rpp 1b (x smstr 2).doc

Embed Size (px)

Citation preview

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 (dua) Pertemuan Ke-: 1 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif Indikator : -Menjelaskan pemantulan cahaya secara kualitatif dan

kuantitatif. -Menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin datar dan cermin lengkung.

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menjelaskan hukum pemantulan cahaya.b. Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin datar.c. Siswa dapat menjelaskan pemantulan cahaya pada cermin lengkung, yaitud. cermin cekung dan cermin cembung. II. Materi Ajar a. Pemantulan Cahaya

b. Cermin

III. Metode Pembelajaran 1. Informasi/ceramah 2. Eksperimen

3. Demonstrasi

4. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi belajar kepada siswa agar dalam semester ini prestasinya dapat meningkat. Kemudian, diteruskan dengan tanya jawab tentang pemantulan cahaya dan cermin.

Kegiatan Inti a. Guru melakukan diskusi dengan siswa yang disertai tanya jawab untuk mengungkap kembali hukum pemantulan cahaya.

b. Siswa melakukan demonstrasi yang dipimpin oleh guru untuk membuktikan hukum pemantulan cahaya pada cermin datar.

c. Siswa berdiskusi untuk menggambarkan sinar-sinar pada cermin datar.

d. Siswa melakukan demonstrasi untuk menyelidiki hukum pemantulan cahaya pada cermin lengkung, yaitu cermin cekung dan cermin cembung.

e. Siswa melakukan diskusi untuk menggambarkan sinar-sinar istimewa pada cermin lengkung berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan.

f. Siswa mengamati bayangan yang terbentuk pada cermin datar dan cermin cekung, kemudian memberikan kesimpulan sifat-sifat bayangan yang terbentuk dari cermin tersebut.

g. Siswa memberikan contoh penerapan atau fungsi dari cermin lengkung pada kehidupan sehari-hari.

h. Siswa menganalisis jarak fokus cermin, jarak benda, dan jarak bayangan berdasar demonstrasi yang dilakukan.

i. Siswa merumuskan jarak fokus cermin lengkung secara umum.

j. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan cermin datar dan cermin lengkung serta susunannya.

k. Siswa mengerjakan soal kuis yang diberikan guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi pemantulan cahaya dan cermin, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, sumber

cahaya, dan papan optikSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart, dan model

VI. Penilaian -Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan pada proses pembelajaran, tanya jawab/diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa

-Laporan percobaan/pengamatan-Presentasi di depan kelas-Kuis

Contoh Soal Kuis Sifat bayangan benda yang berada di depan cermin datar adalah .... Sebuah cermin cekung mempunyai titik fokus 15 cm. Jari-jari kelengkungan cermin tersebut adalah ....

Sinar datang sejajar sumbu utama cermin cekung. Sinar tersebut akan dipantulkan melalui ....

Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan cermin cekung yang mempunyai jarak fokus 20 m. Besar jarak bayangannya adalah ....

Kaca spion pada kendaraan bermotor merupakan cermin ....

Benda yang diletakan pada ruang II sebuah cermin cekung, sifat bayangannya adalah ....

Agar terbentuk bayangan nyata pada cermin cembung, benda harus bersifat ....

Sinar datang masuk pada pusat cermin cembung maka sinar akan dipantulkan ....

Jawaban Kuis a. maya 5. cembung

b. 30 cm 6. nyata

c. fokus 7. maya

d. tak berhingga 8. seolah-olah berasal dari pusat cermin

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 (dua) Pertemuan Ke-: 2 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit) Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif Indikator : -Menjelaskan pembiasan yang terjadi pada permukaan bidang datar. Menganalisis pembiasan cahaya pada kaca planparalel. -Menganalisis pembiasan cahaya pada prisma. -Menganalisis pembiasan cahaya pada permukaan lengkung. I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menjelaskan terjadinya pembiasan dan hukum Snellius pada permukaan bidang datar.b. Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembiasan cahaya pada kaca planparalelc. Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembiasan cahaya pada prisma. d. Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembiasan cahaya pada permukaan lengkung. II.Materi Ajar Pembiasan Cahaya

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan pemberian kuis tentang cermin dan pembiasan cahaya (hukum Snellius).

