88
i KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Miftahul Khoiriah 111-12-138 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

i

KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA

PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Miftahul Khoiriah

111-12-138

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

iii

KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA

PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Miftahul Khoiriah

111-12-138

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

iv

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

v

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

vi

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

vii

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.

(Q.S al-Insyirah: 6)

SELALU OPTIMIS UNTUK MERAIH KESUKSESAN

PERSEMBAHAN

Untuk Orangtuaku (Bapak Ngatno dan Ibu Satini),

Para Saudara-saudaraku, dosen-dosen serta guru-guruku,

Teman-teman seperjuanganku, sahabat-sahabatku,

Dan teman spesialku yang selalu setia “menemaniku”

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

viii

ABSTRAK

Khoiriah, Miftahul. 2016. Konsep Pendidikan Keluarga Perspektif

Zakiah Daradjat. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institus Agama Islam

Negeri Salatiga. Dr. Asfa Widiyanto, M.A.

Kata Kunci: Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah

Penelitian ini membahas konsep pendidikan Islam dalam keluarga

perspektif Zakiah Daradjat. Kajianya dilatarbelakangi bahwa pendidikan

keluarga dapat dikembangkan dalam lingkungan keluarga dan sekolah

serta hasil dari pendidikan itu dapat diaplikasikan dalam kehidupan

mereka. Karena pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama

dan utama, serta merupakan peletak fondasi awal dari watak dan

pendidikan anak. Fokus penelitian (1) Bagaimana konsep pendidikan

keluarga perspektif Zakiah Daradjat? (2) Bagaimana relevansi konsep

pendidikan Islam dalam keluarga perspektif Zakiah Daradjat. Guna

menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian literatur yaitu

lebih menekankan kata-kata sebagai unit analisis, dibandingkan dengan

angka-angka.

Hasil Penelitian menunjukkan (1)Konsep pendidikan keluarga

dapat dikembangkan dalam lingkungan keluarga dan sekolah serta hasil

dari pendidikan itu dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka. (2) Yaitu

keluarga ikut serta berperan penting di dalam proses pembelajaran.

Pendidikan yang diharapkan supaya anak mempunyai tingkah laku yang

baik, akhlak yang terpuji. Tujuannya supaya mengetahui potensi dan

akhlak yang dimilik anak didik. Dengan menggunakan metode

pembiasaan, pembentukan karakter, pendidikan ibadah, pendidikan

aqidah, pendidikan akhak, pendidikan nasehat, pendidikan dengan perintah

dan larangan, pendidikan dengan perhatian, pendidikan melalui

penghargaan dan hukuman. Yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan

dan ketakwaan peserta didik.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT.yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis bisa

menjalani kehidupan ini sesuai dengan ridho-Nya. Sholawat dan salam

semoga tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “ Konsep Pendidikan Keluarga Perspektif Zakiah

Daradjat”. Sesuai dengan rencana.

Ucapan terimakasih tidak lupa penulis sampaikan kepada berbagai

pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan, arahan dan bantuan

dalam menyelesaikan skripsi ini, khususnya kepada:

1. Dr. Rahmat Haryadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

IAIN Salatiga

4. Dra. Ulfa Susilowati, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Dr. Asfa Widiyanto, M.A selaku pembimbing skripsi yang telah

mengarahkan, membimbing, memberikan petunjuk dan meluangkan

waktunya dalam penulisan skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

x

6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu,

bagian akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan

layanan serta bantuan kepada penulis.

7. Bapak Ngatno dan Ibu Satini yang senantiasa memberikan dukungan

berupa moril, materil dan spiritual kepada penulis dalam penyusunan

skripsi ini.

8. Keluargaku,, teman-teman kos, sahabat-sahabatku seperjuangan

Mahasiswa “Pendidikan Agama Islam angkatan 2012” yang peneliti

sayangi. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu. Terimakasih atas bantuan dan motivasinya.

Semoga kebaikan yang mereka berikan kepada peneliti diberikan

balasan yang terbaik dan lebih baik oleh Allah SWT. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Salatiga, 14 September 2016

Penulis

Miftahul Khoiriah

111 12 138

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................ i

GAMBAR BERLOGO ........................................................................... ii

JUDUL .................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi

MOTTO ................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN ................................................................................... vii

ABSTRAK .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ...................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................... 7

E. Metode Penelitian...................................................... 9

F. Penegasan Istilah ....................................................... 12

G. Sistematika Penulisan ............................................... 13

BAB II BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT

A. Latar Belakang Keluarga Zakiah Daradjat ................ 15

B. Latar Belakang Pendidikan Zakiah Daradjat ............ 17

C. Karya-karya Zakiah Daradjat .................................... 22

BAB III KONSEP PENDIDIKAN DALAM KELUARGA PERSPEKTIF

ZAKIAH DARADJAT

A. Keluarga Sebagai Wadah Pertama Pendidikan .............. 25

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

xii

1. Masalah Kejiwaan .................................................... 29

2. Perana Ibu dalam Keluarga ...................................... 30

B. Pembentukan Kepribadian Anak .................................... 32

1. Pembinaan Iman dan Tauhid .................................... 33

2. Pembinaan Akhlak ................................................... 35

3. Pembinaan Ibadah dan Agama ................................. 36

4. Pembinaan Kepribadian dan Sosial Anak ................ 37

C. Pendidikan Agama dalam Keluarga ............................... 38

D. Pembentukan Sifat-sifat Terpuji..................................... 40

1. Menghayati Al Akhlakul Mahmudah ........................ 41

2. Penerapan Al Akhlakul Mahmudah dalam Kehidupan Sehari-

hari ............................................................................. 42

E. Pendidikan Anak Secara Umum .................................... 43

1. Perkembangan Bahasa ............................................... 44

2. Perkembangan Sosial................................................. 44

3. Perkembangan Agama ............................................... 44

BAB IV RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA

PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT DENGAN PENDIDIKAN

ISLAM

A. Tinjauan Pendidikan Islam ....................................... 46

B. Analisis Konsep Pendidikan Keluarga Perspektif Zakiah

Daradjat ..................................................................... 54

C. Relevansi Konsep Pendidikan dalam Keluarga Perspektif

Zakiah Daradjat Terhadap Masa Kini ...................... 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................... 59

B. Saran .......................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 2 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 Lembar Dokumentasi

Lampiran 4 Daftar Nilai SKK

Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

xiv

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak

pernah selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di

dunia ini. Dikatakan demikian, karena pendidikan merupakan bagian dari

kebudayaan dan peradaban manusia yang terus berkembang. Hal ini

sejalan dengan pembawaan manusia yang memiliki potensi kreatif dan

inovatif dalam segala bidang kehidupannya (Hasbullah, 2009 :

IX).Pendidikan pada dasarnya adalah sebuah proses transformasi

pengetahuan menuju ke arah perbaikan , pengetahuan, dan penyempurnaan

semua potensi manusia. Oleh karena itu, pendidikan tidak mengenal ruang

dan waktu; ia tidak dibatasi oleh tebalnya tembok sekolah dan juga

sempitnya waktu belajar di kelas. pendidikan berlangsung sepanjang hayat

dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja manusia mau dan mampu

melakukan proses kependidikan.

Dalam Islam, tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan adalah

membentuk insan kamil, yakni manusia paripurna yang memiliki

kecerdasan intelektual dan spiritual sekaligus. tujuan seperti ini tidak

mungkin bisa terwujud tanpa adanya sistem dan proses pendidikan yang

baik. Oleh karena itu, para pakar pendidikan Islam kemudian mencoba

merumuskan dan merancang bangunan pemikiran kependidikan Islam

1

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

2

yang diharapkan mampu menciptakan manusia-manusia paripurna, yang

akan mengembang tugas menyejahterakan dan memakmurkan kehidupan

di muka bumi ini (Raqib, 2009 : v).

Belajar dikatakan identik dengan sekolah, padahal sekolah

hanyalah salah satu dari tempat belajar bagi peserta didik. Pendidikan

adalah suatu aktivitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadiaan

manusia yang berjalan seumur hidup. Dengan kata lain pendidikan tidak

hanya berlangsung di dalam kelas tetapi berlangsung di luar kelas.

Pendidikan bukan hanya bersifat formal saja, tetapi mencangkup pula yang

non formal (Zuhairini, 1995 : 149).

Konsep pendidikan Islam mencangkup kehidupan manusia

seutuhnya, tidak hanya memperhatikan segi akidah saja, juga tidak

memperhatikan segi ibadah saja, tidak pula segi akhlak. Akan tetapi jauh

lebih luas dan lebih dalam dari pada itu ( Zakiah Daradjat, 1995 :

35).Pendidikan Islam dimulai dari keluarga (rumah) dimana anak-anak

menerima pengaruh dari apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya

dengan cara meniru dan menerima pelajaran.

Agama Islam adalah agama yang universal, yang mengajarkan

kepada umat manusia berbagai aspek kehidupan, baik duniawi maupun

akhirat.Salah satu diantara ajaran Islam tersebut adalah mewajibkan

kepada umat Islam untuk melaksanakan pendidikan karena menurut ajaran

Islam, pendidikan adalah juga merupakan kebutuhan hidup manusia yang

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

3

mutlak yang harus dipenuhi, demi untuk mencapai kesejahteraan dan

kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan demikian itu pula manusia akan

mendapatkan sebagai macam ilmu pengetahuan untuk bekal dan

kehidupannya (Zuhairini, 1995 : 98).

Pendidikan akhlak wajib dimulai dari lingkungan keluarga yaitu

dengan diberi bimbingan dan petunjuk-petunjuk yang benar agar anak-

anak terbiasa dengan adat dan kebiasaan yang baik, meraka harus dilatih

sejak dini mungkin berperilaku yang baik dari dalam keluarga. Sebab anak

pada saat demikian ini dalam keadaan masih bersih dan mudah

terpengaruhi atau di didik, ia ibarat kertas putih yang belum ada coretan

tinta sedikitpun.Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak, di

lingkungan keluarga pertama-tama anak mendapatkan pengaruh.

Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

Artinya “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu

dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras,

dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya

kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan”.(QS. At Tahrim : 6).

Karena itu keluarga merupakan pendidik tertua yang bersifat

informal dan kodrati. Lahirnya keluarga sebagai lembaga pendidikan

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

4

semenjak manusia itu ada. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar

bagi perkembangan secara baik.Keluarga bukan saja bertugas mendidik

anak-anak tetapi sekaligus mampu memerankan anak, dimana anak

diharapkan mampu memerankan dirinya, menyesuaikan diri, mencontoh

pola dan tingkah laku dari orang tua serta dari orang-orang yang berada

dekat dengan lingkungan keluarga. Jadi peran ayah, ibu dan seluruh

anggota keluarga adalah hal yang paling penting bagi proses pembentukan

dan pengembangan pribadi (Nur Ahid, 2010 : 1).

Dengan demikian terlihat betapa besar tanggung jawab orang tua

terhadap anak. Bagi seorang anak, keluarga merupakan persekutuan hidup

pada lingkungan keluarga tempat dimana ia menjadi pribadi atau diri

sendiri. Keluarga juga merupakan wadah pertama bagi anak dalam konteks

proses belajarnya untuk mengembangkan dan membentuk diri dalam

fungsi sosialnya. Disamping itu keluarga merupakan tempat belajar bagi

anak dalam segala sikap untuk berbakti kepada Tuhan sebagai perwujudan

nilai hidup tertinggi.

Pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan bagian dari

pendidikan dalam keluarga, yang sekaligus juga merupakan lanjutan dari

pendidikan dalam keluarga. Disamping itu kehidupan di sekolah adalah

jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan dalam keluarga

dengan kehidupan dalam masyarakat kelak. Pendidikan di sekolah adalah

pendidikan yang diperoleh seseorang di sekolah secara teratur, sistematis,

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

5

bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat (mulai

dari Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi).

Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan

berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk

masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan

pelayanan kepada masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah

dikelola secara formal, hierarkis dan kronologis yang berhaluan pada

falsafah dan tujuan pendidikan nasional (Hasbullahh,2009 : 47).

Terdapat tiga lingkungan yang bertanggung jawab dalam mendidik

anak. Ketiga lingkungan yang bertanggung jawab tersebut adalah keluarga

(kedua orang tua), sekolah (para guru), dan masyarakat (tokoh masyarakat

dan pemerintah) peran dan tanggung jawab dalam bidang pendidikan dari

tiga lingkungan tersebut adalah keluarga memiliki tanggung jawab utama

dan peran pertama dalam bidang pendidikan. Berbagai aspek yang terkait

dalam keluarga selalu mempertimbangkan dengan perannya sebagai

pendidik tersebut.

