat tercapai.

Berikut penjelasan ringkas mengenai keempat praktikum tersebut :

A. Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial

Para ahli telah mengemukakan bahwa, seperti juga yang dikemukakan oleh Johnson dan Schwarzt (1991), bahwa terdapat tiga bidang

keterampilan yang seharusnya dikuasai oleh pekerja sosial, yaitu: (1) interpersonal helping skills, (2) social work process skills, dan

(3) evaluation and accountability skills. Kelemahan penguasaan pada keterampilan-keterampilan tersebut jelas akan membawa

dampak pada penguasaan bidang praktik pekerjaan sosial yang lebih luas lagi, yaitu dalam bidang-bidang praktek makro, meso

maupun mikro.

Ketiga keterampilan akan makin terkuasai manakala para calon pekerja sosial telah terus berlatih dan mempraktekannya di bawah

supervisi pekerja sosial senior. Sebagai salah satu profesi pertolongan manusia, profesi pekerjaan sosial lebih menitik beratkan pada

hubungan dinamis antara manusia dengan lingkungannya atau yang berbasis dan fokus pada hubungan antar manusia (relasi dan

interaksi manusia) yang memungkinkan manusia menjadi fungsional dan mandiri. Oleh karena itu, maka penguasaan keterampilan

tersebut harus sudah mulai dikenalkan dan dilatihkan sejak tingkat awal. Melalui penguasaan keterampilan ini, diharapkan akan

membekali kemampuan untuk merekayasa hubungan dinamis manusia-lingkungan (PIE) untuk kesejahteraan manusia secara luas.

Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah meningkatkan kompetensi dasar pekerjaan sosial, yaitu assessment dengan

menggunakan keterampilan dasar pekerjaan sosial seperti : keterampilan berwawancara, merespon, mengemukakan ulang

(paraphrasing), refleksi perasaan, bertanya terbuka, bertanya tertutup, klarifikasi, menyimpulkan, memberi informasi,

mengkonfrontasi, serta mengintepretasi.

Kegiatan praktikum ini menggunakan model concurrent placement artinya praktikan tidak harus terus-menerus tinggal dan berada di

lapangan atau lokasi praktikum, namun diatur berdasarkan kesepakatan antara klien atau pihak-pihak di lokasi praktikum dengan para

praktikan. Lokasi praktikum ini diawali di dalam kampus (indoor) yaitu praktikan mengikuti pembekalan praktikum dan luar kampus

(outdoor), yakni praktikan melakukan praktik. Adapun lamanya waktu praktikum adalah satu semester. Kegiatan praktikum

dilaksanakan di sekitar Bandung Raya, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, atau lokasi yang masih dapat dijangkau oleh

mahasiswa dengan metode concurent placement. Praktikan berada di lapangan dalam 3 (tiga) hari jam kerja dalam seminggu, selama

2 (dua) bulan sehingga praktikan berada di lokasi praktikum sekitar 30 hari jam kerja, dengan 1 kali bimbingan bersama dengan

supervisor praktikum dalam seminggu.

B. Praktik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Kelompok

Praktik pekerjaan sosial dengan individu dan kelompok adalah penerapan dari penguasaan teoritis mahasiswa dalam metode social

casework serta case manager. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penguasaan keterampilan sosial pada bidang mikro bagi

mahasiswa tidak hanya membantu pemecahan persoalan pada level mikro tetapi juga memberikan efek positif pada aktivitas-

aktivitas pada level mezzo dan level makro yaitu manajemen pelayanan dan pengembangan masyarakat.

Kompetensi yang diharapkan pada praktikum ini adalah mahasiswa mampu menentukan pengetahuan, pendekatan, teknik dan

keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pelayanan kepada klien perseorangan

(individu) atau kelompok.

Objek praktikum ini adalah individu atau kelompok. Individu yang dimaksud dalam kegiatan praktikum ini adalah individu yang

ingin diberikan dampingan untuk menjawab isu/masalah yang dimiliki atau individu yang ingin mengembangkan diri melalui

pendampingan oleh mahasiswa (praktikan). Sementara, kelompok yang dimaksud adalah berbagai jenis kelompok yang ada di

masyarakat dalam rangka pengembangan dan penyembuhan individu merupakan objek dari praktikum ini. Berbagai jenis kelompok

tersebut antara lain: kelompok pendidikan, kelompok sosialisasi, kelompok rekreasi dan pengembangan keterampilan, kelompok

pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, kelompok terapis, kelompok sensitivitas dan timbal balik, dan kelompok

keswadayaan.

Kegiatan praktikum ini menggunakan model concurrent placement artinya praktikan tidak harus terus-menerus tinggal dan berada di

lapangan atau lokasi praktikum, namun diatur berdasarkan kesepakatan antara klien atau pihak-pihak di lokasi praktikum dengan para

praktikan. Lokasi praktikum ini diawali di dalam kampus (indoor) yaitu praktikan mengikuti pembekalan praktikum dan luar kampus

Page 29: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

19

(outdoor), yakni praktikan melakukan praktik. Adapun lamanya waktu praktikum adalah satu semester. Kegiatan praktikum

dilaksanakan di sekitar Bandung Raya, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, atau lokasi yang masih dapat dijangkau oleh

mahasiswa dengan metode concurent placement. Praktikan berada di lapangan dalam 3 (tiga) hari jam kerja dalam seminggu, selama

2 (dua) bulan sehingga praktikan berada di lokasi praktikum sekitar 30 hari jam kerja, dengan 1 kali bimbingan bersama dengan

supervisor praktikum dalam seminggu.

C. Praktik Pekerjaan Sosial dengan Komunitas

Praktik pekerjaan sosial dengan komunitas memiliki lingkup kegiatan yang makro, berarti praktikum ini menjadikan masyarakat

(community) sebagai obyek praktikum. Masyarakat, menurut Warren (1984), merupakan suatu perpaduan dari unit- unit sosial dan

sistem-sistem sosial yang menjalankan fungsi sosial yang penting pada suatu daerah tertentu.

Proses pengembangan masyarakat –seperti halnya proses intervensi pekerjaan sosial lainnya- melalui berbagai tahapan kegiatan yang

setiap tahap membutuhkan waktu yang relatif panjang; yang tidak dapat dilaksanakan secara tuntas selama masa praktikum. Proses

utuh yang akan dilakukan untuk kegiatan pengembangan masyarakat meliputi tahapan assessment, plan of treatment, treatment,

termination, dan after-care atau follow-up. Agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktik yang memadai maka cakupan

kegiatan yang dibebankan kepada para mahasiswa perlu dibatasi.

Kompetensi yang diharapkan pada praktikum ini adalah mahasiswa mampu menentukan pengetahuan, pendekatan, teknik dan

keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pelayanan kepada klien masyarakat atau

komunitas.

Obyek praktikum ini adalah komunitas atau masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat lokal dengan lingkup

desa/kelurahan atau dusun/kampung. Tidak tertutup kemungkinan obyek dibatasi pada suatu komunitas tertentu yang mengalami

masalah spesifik.