Kegiatan Inti a. Guru memberikan informasi (ceramah) dan melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan pembiasan pada batas dua medium. Kemudian, merumuskan besarnya indeks bias.

b. Siswa melakukan diskusi kelas yang disertai dengan peragaan untuk menunjukkan hubungan sudut datang dan sudut bias pada perbatasan udara dengan cairan.

c. Siswa melakukan pengamatan terjadinya pembiasan pada kaca planparalel dan prisma.

d. Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan jari-jari kelengkungan, indeks bias, jarak benda, dan jarak bayangan pada bidang batas untuk medium yang indeks biasnya berlainan.

e. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis terjadinya pembiasan cahaya pada permukaan lengkung.

f. Siswa melakukan diskusi untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pembiasan cahaya.

g. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan pada materi pembiasan cahaya, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Gelas beker, pointer, busur derajat, kaca planparalel Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai) Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, model

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam proses tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) dan penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas

b. Kuis

Contoh Soal Kuis a. Cahaya dari medium rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan mendekati normal, benar atau salah?

b. Jika kelajuan cahaya di udara v1 dan kelajuan cahaya di dalam zat cair vmaka besar indeks bias cairan adalah ....

c. Jika cahaya masuk dari kaca ke dalam air maka besaran fisika yang tidak berubah adalah ....

d. Berasal dari zat kurang atau lebih rapatkah cahaya akan merambat sejajar pada bidang batas?

Jawaban Kuis a. salah 3. frekuensi b. n = v/v2 4. rapat ke kurang rapat

1 Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 (dua) Pertemuan Ke-: 3 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit) Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatifIndikator : a. Menjelaskan dan menganalisis sifat-sifat lensa.

b. Menjelaskan dan menganalisis pembentukan bayangan yang terjadi pada lensa.c. Menganalisis hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks bias lensa.d. Merumuskan perbesaran bayangan dan kuat lensa.

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis sifat-sifat lensab. Siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pembentukan bayangan yang terjadi pada lensa. c. Siswa dapat menganalisis dan merumuskan hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks bias lensa. d. Siswa dapat merumuskan perbesaran bayangan dan kuat lensa.

II.Materi Ajar Pembiasan pada Lensa

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti a. Guru menunjukkan kepada siswa mengenai bentuk fisik dari berbagai macam lensa.

b. Guru melakukan demonstrasi untuk mengetahui sifat-sifat dari berbagai bentuk lensa dan siswa menganalisisnya.

c. Siswa melakukan peragaan untuk mengetahui dan menganalisis pembentukan bayangan benda yang diperoleh dari berbagai macam bentuk lensa.

d. Guru dan siswa melakukan diskusi yang disertai tanya jawab untuk menentukan dan merumuskan hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks bias lensa.

e. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis dan merumuskan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh suatu lensa.

f. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menganalisis dan merumuskan kuat lensa.

g. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pembiasan pada lensa.

h. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi pembiasan pada lensa dan diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Lensa cembung dan lensa cekung dengan ketebalan

bervariasi, sinar matahari atau lampuSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, model

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan pada proses pembelajaran, tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas

b. Kuis

Contoh Soal Kuis a. Lensa cembung dan lensa cekung juga dinamakan lensa ... dan lensa ....

b. Jarak fokus lensa dirumuskan ....

c. Sifat bayangan benda yang diletakkan di antara titik fokus dan lensa cembung adalah ....

d. Jika sebuah lensa cembung dimasukkan ke dalam air, jarak fokus akan bertambah ataukah berkurang?

e. Untuk menentukan jarak fokus lensa cekung dibantu dengan menggunakan .... f. Jarak fokus lensa cekung dapat langsung diukur di bawah sinar matahari, betul atau salah?

g. Sebuah benda terletak di dasar kolam pemandian. Bagaimana jika dilihat dari atas? Apakah akan terlihat lebih dekat atau jauh?

h. Satuan kekuatan lensa adalah ....

Jawaban Kuis a. positif dan negatif 5. lensa positif

i. ss'

b. . f=6. salah

i. s+s'

c. maya, diperbesar 7. dekat d. berkurang 8. dioptri

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 (dua) Pertemuan Ke-: 4 dan 5 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit) Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar : Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari Indikator : -Menjelaskan konsep alat-alat optik dan pemanfaatannya

pada kehidupan sehari-hari

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat mengenal dan menganalisis berbagai macam alat optik. -Siswa dapat menjelaskan cara kerja berbagai alat optik.

b. Siswa dapat menjelaskan tentang lensa mata dan cacat mata serta menjelaskan alat bantu yang digunakan pada cacat mata (kacamata).

