Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    1/54

    9/11/2013 1

    KEDARURATAN PSIKIATRI

    Oleh :

    M.Faisal Idrus

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    2/54

    9/11/2013 2

    DEFINISI :

    Kedaruratan psikiatri adalah suatu

    gangguan pikiran, perasaan, perilaku

    atau tindakan yang memerlukantindakan segera.

    Contoh : Ancaman kekerasan,

    percobaan bunuh diri, dan pencederaandiri atau terhadap orang lain.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    3/54

    9/11/2013 3

    INTERVENSI UMUM

    KEDARURATAN PSIKIATRI

    Pengekangan

    Psikofarmakoterapi

    Hospitalisasi

    Penatalaksanaan Problem Medik

    Interversi Krisis

    Psikoterapi Supportif

    Manipulasi Lingkungan

    Kerjasama dengan Pendukung Sosial

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    4/54

    9/11/2013 4

    TEHNIK PENGEKANGAN

    1. Siapkan sekurang-kurangnya 4 orang untuk

    melakukan pengekangan.

    2. Pengekangan dilakukan dengan kaki dilebarkan

    kedua sisi, satu tangan diikatkan pada satu sisi danyang lain diikatkan diatas kepala.

    3. Pengekanggan dilakukan sedemikian rupa sehingga

    memberi tempat pemberian infus bila diperlukan

    4. Kepala diletakkan lebih tinggi untuk mencegahaspirasi.

    5. Setelah pengekangan baru berikan medikasi.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    5/54

    9/11/2013 5

    Obat kedaruratan psikiatri :

    Anti psikotik : Haloperidol

    Chlorpromazin

    Anti depresan Amitriptilin

    Benzodiazepin : Diazepam injeksi

    Antihistamin : Diphenhydramin

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    6/54

    9/11/2013 6

    PSIKOFARMAKOTERAPI (1)

    Antipsikotika.Contohnya : Haloperidol 5 mg oral/inj i.m atau

    CPZ 100 mg peroral, 25 mg inj I.mb. Indikasi : psikosis fungsional & GMO

    c. Efek samping :

    1. Sedasi

    2. Kejang3. Hipotensi ortostatik

    4. Distonia

    5. NMS (Neuroleptik Malignant Syndrome

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    7/549/11/2013 7

    PSIKOFARMAKOTERAPI (2)

    Antidepresan :

    a. Contohnya : Amitriptilin 25 mg / oral

    b. Indikasi : depresic. Efek samping :

    1. Sedasi

    2. Orttostatik hipotensi3. Takikardi

    4. Efek neurologik (tremor, parastesia)

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    8/549/11/2013 8

    PSIKOFARMAKOTERAPI (3)

    Benzodiazepin :

    a. Contohnya :

    - Lorazepam 1-2 mg /oral- Diazepam 5-10 mg oral / injeksi

    a. Indikasi : Agitasi dan cemas

    b. Efek samping :1. Sedasi

    2. Hipotensi

    3. Depresi pernafasan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    9/549/11/2013 9

    PSIKOFARMAKOTERAPI (4)

    Anti Histamin :

    Hydroxyzin 25 mg / oral

    Indikasi : Agitasi dan cemas

    Diphenhydramin 10 mg/ml injeksi

    Indikasi : parkinsonisme

    Anti Kolinergik :

    Atropin Sulfat 0,25 mg / ml injeksi

    Indikasi : Parkinsonisme

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    10/549/11/2013 10

    STRATEGI PEMERIKSAAN /

    EVALUASI PASIEN :

    Perlindungan diri pemeriksa

    Pencegahan bahaya :

    Pencegahan pencederaan diri / bunuh diri Pencegahan tindak kekerasan terhadap

    orang lain

    Singkirkan Gangguan Mental Organik Singkirkan Gangguan Psikosis

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    11/549/11/2013 11

    Perlindungan Diri :

    Dapatkan informasi mengenai pasien

    sebanyak mungkin sebelum bertemu

    Sadari resiko ancaman kekerasan Siapkan sistem pengamanan

    Perhatikan perkembangan kerja sama

    dengan pasien

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    12/549/11/2013 12

    Pencegahan Kekerasan :

    Kekerasan terhadap diri sendiri atau

    bunuh diri dengan berbagai metode

    yang berguna untuk mencegah pasienmelukai dirinya sendiri.