Kegiatan praktikum ini menggunakan model concurrent placement artinya praktikan tidak harus terus-menerus tinggal dan berada di

lapangan atau lokasi praktikum, namun diatur berdasarkan kesepakatan antara klien atau pihak-pihak di lokasi praktikum dengan para

praktikan. Lokasi praktikum ini diawali di dalam kampus (indoor) yaitu praktikan mengikuti pembekalan praktikum dan luar kampus

(outdoor), yakni praktikan melakukan praktik. Adapun lamanya waktu praktikum adalah satu semester. Kegiatan praktikum

dilaksanakan di sekitar Bandung Raya, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, atau lokasi yang masih dapat dijangkau oleh

mahasiswa dengan metode concurent placement. Praktikan berada di lapangan dalam 3 (tiga) hari jam kerja dalam seminggu, selama

2 (dua) bulan sehingga praktikan berada di lokasi praktikum sekitar 30 hari jam kerja, dengan 1 kali bimbingan bersama dengan

supervisor praktikum dalam seminggu.

D. Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial

Salah satu profil lulusan program studi lmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran adalah manajer Human Service

Organization. Praktikum manajemen lembaga pelayanan sosial ini berupaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam

manajemen lembaga pelayanan sosial. Kettner (2002:xii) menjelaskan bahwa model praktik dalam manajemen organisasi pelayanan

sosial dibangun dalam konsep “excellence organization” dan “internal consistency”. Excellence terkait dengan manajemen dalam

organisasi tersebut, jika berbicara organsasi maka harus berbicara komponen-komponen yang membangun organisasi ketika

melakukan perencanaan dan implementasi dalam suatu harmoni antar sistem dan sub sistem, yang dapat berkontribusi bagi

produktifitas lembaga. Kemudian sistem-sistem di dalam lembaga dibangun berdasarkan konsistensi dan kompatibel. Jika organisasi

didesain sesuai dengan misi dan filosofi organisasi, dan jika pegawai didorong untuk memiliki performa pada level tertinggi dan

mendukung serta memberikan penghargaan terhadap performa mereka, kemudian organisasi akan meraih keunggulan dengan

perkembangan yang konsisten sesuai yang direncanakan dalam stategi, jangka-panjang, tujuan program, dan objektif.

Praktikum manajemen lembaga pelayanan sosial dapat dirumuskan sebagai rangkaian aktivitas praktikan yang menyandang peran

sebagai manajer suatu lembaga pelayanan sosial, untuk menerapkan teknik-teknik dalam melaksanakan assessment dan menyusun

sebuah rancangan perlakuan (Plan of Treatment), sampai pengaplikasian (treatment) kompetensi seorang manajer, meliputi

penyusunan renstra, pembuatan SOTK lembaga, pengembangan SDM, dan fundrising di lembaga atau badan pelayanan sosial serta

pengembangan sistem informasi di lokasi praktikum di bawah bimbingan supervisor.

Praktikum ini dilaksanakan dengan menggunakan metode block placement, artinya praktikan melakukan aktifitas lembaga sampai

waktu yang disepakati. Terdapat dua hal yang dapat dijadikan pertimbangan yaitu dari sisi waktu dan dari produk. Kesepakatan

dilakukan pada pertemuan awal sebelum workshop. Melihat dari peraturan Dikti yaitu 1 SKS dihitung 4 jam dalam satu minggu untuk

satu semester. Dalam praktikum ini ada 4 SKS praktikum dengan rincian 1 SKS Pertemuan kelas dan 3 SKS praktik lapangan. Maka

dengan hitungan tersebut, untuk 3 SKS praktik lapangan adalah 3 SKS x 4 jam x 14 pertemuan adalah 168 jam. Jika dihitung jam

kerja dalam satu hari adalah 8 jam maka mahasiswa harus melakukan praktik di lembaga selama 21 hari.

Page 30: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

20

2.6. Bentuk Pembelajaran

Saat ini program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran sedang mengembangkan Self Driving Learning System

(SDLS) yang merupakan model pembelajaran terpadu, mandiri dan memandirikan. SDLS ini merupakan suatu sistem pembelajaran terpadu,

yaitu yang memadukan pendidikan-pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang secara terintegratif akan menghasilkan

kinerja pada masing-masing bagian melalui bukti-bukti kinerja karya ilmiah terpublikasi. Sistem ini pun akan menuntut kolaborasi dosen-

mahasiswa sebagai mitra nyata dalam menghasilkan sejumlah karya ilmiah. Sistem SDLS akan memberikan peluang seluas-luasnya kepada

dosen dan mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi menuju pencapaian kinerja tingkat unggul serta secara mandiri dan maslahat.

Secara operasional bentuk pembelajaran yang dikembangkan dalam SDLS ini antara lain berupa pemaparan materi perkuliahan (kuliah

kelas, responsi, tutorial, dan seminar) yang diintegrasikan dengan praktik lapangan. Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas

Padjadjaran saat ini telah menyelenggarakan mata kuliah praktikum antara lain Praktikum Keterampilan Dasar, Praktikum Mikro, Praktikum

Makro, dan Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Manusia. Selain itu, dalam SDLS juga memungkinkan pemaparan materi perkuliahan

yang terintegrasi dengan kegiatan kemahasiswaan, seperti salah satunya kegiatan HIMA Goes To Country (HGTC).

Penyampaian materi pada mahasiswa tidak terpaku pada pembelajaran di kelas. Namun dilakukan penyampaian materi dapat dilakukan di

luar ruangan kelas baik secara online maupun dalam praktik lapangan. Sistem pembelajaran dibangun untuk mengakomodasi perkembangan

materi perkuliahan yang menuntut seorang dosen intensif menyesuaikan materi dengan perkembangan teknologi, sehingga pada

perkembangannya sistem pembelajaran dengan metode SCL (Student Centre Learning) sudah banyak digunakan, antara lain dengan model

belajar SCL sebagai berikut :

1) Diskusi Kecil (Small Group Discussion)

Small Group Discussion ini dilakukan dengan mengarahkan mahasiwa untuk membentuk kelompok diskusi yang masing-masing

beranggotakan sekitar 3 - 6 orang untuk mendiskusikan tema yang telah diberikan oleh dosen. Selanjutnya mahasiswa ditugaskan

mencari bahan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Kegiatan diskusi dapat dilakukan dalam rangka mengeluarkan ide, menyimpulkan materi penting, mengkaji kembali topik kuliah

sebelumnya, menyelesaikan masalah, menelaah latihan/quiz/tugas, brainstrorming dan lain lain. Sebagai bagian dari diskusi kecil,

mahasiswa juga dapat mempresentasikan tema yang menjadi bahasan kelompoknya.

2) Simulasi (Simulation)

Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Tujuan dilakukan simulasi adalah

untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa dan menciptakan suasana sesungguhnya dimana mahasiswa mempelajari dan

menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

3) Problem Based Learning

Keterampilan memecahkan masalah adalah kemampuan utama dari lulusan program studi Kesejahteraan Sosial, dengan demikian

mahasiswa dilatih untuk membahas, menelaah, menganalisis dan memecahkan sebuah masalah melalui studi kasus.

4) Project Based Learning

Project based learning adalah metode pembelajaran dengan cara mahasiswa diberikan tugas berupa proyek yang telah dirancang

secara sistematis. Project based learning ini adalah lanjutan dari kasus dalam proses pemecahan masalah (problem based learning)

yang dikembangkan dalam sebuah project kewirausahaan sosial oleh mahasiswa. Sehingga penyelesaian masalah sosial dapat

ditanggulangi secara mnadiri dan inovatif. Project based learning ini akan merangsang mahasiswa untuk menciptakan gagasan

mengenai lembaga pelayanan sosial yang sangat relevan dengan kondisi di masa sekarang, serta mengasah kemampuan mahasiswa

untuk menciptakan dan mengelola sebuah institusi penyelenggara pelayanan sosial. Setelah proyek selesai mahasiswa harus

mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan proyek yang telah mereka kerjakan di depan dosen, serta mempublish karyanya

dalam forum nasional maupun internasional.