II. Materi Ajar Alat-Alat Optik

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-4 Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan informasi (ceramah) mengenai macam-macam alat optik.

b. Siswa melakukan demonstrasi dan berdiskusi untuk menunjukkan bagianbagian mata dan menyebutkan fungsinya dengan bantuan model mata.

c. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan macam-macam cacat mata dan menjelaskan alat bantu yang sesuai untuk digunakan dalam mengatasi cacat mata tersebut.

d. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi dengan bantuan alat peraga dan gambar.

e. Siswa menganalisis dan merumuskan sifat-sifat lup dengan cara melakukan pengamatan.

f. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan mata dan kacamata serta lup.

g. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi yang telah diperoleh, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-5Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti 1. Guru memberikan informasi (ceramah) untuk melanjutkan macam-macam alat optik yang lain, yaitu mikroskop, teropong, dan kamera.

2. Siswa melakukan demonstrasi dan berdiskusi untuk menunjukkan bagianbagian mikroskop, teropong, dan kamera serta menyebutkan fungsinya dengan bantuan alat (model) dari mikroskop, teropong dan kamera.

3. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan macam-macam mikroskop, teropong, dan kamera serta menganalisisnya dengan perumusan optika geometri.

4. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi pada mikroskop dan teropong.

5. Siswa menganalisis dan merumuskan sifat-sifat mikroskop, teropong, dan kamera dengan cara melakukan pengamatan (demonstrasi).

6. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan alat-alat optik.

7. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi yang telah diperoleh, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Model mata, macam-macam kacamata baca, lup, mikros

kop, teropong, dan kameraSumber : Buku Fisika Dasar SMA IB (Tiga Serangkai).Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart, model

VI. Penilaian 1. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dalam proses tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan demonstrasi (pengamatan) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas

2. Kuis

Contoh Soal Kuis a. Orang yang hanya dapat melihat dengan jelas benda-benda jauh mempunyai cacat mata ....

b. Mata tua dinamakan ....

c. Orang yang kalau melihat ke kanan ataupun ke kiri kabur dinamakan cacat mata ....

d. Orang yang hanya dapat melihat dengan jelas pada jarak jauh dapat dibantu dengan softlens, pernyataan tersebut benar atau salah?

e. Pada dasarnya mikroskop tersusun atas dua lensa positif dan negatif, benar atau salah?

f. Bayangan terakhir pada mikroskop merupakan bayangan .... g. Teropong panggung tersusun oleh lensa ... dan lensa ....

h. Berapakah lensa yang menyusun teropong bumi? Sebutkan!

i. Teropong bintang tersusun oleh tiga lensa positif, benar atau salah?

j. Bayangan yang terbentuk oleh kamera bersifat ....

k. Lensa yang dipakai pada kamera adalah lensa ....

l. Nama lain dari lup adalah ....

m. Bayangan yang terbentuk pada lup bersifat .... n. Perbesaran pada lup oleh mata tak berakomodasi adalah .... o. Sebuah lup yang dipakai untuk meneliti benda mempunyai perbesaran 10 kali maka kekuatan lup tersebut adalah ....

Jawaban Kuis

1. tua 9. salah

2. presbiop 10. nyata

3. astigmatis 11. positif

4. salah 12. kaca pembesar (surya kanta)

5. salah 13. maya

6. maya

7. positif dan negatif 8. 3 lensa, yaitu obyektif, pemba14. fsMna=

lik, dan okuler 15. 40 dioptri

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 (dua) Pertemuan Ke-: 6 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit) Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar : Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari Indikator : -Menganalisis hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus (titik fokus), dan indeks bias suatu lensa I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menganalisis dan merumuskan hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks bias suatu lensa dengan melakukan eksperimen.

II. Materi Ajar Optika Geometri

III. Metode Pembelajaran 1. Informasi/ceramah

2. Eksperimen

3. Diskusi

4. Presentasi

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberikan informasi tentang kegiatan laboratorium dan persiapan sebelum melakukan praktikum.

Kegiatan Inti 1. Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa berdasarkan jumlah praktikum yang akan dilakukan. 2. Guru memberikan soal-soal pretest sebelum para siswa melakukan praktikum.

3. Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan praktikum.

4. Siswa melakukan praktikum sesuai konsep atau tema yang diberikan oleh guru.

5. Siswa melakukan presentasi di hadapan teman-temannya dari hasil percobaan yang telah dilakukan.

6. Siswa membuat hasil laporan ilmiah untuk dikumpulkan.

7. Guru memberikan postest.

Kegiatan Akhir Guru memberi informasi bahwa dalam membuat laporan ilmiah sesuai dengan data yang diperoleh serta memberi penekanan tujuan diadakannya praktikum. Guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan memberi tugas untuk mempersiapkan materi pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Lensa cekung, lensa cembung, meja optik, penggaris atau

meteran, lampu, dan layarSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan slide

