43
Pembimbing 1 : dr. Indra Zachreini, Sp.THT-KL Penguji 1 : dr. Julia Fitriany, M.ked(Ped), Sp.A Penguji 2 : dr. Al-Muqsith, M.Si Pembimbing 2 : dr. Nora Maulina, M.Biomed 23/10/2014 1

sidang ppt

  • Upload
    ndhreg

  • View
    410

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kkv

Citation preview

  • Pembimbing 1 : dr. Indra Zachreini, Sp.THT-KLPenguji 1 : dr. Julia Fitriany, M.ked(Ped), Sp.APenguji 2 : dr. Al-Muqsith, M.SiPembimbing 2 : dr. Nora Maulina, M.Biomed23/10/2014*

  • PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELAS XII JURUSAN TEKNIK YANG MENGGUNAKAN MESIN DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2014INDAH AULIA IRSA SIREGARNIM.10061004323/10/2014*

  • 1.1 Latar Belakang23/10/2014*BAB 1PENDAHULUAN

  • 23/10/2014*

  • 23/10/2014*

  • 23/10/2014*

  • 23/10/2014*

  • 1.3Pertanyaan Penelitian23/10/2014*

  • 1.4Tujuan Penelitian1.4.1 Tujuan umumTujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat kebisingan terhadap tekanan darah pada siswa SMK kelas XII jurusan teknik yang menggunakan mesin di Kab. Aceh Utara tahun 2014.

    23/10/2014*

  • 1.4.2Tujuan Khusus23/10/2014*

  • 1.5 Manfaat Penelitian1.5.1 Manfaat bagi sekolah menengah kejuruan1.5.2 Manfaat bagi peneliti23/10/2014*

  • BAB 3KERANGKA KONSEPTUAL

    3.1Kerangka KonseptualVariabel IndependenVariabel DependenTEKANAN DARAHGambar 3.1 Kerangka konsep penelitian23/10/2014*TINGKAT KEBISINGANSound Level Meter 85 dB 85 dB

    Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Teknik yang Menggunakan Mesin Kelas XIISiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusanTeknik Komputer Kelas XIITensi Darah Digital

  • 3.2 Hipotesis Penelitian23/10/2014*

  • BAB 4METODE PENELITIAN4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan pendekatan casecontrol study

    4.2 Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi penelitian dilakukan di SMK yang menggunakan mesin di Kab. Aceh Utara yaitu SMKN 1 Lhoksukom dan SMKN 1 Tanah Luas dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2014.

    23/10/2014*

  • 4.3 Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel4.3.1 Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK jurusan teknik yang menggunakan mesin dan jurusan teknik komputer kelas XII dengan:23/10/2014*

  • Rasio Odd (OR) = 5

    Maka:23/10/2014*4.3.2 Sampel dan besar sampel penelitian

  • Sampel dalam penelitian ini terbagi dalam dua kelompok yang terdiri dari :Kelompok kasus: digunakan sampel yang telah terpapar kebisingan di atas 85 dB yaitu siswa SMK kelas XII jurusan teknik yang menggunakan mesin yang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah sebanyak 45 orang.

    Kelompok kontrol: digunakan sampel yang hanya terpapar kebisingan di bawah 85 dB yaitu siswa SMK jurusan teknik komputer yang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah sebanyak 45 orang.

    Total besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang

    23/10/2014*

  • 4.3.3 Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Simple Randomizatiom Sampling.

    4.4Alat dan Cara Kerja Penelitian4.4.1AlatPada penelitian ini menggunakan alat berupa sound level meter TM-102 merek Tenmars, Taiwan dan tensi darah digital merek Omron HEM-7203, Vietnam.23/10/2014*

  • 4.4.2 Cara KerjaPengukuran tingkat kebisingan menggunakan sound level meter di laboratoriumPengukuran tekanan darah menggunakan tensi digital Omron HEM-720323/10/2014*

    4.5Variabel Penelitian dan Definisi Operasional4.5.1Variabel penelitianVariabel bebas (independen) adalah tingkat kebisingan.Variabel terikat (dependen) adalah tekanan darah.