2.7. Program Pembelajaran

Program pembelajaran yang berlangsung saat ini di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran dapat dilihat

dari materi bahasan yang disampaikan di setiap semester. Di Semester I materi bahasan lebih diarahkan pada pemahaman mengenai nilai-nilai

yang terkandung dalam Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Padjadjaran yaitu Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup. Kemudian di

Semester II, materi bahasan menitikberatkan pada keterampilan dasar pekerjaan sosial. Selanjutnya di Semester III, materi bahasan yang

disampaikan adalah materi praktik pekerjaan sosial di level mikro. Di Semester IV, materi bahasan adalah praktik pekerjaan sosial di level

makro. Selanjutnya di Semester V, materi bahasan pada setiap mata kuliah mengacu pada praktik pekerjaan sosial di setting lembaga pelayanan

sosial. Materi bahasan yang disampaikan di Semester VI adalah pemahaman mengenai keterkaitan antara praktik pekerjaan sosial dengan

pembangunan sosial. Terakhir, di Semester VII materi bahasan diarahkan pada pemahaman mengenai social entreprise sebagai penciri dari

program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran.

Page 31: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

21

2.8. Dosen

No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Dr. Dra. R. Nunung Nurwati, MS.

0016065903 Cirebon,

16/06/1959

Lektor Kepala

2 Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si.

0004026801 Garut, 04/02/1968 Lektor Kepala

3 Dr. Drs. Budhi Wibhawa, MS.

0021015502 Tasikmalaya, 21/01/1955

Lektor Kepala

4 Dr. Dra. Sri Sulastri, MS.

0015056201 Sukabumi, 15/05/1962 Lektor Kepala

5 Dr. Santoso Tri Raharjo, S.Sos., M.Si.

0005027102 Bandung, 05/02/1971 Lektor Kepala

Page 32: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

22

No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

6 Drs. Agus Wahyudi Riana, M.Si.

0010086401 Tasikmalaya, 10/08/1964

Lektor Kepala

7 Dra. Hetty Krisnani, MS.

0008045602 Bandung, 08/04/1956 Lektor Kepala

8 Dra. Dessy Hasanah Siti Asiah, M.Si.

0020125701 Purwakarta, 20/12/1957 Lektor

9 Drs. Ishartono, M.Kesos.

0026085402 Magelang Lektor

10 Dra. Binahayati, MSW., Ph.D,

0017106802 Bangka, 17/10/1968 Lektor

Page 33: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

23

No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

11 Dr. Nandang Mulyana, S.Sos., M.Si.

0403106803 Sukabumi, 14/01/1967 Lektor

12 Dr. Rudi Saprudin Darwis, S.Sos., M.Si.

0028026901 Bandung, 28/02/1969 Lektor

13 Hadiyanto A. Rachim, S.Sos., M.IKom.

0023126703 Bandung, 23/12/1967 Lektor

14 Drs. Moch. Zaenudin, MAP.

0027085703 Bandung, 27/08/1957 Lektor

15 Dr. Gigin G. Kamil Basar, S.Sos., MM.

0006027408 Bandung, 06/02/1974 Lektor

Page 34: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

24

No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

16 Dr. Risna Resnawaty, S.Sos., MP.

0012078103 Bandung, 07/12/1981 Lektor

17 Dr. Eva Nuriyah, S.Sos., M.Si.

0013037202 Bandung, 13/03/1972 Lektor

18 Dr. Budi Muhammad Taftazani, S.Sos., MPS.Sp.

0028077403 Cianjur, 28/07/1974 Lektor

19 Dr. Hery Wibowo, S.Psi., MM.

0009127508 Jakarta, 09/12/1975 Lektor

20 Dr. Nurliana Cipta Apsari, S.Sos., MSW.

0001047808 Bandung, 28/04/1978 Lektor

Page 35: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

25

No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

21 Dr. Muhammad Fedryansyah, S.Sos., M.Si.

0019028105 Pontianak, 19/02/1981 Lektor

22 Lenny Meilany, SIP., M.Si.

9904012081 Bandung, 18/05/1970 Asisten Ahli

23 Arie Surya Gutama, S.Sos., SE., M.Si.

0028046901 Bandung, 28/04/1969 Asisten Ahli

24

Maulana Irfan, S.Sos., M.IKom.

0023037006 Cirebon, 23/03/1970 Asisten Ahli

25 Meilanny Budiarti Santoso, S.Sos., SH., M.Si.

0013058111 Bandung, 13 Mei 1981

Asisten Ahli

Page 36: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

26

No. Nama Dosen Tetap NIDN Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

26 Sahadi Humaedi, S.Sos., M.Si.

0017087910 Tangerang, 17 Agustus 1979

Asisten Ahli

Page 37: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

27

BAB III

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN

Sistem penilaian dan laporan penilaian yang dijalankan di program studi Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada

Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran. Sistem

penilaian dan laporan penilaian merupakan bagian dari evaluasi hasil belajar mahasiswa.

Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian

Akhir Semester (UAS), serta dapat disertai pula evaluasi lainnya. Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua

cara, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut:

Huruf Mutu Angka Mutu

(HM) (AM)

A 4

B 3

C 2

D 1

E 0

T -

K -

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap). Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi hasil belajar;

2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah

bersangkutan huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;

3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh

mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu

lain;

4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar

alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

5. Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah sesuai perolehan nilainya dalam waktu dua minggu setelah

huruf T diumumkan

Huruf Mutu K (Kosong). Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuaan sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan

akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir

semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan seperti pada butir (3) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester

susulan;

3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses

penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya; b) musibah

keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan

yang diperlukan; c) cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk pemberian huruf K.

4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat

dibenarkan oleh Dekan atau Ketua Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan

studinya untuk sementara selama satu semester atas izin Rektor;

5. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf

K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap

sebagai penghentian studi untuk sementara;

Page 38: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

28

6. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk

sementara atas izin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan

menghentikan studi untuk sementara;

7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan

dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tetap diperhitungkan dalam batas

waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin Rektor;

8. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan,

namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

9. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah

menjadi A, B, C, D, atau E.

Huruf Mutu Akhir yang Sah. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah

apabila:

1. Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan,

2. Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.

Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas

dinyatakan tidak berlaku (gugur).

Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga)

macam penilaian :

1. Ujian tengah semester (UTS)

2. Ujian akhir semester (UAS)

3. Nilai lainnya, antara lain : tugas (pembuatan makalah, ulasan buku, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak

terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.

Cara Penilaian. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun

afektif. Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut:

80 - 100 % = A

68 - 79 % = B

56 - 67 % = C

45 - 55 % = D

0 - 44 % = E

Perbaikan Huruf Mutu. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan Semester Genap) atau pada

Semester Alih Tahun (Juli-Agustus).

a. Indeks Prestasi (IP):

1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.

2. IP dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari

0,05) :

IP

=

Jumlah ( AM x SKS )

Jumlah SKS

b. Indeks Prestasi Kumulatif:

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif

mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari

0,05):

Page 39: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

29

IPK =

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang

ditempuh

Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya.

