tinjauan pustaka 4.docx

8/18/2019 tinjauan pustaka 4.docx

1/10

Norma nofta sari pemberian tindakan ambulasi dini terhadap penurunan intensitas

nyeri pada asuhan keperawatan tn. S dengan post alaparatomi di ruang hcu bedah

rumah sakit dr. moewardi Surakarta, 2015, stikes kusuma husada Surakarta 2015

Pengaruh mobilisasi terhadap kesembuhan luka pada pasien post laparatomi abdus

salam 2012

1. onsep laparatomia. Pengertian laparatomi

!aparatomi adalah suatu tindakan pembedahan denga cara membuka

dinding abdomen untuk mencapai isi rongga abdomen "#itowiyono, 2010$.!aparatomi merupakan penyayatan operasi melulai dinding abdominal

midline atau %ank untuk melakukan &isusalisasi organ didalam

abdominal"'oden, 2005$.b. (tiologi

)ndikasi laparatomi adalah trauma abdomen "tumpul atau ta*am$+

rupture hepar, peritonitis, perdarahan saluran pencernaan ")nternal

'loodong$, sumbatan pada usus halus dan besar, dan massa pada

abdomen "#itowiyono, 2010$.asuskasus yang terdapat pada kasus laparatomi, yaitu- hernotorni.

asterektomi, kolesistoduodenostomi, heparatokmi,

splenoraf+splenotomi, apendektomi, kolostomi, dan fstultomi atau

fstulektomi "#itowiyono, 2010$.

/uben eka mulya, pemberian mobilisasi dini terhadap lamanya

penyembuhan luka post operasi apendektomi pada asuhan keperawatan

ny. S di ruang kantil 2 rsud karanganyar stikes kusuma husada Surakarta,

2015.

c. #enis laparatomi1$ idline incision2$ Paramedia, yaitu - sedikit ketepi dari garis tengah "kurang lebih 2,5

cm$, pan*ang "12,5 cm$$ ras&erse upper abdomen incison, yaitu - inisisi dibagian atasa,

misalnya pembedahan colesistotomy, splenektomy3$ rans&erse lower abdomen incision, yaitu - insisi dibagian tasa,

misalnya pembedahan colesistotomy dan splenektomy5$ ran&s&erse lower abdomen incision, yaitu- insisi melintang di bagian

bawah kurang lebih 3 cm diatas anterior spinal ilaka, misalnya - pada

operasi apndektomi.

Perawatan post laparatom adalah bentuk pelayanan perawatan yang

diberikan kepada pasiepasien yang tela* men*alani operasi pembedahan

perut.

d. u*uan perawatan post laparatomi-a$ engurangi komplikasi akibat pembedahan


2/10

b$ empercepat penyembuhanc$ engembalikan 4ungsi pasien semaksimal mungkin seperti sebelum

operasid$ empertahankan konsep diri pasiene$ empersiapkan pasien pulang

e. )ndikasi1$ trauma abdomen "tumpul+atau ta*am$2$ rupture hepar$ peritonitis3$ perdarahan saluran pencernaan5$ Sumbatan pada usus halus dan usus bedar$ assa pada abdomen

HUBUNGAN KADAR ALBUMIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POSTOPERASI LAPARATOMY DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI

SURAKARTA Marjiyanto, Lilis Mrtti!, Ani! S"arni Jurnal Ilmu KeperawatanIndonesia Vol. 1, No. 1, Juli 2013'edah laparatomi merupakan tindakan operasi pada daerah abdomen, bedah

laparatomi merupakan teknik sayatan yang dilakukan pada daerah abdomen yang

dapat dilakukan pada bedah digesti4 dan kandungan. "edicastore, 2012$.

indakan bedah digestif yang sering dilakukan dengan teknik sayatan arah

laparatomi yaitu- 6erniotorni, gasterektomi, kolesistoduodenostomi,

hepateroktomi, splenoraf+ splenotomi, apendectomy , kolostomi, hemoroidektomi

dan fstulotomi atau fstulektomi. indakan bedah kandungan yang sering dilakukan

dengan teknik sayatan arah laparatomi adalah berbagai *enis operasi uterus,

operasi pada tuba 4allopi dan operasi o&arium, yaitu- histerektomi baik itu

histerektomi total, histerektomi sub total, histerektomi radikal, eksenterasi pelvicdan salingoco4orektomi bilateral. Selain tindakan bedah dengan teknik sayatan

laparatomi pada bedah digesti4 dan kandungan, teknik ini *uga sering dilakukan

pada pembedahan organ lain.