VI. Penilaian 1. Pengamatan keaktifan siswa dalam diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam laboratorium

2. Laporan percobaanPresentasiPretest dan postest

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan Ke-: 7Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energipada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar : Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat. Indikator : a. Melakukan pengukuran suhu dengan berbagai skala termometer, yaitu skala Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. b. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas serta merumuskan besar pemuaian zat secara kuantitatif.

c. Menjelaskan dan merumuskan kalor jenis dan kapasitas kalor. d. Menganalisis adanya perubahan wujud zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan pengukuran suhu dengan berbagai skala. b. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas. c. Siswa dapat menjelaskan dan merumuskan kalor jenis dan kapasitas kalor.

d. Siswa dapat menganalisis adanya perubahan wujud zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. II. Materi Ajar a. Suhu

b. Kalor

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan pemberian kuis tentang suhu dan kalor.

Kegiatan Inti a. Guru memberi informasi (ceramah) yang disertai dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali konsep suhu dan alat ukur suhu, macam-macam skala termometer serta penggunaannya. b. Guru melakukan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan sifat termal benda apabila suhunya dinaikkan.

c. Siswa melakukan diskusi untuk merumuskan konversi suhu dari skala termometer Celcius ke skala termometer yang lain.

d. Guru memberikan informasi (ceramah) yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan pemuaian zat.

e. Siswa melakukan pengamatan untuk mengetahui pemuaian suatu zat dan memformulasikan berbagai macam pemuaian suatu zat.

f. Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan pengukuran suhu dan pemuaian zat.

g. Guru memberikan informasi (ceramah) untuk menjelaskan kalor, kalor jenis, kapasitas kalor, dan perubahan wujud zat dalam kehidupan seharihari.

h. Siswa melakukan pengamatan untuk mengetahui perubahan wujud zat yang diakibatkan oleh kalor.

i. Guru bersama siswa memformulasikan kalor jenis dan kapasitas kalor.

j. Siswa melakukan diskusi kelas untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan kalor jenis, kapasitas kalor, dan perubahan wujud zat.

k. Guru memberikan kuis untuk dikerjakan para siswa.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi suhu dan kalor, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Termometer, pemanas spiritus, batang logam, gelas beker,

dan airSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, model

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam mengikuti tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

b. Kuis

Contoh Soal Kuis a. Air diukur dengan termometer Celsius menunjukkan angka 50 oC. Jika diukur dengan termometer Fahrenheit menunjukkan angka ....

b. Sebuah batang panjang dipanaskan. Ternyata, hanya arah memanjangnya saja yang bertambah, benar atau salah?

c. Suhu benda menunjukkan angka 27 oC, suhu itu sama dengan ... K.

d. Semua air jika dipanaskan akan memuai, benar atau salah?

e. Yang berubah pada saat gas berada di dalam ruangan tertutup yang dipanaskan adalah ... dan ....

Jawaban Kuis a. 122 oF 4. salah

b. salah 5. suhu dan tekanan

c. 300 K

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan Ke-: 8Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konversi energi padaberbagai perubahan energi Kompetensi Dasar :

a. Menganalisis cara perpindahan kalor

b. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah Indikator :

a. Menganalisis dan menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. b. Menganalisis dan merumuskan asas Black.

c. Menerapkan asas Black secara kuantitatif. I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menganalisis dan menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

b. Siswa dapat menganalisis dan merumuskan asas Black.

c. Siswa dapat menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah tentang kalor. II. Materi Ajar a. Perpindahan Kalor

b. Asas Black

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan mengenalkan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan ceramah yang disertai tanya jawab untuk mengungkap kembali konsep kalor dan perpindahannya.

b. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menentukan atau merumuskan besar kalor yang masuk atau keluar dari suatu benda karena adanya perubahan suhu.

c. Siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

d. Siswa melakukan pengamatan untuk mengamati perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

e. Guru melakukan tanya jawab untuk memformulasikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

f. Guru memberikan ceramah yang diikuti tanya jawab untuk menjelaskan asas Black.

g. Siswa melakukan diskusi kelas untuk memformulasikan asas Black dan memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

h. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan perpindahan kalor dan asas Black.

i. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi perpindahan kalor dan asas Black, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Termometer, pemanas spiritus, gelas beker, air, neraca,

gelas ukurSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan model

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

b. Kuis

Contoh Soal Kuisa. Satuan kalor adalah ....

b. Kalor merupakan bentuk ....

c. Jumlah kalor dirumuskan sebagai ....

d. Massa air 10 gram pada suhu 50oC dicampur dengan 10 gram air pada suhu 80oC. Suhu campuran air tersebut adalah ....

e. Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah bentuk dari padat ke cair dirumuskan sebagai ....

f. Pada saat air mendidih, kalor yang masuk dipergunakan untuk ....

g. Titik didih air bergantung pada tekanan di atasnya, benar atau salah?

h. Asas Black sama dengan hukum kekekalan energi kalor, benar atau salah?