5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,00 – 4,00 24

2,50 - 2,99 21

2,00 – 2,49 18

1,50 – 1,99 14

<1,50 11

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2

jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang ditempuh berupa

kegiatan praktikum, praktik kerja, praktik klinik, atau skripsi.

1. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik,dan evaluasi studi pada akhir program.

2. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak

diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.

3. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih

tinggi, misalnya:

- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;

- E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.

4. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu

dua minggu setelah huruf T diumumkan.

Page 40: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

30

BAB IV

SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh fakultas/

program studi dan diputuskan oleh Rektor.

Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa yang tidak memenuhi aturan akademik secara otomatis dari Sistem Peringatan Dini

(Early Warning System) melaluiWeb, email dan atau pesan pendek;

A. Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali untuk memberitahukan adanya

kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa

agar tidak mengalami pemutusan studi.

a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi

dibawah ini:

a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata

kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;

b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki

huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks;

b. belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal

B. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif

Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan

pendaftaran/pendaftaran ulang, dsb.) untuk satu semester.

C. Pemutusan Studi

Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari program studi karena prestasinya sangat rendah,

kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa

yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

a) Pada akhir semester keempat memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit

(jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.

b) Pada akhir semester keenam memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit

(jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.

c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

D. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif

1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu

berlainan tanpa izin Rektor.

2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar

3. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif,

tetapi:

a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;

b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah,

tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;

c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester

berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan seperti tersebut.

E. Sanksi Akademik Lain

1. Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara

administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu

perubahan KRS.

2. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II

a) Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS

tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

Page 41: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

31

b) Tidak Mengisi KRS

c) Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak

mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:

1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi lagi;

2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa

dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS

Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa

alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut:

a) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);

b) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

c) Diberi peringatam secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi kembali;

d) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

e) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai

sanksi pemutusan studi

F. Sanksi karena kelalaian akademik

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan

penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini

1. Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi

tidak mengikuti kegiatan belajarmengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan,

dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak

mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem

dan Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan apabila perbuatan

ini diulangi lagi pada semester berikutnya berturut-turut ataupun tidak dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa

alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) maka mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan

tidak lulus (diberi huruf mutu E, dengan angka mutu 0);

4. Huruf mutu E yang diperoleh sesuai ayat (1) pasal ini digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

5. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa

alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) diperingatan oleh sistem;

6. Semester yang ditinggalkan seperti pada ayat (1) pasal ini diperhitungkan dalam menentuan batas waktu maksimal

penyelesaian studinya;

7. Mengulang perbuatan pengunduran diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) baik pada semester berikutnya maupun

pada semester lain, akan dikenai sanksi pemutusan studi.

G. Sanksi Lain

1. Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam

pidana.

2. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika,

namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan yang

dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:

a) Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan

kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau

korban luka-luka dapat dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP

tentang penganiayaan.

Pasal 406 (1) KUHP:

Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau

menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, diancam dengan pidana

penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.

Page 42: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

32

Pasal 351 KUHP:

Pasal 351 (l): "Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling

banyak tiga ratus rupiah".

Pasal 351 (2): "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama

lima tahun".

Pasal 351 (3): "Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun".

b) Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan

menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban

lukaluka.

c) Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum.

Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.

Pasal 492 (1):

Barangsiapa dalam keadaan mabuk, di muka umum, merintangi lalu lintas atau mengganggu ketertiban, atau

mengancam keamanan orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati atau dengan

mengadakan tindakan penjagaan tertentu lebih dulu, agar jangan membahayakan nyawa atau kesehatan orang lain,

diancam dengan kurungan paling lama enam hari, atau denda paling banyak dua puluh lima rupiah.

d) Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam

maupun di luar lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22 Tahun

1997 tentang Narkotika: Pasal 84 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling

banyak Rp. 750.000.000,00.

2) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan II untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling

banyak Rp. 500.000.000,00.

3) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak

Rp. 250.000.000,00.

Pasal 85 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.

2) menggunakan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.

3) menggunakan narkotika Golongan IIIbagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.

e) Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak melaporkan

adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah

Pasal 59 ayat (1), Pasal 62 dan Pasal 65 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika:

Pasal 59 ayat (1) a, c, dan e UU Psikotropika:

Barangsiapa menggunakan psikotropika Golongan I atau mengedarkan psikotropika Golongan I atau secara tanpa

hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika Golongan I dipidana penjara paling singkat 4 tahun

paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00. dan paling banyak Rp. 750.000.000,00.

Pasal 62 UU Psikotropika:

Barangsiapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara paling

lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00.

Pasal 65 UU Psikotropika:

Barangsiapa tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana

denda paling banyak Rp. 20.000.000,00.

Pasal 54 ayat (2) UU Psikotropika menyatakan: masyarakat wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang bila

mengetahui tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara tidak sah.

Page 43: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

33

BAB V

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas

Padjadjaran sudah memadai. Sarana dan prasarana program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran saat ini menggunakan

sarana dan prasarana yang ada di kampus FISIP Universitas Padjadjaran, baik di kampus Jatinangor maupun di kampus Dago.

Sarana dan prasarana tersebut antara lain meliputi ruang kelas, ruang kantor, maupun fasilitas kemahasiswaan. Ruang kelas yang tersedia

di kampus Jatinangor yang digunakan oleh program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran antara lain Ruang B 201, B

202, B 203, B 204, B 205, B 301, serta C 201. Sedangkan ruang kelas yang digunakan oleh program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP

Universitas Padjadjaran di kampus Dago antara lain Ruang C 101, C 102, dan C 103. Saat ini ketersediaan peralatan penunjang di setiap ruang

kelas cukup memadai dan semua ruang kelas sudah dilengkapi dengan AC. Selain itu, program studi juga menyediakan 2 buah portable infocus

untuk mendukung peralatan yang ada di setiap ruang kelas.

No. Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas (m2)

(1) (2) (3) (4)

1 R. Kantor 5 118 m2

2 R. Kelas :

Smt Ganjil*)

-Ruang B.201

-Ruang B.202

-Ruang B.203

-Ruang B.204

-Ruang B.205

-Ruang B.301

-Ruang B.302

-R. Seminar Gdg. A

1

1

1

1

1

1

1

1

147 m2

105 m2

105 m2

84 m2

63 m2

252 m2

252 m2

399 m2

Smt Genap

-Ruang B.202

-Ruang B.203

-Ruang B.204

-Ruang B.205

-R. Seminar Gdg. A

1

1

1

1

1

105 m2

105 m2

84 m2

63 m2

399 m2

3 Ruang Laboratorium - -

4. Studio

5. Ruang Perpustakaan

- Program Studi 1

- Fakultas 1 252

- CISRAL 4

6. Gedung Kuliah bersama 1

7. Aula/ Ruang Pertemuan:

- Bale Rumawat

- Bale Rucita

1

1

- Bale Pakuan

- Balai Santika

1

1

8. Ruang Seminar:

- Kampus dago

- Kampus Jatinangor

3

1

Page 44: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

34

- Kampus Dipati ukur 5

9. Ruang konsultasi tugas akhir

1. Kampus Jatinangor

2. Kampus Dago

3

10. Gazebo/ taman2

Untuk kebutuhan praktikum, sarana dan prasarana yang digunakan berupa penyediaan alat tulis kantor antara lain seperti kertas plano,

spidol, serta kertas folio. Pelaksanaan praktikum di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran adalah praktikum

lapangan. Praktikum lapangan tersebut merujuk pada mata kuliah praktikum yang diselenggarakan di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial

FISIP Universitas Padjadjaran. Kurikulum yang berjalan di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran saat ini

terdapat empat mata kuliah praktikum, antara lain Praktikum Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial, Praktikum Mikro (Individu dan Kelompok),

Praktikum Makro (Komunitas), dan Praktikum Manajemen Lembaga Pelayanan Sosial. Selain itu, sarana dan prasarana yang juga digunakan

dalam kegiatan praktikum adalah ruang-ruang pertemuan di Universitas Padjadjaran, seperti Ruang Seminar Gedung A Kampus FISIP Unpad

Jatinangor dan Aula Unpad Training Centre (UTC) Dago.

Sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar juga dapat dilihat dari ketersediaan ruang seminar. Saat ini program studi Ilmu

Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran memiliki dua ruang seminar yang digunakan untuk penyelenggaraan Seminar Usulan

Penelitian dan Sidang Skripsi. Kedua ruang seminar tersebut dilengkapi dengan infocus dan salah satu ruangan saat ini sudah memiliki plasma tv

untuk memperlancar proses presentasi. Semua ruangan seminar tersebut juga sudah dilengkapi dengan AC.

Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran memiliki dua buah ruang kantor di Gedung B Lantai 1 kampus

FISIP Unpad Jatinangor. Satu ruang merupakan ruang pimpinan dan ruang layanan akademik, dan satu ruang merupakan ruang dosen-dosen.

Ruang pimpinan merupakan ruang pimpinan program studi dan pimpinan departemen. Ruangan ini dilengkapi dengan satu unit kursi tamu yang

dapat digunakan untuk menjamu tamu program studi. Ruang layanan akademik dapat menampung tiga orang staf (dua orang staf program studi

dan satu orang staf departemen). Ruangan ini juga sudah dilengkapi dengan AC. Untuk ruang dosen-dosen program studi, saat ini mampu

menampung 15 orang dosen yang dilengkapi dengan meja kerja dan kursi untuk proses bimbingan dan konsultasi. Namun, ruangan dosen ini

masih belum dilengkapi dengan AC.

Terkait dengan akses internet, semua ruangan di kampus Jatinangor dan kampus Dago dapat menggunakan jaringan wifi yang disediakan

oleh Universitas Padjadjaran. Jaringan internet ini memudahkan mahasiswa dan dosen untuk mengakses internet dengan menggunakan sistem

single sign on. Mahasiswa dan dosen harus terdaftar terlebih dahulu dalam sistem tersebut, sebelum menggunakan akses internet di lingkungan

Universitas Padjadjaran.

Fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar dan kemahasiswaan antara lain Sarana dan prasarana

juga dapat dilihat dari ketersediaan layanan kegiatan kemahasiswaan. Saat ini di kampus Jatinangor telah terdapat gedung Student Centre, yang

digunakan sebagai sekretariat organisasi kemahasiswaan tingkat program studi (Himpunan Mahasiswa/HIMA) dan tingkat fakultas (Badan

Eksekutif Mahasiswa/BEM). Selain itu, kampus FISIP Unpad juga sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas kemahasiswaan antara lain

lapangan basket, panggung seni, alat-alat olahraga, alat-alat kesenian, mushola, kantin, dan bangku-bangku untuk berdiskusi. Sarana dan

prasarana kemahasiswaan juga menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Universitas Padjadjaran seperti masjid, gedung Unit Kegiatan

Mahasiswa, asrama mahasiswa, UPT Kesehatan, serta lapangan olahraga.

Gambar 1. Sarana kesehatan

Page 45: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

35

Sebagai salah satu universitas besar di Indonesia, Unpad memiliki fasilitas kesehatan di kampus Bandung dan juga di kampus Jatinangor

Unpad, dan telah membangun unit pelayanan kesehatan yang bernama Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan Unpad, untuk memberikan

pelayanan kesehatan untuk semua masyarakat kampus serta semua masyarakat di sekitar kampus. Sebagai salah satu sarana kesehatan

pendidikan, berbagai kemudahan diberikan kepada mahasiswa Unpad seperti pemberian potongan harga yang diberikan. Unpad juga memiliki

Rumah Sakit Gigi Sekelola yang memberikan pelayanan khusus bagi mahasiswa Unpad yang berobat ke sana dengan pelayanan dokter gigi

umum maupun spesialis, berupa potongan harga.

Gambar 2. Perpustakaan

Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan Universitas dan Fakultas untuk menunjang studinya. Perpustakaan dilengkapi dengan text

book, jurnal, fasilitas komputer, dan CD ROM yang terus di-update, serta internet untuk mendapatkan informasi yang mudah dan cepat. Hasil

dari manfaat disediakan fasilitas perpustakaan ialah mahasiswa dimudahkan untuk mencari bahan rujukan yang menunjang proses studi,

mahasiswa dibebaskan dari biaya peminjaman buku.

Unpad memiliki sarana ibadah masjid bernama Bale Aweuhan Masjid Raya Universitas Padjadjaran. Sedangkan untuk di tingkat fakultas,

saat ini kampus FISIP Unpad memiliki satu buat mushola yang berlokasi di kampus Jatinangor, dan satu buah masjid di kampus Dago. Sarana

ibadah tersebut, tidak hanya digunakan untuk kegiatan beribadah oleh mahasiswa dan dosen, akan tetapi juga digunakan sebagai tempat

pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan.

Gambar 3. Sarana Ibadah

Fasilitas lain yang disediakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di Universitas Padjadjaran adalah ruang-ruang pertemuan atau

aula-aula. Aula-aula di Universitas Padjadjaran dikenal dengan sebutan Bale. Saat ini terdapat lima bale yang dapat digunakan sebagai tempat

penyelenggaraan pertemuan seperti seminar. Bale-bale tersebut tersebar di Kampus Dipatiukur dan Kampus Jatinangor antara lain Bale

Rumawat, Bale Rucita, Bale Sawala, dan Bale Santika.

Page 46: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

36

Gambar 4 Ruang Pertemuan

Untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, Universitas Padjadjaran juga menyediakan fasilitas olahraga. Adapun fasilitas

olahraga tersebut terletak di lingkungan kampus Jatinangor. Fasilitas olahraga yang disediakan antara lain lapangan sepak bola, lapangan atletik,

lapangan futsal, lapangan basket, dan lainnya. Kondisi sarana olahraga tersebut dalam keadaan baik dan terawat, dan selalu ramai digunakan oleh

mahasiswa.

Gambar 5 Sarana Olah raga

Untuk menunjang aksesibilitas di dalam kampus Jatinangor, Universitas Padjadjaran menyediakan sarana transportasi penunjang. Sarana

transportasi tersebut berupa minibus dan mobil gandeng dengan jalur yang melewati semua fakultas di Jatinangor. Sarana transportasi tersebut

tidak berbayar, atau gratis bagi seluruh civitas academica Universitas Padjadjaran. Adapun jam operasional yang diberlakukan untuk angkutan

gratis tersebut adalah dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB.

Gambar 6 Sarana Transportasi

Universitas Padjadjaran juga menyediakan bangunan asrama bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa yang mengikuti program Bidik Misi.

Asrama-asrama tersebut terdiri dari asrama putra dan asrama putri yang tersebar di tiga lokasi antara lain Asrama Padjadjaran 1, Asrama

Padjadjaran 2, dan Asrama Padjadjaran 3.

