83
PENGARUH KREATIFITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI TAMRINUL ULUM GENTAN, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: NURUL FUADAH NIM: 11509028 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2013

SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

PENGARUH KREATIFITAS GURU DENGAN PRESTASI

BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI TAMRINUL ULUM

GENTAN, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Di ajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

NURUL FUADAH

NIM: 11509028

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2013

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik
Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nurul Fuadah

NIM : 11509028

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, 7 Desember 2013

Yang menyatakan

Nurul Fuadah

NIM: 11509028

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Nurul Fuadah

NIM : 11509028

Jurusan/Progdi : Tarbiyah/ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : KORELASI KREATIVITAS GURU DENGAN

PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI

TAMRINUL ULUM GENTAN KECAMATAN

SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2012/2013

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera di

munaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Pembimbing

Rasimin, M.Pd

NIP. 197507132009011011

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik
Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir

terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa

kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.” (Q.S

An-Nisa : 9).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak dan ibu tercinta yang dengan

do’a dan seluruh pengorbanannya telah

mengukir segala asa, cita dan harapan.

2. Kakak-kakakku tercinta yang telah

mendorong dan memberi motivasi serta

inspirasi.

3. Teman-temanku senasib seperjuangan

yang telah membantu bauk moril

maupun materiil.

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

ABSTRAK

Fuadah, Nurul (11509028) 2013. Korelasi Kreatifitas Guru Dengan Prestasi

Belajar IPS Siswa Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi

Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah.

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Rasimin

M.Pd.

Kata Kunci: kreatifitas guru dan prestasi belajar IPS Siswa Kelas V

Rendahnya Pertanyaan pertama yang ingin dijawab adalah (1)

Bagaimanakah prestasi belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013? (2)

Bagaimanakah kreatifitas guru dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V MI

Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2012/2013?(3) Adakah korelasi antara kreatifitas guru dengan prestasi

belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013?. Dealam menjawab pertanyan

tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik kuantitatif dengan

rumus product moment.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat Prestasi Belajar

IPS Siswa Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013 berada pada kategori sangat baik 10%,

kategori baik 40%, kategori cukup baik 30% dan kategori kurang baik

20%kreatifitas guru berada pada kategori sangat baik 40%, kategori baik 25%,

kategori cukup baik 20% dan kategori kurang baik 15%. (2) kreatifitas guru

berada pada kategori sangat baik 40%, kategori baik 25%, kategori cukup baik

20% dan kategori kurang baik 15%. (3) hasil hitung dengan rumus korelasi

product moment diperoleh hasil rxy = 0,8575. Ternyata setelah dikonsultasikan

dengan tabel, rxy = 0,561 untuk N = 20 dengan taraf signifikansi 1%, sedang rxy

tabel = 0,444 untuk N = 20 dengan taraf signifikansi 5%. Berarti hipotesis

diterima, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara Kreatifitas Guru Dengan

Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kepada Allah SWT, sebab tak

ada dan tak pernah ada kata-kata yang pantas kecuali kalimat syukur kita

kehadirat Allah SWT. Dengan rahmat-Nya yang mulia, dan nikmat-Nya yang

melimpah serta inayah-Nya yang sempurna, sehingga penulis dapat meyelesaikan

skripsi ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan

kita nabiyullah Muhammad SAW, beliaulah penyempurna akhlak yang mulia dan

telah memberi uswah khasanah pada kehidupan kita dari zaman jahiliyyah menuju

zaman yang terang benderang.

Tersusunnya skripsi berjudul KORELASI KREATIVITAS GURU

DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI TAMRINUL

ULUM GENTAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Kegiatan terakhir dari serangkaian kegiatan

studi penulis untuk meraih gelar strata 1 Jurusan Tarbiyah di Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

Dengan kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:

1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua STAIN Salatiga beserta stafnya

yang telah memberikan berbagai kebijakan untuk memanfaatkan segala

fasilitas di STAIN Salatiga.

2. Drs.Sumarno Widjadipa, M.Pd selaku Kaprogdi PGMI

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

3. Rasimin, M.Pd selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga

dan pikiran guna membimbing penulis.

4. Bapak, Ibu Dosen STAIN Salatiga yang telah banyak berjuang dalam

menegakkan agama dan kebenaran serta telah banyak memberikan

dorongan kepada penulis.

5. Bapak sidik, S.Pd.I selaku kepala MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang beserta guru yang telah membantu penulis

selama melakukan penelitian.

6. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa mendo’akan penulis

7. Teman-temanku senasib dan seperjuangan yang telah membangkitkan

semangat sehingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis baik materiil maupun spiritual

dalam melancarkan penulisan skripsi ini.

Penulis tidak dapat memberikan balasan atas kebaikan jasa-jasanya

kecuali permohonan do’a kepada Allah SWT, semoga Allah SWT meridhoi dan

berkenan memberikan balasan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari betul bahwa dalam penyusunan naskah skripsi ini

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun

sangat penulis harapkan.

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Akhirnya semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya

dan para pembaca yang budiman ummnya.

Salatiga, 7 Desember 2013

Penulis

Nurul Fuadah

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................i

HALAMAN DEKLARASI.........................................................ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING..........................................iii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.........................v

ABSTRAK...................................................................................vi

KATA PENGANTAR.................................................................vii

DAFTAR ISI................................................................................x

DAFTAR TABEL........................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................1

A. Latar Belakang Masalah......................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................4

C. Tujuan Penelitian.................................................................5

D. Hipotesis..............................................................................5

E. Manfaat Penelitian...............................................................6

F. Definisi Operasional............................................................6

G. Metode Penelitian................................................................7

H. Sistematika Penulisan..........................................................12

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................15

A. Kreatifitas Guru......................................................................15

1. Pengertian Kreatifitas.......................................................15

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2. Ciri-Ciri Guru Kreatif...........................................................15

3. Pengertian Guru.....................................................................18

4. Peran Guru.............................................................................18

5. Fungsi Dan Tugas Guru.........................................................20

6. Otoritas Guru.........................................................................21

7. Syarat Guru............................................................................22

B. Prestasi Belajar IPS.....................................................................23

1. Pengertian Prestasi.................................................................23

2. Pengertian Belajar..................................................................27

3. Pengertian IPS .................................................................32

C. Korelasi Kreatifitas Guru Dengan Prestasi Belajar IPS..............33

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN........................................35

A. Gambaran Umum........................................................................35

1. Kondisi Fisik........................................................................35

2. Sejarah Berdirinya...............................................................36

3. Visi-Misi..............................................................................36

4. Fasilitas................................................................................37

5. Peserta Didik Dan Tenaga Kependidikan...........................38

6. Struktur Kurikulum.............................................................40

B. Penyajian Data...........................................................................47

1. Data Kreatifitas Guru..........................................................47

2. Data Prestasi Siswa.............................................................49

BAB IV ANALISIS DATA...............................................................51

A. Analisis Pertama......................................................................51

B. Analisis Kedua........................................................................55

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

C. Analisis Ketiga.........................................................................56

BAB V PENUTUP...............................................................................60

A. Kesimpulan...............................................................................60

B. Saran..........................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

DAFTAR TABEL

TABEL I Daftar Sarana Ruang................................................................37

TABEL II Keadaan Peserta Didik MI......................................................38

TABEL III Keadaan Guru..........................................................................39

TABEL IV Struktur Kurikulum.................................................................40

TABEL V Kegiatan Pembiasaan...............................................................42

TABEL VI Daftar Nilai UN.......................................................................42

TABEL VII Rekapitulasi Jawaban Angket..................................................44

TABEL VIII Kategori Kreatifitas Guru.......................................................47

TABEL IX Kategori Prestasi Siswa...........................................................49

TABEL X Prosentase Kreatifitas Guru.....................................................51

TABEL XI Frekuensi Jawaban Angket.....................................................52

TABEL XII Prosentase Prestasi Belajar......................................................55

TABEL XIII Pengubahan Skor Menjadi Nilai.............................................56

TABEL XIV Tabel Kerja Koefisien Korelasi Kedua Variabel....................57

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan UU No. 2 / 89

menetapkan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara

pemerintah, keluarga dan masyarakat. Melalui sekolah dengan para guru,

keluarga (orang tua) pemerintah bertanggung jawab secara penuh terhadap

pendidikan anak. Secara informal, masyarakat merupakan mitra dari orang tua

dan pemerintah seperti, adanya komite. Di samping itu masyarakat juga

bertanggung jawab secara nonformal melalui pengalaman dan realita alam

yang bersifat positif.

Tanggung jawab pemerintah dalam bidang pendidikan sangat

berkaitan erat dengan proses pendidikan yang telah berlangsung. Pemerintah

dapat mengevaluasi pendidikan yang telah berlangsung, sehingga dapat

diketahui kekurangan dan keunggulan proses pendidikan yang telah

berlangsung. Guru merupakan salah satu komponen penting yang harus di

evaluasi oleh pemerintah, kinerja guru dan kompetensi yang dimilikinya.

Kreatifitas guru adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang

guru, yang dapat memudahkan siswa untuk mencapai tujuan belajarnya.