Zakiah Daradjat (1995:35) berpendapat bahwa pembentukan

identitas anak menurut Islam dimulai sejak anak dalam kandungan, bahkan

sebelum membina rumah tangga harus mempertimbangkan kemungkinan

dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat membentuk pribadi

anak.Dengan demikian jelaslah bahwa orang yang pertama dan utama

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

6

bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan anak

adalah orang tua (Hasbullah, 2009 : 39).

Menurut Zakiah Daradjat (1995:55) orang tua adalah pembina

kepribadian yang pertama dalam kehidupan anak. Kepribadian orang tua,

sikap dan cara hidup mereka, merupakan unsur-unsur pendidikan yang

tidak langsung yang dengan sendirinya akan masuk kedalam pribadi anak

yang sedang bertumbuh itu.

Penulis mengatakan dalam kaitanya dengan pendidikan Islam di

lingkungan keluarga bahwa yang paling utama dan pertama adalah

lingkungan keluarga karena anak pertama kali mendapatkan didikan dan

bimbingan, juga dapat dikatakan sebagai besar kehidupan anak adalah di

dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak

adalah dalam keluarga atau orang tua. Dan sekolah sebagai suatu

pendidikan formal supaya anak dapat lebih mendapatkan pengalaman yang

banyak dan mendapatkan pendidikan yang teratur dan terencana. Karena

keluarga dan sekolah dalam pendidikan sangat saling berkaitan terutama

dalam pendidikan agama Islam.

Gagasan dan pemikiran Zakiah Daradjat tersebut menarik untuk

diteliti lebih mendalam lagi, maka dari itu penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: KONSEP PENDIDIKAN

KELUARGA PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT.

B. Rumusan Masalah

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

7

Rumusan masalah berisi penegasan mengenai pertanyaan-

pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui penelitian. Di

dalamnya tercakup keseluruhan ruang lingkup masalah yang akan diteliti

berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah (Maslikhah, 2013 : 302).

1. Bagaimana konsep pendidikan dalamkeluarga perspektif Zakiah

Daradjat?

2. Bagaimana relevansikonsep pendidikan dalam keluarga perspektif

Zakiah Daradjat dengan pendidikan Islam masa kini?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi gambaran yang khusus atau spesifik

mengenai arah dari kegiatan kajian kepustakaan yang dilakukan, berupa

keinginan realitas penelitian tentang hasil yang akan diperoleh. Tujuan

penelitan harus mempunyai kaitan atau hubungan yang relevan dengan

masalah yang akan diteliti.

Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui konsep pendidikan dalamkeluargaperspektif Zakiah

Daradjat.

2. Untuk dapat mengatahui relevansi konsep pendidikan dalam keluarga

perspektif Zakiah Daradjat dengan masa pendidikan Islam masa kini.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini dapat dikemukakan menjadi dua sisi :

1. Manfaat teoretis

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

8

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara teori, dapat

berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan

khusunya dunia pendidikan Islam.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan kependidikan terutama dalam bidang konsep

pendidikanIslam dalam keluarga dan sekolah perspektif Zakiah

Daradjat.

b. Bagi Lembaga Pendidikan

1) Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan

kualitas lembaga kependidikan yang ada, termasuk para

pendidik yang ada di dalamnya dan penentu kebajikan dalam

lembaga pendidikan serta pemerintahan secara umum.

2) Dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam dunia

pendidikan pada lembaga-lembaga pendidik yang ada di

Indonesia sebagai solusi terhadap permasalahan pendidikan

yang ada.

c. Bagi Ilmu Pengetahuan

1) Menambah khazanah keilmuan tentang konsep pendidikan

keluarga menurut tokoh Islam sehingga mengetahui pemikiran

tokoh dalam dunia pendidikan.

2) Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat

memperkaya dan menambah wawasan dibidang tersebut .

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

9

3) Bagi peneliti berikutnya dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, serta referensi

terhadap penelitian yang sejenisnya.

E. Metode Penelitian

Istilah metode berasal dari kata Yunani berarti cara atau jalan.

Menyangkut dengan upaya ilmiah, metode dihubungkan dengan cara kerja

yaitu cara kerja untuk dapat memahami, objek yang menjadi sasaran ilmu

yang bersangkutan. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh

peneliti untuk mendapatkan data dan informasi mengenai beberapa hal

yang berkaitan dengan masalah yang diteliti (Darmawan, 2013:127).

Adapun komponen dalam metode ini adalah :

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan penelitian pustaka (Library Research)

yaitu suatu peenelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu

masalah yang pada dasarnya bertumpuh pada penelaahan kritis

mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan(Subagyo, 1991:

100). Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan

mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur,

catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan

masalah yang dipecahkan (Nazir, 1988: 111).

2. Sumber Data

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

10

Sumber data ialah benda, hal atau prang tempat peneliti

mengamati, membaca, atau bertanya tentang data (Arikunto, 2005 :

88). Dalam penulisan skripsi ini, sumber data yang digunakan adalah

sumber data yang relevan dengan pembahasan skripsi. Data yang

terkumpul melalui penelitian ini adalah data yang sesuai denga fokus

penelitian yaitu mengenai konsep pendidikan Islam dalam keluarga

dan sekolah perspektif Zakiah Daradjat.

Adapun sumber data sebagai berikut :

a. Sumber Primer

Merupakan sumber data utama yang digunakan dalam

penelitian ini, data yang diperoleh atau dikumpulkan secara

langsung oleh peneliti dari lapangan. Sumber langsung yang

diperoleh dengan observasi dan wawancara dan buku Pendidikan

Islam dalam Keluarga dan Sekolah karangan Prof. Dr. Hj. Zakiah

Daradjat yang diterbitkan oleh CV Ruhama.

b. Sumber sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau

dikumpulkan oleh peneliti dari sumber-sumber yang telah ada.

Data sekunder disebut juga data tersedia atau sumber tertulis. Data

sekunder berasal dari sumber buku, majalah ilmuah, dokumen

resmi, arsip dan lain-lain. Data-data tersebut berguna untuk

melengkapi data primer.

3. Teknik Pengumpulan Data

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

11

Oleh karena sumber data yang digunakan dalam skripsi ini

adalah bahan-bahan perpustakaan, maka teknik pengumpulan data

yang di terapkan adalah membaca bagian-bagian terpenting dari bahan

pustaka yang telah disiapkan berdasrkan sub bab yang ada

relevansinya dengan pembahasan, kemudian diadakan analisis

kembali dalam rangka berfikir sistematis, selanjutnya peneliti

tuangkan dalam bentuk konsep atau kesimpulan.

4. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis terhadap data yang sudah terkumpul,

pendekatan yang di gunakan adalah “Deskriptif Analitik” yaitu dengan

menggambarkan dan memaparkan konsep pendidikan Islam dalam

keluarga perspektif Zakiah Daradjat kemudian di analisa secara cermat

dengan menggunakan berbagai metode sebagai berikut :

a. Metode Deduktif

Yaitu proses berfikir yang bergerak dari pertanyaan-

pertanyaan umum kepertanyaan khusus dengan penerapan Kaidah-

kaidah logika. Dalam kaitannya dengan pembahasan kali ini,

Metode deduksi di gunakan untuk memperoleh gambaran detailnya

pemikiran Zakiah Daradjat tentang pendidikan dalam keluarga dan

sekolah.

b. Metode Induktif

Yaitu proses berfikir yang berangkat dari pertanyaan-

pertanyaan khusus, peristiwa yang kogkrit, kemudian Data-data itu

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

12

di tarik generalisasi yang mempunyai sifat umum.Dalam kaitannya

dengan penelitian ini, metode ini di gunakan untuk memperoleh

gambaran yang utuh terhadap pemikiran Zakiah Daradjat tentang

pendidikan keluarga dan sekolah.

F. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul

penelitian di atas, maka penulis menjelaskan dari berbagai istilah pokok

yang terkandung dalam judul tersebut, diantaranya sebagai berikut :

1. Konsep

Konsep adalah ide umum, pengertian, pemikiran, renungan, dan

rencana dasar (Jumali, 2004:132). Konsep merupakan abstraksi suatu

ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau

simbol.

2. Pendidikan

Menurut UU No. 20 th 2003. Pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara.Pendidikan diartikan juga sebagai proses timbal balik dari

tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan

teman dan keluarga (Jumali, 2004 : 18).

3. Keluarga

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

13

Keluarga adalah sebagai wadah pertama dalam pendidikan.

Keluarga ialah sanak saudara, kaum kerabat, orang seisi rumah dan

anak bini (Ahmad Marimba, 1962 : 19).

4. Pendidikan Keluarga

Pendidikan keluarga yaitu pendidikan yang berlangsung dalam

keluarga yang dilaksanakan oleh orang tua sebagai tugas dan

tanggung jawabnya dalam mendidik anak dalam keluarga.

G. Sistematika Penulisan

Sitematika penulisan skripsi terbagi dalam tiga bagian yaitu, yaitu

bagian awal, bagian isi, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul,

lembar berlogo, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,

halaman pengesahan kelulusan, halaman pernyataan orisinalitas, halaman

motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak,

halaman daftar isi, halaman daftar lampiran.

Bagian inti atau isi dalam penelitian ini, penulis menyusun

kedalam lima bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika

penulisan.

BAB II BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT.

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

14

Dalam bab ini akan diuraikan menganai : Biografi Zakiah

Daradjat yang memuat tentang latar belakang keluarga,

pendidikan dan karya-karyanya.

BAB III KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF

ZAKIAH DARADJAT

Dalam bab ini akan memaparkan pemikiran Zakiah

Daradjat mengenai konsep pendidikan keluargaperspektif

Zakiah Daradjat.

BAB IV RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA

PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT DENGAN

PENDIDIKAN ISLAM

Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan tentang hasil

penelitian data: relevansikonsep pendidikan dalam keluarga

perspektif Zakiah Daradjat terhadap pendidikan Islam pada

masa kini.

BAB V PENUTUP

Dalam bab terakhir ini akan disajikan tentang kesimpulan

sebagai hasil dari penelitian dan dilanjutkan dengan saran-

saran yang sekiranya dapat dijadikan pikiran bagi yang

berkepentingan.

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

15

BAB II

BIOGRAFI ZAKIAH DARADJAT

A. Latar Belakang Keluarga

Dalam Buku Jajat Burhanudin (2002:140) mengatakan bahwa

Zakiah Daradjat dilahirkan di kampung Kota Merak, Nagari Lambah,

Kecamatan Ampek Angkek, Agam, Kotamadya Bukit Tinggi Sumatera

Barat, 6 November 1929. Ayahnya, Haji Daradjat Husain memiliki dua

istri. Dari istri yang pertama, Rafi’ah, ia memiliki enam anak, dan Zakiah

adalah anak pertama dari keenam bersaudara. Sedangkan dari istri yang

kedua, HJ Rasunah, ia dikaruniai lima orang anak. Dengan demikian, dari

dua istri tersebut, H. Dradjat memiliki 11 orang anak putra. Meskipun

memiliki dua istri, ia kelihatannya cukup berhasil mengelola keluarganya.

Hal ini terlihat dari kerukunan yang tampak dari putra-putrinya itu. Zakiah

memperoleh perhatian yang besar dari ibu tirinya, sebesar kasih sayang ia

terima dari ibu kandungnya (Abudin Nata, 2005:233).

H. Daradjat yang bergelar Raja Ameh (Raja Emas) dan Rapi’ah

binti Abdul Karim, sejak kecil tidak hanya dikenal rajin beribadah, tetapi

juga tekun belajar. Keduanya dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial.

H.Daradjat ayah kandung Zakiah tercatat sebagai aktivis organisasi

Muhammadiyah. Sedangkan ibunya aktif di Sarikat Islam (PSII). Kedua

organisasi yang berdiri pada akhir penjajahan Belanda ini tercatat sebagai

organisasi yang cukup disegani masyarakat karena kiprah dan

komitmennya pada perjuangan kemerdekaan Indonesia telah berhasil

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

16

menangani mengolah pendidikan modern serta mengatasi problema sosial

keagamaan dan sebagainya.Sejak kecil Zakiah Daradjat telah ditempa

pendidikan agama dan dasar-dasar keimanan yang kuat . Ia sudah

dibiasakan oleh ibunya untuk menghadiri pengajian-pengajian agama dan

dilatih berpidato oleh ayahnya. Zakiah Daradjat meninggal di Jakarta

dalam usia 83 tahun pada 15 Januari 2013 sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah dislatkan, jenazahnya dimakamkan di Komplek UIN Ciputat pada

hari yang sama. Menjelang akhir hayatnya, ia masih aktif mengajar, ia

sempat menjalani perawatan di RS Hermina, Jakarta Selatan pada

pertengahan Desember 2012.

