Asites Pada Sirosis

  • Upload
    ayuyogi

  • View
    258

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    1/17

    Asites pada Sirosis

    PENDAHULUAN

    Asites merupakan komplikasi yang sering dijumpai pada pasien sirosishepatis. Penderita dengan tampilan asites, sekitar 75 memiliki penyakit

    dasar hati, !" #erhu#ungan dengan keganasan, $ pada gagal jantung, %

    tu#erkulosis, ! pankreatitis dan sisanya penye#a# yang sangat jarang. !

    Asites pada pasien dengan sirosis terjadi aki#at hipertensi portal serta

    retensi garam dan air. Hipertensi portal terjadi aki#at peningkatan tekanan

    yang signi&kan dalam 'ena portal. (eturut dengan hokum )hm, tekanan

    merupakan aki#at dari resistensi dan aliran. Peningkatan resistensi hepati*

    terjadi aki#at #e#erapa mekanisme. Pertama, adanya rosis hati, yakni

    sirosis, dimana terjadi kerusakan pada susunan normal sinusoid hepar

    sehingga menghalangi aliran darah normal dalam hati. +edua, akti'asi dari

    sel stellate hepar, yang menye#a#kan rogenesis, akan mema*u kontraksi

    otot polos dan rosis. Pada akhirnya, sirosis #erhu#ungan dengan

    penurunan produksi endothelial nitric oxide synthetase eN)(-, yang

    kemudian menurunkan produksi nitrat oksidase dan meningkatkan

    'asokonstriksi intrahepatik. !

    DE /N/(/ 5

    Asites merupakan akumulasi *airan dalam rongga peritoneum.

    +e#anyakan penye#a# asites adalah hipertensi porta yang #erhu#ungan

    dengan sirosis.

    Asites tanpa komplikasi

    Asites tanpa komplikasi adalah asites yang tidak terin0eksi dan tidak

    #erhu#ungan dengan sindrom hepatorenal. 1erdasarkan pemeriksaan

    ultrasonogra&, asites dapat dikelompokan menjadi 2

    !. 3rade ! mild - 4 asites hanya dapat dideteksi dengan

    pemeriksaan ultrasonogra&

    %. 3rade % moderate - 4 asites yang menye#a#kan distensi simetris

    moderate dari a#domen

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    2/17

    $. 3rade $ large - 4 asites yag ditandai dengan distensi a#domen.

    Asites re0rakter

    Asites yang tidak #erkurang atau *epat tim#ul kem#ali setelahdilakukan parasentesis terapeutik. +elompok ini dapat di#agi menjadi %

    #agian yakni 2

    !. Asites resisten diuretik 4 asites yang mun*ul kem#ali setelah

    pem#atasan diet garam dan terapi diuretik intensi0

    spironolakton ""mg6 hari dan 0urosemid ! " mg6 hari selama

    sekurang4kurangnya ! minggu, dan diet garam kurang dari %

    gram6 hari-.

    %. Asites yang tidak respon dengan diuretik 4 asites yang mun*ul

    kem#ali setelah di#erikan terapi diureti* hingga menye#a#kan

    komplikasi, sehingga tidak dapat di*apai dosis diuretik yang

    e0ekti0.

    PA8)3ENE(/( PE91EN8U+AN A(/8E( %,$

    Hipertensi porta #erperan penting dalam terjadinya asites pada

    penderita sirosis. 8erjadinyaa peningkatan resistensi intrahepatik,

    menye#a#kan peningkatan tekanan porta, namun disisi lain terjadi juga

    'asodilatasi dari sistem arterial splanknik, sehingga menye#a#kan

    peningkatan aliran 'ena porta. +edua kedaaan ini menye#a#kan peningkatan

    produksi dari system lim0atik splangnik. a*tor 'asodilator seperti nitrit

    oksida #erperan penting dalam terjadinya e0ek 'asodilatasi.

    Peru#ahan hemodinamik ini juga terjadi aki#at retensi natrium yang

    menye#a#kan akti'asi system rennin4angiotensin4aldosteron. E0ek yang

    terjadi pada ginjal aki#at peningkatan aldosteron adalah terjadinya retensi

    natrium sehingga memper#uruk asites yang telah ada. :etensi natrium

    menye#a#kan akumulai *airan dan ekspansi dari 'olume *airan ekstraseluar,

    sehingga terjadilah pem#entukan edema peri0er dan asites. :etensi natrium

    merupakan konsekuensi dari respons hemostatik aki#at pengisian sirkulasi

    arteri yang merupakan aki#at sekunder dari 'asodilatasi arterial splangnik.