    Kekerasan terhadap orang lain dengan

    cara persuasif (bujukan dan arahan)atau pengekangan.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    13/549/11/2013 13

    Pencegahan Persuasif :

    Jelaskan bahwa kekerasan tidak dapat diterima.

    Dekati pasien dengan cara yang tidak mengancam

    Tenangkan dan bantu uji realitas

    Tawarkan bantuan pengobatan

    Jelaskan bahwa pengekangan akan digunakan jika

    perlu

    Tunjukkan kesiapan pengekangan

    Isolasi pasien dari rangsang yang mengelisahkan

    dan rencanakan pengobatan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    14/54

    9/11/2013 14

    Tanda-tanda ancaman kekerasan

    Ybs barusaja melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain

    Ancaman dengan kata-kata atau fisik

    Membawa senjata atau benda yang dapat digunakan sebagai

    senjata

    Kegelisahan psikomotor yang progresif

    Intoksikasi Alkohol atau zat additif lain.

    Gambaran paranoid pada pasien psikotik.

    Halusinasi perintah kekerasan

    GMO atau Epilepsi lobus Frontalis

    Pasien dengan kegelisahan katatonik

    gangguan manik, depresi agitasi & gg kepribadian

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    15/54

    9/11/2013 15

    Penilaian Resiko Kekerasan :

    Pertimbangkan gagasan,penerapan rencana

    kekerasan dan keinginan untuk ditolong.

    Pertimbangkan demografi, sex, usia, status

    sosial ekonomi dan pendukung sosial. Pertimbangkan riwayat masa lalu, perilaku

    antisosial dengan atau tanpa kekerasan,

    pengendalian impuls yang tak terkontrol seperti

    judi, penggunaan napza & bunuh diri.

    Pertimbangkan stressor yang jelas misalnya

    perkawinan.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    16/54

    9/11/2013 16

    Pengelolaan Tindak Kekerasan :

    a. Rawat inap :

    1. Unit yang terkunci atau tidak

    2. Sukarela atau dipaksa

    3. Suatu kehati-hatian

    b. Intervensi krisis membutuhkan :

    1. Kepercayaan dan motivasi pasien

    2. Kepercayaan orang yang menyertai

    3. Follow up segera

    4. Hindari situasi provokatif

    5. Rencanakan pengobatan atau ECT.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    17/54

    9/11/2013 17

    KEADAAN KEDARURATAN PSIKIATRI:

    Terkait gangguan mental organik :

    Delirium

    Intoksikasi zat dan obat-obatan

    Kebingungan (confusion)

    Terkait gangguan emosional :

    Psikosis

    Histeria Anxietas

    Depresi dengan percobaan bunuh diri

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    18/54

    9/11/2013 18

    Delirium (1)

    Definisi :

    Delir ium adalah gangguan mental

    organik akut yang mengakibatkanhendaya / gangguan kognitif secara

    menyeluruh

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    19/54

    9/11/2013 19

    Delirium (2)

    Gambaran Klinik :

    1. Daya konsentrasi terbatas

    2. Alam pikiran kacau, bicara melantur & tak jelas

    3. Sedikitnya terdapat dua dari gejala dibawah : gangguan persepsi

    gangguan siklus tidur

    aktivitas psikomotor meningkat

    disorientasi waktu, tempat atau orang

    gangguan daya ingat kesadaran menurun

    4. Timbul dalam jangka waktu singkat (dalam jam atau hari)

    5. Terbukti adanya faktor penyebab organik.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    20/54

    9/11/2013 20

    Delirium (3)

    Penatalaksanaan :

    1. Deteksi penyebab delirium dan atasi

    2. Pengekangan fisik bila pasien gelisah

    3. Periksa tanda vital & fisik, neurologik4 Pada status mental periksa luasnya gangguan kognitif,

    psikomotor, bahasa.

    5. Laboratorium periksa fungsi hati dan ginjal, fungsi tiroid, urinalisa

    narkotik, EKG, Foto thorax dan CT scan.