Jajat Burhanudin (2002:142) mengatakan “Semasa hidup Zakiah

Daradjat tidak hanya dikenal sebagai psikolog dan dosen, tetapi juga

mubaligh dan tokoh masyarakat”. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Komaruddin Hidayat menyebut Zakiah Daradjat sebagai pelopor psikologi

Islam di Indonesia. Sementara itu, Wakil Menteri Agama Nasaruddin

Umar mencatat, Zakiah Daradjat adalah sosok yang bisa diterima dengan

baik oleh semua kalangan. Umar menambahkan, sosok Zakiah Daradjat

seperti sosok Hamka dalam versi Muslimah.

Dari hasil penelitian Jajat (2002:143) di atas penulis

menyimpulkan bahwa Zakiah Daradjat merupakan sosok pribadi yang

tekun, karena Zakiah mengatakan “jika tiba waktu shalat, masyarakat

kampung saya akan meninggalkan semua aktivitasnya dan bergegas pergi

ke masjid untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslim”, keluarga

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

17

Zakiah bukan dari kalangan ulama atau pemimpin agama. Lingkungan

keluarga Zakiah yang senantiasa dinafasi semangat keIslaman, tak heran

jika Zakiah sudah mendapatkan pendidikan agama dan dasar keimanan

yang kuat. Sejak kecil Zakiah sudah dibiasakan oleh ibunya untuk

menghadiri pengajian-pengajian agama.

B. Latar Belakang Pendidikan

Zakiah pertama kali masuk ke sekolah standars school

Muhammadiyah di bukit tinggi. Di lembaga pendidikan inilah, pertama

kali Zakiah mendapatkan pendidikan agama serta ilmu pengetahuan dan

pengalaman intelektual. Semenjak belajar di lembaga pendidikan ini,

Zakiah telah memperlihatkan minatnya yang cukup besar dalam ilmu

pengetahuan. Hal ini terlihat pada usianya yang baru 12 tahun, Zakiah

telah berhasil menyelesaikan pendidikan dasarnya cukup baik, tepatnya

pada tahun 1941 (Jajat Burhanudin, 2002:140). Kecenderungan, bakat dan

minat Zakiah untuk menjadi ahli agama Islam terlihat jelas pula mengikuti

kuliyatul mubalighat dipadang pajang selama hampir enam tahun.

Dilembaga pendidikan ini, Zakiah memperoleh pendidikan agama secara

lebih mendalam. Namun demikian, perhatiannya terhadap bidang studi

umum, juga tetap besar. Hal ini terlihat pada aktivitas Zakiah dalam

memasuki sekolah menengah pertama negeri (SMPN) dikota yang sama.

Di lembaga pendidikan ini, Zakiah berhasil menyelesaikannya dengan

tepat waktu. Pendidikan yag ia dapati darikedua lembaga ini benar-benar

menjadi modal utama untuk melanjutkan pendidikannya dilembaga

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

18

pendidikan yang lebih tinggi. Sementara itu budaya minangkabau yang

memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada perempuan didaerah

lain, juga memberikan hasil andil cukup besar dalam diri Zakiah.

Setelah selesai menamatkan pendidikan dasar dan menengah

pertama, Zakiah melanjutkan ke sekolah menengah atas pemuda bukit

tinggi. Dilembaga pendidikan ini Zakiah memilih program B, yaitu

program yang mendalami ilmu alam dan selesai sesuatu waktu (Zakiah

Daradjat, 2002:207).

Masuknya Zakiah pada sekolah menengah atas (SMA) dengan

program B tersebut ternyata bukan merupakan petunjuk bahwa ia akan

menjadi ahli ilmu umum, melainkan ilmu umum itu hanya sebagai

pengetahuan yang pada suatu saat dapat digunakan sebagai dasar untuk

memahami agama lebih mendalam lagi. Hal ini terlihat ketika Zakiah

memasuki perguruan tinggi ternyata yang ia pilih adalah perguruan tinggi

agama Islam negeri (PTAIN) Yogyakarta. Bakat dan minat serta dasar

pengetahuan agama dan umum yang cukup ternyata menjadi dasar bagi

Zakiah untuk menyelesaikan studinya dengan baik dan berprestasi

diperguruan tinggi tersebut.

Prestasi yang demikian itu selanjutnya telah membuka peluang

bagi Zakiah untuk mendapatkan tawaran melanjutkan studi di Kairo.

Tawaran tersebut tidak disia-siakan oleh Zakiah. Ia berangkat ke Kairo

(Zakiah Daradjat,2002:207) untuk mendalami bidang yang diminati, yaitu

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

19

psikologi. Sesampainya di Kairo, Zakiah mendaftarkan diri di Universitas

Ain Syam Fakultas Tarbiyah dengan kosentrasi special diploma for

Education, dan Zakiah diterima tanpa tes. Dengan bakal pengetahuan yang

kuat serta didukung oleh ketekunan, semangat dan bakatnya yang besar,

menyebabkan ia berhasil menyelesaikan studinya sesua dengan waktu

yang ditentukan.

Setelah itu Zakiah mengikuti Program Magister pada jurusan

Spesialisasi Kesehatan Mental pada Fakultas Tarbiyah di Universitas yang

sama. Program ini ia selesaikan dalam waktu yang singkat, yaitu selama

dua tahun, dengan tesis yang berjudul Problematika Remaja di Indonesia

(Musykilat al-Muharaqah fi Indonesia).Untuk menuntaskan studi

tingginya Zakiah mengikuti Program Dokter (Ph.D) pada Universitas yang

sama dengan mendalami lagi bidang psikologi, khusunya psikoterapi.

Desertasi yang berhasil disusun dan dipertahankan pada program

doktornya ini adalah “Perawatn Jiwa Untuk Anak-anak (Dirasah tajribiyah

li taghayyur al-lati tathrau ala sykhyat al- athfal al- musykil infi’al fi khilal

fitrah al-aja al- nafs ghir al- muwajjahann thariq al-la’b) bimbingan

Mustafa Fahm dan Atia Mahmoud Hanna. Dengan demikian Zakiah telah

menjadi seorang doktor muslimah pertama dalam bidang psikologi dengan

spesialisasi psikoterapi (Jajat Burhanudin, 2002:146).

Selanjutnya pada tahun 1984, bersama dengan ditetapkannya

sebagai direktur pascasarjana di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di

kukuhkan sebagai Guru besar (profesor) dalam bidang ilmu jiwa agama di

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

20

IAIN. Karena itu secara akademis lengkap sudah ia sebagai ilmuwan yang

memiliki keahlian yang handal dalam bidangnya. Namun demikian,

Zakiah tetap seorang yang rendah hati, sabar, lemah lembut dan tidak

tinggi hati (Jajat Burhanudin, 2002:143).

Melihat kemampuan yang dimiliki Zakiah yang demikian itu, maka

pada tahun, 1967 Zakiah dipercaya oleh Syaifuddin Zuhri selaku mentri

agama Republik Indonesia untuk menduduki jabatan sebagai kepala dinas

penelitian dan kurikulum perguruan tinggi di biro perguruan tinggi dan

pesantren luhur departemen agama (Zakiah Daradjat,2002:209). Tugas ini

berlangsung hingga jabatan mentri agama dipegang oleh A.Mukti Ali pada

masa kepemimpinan Mukti Ali inilah Zakiah Daradjat dipromosikan untuk

menduduki sebagai direktur perguruan tinggi Agama Islam (Dinpartais)

Departemen Agama. Dengan demikian, ia telah menjadi seorang ilmuwan

dan sekaligus biokrat pendidikan. Jabatan sebagai derpatais ini telah

dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Zakiah Daradjat melalui pengembangan

dan pembaharuan dalam bidang pendidikan. Hal demikian sejalan pula

dengan kebijakan pemerintah orde baru yang berusaha melakukan

pembaharuan dalam berbagai kehidupan, termasuk dalam bidang

pendidikan.Adalah satu gagasan pembaharuan yang monumental yang

hingga kini masih terasa pengaruhnya dalam keluarnya surat keputusan

bersama tiga mentri, yaitu mentri agama republik Indonesia, mentri

pendidikan dan kebudayaan (pada waktu itu), serta mentri dalam negri.

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

21

Lahirnya SKB tiga mentri ini tidak bisa dilepaskan dari peran yang

dilakukan oleh Zakiah Daradjat.

Dengan SKB tiga mentri ini terjadi perubahan dalam bidang

pendidikan Madrasah (Jajat Burhanudin, 2002: 153). Diantara perubahan

tersebut bahwa kedalam Madrasah diberikan pengetahuan umum sebanyak

70 persen dan pengetahuan agama sebanyak 30 persen. Dengan demikian

kurikulum mengalami perubahan yang amat signifikan, dan dengan

demikian lulusnya dapat diterima di perguruan tinggi umum sebagaimana

telah disebutkan diatas. Lulusan Madrasah Aliyah produk SKB3 mentri ini

terjadi pada tahun 1987, dan diantaranya ada yang diterima kuliah di

Institut Pertanian Bogor (IPB). Upaya lainnya yang dilakukan oleh Zakiah

Daradjat adalah peningkatan mutu pengolahan (administrasi) dan

akademik madrasah-madrasah yang ada di Indonesia. Untuk di zaman ini

telah muncul apa yang disebut sebagai Madrasah Model.

Selanjutnya Zakiah Daradjat juga berupaya menyelesaikan kasus

ujian guru agama (UGA) yang cukup menggegerkan pada saat ini.

Pembaharuan dan penerbitan perguruan tinggi agam Islam seperti haknya

Institute Agama Islam Negeri juga mendapatkan perhatian Zakiah

Daradjat. Pada zamanya brhasil disusun rencana induk penegmbangan

(RIP) IAIN untuk jangka waktu selama 25 tahun yang berfungsi sebagai

landasan bagi pengembangan IAIN dalam jangka panjang (Jajat

Burhanudin,2002:158).

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

22

Pengalaman Zakiah Daradjat sebagai direktur perguruan tinggi

agama serta berbagai konsep serta teorinya dalam bidang pendidikan telah

mendorongnya untuk mengaplikasikannya melalui lembaga pendidikan

yang didirikan dan dikelolanya. Lembaga pendidikan yang ia

selenggarakan mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah

menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Lembaga

pendidikan yang ada di Desa Pisangan kecamatan Ciputat Tengerang

Banten itu, bernaung di bawah yayasan yang bernama Ruhama.

Dari penelitian diatas penulis mengatakan bahwa Zakiah Daradjat

adalah sosok multimendimensi. Ia tidak hanya dikenal sebagai tokoh

psikolog, tetapi juga mubaligah dan sekaligus pendidik. Zakiah merupakan

satu-satunya perempuan yang dikirim studi ke Mesir karena kepintarannya

dan minatnya untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih

tinggi. Sehingga Ia mendapatkan mewujudkan keinginannya.

C. Karya-karya Zakiah Daradjat

Zakiah Daradjat(1975:3) Sebagai salah seorang itelektual beliau

banyak mengadakan penelitian tentang kesehatan mental dan pembinaan

pendidikan agama di Indonesia. Welly Catur (2011: 12) Adapun di antara

hasil karya dan terjemahan beliau adalah :

a. Penerbit Bulan Bintang

1) Ilmu Jiwa Agama

2) Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

23

3) Problema Remaja di Indonesia

4) Perawatan Jiwa untuk Anak-anak

5) Pembinaan Nilai-nilai Moral di Indonesia

6) Perkawinan yang Bertanggung Jawab

7) Islam dan Peranan Wanita

8) Peranan IAIN dalam Pelaksanaan P4

9) Pembinaan Remaja

10) Ketenangan dan Kebahagiaan dalam Keluarga

11) Pendidikan Orang Dewasa

12) Menghadapi Masa Manopoase

13) Kunci Kebahagiaan

14) Membangun Manusia Indonesia yang Bertaqwa Kepada Tuhan

YME.