Jawaban Kuis a. joule atau kalori 5. Q = m L b. energi 6. mengubah bentuk dari cair ke uap

c. Q = m c t 7. benar

d. 75oC 8. benar

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan Ke-: 9Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konversi energi padaberbagai perubahan energi Kompetensi Dasar :

a. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

b. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah Indikator :

a. Menunjukkan perubahan wujud zat.

b. Mengamati dan menyelidiki asas Black. I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menunjukkan perubahan wujud zat dengan eksperimen.

b. Siswa dapat mengamati dan menyelidiki asas Black.

II. Materi Ajar a. Kalor

b. Asas Black

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Eksperimen

c. Diskusi

d. Presentasi

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberikan informasi tentang kegiatan laboratorium dan persiapan sebelum melakukan praktikum.

Kegiatan Inti a. Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa berdasarkan jumlah praktikum yang akan dilakukan.

b. Guru memberikan soal-soal pretest sebelum para siswa melakukan praktikum.

c. Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan praktikum.

d. Siswa melakukan praktikum sesuai konsep atau tema yang diberikan oleh guru.

e. Siswa melakukan presentasi di hadapan teman-temannya dari hasil percobaan yang telah dilakukan.

f. Siswa membuat hasil laporan ilmiah untuk dikumpulkan.

g. Guru memberikan postest.

Kegiatan Akhir Guru memberi informasi bahwa dalam membuat laporan ilmiah sesuai dengan data yang diperoleh serta memberi penekanan tujuan diadakannya praktikum. Guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan memberi tugas untuk mempersiapkan materi pada pertemuan selanjutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Gelas beker, termometer, pemanas, kawat kasa, penyang

ga, es batu, neracaSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan slide

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan dalam diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam laboratorium

b. Laporan percobaanc. Presentasid. Pretest dan posttestKelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Catatan:Pertemuan ke-10 diadakan ulangan umum midsemester.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2 (dua)

Pertemuan Ke-: 11

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

Kompetensi Dasar : Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Indikator :

a. Menjelaskan sumber arus listrik searah.

b. Memformulasikan hukum Ohm.

c. Memformulasikan hukum Kirchhoff.

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat mengidentifikasi sumber arus listrik searah.

b. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan hukum Ohm kaitannya dengan arus listrik searah.

c. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan hukum Kirchhoff.

II. Materi Ajar a. Sumber Arus Listrik Searah

b. Arus Listrik Searah

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali pelajaran mengenai listrik.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan sumber-sumber arus listrik searah. b. Siswa melakukan diskusi kelas untuk memberikan contoh yang ada di lingkungannya mengenai sumber arus listrik searah.

c. Siswa mengidentifikasi dan mengelompokkan sumber arus listrik searah ke dalam elemen primer dan elemen sekunder.

d. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan konsep arus listrik searah.

e. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan hukum Ohm dan hukum Kirchhoff.

f. Siswa melakukan diskusi untuk memformulasikan hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, kemudian menjelaskannya di depan teman-temannya.

g. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan sumber arus listrik searah, hukum Ohm, dan hukum Kirchhoff.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Baterai, aki, dan sumber arus listrik yang lainSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/media : OHP, slide, VCD, chart

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam kelas

b. Presentasi di depan kelasKuisContoh Soal Kuisa. Satuan kuat arus listrik adalah ....

b. Hambatan 10 ohm dihubungkan dengan sumber tegangan dengan GGL 5 volt. Besar kuat arus yang mengalir adalah ....

c. Sebuah penghantar dilalui arus sebesar 2 ampere. Besar muatan listrik yang mengalir selama 4 sekon adalah ... coulomb.

d. Besar arus listrik yang menuju titik cabang sama dengan besar arus listrik yang meninggalkan titik cabang adalah pernyataan dari hukum ....

e. Arus listrik mengalir dari kutub ... menuju kutub ....

