Author
sujana-skep-ns
View
20
Download
4
Embed Size (px)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
CARA SEDERHANA MENOLONG
DAN MENCEGAH DIARE
OLEH :
SUJANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CIREBON
2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan : Cara sederhana menolong dan mencegah diare
Sub Pokok Bahasan : Pengertian diare, bahaya diare, Cara mengatasi dan
Pencegahan diare.
Hari/ Tanggal : Jumat, 11/01/2013
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Mawar RSUD Majalengka
Sasaran : Ny. E dengan Diare dan keluarganya
Pemberi Materi : Sujana
I. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan diharapkan Ny. E dan keluarga dapat
mengetahui dan memahami tentang pengertian diare, bahaya diare, dan bagaimana
cara mengatasi dan pencegahan pada diare.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, Ny. E dan
keluarga mampu :
1. Menyebutkan dan menjelaskan kembali pengertian Diare.
2. Menyebutkan kembali tentang bahaya diare.
3. Menyebutkan kembali bagaimana cara mengatasi pada diare.
4. Menyebutkan kembali tentang Pencegahan pada diare.
II. Materi Pembelajaran
A. Pengertian Diare
B. Penyebab diare
C. Bahaya Diare
D. Cara Mengatasi dan pencegahan Diare
III.Metode Pembelajaran
1. Ceramah dan Tanya jawab
Metode ini digunakan untuk penyampaian materi melalui penjelasan kepada Ny. E
dan keluarga dengan cara tatap muka dan mempertahankan kontak mata.
2. Diskusi
Metode ini digunakan untuk saling tukar pendapat dan dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana Ny. E dan keluarga mampu menyerap tentang materi yang
telah disampaikan.
IV. Media Pembelajaran
Leaflet yang berisi tentang Pengertian diare, bahaya diare, cara mengatasi diare dan
pencegahan diare.
V. Strategi Belajar
Hari/Tgl/Jam Tahap Kegiatan Kegiatan WaktuJumat
11/01/2013Jam 14.00 s/d
14.30 WIB
1. Persiapan Mempersiapkan materi, media, sasaran dan tempat
2. Pembukaan Mengucapkan salam , perkenalan dan penyampaian maksud dan tujuan
5 menit
3. Inti Menjelaskan tentang materi yang meliputi pengertian diare, bahaya diare, cara mengatasi diare dan pencegahan diare
15 menit
4. Penutup Diskusi, mengevaluasi tujuan penyuluhan kesehatan, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan memberi salam penutup.
10 menit
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
Ny. E dan keluarga kooperatif, respon mendengarkan dan memperhatikan
penyampaian materi.
2. Evaluasi Akhir
Setelah diberikan pendidikan kesehatan Ny. E dan keluarga mampu menjelaskan
kembali secara singkat tentang materi yang disampaikan.
VII. Materi
1. Pengertian diare
Diare merupakan keadaan dimana seseorang menderita mencret-mencret.
Penderita buang air besar berkali-kali, tinjanya encer dan kadang-kadang
muntah. Diare disebut juga muntaber (muntah berak), muntah mencret atau
muntah bocor. Kadang-kadang tinjanya juga mengandung darah atau lendir.
2. Penyebab diare
Karena peradangan usus, misalnya: kholera, disentri, bakteri lain, virus, dll.
Karena kekurangan gizi, misalnya: kelaparan, kekurangan zat putih telur.
Karena keracunan makanan atau minuman.
Karena tidak tahan terhadap makanan tertentu, misalnya : pada anak tak
tahan minuman susu yang mengandung lemak atau laktosa.
Diare dapat ditularkan melaui tinja yang mengandung kuman penyebab
diare, tinja tersebut dikeluarkan oleh orang sakit atau pembawa kuman yang
berak di sembarang tempat. Tinja tadi mencemari lingkungan, misalnya:
tanah, sungai, air sumur. Orang sehat menggunakan air sumur atau air
sungai yang sudah tercemar, kemudian menderita diare
3. Bahaya diare
Bila penderita banyak sekali kehilangan cairan tubuh, maka hal ini dapat
menyebabkan kematian, terutama pada bayi dan anak-anak di bawah umur lima
tahun.
4. Cara mengatasi diare
Minumlah garam oralit untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh
sebagai akibat diare. Minumlah cairan oralit sebanyak mungkin penderita
mau.
1 bungkus ORALIT dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 ml).
Kalau oralit tidak ada, maka buatlah larutan garam gula, ambilah air teh
(masak) 1 gelas, masukkan dua sendok teh garam dapur, diaduk rata, dan
diberikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum.
Bila diare tidak berhenti dalam sehari atau penderita lemas sekali, bawalah
ke puskesmas.
5. Pencegahan diare
Minum air dan makanan yang sudah dimasak.
Berak di kakus, tidak dikali, pantai, sawah atau sembarang tempat.
Cuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar.
VIII. Sumber Materi.
Suyono, Slamet, dkk, Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Ketiga. Jakarta: FKUI;
2004
Kader Kesehatan Masyarakat, Edisi 2, Jakarta: EGC; 2011.