15) Kepribadian Guru

16) Pembinaan Jiwa/ Mental

b. Penerbit Gunung Agung

1) Kesehatan Mental

2) Peranan Agama dalam Kesehatan Mental

3) Islam dan Kesehatan Mental

c. Penerbit YPI Ruhama

1) Shalat Menjadikan Hidup Bermakna

2) Kebahagiaan

3) Haji Ibadah yang Unik

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

24

4) Puasa meningkatkan Kesehatan Mental

5) Doa Menunjang Semangat Hidup

6) Zakat Pembersih Harta dan Jiwa

7) Remaja, Harapan dan Tantangan

8) Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah

9) Shalat untuk Anak-anak

10) Puasa untuk Anak-anak.

d. Penerbit Pustaka Antara

1) Kesehatan Jilid I, II, III

2) Kesehatan (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) Jilid IV

3) Kesehatan Mental dalan Keluarga

Dari hasil penelitian di atas penulis mengatakan bahwa dari

kegemarannya menulis Zakiah telah banyak menulis buku-buku yang

bermanfaat. Beberapa buku yang ditekuni oleh Zakiah adalah menulis

ilmu tentang psikolgi , kesehatan jiwa dan mental dan pendidikan Islam.

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

25

BAB III

KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF ZAKIAH

DARADJAT

A. Keluarga Sebagai Wadah Pertama Pendidikan

Zakiah Daradjat (1995:41) mengatakan bahwa Pembentukan

identitas anak menurut Islam, dimulai jauh sebelum anak itu diciptakan.

Nur Ahid (2010:100) bahwa keluarga merupakan pendidikan informal,

tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak

berikutnya, agar anak dapat berkembang secara baik. Karena keluarga

sebagai lingkungan pendidikan yang pertama sangat penting membentuk

pola kepribadian anak.

Menurut Murni (1984:34) mengatakan pada umumnya pendidikan

dalam rumah tangga itu bukan berpangkal tolak dari kesadaran dan

pengertian yang lahir dari pengetahuan mendidik, melainkan karena secara

kodrati suasan dan strukturnya memberikan kemungkinan alami

membangun situasi pendidikan. Situasi pendidikan itu terwujud berkat

adanya pergaulan dan hubungan pengaruh mempengaruhi secara timbal

balik antara orang tua dan anak. Islam memberikan berbagai syarat dan

ketentuan pembentukan keluarga, sebagai wadah yang akan mendidik

anak sampai umur tertentu yang disebut baligh-berakal. Karena itu perlu

kita singgung sedikit syarat-syarat pembentukan keluarga (Zakiah

Daradjat, 1995:42).

1. Larangan Pernikahan

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

26

a. Larangan menikah dengan wanita yang dalam hubungan darah dan

kerabat tertentu. Hal ini dilarang, karena dapat melahirkan anak-

anak yang kurang cerdas akalnya atau ediot.

b. Larangan menikah dengan orang yang berbeda agama. Larangan

ini disebabkan karena sulitnya mewujudkan rumah tangga yang

sakinah yang disebabkan karena kedua orang tua dalam rumah

tangga tersebut berbeda-beda agamanya. Seorang anak yang

dilahirkan dalam keluarga yang berbeda agama akan kebingunan

dalam mengikuti agama kedua orang tuanya. Selanjutnya, jika

timbul permasalahan dalam keluarga tersebut akan sulit

dipecahkan, karena masing-masing agama memiliki konsep

pemecahan yang berbeda.

c. Larangan menikah dengan orang yang berzina. Larangan ini

dilakukan karena sang suami sulit mendapatkan ketenangan. Suami

selalu dibayangi oleh kemungkinan istrinya menyeleweng atau

selingkuh dengan laki-laki lain. Dengan demikian larangan ketiga

hal tersebut diatas karena didasarkan keinginan menciptakan rumah

tangga yang sakinah yang sehat yang memungkinkan dapat

melahirkan putra putri yang cerdas, taat kepada Allah dan rasul-

Nya, taat kepada kedua orangtuanya serta berakhlak mulia.

2. Syarat-syarat Pernikahan

a. Suka sama suka (saling mencintai)

b. Diizinkan oleh kedua orang tua wanita (wali)

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

27

c. Dihadiri oleh saksi

d. Mengucapkan ijab kobul

e. Memberi maskawin serta

f. Memiliki kesiapan mental spiritual, lahir batin, jasmani dan rohani.

Setelah syarat-syarat bagi kedua calon suami istri itu dipenuhi,

maka dilaksanakanlah pernikahan menurut ketentuan yang diwajibkan

Allah. Setelah mereka diikat oleh tali perkawinan, maka masing-masing

pasangan suami istri mempunyai hak dan kewajiban yang ditentukan.

Mereka dibekali dengan beberapa petunjuk dalam mendayungkan bahtera

kehidupan dengan kasih sayang dan kepatuhan kepada ketentuan Allah,

agar mereka dapat meraih ketentraman dan kebahagiaan (sakinah). Firman

Allah syarat Ar Rum ayat 21:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia

menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya

kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-

Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada

yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum

yang berfikir”.

Dalam buku Zakiah Daradjat (1995:44), dijelaskan bahwa Setelah

terbentuknya keluarga muslim yang memenuhi persyaratan yang

ditentukan Allah, dan keluarga tersebut telah siap untuk mendapatkan

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

28

keturunan, beberapa petunjuk dan pedoman yang membantu terciptanya

kehidupan sakinah pun telah dipahami dan dilaksanakan maka selanjutnya

keluarga tersebut memohon kepada Allah swt.supaya mereka dikaruniani

anak atau keturunan yang saleh.

3. Kewajiban Suami

a. Memberi nafkah keluarga

b. Perlindungan terhadap keluarga

c. Kasih sayang

d. Dan tanggungjawab atas keamanan keluarga

4. Kewajiban Istri

a. Menjaga dan mengatur rumah tangga dan harta benda milik

bersama

b. Menjaga dirinya

c. Merawat dan membimbing putra putrinya di rumah

d. Serta memberikan kasih sayang dan menyusuianya

Penulis menyimpulkan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin

antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan

membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal. Keluarga

adalah umat kecil yang memiliki pimpinan dan anggota, mempunyai

pembagian tugas dan kerja, serta hak dan kewajiban bagi masing-masing

anggotanya. Perkawinan menjadi salah satu bagian penting masalah

keagamaan. Sebab setiap agama berbicara tantang perkawinan dan

memiliki aturan-aturan khusus bagaimana pelaksanaan perkawinan para

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

29

pemelukknya. Kehidupan keluarga apabila diibaratkan sebagai satu

bangunan, demi terpeliharanya bangunan itu dari hantaman badai dan

guncangan gempa.

Zakiah Daradjat (1995:53) mengatakan Setelah terbentukya

keluarga muslim yang memenuhi persyaratan yang ditentukan Allah dan

siap mendapatkan keturunan ada beberapa petunujuk dan pedoman yang

membantu terciptanya kehidupan sakinah, selanjutnya adalah petunjuk

do’a yang baik diucapkan dari Allah.

1. Masalah Kejiwaan

Masalah kejiwaan menampilkan diri dalam berbagai bentuk, ada

yang dalam ketidaktentraman batin, cemas, gelisah, takut, sedih, marah,

bimbang, tertekan, frustasi, rasa rendah diri, rasa sombong, tidak percaya

diri, pesimis, putus asa dan sebagainya. Keadaan tidak tenteram itu boleh

jadi disertai oleh tidak dapat tidur, hilang nafsu makan, sulit buang air,

atau tidak mampu mengandalikan (Zakiah Daradjat,1995a:45).

Selanjutnya keadaan jiwa yang tidak tenteram dapat

mempengaruhi kemampuan berpikir, sehingga orang menjadi pelupa, tidak

dapat berkonsentrasi (memusatkan pikiran), sulit melanjutkan pemikiran

yang teratur, malas, lesu, bosan, cepat lelah, mudah dipengaruhi orang,

sulit belajar dan sulit berprestasi, baik dalam belajar maupun bekerja dan

sebagainya. Faktor luar, di antaranya perubahan nilai dan keadaan sosial-

ekonomi yang menyebabkan orang kehilangan pegangan atau sulit

menyesuaikan diri. Ini di antara dampak pembangunan yang berjalan

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

30

sangat cepat di bidang fisik, tetapi kurang dibidang nilai dan agama, serta

kejiwaan pada umumnya.

Kemajuan lahiriah dapat dirasakan keuntungan dan kesenanganya

secara nyata, dapat dilihat, diraba dan dinikmati. Sehingga orang mudah

tertarik untuk mengejarnya, tanpa memperhitungkan nilai, koral, kaidah

dan ketentuan agama, sehingga orang telah melepaskan nilai-nilai lama,

tetapi belum menemukan nilai-nilai lama, tetapi belum menemukan nilai

baru yang kuat dan mantap.Akibat ketidakseimbangan kemajuan lahiriah

dan batiniah itu, menyebabkan orang tidak mampu mengendalikan diri dan

mudah terpengaruh oleh kesenangan-kesenangan semua yang dapat

dijangkaunya.

Jiwa yang halus dan hati yang lembut penyayang dapat berubah

menjadi kasar, kesal maupun kejam, sehingga terjadilah berbagai

kekejaman, kekasaran dan kejahatan yang berat. Disamping itu terdapat

pula gejala-gejala kejiwaan yang mengarah kepada penyakit kejiwaan

yang berat (Zakiah Daradjat, 1995b:46).

2. Peranan Ibu dalam Keluarga

Menurut Zakiah Daradjat (1995:46) Keluarga adalah wadah

pertama dan utama bagi pertumbuhan dan pengembangan anak. Jika

suasana dalam keluarga itu baik dan menyenangkan, maka anak akan

tumbuh dengan baik pula. Jika tidak, tentu akan terhambatlah

pertumbuhan anak tersebut. Peranan ibu dalam keluarga amat penting.

Dialah yang mengatur, membuat rumah tangganya menjadi surga bagi

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

31

anggota keluarga, menjadi mitra sejajar yang saling menyayangi dengan

suaminya. Murni (1984:34) mengatakan Ibu merupakan orang yang mula-

mula dikenal anak, yang mula-mula menjadi temannya dan yang mula-

mula dipercayainya. Apapun yang dilakukan ibu dapat dimanfaatkannya,

kecuali apabila ia ditinggalkan.

Di antara langkah penciptaan suasana yang baik itu adalah usaha

menciptakan terwujudnya saling pengertian, saling menerima, saling

menghargai, saling mempercayai dan saling menyayangi di antara suami-

istri dan antara seluruh anggota keluarga. Dengan pengertian, penerimaan,

penghargaan, kepercayaan dan kasih sayang yang dilandasi oleh keimanan

yang mendalam, yang terpantul ke dalam kehidupan sehari-hari, maka

akan dapatlah dihindarkan berbagai masalah negatif yang kadang-kadang

terjadi dalam tindakan dan sikap masing-masing atau salah seorang

(suami-istri). Suami akan bekerja dengan tenang dan penuh gairah, dalam

menghadapi tugasnya, ia tidak akan pernah berpikir mencari sesuatu yang

tidak di ridhoi Allah. Demikian juga istri, dengan hati lembutnya yang

penuh keimanan, dapat menerangi suasana keluarga sehingga menjadi

cerah ceria. Suasana keluarga itu merupakan tanah subur bagi penyemaian

tunas-tunas muda yang lahir dalam keluarga itu (Zakiah

Daradjat,1995c:47) .

Penulis menyimpulkan bahwa seorang ibu yang bijaksana tahu hak

dan kewajibannya yang telah ditentukan agama, salah satunya pengasuhan

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

32

ana-anaknya dengan baik, bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani

anak.

Dan tanggung serang ibu terhadap masa depan anak yang dimana

ibu juga mengikut sertakan anak dalam berbagai kegiatan seperti

membaca, memperbaiki alat rumah, dan cara bersosialisasi dengan

masyarakat sekitar.

B. Pembentukan Kepribadian Anak

Berbahagialah anak yang lahir dan dibesarkan oleh ibu yang saleh,

penyayang dan bijaksana (Zakiah Daradjat,1995d:53). Kerana

pertumbuhan kepribadian anak terjadi melalui seluruh pengalaman yang

diterimanya sejak dalam kandungan. Ibu yang baik, saleh dan penyayang

sejak semula, sebelum mengandung ia telah memohon kepada Allah agar

dikaruniai anak yang saleh yang berguna bagi bangsa, negara dan

agamanya. Bila ia mulai mengandung, hatinya gembira menanti kelahiran

bayinya. Sejak dalam kandungan, janin itu mendapat pengaruh yang

menyenangkan dan menjadi unsur positif dalam kepribadianya yang akan

bertumbuh kelak.

