Jawaban Soal UN Kimia Tahun 2008/2009

Paket A(P22 Utama)

Oleh Kelompok : 7

- Elisa Tandirerung

- Fawcet Jenusdy Makay

- Inggrid Agnes

- Reynaldo Tallulembang

SMA NEGERI 1 RANTEPAO

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1. Jawaban : C

Karena konfigurasi

𝑅1327 = 1𝑠2 2𝑠2 2𝑝6 3𝑠2 3𝑝1

𝑅1327 = [𝑁𝑒]3𝑠23𝑝1

2. Jawaban : A

Karena konfigurai atom Q = 2, 6 jika untuk membentuk ion, konfigurasinya akan seperti

gas mulia yang memiliki 8 elektron valensi. Maka atom Q akan menerima 2 elektron.

3. Jawaban : B

Konfigurasi 𝑇 = 2,7919

Konfigurasi 𝑂 = 2, 68

Unsur O kekurangan 2 elektron agar oktet, sedangkan Unsur T kekurangan 1 elektron. Maka

unsur T harus ada 2 buah. Sehingga terbentuk T2O. Dan karena ikatan ini antara unsur

nonlogam dan non logam. Maka jenis ikatannya adalah kovalen.

4. Jawaban : E

Karena senyawa ion ditandai dengan titik leleh yang tinggi dan dapat menghantarkan

listrik, sedangkan senyawa kovalen nonpolar ditandai dengan titik leleh yang rendah dan

tidak dapat menghantarkan arus listrik.

5. Jawaban : A

Konfigurasi 𝐴𝑙 = 1𝑠22𝑠22𝑝63𝑠23𝑝11327 . Karena bilangan kuantum utama terbesarnya adalah

3 maka Al terletak di periode 3. Dan pada 3𝑠23𝑝1 dapat diketahu bahwa unsur Al terletak di

golongan IIIA.

6. Jawaban : D

Senyawa karbit rumus kimianya CaC2 = kalsium karbida karena Ca = logam dan C = non

logam (Nama kedua setelah logam tidak boleh ada awalan).

7. Jawaban : C

Karena jika persamaan reaksinya disetarakan maka akan diperoleh.

𝐶3𝐻8 (𝑔) + 5𝑂2 (𝑔) → 3𝐶𝑂2 (𝑔) + 4𝐻2𝑂(𝑔)

Menurut hukum perbandingan volume, “volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi

merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.

8. Jawaban : B

Mol Mg =𝑚

𝑀𝑟=

4,8

24= 0,2 mol

Mg + 2HCl → MgCl2 + H2

Mula 0,2 mol - -

Reaksi 0,2 mol 0,4 mol 0,2 mol 0,2 mol

𝑉 = 𝑛 𝑥 𝑉𝑚 = 0,2 𝑥 22,5 liter= 4,48 liter

9. Jawaban : D

Karena elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang nyala terang dan banyak gelembung,

sedangkan elektrolit lemah ditandai dengan nyala lampu yang redup dan ditandai dengan

sedikit gelembung.

10. Jawaban : A

4,2 6,3 6,3

6,0 7,6

8,3 8,3

4,4 4,4

pH Limbah A (4,4 – 6,0 ) pH limbah B (7,6 – 8,3)

11. Jawaban : B

𝑉1𝑀1 = 𝑉2𝑀2

(25 𝑚𝑙)𝑀1 = (30𝑚𝑙)(0,1𝑀)

𝑀1 = 0,12𝑀

12. Jawaban : D

Karena hanya larutan D yang pH nya relatif tetap meskipun ditambahkan sedikit asam,

sedikit basa, maupun diencerkan.