    6. Perbaiki bila ada gangguan metabolik, gizi, dan keseimbangancairan

    7. Mulai terapi bila diagnosa pasti

    Anti psikotik :inj Haloperidol 2 - 5 mg diulang setelah 30

    menit bila tidak efektif

    Benzodiazepin : injeksi diazepam 5 - 10 mg

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    21/54

    9/11/2013 21

    Intoksikasi Alkohol (1)

    Definisi :

    In toksikasi Alkohol adalah perilaku

    maladptif setelah minum sejumlah alkoholyang dapat menimbulkan intoksikasi pada

    kebanyakan orang. Konsentrasi alkohol

    darah mencapai 30 - 60 mg/dl. Batasanintoksikasi legal alkohol darah 100 mg/dl.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    22/54

    9/11/2013 22

    Intoksikasi Alkohol (2)

    Gambaran Klinik :

    1. Ada bukti baru saja minum alkohol

    2. Perubahan perilaku maladaptif3. Terdapat satu dari gejala dibawah ini :

    a. Disatria

    b. Inkoordinasic. Cara jalan yang tidak stabil

    d. Nistagmus

    e. Wajah merah

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    23/54

    9/11/2013 23

    Intoksikasi Alkohol (3)

    Penatalaksanaan :

    1. Rawat inap bila perlu

    2. Evaluasi adanya gangguan yang terkait

    3. Cegah pasien mencederai diri dan mencederai orang

    lain.

    4. Periksa tanda vital

    5. Periksa status mental

    6. Tempatkan dilingkungan yang aman agar pasien

    cepat pulih dan jernih.

    7. Agitasi atasi dengan pengekangan dan injeksi

    diazepam 10 mg atau lorazepam 1 - 2 mg/oral.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    24/54

    9/11/2013 24

    Intoksikasi Opiat (1)

    Definisi :

    Intoksikasi Opiate adalah suatu kondisi

    yang timbul akibat penggunaan, inhalasi,injeksi opiate yang baru saja

    dilakukan.Ditandai oleh rasa kantuk,

    euforia, analgesia, disatria,gangguanatensi, anoreksia, dan turunnya libido

    serta aktifitas yang menurun..

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    25/54

    9/11/2013 25

    Intoksikasi Opiate (2)

    Gambaran Klinik :

    Intoksikasi Opiate ditandai oleh :

    1.rasa kantuk,

    2. euforia,

    3.analgesia,

    4. disatria,

    5. gangguan atensi,6. anoreksia,

    7. Turunnya libido serta aktifitas sosial yang menurun..

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    26/54

    9/11/2013 26

    Intoksikasi Opiate (3)

    Penatalaksanaan:

    1. Periksa tanda vital pasien

    2. Catat riwayat penggunaan zat

    3. Periksa riwayat penyakit yang terkait denganpenyalah gunaan zat

    4. Periksa urinalisa narkoba

    5. Cari tanda objektif intoksikasi opiate

    6. Nilai kecendrungan bunuh diri.7. Rawat di ICU

    8. Injeksi Nalokson 0,8 mg/iv tunggu 15 menit, jika tidakberespon tambahkan 1,6 mg. Kemudian tunggu 15

    menit dantetap tak ada respon injeksi 3.2 mg

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    27/54

    9/11/2013 27

    Gejala Putus Opiate (1)

    Gejala Putus Opiate adalah gejala yang

    terjadi akibat penghentian atau

    pengurangan pemakaian opiate setelahpenggunaan yang cukuk lama. Putus zat

    ditandai oleh suatu keinginan yang luar

    biasa untuk mendapatkan zat tersebut.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    28/54

    9/11/2013 28

    Gejala Putus Opiate (2)

    Gambaran klinik :a. Gejala objektif :

    - takikardi

    - tekanan darah meningkat

    - pupil melebar

    - piloereksi, berkeringat, kulit mengkerut, rhinorea,

    lakrimasib. Gejala Subjektif :

    - mialgia, atralgia, mual-mual dan merasa lemah

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    29/54

    9/11/2013 29

    Gejala Putus Opiiate (3)