Kreatifitas merupakan suatu kemampuan untuk memunculkan atau

menghasilkan ide-ide baru, kreatifitas guru mencakup bagaimana guru

tersebut dapat menghasilkan suatu ide yang baru yang dapat diterapkan dalam

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

proses pembelajaran yang dapat membantu siswa memudahkan memahami

apa yang telah disampaikan oleh guru. Kreatifitas sangat dibutuhkan guru,

untuk meningkatkan mutu pendidikan, tetapi tidak semua guru memiliki

kreatifitas tersebut. pada lembaga tersebut kreatifitas guru sangat dibutuhkan,

karena pada usia sekolah dasar anak berada dalam masa-masa penuh

permainan.

Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yaitu

faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal

dari diri siswa atau dari dirinya sendiri. Menurut Lilik (2009: 129) kesulitan

siswa dalam belajar bersumber dari beberapa ranah, yaitu: (1) Kesulitan

belajar yang bersumber dari ranah kognitif (ranah cipta), antara lain karena

rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi anak didik, (2) Bersumber dari

ranah afektif (ranah rasa), antara lain: emosi labil, pembentukan sikap yang

salah, perasaan bersalah yang berlebihan dan tidak mempunyai gairah hidup,

dan (3) Bersumber dari aspek psikomotor, antara lain seperti terganggunya

organ psikomotor seperti gangguan pada tangan-kaki, penglihatan dan

pendengaran sehingga gerak motoriknya menjadi terganggu.

Sedangkan faktor eksternal merupakan suatu faktor yang bersumber

dari luar diri anak didik yang meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan

sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar anak didik. Faktor tersebut

adalah: (1) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidak harmonisan hubungan

antara ayah dan ibu, rendahnya kehidupan ekonomi keluarga, harapan orang

tua yang terlalu tinggi, jumlah anggota keluarga terlalu banyak dan

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

mempunyai saudara tiri. (2) Lingkungan masyarakat, adalah lingkungan

masyarakat yang tidak kondusif, tidak mendukung kegiatan belajar bahkan

menghambat. (3) Lingkungan sekolah, contoh: kondisi dan letak gedung yang

baru seperti dekat pasar, kondisi guru serta alat-alat belajar yang berkualitas

rendah, hubungan antara guru dengan guru dan guru dengan siswa,

kedisiplinan serta kurikulum yang ditetapkan terlalu berat.

Salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan siswa adalah seorang guru, hal yang dimaksud adalah (1)

bagaimana cara guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa, (2)

metode apa yang diterapkan serta alat bantu atau media apa yang digunakan

merupakan faktor penting yang mempengaruhi pemahaman siswa terhadap

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Menurut Suparlan (2006: 37)

salah satu peran seorang guru adalah sebagai pengajar dengan beberapa tugas

pokok, antara lain:(1) Menyampaikan ilmu pengetahuan,(2) Melatih

ketrampilan, memberikan panduan atau petunjuk,(3) Paduan antara

memberikan pengetahuan bimbingan dan ketrampilan,(4) Merancang

pengajaran,(5) Melaksanakan pembelajaran,(6) Menilai aktivitas pembelajaran

Pada umumnya guru dalam menyampaikan materi pelajaran hanya

menggunakan metode ceramah, tanya jawab serta peserta didik mencatat dan

mendengarkan. Kurangnya kreativitas guru dalam menerapkan metode dan

penggunaan alat peraga atau media yang tepat dapat mengakibatkan siswa

menjadi malas dan bosan untuk memperhatikan pelajaran yang sedang

berlangsung. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran tersebut kurang

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

efektif dan menarik, sehingga prestasi siswa yang dihasilkan tidak sesuai

dengan harapan orang tua dan guru.Menjadi seorang pendidik tidaklah mudah,

seorang pendidik harus kreatif dalam memunculkan ide baru yang berkaitan

dengan metode dan media yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran.

Kondisi tersebut diharapkan dapat memudahkan siswa dalam menerima

dan memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru tersebut. Banyak

metode dan media yang harus dikembangkan seorang guru agar proses

pembelajaran yang dilakukan tidak menyebabkan peserta didik menjadi bosan

dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut penulis

bermaksud melakukan penelitian tentang Korelasi kreatifitas Guru dengan

Prestasi Belajar IPS siswa Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

B. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang diajukan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah prestasi belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum

Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2012/2013?

2. Bagaimanakah kreatifitas guru dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas

V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2012/2013?

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

3. Adakah pengaruh antara kreatifitas gurudengan prestasi belajarIPS

siswakelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui prestasi belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum

Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2012/2013.

2. Untuk mengetahui kreativitas guru dalam proses pembelajaran IPSpada

siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas guru dengan prestasi belajar IPS

siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka teoritik tersebut, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah ada korelasi antara kreativitas guru dengan prestasi

belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Artinya semakin tinggi

kreativitas guru, maka semakin tinggi pula prestasi belajar IPS siswa kelas V

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2012/2013.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikam manfaat:

1. Bagi sekolah, dapat memberikan suatu kontribusi bagi pengembangan

kualitas sekolah .

2. Bagi guru, dapat meningkatkan kreativitasnya dalam menggunakan alat

atau media yang tepat dalam setiap pembelajaran.

3. Bagi siswa, dapat meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPS.

4. Bagi peneliti, agar lebih memahami dan memperkaya kreativitasnya

dalam menggunakan alat atau media sebagai sarana mempermudah proses

pembelajaran.

F. Definisi Operasional

1. Kreativitas guru adalah suatu kemampuan untuk menemukan hal baru

yang dimiliki oleh seorang pengajar. (Jamal,2010: 113).

2. Prestasi belajar adalah pola perbuatan, nilai, pengertian, sikap, apresiasi

dan ketrampilan. (Djamarah,2008: 87)

3. IPS adalah pelajaran tentang fenomena yang terjadi di masyarakat.

(Arsyad,2012:5)

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

4. Siswa adalah pelajar, atau peserta didik (Poerwadarminta, 2006:1134).

Yang ada di MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jadi yang dimaksud dengan judul: pengaruh Kreatifitas Guru dengan

Prestasi Belajar IPS Siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan

Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah pengaruh

antara kemampuan yang dimiliki seorang guru dalam menemukan ide-ide

baru yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan prestasi yang

di hasilkan oleh siswa.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan kuantitatif yaitu penelitian berorientasi pada

lapangan yang menggunakan pendekatan dengan statistik, menggunakan

metode statistik. Jadi data yang diperoleh berbentuk angka.

2. Subjek Penelitian

Adapun subjek penelitiannya adalah guru kelas V MI Tamrinul Ulum

Gentan,Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012 /

2013 .

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan

Susukan, Kabupaten Semarang.

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 17 Juni 2013 sampai 30

Agustus 2013.

4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu titik perhatian dalam suatu

penelitian.Variabel adalah faktor yang selalu berubah-ubah atau suatu

konsep yang mempunyai variasi nilai (Djunaidi dan Fauzan, 2009:117).

Variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Kreativitas guru (sebagai variabel bebas (X) )

Indikator:

1) Memunculkan ide-ide baru.

2) Mengetahui cara menciptakan kelas yang kondusif

b. Prestasi belajar siswa ( variabel Y )

Prestasi belajar siswa adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai

siswa dalam Mata Pelajaran IPS yaitu nilai rata-rata siswa dalam

pelajaran IPS..

5. Populasi

Seluruh siswa yang ada dikelas V di MI Tamrinul Ulum Gentan,

Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012 / 2013

sejumlah 20 anak.

6. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang valid, maka peneliti menggunakan

teknik-teknik sebagai berikut:

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

a. Angket atau kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara

pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung

bertanya jawab dengan responden) (Nana, 2009: 218). Dalam

penelitian ini digunakan pilihan ganda, dimana responden tinggal

membubuhkan jawaban dengan cara memberi tanda silang ( X ), pada

pilihan yang telah disediakan. Metode angket diberikan kepada

peserta didik yang ada di MI Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan

Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012 / 2013 untuk

memperoleh data tentang kreatifitas guru IPS dalam proses

pembelajaran.

b. Interview atau wawancara

Yaitu alat untuk memperoleh data yang berkaitan dengan

keadaan umum di MI Tamrinul Ulum Gentan, kecamatan Susukan,

kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

c. Observasi atau pengamatan

Yaitu tekhnik pengumpulan data yang dilakukan melalui

pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, dengan

disertai pencatatan terhadap keadaan dan perilaku obyek sasaran

(Nana, 2009: 220). Observasi ini dilakukan untuk mengamati

bagaimana kreativitas guru selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

7. Analisis data

a. Analisis pertama

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kreativitas guru dalam

proses pembelajaran.

Teknik analisisnya menggunakan rumus:

P = ×100%

Keterangan:

P= proporsi individu

F= frekuensi

N= jumlah subjek dalam golongan

b. Analisis kedua

Dalam analisis kedua dilakukan untuk mengetahui

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Teknik analisisnya menggunakan rumus:

P = ×100%

Keterangan:

P= proporsi individu

F= frekuensi

N= jumlah subjek dalam golongan

c. Analisis ketiga

Pada analisis ketiga penulis ingin mengetahui korelasi kreativitas

guru dengan prestasi belajar siswa Mata Pelajaran IPS di MI Tamrinul

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Ulum Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2012 / 2013.

Teknik analisinya digunakan rumus korelasi Product Moment

(Djunaidi dan Fauzan, 2009:300).