    ;airan yang #erle#ihan terse#ut se*ara konstan merem#es keluar

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    3/17

    kompartemen intra'as*ular ke dalam rongga peritoneal, namun sensasi dari

    pengisian 'as*ular tidak diterima dengan #aik, sehingga proses ini terus

    #erlangsung. Hipoal#umenia dan penurunan tekanan onkotik plasma juga

    #erperan dalam hilangnya *airan dalam kompartemen 'as*ular ke dalam

    rongga peritoneum. Hipoal#uminemia terjadi aki#at penurunan sintetis padapenyakit sirosis.

    3am#ar !. 8erjadinya asites pada sirosis 5

    8erdapat dua 0aktor penting yang #erperan dalam terjadinya asites

    pada sirosis hepatis, yakni 2!. Hipertensi porta

    Hipertensi porta meningkatkan tekanan hidrostatik dalam

    sinusoid hepar sehingga menye#a#kan transudasi *airan ke dalam

    rongga peritoneum. Namun, pasien dengan hipertensi porta

    presinusoid tanpa sirosis jarang mengalami asites.

    Hipertensi porta merupakan aki#at dari peru#ahan struktural di

    dalam hati yang sirosis dan peningkatan aliran darah splangnik.

    Deposisi kolagen progresi0 dan pem#entukan nodul meru#ah arsitektur

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    4/17

    normal hati dan meningkatkan resistensi aliran porta. (inusoid menjadi

    sulit meregang aki#at pem#entukan kolagen di dalam rongga Disse.

    Pasien dengan sirosis dan asites #iasanya mengalami penurunan

    resistensi 'as*ular sistemik dan tekanan arteri rata4rata serta terjadi

    peningkatan cardiac output . +eadaan ini menye#a#kan terjadinyasirkulasi hiperdinamik.

    Pada pasien sirosis, terjadi peningkatan 'asodilator dalam

    sirkulasi, seperti glu*agon, vasoactive intestinal peptide , su#stansi P,

    platelet activating factor dan prostaglandin. (alah satu mediator

    'asodilatasi yang penting adalah nitrit oksida. Produksi dari nitrit

    oksida dirangsang oleh endotoksin dan produk #ekteri lainnya, seperti

    DNA #akteri dari traktus gastrointestinal, yang tidak dapat diurai

    se*ara sempurna aki#at adanya shunt portal4sistemik dan penurunan

    0ungsi sel retikuloendotelial pada pasien sirosis.

    Penurunan tekanan pada #aroreseptor karotis dan ginjal yang

    terjadi aki#at 'asodilatasi pada sirosis, menye#a#kan akti'asi dari

    mekanisme neurohormonal untuk meretensi natrium dalam rangka

    mempertahankan per0usi yang normal. 9ekanisme ini meliputi system

    rennin4angiotensinaldosteron, system sara0 simpatis dan hormone

    antidiuretik 'asopressin-.

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    5/17

    3am#ar. Patogenesis terjadinya akti'asi system 'asoakti0 dan

    sirkulasi hiperdinamik pada sirosis 5

    %. :etensi garam dan air $

    Pada sirosis hepatis terjadi 'asodilatasi sitemik, sehingga

    menye#a#kan penurunan 'olume darah arterial yang e0ekti0 dan suatu

    sirkulasi yang hiperdinamik. 9ekanisme yang #ertanggung ja

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    6/17

    oksida, prostasiklin, serta peru#ahan konsentrasi plasma akan

    glu*agon, su#stansi P atau calcitonin gene related peptide .

    :etensi natirum dan air dapat meningkatkan 'olume plasma.

    =ika keadaan ini *ukup untuk mengisi 'olume intra'as*ular, makan

    akti'itas dari system 'asokonstriktor endogen akan menurun, yangkemudian akan menormalkan ekskresi dari natrium dan air.