Waktu dalam kandungan janin mendapatkan pengaruh sikap dan

perasaan ibu terhadapnya, melalui saraf-saraf pada rahim ibu. Maka, sikap

positif ibu terhadap janin dan ketenteraman batin dalam hidup,

menyebabkan saraf-saraf bekerja lancar dan wajar, karena tidak ada

kegoncangan jiwa yang menegangkan. Hubungannya dengan suaminya

baik, dengan orang lain pun baik. Kelahiran anak ditunggu dengan

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

33

berbagai kesiapan dan perlengkapan sesuai kemampuan yang ada padanya.

Dengan demikian unsur-unsur dalam pertumbuhan kepribadian anak yang

akan lahir cukup baik dan positif, yang nanti menjadi dasar pertama dalam

pertumbuhan selanjutnya setelah lahir.

Pendidikan anak pada dasarnya adalah tanggung jawab orang tua.

Hanya karena keterbatasan kemampuan orang tua, maka perlu adanya

bantuan dari orang yang mampu dan mau membantu orang tua dalam

pendidikan anak-anaknya, terutama dalam mengajarkan berbagai ilmu dan

keterampilan yang selalu berkembang dan dituntut pengembangannya bagi

kepentingan manusia. Pada umunya pendidik muslim menjadikan

Luqmanul Hakim sebagai contoh dalam pendidikan, di mana nasihatnya

kepada anaknya terdapat dalam surat Luqman ayat 12-19. Allah

mengatakan Luqman dikaruniai-Nya hikmah dan bijaksana (Zakiah

Daradjat,1995e:54).

Penulis menyimpulkan bahwa kepribadian anak tergantung pada

kondisi keluarganya. Terutama yang terletak pada sosok ibunya, karena

anak pertama kali yang dikenalnya adalah ibunya. Anak akan meniru

semua kegiatan yang dilakukan oleh ibunya baik dari segi perilaku

maupun perkataan.

1. Pembinaan Iman dan Tauhid

Pembentukan iman seharusnya mulai sejak dalam kandungan,

sejalan dengan pertumbuhan kepribadian. (Zakiah Daradjat,1995f:54)

mengatakan bahwa berbagai hasil pengamatan pakar kejiwaan

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

34

menunjukkan bahwa janin yang dalam kandungan, telah mendapat

pengaruh dari keadaan sikap dan emosi ibu yang mengandungnya.

Luqmanul Hakim orang yang diangkat Allah sebagai manusia contoh

dalam pendidikan anak, telah dibekali oleh Allah dengan iman dan sifat-

sifat terpuji, di antaranya syukur kepada Allah, yang sudah pasti beriman

dan bertaqwa kepada-Nya.

Oleh karena itu, pendidikan iman terhadap anak, sesungguhnya

telah dimulai sejak persiapan wadah untuk pembinaan anak, yaitu

pembentukan keluarga, yang syarat-syaratnya ditentukan Allah di dalam

beberapa ayat di antaranya :

a. Persyaratan keimanan

b. Pesyaratan akhlak

c. Persyaratan Tidak ada Hubungan Darah.

Setelah persyaratan itu dipenuhi, maka hubungan kedua calon

suami istri diikat dengan tali pernikahan yang ditentukan Allah. Kemudian

kehidupan dan hubungan antara suami dan istridiatur pula dengan hak dan

kewajiban masing-masing yang dipedulikan. Si anak mulai mendapat

bahan-bahan atau unsur-unsur pendidikan serta pembinaan yang

berlangsung tanpa disadari oleh orang tuanya.

Penulis menyimpulkan bahwa pendidikan iman dan tauhid

dilakukan dengan kata-kata yang baik dan dengan perilaku yang baik juga.

Pembentukan iman terhadap anak dimulai sejak kecil sejak masih dalam

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

35

kandungan. Contohnya dengan kebiasaan orang tua yang sering

mengucapkan basmalah dan hamdalah.

2. Pembinaan Akhlak

Menurut Deden (2013:139) Akhlak merupakan amal perbuatan

yang sifatnya terbuka sehingga dapat menjadi indikator seseorang apakah

seorang Muslim yang baik dan buruk. Akhlak ini merupakan buah dari

akidah dan syariah yang benar dan secara mendasar, akhlak ini erat dengan

kejadian manusia yaitu pendipta dan yang diciptakan. Akhlak adalah

implementasi dari iman dalam segala bentuk perilaku. (Zakiah

Daradjat,1995g:58) Diantara contoh akhlak yang diajarkan oleh Luqman

kepada anaknya adalah :

a. Akhlak anak terhadap kedua bapak ibunya

Zakiah Daradjat (1995: 58) Akhlak terhadap kedua bapak ibunya,

dengan berbuat baik dan berterima kasih kepada keduanya. Bahkan anak

harus tetap hormat dan memperlakukan kedua orang tuanya dengan baik,

kecuali mereka mempersekutukan Tuhan, hanya yang dilarang adalah

mengikuti ajakan mereka untuk meninggalkan iman tauhid. Deden

(2013:150) mengatakan dalam Islam semua anggota keluarga memiliki

hak dan kewajiban yang sama-sama harus dilaksanakan. Seluruh anggota

keluarga berperan untuk memberikan konstribusi menciptakan keluarga

yang sakinah dan mawadah dan penuh rahmah.

1) Akhlak terhadap orang lain

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

36

Akhlak terhadap orang lain, adalah adab, sopan santun dalam bergaul,

tidak sombong dan tidak angkuh, serta berjalan sederhana dan bersuara

lembut. Zakiah Daradjat (1995:59) Pendidikan akhlak di dalam

keluarga dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari orang tua.

2) Akhlak dalam Penampilan.

Zakiah Daradjat (1995:59) Perkataan dan cara berbicara, bahkan gaya

menanggapi teman-temannya atau orang lain, terpengaruh oleh orang

tuanya. Adapun akhlak, sopan santun dan cara menghadapi orang

tuanya, banyak tergantung kepada sikap orang tua terhadap anak.

Dari keterangan diatas penulis menyimpulkan bahwa dengan

pembinaan akhlak yang baik, anak akan mempunyai kepribadian dengan

sifat-sifat yang terpuji dan akhlak yang mulia dengan semua orang

teruatam berakhlak kepada orang tuanya (Ibu Bapak). Dan dengan akhlak

yang baik anak akan tau mana yang baik dan mana yang buruk. Selain

berakhlak kepada orang tua seseorang juga berakhlak pada diri sendiri,

dan masyarakat.

3. Pembinaan Ibadah dan Agama Pada Umumnya

Pembinaan ketaatan beribadah pada anak, juga mulai dari dalam

keluarga (Zakiah Daradjat,1995h:60). Maka pelaksanaan perintah tersebut

bagi anak-anak adalah dengan persuasi, mengajak dan membimbing

mereka untuk melakukan shalat. Jika anak-anak telah terbiasa shalat dalam

keluarga, maka kebiasaan tersebut akan terbawa sampai ia dewasa, bahkan

tua di kemudian hari.

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

37

Penulis mengatakan bahwa ketaatan beribadah anak yang dimulai

dari orang tua atau keluarga. Anak akan meniru keluarganya terutama pada

bapak ibunya ketika mereka sedang melaksanakan ibadah shalat, dan

orang tua juga berkewajiban memerintah bagi anaknya untuk

melaksanakan ibadah dengan mengajak dan membimbing dan

memberikan kebiasaan itu akan terbawa sampai ia dewasa seumur

hidupnya.

4. Pembinaan Kepribadian dan Sosial Anak

Pembentukan kepribadian terjadi dalam masa yang panjang, mulai

sejak dalam kandungan sampai umur 21 tahun. Pembentukan kepribadian

berkaitan erat dengan pembinaan iman dan akhlak. Secara umum para

pakar kejiwaan berpendapat, bahwa kepribadian merupakan suatu

mekanisme yang mengendalikan dan mengarahkan sikap dan perilaku

seseorang.

Kepribadian terbentuk melalui semua pengalaman dan nilai-nilai

yang diserapnya dalam pertumbuhan dan perkembangannya, terutama

pada tahun-tahun pertama dari umurnya. Apabila nilai-nilai agama banyak

masuk ke dalam pembentukan kepribadian seseorang, maka tingkah laku

sesesorang tersebut akan banyak di arahkan dan dikendalikan oleh nilai-

nilai agama. Di sinilah letak pentingnya pengalaman dan pendidikan

agama pada masa-masa pertumbuhan dan perkembangan seseorang

tentang pembinaan iman (tauhid), amal saleh, akhlak terpuji dan

kepribadian yang sehat, kuat dan penuh kepedulian terhadap masyarakat.

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

38

Para pendidik muslim masih perlu mengkaji dan mengolah prinsip-prinsip

pendidikan dan psikologi yang ada, untuk kemudian kluar dengan suatu

teori pendidikan Islam yang mudah dilaksnakan di dalam keluarga,

sekolah dan masyarakat (Zakiah Daradjat,1995i:62).

Penulis telah mengatakan pada sebelumnya bahwa pembinaan

kepribadian dan sosial anak tergantung pada keluarganya terutama orang

tuanya. Pembinaan kepribadian dan sosial anak berhubungan dengan

pembinaan iman dan akhlak. Kepribadian yang terbentuk melalui semua

pengalaman baik dari dalam rumah mapun dari luar rumah. Dan nilai-nilai

yang diserapnya dalam pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang

dihiasi dengan sifat-sifat yang menyenangkan baik untuk diri sendiri

maupun untuk sekitarnya seperti ramah, rendah hati, lemah lembut dan

sopan santun.

C. Pendidikan Agama dalam Keluarga

Dalam Islam penyemaian rasa agama dimulai sejak pertemuan ibu

dan bapak yang membuahkan janin dalam kandungan, yang dimulai

dengan do’a kepada Allah. Selanjutnya memanjat do’a dan harapan

kepada Allah, agar janinnya kelak lahir dan besar menjadi anak yang saleh

(Zakiah Daradjat,1995j:64).

Agama bukan ibadah saja. Agama mengatur seluruh segi

kehidupan. Semua penampilan ibu dan bapak dalam kehidupan sehari-hari

yang disaksikan dan dialami oleh anak bernafaskan agama, di samping

latihan dan pembiasaan tentang agama, perlu dilaksanakan sejak anak

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

39

kecil, sesuai pertumbuhan dan perkembangan jiwanya. Apabila anak tidak

mendapatkan pendidikan, latihan dan pembinaan keagamaan waktu

kecilnya, ia akan besar dengan sikap tidak acuh atau anti agama. Dalam

memperkenalkan sifat-sifat Allah kepada anak, hendaklah didahulukan

sifat-sifat Allah yang mendekatkan hatinya kepada Allah, misalnya

Penyayang, Pengasih, Pemurah, Adil dan sebagainya, pada umur anak

belum mencapai 12 tahun.

Perlu diketahui, bahwa kualitas hubungan anak dan orang tuanya,

akan mempengaruhi keyakinan beragamanya di kemudian hari. Apabila ia

merasa disayang dan diperlakukan adil, maka ia akan meniru orang tuanya

dan menyerap agama dan nilai-nilai yang dianut oleh orang tuanya. Dan

jika yang terjadi sebaliknya, maka ia menjauhi apa yang diharapkan orang

tuanya, mungkin ia tidak mau melaksanakan ajaran agama dalam

hidupnya, tidak shalat, tidak puasa dan sebagainya (Zakiah

Daradjat,1995k:66). Perkembangan sikap sosial pada anak terbentuk mulai

di dalam keluarga. Orang tua yang penyayang, lemah lembut, adil dan

bijaksana, akan menumbuhkan sikap sosial yang menyenangkan pada

anak. Ia akan terlihat ramah, gembira dan segera akrab dengan orang lain.

Karena ia merasa diterima dan disayangi oleh orang tuanya, maka akan

tumbuh padanya rasa percaya diri dan percaya terhadap lingkungannya,

hal yang menunjang terbentuknya pribadinya yang menyenangkan dan

suka bergaul.

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

40

Penulis mengatakan bahwa keluarga sebagai lingkungan

pendidikan yang pertama yang sangat penting untuk membentuk pola

kepribadian anak. Yang dimana anak pertama kali mengetahui nilai dan

norma pengetahuan agama dan kepercayaan dan nilai-nilai moral.