    Penatalaksanaan :

    1. Perbaiki keadaan umum

    2. Berikan klonidin 0,1 - 0,3 mg setiap 3 jam3. Untuk mempertahankan abstinensi berikan

    Naltrekson (phaltrexia) 50 mg setiap hari

    selama 2 bulan

    4. Psikoterapi kelompok

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    30/54

    9/11/2013 30

    Intoksikasi Amfetamin (1)

    Definisi : Intoksikasi Amfetamin adalah

    suatu sindrom yang ditimbulkan oleh

    penggunaan amfetamin yang ditandaioleh perubahan perilaku termasuk siaga

    berlebihan, grandiositas, euforia, dan

    agitasi yang bercampur dengan akibat

    fisik (hipertensi, takikardi, dan midriasis

    pupil).

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    31/54

    9/11/2013 31

    Intoksikasi Amfetamin (2)

    Gambaran Klinik :

    1. Gejala perilaku :

    - grandiositas, kesiagaan berlebihan

    - hostilitas

    - agitasi psikomotorik, ansietas

    - gangguan daya pertimbangan,

    - gangguan fungsi sosial dan pekerjaan

    - Halusinasi auditorik, visual dan taktil,

    - Waham (paranoid)

    2. Gejala fisik :

    - sakit kepala, pusing, midriasis pupil,

    - hipertensi, takikardi

    - keringat berlebihan (perspirasi), dingin menggigil

    - mual muntah

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    32/54

    9/11/2013 32

    Intoksikasi Amfetamin (3)

    Penatalaksanaan :- Periksa tanda vital bila meningkat (iritabilitas ssp

    dan hiperraktivitas autonomik) golongan beta

    bloker propranolol atau klonidin- Agitasi atasi benzodiazepin seperti lorazepam 1 2

    mg/ oral,

    - Psikotik atasi dengan antipsikotik (haloperidol1,5- 5mg tiga kali sehari)

    - Mempercepat ekskresi obatamoniumklorida(quelidrine) 500 mg / oral setiap 3 4 jam

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    33/54

    9/11/2013 33

    Keadaan bingung (Confusion) (1)

    Definisi : Kebingungan (confusion)

    adalah suatu gangguan dalam

    kejelasan dan ketepatan berpikir.Keadaan ini dianggap sebagai tanda

    utama dari gangguan mental organik.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    34/54

    9/11/2013 34

    Keadaan Bingung (2)

    Gambaran klinik :

    Ditandai dengan gangguan fungsi kognitif

    seperti : Gangguan Orientasi

    Gangguan perhatian dan konsentrasi

    Gangguan daya ingat

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    35/54

    9/11/2013 35

    Keadaan Bingung (3)

    Penatalaksanaan :

    Periksa tanda vital dan neurologik

    Periksa status mental lengkap, Kesadaran naik

    turun menyatakan delirium, gejala psikotik & afektumpul menunjukkan skizofrenia, amnesia dangangguan kognitif menunjukkan dementia

    Tegakkan diagnosa

    Obati sesuai dengan diagnosanya.

    Agitasi hebat dan cendrung bertindak keras berikananti psikotik Haloperidol 2 5 mg atauFluphenazine 2 5 mg peroral atau IM.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    36/54

    9/11/2013 36

    Psikosis Reaktif Singkat (1)

    Definisi :

    Psikosis reakt i f s ingkatadalah suatu

    kondisi seseorang yang mengalamigejala psikotik yang berlangsung

    kurang dari sebulan sebagai reaksi

    terhadap suatu stressor yang tidak

    diketahui.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    37/54

    9/11/2013 37

    Psikosis Reaktif Singkat (2)

    Gambaran Klinik :1. Gangguan daya nilai realitias ditandai :

    Inkoherensi atau kelonggaran asosiasi nyata

    Waham

    Halusinasi

    Perilaku Katatonik atau disorganisasi perilaku.