Page 47: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

37

Gambar 7. Asrama Mahasiswa

Page 48: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

38

BAB VI

RISET, PPM DAN KERJASAMA

Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran saat ini memiliki 26 orang dosen yang aktif melakukan kegiatan

tridharma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat rutin

dilakukan setiap tahun oleh dosen di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran. Rata-rata terdapat 12 riset per

tahun yang dilaksanakan oleh dosen-dosen di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran, baik secara perorangan

maupun kelompok. Sedangkan untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat, rata-rata terdapat 8 kegiatan per tahun yang dilaksanakan oleh

dosen-dosen di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran, baik secara perorangan maupun kelompok.

Kegiatan-kegiatan riset dan PPM tersebut juga melibatkan mahasiswa program studi. Pelibatan mahasiswa ini selaras dengan rancangan

pembelajaran yang diterapkan di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran, yaitu Self Driving Learning System

(SDLS). Hal ini merujuk pada adanya kerjasama yang bersifat kolaboratif antara dosen sebagai peneliti utama dengan mahasiswa sebagai peneliti

lapangan. Dimana, hasil riset dan PPM tersebut diarahkan untuk publikasi sebagai karya bersama antara dosen dan mahasiswa. Saat ini publikasi

yang terdapat di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran adalah sebanyak 61 buah, berupa artikel ilmiah maupun

buku ajar. Selain itu, saat ini juga sudah ada 17 karya dosen yang mendapatkan sertifikat HAKI.

Berikut daftar kegiatan riset dan PPM serta Haki yang diperoleh dosen di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas

Padjadjaran.

No. Judul Nama-nama Dosen Dihasilkan/

dipublikasikan pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan

Perempuan

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Jurnal Share Volume 3

Nomor 1 2013

2 Partisipasi Mahasiswa dalam Kegiatan

Kemasyarakatan di Jatinangor

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Proceeding SKIM

XIII

2013

3 Efektifitas Program Bina Keluarga Balita Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Jurnal Share Volume 4

Nomor 1

2014

4 Pengetahuan Masyarakat Desa tentang Kesetaraan

Gender

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Prosiding Penelitian

dan Pengabdian

kepada Masyarakat

Volume 1 Nomor 1

2015

5 Pekerja Sosial dan Penyelesaian Konflik di Indonesia Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Prosiding Penelitian

dan Pengabdian

kepada Masyarakat

Volume 1 Nomor 1

2015

6 Upaya Penanganan kepada Anak Pekerja Seks Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Prosiding Penelitian

dan Pengabdian

kepada Masyarakat

Volume 1 Nomor 1

2015

7 Peran Pendampaing bagi Orang dengan HIV/AIDS

(ODHA)

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Prosiding Penelitian

dan Pengabdian

kepada Masyarakat

Volume 1 Nomor 1

2015

8 Program Pekerjaan Sosial Anak dalam Memenuhi

Kesejahteraan Anak Jalanan

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Prosiding Penelitian

dan Pengabdian

kepada Masyarakat

Volume 1 Nomor 1

2015

9 Sinar Qolbu : Kumpulan Tulisan Pemikiran

Kesejahteraan Sosial

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

ISBN: 978-602-0810-

33-1. Unpad Press

2015

10 Suara Qolbu : Hobi dan Kompetensi Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

ISBN: 978-602-0810-

42-3. Unpad Press

2015

11 Musyawarah Mufakat+Demokrasi Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Pikiran

Rakyat edisi 31 Juli

2015

2015

Page 49: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

39

12 Rakyat Menjerit, Penguasa Bermanuver Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Pikiran

Rakyat edisi 5

September 2015

2015

13 Rakyat Menjerit Penguasa Bermanuver Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Pikiran

Rakyat edisi 6 Oktober

2015

2015

14 Bandung dan Adipura Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel Pikiran Rakyat

edisi 26 November

2015

2015

15 Wajah Bandung Modern Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Pikiran

Rakyat 25 September

2015

2015

16 Prostitusi dan Life Style Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Tribun Jabar

edisi 16 Desember

2015

2015

17 BBM dan Ketahanan Energi Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Pikiran

Rakyat, edisi 4 Januari

2016

2016

18 Kantong Plastik Berbayar Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Artikel di Tribun

Jabar, edisi 3 Februari

2016

2016

19 Isu Kotemporer Kesejahteraan Sosial, Jilid 3. Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

55-6. Unpad Press 2016

20 Kerentanan dan Disabilitas: Kumpulan Tulisan. Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN 978-602-6242-

56-3. Unpad Press. 2016

21 Penguatan Kapasitas: Kumpulan Tulisan Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN : 978-602-6242-

57-0. Unpad Press 2016

22 Isu-Isu Kesejahteraan Anak Kontemporer Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

58-7. Unpad Press. 2016

23 Penyesuaian Diri Remaja Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

49-5. Unpad Press 2016

24 Kesehatan Mental: Kumpulan Tulisan’, Anggota

penulis

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

51-1. Penerbit Unpad

Press

2016

25 Pelayanan Sosial Faith Based Organization (FBO) Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

11-2, Unpad Press:

Bandung.

2016

26 Poster Masalah Kesejahteraan Sosial, Pekerjaan Sosial

Dan Pekerja Sosial, Jilid 2”

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si. dan Maulana Irfan,

S.Sos., M.IKom.

ISBN: 978-602-6242-

02-0 Unpad Press

2016

27 Self Driving Learning System: Model Pembelajaran

Terpadu, Mandiri Dan Memandirikan

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-0810-77-5 2016

28 Pekerjaan Sosial Koreksional Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Dr. Nandang Mulyana, S.Sos.,

M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-0810-74-4 2016

29 Profil Pondokan Mahasiswa Di Kawasan Pendidikan

Jatinangor

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-0810-62-1 2016

30 Isu-Isu Kesejahteraan Sosial 2 Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-0810-63-8 2016

31 “RASANYA” tinggal di desa, Refleksi Pengalaman

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Tinggal di Desa

Genteng Kecamatan Sukasari Kebupaten Sumedang

Dalam Rangka Kegiatan HGTC (Hima KS Goes to

Country) ke-9 Hima KS FISIP UNPAD (editor)

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN::

978-602-0810-64-5

2016.

33 “Poster Masalah Sosial, Pekerjaan Sosial dan Pekerja

Sosial”, Editor

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-9238-96-3 2015

34 Pekerjaan Sosial Generalis, Suatu Pengantar Bekerja

Bersama Organisasi dan Komunitas Edisi Revisi

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-9238-86-0 2015

35 Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-8238-85-3 2015

36 Pengantar Pekerjaan Sosial Dr. Drs. Budhi Wibhawa, MS.

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

9786029238488 2015

Page 50: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

40

37 Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-8323-

57-4. Unpad Press 2013

38 Relasi Dinamis Antara Perusahaan Dengan Masyarakat

Lokal (Studi Mengenai Kegiatan Tanggung Jawab

Sosial Chevron Geothermal Indonesia, LTD. Garut)