!aparatomi adalah suatu tindakan pembedahan berupa insisi daripermulaan panggul atau sebagian dinding abdomen. 7perasi inidilakukan untuk memeriksa masalah yang berhubungan dengan organorganpada abdomen seperti perut, hati, usus, gin*al, dan kandungkemih. "8agnik, 2009$. Sedangkan, menurut S*amsuhida*at dan #ong"2005$, bedah laparatomi merupakan teknik sayatan yang dilakukanpada daerah abdomen hingga ke ca&itas abdomen yang dapat dilakukanpada bedah digesti4 dan kandungan "obgyn$.

#enis tindakan laparatomi terbagi dua yakni tindakan bedahdigesti4 dan tindakan bedah kandungan. :dapun tindakan bedah digesti4 yang sering dilakukan dengan teknik sayatan arah laparatomi yaitu,


3/10

herniotomi, gasterektomi, kolisistoduodenistomi, hepaterektomi,splenektomi, apendektomi, kolostomi, dan fstulotomi atau fstulektomi.Sedangkan, tindakan bedah kandungan yang sering dilakukan dengantindakan laparatomi adalah berbagai *enis operasi pada uterus, operasipada tuba 4allopi dan operasi o&arium yang meliputi histerektomi, baik

histerektomi total, radikal, eksenterasi pel&ic, salpingingo4eraktomibilateral. "S*amsuhida*at dan #ong, 2005$

)nsidensi absolute untuk laparatomi antara lain, e&iserasi di isiabdomen, adanya udara bebas intraperitoneal, la&age abdomen yangmendapatkan darah, dan ren*atan persisten tanpa adanya cedera toraks,spinal atau ekstremitas yang bermakna. "(liastam, Sternbach ;'resler, 1


4/10

pernanahan. 'ila in4eksi bertambah parah, usus buntu bisa pecah.@sus buntu merupakan saluran usus yang u*ungnya buntu danmenon*ol dari bagian awal usus besar atau sekum "cecum).

:ppendisitis bisa ter*adi akibat penyempitan atau

penyumbatan yang menimbulkan timbunan lender di dalamrongganya. 'ila ter*adi genangan lender disitu, kuman di dalamusus besar bisa tumbuh cepat disana. 'ila peradangan itu pecah,maka kotoran manusia beserta kumannya menyebar ke ronggaperut. akanya, bila peradangan ini tak dioperasi, bisamengakibatkan kematian. Penyumbatan usus buntu ter*adi karenapembesaran kelen*ar dindingnya. )ni biasa ter*adi pada anakanak.Pada orang dewasa, penyumbatan ter*adi karena gumpalantin*a yang membatu, atau bi*ibi*ian yang masuk ke dalamnya, cacing,bahkan tumor.2$ olisistektomi

olisistektomi adalah pembedahan yang dilakukan untukmenangani pasien dengan batu empedu dan tumor empedu.7perasi ini terbagi lagi men*adi beberapa bagian yaitu -a$ olisistektomi terbuka, diindikasikan untuk kolik biliarisrekuren yang diikuti oleh kolisistisis akut. omplikasiuntuk prosedur ini yaitu cedera duktus biliaris, biasnyater*adi kurang dari 0,2 A pada pasien.b$ olisistektomi laparaskopik, indikasi awal hanya pasiendengan batu empedu simtomatik tanpa adanya kolisistisisakut. euntungan secara teoritis dari prosedur ini

dibandingkan prosedur kon&ensional yaitu mengurangi perawatan di rumahsakit dan *umlah biaya yangdikeluarkan. asalah yang belum terpecahkan adalahkeamanan dari prosedur ini, berhubungan dengan insidensikomplikasi mayor seperti misalnya cedera duktus biliarisyang lebih sering selama operasi.c$ olisistostomi, sangat berman4aat bagi pasien dengankolisistisis akut yang menderita sakit kritis atau beberapaalasan lainnya yang tidak menggunakan anastesi umumatau kolisistektomi 4ormal. 7perasi ini dilakukan melaluiinsisi subkosta kecil.

$ Splenektomi

Splenektomi adalah pembedahan yang dilakukan untukmengatasi penyakit karena gangguan hematologi seperti -anemia hemolitik, purpura trobositopenik idiopatik, purpuratrombositopenik trombotik, hiperslenisme sekunder,metaplasia myeloid, penyakit 6odgkin, lim4oma, leukemia,


5/10

dan penyakit gangguan hemolitik lainnya. eknik operasi dengan melakukan insisi pada subkostakiri atau garis tengah. omplikasi dari operasi ini meliputiatelektasis lobus bawah kiri, hematoma sub4renik dan abses,fstula pankreas dan pancreatitis, dan trombositosis. )n4eksi berat pasca

splenektomi "7PS)$ *arang ter*adi dan ter*adi lebihsering setelah splenektomi untuk penyakit daripadasplenektomi untuk trauma.3$ asterektomiasterektomi adalah pembedahan yang dilakukan untukmengatasi penyakit yang menyerang lambung "gaster $.Pembedahan ini biasanya men*adi pilihan terakhir yangdilakukan setelah melakukan terapi lain sebelumnya danmengalami komplikasi lain seperti per4orasi, perdarahan atauobstruksi. 'eberapa penyakit lambung yang menggunakanterapi pembedahan ini antara lain - dis4ungsi lambung, penyakit ulkus

"ulserasi peptic duodenum, ulserasi peptiklambung, neoplasia lambung, dan keganasan lainnya$.

5$ 6erniotomi6erniotomi adalah tindakan pembedahan yang dilakukansebagai terapi pengobatan untuk penyakit hernia. 6erniamerupakan protusi+penon*olan isi rongga melalui de4ek ataubagian lemah dari dinding rongga yamg bersangkutan. Padaumumnya semua hernia harus diperbaiki, kecuali *ika adakeadaan lokal atau sistemik dari pasien yang tidakmemungkinkan hasil yang aman. Pengecualian yang mungkin

dari hal umum ini adalah hernia dengan leher lebar dan kantungdangkal yang diantisispasi membesar secara perlahan.

$ 6emoroidektomi6emoroidektomi adalah pembedahan yang dilakukanpada rectum dan anus untuk mengobati penyakit hemoroid.Pembedahan adalah cara terakhir yang dilakukan apabilapengobatan lain telah gagal untuk menyembuhkan penyakittersebut.

b. 'edah andungan

1$ Seksio SesareaSeksio sesarea adalah pengeluaran *anin melalui insisiabdomen. eknik ini digunakan *ika kondisi ibu menimbulkandistress pada *anin. elainan yang sering memicu tindakan iniadalah malposisi *anin, plasenta pre&ia, diabetes ibu, berat *aninlebih dari 500 gram, disproporsi se4alopel&is *aninibu, ekstensi

kepala yang berlebihan, prolaps tali pusat, dis4ungsi uterus,


6/10

mioma uteri, kematian perinatal atau trauma lahir sebelumnya,kesukaran persalinan sebelumnya, peningkatan umur ibu, danketuban pecah dini bila persalinan tidak secara spontan lebih dari12 *am. seksio secarea dapat merupakan prosedur elekti4 ataudarurat. >igunakan peralatan laparatomi dasar dan peralatan

obstetrik lain. "ruendemann ; Bernsebner, 2005$ u*uan melakukan seksio sesarea adalah untukmempersingkat lamanya perdarahan dan mencegah ter*adinyarobekan ser&iks dan segmen bawah rahim. /obekan pada ser&iksdan segmen bawah rahim mudah ter*adi bila anak dilahirkanper&aginam karena daerah tersebut pada plasenta pre&ia banyakmengandung pembuluh darah. indakan seksio sesarea padaplasenta pre&ia, selain dapat mengurangi kematian bayi, terutama *uga dilakukan untuk kepentingan ibu. 7leh karena itu, seksiosesarea *uga dilakukan pada plasenta pre&ia walaupun anak sudahmati. "Sastrawinata, 2003$

2$ 6isterektomiPada beberapa kasus dan biasanya pada kasus denganpenyulit perdarahan obstetri yang parah, tindakan histerektomipascapartum mungkin dapat menyelamatkan nyawa. 7perasidapat dilakukan dengan laparatomi setelah persalinanper&aginam, atau dilakukan bersamaan dengan sesar "disebut

histerektomi sesar$. Sebagian histerektomi peripartum dilakukanuntuk menghentikan perdarahan akibat atonia uterus yang takteratasi, perdarahan segmen bawah uterus yang berkaitan denganinsisi sesar atau implantasi plasenta, laserasi pembuluh besar

uterus, mioma besar, displasia ser&iks yang parah, dan karsinomainsitu. angguan implantasi plasenta, termasuk plasenta pre&iadan berbagai plasenta akreta yang sering berkitan dengan cesar berulang, sekarang men*adi indikasi tersering untuk histerektomicesar. "!e&eno et al, 200


7/10

*arang digunakan kembali akti4 seperti sendi yang normal. 'ilamemungkinkan, klien boleh latihan secara akti4 pada beberapa sendisedangkan perawat membantu hingga klien mampu mandiri. abel 2.1 Posisi dan deskripsi gerakan Range of motion - "imby, 200eskripsiBleCi elipat dengan bentuk sudut yang berpotongan diantara duatulang yang saling berdampingan(kstensi eluruskan dengan menambah sudut yang dibentuk oleh duatulang yang saling berdampingan hingga 1=0 dera*at.6yperekstensi enambah sudut yang dibentuk oleh dua tulang yang salingberdampingan melebihi 1=0 dera*at.:bduksi emindahkan + melangkah men*auhi garis tengah tubuh.:dduksi emindahkan + melangkah mendekati garis tengah tubuh./otasi emutar anggota tubuh dari satu sisi ke sisi yang lain./otasi

eksternalemutar keluar, men*auh garis tengah tubuh./otasi internal emutar ke dalam, mendekati garis tengah tubuh.Sirkumduksi embentuk lingkaran.Pronasi Pemutaran lengan bawah ke dalamSupinasi erakan memutar lengan bawah ke luar.