    2. Kegaduhan emosional, bingung/hilang akal3. Gejala timbul sebagai akibat stres berat

    4. Berlangsung beberapa sesudah stres sampai sebulan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    38/54

    9/11/2013 38

    Psikosis Reaktif Singkat (3)

    Penatalaksanaan :1. Singkirkan penyebab organik

    2. Rawat inap

    3. Tentukan kepribadian premorbid4. Terapi medikamentosa :

    a. Agitasi diatasi dengan benzodiazepin

    - Estazolam 0,5 - 1 mg oral /i.m

    - Diazepam 5 - 10 mg oral / i.vb. Bila tidak efektif ganti antipsikotik

    - Chlorpromazine 50 - 100 mg oral / i.m

    - Haloperidol 5 - 15 mg i.m / i.v

    diulang setiap setiap jam bila tetap gelisah

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    39/54

    9/11/2013 39

    Histeria Konversi (1)

    Definisi :

    Hysteria adalah perubahan atau

    pembatasan fungsi fisik sebagai akibatkonflik atau kebutuhan psikologik tanpa

    adanya gangguan fisik

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    40/54

    9/11/2013 40

    Histeria Konversi (2 )

    Gambaran klilnik1. Abnormalitas motorik -- paralisis, ataxia, disfagia,

    aphonia.

    2. Gangguan kesadaran pseudoseizure, unconscious .

    3. Gangguan atau perubahan sensoris -- buta, tuli,

    anosmia, analgesia, diplopia, anestesia sarung

    tangan atau kaos kaki.

    4. Berhubungan erat dengan stres dan emosional yang

    kuat.

    5. Kelainan tak dapat dijelaskan secara fisik.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    41/54

    9/11/2013 41

    Histeria Konversi (3)

    Penatalaksanaan :

    1. Psikofarmako

    - Alprazolam 0,25 - 0,5 mg 3 ataulorazepam 1-2 mg 3 kali sehari

    - Fluoxetin 20 mg atau Fluvoxamin 50 mg

    sekali sehari2. Psikoterapi

    - Psikoterapi perilaku

    - Hipnoterapi

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    42/54

    9/11/2013 42

    Ansietas Panik (1)

    Definisi : Ans ietas Panikadalah suatu

    gangguan cemas yang ditandai oleh

    kecemasan yang spontan, episodik, danhebat, biasanya berlangsung singkat

    (kurang 30 menit). Serangan ini

    biasanya timbul 2 kali seminggu.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    43/54

    9/11/2013 43

    Ansietas Panik(2)

    Gambaran Klinik : Timbul rasa takut timbul secara mendadak

    Sedikitnya disertai 4 gejala dibawah ini :

    1. Sesak nafas (dipsnue) atau rasa tersumbat, rasa tercekik

    2. Pusing, rasa tidak mantap, atau rasa mau pingsan3. Palpitasi atau takikardi

    4. Gemetar sebagian atau sekujur tubuh

    5. Berkeringat

    6. Mual muntah

    7. Dersonalisasi atau derealisasi8. Rasa baal atau kesemutan (parastesia)

    9. Rasa panas atau dingin dikulit

    10. Nyeri dada atau rasa tertindih

    11. Rasa takut mati

    12. Takut menjadi gila berbuat sesuatu tanpa kendali

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    44/54

    9/11/2013 44

    Ansietas Panik (3)

    Penatalaksanaan : Singkirkan penyebab organik

    Dapatkan riwayat rinci medikasi dan obat pasien

    Tegakkan diagnosa dan beri terapi yang sesuai.a. Psikofarmaka :

    - Alprazolam mulai dosis rendah 0,25 - 0,5 mgatau

    - Lorazepam 1 - 2 mg /oral 3 kali seharib. Psikoterapi :

    - Psikoterapi kognitif

    - Psikoterapi Perilaku

    - Psikoterapi Supportif

    Depresi dengan Percobaan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    45/54

    9/11/2013 45

    Depresi dengan Percobaan

    Bunuh Diri (1)

    Definisi :

    Depresi adalah suatu masaterganggunya fungsi manusia yangberkaitan perasaan sedih dan gejalayang menyertainya

    Bunuh Dir i adalah kematian yang

    diperbuat oleh sang pelaku sendirisecara sengaja.