  • 4.5.2 Definisi operasional23/10/2014*

    VariabelDefinisi OperasionalCara UkurAlat UkurHasil UkurSkala UkurKebisinganBunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu dan atau membahayakan kesehatanObservasiSound Level Meter1. Bising (> 85dB)2. Tidak Bising(80 mmHg)Nominal

  • 4.6 Metode Pengambilan atau Pengumpulan Data

    Peneliti mengajukan surat izin penelitian dari Program Studi Kedokteran Universitas Malikussaleh kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan OlahraagaPeneliti memperoleh izin dari setiap SMK yang menggunakan mesin untuk melakukan penelitian.Peneliti menggunakan Sound Level Meter untuk mengukur tingkat kebisingan siswa SMK yang menggunakan mesin dan teknik komputer, dan menggunakan alat tensi darah digital OMRON Hem-7203 untuk mengukur tekanan darah siswa SMK yang menggunakan mesin dan teknik komputer kelas XII.Peneliti mendapat surat selesai penelitian dari setiap SMK yang menggunakan mesin dan teknik komputer.23/10/2014*

  • 4.7Pengelolaan dan Analisis Data4.7.1Pengolahan data

    23/10/2014*

  • 4.7.2Analisis dataAnalisis data dilakukan dengan analisa univariat dan analisa bivariat. Proses analisa data dipilih dengan menggunakan analisis Uji chi square untuk menganalisa keterkaitan antar variabel23/10/2014*

  • Deskripsi Lokasi Penelitian Aceh UtaraKabupaten Aceh Utara merupakan bagian dari Provinsi Aceh yang berada di sebelah Utara. Kabupaten Aceh Utara berbatasan di sebelah utara dengan kota lhokseumawe, di sebelah timur dengan kabupaten Aceh Timur, di sebelah selatan dengan Kabupaten Bener Meuriah, dan di sebelah Barat dengan Kabupaten Bireun.

    23/10/2014*BAB 5HASIL PENELITIAN

  • 23/10/2014*SMKN 1 Lhoksukon terletak di Jalan Medan-Banda Aceh kilometer 307, Desa Alue Buket, Lhoksukon. SMKN 1 Lhoksukon memiliki anak didik 824 orang, terdiri 559 siswa dan 265 siswi, guru sebanyak 68 orang. Pada jurusan teknik yang menggunakan mesin yaitu TKR dan TSM terdapat jumlah siswa kelas XII sebanyak 31 orang dan 32 orang. Jumlah siswa pada jurusan TKJ terdapat siswa kelas XII sebanyak 36 orang. Jadwal praktik untuk jurusan teknik yang menggunakan mesin di laboratorium sebanyak 3 kali seminggu dengan masa belajar 3 jam.SMK Negeri 1 Lhoksukon

  • 23/10/2014*SMKN 1 Tanah Luas terletak di Exxon Mobile A-1 Landing Gampong Rayeuk Meunye, kec.Tanah Luas. SMKN 1 Tanah Luas memiliki anak didik 396 orang, terdiri 315 siswa dan 81 siswi, guru 29 orang. Pada jurusan teknik yang menggunakan mesin yaitu TKR dan TSM terdapat jumlah siswa kelas XII masing-masing sebanyak 49 orang. Jumlah siswa pada jurusan multimedia terdapat siswa kelas XII sebanyak 56 orang. Jadwal praktik untuk jurusan teknik yang menggunakan mesin di laboratorium sebanyak 3 kali seminggu dengan masa belajar 3 jam. SMK Negeri 1 Tanah Luas

  • Analisis Data PenelitianAnalisis univariat1. Tingkat kebisinganTabel 5.1 Distribusi frekuensi tingkat kebisingan pada SMK

    23/10/2014*Sumber: data primer, 2014

    Tingkat Kebisingan Rata-rataSDNilai MinimunNilai MaksimumBising (>85 dB)Tidak Bising (

  • 23/10/2014*2. Nilai tekanan darahTabel 5.2 Distribusi frekuensi siswa berdasarkan tekanan darah sistolikSumber: data primer, 2014Tabel 5.3 Distribusi frekuensi siswa berdasarkan tekanan darah diastolikSumber: data primer, 2014

    Tekanan Darah SistolikKelompok JumlahKasusKontroln%n%N %Normal2248,94088,96268,9Prehipertensi-hipertensi 2351,1511,12831,1Jumlah 451004510090100

    Tekanan Darah DiastolikKelompok JumlahKasusKontroln%n%N %Normal2351,14395,66673,3Prehipertensi-hipertensi 2248,924,42826,7Jumlah 451004510090100

  • Analisis BivariatUji normalitas :Uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov Smirnov Test. Tabel 5.4 Hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov

    Uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov Test untuk Tingkat Kebisingan dengan hasil sig. 0,999, hasil > 0,05 sehingga data berdristibusi normal, dan untuk tekanan darah sistolik dengan hasil sig. 0,000; tekanan darah diastolik dengan hasil sig 0,000 sehingga data berdistribusi tidak normal.