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

55-6. Unpad Press 2014

39 Assessment Dan Wawancara Dalam Praktik Pekerjaan

Sosial Dan Kesejahteraan Sosial,

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-9238-

51-8. Unpad Press 2015

40 Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-9238-

85-3. Unpad Press 2015

41 Pekerjaan Sosial Generalis (Suatu Pengantar Bekerja

Bersama Organisasi Dan Komunitas),

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-9238-

86-0. Unpad Press 2015

42 Manajemen Relawan, Model Pendidikan Dan Pelatihan

Tenaga Relawan Pada Organisasi Pelayanan Sosial

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN : 978-602-6242-

57-0. Unpad Press 2015

43 CSR: Relasi Dinamis Antara Perusahaan Dengan

Masyarakat Lokal

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

55-6. Unpad Press 2015

44 Keterampilan Pekerjaan Sosial, Dasar-Dasar Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-8238-85-3 2015

45 Pengantar Pekerjaan Sosial Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

9786029238488 2015

46 Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-9238-

85-3. Unpad Press 2015

47 Isu-Isu Kontemporer Bidang Praktek Pekerjaan Sosial,

Kesejahteraan Sosial, Profesi Pekerjaan Sosial

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Unpad Press, ISBN:

978-602-0810-63-8 2015

48 Pekerjaan Sosial Koreksional Kasus Proses lntegrasi

Anak Didik I-PKA ke Masyarakat, C00201602536, 29

Juni2016

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-0810-

74-4. Unpad Press 2016

49 Pelayanan Sosial Tuna Ganda Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-0810-

01-0. Unpad Press 2016

50 Bina Keluarga Balita Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

ISBN: 978-602-6242-

27-3. Unpad Press 2016

51 “Panduan Praktikum Mikro (Konseling dan

Pengembangan Diri)”.

Dr. Budi M. Taftazani, S.Sos.,

MPSSp.

Dr. Santoso Tri Raharjo,

S.Sos., M.Si.

Dr. Nurliana Cipta Apsari,

S.Sos., MSW

ISBN: 978-602-9238-

74-7, tahun 2016.

Unpad Press. 2016

52 Penerapan Strategi Fundraising di Save The Children

Indonesia

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

Dr. Nurliana Cipta Apsari,

S.Sos., MSW.

Jurnal Share Vol 6 No

1 Juli tahun 2016,

ISSN : 2339-0042

(cetak)

dan ISSN : 2528-1577

(elektronik)

2016

53 Hutan Mangrove, Pasar Banggi Rembang :

Rehabilitasi, Community Development dan Pemimpin

Informal.

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

ISBN: 978-602-

73748-1-2, Penerbit

Pandiva Buku,

Jogyakarta

2016,

54 Teamwork Pengembangan Kemitraan (Studi Kasus

Kelompok Kerja Pengembangan Kemitraan dalam

Penangulangan Kemiskinan di Kota Bogor)

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

Jurnal Empati Uin

Syarif Hidayatullah

Jakarta

2015

55 Merevolusi Pola Pikir dan Menginisiasi Mitra

Pembangunan Kontemporer

Dr. Hery Wibowo, S.Psi., MM.

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

ISBN: 978-602-0810-

01-0. Unpad Press 2015

56 Pelayanan Advokasi Bebas Rentenir Bagi Masyarakat

Dhuafa oleh Lembaga Sinergi Dompet Dhuafa Jabar

Kota Bandung

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

Jurnal Share Volume 3

Nomor 1 2013

57 Model Penanganan Konflik antar Warga di Jabar tahun

2013.

Dr. Soni A. Nulhaqim Prosiding Simposium

Kebudayaan Indonesia

Malaysia

2013

58 Staffing in Organization : A Comparative Study

Between TWO NGO’S Perspectives Situated In

Indonesia & Bangladesh

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

Prosiding Simposium

Kebudayaan Indonesia

Malaysia

2013

59 Hak Anak Perspektif Pekerjaan Sosial Dr. Nurliana Cipta Apsari,

S.Sos., MSW

ISBN: 978-602-0810-

38-6. Unpad Press 2015

Page 51: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

41

60 Kewirausahaan Sosial (Merevolusi Pola Pikir dan

Menginisiasi Mitra Pembangunan Kontemporer) / 2015

Dr. Hery Wibowo, S.Psi., MM.

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,

M.Si.

ISBN: 978-602-0810-

01-0. Unpad Press 2015

61 Kepribadian : Pemahaman tentang Tingkah Laku

Manusia

Dr. Drs. Budhi Wibhawa, MS. ISBN: 978-602-0810-

61-4. Unpad Press 2016

Selain kegiatan riset dan PPM, program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran juga melakukan kerjasama dengan

berbagai instansi maupun lembaga, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Kerjasama yang dilakukan terkait dengan instansi maupun

lembaga-lembaga tersebut berupa kerjasama dalam bidang pendidikan (terkait dengan pelaksanaan praktikum) dan bidang penelitian. Berikut

daftar instansi maupun lembaga yang telah dan masih bekerjasama dengan program studi.

No.

Nama Instansi atau Lembaga Jenis Kegiatan

(1) (2) (3)

1 Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Layanan Sosial

2 Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Penelitian

3 Gramedia Pelatihan

4 Patra Niaga Pertamina Penelitian

5 Chonbuk National University Korea Pendidikan

6 Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Penelitian

7 BKKBN Provinsi Jawa Barat Penelitian

8 Friedrich Ebert Stiftung (FES) Penelitian

9 YPAC Bandung Praktikum dan penelitian

10 Suryakanti Praktikum dan penelitian

11 Dompet Dhuafa Bandung Praktikum dan penelitian

12 Dompet Dhuafa Ciputat Praktikum dan penelitian

13 Rumah Amal Salman ITB Praktikum dan penelitian

14 Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil Praktikum dan penelitian

15 Walhi Jabar Praktikum dan penelitian

16 PKBI Jawa Barat Praktikum dan penelitian

17 BPBD Jabar Praktikum dan penelitian

18 Rumah Zakat Praktikum dan penelitian

19 PT Telkom Praktikum dan penelitian

20 PT Jamsostek Praktikum dan penelitian

21 Saung Angklung Ujo Praktikum dan penelitian

22 Daarut Tauhid Praktikum dan penelitian

23 PT. KAI Praktikum dan penelitian

24 Komunitas Hong (Pusat Kajian Mainan Rakyat) Praktikum dan penelitian

25 Yayasan Pendidikan Islam Al-Muntadzar Praktikum dan penelitian

26 Panti Asuhan Al-Muslimin Praktikum dan penelitian

27 Health Center and Nursing Center Unpad Praktikum dan penelitian

28 Astra Daihatsu Motor indonesia Penelitian

29 Yayasan Syamsi Dhuha Praktikum dan penelitian

30 Sinergi Foundation Praktikum dan penelitian

31 Rumah Wakaf Praktikum dan penelitian

32 PAA Yayasan Al-Muslimun Praktikum dan penelitian

33 RSPAA Wisma Putra Praktikum dan penelitian

34 Bandung Creative City Center Praktikum dan penelitian

Page 52: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

42

BAB VII

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran dalam beberapa tahun terakhir telah meraih capaian-capaian yang

sangat baik, salah satunya adalah Program Studi penyelenggaran pendidikan pekerjaan sosial yang terakreditasi A selama 3 periode terakhir serta

menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan pekerjaan sosial di Indonesia. Namun demikian, masih ada elemen internal yang harus

dibina untuk meningkatkan kinerja program studi, yaitu mahasiswa dan jejaring alumni.

Seluruh aktifitas di lingkungan lembaga pendidikan adalah aktifitas pendidikan, baik formal maupun informal, tidak hanya berkenaan

dengan transfer ilmu dan teknologi, melainkan juga sosialisasi budaya. Dengan demikian aktivitas mahasiswa di kampus hampir seluruhnya

adalah aktivitas belajar baik secara individual maupun kelompok atau klasikal, baik di dalam kelas maupun di luar kelas; baik berupa

aktivitas informal maupun aktivitas yang terstruktur di dalam lembaga kemahasiswaan yang dalam lingkup prodi diwadahi dalam organisasi

himpunan mahasiswa.