    Peningkatan 'asokonstriksi ginjal pada sirosis merupakan

    respons hemostatik aki#at peningkatan akti'itas simpatik ginjal dan

    akti'asi dari system rennin4angiotensin4aldosteron untuk menjaga

    tekanan darah selama 'asodilatasi sistemik. Penurunan aliran darah ke

    ginjal menye#a#kan penurunan laju &ltrasi glomerulus sehingga

    menurunkan ekskresi dari garam. (irosis #erhu#ungan dengan

    peningkatan rea#sor#si natrium pada tu##ulus proksimal dan distal

    ginjal.

    Pada sirosis yang terkompensasi, retensi natrium dapat terjadi

    karena tidak adanya 'asodilatasi dan hipo'olemia e0ekti0. Hipertensi

    porta sinusoidal dapat menurunkan aliran darah ke ginjal.

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    7/17

    D/A3N)(/(!. Penilaian pertama

    Penye#a# utama dari asites dapat digali le#ih mendalam dari

    anamnesis dan pemeriksaan &sik yang *ermat. Namun, penting untukdisingkirkan penye#a#4penye#a# lain yang menye#a#kan terjadinya

    asites.

    Pemeriksaan penting pada saat pasien pertama kali datang

    adalah pengukuran al#umin atau protein *airan asites, hitung jenis

    netro&l dan kultur *airan asites dan amylase dari *airan asites. (itologi

    *airan asites diperiksa jika dipikirkan kearah keganasan. Pemeriksaan

    lain yang perlu dilakukan adalah ultrasonogra& a#domen untuk menilai

    hati, pankreas, kelenjar getah #ening dan ada tidaknya splenomegali.

    Pemeriksaan darah yang perlu dilakukan adalah ureum, elektrolit,

    pemeriksaan 0ungsi hari, protrombin time , dan hitung jenis lengkap.%. Parasentesis a#dominal

    =ika terdapat suatu asites, parasintesis dapat mem#antu dalam

    menentukan etiolgoinya. Parasintesis merupakan prosedur bedside

    dimana se#uah jarum atau kateter ke*il disuntikkan transkutan untuk

    mengam#il *airan asites dari peritoneum. +uadran a#domen #a

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    8/17

    aki#at sirosis memiliki protrombin time yang panjang dan #e#erapa

    derajat trom#ositopenia.

    $. Pemeriksaan *airan asites 5

    a. +ultur dan hitung jenis netro&l *airan asites

    (emua pasien harus dilakukan skrining ada tidaknya (1P

    Spontaneous Bacterial Peritonitis - yang #iasanya mun*ul pada

    sekitar !5 pasien dengan sirosis dan asites. =umlah netro&l

    asites yang ? %5" sel6mm $ merupakan diagnosti* dari (1P,

    tanpa adanya per0orasi ataupun peradangan dari organ

    intraa#domen. +onsentrasi sel darah merah pada *airan asites

    adalah > !""" sel6mm $ dan *airan asites #erdarah yakni ?

    5".""" sel6 mm $ terjadi pada % penderita dengan sirosis.

    (irosis dengan asites yang #erdarah *enderung diperkirakan ke

    arah karsinoma hepatoselular.#. Protein dan amylase *airan asites

    Pada era kon'ensional, asites di#agi menjadi eksudat dan

    transudat, #erdasarkan konsentrasi dari protein *airan asites,

    dimana ? %5 g6L atau > %5 g6L. 8ujuan dari pem#agian ini

    adalah untuk mem#antu dalam menentukan penye#a# asites.

    Pada keganasan #iasanya asites #ersi0at eksudat, sedangkan

    pada sirosis #iasanya transudat. Namun, #anyak pemahaman

    yang #er#eda dalam praktek sehari4hari. (eperti misalnya, pada

    kardiak asites yang merupakan transudat, protein *airan asites

    ? %5 g6L ditemukan pada ? $" pasien dengan sirosis dan

    merekan dengan tu#er*ulosis memiliki protein *airan asites

    yang rendah. )leh karena itu, perhitungan Serum Ascites-

    Albumin Gradient (AA3- jauh le#ih superior dan memiliki

    akurasi hingga @7 .