    23/10/2014*Sumber: data primer, 2014

    VariabelSignificance valueTingkat Kebisingan0,999Tekanan darah sistolik0,000Tekanan darah diastolik0,000

  • Uji chi square

    Tabel 5.5 Hubungan tingkat kebisingan dan tekanan darah sistolik

    23/10/2014*

    Tingkat KebisinganTekanan Darah SistolikJumlahp-valueORCINormal Prehipertensi-hipertensiLower Uppern%n%N%Bising (>85 dB)2248,92351,5451000,0008,32,7825,08Tidak bising (

  • Tabel 5.6 Hubungan tingkat kebisingan dan tekanan darah diastolik

    23/10/2014*

    Tingkat KebisinganTekanan Darah Diastolikjumlahp-valueORCINormal Prehipertensi-hipertensiLower Uppern%n%N%Bising (>85 dB)2351,12248,9451000,00020,54,4395,30Tidak bising (

  • Pengaruh Tingkat Kebisingan terhadap Tekanan Darah Siswa SMK Kelas XII Jurusan Teknik yang Menggunakan Mesin di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014.

    23/10/2014*BAB 6PEMBAHASANNilai rata-rata tingkat kebisingan yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 100,30 dengan nilai minimal 97,9 dB dan nilai maksimal 102,7 dB. Untuk intensitas 100,30 dB waktu yang baik adalah tidak lebih dari 15 menit.Tetapi kedua SMK menetapkan jam praktik 3 kali perminggu dengan lama 3-6 jam tiap pertemuannya, sehingga dalam satu minggu para siswa terpapar bising selama 18 jam praktik.

  • 23/10/2014*Hasil ukur pada siswa yang terpapar bising (kelompok kasus) ditemukan 23 orang (51,1 %) mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan sebanyak 22 orang (48,9 %) tidak mengalami peningkatan tekanan darah sistolik, sedangkan dari kelompok kontrol ditemukan 5 orang (11,1 %) yang mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan sebanyak 40 orang (88,9 %) tidak mengalami peningkatan tekanan darah sistolik.

  • 23/10/2014*Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Jennie Babba (2007) pada karyawan PT. Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, didapatkan hasil pengukuran intensitas kebisingan dengan nilai tertinggi 107 dB dan nilai terendah 64 dB. Dari 60 sampel penelitian sebanyak 47 orang (95,9) yang mengalami peningkatan tekanan darah sistolik yang terpapar kebisingan >85 dB. Sedangkan pada karyawan yang terpapar
  • 23/10/2014*Hasil ukur pada siswa yang terpapar bising (kelompok kasus) kasus ditemukan 22 orang (48,9 %) mengalami peningkatan tekanan darah diastolik dan sebanyak 23 orang (51,1 %) tidak mengalami peningkatan tekanan darah diastolik, sedangkan dari kelompok kontrol ditemukan 2 orang (4,4 %) yang mengalami peningkatan tekanan darah diastolik dan sebanyak 43 orang (88,9 %) tidak mengalami peningkatan tekanan darah diastolik.

  • 23/10/2014*Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Eny Hastuti pada pekerja yang terpajan kebisingan di bandara ahmad yani Semarang pada tahun 2005, dari 45 sampel penelitian didapatkan 31 orang (68,9 %) mengalami kenaikan tekanan darah diastolik dengan intensitas kebisingan >85 dB, dan dari 15 sampel penelitian sebanyak 5 orang (33,3 %) mengalami kenaikan tekanan darah diastolik dengan intensitas kebisingan
  • 23/10/2014*Kebisingan dari mesin sepeda motor di laboratorium adalah kebisingan yang terputus-putus (intermitten). Kebisingan hanya terjadi pada saat ada jadwal praktik di laboratorium. Walaupun kebisingan ini tidak terus-menerus tetapi intensitas kebisingan tinggi biasanya sekitar atau lebih dari 100 dBA.

    Kebisingan bisa direspon oleh otak yang merasakan pengalaman ini sebagai ancaman atau stress, Stress akan mempengaruhi sistem saraf yang kemudian berpengaruh pada detak jantung, akan berakibat perubahan tekanan darah.

  • Kesimpulan23/10/2014*BAB 7KESIMPULAN DAN SARAN

  • 23/10/2014*

  • Saran

    23/10/2014*

  • 23/10/2014*

  • 23/10/2014*

    *