D. Pembentukan Sifat-sifat Terpuji

Didalam ajaran Islam, akhlak tidak dapat dipisahkan dari iman.

Iman merupakan pengakuan hati, dan akhlak adalah pantulan iman itu

pada perilaku, ucapan dan sikap. Iman adalah maknawi, sedangkan akhlak

adalah bukti beriman dalam perbuatan, yang dilakukan dengan kesadaran

dan karena Allah semata (Zakiah Daradjat, 1995l : 67).

Didalam Al Qur’an banyak ayat-ayat yang mendorong manusia

untuk beriman dan beramal saleh dengan berbagai janji, di antaranya

terdapat di dalam surat Yunus ayat 9 :

”Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-

amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena

keimanannya[670], di bawah mereka mengalir sungai- sungai di

dalam syurga yang penuh kenikmatan”.

[670] Maksudnya: diberi petunjuk oleh Allah untuk

mengerjakan amal-amal yang menyampaikan surga.

Dalam surat Al Fath 29 :

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

41

”Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan

pahala yang besar”.

[1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan

keimanan dan kesucian hati mereka.

Di dalam beberapa ayat tersebut, jelas mendorong Allah kepada

manusia agar beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh (perbuatan

terpuji), dengan janji akan mendapatkan surga di akhirat nanti, dikeluarkan

dari kegelapan menuju tempat yang terang benderang, memperoleh

bimbingan kehidupan, meraih ampunan, pahala dan rezeki dari Allah.

Zakiah Daradjat (1995m:70) Janji Allah akan membalas setiap

amal saleh dengan pahala yang berlipat ganda, akan menjadikan manusia

beramal dengan ikhlas, tanpa mengaharap balas dari orang yang

ditolongnya atau yang disebut dengan istilah tanpa pamrih. Deden

(2013:142) mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang sudah tertanam

dalam jiwa yang mendorong perilaku seseorang dengan mudah sehingga

menjadi perilaku kebiasaan. Jika sifat tersebut melahirkan suatu perilaku

yang terpuji menurut akal dan agama dinamakan akhlak baik (akhlak

mahmudah) dan sebaliknya akhlak yang tercela atau buruk (akhlak

mazmumah).

a. Menghayati Al Akhlakul Mahmudah

Zakiah Daradjat (1995:70) Yang dimaksud dengan Al

Akhlakul Mahmudah adalah akhlak terpuji, semua perilaku baik dan

di ridhoi oleh Allah swt.maka selayaknyalah kita menghayati dengan

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

42

sebenarnya arti dari Al Akhlakul Mahmudah itu. Memahami sesuatu

belum tentu secara otomatis menghayatinya. Pemahaman terhadap Al

Akhlakul Mahmudah sudah jelas, baiknya dan pentingnya dimiliki

oleh setiap orang. Di dalam rangka penghayatan Al Akhlakul

Mahmudah yang sudah dipahami, perlu adanya pengalaman.

pengalaman lewat penerapannya dalam berbagai keadaan dan

kesempatan. Dan pengalaman tersebut akan membawa kepada

kepuasan dan kegembiraan yang berhasil dicapai dalam pergaulan dari

reaksi orang yang berhubungan dengannya.

b. Penerapan Al Akhlakul Mahmudah Dalam Kehidupan Sehari-hari

Zakiah Daradjat (1995:71) Menerapkan Al Akhlakul

Mahmudah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para pendidik

amat penting, sebab penampilan, perkataan, akhlak dan apa saja yang

terdapat padanya, dilihat, didengar dan diketahui oleh para anak didik

akan mereka serap dan tiru dan lebih jauh akan mempengaruhi

pembentukan dan pembinaan akhlak mereka.

Menghentikan kebiasaan yang lama dan menggantinya dengan

yang baru, memerlukan usaha dan pengorbanan, karena menumbuhkan

kebiasaan baru itu memerlukan pemikiran, kesadaran dan kesengajaan.

Dilain pihak kebiasaan lama sering terjadi tanpa proses pengolahan

dalam pikiran dan mudah menyelesaikan masalah. Oleh karena itu

kemampuan menerapkan Al Akhlakul Mahmudah perlu dibina dan

diusahakan dengan sungguh-sungguh. Usaha untuk menerapkan Al

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

43

Akhlakul Mahmudah perlu disertai dengan petunjuk agama,

pelaksanaan agama dalam kehidupan sehari-hari (Zakiah

Daradjat,1995n:73).

Penulis mengatakan bahwa pembentukan sifat-sifat terpuji

salah satunya adalah pembentukan akhlak yang mulia dan terpuji,

karena akhlak akan menjadi perhatian orang dimana saja, baik dalam

masyarakat maupun dalam keluarganya sendiri. Karena akhlak

merupakan hal yang utama dan yang penting untuk kehidupan sehari-

hari dan untuk pribadi diri sendiri.

E. Pendidikan Anak Secara Umum

Zakiah Daradjat (1995:73) Pendidikan anak secara umum di dalam

keluarga terjadi secara alamiah, tanpa disadari oleh orang tua, namun

pengaruh dan akibatnya amat besar. Terutama pada tahun-tahun pertama

dari kehidupan anak atau pada masa balita (di bawah lima tahun). Pada

umur tersebut pertumbuhan kecerdasan anak masih terkait kepada panca

inderanya dan belum berumbuh pemikiran logis atau maknawi (abstrak),

atau dapat kita katakan bahwa anak masih berpikir inderawi.

Faktor indentifikasi dan meniru pada anak-anak amat penting,

sehingga mereka terbina, terdidik dan belajar dari pengalaman langsung,

lebih besar dari pada informasi atau pengajaran lewat intruksi dan

petunjuk dengan kata-kata. Karena itulah maka suasana keluarga, ketaatan

ibu bapak beribadah dan perilaku, sikap dan cara hidup yang sesuai

dengan ajaran Islam, akan menjadikan anak yang lahir dan dibesarkan

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

44

dalam keluarga baik, beriman dan berakhlak terpuji (Zakiah

Daradjat,1995o:75).

1. Perkembangan Bahasa

Kata-kata merupakan awal dari bahasa, yang kemudian membantu

pengembangan pikir anak lewat pendengaran. Semakin banyak anak dapat

mengenal kata, semakin berkembang daya pikirnya.

2. Perkembangan Sosial Anak

Sebenarnya anak pada umur 3 atau 4 tahun mulai tertarik pada

anak lain seumuran mereka, karena mereka mulai suka bergaul, mencoba

memberi, disamping menerima dan belajar memperhatikan orang lain,

bukan hanya mementingkan dirinya sendiri. Karena itu pelaksanaan

pendidikan agama yang bersifat gerak, bermain dan bersama-sama dengan

teman-teman sebaya akan membantu pengembangan akhlak agamis.

3. Perkembangan Agama

Zakiah Daradjat (1995:77) Anak mulai mengenal agama lewat

pengalaman melihat orang tuanya melaksanakan ibadah, mendengarkan

kata Allah dan kata agamis yang mereka ucapkan dalam berbagai

kesempatan. Maka pembinaan kebudayaan pada anak oleh ibunya

berlangsung secara tidak sengaja, dibawa bersama dalam kehidupan dan

penampilan ibu di hadapannya setiap harinya.

Penulis mengatakan bahwa pendidikan anak secara umum yaitu

semua pengalaman yang terjadi secara langsung dari dalam keluarga atau

rumah ataupun masyarakat dengan beribadah, berucap, bersikap dan cara

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

45

hidup yang baik. Semua itu akan diserapnya dalam pendidikannya baik

untuk perkembangan bahasa, agama dan sosial anak dalam pendidikan.

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

46

BAB IV

RELEVANSI KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA PERSPEKTIF

ZAKIAH DARADJAT DENGAN PENDIIDKAN ISLAM

A. Tinjauan Pendidikan Islam

1. Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan Islam merupakan pengembangan pikiran, penataan

perilaku, pengaturan emosional, hubungan peranan manusia dengan

dunia ini, serta bagaimana manusia mampu memanfaatkan dunia

sehingga mampu meraih tujuan kehidupan sekaligus mengupayakan

perwujuduan (Silahuddin, 1995: 34).Seluruh ide tersebut telah

tergambar secara integrative (utuh) dalam sebuah konsep dasar yang

kokoh. Islam juga menawarkan konsep akidah yang wajib untuk di

imani agar dalam diri manusia tertanam perasaan yang mendorongnya

pada perilaku normative yang mengacu pada syariat Islam.

Kemudian pendidikan Islam juga memperhatikan penataan

individual, dan sosial yang membawa penganutnya pada pemelukan

mengaplikasikan Islam secara komprehensif. Agar penganutnya

mampu memikul amanat yang dikehendaki oleh Allah.hal ini di

dukung dengan adanya sumber dari pendidikan Islam itu sendiri yakni

Al-qur’an dan As-sunnah.

Oleh karna itu pendidikan islam adalah sekaligus pendidikan

iman dan pendidikan amal. Dan karena ajaran Islam berisi ajaran

tentang sikap dan tingkah laku pribadi masyarakat,menuju

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

47

kesejahteraan hidup perorangan dan bersama, maka pendidikan Islam

adalah pendidikan individu dan pendidikan masyarakat. Semula orang

yang bertugas mendidik adalah para Nabi dan Rasul, selanjutnya para

ulama dan cerdik pandailah sebagai penerus tugas dan kewajiban

mereka (Muhaimin, 2004: 29)

Tinjauan Pendidikan islam dalam Filsafat Pendidikan Islam.

Zhuairini dkk (1995: 147) Pendidikan atau al Tarbiyah menurut

pandangan Islam, adalah merupakan bagian dari tugas kekhalifahan

manusia. Allah adalah Rabb al’alamin, juga Rabb al Nas. Tuhan adalah

yang mendidik makhluk alamiah dan juga yang mendidik manusia.

Pendidikan menyangkut dan berhubungan dengan hidup dan kehidupan

manusia, dan menyangkut pula masalah-masalah yang berhubungan

dengan sifat dasar dan hakikat manusia, hakikat dan tujuan hidupnya, serta

hal-hal lain dalam kepribadiannya. Secara umum pendidikan dapat

diartikan sebagai usaha menusia untuk membina kepribadianya sesuai

dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dengan

demikian, bagaimanapun sederhanya peradaban suatu masyrakat, di

dalamnya terjadi atau berlangsung suatu proses pendidikan. Oleh karena

itu sering dinyatakan pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat

manusia. Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha manusia

melestarikan hidupnya.

Prof. Dr. Moh. Athiyah al-Abrasyi (1980: 15) dalam bukunya

menegaskan bahwa pendidikan agama adalah untuk mendidik akhlak dan

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

48

jiwa mereka, menanamkan rasa fadhilah (keutamaan), membiasakan

mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk

suatu kehidupan yang suci seluruhnya ikhlas dan jujur.

Roqib (2009:16) mengatakan Pendidikan memiliki peranan yang

sangat penting bahkan paling penting dalam mengembangkan perdaban

Islam dan mencapai kejayaan umat Islam. Dilihat dari formalnya,

pendidikan memang menjadikan sarana kemampuan manusia untuk

dibahas dan dikembangkan. Pendidikan pada umumnya ditunjukkan untuk

menanamkan nilai-nilai dan norma-norma tertentu sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam filsafat pendidikan. Karena pendidikan juga diperlukan

dan dilakukan pertama kali oleh anggota keluarga, terutama orang tua

terhadap anak-anak mereka. Dengan mempertimbangkan efektivitas dan

efisiensi, oleh karena keterbatasan waktu dan fasilitas yang dimiliki orang

tua, akhirnya didirikanlah lembaga pendidikan dengan maksud untuk

mengatasi keterbatsan tersebut.

Membahas tentang kemajuan pendidikan maka tidak terlepas dari

proses pendidikan. Dalam skripsi ini kan mencoba untuk mengetahui

tentang proses pendidikan yang dilaksnakan dalam pendidikan Islam

ditinjau dari filsafat pendidikan Islam.

Abudin Nata (1997: 1) Pengertian filsafat pendidikan Islam, secara

harfiah, kata filsafat berasa dari kata Philo yang berarti cinta, dan kata

sophos yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian filsafat berarti

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

49

cinta terhadap ilmu atau hikmah. Terhadap pengertian seperti ini al-

Syaibany (1979: 25) mengatakan bahwa filsafat bukanlah hikmah itu

sendiri melainkan cinta terhadap hikmah dan berusaha mendapatkannya,

memusatkan perhatian padanya dan menciptakan sikap positif

terhadapnya. Selanjutnya, ia menambahkan bahwaa filsafat dapat pula

berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat dan

berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia.