    (AA3 konsentrasi al#umin serum B al#umin *airan

    asites

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    9/17

    (AA3 digunakan untuk mem#edakan asites yang

    dise#a#kan oleh hipertensi portal atau #ukan. (AA3

    menggam#arkan tekanan dalam sinusoid hepar yang

    #erhu#ungan dengan gradient tekanan 'ena hepati*a. (AA3

    didapatkan dengan mem#agi al#umin asites dengan al#uminserum, dan tidak dipengaruhi oleh dieresis. (AA3 !,! g6dL

    menunjukkan adanya hipertensi portal dan mengindikasikan

    #ah

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    10/17

    +adar amylase *airan asites yang tinggi merupakan

    diagnosti* dari asites pankreatik dan dilakukan pemeriksaan

    apa#ila di*urigai adanya penyakit pan*reas.

    3am#ar $. Algoritma Pendekatan Diagnosa Asites 5

    *. (itologi *airan asites 5

    Pada pemeriksaan sitologi *airan asites, hanya 7 dari

    *airan asites yang positi0. Pemeriksaan sitologi ini memiliki

    akurasi "4@" dalam mendiagnosis keganasan.

    :outine )ptional Unusual Unhelp0ul4;ell ;ount

    4Al#umin

    48otal

    protein

    4Amylase

    4;ulture in #lood

    *ultur #ottles

    43lu*ose

    43ram stain

    4LDH

    41iliru#in

    4;ytologi

    481 smear, *ulture,

    and P;: test

    48rigly*erides

    4

    ;holesterol

    4

    i#rone*tin

    4La*tate

    4pH

    8a#el !. 8es La#oratorium ;airan Asites 5

    PENA8ALA+(ANAAN ,

    !. Bed rest ( tirah #aring-

    Pada pasien sirosis dengan asites, keadaan #erdiri diperkirakan

    #erhu#ungan dengan akti'asi system rennin4angiotensin4aldosteron

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    11/17

    dan system sara0 simpatis, penurunan laju &ltrasi glomerulus dan

    ekskresi natrium, seperti penurunan respons terhadap diureti*.

    %. Pem#atasan konsumsi garam

    Pem#atasan diet garam dapat menye#a#kan keseim#angan

    negati'e natrium pada !" pasien. :estriksi natrium dihu#ungkandengan penurunan akan ke#utuhan diureti*, resolusi yang *epat dari

    asites dan

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    12/17

    #. Natrium serum > !%5 mmol6L

    Pada pasien dengan hiponatremia moderate Natrium

    serum !%!4!%5 mmol6L- masih terdapat #er#agai per#edaan

    pendapat. Pendapat internasional mengatakan #ah

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    13/17

    dengan spironolakton dapat meningkatkan e0ek natriuresis.

    Dosis kedua diureti* ini dapat

    *. Diuretik lain

    Amilorid #ekerja pada tu#ulus distal dan menye#a#kandieresis pada " pasein dengan dosis !"4 " mg6hari. Namun,

    o#at ini *ukup mahal dan kurang e0ekti0 jika di#andingkan

    dengan spironolakton. Amiloride dapat menjadi mengganti

    spironolakton pada pasien dengan gyne*omasti.

    8riamterene,metalaFone dan hidroklorothiaFide juga dapat

    digunakan untuk terapi as*ites.

    Perlu diperhatikan #ah

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    14/17

    (alah satu penelitia, yang menge'aluasi respons

    hemodinamik dan humoral pada !% pasien setelah dilakukan

    parasentesis sekitar 5 L menyimpulkan #ah

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    15/17

    Spontaneous bacterial peritonitis (1P- merupakan komplikasi yang

    sering dan mematikan pada asites sirosis. (1P juga dapat memper#erat

    asites yang dise#a#kan oleh sindrom ne0rotik, gagal jantung, hepatitis akut

    dan gagal hati akut, namun jarang dijumpai pada asites maligna. Pasien

    dengan (1P #iasanya mengalami penam#ahan ukuran pada lingkar perutG

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    16/17

    terhadap terapi medis, maka sekitar 5" pasien diperkirakan meninggal

    dalam #ulan.

    Da0tar Pustaka

    !. 9oore +P, Aithal 3P. 3uidelines on the 9anagement o0 as*ites in

    *irrhosis. 3ut online.%"" G 552!4!%.

    %. au*i, 1raun

  • 7/25/2019 Asites Pada Sirosis

    17/17

    5. eldman 9ark, riedman ( la