16
Ratri Istania Semester Gasal 2013 Sejarah Ilmu Politik

Sejarah Ilmu Politik

  • Upload
    danae

  • View
    98

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah Ilmu Politik. Ratri Istania Semester Gasal 2013. Politik Sebagai Ilmu. Danziger (2007:5): Penggunaan kekuasaan , Penentuan siapa dapat , dimana , dan kapan , serta bagaimana cara mendapatkannya Alokasi public tentang barang yang memiliki nilai Resolusi konflik - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Sejarah Ilmu Politik

Ratri IstaniaSemester Gasal 2013

Sejarah Ilmu Politik

Page 2: Sejarah Ilmu Politik

Politik Sebagai Ilmu

Danziger (2007:5):

Penggunaan kekuasaan,Penentuan siapa dapat, dimana, dan kapan, serta

bagaimana cara mendapatkannyaAlokasi public tentang barang yang memiliki nilaiResolusi konflikKompetisi antara individu dan kelompok

mendapatkan apa yang diinginkan

Page 3: Sejarah Ilmu Politik

“politics is the process through which power and influence are used in the promotion of certain values and interests”

Page 4: Sejarah Ilmu Politik

Pengetahuan Politik, Peristiwa Politik

“Jokowi ‘melengserkan’ 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (15 Februari 2013)”

Page 5: Sejarah Ilmu Politik

Reaksi: Membiarkan (ignore), sebagai contoh tidak mengambil sikap apapun karena

mungkin tidak terlalu perhatian terhadap berita-berita pilkada di daerah manapun. Ataupun, karena tidak suka sama sekali terhadap berita politik, memilih tidak bersikap.

Menerima (accept), sebagai contoh menerima pernyataan di atas karena memang tahu persis hasil kajian lembaga survey terpercaya mempublikasikan hal serupa. Ataupun, menerima pernyataan karena merupakan salah satu petugas pengawas jalannya pemilu kada Provinsi DKI Jakarta.

Menolak (reject), sebagai contoh menolak karena kenyataan di lapangan ketika pemilu kada berlangsung tidak seperti yang diungkapkan. Ataupun, hasil pemilu kada Provinsi DKI Jakarta yang ada di berbagai media tidak dapat dipercaya.

Mengases (assess), sebagai contoh memilih untuk mengases lebih lanjut karena pendapat tersebut di atas kurang didukung oleh fakta dan lembaga yang mempublikasikan. Ataupun tidak percaya begitu saja karena perlu klarifikasi sebab akibatnya dulu sebelum menindaklanjuti dengan sikap tertentu.

Page 6: Sejarah Ilmu Politik

Pendekatan

TRADISIONAL BEHAVIORALIS Nilai dan norma fakta

Filsafat Penelitian empiris

Ilmu terapan Ilmu murni

Historis-yuridis Sosiologis-psikologis

Tidak kuantitatif Kuantitatif

Page 7: Sejarah Ilmu Politik

Pendekatan dalam Ilmu Politik

Miriam Budiarjo :1. Legal /Instistitusional2. Behavioral3. Neo-Marxis4. Teori ketergantungan5. Rational choice6. Institusional baru

Page 8: Sejarah Ilmu Politik

Ruang Lingkup Ilmu Politik

Page 9: Sejarah Ilmu Politik

NegaraRoger F. Soltau (1961), berpendapat bahwa

“ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara….ldan lembaga-lembaga yang melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara negara dengan warganya serta hubungan antara negara dengan warganya serta hubungan antar negara. Selanjutnya J. Barents mengatakan bahwa ilmu politik adalah “ilmu yang mempelajari kehidupan bermasyarakat….dengan negara sebagai bagiannya”.

Page 10: Sejarah Ilmu Politik

KekuasaanHarold D. Laswell dan A. Kaplan berpendapat

bahwa “ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan”. Sedangkan Deliar Noer mengatakan bahwa “ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat.”

Page 11: Sejarah Ilmu Politik

KebijakanHoogerwerf (2007) mendeskripsikan kebijakan

pemerintah sebagai obyek dari ilmu politik, menceritakan bagaimana proses terbentuknya sebuah kebijakan, serta mempelajari asal muasal dan dampak dari kebijakan umum.

David Easton (1971), berpendapat bahwa ilmu politik mempelajari bagaimana tata cara pembentukan kebijakan umum.

Page 12: Sejarah Ilmu Politik

AlokasiHarold D. Laswell (1959), mendeskripsikan

“politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana”

David Easton (1965), mengatakan bahwa “sistem politik adalah keseluruhan dari interaksi-interaksiyang mengatur pembagian nilai-nilai secara autoritatif (berdasarkan wewenang) untuk dan atas nama masyarakat)

Page 13: Sejarah Ilmu Politik

Konsep Dasar Ilmu Politik

1. negara (state)2. kekuasaan (power)3. pengambilan keputusan (decision making)4. kebijakan (policy, beleid)5. pembagian (distribution) atau alokasi

(allocationi)

Page 14: Sejarah Ilmu Politik

Bidang Ilmu Politiksumber: UNESCO, Contemporary Political Sciences (1950)

I. Teori Politik, terbagi menjadi:Teori politikSejarah perkembangan ide-ide politik

II. Lembaga-lembaga politik:Undang-undang DasarPemerintah nasionalPemerintah daerah dan lokalFungsi ekonomi dan sosial pemerintahPerbandingan lembaga-lembaga politik

Page 15: Sejarah Ilmu Politik

Bidang Ilmu Politik [lanj.]III. Partai-partai, golongan-golongan, dan

pendapat umum Partai politik Golongan-golongan dan asosiasi-asosiasi Partisipasi warga negara dalam pemerintah dan

administrasi Pendapat umum

IV. Hubungan Internasional Politik Internasional Organisasi-organisasi dan administrasi internasional Hukum internasional

Page 16: Sejarah Ilmu Politik

Adakah Titik Singgung antara Ilmu Politik dan Ilmu Administrasi?

Pengambilan KeputusanKebijakan Umum (Public

Policy, Beleid)Pembagian (Distribution)

atau Alokasi