13. Jawaban :E

𝑝𝑂𝐻 = − log √10−14

10−5

5

200

𝑝𝑂𝐻 = − log √10−12𝑥 25

𝑝𝑂𝐻 = − log 10−65

𝑝𝑂𝐻 = 6 − log 5

𝑝𝐻 = 14 − 𝑝𝑂𝐻

𝑝𝐻 = 8 + log 5

14. Jawaban : A

- NaOH + Ca(NO3)2 → Ca(OH)2 + NaNO3

[𝐶𝑎2+] =100𝑚𝑙𝑥0,01𝑀

200𝑚𝑙= 5𝑥10−3 𝑀

𝐾𝑠𝑝 𝐶𝑎(𝑂𝐻2) = (5𝑥10−3)(2𝑥0,01)2

𝐾𝑠𝑝 𝐶𝑎(𝑂𝐻2) = 2 𝑥 10−6𝑀

- NaOH + Ba(NO3)2 → Ba(OH)2 + NaNO3

[𝐵𝑎2+] =100𝑚𝑙𝑥0,01𝑀

200𝑚𝑙= 5𝑥10−3 𝑀

𝐾𝑠𝑝 𝐵𝑎(𝑂𝐻2) = (5𝑥10−3)(2𝑥0,01)2

𝐾𝑠𝑝 𝐵𝑎(𝑂𝐻2) = 2 𝑥 10−6𝑀

- NaOH + Fe(NO3)2 → Fe(OH)2 + NaNO3

[𝐹𝑒2+] =100𝑚𝑙𝑥0,01𝑀

200𝑚𝑙= 5𝑥10−3 𝑀

𝐾𝑠𝑝 𝐹𝑒(𝑂𝐻2) = (5𝑥10−3)(2𝑥0,01)2

𝐾𝑠𝑝 𝐹𝑒(𝑂𝐻2) = 2 𝑥 10−6𝑀

- NaOH + Mg(NO3)2 → Mg(OH)2 + NaNO3

[𝑀𝑔2+] =100𝑚𝑙𝑥0,01𝑀

200𝑚𝑙= 5𝑥10−3 𝑀

𝐾𝑠𝑝 𝑀𝑔(𝑂𝐻2) = (5𝑥10−3)(2𝑥0,01)2

𝐾𝑠𝑝 𝑀𝑔(𝑂𝐻2) = 2 𝑥 10−6𝑀

- NaOH + Pb(NO3)2 → Pb(OH)2 + NaNO3

[𝑃𝑏2+] =100𝑚𝑙𝑥0,01𝑀

200𝑚𝑙= 5𝑥10−3 𝑀

𝐾𝑠𝑝 𝑃𝑏(𝑂𝐻2) = (5𝑥10−3)(2𝑥0,01)2

𝐾𝑠𝑝 𝑃𝑏(𝑂𝐻2) = 2 𝑥 10−6𝑀

Jika dilihat dari hasil kelarutannya maka hanya Ca(OH)2 dan Ba(OH)2 yang hasil kali

konsentrasi ion-ionya lebih kecil dari pada Kspnya sehingga tidak akan terjadi endapan

pada Ca(OH)2 dan Ba(OH)2.

15. Jawaban : E

Larutan I 𝜋 =𝑛

𝑉𝑅𝑇 =

0,1

0,1𝑅𝑇 = 𝑅𝑇

Larutan II 𝜋 =𝑛

𝑉𝑅𝑇 =

0,2

0,3𝑅𝑇 =

2

3𝑅𝑇

Larutan III 𝜋 =𝑛

𝑉𝑅𝑇 =

0,3

0,4𝑅𝑇 =

3

4𝑅𝑇

Larutan IV 𝜋 =𝑛

𝑉𝑅𝑇 =

0,4

0,5𝑅𝑇 =

4

5𝑅𝑇

Larutan V 𝜋 =𝑛

𝑉𝑅𝑇 =

0,5

1𝑅𝑇 =

1

2𝑅𝑇

Maka yang memiliki tekanan osmotik yang paling kecil adalah larutan nomor V.

16. Jawaban : B

Karena titik F merupakan titik didih larutan urea 0,2M.

17. Jawaban : C

Karena proses penjernihan air menggunakan tawas merupakan penerapan sifat koligatif

koagulasi.

18. Jawaban : D

Karena semakin rendah persentasi CO2 dihasilkan, maka semakin tinggi bilangan oktan

suatu bahan bakar.

19. Jawaban : A

Karena pada pilihan option A terdapat cabang metil pada atom C nomor 2 dan rantai

karbonnya juga memiliki gugus asam alkanoat.

20. Jawaban : C

Karena reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi nomor II terjadi pembentukan ikatan

rangkap, maka dapat dipastikan bahwa reaksi tersebut adalah reaksi eliminasi.

21. Jawaban : D

Karena isomer posisi pada persamaan reaksi I, terjadi pemindahan gugus halida dari atom C

nomor 1 ke atom C nomor 2

22. Jawaban : B

Karena amina aromatik memiliki kegunaan sebagai bahan dasar pembuatan zat warna

diazo.