Kedepannya tidak lagi diperlukan dosen pembimbing yang mengawal secara ketat kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, ketika mahasiswa

sudah melihat dirinya bagian dari sistem program studi. Namun hal tersebut masih belum tercapai karena beberapa hal antara lain mahasiswa

kurang mendapat informasi tentang prestasi program studi; adanya pengaruh tradisi di kalangan mahasiswa (senior-junior). Kondisi

tersebut akan membutuhkan curahan tenaga dan dana, untuk menciptakan tradisi baru. Selain itu, pembinaan yang dilakukan kepada mahasiswa

selama ini telah menunjukkan dampak positif dari segi prestasi mahasiswa. Berikut daftar prestasi mahasiswa program studi Ilmu Kesejahteraan

Sosial FISIP Universitas Padjadjaran.

No. Jenis Kegiatan

Jenjang

Penyelenggara Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1 Program JENESYS 2.0 JEPANG (Social Community, Wakayama

Prefecture – Japan, 2014).

Internasional Delegasi Universitas Padjadjaran

untuk Kementerian Sosial RI

2 Veliko Tarnovo International Folklore Festival 2014 Internasional Menjadi Delegasi

3 "Journey of Taste" Bulgaria 2014. Internasional Pengisi Acara

4 Student Exchange Malaysia, Universiti Sains Malaysia 2014 Internasional Delegasi

5 Universitas Padjadjaran Delegate for Student Exchange of Universitas

Padjadjaran – Universiti Sains Malaysia.2014

Internasional Delegasi

6 Veliko Tarnovo International Folklore Festival 2014 Internasional Menjadi delegasi

7 Economics Paper Competition Faculty of Economics and Business

Padjadjaran University 2015

Internasional Winner and Presenter

8 Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic

Fellows 2015, US

Internasional Penghargaan

9 Indonesian Young Leaders for World Youth Summit 2015, India Internasional Penghargaan

10 Kagoshima Asian Youth Art Festival, Japan. 2015 Internasional Delegasi Indonesia

11 Global Changemakers 2016, Switzerland Internasional Penghargaan

12 Universitas Padjadjaran Delegate for QS-APPLE Conference and

Exhibition, Melbourne, Australia. 2015

Internasional Delegasi

13 Program Mahasiswa Wirausaha 2014 Universitas Padjadjaran

(Proposal Didanai DIKTI). Judul Proposal “Lingganesia Batik

Kasumedangan”.

Nasional PKM Di Danai Dikti

14 Ashoka Young Change Makers, 2013 Nasional Penghargaan Social

Entrepreneurship

untuk kegiatan/program Goal

Futsal Academy

15 Program PKM dengan judul program “Goal Sports Armor (Sepatu

Futsal Berbahan Dasar Kain Jeans)” 2013

Nasional PKM di danai DIKTI

16 Ashoka Young Change Makers, 2013 Nasional Penghargaan Social

Entrepreneurship

dalam bidang kesehatan mental

bagi remaja

17 Inspiring Young Leaders, Banten Muda Award 2013 Nasional Penghargaan

18 PKM lolos didanai Dikti dengan judul "velre one-sided journal

(pengolahan kertas bekas berbentuk media tulis edukatif berbasis

komunitas)" tahun 2014.

Nasional PKM di Danai Dikti

19 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam bidang Pemberdayaan

Masyarakat dari Dikti pada tahun 2015

Nasional Proposal didanai dan

penghargaan dari DIKTI

20 The Best Social Project, Indonesia Students and Youth Forum 2015 Nasional Juara1

Page 53: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

43

No. Jenis Kegiatan

Jenjang

Penyelenggara Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

21 Young Pioneer Serang City, Ministry of Youth & Sport Republic of

Indonesia 2015

Nasional Juara 1

22 Nutrifood Leadership Award 2015 Nasional Juara 1

23 FISIP UI Open Badminton Championship Di Universitas Indonesia

Jakarta, 2013

Regional Juara II Tunggal Putri

24 Liga Mahasiswa Badminton Tingkat West Java Conference (WJC) Di

Bandung, 2013

Regional Juara III Tim UNPAD

25 Porda Jabar XII 2014 Cabang Bulutangkis Di Kabupaten Bekasi Regional Juara I dan Juara Umum Tim

Kota Bandung

26 Liga Mahasiswa Badminton Di Jakarta, 2014 Regional Grand Final Tim Unpad

27 Liga Mahasiswa Badminton 2016, West Java Conference, Bandung Regional Juara III Tim Unpad Putri

28 Unair Open 2015, Surabaya Regional Quarter Final Tim Unpad

29 Bumi Siliwangi Cup 2015 Di Bandung Regional Juara II Tunggal Putri

30 UBTU Open 2014 Lokal Juara II Ganda Putri Dan Ganda

Campuran

31 Lulusan UNPAD terbaik 2016 Lokal Lulusan terbaik UNPAD

Satu elemen penting lainnya bagi pengembangan program studi ini adalah jejaring alumni. Sejak angkatan pertama meluluskan alumni

pada gelombang pertama 1978 sampai saat ini, belum ada data akurat yang mengenai jumlah alumni. Dilihat dari konteks paradigma yang

melandasi kurikulum pendidikan di program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran beberapa periode terkahir, secara

garis besar menunjukkan pergeseran bidang kerja alumni ke arah profesi yang sesuai dengan bidang ilmu dan keahlian mereka.

Dekade 1980, alumni cenderung memburu bidang pekerjaan di lembaga-lembaga pemerintahan. Kemudian, pada dekade 1990, tampak

pergeseran bidang pekerjaan alumni ke lembaga-lembaga swasta, khususnya perusahaan-perusahaan. Kemudian, dalam beberapa periode

terakhir mulai banyak alumni yang terjun di bidang pelayanan sosial, baik yang bekerja di lembaga pelayanan sosial maupun menjadi

penyelenggara layanan sosial. Perkembangan ini menunjukkan ketepatan arah serta implementasi kurikulum pendidikan di program studi. Untuk

lebih memperkuat upaya pengembangan kurikulum pendidikan dan bidang keahlian pekerjaan sosial itu sendiri, maka dibutuhkan sinergitas

yang lebih baik di antara semua elemen pendidikan dengan alumni. Pada November 2015 telah dibentuk paguyuban alumni program studi

Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD, yang sekarang sedang intensif membangun data base alumni dan program-program kerjanya.

Page 54: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK€¦ · Koordinator Urusan Sistem Informasi Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S ... SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

44

LAMPIRAN

1. Peraturan Rektor Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran

2. Peraturan Rektor Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan E-Learning di Universitas Padjadjaran

3. Peraturan Rektor Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pusat Riset dan Pusat Studi dilingkungan Unpad

4. Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Sarjana dan sarjana

Terapan Universitas Padjadjaran

5. Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Magister Atau

Magister Terapan Atau Spesialis ke jenjang Doktor atau Doktor Terapan di lingkungan Unpad

6. Peraturan Rektor Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Sarjana dan Sarjana

Terapan di Lingkungan Universitas Padjadjaran

7. Peraturan Rektor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Pascasarjana dan

Spesialis di Lingkungan Universitas Padjadjaran