    Depresi dengan Percobaan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    46/54

    9/11/2013 46

    Depresi dengan Percobaan

    Bunuh Diri (2)

    Gambaran Klinik Gejala utama :

    1. Perasaan Sedih atau murung

    2. Kehilangan minat dan kesenangan3. Mudah lelah dan kehilangan tenaga

    Gejala penyerta :

    1. Perubahan nafsu makan

    2. Gangguan tidur3. Hilang rasa percaya diri

    4. Merasa bersalah dan menyalahkan diri

    5. Sulit konsentrasi

    6. Ada ide-ide atau gagasan bunuh diri

    DEPRESI dengan Percobaan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    47/54

    9/11/2013 47

    DEPRESI dengan Percobaan

    Bunuh Diri (3)

    Penatalaksanaan :1. Atasi masalah medik yang timbul akibat usaha bunuh

    diri.

    2. Atasi perilaku yang membahayakan diri pasien akibat

    gagasan bunuh diri dan singkirkan benda yang dapat

    digunakan untuk bunuh diri.

    3. Atasi depresi dengan pemberian anti depresan

    (amitriptilin 25 mg 3 kali sehari) atau ECT

    4. Insomnia atasi dengan benzodiazepin

    5. Bila ada gejala psikotik atasi dengan antipsikotik

    potensi tinggi Haloperidol 2-5 mg setiap 4-6 jam

    seperrlunya

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    48/54

    9/11/2013 48

    Fasilitas Kedaruratan Psikiatrik

    Penetapan kedaruratan

    Bentuk gangguan & faktor presipitasi

    Lokasi fasilitas kedaruratan psikiatriK Prinsip pengobatan

    Persyaratan fasilitas kedaruratan

    Jenis fasilitas kedaruratan psikiatrik

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    49/54

    9/11/2013 49

    Penetapan Kedaruratan

    Menurut Glasscote dkk. penetapan

    kedaruratan adalah :

    Sepertiga ditetapkan oleh pasien Sepertiga ditetapkan oleh orang lain

    Sepertiga sisanya ditetapkan oleh dokter.

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    50/54

    9/11/2013 50

    Bentuk Gangguan

    Glasscote menyusun frekwensinya sbb :

    1. Depresi dengan percobaan bunuh diri

    2. Anxietas3. Intoksikasi

    4. Tingkah laku agresif (tindak kekerasan)

    5. Psikosis

    6. Kebingungan (Confusion)

    7. Gaduh gelisah

    8. Tingkah laku aneh dan Hysteria

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    51/54

    9/11/2013 51

    Penetapan lokasi fasilitas :

    Penetapan lokasi fasilitas kedaruratan

    berdasarkan :

    1. Lokasi geografik tertentu yang sarat

    dengan orang alkoholisme, bercerai,

    berusia lanjut.

    2. Institusi tertentu seperti : penjara

    tempat penguburan, pengadilan

    3. Tempat agen kontak dengan individu

    yang rentan spt : tempat penampungan

    Syarat Pendirian Fasilitas

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    52/54

    9/11/2013 52

    Syarat Pendirian Fasilitas

    Kedaruratan Psikiatri :

    1. Berada dekat dengan pasien krisis

    2. Harus terbuka 24 jam

    3. Menekankan reparatif ego, positif dan non-regresif,

    4. Harus memberikan layanan jangka pendek

    dengan tujuan mengembalikan kefungsi

    semula.5. Spektrum layanan yang cukup luas

    6. Tempat layanan yang aman dan terjamin

    dengan staf yang cukup berkompeten

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    53/54

    9/11/2013 53

    Prinsip pengobatan kedaruratan

    Prinsip pegobatan kedaruratan diambil

    dari psikiatri militer, yaitu :

    1. Setempat , diobati dimana dia berada2. Segera, obati mereka secepatnya

    3. Sesuai pengharapan kesembuhan

  • 7/29/2019 Dr.faisal Kedaruratan Psikiatri

    54/54

    Jenis Fasilitas Kedaruratan

    1. Entry Point Service : UGD, Praktek

    swasta, Community agency.

    2. Emergency Room Adjuncts : Holdingbed unit, Klinik 24 jam, intervensi krisis.

    3. Long Term Service : rawat inap, rawat

    jalan, krisis hostels