Rxy=

Rxy = angka korelasi product moment

X = data dari variabel X

Y = data dari variabel Y

N = jumlah responden

Hasil hitung dari rumus ini lalu dikonsultasikan dengan tabel r

product moment atau di interpretasikan terhadap koefisien korelasi

yang diperoleh.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian kuantitatif meliputi tiga

bagian utama yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Tiap-tiap bagian

dapat dirinci sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Cakupan bagian awal meliputi: Sampul, lembar berlogo, judul (sama dengan

sampul), pernyataan keaslian tulisan, persetujuan pembimbing, pengesahan

kelulusan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar

tabel.

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2. Bagian Inti

Dalam bagian inti penelitian ini, penulis membagi menjadi lima bab yang

saling berkaitan dan dapat dijrelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang pokok permasalahan yang menjadi

landasan awal penelitian yaitu latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian,

definisi operasional, metodologi penelitian dan sistematika penulisan

skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada sub bab pertama menjelaskan tentang: kreativitas guru IPS,

meliputi pengertian kreativitas Guru, faktor-faktor yang mempengaruhi

kreativitas guru; sub bab kedua menjelaskan tentang: prestasi belajar

siswa, meliputi pengertian prestasi, faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi siswa.

BAB III HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum Madrasah Ibtidaiyah

Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2012/2013, berkaitan dengan sejarah berdirinya, visi dan misi,

letak geografis, struktur organisasi, kurikulum, keadaan guru, karyawan

dan siswa. Selanjutnya pembahasan tentang respoden dan data responden,

jawaban angket tentang hubungan kreativitas guru dengan prestasi siswa.

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

BAB IV ANALISIS DATA

Dalam bab ini peneliti menjelaskan analisis data yang terkumpul

dalam klasifikasi data, perhitungan frekuensi dan prosentase untuk

menjawab masalah pertama, kedua dan ketiga. Sedangkan untuk

menjawab rumusan masalah yang ke tiga tentang ada tidaknya pengaruh

kreativitas guru dengan prestasi belajar siswa Mata Pelajaran IPS

digunakan rumusan product moment.

BAB V PENUTUP

Penulis mengakhiri penulisan skripsi, pada bab ini dengan

mengurutkan kesimpulan dari hasil penelitian, saran-saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar

riwayat hidup penulis

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

A. Kreatifitas Guru

1. Hakekat Kreatifitas Guru

Berbicara tentang pendidikan tidak akan terlepas dari manusia.

Manusia merupakan subyek dari pendidikan. Manusia dipandang sebagai

subyek bukan obyek. Pendidikan merupakan latihan bagi subyek didik

dalam mencari ilmu dan semangat ilmu. Tujuannya diarahkan kepada

pengembangan kreativitas, karena manusia kreatif adalah hakikat dari

manusia sebagai subyek pendidikan (Isjoni, 2008:64). Kreativitas

merupakan suatu kemampuan untuk menciptakan, daya cipta, perihal kreasi.

Kreatifitas juga dapat diartikan sebagai penemuan atau asal usul setiap hal

baru yang memiliki nilai. Sebagai seorang guru maka harus dapat

menciptakan sesuatu yang dapat digunakan sebagai variasi dalam proses

pembelajaran.

Secara formal, menurut undang-undang No.14/2005, pasal 1 butir

1 tentang guru dan dosen, yang disebut bahwa guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mengajar, mendidik, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan

pendidikan menengah. Guru adalah orang dewasa yang mempunyai

otoritas atas murid-murid yang diajarinya (Suparno, 1988:58). Guru adalah

figur inspirator dan motivator murid dalam mengukir masa depannya

(Jamal, 2010: 17).

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Sedangkan Isjoni (2008: 11) mengatakan bahwa, Guru juga

berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak selaku

fasilitator berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif

sehingga memungkinkan proses belajar-mengajar, mengembangkan bahan

pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk

menyimak pelajarn dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus

dicapai. Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa guru

merupakan kunci suksesnya kemajuan prestasi anak didik dan kemajuan

mutu pendidikan di Indonesia. Sosok seorang guru adalah sosok yang

sangat dihormati oleh semua orang karena guru merupakan sosok yang

mulia dimata masyarakat.

2. Peran dan Fungsi Guru

Guru selain sebagai pendidik juga berperan sebagai orang tua bagi

siswa disekolah, sering kali sisa memperhatikan tingkah laku guru

disekolah dan kemudian ditirukan. Guru berperan penting dalam

pembentukan kepribadian siswa.

Guru memainkan otoritas dari sumber tertentu di dalam kelas.

Berdasarkan kenyataan bahwa guru mewakili sekolah didalam kelas, ia

mendapatkan otoritas dari sekolah. Sumber lain dari otoritas guru ialah

otoritas yang diperoleh dari kepercayan murid-muridnya dan otoritas yang

diperoleh dari pengetahuan mengenai mata pelajaran dalam kurikulum dan

pengetahuan atau murid-muridnya (Suparno, 1988:58).

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Fungsi guru adalah membantu subjek didik untuk mencapai tingkat

perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam batas-batas

kemampuan mereka. Tugas seorang guru dlam hal ini memiliki peranan

ganda, yaitu menawarkan dan mengorganisasi keterampilan dalam

mengorganisasikan mata pelajaran melalui penggunaan bermacam-macam

alat pengajaran untuk membantu siswa mengembangkan sejumlah

kemampuan yang dimilikinya.

Guru menjadi penguji pencapaian hasil pengajaran yang

diterapkannya. Apabila guru dan murid ditempatkan sebagai sama-sama

subjek belajar, maka proses belajar merupakan aktivitas dengan guru

sebagai katalisator, dan dalam arti luas sebagai sumber energi utama,

tetapi tidk memandang murid sebagai sumber pengetahuan yang sedikit

(minim). Di pihak lain, apabila proses pengajaran menghasilkan partisipasi

aktif antara kedua belah pihak atau sistem pengajaran banyak arah, guru

harus menyadari bahwa biasanya murid mempunyai kemampuan dan

pengetahuan yang mungkin belum dipahami guru (Suparno, 1988: 25).

Ada beberapa tahapan yang bisa dilaksanakan seorang guru untuk

bisa menjadi fasilitator yang kreatif dalam proses pembelajaran. Pertama,

kemampuan untuk mengakomodasi gaya belajar setiap siswa. Kedua,

menciptakan suasana belajar yang menggairahkan. Ketiga, kemampuan

menanamkan nilaidan keterampilan hidup dengan kapasitas yang benar

bagi siswa. Keempat, menghilangkan segala hambatan dalam belajar

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

dengan membangun interaksi, kedekatan dan komunikasi dengan siswa,

baik secara verbal maupun nonverbal (Jamal, 2010: 28).

Selain sebagai aktor utama kesukesaan pendidikan yang

dicanangkan, ada beberapa fungsi dan tugas lain seorang guru, antara lain:

a. Educator

Tugas utama guru adalah mendidik murid- murid sesuai dengan materi

pelajaran yang diberikan padanya. Sebagai seorang educator, ilmu adalah

syarat utama. Membaca, menulis, berdiskusi, mengikuti dan responsif

terhadap masalah kekinian sangat menunjang peningkatan kualitas ilmu

guru.

b. Leader

Guru juga sebagai pemimpin kelas. Karena itu, ia harus bisa menguasai,

mengendalikan dan mengarahkan kelas menuju tercapainya tujuan

pembelajaran yang berkualitas. Sebagai seorang pemimpin, guru harus

terbuka, demokratis, egaliterr dan menghindari cara-cara kekerasan.

c. Fsilitator

Sebagai fasilitator, guru bertugas memfasilitasi murid untuk menemukan

dan mengembangkan bakatnya secara pesat. Menemukan bakat anak didik

bukan persoalan mudah, ia membutuhkan eksperimentasi maksimal,

latihan terus menerus dan evaluasi rutin.

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

d. Motivator

Sebagai seorang motivator, seorang guru harus mampu membangkitkan

semangat dan mengubur kelemahan anak didik bagaimanapun latar

belakang hidup keluarganya.

e. Administrator

Sebagai seorang guru, tugas administrasi sudah melekat dalam dirinya,

dari mulai melamar menjadi guru, kemudian diterima dengan bukti surat

keputusan yayasan, surat instruksi sekolah dan lain-lain.

f. Evaluator

Sebaik apapun kualitas pembelajaran, pasti ada kelemahan yang perlu

dibenahi dan disempurnakan. Dalam evaluasi ini, guru bisa memakai

banyak cara, dengan merenungkan sendiri proses pembelajaran yang

diterapkan, meneliti kelemahan dan kelebihan (Jamal, 2010: 39).

Berdasarkan beberapa fungsi diatas berarti guru memainkan

peranan penting bagi kesuksesan perjalanan hidup seseorang dan

masyarakat secara keseluruhan.

Dalam undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen

dinyatakan sebagai berikut:

“Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat

pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan

untukmewujudkan tujuan pendidikan. kompetensi guru sebagaimana

yang dimaksud pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

profesional, kompetensi kepribadian dan sosial yang diperoleh melalui

pendidikan profesi” ( Muhammad, 2008:1100).