Selai itu terdapat pula teori lain yang mengatakan bahwa filsafat

berasal dari kata Arab falsafah yang berasal dari bahasa Yunani,

Philosophia: philos berarti cinta, suka (loving) dan sophia berarti

pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi philosophia berarti cinta kepada

kebijaksanaan atau cinta kepeada kebenaran. Orang yang cinta kepada

pengetahuan atau kebenaran itu lazimnya disebut philosopher yang dalam

bahasa Arab disebut failasuf(Poerwanto dkk, 1991: 1).

Jalaludin (1999: 9) mengatakan pengertian filsafat :

a. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan

dan alam yang biasanya diterima secara kritis.

b. Falsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap

kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi.

c. Falsafah adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan.

d. Falsafah adalah analisa logos dari bahasa serta penjelasan tentang arti

kata dan konsep.

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

50

e. Falsafah adalah sekempulan problema-probelma yang langsung

maendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh

ahli filsafat.

Filsafat pendidikan bukanlah filsafat umum atau filsafat murni,

melainkan merupakan filsafat khusu dan terapan. Filsafat pendidikan

adalah filsafat terapan yang menyelidiki hakikat pendidikan yang

bersangkut paut dengan tujuan, latar belakang, cara dan hasilnya, serta

hakikat pendidikan yang bersangkut paut dengan analisis kritis terhadap

struktur dan kegunaanya (Mahmud, 2011: 33).

Hubungan antara pendidikan dan falsafah pendidikan menjadi

sedemikian pentingnya, sebab ia menjadi dasar yang menjadi tumpuan

suatu sistem pendidikan. Filsafat pendidikan berperan penting dalam suatu

sistem pendidikan karena ia berfungsi sebagai pedoman bagi usaha-usaha

perbaikan, meningkatkan kemajuan dan sebagai dasar yang kokoh bagi

tegaknya sistem pendidikan.

Abudin Nata (1997: 15) mengatakan bahwa filsafat pendidikan

Islam itu merupakan suatu kajian secara filososfis mengenai berbagai

masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada

al-Qur’an dan al-Hadits. Selain itu filsafat pendidikan Islam juga dapat

dikatakan upaya menggunakan jasa filosofis, yakni berpikir secara

mendalam, sistematik, radikal dan universal tentang masalah-masalah

pendidikan seperti masalah manusia (anak didik), guru, kurikulum, metode

dan lingkungan. Dengan demikian filsafat pendidikan Islam adalah ilsafat

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

51

pendidikan yang berdasarkan ajaran Islam atau filsafat pendidikan yang

dijiwai oleh ajaran Islam.

Omar Muhammad (1979: 17) mengemukakan tiga manfaat dari

mempelajari filsafat pendidikan Islam

a. Filsafat pendidikan dapat menolong para perancang pendidikan

dan orang-orang yang melaksanakannya dalam suatu negara

untuuk membentuk pemikiran sehat terhadap proses pendidikan.

Selain itu dapat berguna untuk memperbaiki peningkatan

pelaksanaan pendidikan serta kaidah dan cara mereka mengajar

yang mencakup penilaian, bimbingan dan penyuluhan.

b. Filafat pendidikan dapat menjadi asa yang terbaik untuk penilaian

pendidikan dalam arti yang menyuluruh. Penilaian penddikan itu

dianggap persoalan yang perlu bagi setiap pengajaran yang baik.

c. Filsafat pendidikan Islam akan menolong dalam memberikan

pendalaman pikiran bagi faktor-faktor spiritual, kebudayaan,

sosial, ekonomi, dan polotik di negara kita.

Ali Ashraf (1996: 23) menulis dalam buku filsafat pendidikan

Islam (Toto Suharto, 2006: 29) mengatakan “Pendidikan Islam adalah

pendidikan yang melatih sensibilitas murid-murid sedemikian rupa,

sehingga salam perilaku mereka terhadap kehidupan, langkah-langkah dan

keputusan, begitu pula pendekatan mereka terhadap semua ilmu

pengetahuan, diatur oleh nilai-nilai etika Islam yang sangat dalam

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

52

dirasakan”. Muzayyin Arifin (1987: ix) dalam pendidikan Filsafat

Pendidikan Islam juga menulis “Filsafat Pendidikan Islam pada hakikatnya

adalah konsep-konsep berpikir tentang kependidikan yang bersumber atau

berlandaskan pada ajaran Islam tentang hakikat kemampuan manusia

untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia

Muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam".

Dari kutipan di atas, tampak bahwa Arifin di dalam

mengemukakan pengertian filsafat pendidikan Islam lebih menekankan

pada tema pendidikan Islamnya dari pada unsur filsafatnya. Asfa

Widiyanto (2015: 51) mengatakan bahwa al-Attas mendefinisikan

pendidikan Islam sebagai: Pengenalan dan pengakuan yang secara

berangsung-angsur ditanamkan ke dalam manusia tentang tempat-tempat

yang tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan

sedemikian rupa, sehingga hal ini membimbing ke arah pengenalan dan

pengakuan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan

kepribadian.

Toto Suharto (2006: 39) mengatakan Filsafat pendidikan Islam

berdasarkan ajaran Islam berarti sumber utama ajaran Islam, yaitu al-

Qur’an dan al-Sunnah, senantiasa dijadikan landasan bagi filsafat

pendidikan Islam. Filsafat pendidikan Islam berdasarkan ajaran yang

dijiwai Islam.

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

53

Asfa Widiyanto (2015: 37) Kesatuan antara Tuhan dan alam

merupakan prinsip utama yang mengatur kehidupan intelektual Islam.

Tuhan menciptakan alam dalam keserasian yang sempurna dan seluruh

bagian alam yang saling berkaitan menggambarkan keesaan Tuhan.

Satu model kosmologi Islam menganggap alam sebagai bangunan

yang terdiri dari beberapa lapisan, dengan catatan bahwa, secara

metafisik, realitas itu pada dasarnya satu. Ilmu Islam pada akhirnya

berusaha mencapai ilmu yang akan memberikan saham untuk

kesempurnaan spiritual dan keselamatan orang yang sanggup

mengkajinya sehingga nilainya lebih sukar dikenali. Dengan demikian

terlihat bahwa ilmu dalam Islam tidak bebas nilai (value bond), sebab

bila ilmu itu bebas nilai akan menimbulkan kesulitan bahkan

kekacauan, karena pemilik ilmu tidak mempunyai tanggung jawab

moral untuk memanfaatkan ilmu dalam rangka nilai-nilai tertentu

(2015: 35)

2. Hakikat Pendidikan

Hakikat pendidikan adalah usaha orang dewasa secara sekedar

sadar untuk membimbing dan mengembangkan keribadian serta

kemampuan dasar anak didik baik dalam bentuk pendidikan formal

dan non-formal.

Jadi dengan kata lain, pendidikan pada hakikatnya adalah

ikhtiar manusia untuk membantu dan mengarahkan fitrah manusia

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

54

supaya berkembang sampai kepada titik maksimal yang dapat dicapai

sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan (Arifin, 1997: 12).

3. Hubungan antara Islam dengan Pendidikan

Islam adalah syari’at Allah yang diturunkan kepada umat

manusia agar mereka beribadah kepada-Nya di muka bumi.

Pelaksanaan syari’at ini menuntut adanya pendidikan manusia,

sehingga dia pantas untuk memikul amanat dan menjalankan khalifah.

Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan Islam.

Syari’at Islam hanya dapat dilaksanakan dengan mendidik diri,

generasi dan masyarakat supaya beriman dan tuntuk kepada Allah

semata serta selalu mengingat-Nya. Oleh sebab itu, pendidikan Islam

menjadi kewajiban orang tua dan guru di samping menjadi amanat

yang harus dipukul oleh satu generasi untuk disampaikan kepada

generasi berikutnya dan dijalankan oleh para pendidik dalam

mendidik anak-anak. Barang siapa menghianati amanat ini,

menyimpang dari tujuannya, menyalahtafsirkannya, atau mengubah

kandungannya, maka nerakalah baginya (Abdurrahman, 1996: 37).

B. Analisis Konsep Pendidikan Keluarga Perspektif Zakiah Daradjat

Menurut Zakiah Daradjat terdapat tiga lingkungan yang

bertanggung jawab dalam mendidik anak. Ketiga lingkungan yang

bertanggung jawab dalam mendidik tersebut adalah keluarga (kedua orang

tua(, Sekolah (para Guru), dan Masyarakat (Zakiah Dardajat, 1997: 71).

1. Analisis Konsep Pendidikan islam didalam Keluarga

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

55

Zakiah Daradjat menjelaskan ada beberapa hal yang harus

diperhatikan atau diketahui dalam melaksanakan pendidikan Islam di

lingkungan keluarga yaitu:

a. Peran Ibu dalam Keluarga

Berbicara mengenai pendidikan Islam dalam keluarga terhadap

anak, paling besar pengaruhnya adalah ibu. ditangan ibu, keberhasilan

pendidikan anak-anaknya, walau tentunya keikutsertaan bapak, tidak

dapat diabaikan begitu saja. Ibu memainkan peran yang penting

didalam mendidik anak-anaknya, terutama masa balita.

Tidak diragukan bahwa peran ibu dalam keluarga adalah sangta

penting. Bahkan, dapat dikatakan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan

keluarga sangat ditentukan oleh peran seorang ibu. Jika ibu adalah

seorang wanita yang baik, akan baiklah kondisi keluarga, begitu juga

sebaliknya. Baik dalam hal menyusui, mengasuh maupun memberikan

kasih sayang dalam membina rasa tanggung jawab untuk anak-

anaknya, ibu lah yang mempunyai andil besar dalam hal terebut. Ibu

adalah orang yang pertama memberikan pendidikan pada anak,

bahkan mulai dalam janin.

Jadi hal pertama yang harus diciptakan oleh keluarga terutama

oleh seorang ibu adalah menciptakan sikon yang kondusif sehingga

kendala dalam mendidik anak, mengarahkan mereka terhadap ajaran

agama, menciptakan kepribadian yang solih akan lebih mudah, karena

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

56

ada saling percaya dan ikatan kasih sayang yang kuat antara ibu dan

anak, dari seluruh pihak keluarga.

b. Pembentukan Kepribadian Muslim pada Anak dalam Keluarga

Bekenaan dengan pembentukan kepribadian anak dalam

keluarga, sudah jelaslah bahwa lingkungan keluarga sangat

mempengaruhi bagi pengembangan kepribadian anak dalam hala ini

orang tua harus berusaha untuk menciptakan lingkungan keluarga

harus diciptakan suasana yang serasi, seimbang dan selaras, orang tua

harus bersikap demokrasi baik dalam memberikan larangan dan

berupaya merangsang anak menjadi percaya diri.

Pembentukan kepribadian terjadi dalam masa yag panjang,

mulai sejak dalam kandungan sampai berumur sekitar 21 tahun. Serta

pembentukan kepribadian berkaitan erat dengan pembiaan iman dan

akhlak.

Untuk memberikan pembiasaan latihan keagamaan kepada

anak yang menyangkut akhlak dan ibadah, tentunya harus disertai

dengan contoh teladan dari orang tua sebagai pendidik, tidak hanya

dengan kata-kata saja. Karena menurut Zakiah Daradjat (1995: 75)

bahwasanya seorang pendidik (orang tua) hendaknya mempunyai

kepribadian yang dapat mencerminkan ajaran agama, yang akan

diajarkan kepada anak, lalu sikap dalam melatih kebiasaan yang biak

yang sesuai dengan ajaran agama itu, hendaknya menyenangkan dan

tidak kaku.

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

57

Dengan demikian maka orang tua dalam konteks pembentukan

kepribadian muslim pada diri anak adalah orang tua memberikan

bimbingan atau pimpinan belajar melalui pembiasaan dan keteladanan

yang dapat dicontoh anak

C. Relevansi Konsep Pendidikan Keluarga Perspekttif Zakiah Daradjat

terhadap Pendidikan Islam Masa Kini

1. Agar anak memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri,

bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat yaitu menanamkan sikap

hubungan yang seimbang dan selaras dengan Tuhannya, membentuk

sikap hubungan yang harmonis, selaras dan seimbang dengan

masyarakat, mengembangkan kemampuannya untuk menggali,

mengelola, dan memanfaatkan kekayaan alam ciptaan Allah bagi

kepentingan kesejahteraan hidupnya dan hidup sesamanya serta bagi

kepentingan ubudiahnya kepada Allah, dengan dilandasi sikap

hubungan yang harmonis pula.