23. Jawaban : E

Karena yang paling tepat adalah nomor 4 dan 5 yaitu Polistirena terbentuk dengan

polimerisasi adisi dan selulosa terbentuk dari polimerisasi kondensasi.

24. Jawaban : B

Karena hanya polimer protein saja yang sukar larut dalam air dan dapat terdenaturasi jika

suhu terlalu panas.

25. Jawaban : C

Karena jika suatu bahan makanan mengandung gugus inti benzena jika diuji Xantoproteat

akan menghasilkan warna jingga dan jika mengandung belarang akan berwarna hitam

ketika diuji timbal.

26. Jawaban : B

Karena pada gambar dapat dilihat bahwa entalpi hasil reaksi lebih besar dari pada entalpi

pereaksi sehingga dapat disimpulkan bahwa reaksi tersebut adalah reaksi endoterm yang

entalpinya bernilai positif.

27. Jawaban : C

𝑄𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇

𝑄𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 = 100𝑥4,2𝑥10

𝑚𝑜𝑙 𝐾𝑂𝐻 =𝑚

𝑀𝑟=

11,2

56

∆𝐻 = −𝑄𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

𝑚𝑜𝑙

𝐽

𝑚𝑜𝑙

∆𝐻 = −100𝑥4,2𝑥10

11,256

𝐽

𝑚𝑜𝑙

∆𝐻 = −100𝑥4,2𝑥10𝑥56

11,2 𝐽/𝑚𝑜𝑙

28. Jawaban : C

∆𝐻 = ∆𝐻°𝑓 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∆𝐻°𝑓 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛

∆𝐻 = (−242 + (−393,5)) − (−75)𝑘𝐽

𝑚𝑜𝑙

∆𝐻 = −560,5𝑘𝐽

𝑚𝑜𝑙

29. Jawaban : C

Orde reaksi [F2] dapat dilihat dari reaksi 1 dan 3

(0,1

0,2)

𝑥

(0,01

0,01)

𝑦

=1,2𝑥10−3

2,4𝑥10−3

(1

2)

𝑥

=1

2

𝑥 = 1

Orde reaksi [ClO2] dapat dilihat dari reaksi 1 dan 2

(0,1

0,1)

𝑥

(0,01

0,04)

𝑦

=1,2𝑥10−3

4,8𝑥10−3

(1

2)

𝑦

=1

2

𝑦 = 1

Maka penulisan laju reaksinya 𝑣 = 𝑘(0,1)(0,2)

30. Jawaban : C

Karena hanya nomor 2 dan 4 yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi HCl yang digunakan.

31. Jawaban : B

Karena jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi yang endoterm. Maka

jumlah HI akan meningkat. Dan yang menunjukkan hal tersebut adalah gambar B

32. Jawaban : C

2HI → H2 + I2

Mula 2mol - -

Reaksi 1 mol 0,5 mol 0,5mol

Sisa 1 mol 0,5 mol 0,5mol

𝐾𝑐 =[𝐻2][𝐼2]

[𝐻𝐼]2

𝐾𝑐 =(

0,51

) (0,51

)

1

𝐾𝑐 = 0,25

33. Jawaban : A

Karena jika reaksi tersebut disetarakan akan didapat SO2 + 2H2S → 2H2O + 3S

34. Jawaban : E

Karena berdarakan deret volta Cu lebih mudah mengalami reduksi ketimbang Mg. Sehingga

dituliskan Oksidasi//Reduksi.

35. Jawaban : A

𝑤 =𝑒𝑖𝑡

96500

𝑤 =108𝑥0,9𝑥100𝑥60

96500

36. Jawaban : E

Karena pencegahan yang paling tepat agar seterika tidak mudah berkarat, maka dilapisi

dengan logam.

37. Jawaban : C

Karena option yang paling tepat yaitu 2 dan 3. Fe mineralnya Hematit dan Si mineralnya

kuarsa

38. Jawaban : A

Karena sifat dari golongan alkali adalah pada umumnya bereaksi hebat dengan air

membentuk basa dan gas hidrogen dan dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk

hidrida.

39. Jawaban : C

Karena proses pembuatan aluminium disebut dengan Hall-Herault.

40. Jawaban : C

Karena logam aluminium dapat digunakan sebagai pembungkus makanan dalam bentuk

aluminium foil.