Jawaban Kuis a. ampere

b. 0,5 ampere

c. 8

d. Hukum I Kirchhoff e. positif ke negatif

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan Ke-: 12 dan 13Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar :

a. Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop) Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari Indikator :

a. Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian hambatan.

b. Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian sumber tegangan listrik searah. Menjelaskan dan memformulasikan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian.c. Menentukan kuat arus dan beda tegangan pada rangkaian majemuk.

d. Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian arus listrik bolak-balik. I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan rangkaian hambatan.

b. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan rangkaian sumber tegangan listrik searah.

c. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian.

d. Siswa dapat menentukan kuat arus listrik dan beda tegangan pada rangkaian majemuk.

e. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan rangkaian arus listrik bolak-balik.

II.Materi Ajar a. Rangkaian Hambatan

b. Rangkaian Sumber Tegangan Searah

c. Rangkaian Arus Listrik Searah

d. Arus Listrik Bolak-Balik

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-12 Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab mengungkap pelajaran yang telah lalu dan kesiapan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan rangkaian hambatan yang disusun seri dan paralel serta campuran seri dan paralel.

b. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menentukan besar hambatan pengganti rangkaian hambatan seri dan paralel serta rangkaian campuran (gabungan).

c. Guru memberikan informasi (ceramah) yang disertai dengan tanya jawab untuk menentukan besar beda tegangan dua titik pada suatu rangkaian listrik.

d. Siswa melakukan diskusi untuk menganalisis dan memformulasikan rangkaian sumber tegangan searah.

e. Siswa melakukan diskusi untuk memberikan contoh penerapan seharihari yang berkaitan dengan rangkaian hambatan.

f. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan rangkaian listrik arus searah.

g. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi rangkaian hambatan, sumber tegangan, dan arus listrik searah, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

Pertemuan Ke-13

Kegiatan AwalGuru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab mengungkap pelajaran yang telah lalu dan kesiapan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan arus listrik bolak-balik.

b. Siswa melakukan diskusi untuk menganalisis dan merumuskan besaranbesaran yang terkait pada arus listrik bolak-balik.

c. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan-persoalan yang berkaitan dengan arus listrik bolak-balik.

d. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi pertemuan ini, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Baterai, hambatan, voltmeter, amperemeter, multimeter Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai) Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas b. Presentasi di depan kelas

c. Kuis

Contoh Soal Kuis a. Besar hambatan pengganti rangkaian paralel dirumuskan ....

b. Rumus beda tegangan dua titik pada suatau rangkaian listrik adalah ....

c. Untuk mengukur beda tegangan, voltmeter dipasang secara ....

d. Untuk mengukur kuat arus listrik, amperemeter dipasang secara ....

e. Hambatan listrik yang dipasang secara seri, besar hambatan penggantinya makin ....

Jawaban Kuis 1. =+4.seri2. RRRp12

3.V= iR E5. besar

ab4. paralel

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2 (dua)

Pertemuan Ke-: 14

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar :

a. Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana

b. Menggunakan alat ukur listrik Indikator :

a. Mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan listrik.

b. Menyelidiki besar arus listrik yang masuk sama dengan jumlah besar arus listrik yang keluar pada titik percabangan (hukum Kirchhoff).

I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menunjukkan hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan listrik melalui percobaan.

b. Siswa menyelidiki besar arus listrik yang masuk titik percabangan sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik percabangan.

II. Materi Ajar a. Hukum Ohm

b. Hukum Kirchhoff

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Eksperimen

c. Diskusi

d. Presentasi

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan memberikan informasi tentang kegiatan laboratorium dan persiapan sebelum melakukan praktikum.

Kegiatan Inti a. Guru membagi menjadi beberapa kelompok siswa berdasarkan jumlah praktikum yang akan dilakukan. Guru memberikan soal-soal pretest sebelum para siswa melakukan praktikum.

b. Siswa mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan praktikum.

c. Siswa melakukan praktikum sesuai konsep atau tema yang diberikan oleh guru (pengambilan data).

d. Siswa melakukan presentasi di hadapan teman-temannya dari hasil percobaan yang telah dilakukan.

e. Siswa membuat hasil laporan ilmiah untuk dikumpulkan.

f. Guru memberikan postest.

Kegiatan Akhir Guru memberi informasi bahwa dalam membuat laporan ilmiah sesuai dengan data yang diperoleh serta memberi penekanan tujuan diadakannya praktikum. Guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa dan memberi tugas untuk mempersiapkan materi pada pertemuan selanjutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Multimeter, voltmeter, amperemeter, bohlam, kabel, sum

ber tegangan, kawat nikelin, penggaris, dan mikrometer Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai) Sarana/Media : OHP, papan tulis, chart, dan slide

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat dan

tingkah laku siswa di dalam laboratorium

-Laporan percobaan

-Presentasi

-Pretest dan postest

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2 (dua)Pertemuan Ke-: 15Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit)Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyele-saian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar : Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana Indikator :

a. Menentukan energi listrik pada suatu hambatan listrik.