Plantar %eCi embengkokkan telapak kaki.>orsal %eCi engarahkan kaki ke arah dorsum atau sisi depan "anterior$.)n&erse enggerakkan telapak kaki mendekati garis tengah.(&ersi enggerakkan telapak kaki men*auhi garis tengah.

DAFTAR PUSTAKA'aradero, ., >ayrit, D. ; Siswadi, #. "200=$. Prinsip dan praktik keperawatan perioperatif . (E - #akarta.'astable, Susan. "2002$. Perawat sebagai pendidik . (E - #akarta.'ehtash N, Farchi , an*oei, :. "200$. Uterine involvement in advancedepithelial ovarian cancer . (ur # ynaecol, &ol 1 "1$, p


8/10

Ghttp-++perpustakaan.depkes.go.id-=1=0+bitstream+12359=


9/10

Nursalam. "200$. !onsep dan penerapan metodologi penelitian dankeperawatan. Salemba medika - #akarta.

7kwerita. "200=$. Pengaruh penyuluhan terhadap pelaksanaan mobilisasidini

pasien paska bedah sesar di ruangan kebidanan R'U1 'ungai 1areh557. Skripsi tidak diterbitkan. Padang - Bakultas edokteran @ni&ersitas:ndalas Padang.Proudman, E#.,Smith, #(., (dwards, ', ; Brench, NP. "2002$. Patterns of mortality and morbidity surgical colic cases. (Kuine &et #& &ol 3 "5$, p32.Sastrawinata, Sulaiman. "2003$. (lmu kesehatan reproduksi $ ,bstetri patologi, ed2. (E - #akarta.Sastroasmoro, S ; )smael , S. "200=$. >asardasar metodologi penelitianklinis,

ed . Sagung Seto - #akarta.Sawitri, uning. "200=$. ubungan 4ingkat Pengetahuan Perawat tentang2obilisasi dengan Perilaku Perawat dalam 2obilisasi 1ini pada Pasien1ecompensasi %ordis di Ruang (%U0(%%U R' (slam !ustati 'urakarta.Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta - Bakultas )lmu esehatan @ni&ersitasuhammadiyah Surakarta.Schwart?, Seymour ). "2000$. (ntisari prinsip0prinsip ilmu bedah. (E - #akarta.Setiyawan. "200=$. ubungan tingkat pengetahuan& sikap dengan perilaku perawat dalam upaya pencegahan dekubitus di R'. %akra usada !laten.Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta - Bakultas )lmu esehatan @ni&ersitas

uhammadiyah Surakarta.S*amsuhida*at ; #ong. "2005$. Buku aar ilmu bedah. (E - #akarta.Smelt?er, Su?anne E ; 'are, 'renda . "2002$. Buku aar keperawatanmedikalbedahBrunner 8 'uddarth, ed =. (E - #akarta.Suhartatik. "2002$. 9ambaran tingkat pengetahuan pasien post operasilaparatomi tentang mobilisasi di instalasi rawat inap BR'1 !abupaten2alang. Skripsi tidak diterbitkan. alang. Bakultas )lmu esehatan@ni&ersitas uhammadiyah alang.Sunaryo. "2003$. Psikologi untuk keperawatan. (E - #akarta.Suratun., 6eryati., anurung, S. ; /aenah, (en. "200=$. 'eri asuhan

keperawatan $ !lien gangguan sistem muskuloskeletal. (E - #akarta.Login, ary. "2003$. :aparascopy can decrease need for open procedurs intrauma. edscape medical news.Diyono, Narko ; :ri4ah, Siti. "200=$. Pengaruh ambulasi dini terhadap pemulihan peristaltik usus pasien paska operasi fraktur femur dengananastesi umum di R' !ustati 'urakarta. #ournal news in nursing, &ol. 1"2$,p. 592.


10/10

Dulandari, Dahyu. "2010$. 6ubungan antara tingkat pengetahuan perawattentangpencegahan in4eksi nosokomial dengan perilaku cuci tangan di /S@>. >r.oewardi Surakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta. Bakultas )lmuesehatan @ni&ersitas uhammadiyah Surakarta.

8agnik, Lipul. "2009$. #undamentals of operative surgery . ') Publications Prt!td - New >elhi.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKUPERAWAT PADA MBILISASI DINI PASIEN PAS!A LAPARATMIDI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIRHUSD MAKASSAR ANDI JUMRIATNAK !"2"#$#%#PRGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDKTERANUNI&ERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2#""

Documents

tinjauan pustaka 4.docx