2. Membangun Anak yang Berakhlakul al-Karimah

Pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak didik

dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, melainkan

yaitu: mendidik akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa

keutamaan, membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi,

mempersiapkan mereka untuk selalu hidup yang suci seluruhnya.

3. Membangun Anak yang Cerdas dalam Iman dan Taqwa

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

58

Muslim yang sempurna atau manusia yang taqwa, beriman yang

beribadah kepada Allah, muslim yang sempurna ialah manusia yang

memiliki akal cerdas serta pandai, jasmaninya kuat, hatinya taqwa

kepada Allah, berketerampilan, mampu menyelesaikan masalah secara

ilmiah dan filosofis.

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Konsep Pendidikan Islam dalam keluarga

Pendidikan dalam keluarga setelah kami pelajari memang

sangat menentukan dalam membentuk kepribadian seorang anak,

kepribadian ini mencangkup berbagai aspek yang harus

dikembangkan dan harus tertanam dalam diri anak, dalam hal ini

keluargalah merupakan lembaga pendidikan pertama dan uatama.

Selain tanggungjawab orang tua yang telah disebutkan diatas

ada tanggung lain yang perlu dierhatiakn yaitu: Pembetukan iman dan

tauhid, pembinaan akhlak baik akhlak kepaa Allah, akhlak kepada

orang tua, akhlak kepada tetangga dan masyarakat luas serta akhlak

terhadap lingkungan.

B. Saran-saran

a. Bagi Keluarga

Orang tua hendaknya berupaya mengoptimalisasikan perannya

sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak yang tentunya

dilandasi dengan konsep Islam selalu mengawasi anak-anaknya.

b. Anak

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

60

Bagi anak hendaknya selalu mentaati kedua orang tua selama tidak

melanggar ketentuan agama Islam agar dalam kehidupannya bahagia

di dunia dan akhirat.

c. Peserta Didik

Bagi peserta didik hendaknya selalu rajin belajar mulai dari tigkat

taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan

(SMP atau SMA) dan Sekolah Tinggi serta mentaati para guru dan

mentaati segala tata tertib yang ada di sekolah agar mempunyai masa

depan yang cerah.

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

61

DAFTAR PUSTAKA

Ahid, Nur, 2010. Pendidikan Keluarga dalam perspetif Islam. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Al- Hasan, Yusuf, Muhammad, 1997. Pendidikan Anak dalam Islam.

Jakarta: Yayasan al-Sofwa.

Al-Abrasyi, Muh, Athiyah, 1980. Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam.

Jakarta: Bulan Bintang.

Arifin, Muzayyin, 2008. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

1987. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi, 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Ashraf, Ali, 1996. Horizon Baru Pendidikan Islam. jakarta: Pustaka

Firdaus.

Burhanudin, Jajat, 2002. Ulama Perempuan Indonesia. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Darmawan, Deni, 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Daradjat, Zakiah, 1995. Pendidikan Islam Dalam Keluarga ilmu Sekolah.

Jakarta: Ruhama.

, 2002. Psikoterapi Islami. Jakarta: Bulan Bintang

, 2014. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamal, Usman, 1984. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Pembinaan

Prasarana dan srana Perguruan Tinggi Agama IAIN Jakarta.

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

62

Fadhil, al-Jamiy, 1992. Menerabas Kritis Pendidikan Islam. Jakarta:

Golden Trayon.

Fauzan, Abudin, Nata, 2005. Pendidikan Dalam perspektif Hadits. Jakarta

:UIN Jakarta Press.

Hasbullah, 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

Jumali, 2004. Landasan Prndidikan. Surakarta: Muhammadiyah

University Press.

Mahmud, 2011. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Makbuloh, Deden, 2013. PendidikanAgama Islam Arah Baru

Penembangan Ilmu dan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta:

Rajawali Pers.

Maslikhah, 2013. Menjelitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi

Mahasiswa. Yogyakarta: TrustMedia.

Marimba, Ahmad, 1962. Pengantar Filsafah Pendidikan Islam. Bandung:

PT al- Ma’arif.

Moleong, Lexy J, 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nata, Abudin, 2005. Tokoh-tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di

Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

, 2002. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

,1997. Filsafat Pendidikan Islam 1. Jakarta: logos,Wacana Ilmu.

, 2013. Kapita Selekta Pendidikan Islam : Isu-isu Kontemporer tentang

Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

63

Omar, Mohammad, al-Toumny, al-Syaibany, 1979. Falsafah Pendidikan

Islam (Terjemahan Hasan Langgulung dari Filsafah al-Tarbiyah

al-Islamiyyah). Jakarta: Bulan Bintang.

Poerwannto, Dkk, 1991. Seluk Beluk Filsafat Islam. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Roqib, Moh, 2009. Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan

Integratif di Sekolah, Keluarga, ilmu Masyarakat. Yogyakarta: PT.

LkiS.

Ramayulis, 1998. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Radar Jaya Offest.

Said, Muhammad, As, 2011. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Mitra

Pustaka.

Said, Umar, Jalaludin, 1999. Filsafat Pendidikan Islam Konsep dan

Perkembangan Pemikirannya. Jakarta: Raja Grafindo persada.

Satioso, Welly Catur, 2011. Skripsi Fungsi Pendidikan Agama Islam Pada

Anak Menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah.

Scupin, Raymond, 1989. Aspect Of Development Islamic Education In

Thailand and Malaiysia. Univ Leiden Bibl.

Subagyo, P. Joko, 1999. Metodologi Penelitian Teori dan Praktek. Jakarta:

PT Rineka Cipta.

Suharto, Toto, 2006. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Sugiono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Widiyanto, Asfa, 2015. Konstruk Ilmu Pengetahuan dan Signifikansinya

dalam Upaya Restorasi Pendidikan Islam. Salatiga: LP2M-Press.

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

64

Widodo, Ardi, Sembodo, 2009. Pendidikan Islam di Indonesia Dasar

Pemikiran dan Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Felicha.

Wiyani, Novan, Ardy, 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Iman dan

Taqwa. Yogyakarta: Sukses Offset.

Yasin, A, Fatah, 2008. Dimensi-dimensi Pendidikan Islam. UIN: Malang

Press.

Zuhairini, 1992. Filsafat Pendidikan Islam . jakarta: Bumi Aksara.

Zuhairini, dkk, 1995. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

65

LAMPIRAN

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

66

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

67

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

68

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Miftahul Khoiriah Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan

NIM : 111 12 138 Progdi : PAI

P.A : Dra. Ulfa Susilawati, M.Si.

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai

1 Orientasi Pengenalan

Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK)

oleh Dewan Mahasiswa

(DEMA) STAIN Salatiga

05-07 September

2012

Peserta 3

2 Orientasi Pengenalan

Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK)

Jurusan Tarbiyah Oleh

Himpunan Mahasiswa

Jurusan (HMJ) Tarbiyah

STAIN Salatiga

08-09 September

2012

Peserta 3

3 Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) Oleh STAIN Salatiga

10 September 2012 Peserta 2

4 Seminar Entrepreneurship

dan Perkoperasian 2012 oleh

MAPALA MITAPASA dan

KSEI STAIN Salatiga

11 September 2012 Peserta 2

5 Achiecvment Motivation

Training (AMT) Oleh JQH

dan LDK STAIN Salatiga

12 September 2012 Peserta 2

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

69

6 LIBRARY USER

EDUCATION Oleh UPT

PERPUSTAKAAN STAIN

Salatiga

13 September 2012 Peserta 2

7 Seminar Pra Youth

Leadership

“Surat Cinta Pembasmi

Galau” oleh KAMMI

Komisariat Salatiga

06 Oktober 2012 Peserta 2

8 Seminar

“Technology Era , The Best

Moment to Learn

English”oleh CEC STAIN

Salatiga

12 Desember 2012 Peserta 2

9 SEMINAR NASIONAL

“Ahlussunnah Wal Jamaah

dalam Perspektif Islam

Indonesia” oleh Dewan

Mahasiswa (DEMA) STAIN

Salatiga

26 Maret 2013 Peserta 8

10 “TAHTIMUL QUR’AN”

oleh JQH STAIN Salatiga

05 April 2013 Peserta 2

11 TAFSIR TEMATIK

“Sihir dalam Perspektif Al-

Qur’an dan Hukum Negara”

oleh JQH STAIN Salatiga

04 Mei 2013 Peserta 2

12 AKHIRUSANAH MA’HAD

STAIN SALATIGA

“Pesantren Sebagai Wadah

Perkembangan Karakter

30 Juni 2013 Peserta 2

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

70

Pemuda Islam yang

Berakhlaqul Karimah dan

Bernalar Ilmiah” oleh

Ma’had STAIN Salatiga

13 SEMINAR NASIONAL

Entrepreneurship oleh

Gerakan Pramuka Racana

Kusuma Dilaga – Woro

Srikandhi STAIN Salatiga

16 November 2014 Peserta 8

14 Seminar “Mempertegas

Peran Pendidikan dalam

Mencerahkan Masa Depan

Anak Bangsa” oleh HMI

Cabang Salatiga

19 November 2014 Peserta 2

15 SEMINAR NASIONAL

“Perlindungan Hukum

Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar Bebas

Asean” oleh HMP S-AS

STAIN Salatiga

Peserta 8

16 “Potret Kebudayaan Papua

Bagian dari Kekayaan

Indonesia” oleh Forum

Mahasiswa Satu Aspirasi

(FORMASI)

11 Desember 2014 Peserta 2

17 Workhsop Fotografi

“Lifestyle” oleh LPM

Dinamika IAIN Salatiga

25 September 2015 Peserta 2

18 SEMINAR NASIONAL 30 Oktober 2015 Peserta 8

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

71

KEWIRAUSAHAAN

“Jiwa Muda, Berani

Berwirausaha” oleh HMJ

PAI IAIN Salatiga

19 SEMINAR NASIONAL

“Wacana Islam Nusantara

Dalam Menjaga

Kebhinekaan Dan Keutuhan

NKRI” oleh Al Khidmah

Kampus Kota Salatiga

31 Oktober 2015 Peserta 8

20 IAIN Salatiga Bersholawat

dan Orasi Kebangsaan

“Menyamai Nilai-nilai Islam

Indonesia Untuk

Memperkokoh NKRI dalam

Mewujudkan Baldatun

Toyyibatun Warobbun

Ghofur” oleh Dewan

Mahasiswa (DEMA) IAIN

Salatiga

03 November 2015 Peserta 2

21 SEMINAR NASIONAL

“Jenderal Sudirman Inspirasi

Anak Bangsa” oleh HMJ SKI

IAIN Salatiga

11 November 2015 Peserta 8

22 SEMINAR PENDIDIKAN

“Menciptakan Metode

Pendidikan Agama Islam

yang Ideal Dalam Proses

Membebaskan dan

Memerdekakan Manusia”

12 November 2015 Peserta 2

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

72

oleh HMJ PAI IAIN Salatiga

23 SEMINAR NASIONAL

“Pendidikan Karakter Untuk

Melahirkan Pemimpin Masa

Depan” oleh HMJ PGMI

IAIN Salatiga

17 November 2015 Peserta 8

24 SEMINAR NASIONAL

“Peran Media Massa

Terhadap Kelestarian

Lingkungan Hidup” oleh

HMJ KPI Fakultas Dakwah

IAIN Salatiga

19 November 2015 Peserta 8

25 SEMINAR NASIONAL

“Musik, Islam, dan

Nusantara” oleh SMC IAIN

Salatiga

05 Desember 2015 Peserta 8

26 SEMINAR NASIONAL

“Hak Gender Kaum Difabel

Dalam Perspektif Sosiologi

dan Hukum Islam” oleh HMJ

AS

24 Desember 2015 Peserta 8

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

73

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1284/1/KONSEP PENDIDIKAN... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh

74

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Miftahul Khoiriah

Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 20 Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jengglong RT 30 RW 09, Sempu, Andong,

Boyolali

Pendidikan :

1. RA Perwanida Jengglong

2. MI Jengglong

3. MTs Ma’arif Andong

4. MA.Al-Azhar Andong

No. Hp/ Email : 081 218 608 307 / [email protected]