b. Menunjukkan daya listrik yang dipakai pada suatu alat listrik.

c. Memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. I. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat merangkai sumber energi listrik.b. Siswa dapat menentukan besar energi listrik.c. Siswa dapat menentukan daya keluaran sumber listrik.d. Siswa dapat menunjukkan pemakaian energi listrik arus searah dan arus bolak-balik. II. Materi Ajar a. Energi Listrik

b. Daya Listrik

III. Metode Pembelajaran a. Informasi/ceramah

b. Demonstrasi

c. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap pelajaran yang telah lalu dan kesiapan pelajaran yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali konsep tegangan dan rangkaian listrik.

b. Siswa melakukan pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menderetkan sumber tegangan secara seri dan paralel serta merumuskan besarnya GGL total.

c. Siswa melakukan pengamatan peragaan yang disertai tanya jawab untuk menunjukkan cara mengukur arus listrik dan tegangan listrik.

d. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan bahwa dalam suatu rangkaian listrik, energi listrik dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lain.

e. Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan besarnya energi listrik dan menjelaskan pengertian daya listrik dan merumuskan besarnya.

f. Guru memberikan ceramah dan diikuti oleh siswa untuk menalarkan hubungan antara daya yang tertera pada alat-alat listrik dengan daya yang terpasang.

g. Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengetahui konversi satuan daya watt, joule, dan kWh. Kemudian mengaplikasikannya pada pemakaian alat-alat listrik rumah tangga sesuai dengan batas daya yang dibatasi oleh sekering.

h. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan pentingnya penghematan penggunaan energi listrik dengan cara meminimalkan daya alat listrik dan atau waktu pemakaian listrik.

i. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan energi dan daya listrik. j. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi energi dan daya listrik, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi yang telah dipelajari untuk mempersiapkan tes tertulis (ulangan) pada pertemuan selanjutnya.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Baterai, hambatan, voltmeter, amperemeter, multimeter,

power supplySumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart

VI. Penilaian a. Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

b. Pengamatan

c. Presentasi di depan kelas

d. Kuise. Catatan:

Untuk pertemuan ke-16, diadakan ulangan harian (tes tertulis).

Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 (dua) Pertemuan Ke-: 17 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 45 menit) Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik Kompetensi Dasar :

a. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik.

b. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari. Indikator :

a. Mengelompokkan berbagai gelombang elektromagnetik dalam spektrum.

b. Menjelaskan karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum tersebut. Menjelaskan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan spektrum gelombang elektromagnetik.

Siswa dapat menjelaskan karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum.

Siswa dapat menjelaskan dan menunjukkan penerapan gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.

II.Materi Ajar Gelombang Elektromagnetik

III. Metode Pembelajaran 1.Informasi/ceramah 2. Diskusi dan tanya jawab

IV.Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap kembali pelajaran yang mendukung penjelasan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini.

Kegiatan Inti a. Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan gelombang elektromagnetik.

b. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. c. Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengelompokkan gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang atau frekuensi yang merupakan spektrum gelombang elektromagnetik.

d. Siswa melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan manfaat gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang panjang: gelombang radio, TV, dan gelombang pendek; sinar-X, sinar gama, gelombang mikro, dan seterusnya.

e. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik.

f. Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

Kegiatan Akhir Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada materi gelombang elektromagnetik, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi yang telah dipelajari dalam semester ini. Guru mengingatkan dan memberi dukungan agar belajar lebih giat lagi sehingga hasil yang dicapai pada semester ini lebih baik. Untuk mempersiapkan ulangan umum semester 2, pada pertemuan berikutnya mengerjakan soal-soal latihan.

V.Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat-Alat/Bahan : Radio, televisi, microwave, HPSumber : Buku Fisika Dasar SMA 1B (Tiga Serangkai)Sarana/Media : OHP, slide, VCD, chart

VI. Penilaian Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas Presentasi di depan kelas

Kuis Catatan: Jika masih terdapat waktu, siswa diberi kelonggaran untuk melakukan eksperimen di laboratorium atau mengerjakan soal-soal latihan untuk menghadapi ujian semester. Kelapa, 2009

Guru

PLH Kepala Sekolah

Eli fortini

Drs. Alwi Ziduhu

NIP : 19780219 200501 2 008

NIP : 19670312 199802 1 001Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.

