View
173
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ameloblastoma mandibula ref
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
1/40
Pembimbing: Dr. Hendro Sp. THT-KL
OlehErwin Sarwono 08700114
Esti Khairunissa 08700153
Asteria Terry.T 08700160
Meliskah 08700187
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
SMF Ilmu THT RS TK. II dr. Soepraoen Malang
2013
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
2/40
Ameloblastomamerupakan suatutumor epitelial odontogenik yang berasal dari jaringanpembentuk gigi, bersifat jinak, tumbuh lambat,penyebarannya lokal invasif dan destruktif sertamengadakan proliferasi kedalam stroma jaringan ikat.Tumor ini mempunyai kecenderungan untuk kambuhapabila tindakan operasi tidak adekuat.
Sifat yang mudah kambuh dan penyebarannya yangekspansif dan infiltratif ini memberikan kesanmalignancy dan oleh karena sifat penyebarannyamaupun kekambuhannya secara lokal maka tumor inisering disebut sebagai locally malignancy.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
3/40
Mandibulaadalah tulangrahang bawah pada manusia danberfungsi sebagai tempat menempelnyagigi geligi rahang bawah. Mandibula
berhubungan dengan basis kranii denganadanya temporo-mandibular joint dandisangga oleh otot otot mengunyah.
Ada 4 pasang otot yangdisebut sebagai otot pengunyah, yaitu
m.masseter, m. temporalis,m.pterigoideus lateralis dan
m.pterigoideus medialis.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
4/40
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
5/40
Sistem vaskularisasipada mandibula dilakukan oleharteri maksilari interna, arteri
alveolar inferior, dan arterimentalis. Mandibula mendapatnutrisi dari a.alveolaris inferiorcabang pertama daria.maksillaris yang masuk melaluiforamen mandibularis, bersama
vena dan n.alveolaris.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
6/40
Mandibula dipersarafi oleh saraf
mandibular, alveolar inferior,
pleksus dental inferior dan nervus
mentalis.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
7/40
Definisi Ameloblastoma
Ameloblastoma(amel, yang berartienamel dan blastos, yang berarti kuman)adalah tumor, jarang jinak epitel
odontogenik (ameloblasts, atau bagianluar, pada gigi selama pengembangan)
jauh lebih sering muncul di mandibuladaripada maxila.
Berdasarkan klasifikasi WHO(1992),ameloblastoma merupakan tumor jinakyang berasal dari epitel odontogenik.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
8/40
PrevalensiAmeloblastoma
Laki-laki maupun perempuan memiliki kecenderungan sama.
Usia 20 sampai 50 tahun
Dua pertiga pasien berusia lebih muda dari 40 tahun
Lebih sering dijumpai pada mandibula dibanding pada maksila.
Kira-kira 80% terjadi di mandibula dan kira-kira 75% terlihat di regiomolar kedua dan ketiga juga ramus
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
9/40
Lokasi ameloblastoma yang paling sering terjadi.
Lesi terjadi paling sering pada usia 20-30 tahun, pasien dengan
usia muda yang bebas karies. 85% ameloblastoma terjadi padamandibula dan hanya 15% terjadi pada maksila.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
10/40
Etiologi dan Patogenesis
Etiologi ameloblastoma sampai saat ini belumdiketahui dengan jelas,
Setelah pencabutan gigi,
Pengangkatan kista
Iritasi lokal dalam rongga mulut.
Patogenesis dari tumor ini, melihat adanya
hubungan dengan jaringan pembentuk gigi
atau sel-sel yang berkemampuan untukmembentuk gigi tetapi suatu rangsangan
yang memulai terjadinya proliferasi sel-sel
tumor atau pembentuk ameloblastoma
belum diketahui.
Kemungkinan Sumber Penyebab Ameloblastoma (Sapp
JP, Eversole LR, Wysocki GP. Contemporary Oral and
Maxillofacial Pathology. 2nd ed. Missouri : Mosby, 1997:136-143
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
11/40
Tumor ini kemungkinan dapat berasal dari:
Sisa sel dari enamel organ atau sisa-sisa dental lamina
Sisa-sisa dari epitel Malassez atau sisa-sisa pembungkus Hertwig yangterkandung dalam ligamen periondontal gigi yang akan erupsi. Terlihatsisa-sisa epitel yang dapat menstimulasi terbentuknya kistaodontogenik
Basal sel dari epitelium permukaan dari tulang rahang.
Gangguan perkembangan organ enamel
Epitelium Heterotropik pada bagian-bagian lain dari tubuh,khususnya kelenjar pituitary.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
12/40
Gambaran Klinis
Sering timbul pada daerah gigi yang tidakerupsi.
Gejalanya diawali dengan rasa sakit, disusul
dengan deformitas wajah. Perkembanganukuran yang sangat besar merupakan indikasibahwa ameloblastoma tumbuh tanpa batas.
Rasa sakit terkadang menyebar sampai kestruktur lain
Disertai dengan terdapatnya ulkus danpelebaran jaringan periodontal (gum disease).
Biasanya penderita merasakan adanyaasimetri wajah secara bertahap.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
13/40
Tahap LanjutKemungkinan ada rasa sakit didalam
atau sekitar gigi dan gigi tetanggadapat goyang bahkan tanggal.
Pembengkakan wajah
dan asimetris wajah
Gangguan penguyahan
dan penelanan
Menembus mukosaTumor dapat menjadi memar Ulserasi
Tahap walAsimtomatis (tanpa gejala).
Tidak mengalami keluhan rasa sakit,
parestesi, fistula, formation ulcer, ataumobilitas gigi
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
14/40
Ameloblastoma Subtipe Klinis;
A. Tipe Multikistik
B. Tipe Unikistik
C. Tipe Periferal
Tipe-TipeAmeloblastoma
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
15/40
Tumor ini biasanya asimptomatik dan lesi yangkecil ditemukan pada saat pemeriksaan radiografis.
Ameloblastoma tipe konvensional tidakmenimbulkan keluhan subjektif pada pasien
Pembengkakan pada tulang yang tidakmenimbulkan rasa sakit dan ekspasi tulang kortikalbukal dan lingual adalah salah satu ciri khas dariameloblastoma tipe ini.Rasa sakit dan parastesia
jarang terjadi bahkan pada tumor yang besar.
Tipe solid atau multikistik tumbuh invasif secaralokal memiliki angka kejadian rekurensi yang tinggi(angka terjadi rekurensi sampai 50%) bila tidakdiangkat secara tepat tapi dari sisi lain tumor inimemiliki kecenderungan yang rendah untukbermetastasis.
Adanya Tampilan Multilokular Ameloblastoma
besar pada sudut mandibula, dengan ekspansi
ekstensif (panah solid) dan resorpsi gigi yangbersebelahan panah terbuka).
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
16/40
Sulit didiagnosa karena kebanyakan ameloblastoma memiliki komponen kista.
Hasil pembedahan juga dapat menyerupai kista, sehingga diagnosisameloblastoma ditegakkan setelah pemeriksaan mikroskopik dari spesimen
struktur unikistik yang dibatasi epithelium ameloblastic.Tipe ini umumnya menyerang bagian posterior mandibula diikuti dengan regioparasimfisis dan anterior maksila.
Studi menunjukan secara klinis enukleasi simple pada ameloblastoma tipeunikistik sebenarnya menunjukan angka rekurensi yang tinggi yaitu sekitar 60%.
Unikistik Ameloblastoma
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
17/40
Periferal ameloblastoma juga dikenaldengan nama ekstraosseusameloblastoma atau ameloblastoma
jaringan lunak. Biasanya terjadi padagingiva atau mukosa alveolar. Tipe ini
menginfiltrasi jaringan di sekelilingnyayaitu jaringan ikat gingiva dan tidakada keterlibatan tulang di bawahnya.Periferal ameloblastoma ini umumnyatidak sakit, sessile, kaku, pertumbuhaneksofitik yang biasanya halus ataugranular.
Ameloblastoma periferal memilikipulau-pulau ameloblastoma yangmenyerupai lamina propria di bawahepitel permukaan.
tingkat prognosisnya cukup baik.
Periferal Ameloblastoma
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
18/40
Dengan radiografi, lokasi ameloblastomamerupakan faktor utama dalam menentukandiagnosa. Serangkaian pemeriksaan radiografidibutuhkan, mulai dari Panoramik, ComputedTomografi (CT) dan Magnetics ResonanceImaging (MRI), sangat membantu dalammendiagnosa awal.
Hal ini dapat membantu menemukan ekspansitulang cortikal dengan scalloped margins, multilokasi atau Soap Bubble dan resorbsi akar.CTs biasanya digunakan untuk mengetahuiketerlibatan jaringan lunak, kerusakan tulangkortikal dan ekspansi tumor pada struktursekitarnya. Sedangkan MRIs digunakan untuk
mengetahui usia dan konsistensi tumor.
Secara radiologis, gambaran ameloblastoma
muncul sebagai gambaran radiolusensiyang multiokular atau uniokular.
Multiokular Ameloblastoma
Ameloblastoma Tipe Uniokular
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
19/40
Multilokular Radiolusen
Di posterior
mandibula, tampak
ekspansi meluas ke
ramus, dan molarkedua mengalami
disposisi, masuk jauh
kearah mandibula
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
20/40
Hasil CTs, lesi berada
pada lokasi gigi caninus
meluas sampai premolarsatu dan kedua.
CT Scan
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
21/40
Ameloblastoma multilokular
dengan Panoramik Foto
Memperlihatkan
kelainan di regio
caninus pada pasienanak.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
22/40
Ameloblastomapada regio molar
rahang bawah
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
23/40
Ameloblastoma
Multilokuler menyerupai
busa sabun
atau sarang lebah. (soapbubble)
Ameloblastoma Multilokuler
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
24/40
Ameloblastoma Unilokuler
Ameloblastoma
Unilokuler di regioanterior.
5/24/2018 AMELOBLASTOMA MANDIBULA
25/40