Dari pasal-pasal tersebut, maka syarat-syarat untuk menjadi guru

dapat kita simpulkan sebagai berikut: (1) Berijazah (2) Sehat jasmani dan

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

rohani (3) Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkelakuan baik (4)

Bertanggung jawab (5) Berjiwa nasional. Salah satu ciri penting guru yang

efektif adalah tidak hanya memberikan informasi, tetapi lebih banyak

mengemukakan permasalahan kepada siswa (suparlan, 2005:117). Siswa

akan lebih banyak memperoleh pengetahuan jika sisa mengalami dan

mencoba untuk memecahkan suatu permasalahan sendiri dan guru hanya

sebagai pendamping, siswa membutuhkan gaya belajar yang baru dimana

siswa aktif dengan kemampuan yang dimilikinya dan memperoleh

pengetahuan baru dari apa yang dilakukannya.

3. Ciri-ciri Guru Kreatif

Menjadi guru yang ideal dan inovatif adalah sebuah tuntutan yang

tidak bisa dielakkan. Masa depan bangsa itu ditentukan oleh kader-kader

muda bangsa, sedangkan penanggung jawab utama masa depan kader-kader

muda tersebut berada dipundak guru, karena gurulah yang langsung

berinteraksi dengan mereka dalam membentuk kepribadian, memberikan

pemahaman, menerbangkan imajinasi, dan cita-cita, membangkitkan

semangat dan menggerakkan kekuatan mereka (Jamal, 2011: 112). Seorang

pendidik diharapkan mampu dan mahir mengasah kreatifitas yang

dimilikinya, agar dapat diterapkan dalam setiap proses pembelajaran dan

memberikan terobosan baru yang efektif untuk setiap pembelajaran.

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri seorang pendidik yang kreatif

menurut Andi (2009: 20), yaitu:

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

b. Fleksibel.

Seorang guru harus bisa memahami kondisi anak, luwes dan tidak

kaku, memahami cara belajar mereka serta mampu mendekati anak didik

melalui berbagai cara sesuai dengan kecerdasan dan potensi masing-

masing.

c. Optimistis.

Keyakinan yang tinggi akan kemampuan pribadi dan keyakinan

akan perubahan anak didik ke arah yang lebih baikmelalui proses

interaksi guru – murid yang fun akan menumbuhkan karakter yang sama

terhadap anak tersebut.

d. Respek.

Rasa hormat yang senantiasa ditumbuhkan di depan anak didik

akan dapat memicu dan memacu mereka untuk lebih cepat tidak sekedar

memahami pelajaran, namun juga pemahaman yang menyeluruh tentang

berbagai hal yang dipelajarinya.

e. Cekatan.

Anak-anak berkarakter dinamis, aktif, eksploratif, ekspresif, kreatif

dan penuh inisiatif. Kondisi ini perlu diimbangi oleh pengajarnya

sehingga pengajar bisa bertindak sesuai dengan kondisi yang ada.

f. Humoris.

Seorang guru dituntut untuk memiliki sifat humoris karena pada

umumnya anak-anak suka sekali dengan pembelajaran yang

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

menyenangkan termasuk dibumbui dengan humor. Secara tidak langsung

hal tersebut meicu otak kanan untuk aktif kembali.

g. Inspiratif.

Meskipun ada panduan kurikulum yang mengharuskan semua

peserta didik mengikutinya, guru harus menemukan banyak ide dari hal-

hal baru yang positif di luar kurikulum.

h. Lembut.

Guru yang bersikap kasar, kaku dan emosional sering tidak

berhasil dalam proses mengajarkepada anak didik,. Pengaruh kesabaran

kelembutan dan kasih sayang akan lebih efektif dalam proses belajar

mengajar.

i. Disiplin.

Disiplin tidak hanya soal ketepatan waktu, tapi mencakup berbagai

hal lain. Sehingga, guru mmpu menjadi teladan kedisiplinan tanpa harus

sering mengatakan pentingnya disiplin.

j. Responsif.

Ciri guru yang profesional antara lain cepat tanggap terhadap

perubahan-perubahan yang terjadi.

k. Empatik.

Seorang guru dituntut mempunyai kesabaran lebih dalam

memahami keberagaman tersebut sehingga bisa lebih memahami

kebutuhan-kebutuhan belajar mereka.

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

l. Nge- friend.

Guru dapat menjadi teman bagi anak didik sehingga dapat

menghasilkan emosi yang lebih kuat daripada sekadar guru-murid.

Sehingga memudahkan anak-anak dalam menerima pelajaran.

m. Suka dengan anak.

Menyukai anak dan menyukai dunia mereka adalah syarat mutlak

yang haru dimiliki seorang guru. Kepercayaan dan rasa cinta adalah tenaga

yang luar biasa.

Dari teori diatas dapat di pahami bahwa kemampuan seorang guru

sangatlah banyak dimulai dari pemahaman guru terhadap sifat dan sikap

peserta didik sampai pemahaman guru terhadap masalah ataupun keluh

kesah siswa dalam proses pembelajaran ataupun diluar jam pelajaran.

B. Prestasi Belajar IPS

1. Prestasi Belajar

Prestasi adalah pola perbuatan, nilai, pengertian, sikap, apresiasi dan

ketrampilan (Djamarah, 2008: 87). Dalam dunia pendidikan prestasi

merupakan suatu kata yang sudah tidak asing lagi, setiap peserta didik

berkeinginan untuk disebut sebagai siswa yang berprestasi.

Secara umum belajar dapat di artikan sebagai proses perubahan

perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Perilaku itu

mengandung pengertian yang luas. Hal ini mencakup pengetahuan,

pemahaman, ketrampilan, sikap dan sebagainya. Setiap perilaku ada yang

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

nampak dan bisa diamati, ada pula yang tidak dapat diamati. Perilaku yang

dapat diamati disebut penampilan atau behavioral performance. Sedangkan

yang tidak dapat diamati disebut dengan kecenderungan perilaku atau

behavioral tendency ( Ali, 1992: 14). Belajar merupakan suatu proses dari

tidak tahu menjadi tahu, dari ketidak pahaman menjadi paham dan belajar

itu dilakukan oleh semua mahluk hidup.Menurut Suwardi (2009: 18) Belajar

adalah perubahan relatif permanen dalam tingkah laku atau potensi perilaku

yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan kondisi

tubuh pada saat tertentu semacam penyakit, kelelahan, atau obat-obatan.

Berdasarkan beberapa teori di atas dapt disimpulkan bahwa belajar

merupakan sebuah proses perubahan bagi individu akibat interaksi dengan

lingkungan sekitar dan pengalaman yang telah dilaluinya.

Belajar bukanlah terjadi dengan langsung atau instan melainkan melalui

beberapa proses dan tahapan, berikut ini dijelaskan beberapa tahapan dalam

proses belajar menurut Suwardi (2009: 22) yaitu (1) motivasi, (2)

konsentrasi, (3) mengolah informasi, (4) menyimpan, (5) menggali 1, (6)

menggali 2, (7) prestasi, (8) umpan balik.

Perubahan perilaku dalam proses belajar adalah akibat dari interaksi

dengan lingkungan. Interksi ini biasanya berlangsung secara disengaja.

Kesengajaan itu sendiri tercermin dari adanya faktor-faktor berikut: (1)

Kesiapan (Readiness) : yaitu kapasitas baik fisik maupun mental untuk

melakukan sesuatu. (2) Motivasi: yaitu dorongan dari dalam diri sendiri

untuk melakukan sesuatu. (3) Tujuan yang ingin dicapai. Ketiga faktor

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

tersebut mendorong seseorang untuk melakukan proses belajar(Ali,

1992:14).

a. Hakikat Belajar

Dalam buku karya Hasibuan, 1995: 14 dijelaskan bahwa belajar

dengan sendirinya adalah suatu bentuk keaktifan. Selanjutnya keaktifan

siswa beraneka ragam antara lain: mendengarkan, mendiskusikan,

membuat sesuatu, menulis laporan dan menemukan suatu pengetahuan.

Belajar merupakan suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu dengan

cara pengalaman, penemuan dan uji coba sesuatu.

b. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Proses belajar melibatkan beberapa faktor, baik dari dalam diri

individu maupun faktor dari luar individu. Keberhasilan dalam proses

belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing faktor yang

mempengaruhi hasil belajar: (1). Faktor Internal, faktor yang ada dalam

diri individu . Faktor intenal tersebut terdiri dari faktor fisiologis dan

faktor psikologis. Faktor fisiologis yaitu kondisi fisik yang terdapat

dalam diri individu. Terdiri dari keadaan jasmani pada umumnya,

keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu, dan faktor psikologis. (2)

Faktor eksternal, faktor yang terdapat diluar dari individu tersebut.

Faktor – faktor eksternal terdiri dari faktor non sosial dan faktor sosial

(Suwardi, 2009: 24).

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

c. Teori-teori Belajar

Teori belajar sangat beraneka ragam. Setiap teori mempunyai

landasan sebagai dasar perumusan. Bila ditinjau dari landasan itu teori

belajar dapat dikelompokkan kedalam dua macam, yaitu asosiasi dan

gestalt. Sebelum muncul dan berkembang kedua teori, asosiasi ataupun

gestalt, ssebenarnya sudah muncul teori tentang belajar; yaitu teori

belajar menurut psikologi daya ( Faculty Theory). Menurut para ahli

psikologi daya, mental itu terdiri dari sejumlah daya yang satu sama

lain terpisah. Seperti daya mengamati, meningat, menanggapai,

menghayal dan berfikir. Setiap daya dapat dilatih (Ali, 1992:15).

Belajar menurut teori ini adalah meningkatkan kemampuan daya-

daya melalui latihan. nilai suatu bahan pelajarn terletak pada nilai

formalnya, bukan pada nilai materialnya. Jadi, apa yang dipelajari tidak

penting dipersoalkan. Sebab yang penting dari suatu bahan pelajaran

adalah pengaruhnya dalam membentuk daya-daya tertentu.

1) Teori Belajar Asosiasi

Para ahli psikologi asosiasi mempunyai pandanan berlainan

dengan ahli psikologi daya. Menurut psiokologi asosiasi, perilaku

individu pada hakikatnya terjadi karena adanya pertalian atau

hubungan antara stimulus (rangsang) dan respon (jawab).

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2) Teori Belajar Gestalt

Pandangan para ahli psikologi gestalt tentang belajar berbeda

dengan ahli psikologi asosiasi. psikologi gestalt memandang bahwa

belajar terjadi bila diperoleh insight (pemahaman) (Ali, 1992:19).

d. Prinsip Umum Tentang Belajar

1) Proses belajar adalah kompleks namun terorganisasi

2) Motivasi sangat penting dalam belajar

3) Belajar berlangsung dari yang sederhana meningkat kepada yang

kompleks

4) Belajar melibatkan proses perbedaan dan penggeneralisasian

berbagai respons(Ali, 1992: 22).

e. Tipe-tipe Belajar

Tipe belajar dikemukakan oleh Gagne pada hakekatnya merupakan

prinsip umum baik dalam belajar maupun dalam mengajar. Artinya, Dalam

mengajar atau membimbing siswa belajar pun terdapat tingkatan sebagai

mana 8 tingkatan yaitu:

1) Belajar Isyarat (signal learning).

Belajar isyarat mirip dengan conditioned respons atau respon

bersyarat. tipe belajar semacam ini dilakukan dengan merespons

sesuatu isyarat. Jadi respons yang dilakukan itu bersifat umum, kabur

dan emosional.

2) Belajar Stimulus-Respons (Stimulus Respons Learning).

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Berbeda dengan belajar isyarat, respons bersifat umum, kabur

dan emosional.

3) Belajar Rangkaian (Chaining).

Rangkaian atau Chaining adalah semacam rangkaian antara

berbagai stimulus-respons yang bersifat segera.

4) Asosiasi Verbal (Verbal Assosiation).

Hubungan atau asosiasi verbal terbentuk bila unsur-unsurnya

terdapat dalam urutan tertentu, yang satu mengikuti yang lain.

5) Belajar Diskriminasi (Diskrimination Learning). Tipe belajar ini

adalah pembelajaran terhadap berbagai rangkaian.

6) Belajar Konsep (Concept Learning).

Konsep merupakan simbol berfikir. Hal ini diperoleh dari hail

membuat tafsiran terhadap fakta atau realita dan hubungan antara

berbagai fakta.

7) Belajar Aturan (Rule Learning).

Hukum, Rumus atau Dalil adalah aturan, Tipe belajar ini

banyak terdapat dalam semua pelajaran disekolah. Oleh karena itu

setiap dalil atau rumus yang dipelajari harus difahami artinya.

8) Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving).

Upaya pemecahan masalah dilakukan dengan menghubungkan

berbagai aturan yang relevan dengan masalah itu (Ali, 1992: 28).

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Dalam buku karya Ahmad Rifa’i Rif’an 2010: 23 dijelaskan

beberapa langkah yang dapat membantu siswa menuju siswa yang

berprestasi yaitu:

a. Siasati Impian.

Mimpi adalah ruang yang selalu mendahului kenyataan. Tak ada

kenyataan yang terbentuk dalam diri seseorang diluar mimpi-mimpinya.

Berikut ini penjelasan dari pernyataan di atas:

1) Jangan asal lulus.

Impian yang tinggi dalah sebuah mesin kemajuan yang

kerap membuat hidup kita berkejar-kejaran dengan orang lain. Itu

penting, karena untuk menjadi the best terkadang membuat prestasi

kita melampaui yang kita harpkan. Ada pacuan yang membuat

semangat kita memuncak. Ada tantangan yang membuat kita

bercita untuk menang. Ada kawan yang mengajak kita

berpetualang dalam indahnya persaingan menjadi pahlawan itulah

gunanya saingan. Itulah manfaaat tantangan.bersaing beda dengan

musuhan. Dengan berkompetisi, kawan tak harus menjadi lawan. Ia

justru menjadi pemompa semangat untuk berlomba dalam

menjemput prestasi. Ia seolah kawan yang mengiringi perjalanan

kita meraih mimpi yang tinggi. Menjadi pendorong saat kita letih

dan memotivasi saat kita lemah.

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2) Bermimpilah.

Mimpi adalah harapan. Harapan ini akan ditransformasikan

melalui do’a, do’a memancar vertikal melewati batas alam dengan

pertolongan ikhlasnya niat. Jika do’a itu disertai dengan keyakinan

bahwa Allah akan menukar do’a itu dengan pertolongan ghaib,

maka do’a itu tidak akan segan-segan untuk menembus langit dan

tersampaikan kepada Sang Penulis Kesuksesan. maka jika engkau

Muslim, jangan takut untuk bermimpi, bermimpilah dengan impian

besar, agar hasil yang akan engkau peroleh juga semakin agung.

3)Hancurkan Penghambat Kesuksesan.

Dalam perjalanan hidup, macam-macamlah kita jumpai

watak seseorang. Ada yang cita-citanya tinggi namun tak pernah

mau mulai bertindak. Ada yang memiliki semangat keras untuk

sukses, namun ditengah jalan perjuangannya terputus. Ada yang

punya impian tinggi dan sukses mewujudkan cita-citanya. Tentu

idaman kita adalah punya impian tinggi dan sukses mewujudkan

cita-cita kita. Tetapi dalam perjalanan untuk meraih sukses, kita

terkadang bisa saja terseret mendekati watak-watak berbahaya yang

tanpa kita sadari telah menghambat jalan kita untuk meraih

keberhasilan. Ada sikap-sikap mental negatif yang menjadi

keberhasilan.

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

4) Sikap para pemenang.

Untuk menjadi seorang pemuda yang prestatif, kita harus

bergerak lebih cepat dan lebih berani daripada orang lain. Kita

bangun saaat org lain terlelap, kita berjalan saat orang lain duduk,

kita berlari saat orang lain berjalan, kita terbang saat orang lain

mulai berlari dan saat orang lain mulai terbang kita telah meraih

kesuksesan. Muslim sejati senantiasa optimis menatap tantangan

sebesar apapun.

5) Be The Best.

Kalau tak mungkin menjadi jalan raya maka jadilah jalan

setapak, kalau tidak mungkin jadi matahari maka jadilah bintang,

bukan ukuran yang menentukan engkau menang atau kalah, tetapi

jadilah yang terbaik apa pun peranmu.

6) Yakinlah kau bisa.

Di dalam diri setiap manusia sebenarnya terdapat sebuah

kekuatan yng luar biasa dahsyat. Kekuatan yang selamanya akan

tetap tertidur jika tidak ada usha untuk membangunkannya.

Kekuatan itu adalh kekuatan pikiran, sugesti atau biasa disebut

placebo effect.

b. Siasati niat,

Niat merupakan suatu lafal yang di ucapkan apabila seseorang

akan memulai sesuatu. Dengan niat maka kita terfokus pada sesuatu

yang telah kita ucapkan dalam niat tersebut.

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

1) Cukuplah niatku dicatat oleh malaikat.

Dihati cukuplah raqib saja yang menuliskan aktivitas belajar

kita disekolah sebagai nilai pahala. pahala yang kelak akan kita

nikmati di akhirat. dan ingat prsatasi dunia akan mengirungi niat

tulus kita untuk mencari ilmu.

2) Mau tanem padi atau rumput.

Jika kau tanem padi, ada kemunkinan rumput akan tumbuh.

tetapi kalau kau tanam rumput jngan berharap akan tumbuh padi.

begitulah analogi niat pencarian terhadap dunia dan akhirat. maka

tanamkan keikhlasan di dadamu, agar prestasi dunia juga

mengiringi perjalanan hidupmu kelak.

c. siasati cara belajar.

Cara belajar merupakan suatu cara yang digunakan untuk belajar.

d. Siasati do’a.

Do’a merupakan hal yang penting untuk keberhasilan siswa

dengan usaha dan do’a maka apapun yang diharapkan akan sangat

mudah tercapai.

prestasi yang bagus merupakan impian setiap peserta didik, cara

mengatur waktu antara belajar dan bermain merupakan faktor penting

yang harus diperhatikan dalam usaha menuju prestasi yang cemerlang.

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu pengalam hidup yang di

alami oleh manusia sejak ia lahir (Rasimin, 2012:35). Secara sederhana

dapat dikatakan bahwa ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial adalah

manusia dalam konteks sosial. Batasan ilmu Pengetahuan sosial tersebut,

diadaptasikan kedalam organisasi profesional yang secara khusus

membina dan mengembangkan macam ilmu pengetahuan sosial dan ilmu-

ilmu pendidikan.

Untuk memantapkan ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial

perlu diketahui ciri-cirinya. Salah satu ciri utamanya adalah bekerja

samanya antara disiplin ilmu pendidikan dengan dengan disiplin ilmu

ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan. Kerjasama disiplin

ilmupendidikan yang dimaksud adalah adanya seperangkat kemampuan

yang berguna sebagai berikut:

a. Memilih (menyederhanakan) bahan pendidikan dari disiplin ilmu-

ilmu sosial dan humanities untuk tujuan pendidikan.

b. Mengorganisasikan bahan pendidikan secara ilmiah dan psikologis

untuk tujuan pendidikan

c. Menyajikan (metode) pendidikan secara ilmiah dan psikologis

untuk tujuan pendidikan

d. Menilai hasil belajar ilmu pengetahuan sosial (Rasimin, 2012:38).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai program pendidikan

memiliki nilai-nilai yang harus dikembangkan agar harapan tersebut

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

dapat tercapai. Nilai-nilai yang dimaksud adalah (1) Nilai Edukatif (2)

Nilai Teoritis (3) Nilai Filsafat (4) Nilai Ketuhanan (Rasimin,2012: 39).

Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial Secara sederhana dapat

dikatakan bahwa fungsi ilmu pengethauan sosial sebagai pendidikan

adalah membina siswa menjadi warga negara yang baik yang memiliki

pengetahuan keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi

dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan Negara. Pembelajaran ilmu

pengetahuan Sosial berfungsi untuk menawarkan nilai-moral dalam

masyarakat agar dapat menjunjung tinggi kemuliaan harkat dan derajat

manusia. Suatu masyarakat yang melanggar aturan agama dan hak-hak

asasi manusia akan menanggung akibat yang telah

diperbuatnya(Rasimin, 2012: 40). IPS merupakan ilmu sosial dimana

permasalahan yang terdapat didalamnya merupakan masalah kehidupan

sosial kemasyarakatan, ilmu sosial banyak didapat dari kehidupan nyata

sosial dimasyarakat.

Dibawah ini dijelaskan beberapa tujuan Ilmu Pengetahuan

Sosial:

1. Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,

sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan

psikologis.

2. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dann kreatif, inkuiry,

memecahkan masalah, dan keterampilan sosial.

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial

dan kemanusiaan.

4. Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, baik secara lokal, regional, nasional,

maupun global (Rasimin, 2012:61).

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Sejarah Berdirinya

Sekolah ini berdiri sekitar tahun 1967 sebagai madrasah wajib

belajar MWB. Madrasah ini berdiri di prakarsai oleh tokoh agama yaitu

K.H. Thoha. sejak tahun telah berubah menjadi MI yang berada

dibawah naungan Ma’arif, sejak berubah menjadi MI telah berganti

kepala sekolah sebagai berikut:

- Tahun 1977 – 1984 Bapak K. Fauzan

- Tahun 1985 – 1987 Bapak Muhdi

- Tahun 1987 – 2005 Bapak Iskak

- Tahun 2005 – sekarang Bapak Sidik

2. Kondisi Fisik

Madrasah Ibtidaiyah Tamrinul Ulum terletak di Desa Jetis kec.

Susukan, kab. Semarang yang kondisinya sebagai berikut:

a. Terletak ditengah-tengah pemukiman pedesaan.

b. Mudah dijangkau sebab terletak di tengah pedesaan yang dapat

dijangkau dengan jalan kaki karena dekat.

c. Selama ini terletas di daerah yang steril dari sumber penyakit

d. Terletak di daerah yang tidak mudah terjadi kebakaran sebab udara

cukup dingin dan jauh dari pabrik

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

e. Fasilitas air mudah didapat melalui PAM.

f. Terletak dipedesaan yang cukup kondusif.

3. Visi dan Misi Madrasah

a. Visi Madrasah

Beriman, bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan dan terampil.

b. Misi Madrasah

1. Memberikan pendidikan optimal dibidang keagamaan dengan

cara pendekatan kesadaran.

2. Menciptakan kedisiplinan.

3. Mendidik siswa tentang kewajiban menuntut ilmu pengetahuan

sebagai cermin anak didik islam.

4. Menciptakan suasana ilmiah dengan kewajiban membaca setiap

hari.

5. Membekali siswa dengan ketrampilan yang berguna bagi

masyarakat.

6. Mendidik siswa kreatif dalam berfikir dan bekerja untuk masa

depannya.

7. Memberikan pengetahuan dasar agama islam yang berguna

sebagai bekalkehidupan kelak.

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

4. Fasilitas

Dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar

Madrasah Ibtidaiyah Tamrinul Ulum Jetis Kec. Susukan, kab.

Semarang ini memiliki tanah seluas 1886 m dan dilengkapi sarana

pendukung seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Daftar sarana ruang

No Nama Bangunan Jumlah Keterangan

1 Ruang kelas 6 Ruang Baik

2 Kantor kepala 1 Ruang Baik

3 Kantor guru 1 Ruang Baik

4 Ruang perpustakaan 1 Ruang Baik

5 Ruang gudang 1 Ruang Baik

6 Mushola 1 Ruang Baik

7 WC/kamar mandi

guru/karyawan

2 Ruang Baik

8 WC/kamar mandi

siswa

3 Ruang Baik

9 Lapangan olahraga 1 Ruang Belum

lengkap

5. Peserta Didik dan Tenaga Kependidikan

Madrasah Ibtidaiyah Tamrinul Ulum Jetis Kec. Susukan, Kab.

Semarang ini memiliki peserta didik sebanyak anak dengan rombongan

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

belajar sejumlah 6 kelas, yang perinciannya seperti terlihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.2 Keadaan Peserta Didik MI Tamrinul Ulum

No Kelas Jumlah siswa Jumlah

L P

1 I 13 10 23

2 II 11 12 23

3 III 11 11 22

4 IV 9 10 19

5 V 12 8 20

7 VI A 8 9 17

8 VI B 7 4 11

Jumlah 71 64 135

Dalam pelaksanaan program pendidikan di MI Tamrinul Ulum

Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang dikelola oleh 10

orang guru, lebih jelasnya lihat tabel berikut:

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Tabel 3.3 Keadaan Guru di MI Tamrinul Ulum

No Nama/ Gol Tempat, Tanggal lahir Pendidi

kan

Mengajar

kelas

1 Sidik,

S.PdI/ Iva

Kab. Semarang, 09-08-1857 S1 IV, V,VI

2 Siti Masithoh,

S.PdI

Kab. Semarang, 21-05-1975 S1 I

3 Mulyaningsih,

S.PdI

Kab. Boyolali, 17-04-1982 S1 IV s/d VI

4 Sri Wahyuni,

S.PdI

Kab. Semarang, 23-04-1876 S1 III

5 Muhammad

Nuruddin,

S.PdI

Kab. Semarang, 06-01-1982 S1 I s/d VI

6 Umayyah,

S.PdI

Kab. Semarang, 05-10-1985 S1 IV s/d VI

7 Nur Hani

Salamah,S.PdI

Kab. Kendal, 19-09-1981 S1 IV s/d VI

8 Muh Zulfa, S.Ag Kab. Semarang, 14-07-1975 S1 IV s/d VI

9 Sri Yatni, S.Pd Kab. Semarang, 05-06-1969 S1 IV s/d VI

10 Nur Ulayatun Nida Kab. Semarang, 08-06-1990 S1 IV s/d VI

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

6. Struktur Kurikulum

Tabel 3.4 Kurikulum yang digunakan di MI Tamrinul Ulum

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1 Pendidikan Agama Islam

a Al Qur’an Hadist 2 2 2

b Akidah Akhlak 2 2 2

c Fiqih 2 2 2

d SKI 2 2 2

e Ke- Nuan 1 1 1

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

Bahasa Indonesia 5 5 5

Bahasa Arab 2 2 2

Matematika 5 5 5

Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan

4 4 4

Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 2

B Muatan Lokal

Bahasa Jawa 2 2 2

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Bahasa Inggris 2 2 2

Baca Tulis Al- Qur’an 2 2 2

C Pengembangan Diri

Upacara 1 1 1

Sholat Berjamaah 1 1 1

Mengaji 1 1 1

Pengembangan Bakat dan Minat 2 2 2

Jumlah 45 45 45

Tabel 3.5 Kegiatan Pembiasaan di MI Tamrinul Ulum

No Kegiatan

Pelaksanaan

Hari Waktu Kelas

1 Asmaul Husna Setiap Hari 06.50 I - VI

2 Sholat Dhuha Setiap Hari istirahat III - VI

3 Sholat Zuhur Senin -Kamis 12.10 IV - VI

4 Kebersihan Jum’at I - VI

Tabel 3.6 Daftar Hasil Ujian Nasional Tahun 2012/2013

No Nama Peserta Bhs. Indonesia Matematika IPA Jumlah

1 Adelia Apriliana 9,60 9,00 8,75 27,35

2 Agustiawanti W. 7,40 7,10 7,25 22,40

3 Bayu Revaldo A. 9,00 8,75 7,75 25,50

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

4 Bima Revaldo A. 9,20 9,25 8,25 26,70

5 Fita Kusumawati 8,00 9,50 7,75 25,25

6 Krisna Ade S. 7,60 6,75 6,75 21,10

7 Laelatul Sa’adah 7,40 9,50 7,00 23,90

8 M. Khoirul Umam 9,00 9,75 8,25 27,00

9 M. Shohib Saifullah 9,40 10,00 8,75 28,15

10 Fatkur Fadilah 9,00 8,75 7,25 25,00

11 M. Bahrul Ulum 7,60 7,25 6,25 21,10

12 M. Dhofari 8,40 8,75 7,50 24,65

13 M. Hakiki 6,80 7,25 6,50 20,55

14 Khoirul Anam 8,40 8,50 7,75 24,65

15 M. Mustofa 7,60 8,50 7,00 23,10

16 M. Wildan Al Fatih 9,40 10,00 8,25 27,65

17 Ni’matun Faizah 9,00 9,50 8,50 27,00

18 Ricky Setiawan 6,80 7,50 6,75 21,05

19 Siti Choiriyah 8,20 7,75 7,25 23,20

20 Siti Mutmainnah 7,00 7,00 6,50 20,50

21 Siti Rehaniah 6,80 4,25 8,25 19,30

22 Septiana Sholikah 7,60 7,50 7,00 22,10

23 Tsani Latifah 9,40 9,75 8,25 27,40

24 Ummi Nofisa B. 9,40 10,00 8,50 27,90

25 Vrega Ramadhan 8,80 10,00 7,50 26,30

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

26 Zain Fanani 8,20 9,00 7,75 24,95

27 Fuad Khoiru S. 6,20 6,75 5,50 18,45

28 Hesti Feriana Astri 7,20 5,00 7,75 19,95

B. Penyajian Data

1. Data Tentang Kreativitas Guru

Tabel 3.7 Kategori Kreativitas Guru

No Jumlah Kategori

1 75 A

2 75 A

3 75 A

4 76 A

5 77 A

6 76 A

7 71 C

8 70 C

9 72 B

10 70 C

11 68 D

12 69 C

13 66 D

14 72 B

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

15 72 B

16 76 A

17 74 B

18 66 D

19 73 B

20 74 B

Mencari Lebar Interval

Untuk mengkategorikan kreatifitas guru dalam pembelajaran kedalam

kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang baik. Rumus yang digunakan

adalah :

R = H – L + 1

Keterangan

H: skor tertinggi

L :skor terendah

4 :jumlah option

R = H – L + 1

= 77 – 66 + 1 = 12

= 3

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Jadi Skor

75 – 77 = A

72 – 74 = B

69 – 71 = C

66 – 68 = D

2. Data Tentang Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V

Data tentang prestasi belajar IPS di ambil dari nilai rata-rata raport

siswa. Untuk mengkategorikan kreatifitas guru dalam pembelajaran kedalam

kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang baik. Rumus yang digunakan

adalah :

R = H – L + 1

Keterangan

H: skor tertinggi

L :skor terendah

4 :jumlah option

R = 78 –72+ 1 = 7

I =

= 1,75

= 2

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Jadi skor:

77 - 78= A

75 – 76= B

73 – 74 = C

71 – 72= D

Tabel 3.8 Kategori prestasi siswa

No Jumlah Kategori

1 72 D

2 76 B

3 75 B

4 74 C

5 77 A

6 76 B

7 78 A

8 73 C

9 74 C

10 72 D

11 76 B

12 76 B

13 75 B

14 74 C

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

15 72 D

16 72 D

17 74 C

18 74 C

19 75 B

20 75 B

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Data

1. Prestasi belajar IPS siswa kelas V . analisis ini diperlukan rumus:

P = ×100%

Dimana:

P= proporsi individu dalam golongan

F= frekuensi kategori

N= jumlah subjek secara keseluruhan

a) Prestasi belajar IPS siswa kategori sangat baik

P= x100%

P= x100%

= 10%

b) Prestasi belajar IPS siswa kategori baik

P= x100%

P= x100%

= 40%

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

c) Prestasi belajar IPS siswa kategori cukup baik

P= x100%

P= x100%

= 30%

d) Prestasi belajar IPS siswa kategori kurang baik

P= x100%

P= x100%

= 20%

Tabel 4.1 Prosentase Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V

No Kategori Lambang Frekuensi Prosentase

1

2

3

4

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

A

B

C

D

2

8

6

4

10

40

30

20

Jumlah 20 100

Dari tabel diatas dapat dikemukakan informasi, bahwa prestasi

belajar IPS siswa kelas V pada kategori sangat baik sebanyak 10%,

kategori baik sebanyak 40%, kategori cukup baik sebanyak 30% dan

kategori kurang baik sebanyak 20%.Maka dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar IPS siswa termasuk dalam kategori baik.

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2. Kreatifitas guru dalam proses pembelajaran, rumus yang digunakan

adalah:

P = ×100%

Dimana:

P= proporsi individu dalam golongan

F= frekuensi kategori

N= jumlah subjek secara keseluruhan

a) Kreativitas guru kategori sangat baik

P= x100%

P= x100%

= 40%

b) Kreatifitas guru kategori baik

P= x100%

P= x100%

= 25%

c) Kreativitas guru kategori cukup baik

P= x100%

P= x100%

= 20%

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

d) Kreatifitas guru kategori kurang baik

P= x100%

P= x100%

= 15%

Hasilnya terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Prosentase Kreatifitas Guru

No Kategori Lambang Frekuensi Prosentase

1

2

3

4

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

A

B

C

D

8

5

4

3

40

25

20

15

Jumlah 20 100

Dari tabel di atas dapat dikemukakan infirmasi bahwa kreativitas guru

dalam proses pembelajaran berada pada kategori sangat baik 40%,

kategori baik 25%, kategori cukup baik 20%, dan kategori kurang baik

15%. Maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru termasuk dalam

kategori sangat baik.

Berdasarkan Tabel VIII dapat diketahui informasi krativitas guru dalam

proses pembelajaran, melalui frekuensi jawaban angket berikut:

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Tabel 4.3 Frekuensi Jawaban Angket Tentang Kreativitas Guru

No soal Frekuensi Prosentase

A B C D A B C D

1 10 6 4 0 50 30 20 0

2 13 5 2 0 65 25 10 0

3 15 4 0 1 75 30 0 5

4 14 6 0 0 70 30 0 0

5 13 5 2 0 65 25 10 0

6 12 6 2 0 60 30 10 0

7 17 3 0 0 85 15 0 0

8 15 4 1 0 75 20 5 0

9 15 3 2 0 75 15 10 0

10 15 4 1 0 75 20 5 0

11 15 5 0 0 75 25 0 0

12 11 7 2 0 55 35 10 0

13 16 2 2 0 80 10 10 0

14 16 4 0 0 80 20 0 0

15 15 3 1 0 75 15 5 0

16 11 6 3 0 55 30 15 0

17 11 5 4 0 55 25 20 0

18 10 8 2 0 50 40 10 0

19 15 3 2 0 75 15 10 0

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

20 14 4 2 0 70 20 10 0

e) Analisis Ketiga

Kreatifitas Guru Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V MI

Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2012/2013.

Langkah-langkah yang penulis tempuh adalah sebagai berikut:

1. Membuat tabel untuk mengubah skor menjadi nilai dengan

ketentuan:

Contoh :

9410080

75 x

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Tabel 4.4 Pengubahan Skor Menjadi Nilai

No

resp.

Variabel x Variabel y

Skor nilai skor nilai

1 75 94 72 90

2 75 94 76 95

3 75 94 75 94

4 76 95 74 92

5 77 96 77 96

6 76 97 76 95

7 71 89 78 97

8 70 87 73 94

9 72 90 74 92

10 70 87 72 90

11 68 85 76 95

12 69 86 76 95

13 66 82 75 94

14 72 90 74 92

15 72 90 72 90

16 76 95 72 90

17 74 92 74 92

18 66 82 74 92

19 73 91 75 94

20 74 92 75 94

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

2. Membuat tabel kerja koefisien korelasi antara variabel x dan y

Tabel 4.5 Tabel kerja koefisien korelasi kedua variabel

No resp. X Y x² y² xy

1 94 90 8836 8100 8460

2 94 95 8836 9025 8930

3 94 94 8836 8836 8836

4 95 92 9025 8464 8740

5 96 96 9216 9216 9216

6 97 95 9408 9025 8930

7 89 97 7921 9409 8633

8 87 94 7569 8281 7917

9 90 92 8100 8464 8280

10 87 90 7569 8100 7830

11 85 95 7225 9025 8075

12 86 95 7396 9025 8170

13 82 94 6724 8836 7708

14 90 92 8100 8464 8280

15 90 90 8100 8100 8100

16 95 90 9025 8100 8550

17 92 92 8464 8464 8464

18 82 92 6724 8464 7544

19 91 94 8281 8836 8554

20 92 94 8464 8836 8648

Ƹ 1805 1850 163247 173066 167665

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

3. Menghitung angka korelasi dengan rumus product moment

Rxy=

= 0,8575

Hasil hitung diatas dikonsultasikan dengan tabel harga kritik dari product

moment. Untuk N= 20 dengan taraf signifikansi 1% diperoleh data penolakan

0,561 sedang dengan taraf signifikansi 5% diperoleh data penolakan 0,444.

Jadi rxy hitung > rxy tabel. Dengan demikian kedua variabel ini

berkorelasi atau berhubungan secara signifikan.

Oleh karena itu hipotesis “ada korelasi antara kreatifitas guru dengan

prestasi belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013” dapat diterima.

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

B. Pembahasan

Setelah data di analisis menggunakan teknik korelasi product moment

diperoleh nilai 0,8575 kemudian dibandingkan dengan r tabel dengan jumlah

N= 20 dan taraf signifikasi 1% yaitu 0,561 terbukti hasil r hitung lebiih besar

dari pada r tabel. Maka dapat dikatakan bahwa penelitian ini signifikan pada

tabel 1% dalam arti hipotesis yang menyatakan “Terdapat korelasi yang

positif dan signifikan antara Kreativitas Guru dengan Prestasi Belajar IPS

Siswa Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

Ketentuan bila r hitumg lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima

dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel, maka

Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa

terdapat korelasi yang signifikan antara Kreativitas Guru dengan Prestasi

Belajar IPS Siswa Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan Susukan,

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jadi terbukti bahwa semakin tinggi kreativitas guru dalam

pembelajaran maka semakin tinggi pula prestasi belajar IPS siswa kelas V MI

Tamrinul Ulum Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2012/2013.

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian dan analisis secara sistematis dan sungguh-

sungguh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1 Prestasi belajar IPS siswa kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan

Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang berada pada kategori sangat

baik 10%, baik 40%, cukup baik 20%, dan kurang baik 20%. Maka

dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS siswa dalam kategori

baik.

2 Kreatifitas guru dalam proses pembelajaran berada pada kategori sangat

baik 40%, baik 25%, cukup baik 20%, dan kurang baik 15%. Maka

dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru berada dalam kategori

sangat baik.

3 Maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara

kreatifitas guru dengan preastasi belajar IPS siswa kelas V MI

Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil hitung dengan rumus korelasi

product moment diperoleh hasil rxy= 0,8575. Ternyata setelah

dikonsultasikan dengan tabel, rxy= 0,651 untuk N=20 dengan taraf

signifikansi 1%, sedang rxy tabel= 0,444 untuk N= 20 dengan taraf

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

signifikansi 5%.Oleh karena itu rxy hit > rxy tabel, 0,8575 > 0,651,

0,8575 > 0,444

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Guru hendaknya lebih meningkatkan kreatifitas yang dimilkinya

agar berguna pada saat proses pembelajaran berlangsung, sebab ada

korelasinya terhadap prestasi belajar IPS siswa sehingga nantinya

juga mempengaruhi preastasi siswa secara keseluruhan.

2. Bagi Peserta Didik

Peserta didik hendaknya lebih giat lagi dalam belajar dan

meningkatkan pengetahuan, sebab semakin banyak pengetahuan

yang dimilki siswa, maka akan semakin bermanfaat pula bagi

dirinya sendiri dan orang lain.

3. Bagi Lembaga (MI Tamrinul Ulum)

Hendaknya madrasah memberikan fasilitas yang bisa digunakan

oleh guru dalam proses pembelajaran dan membantu memudahkan

siswa dalam memperoleh prestasi yang membanggakan.

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1992. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV.

Sinar Baru

Asfandiyar, Andi Yudha. 2009. Kenapa Guru Harus Kreatif. Bandung: PT Mizan

Pustaka

Asmani, Jamal Ma’mur. 2010. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif.

Jogjakarta: DIVA Press

Ghony M. Djunaidi dan Fauzi Al Manshur. 2009. Metode Penelitian Pendidikan

Pendekatan Kuantitatif. Malang: UIN Malang Press

Hasibuan & Moedjiono. 1995. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Isjoni. 2008. Guru Sebagai Motivator Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Purwanto, Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Rif’an, Ahmad Rifa’i. 2010. Kiat Menjadi Pelajar Berprestasi Yang Dirindukan

Surga. Yogyakarta: Az-Zahra Media

Sriyanti, Lilik. 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press

Sriyanti, Lilik, Suwardi, Muna Erawati. 2009. Teori-teori belajar Salatiga:

STAIN Salatiga press

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Suma, Muhammad Amin. 2008. Himpunan Undang-Undang Perdata Islam Dan

Peraturan Pelaksaan Lainnya Di Negara Hukum Indonesia. Jakarta:

Rajawali Press

Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat

Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat

Suparno, Sulaiman Sahlan, Ruslan Efendi. 1988. Asas-Asas Praktik Mengajar.

Jakarta: Bhratara

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Suryabrata. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Umar, Arsyad, dkk. 2012. IPS Terpadu untuk sekolah dasar kelas V. Jakarta:

Erlangga.

Djamarah, Saiful Bahri. 2008. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edikatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Lampiran

DAFTAR PERNYATAAN

TENTANG KREATIFITAS GURU

Nama Responden :

Kelas :

Petunjuk: Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pendapat atau kondisi yang

kamu alami dengan memberi tanda silang (X)!

1. Pernahkah Bapak/Ibu guru datang terlambat kesekolah?

a. selalu c. pernah

b. sering d. Kadang-Kadang

2. Pada saat jam pelajaran IPS, pernahkah Bapak/Ibu guru meninggalkan kelas

dalam waktu yang lama?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

3. Apakah Bapak/Ibu guru pernah mengajakmu bercanda di sela-sela pelajaran

IPS?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

4. Apakah Bapak/Ibu guru pernah mendekatimu pada saat jam pelajaranIPS?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

5. Pernahkah Bapak/Ibu guru mengajakmu belajar mata pelajaran IPS diluar

kelas?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

6. Pernahkah Bapak/Ibu guru mengajakmu untuk bermain kuis pelajaran IPS di

kelas?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

7. Pernahkah Bapak/Ibu guru membentuk kelompok belajar IPS dikelas?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

8. Pernahkah Bapak/Ibu guru memberikan tugas pelajaranIPS dalam bentuk

kelompok?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

9. Seberapa sering tempat dudukmu di ubah oleh Bapak/Ibu guru pada saat jam

pelajaran IPS?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

10. Pernahkah Bapak/Ibu guru membawa alat atau gambar dan kemudian

digunakan dalam pelajaran IPS?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

11. Pernahkah Bapak/Ibu guru menggunakan cara mengajar yang lain selain

mencatat dan menulis dipapan tulis pada saat pelajaran IPS?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

12. Pernahkah Bapak/Ibu guru mengatakan kepada kamu bahwa kamu itu pasti

bisa!

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

13. Seberapa sering Bapak/Ibu guru memberikan semangat kepadamu?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

14. Apakah Bapak/Ibu guru marah jika kelas ramai pada saat jam pelajaran IPS?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

15. Pernahkah Bapak/Ibu guru membandingkan kamu dengan temanmu yang

lain?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

16. Pernahkah Bapak/Ibu guru menyuruhmu untuk membaca materi pelajaran

IPS didepan teman-temanmu?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kdang-kadang

17. Apabila kamu belum paham dengan pelajaran IPS yang telah disampaikan

apakah Bapak/Ibu guru mau mengulanginya lagi?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

18. Apabila kamu sedang sedih apakah gurumu mau menghiburmu?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

19. Apabila nilai ulanganmu IPS jelek apakah Bapak/Ibu guru menegurmu?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

20. Pernahkah Bapak/Ibu gur mengajakmu berbicara disaat jam istirahat?

a. selalu c. pernah

b. sering d. kadang-kadang

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik
Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik
Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik
Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Nurul Fuadah Jususan / Progdi : Tarbiyah / PGMI

NIM : 11509028 Dosen PA : Rasimin, M.Pd

NO NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS SKOR

1 Piagam Penghargaan OPAK STAIN

Salatiga 2009

18-20 Agustus 2009 Peserta 3

2 Sertifikat Pelatihan ESIQ Mahasiswa

Baru STAIN Salatiga

21 Agustus 2009 Peserta 3

3 Sertifikat UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

25 – 29 Agustus 2009 Peserta 3

4 Seminar Regional Tema Peran

Lembaga Publik sebagai Alat Kontrol

Pemerintah Demi Terciptanya Good

Governance

22 Maret 2010 Peserta 4

5 Seminar Nasional Pendidikan

Realisasi Pendidikan Karakter Bangsa

Dalam Kurikulum Pendidikan

Nasional

20 Juni 2011 Peserta 6

6 Piagam Acara Pesantren Progresif

Tema Interlisasi Nilai-Nilai ASWAJA

dalam ranah Gerak IPNU-IPPNU

13-14 Agustus 2011 Panitia 3

7 Sertifikat Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

Tema Karya Tulis Ilmiah sebagai

Salah Satu Langkah Membangun

Budaya Ilmiah Mahasiswa

11 Oktober 2011 Peserta 3

8 Sertifikat TOEFFL 21 Januari – 4

Februari 2012

Peserta 3

9 Sertifikat ILAIK 21 Januari – 4

Februari 2012

Peserta 3

10 Sertifikat Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

Tema Meningkatkan Intelektualitas

3 – 4 April 2012 Peserta 3

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/86/1/Nurul Fuadah_11509028.pdf · tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan statistik

Mahasiswa dengan Berkarya Ilmiah

11 Seminar Nasional Pendidikan Tema

Pendidikan Multi Kultural sebagai

Pilar Karakter Bangsa

6 Juni 2012 Peserta 6

12 Seminar Nasional Tema Menggagas

Menasionalismekan Beragama Upaya

Membingkai Perbedaan

Keberagaman Dalam Ke Indonesiaan

27 Desember 2012 Panitia 6

13 Piagam Penghargaan dalam Acara

Jalan Sehat Islami, Persami, dan

Outbond di MI Ma’arif Pulutan

26-27 Januari 2013 Panitia 3

14 Seminar Nasional Tema Ahlussunah

Waljamaah dalam Perspektif Islam

Indonesia

26 Maret 2013 Peserta 6

15 Seminar Nasional Tema Peran Nyata

Mahasiswa dalam Menyikapi

Perpolitikan Indonesia

13 Juni 2013 Peserta 6

Jumlah 61