Lampiran Contoh Lembar Penilaian untuk Siswa

Lembar Pengamatan Keaktifan Tanya Jawab, Pengamataan Demonstrasi, dan Diskusi

Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Nama Guru : Pertemuan Ke-: Hari/Tanggal :

Lembar Pengamatan Sikap dan Minat Siswa

Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Nama Guru : Pertemuan Ke-: Hari/Tanggal :

Lembar Penilaian Pelaksanaan Percobaan (Eksperimen) di Laboratorium

No. Nama Siswa Sangat Aktif Aktif Cukup Tidak Aktif

(4) (3) (2) (1)

Sangat

No. Nama Siswa Baik Baik Cukup Kurang Catatan

(4) (3) (2) (1)

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran :Kelas/Semester :

Nama Guru:Pertemuan Ke :

Hari/Tanggal :Mengambil Pembacaan Analisis

No. Nama Siswa Alat Benar Cara Kerja Benar Alat Benar Data-Data Benar Data Benar Kesimpulan Benar

Keterangan : Kolom diisi nilai 4; 3; 2; atau 1.

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Cukup Baik

1 : Kurang Baik

4. Lembar Penilaian Pengamatan Demonstrasi (Keterampilan)

Nama Sekolah:

Nama Guru:

Mata Pelajaran:

Pertemuan Ke:

Kelas/Semester:

Hari/Tanggal:

Mengambil Pembacaan Data-Data Aktif dalam

Nama Siswa No. Alat Benar Cara Kerja Baik Alat Benar Benar Percobaan

Tugas Portofolio

Tugas portofolio ini berupa tugas proyek yang harus dilakukan oleh siswa untuk menguji dan melatih siswa dalam melakukan kerja ilmiah. Tugas ini dilakukan secara kelompok dan dapat dikerjakan di luar jam pelajaran.

Untuk mengerjakan tugas proyek ini, siswa harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sebuah keinginan untuk mempelajari sesuatu yang baru adalah modal utama untuk melakukan suatu proyek. Selain itu, siswa juga harus mempunyai tujuan dan tekad untuk memecahkan permasalahan yang ada. Dengan demikian, bukan mustahil proyek kerja ilmiah akan melahirkan sebuah jawaban yang sangat menarik dan memuaskan.

Setiap gagasan proyek harus menyajikan sebuah pondasi pokok yang menuntut perencanaan suatu proyek. Modal siswa yang diperlukan adalah pokok permasalahan dan ditambah beberapa keterangan mengenai latar belakang dari pokok permasalahan itu. Dengan modal itu, siswa siap untuk memperagakan sebuah hukum ilmu pengetahuan atau memecahkan sebuah permasalahan ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah. Metode mencari jawaban secara ilmiah meliputi tahap-tahap berikut ini.

1. Penelusuran Pustaka Penelusuran pustaka merupakan tahap mengumpulkan keterangan mengenai sebuah pokok permasalahan yang akan dihadapi (dipelajari). Ini diletakkan di urutan pertama dalam daftar. Hal ini disebabkan penelusuran pustaka harus dilakukan dahulu untuk merumuskan tujuan, hipotesis, percobaan, dan kesimpulan.

2. Tujuan Sebuah pernyataan yang mengungkapkan permasalahan atau pertanyaan yang sedang dicari jawabannya. Siswa harus mempunyai bekal pengetahuan mengenai sebuah pokok permasalahan sebelum merumuskan menjadi sebuah pertanyaan yang akan membawa siswa menuju sebuah percobaan (eksperimen). Jadi, beberapa penelusuran pustaka sangat diperlukan.

3. Hipotesis Hipotesis merupakan sebuah dugaan mengenai jawaban dari sebuah permasalahan berdasarkan pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya dan penelusuran pustaka yang telah dilakukan. Siswa harus menuliskan hipotesisnya sebelum mulai melakukan proyek dan jangan sampai mengubah hipotesis tersebut meskipun akhirnya percobaan yang dilakukan tidak terbukti atau salah dalam menghipotesis.

4. Percobaan Percobaan merupakan sebuah langkah untuk membuktikan hipotesis. Namun, dalam melakukan percobaan siswa harus hati-hati dalam menjaga keselamatan.

5. Kesimpulan Kesimpulan merupakan sebuah ringkasan hasil dari percobaan yang telah dilakukan. Kesimpulan juga berisi pernyataan yang menjelaskan bagaimana hubungan antara hasil dan tujuan percobaan. Alasan mengapa percobaan bertolak belakang dengan hipotesisnya juga perlu dituliskan di sini.

Siswa dapat mengerjakan tugas portofolio di buku tugas dan dapat dikumpulkan setiap menyelesaikan materi yang bersangkutan.

Catatan: