Upload
yusufatmo
View
48
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mata
Citation preview
REFRESHING KONJUNGTIVITIS
Oleh : ULFANI OCTRIANI -2009730053Pembimbing : dr. RETY SUGIARTI Sp. M
dr. Madrisal Sp.M
April 19, 2023
2
ANATOMI
Konjungtiva merupakan membran mukosa tipis yang membuat permukaan dalam dari kelopak mata dan melipat kedalam membungkus permukaan depan dari bola mata (kecuali kornea). Membran ini berisi banyak pembuluh darah dan berubah menjadi merah jika terjadi inflamasi.
Konjungtiva terdiri dari 3 bagian :
1. Konjungtiva palpebralis
2. Konjungtiva bulbaris
3. Forniks
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
3
ANATOMI
Konjungtiva Palpebralis : menutupi permukaan posterior dari palpebra dan dibagi menjadi marginal, tarsal, dan orbital konjungtiva.
Marginal konjungtiva memanjang dari tepi kelopak mata sampai sekitar 2 mm di belkang kelopak mata menuju lengkung dangkal, sulkus subtarsalis. Zona transisi antara kulit dan konjungtiva sesungguhnya.
Tarsal konjungtiva bersifat tipis, transparan, dan sangat vaskular. Menempel pada tarsal plate pada kelopak mata atas. Pada kelopak mata bawah, hanya menenpel setengah lebar tarsus. Kelenjar tarsal terlihat lewat struktur ini sebagai garis kuning.
Orbital konjungtiva berada diantara tarsal plate dan forniks.
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
4
ANATOMI
Konjungtiva bulbaris : menutupi sebagian anterior bola mata. Konjungtiva bulbar sangat tipis dan dapat digerakkan, mudah melipat ke belakang dan ke depan. Pembuluh darah dengan mudah dapat dilihat dibawahnya. Di dalam konjungtiva bulbar terdapat sel goblet yang mensekresi musin, suatu komponen penting lapisan air mata pre-kornea yang memproteksi dan memberi nutrisi bagi kornea.
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
5
ANATOMI
Forniks : bagian transisi yang membentuk hubungan antara baagian posterior palapebra dan bola mata. Forniks konjungtiva bergabung dengan konjungtiva bulbar dan konjungtiva palpebra. Dibagi menjadi bagian forniks superior, inferior, lateral, dan medial forniks.
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
6
GAMBAR
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
7
HISTOLOGIS
FK UMJ – RSUD BANJAR
Lapisan epitel konjungtiva terdiri dari :1. Marginal konjungtiva : lapisan epitel silindris bertingkat tda 5 lapisan.2. Tarsal konjugntiva mempunyai 2 lapisan epitelium : lapisan superficial tda sel silindris dan lapisan dalam tda sel pipih.3. Forniks dan bulbar konjungtiva mempunyai 3 lapisan epitelium : lapisan superfisial tda sel silindris, lapisan tengan sel polihedral , dan laipsan dalam sel
kuboid. 4. Limbal konjungtiva : lapisan epitel silindris bertingkat tda 5-6 lapisan.
April 19, 2023
8
HISTOLOGI
Stroma kojungtiva tda atas lapisan adenoid pada bagian superfisial dan lapisan fibrosa pada bagain profunda.
a. Lapisan adenoid (lapisan limfoid) tda jaringan ikat retikulum yang terkait satu sama lain dan terdapat limfosit diantaranya. Lapisan ini paling berkembang di folikuler.
b. Lapisan fibrosa tda jaringan fiber elastik dan kolagen, lebih tebal dibanding lapisan adenoid kecuali di regio konjungtiva tarsal (tipis). Lapisan ini mengandung epmbuluh darah dan saraf konjungtiva.
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
9
HISTOLOGI
FK UMJ – RSUD BANJAR
Lapisan epitel konjungtiva terdiri dari :1. Marginal konjungtiva : lapisan epitel silindris bertingkat tda 5 lapisan.2. Tarsal konjugntiva mempunyai 2 lapisan epitelium : lapisan superficial tda sel silindris dan lapisan dalam tda sel pipih.3. Forniks dan bulbar konjungtiva mempunyai 3 lapisan epitelium : lapisan superfisial tda sel silindris, lapisan tengan sel polihedral , dan laipsan dalam sel kuboid. 4. Limbal konjungtiva : lapisan epitel silindris bertingkat tda 5-6 lapisan.
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
10
KELENJAR PADA KONJUNGTIVA
Konjungtiva memiliki 2 kelenjar yaitu :
1. Kelenjar sekretori musin : kelenjar ini memproduksi mukus untuk membasahi konjungitva dan kornea.
a. Sel goblet : terletak dibawah epitel
b. Crypts of henle : terlatak sepanjang 1/3 atas dari konjungtiva tarsalis superior dan sepanjang 1/3 bawah dari konjungtiva tarsalis inferior.
c. Kelenjar Manz : mengelilingi daerah limbus
2. Kelenjar lakrimalis aksesorius :
a. Kelenjar krause (terletak pada jaringan ikat konjungtiva di forniks
b. Kelenjar wolfring : terletak sepanjanang batas atas tarsus superior dan sepanjangn batas bawah tarsus inferior
April 19, 2023
11
PERDARAHAN DAN PERSARAFAN
Konjungtiva palpebra dan forniks disuplai oleh cabang dari arcade arteri periferal dan marginal palpebralis.
Konjungtiva bulbar mendapat perdarahan dari arteri konjungtiva posterior yang merupakan cabang dari arteri palpebralis dan arteri konjungtiva anterior yang merupakan cabang dari arteri siliaris anterior.
Ke-2 arteri tersebut dengan bebas dan bersama banyak vena konjungtiva membentuk jaringan vaskular konjungtiva yang sangat banyak.
Konjungtiva mendapat persarafan dari cabang pertama N. Trigeminalis dengan serabut nyeri yang relatif sedikit
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
12
DEFINISI
Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva yang ditandai oleh dilatasi vaskular, infiltrasi selular, dan eksudasi,
atau radang pada selaput lendir yang menutupi
belakang kelopak dan bola mata.
Infeksi virus atau bakteri
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang
Iritasi oleh angin, debu, asap, dan polusi udara lainnya, sinar UV
Pemakaian lensa kontak dalam jangka panjang
ETIOLOGI
April 19, 2023
13
KLASIFIKASI
Konjungtivitis bakterial
Konjungtivitis virus
Konjungtivitis alergi
Konjungtivitis neonatorum
Konjungtivitis iritasi atau kimia
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
14
KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL AKUT
Peradangan konjungtiva yang disebabkan oleh Streptococus, Cyanobacterium diphteriae, Pseudomonas, Neisseria, dan Haemophilus.
Terdapat dua bentuk konjungtivitis bakterial : akut (dan sub akut) , serta menahun. Penyebab yang paling sering Staphylococcus, Pneumococcus, dan Haemophilus influenza. Lamanya penyakit bisa mencapai 2 minggu jika tidak diobati dengan memadai.
Konjugntivitis purulen yang disebbakan Neisseria gonorroeae atau Neiserria meningitides dapat menimbulkan komplikasi berat bila tidak diobati secara dini.
Infeksi biasanya mulai pada satu mata yang kemudian menyebar ke sebelah mata oleh tangan. Infeksi juga dapat menyebar ke orang lain melalui sprei, kain,dll
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
15
Injeksi konjungtiva baik segmental atau menyeluruh (hiperemi konjungtiva)
Sekret lebih purulen
Edema palpebra
Visus tidak menurun, reaksi pupil masih normal
Khas kelopak mata yang saling melekat pada pagi hari
FK UMJ – RSUD BANJAR
GEJALA KLINIS
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
16
April 19, 2023
17
FK UMJ – RSUD BANJAR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
April 19, 2023
18
FK UMJ – RSUD BANJAR
TATALAKSANA
Terapi spesifik tergantung pada
temuan agen mikrobiologinya. Dapat
dimulai dengan antibiotika topikal
spektrum luas
Pada setiap konjungtivitis purulen dicurigain disebabkan
diplokokus gram negatif (Neisseria gonnoroe,
Neiserrie meningitides) harus segera dimulai
terapi topikal dan sistemik.
Pada konjungtivitis purulen dan mukopureln akut, saccus konjungtiva dibilas dengan larutan
saline untuk menghilangkan sekret
konjungtiva
April 19, 2023
19
FK UMJ – RSUD BANJAR
KOMPLIKASI
Blefaritis marginal kronik sering
menyertai konjungtiva stafilokokus kecuali pada pasien muda
Parut konjungtiva yang dapat
merusak kelenjar lakrimal aksesorius
dan menghilangkan
duktulus kelenjar lakrimal sehingga
mengurangi komponen
akueosa dalam film air mata &
komponen mukosa karena kehilangan
sel goblet
Luka parut dapat mengubah bentuk palpebra superior
trikiasis dan entropion sehingga bulu mata menggesek kornea
kemudian terjadi uleserasi, infeksi, dan parut kornea
April 19, 2023
20PE
RJALANA
N
Hampir sembuh sendiri. Infeksi berlangsung 10-14 hari jika diobati dengan memadai.
DA
N
Konjungtivitis stafilokokus blefarokonjungtivitis dan memasuki tahap menahunKonjungtivitis gonokokus perforasi kornea dan endoftalmisKonjungtivits meningokokus septikemia dan meningitis
PROGNOSIS
Konjungtivits bakteri menahun tidak dapat sembuh sendiri dan emnjadi masalah pengobatan yang menyulitkan
FK UMJ – RSUD BANJAR
KONJUNGTIVITIS GONORRHOEAE
Radang konjungtiva akut dan hebat yang disertai dengan secret purulen.
Disebabkan oleh N. gonorrhoeae
Masa inkubasi antara 12 jam hingga 5 hari
Masa purulen padat
Perdarahan subkonjungtiva dan konjungtivitis kemotik.
N. gonore dalam waktu 12-48 jam setelah infeksi mulai dapat membuat mata menjadi merah dan nyeri.
Tidak diobati menyebabkan ulkus kornea, abses, perforasi mata bahkan kebutaan.
Gejala:
Mata terasa kasar gatal
Merah dan mungkin berair.
Kelopak mata mungkin terlekat sewaktu bangun tidur.
Mengeluarkan kotoran yang kental dan berwarna putih.
Gejala lainnya adalah:
mata berair
mata terasa nyeri
mata terasa gatal
pandangan kabur
peka terhadap cahaya
terbentuk keropeng pada kelopak mata ketika bangun pada pagi hari.
Terdapat 3 stadium :
infiltratif
supuratif
penyembuhan
Stadium infiltratif : Kelopak dan konjungtiva yang kaku disertai rasa sakit pada perabaan. Pseudomembran pada konjungtiva tarsal superior Konjungtiva bulbi merah, kemotik, dan menebal. Pada umumnya menyerang satu mata terlebih dahulu dan biasanya
kelainan ini pada laki – laki didahului pada mata kanannya.
Stadium supuratif :
secret tidak kental
stadium penyembuhan semua gejala akan sangat berkurang
Diagnosa pasti:
pemeriksaan secret dengan pewarnaan metilen biru
pewarnaan Gram
TATALAKSANA
Pasien dirawat, dan diberikan penisilin salep dan suntikan pada bayi diberikan 50.000U/kgBB selama 7 hari.
Secret dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air hangat bersih atau dengan garam fisiologik setiap ¼ jam. diberi salep penisilin setiap ¼ jam.
Tukak kornea marginal terutama bagian atas.
Pada anak-anak sering terjadi keratitis.
Perforasi kornea.
KOMPLIKASI
KONJUNGTIVITIS NEONATORUM
Konjungtivitis pada bayi yang terjadi di bawah usia 1 bulan (1 – 3 hari ).
Opthalmia neonatorum dapat disebabkan oleh kuman N.gonore dan Chlamydia trachomatis yang berasal dari ibu pada saat partus.
N. gonore menyebabkan konjungtivitis purulen bilateral.
Gejala :
Discharge yang berakumulasi dibelakang
Kelopak mata yang membengkak.
Dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi kornea. Dan kebutaan.
Pengobatan:
Tetes mata (biasanya perak nitrat, povidin iodin)
Salep antibiotik (misalnya eritromisin).
April 19, 2023
28
FK UMJ – RsUD BANJAR
KONJUNGTIVITS VIRUS AKUT
• Demam faringokonjungtival
• Keratokonjungtivits epidemika
• Konjungtivitis herpes simplek
• Konjugntivitis ghemoragika akut
KONJUNGTIVITIS VIRUS KRONIK
•Blefarokonjungtivitis Molluscum Contagiosum•Blefarokonjungtivitis Varicella Zooster
KONJUNGTIVITIS VIRUS
April 19, 2023
29Demam 38,5 -40o C
Sakit tenggorokan
Konjungtivitis folikuler pada ke-2 atau salah satu mata dan pada mukosa faring
Mata merah dan berair dan kadang disertai ekkeruhan pad amata daerah subepitel
Khas limfadenopati periarikuler (tidak nyeri tekan)
FK UMJ – RSUD BANJAR
DEMAM FARINGO
KONJUNGTIVAL
April 19, 2023
30
ETIOLOGI :adenovirus tipe 3 dan
kadang-kadang tipe 4 dan 7
FK UMJ – RSUD BANJAR
Keadaan ini lebih sering pada anak-anak daripada orang
dewasa dan sering menular di kolam renang berchlor
Terapi :Tidak ada pengobatan
spesifik umumnya konjungtivitis ini sembuh
sendiri dalam waktu sekitar 10 hari
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
31
April 19, 2023
32
FK UMJ – RSUD BANJAR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
April 19, 2023
33
KERATOKONJUNGTIVITIS EPIDEMIKA
FK UMJ – RSUD BANJAR
•Umumnya bilateral , awalnya pada 1 mata dan biasanya mata pertama lebih parah•Awalnya pasien mengeluh nyeri pada mata, mata berair, diikuti dalam 5-14 hari oleh fotofobia, keratitis epitel dan kekeruhan suepitel bulat.
•Edem palpebra, kemosis, dan hipermia konjungtiva fase akut•Folikel dan perdarahan konjungtiva muncul dalam 48 jam dapat emmbentuk pseudomembran dan mungkin diikuit parut datar atau pembentukan symblepharon. Khas nodus preaurikuler yang nyeri tekan
• konjungtivitis berlangsung paling lama 3-4 minggu. Kekeruhan subepitel terutama terdapat di pusat kornea buka tepi kornea dan menetap berbulan-bulan tanpa meninggalkan jaringan parut.
April 19, 2023
34
ETIOLOGI :adenovirus tipe 8, 19, 29, dan 37 (sub group D dari
adenovirus manusia).
FK UMJ – RSUD BANJAR
Terapi :Kompres dingin dapat mnegurangi keluhan.
Hindari NSAIDAntibiotik jika terdapat superinfeksi abkterial
Transmisi nosokomial selama pemeriksaan mata, alat yang kurang steril atau pemakaian
larutan yang terkontaminasi c/ anasyesi topikal virus tsb. dapat bertahan dalam larutan tersebut
yang menajdi sumber penyebaran.
April 19, 2023
35
FK UMJ – RSUD BANJAR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
April 19, 2023
36Terjadi pada anak-anak pelebaran pembuluh darah unilateral
Iritasi, sekret mukoid, nyeri, fotofobia ringan
Pada kornea tampak lesi-lesi epitelial tersendiri yang menyatu membentuk satu ulkus atau ulkus epithelia bercabang banyak
Konjungtivitis folikuler
Vesikel herpes kadang muncul di palpebra dan tepian palpebra disertai edem hebat pada palpebra
Khas nodus preaurikuler yang nyeri jika ditekan
FK UMJ – RSUD BANJAR
Konjungtivitis Virus Herpes
Simplek
April 19, 2023
37
FK UMJ – RSUD BANJAR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
38
TERAPI
Jika konjungtivitis terdapat pada anak diatas 1 tahun atau pada orang dewasa umumnya sembuh sendiri dan tidak perlu terapi. Namun antivirus lokal dan sitemik dapat diberikan untuk emncegah terkenanya kornea.
Ulkus kornea debridemen kornea dengan menggunakan kain kering, meneteskan antivirus, dan menutup mata selama 24 jam. Antivirus topical diberikan selama 7-10 hari : trifluridine setiap 2 jam sewaktu bangun atau salep vida rabin 5x sehari, idoxuridine 0,1% 1 tetes tiap jam sewaktu bangun tidur dan 1 tetes setiap 2 jam diwaktu malam.
Keratitits herpes salep acyclovir 3% 5x sehari selama 10 hari atau dengan acyclovir oral 400 mg 5 x sehari selam 7 hari.
April 19, 2023
39Mata terasa sakit, fotofobia, sensasi benda asing, hemoragic subkonjungtiva
Kemosis
Limfadenopati preaurikuler, folikel konjungtiva, dan keratitis epithelial
Bisa terjadi uveitis anterior, demam, mialgia, malaise terjadi pada 25% kasus.
FK UMJ – RSUD BANJAR
Konjungtivitis Hemoragika
Akut
April 19, 2023
40
ETIOLOGI :coxackie virus A24. masa
inkubasi virus 8-48 jam dan berlangsung singkat 5-7
hari
FK UMJ – RSUD BANJAR
Penyembuhan terjadi pada 5-7 hari dan tidak ada pengobatan
yang pasti Penyebaran :Kontak erat dengan penderita
lewat sprei, kain, alat-alat optic yang terkontaminasi.
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
41BLEFAROKONJUNGTIVITIS MOLLUSCUM CONTAGIOSUM
Sebuah nodul molluscum pada tepian atau kulit palpebra dan alis mata dapat menimbulkan konjungtiva folikuler menahun unilateral, keratitits superior, dan pannus superior, dan mungkin menyerupai trachoma.
Khas reaksi radang mononuklear dengan leis bulat , berwarna putih mutiara.
Biopsi menampakan iklusi sitoplasma eusinofilik yang memenuhi seluruh sitoplasma sel yang membesar, mendesak inti ke satu sisi.
Terapi : dilakukan insisi sederhana atau krioterapi dapat emnyebuhkan konjungtiva.
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
42
Tanda dan gejala : hiperemia dan konjungtivitis infiltrat disertai dengan erupsi vesikuler khas sepanjang penyebaran dermatom N. Trigeminus cabang oftalmika.
Konjungtivites biasanya papiler, namun pernah ditemukan folikel, pseudomembra, dan vesikel temporer yang kemudian berulserasi.
Limfonodus preaurikuler dan terdapat nyeri tekan terdapat pada awal penyakit.
Sequele jaringan parut palpebra, entropion.
BLEFAROKONJUNGTIVITIS VARICELLA -ZOSTER
Laboratorium virus diperoleh dari biakan jaringan sel-sel embrio manusia. Kerokan dari vesikel palpebra mengandung giant cell dan leukosit polimorfonuklear. Kerokan konjungtiva pada varicella dan zoster mengandung giant cell dan monosit.
Terapi acyclovir dosis tinggi 800 mg oral 5x1 selama 10 hari jika diberikan diawal penyakit akan mengurnagi dan menghambat penyakit.
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
43
KONJUNGTIVITS ALERGI
KONJUNGTIVITIS DEMAM JERAMI (HAY FEVER)
Tanda dan gejala : randang konjungtivitis non-spesifik umumunya mengikuti demam jerami (rhinitis lergika). Biasanyaada riwayat tepun sari, rumput, bulu hewan, dll.
Pasien mengeluh gatal, mata berai, mata merah,d adan sering mengtakan bahwa matanya seakan-akan tenggelam dalam jaringan sekitarnya. Terdapat penambahan pembuluh darah pada palpebra dan konjungtiva bulbi dan sleama serangan akut sering terjadi kemosis.
Terapi : meneteskan vasokonstriktor local (epinefrin 1: 1000 akan menghilangkan kemosis dan gejalanya dalam 30 menit. Kompres air dingin
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
44
KONJUNGTIVITIS VENTRALIS
Penyakit ini, juga dikenal sebagai “konjungtivitis musiman” atau “konjungtivitis musim kemarau” merupakan salah satu bentuk proses inflamasi kronik dan berulang pada mata umumnya bilateral.
Prevalensi KV lebih tinggi di daerah tropi seperti, Afrika, Mediterania, India, Amerika tengah dan selatan, serta Timur tengah. KV lebih banyak terdapat pada kulit berwarna dibanding kulit putih. Lebih banyak pada laki-laki dibanding perempuan 14:8.
Tanda dan gejala
Pasien mengeluh gatal-gatal yang sangat dan bertahi mata berserat-serat. Biasanya terdapat riwayat keluarga alergi (demam jerami, eczema, dan lainnya). Konjungtiva tampak putih seperti susu, dan terdapat banyak papilla halus di konjungtiva tarsalis inferior. Konjungtiva palpebra superior sering memiliki papilla raksasa mirip batu kali (Cobbllestone appearance). Setiap papilla raksasa berbentuk polygonal, dengan atap rata, dan mengandung berkas kapiler. 1
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
45
TATALAKSANA
- Pemakaian mesin pendinginMenghindari daerah berangin
kencang u/ menghindari serbuk sari- Memakai kaca mata - Pengguan artificial
- Menghindari menggosok mata- Memindahkan pasien ke daerah beriklim dingin (clymato therapy)
Terapi medis :- Penggunaan steroid bisa
mmeprburuk keadan Irigasi saline dan mukolitik seperti asetil sistein 10-20%untuk sekret
yang lengket
Laboratorium Pada eksudat konjungtiva yang dipulas dengan Giemsa terdapat banyak eosinofil
dan granula eosinofilik bebas.
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
46
KONJUNGTIVITIS ATOPIK
Sensasi terbakar, bertahi mata berlendir, merah, dan fotofobia. Tepian palpebra eritemosa, dan konjungtiva tampak putih seperti susu. Terdapat papilla halus, namun papilla raksasa tidak berkembang seperti pada keratokonjungtivitis vernal, dan lebih sering terdapat di tarsus inferior. Berbeda dengan papilla raksasa pada keratokonjungtivitis vernal, yang terdapat di tarsus superior. Tanda-tanda kornea yang berat muncul pada perjalanan lanjut penyakit setelah eksaserbasi konjungtivitis terjadi berulangkali. Timbul keratitis perifer superficial yang diikuti dengan vaskularisasi. Pada kasus berat, seluruh kornea tampak kabur dan bervaskularisasi, penurunan visus.
April 19, 2023
FK UMJ - RSIJ CP
47 Biasanya ada riwayat alergi (demam jerami, asma, atau eczema) pada pasien atau keluarganya. Kebanyakan pasien pernah menderita dermatitis atopic sejak bayi. Parut pada lipatan-lipatan fleksura lipat siku dan pergelangan tangan dan lutut sering ditemukan. Seperti dermatitIS, keratokonjungtivitis atopic berlangsung berlarut-larut dan sering mengalami eksaserbasi dan remisi. Seperti keratokonjungtivitis vernal, penyakit ini cenderung kurang aktif bila pasien telah berusia 50 tahun.
Laboratorium Kerokan konjungtiva menampakkan eosinofil, meski tidak sebanyak yang terlihat sebanyak pada keratokonjungtivitis vernal.
Terapi Antihistamin oral termasuk terfenadine (60-120 mg 2x sehari),
Astemizole (10 mg 4x sehari), atau hydroxyzine (50 mg waktu tidur, dinaikkan sampai 200 mg) ternyata bermanfaat.
Obat-obat antiradang non-steroid yang lebih baru, seperti ketorolac dan iodoxamid, ternyata dapat mengatasi gejala pada pasien-pasien ini
Pada kasus lanjut dengan komplikasi kornea berat, mungkin diperlukan transplantasi kornea untuk mengembalikan ketajaman penglihatannya
April 19, 2023
48KONJUNGTIVITIS JAMUR
Konjungtivitis jamur paling sering disebabkan oleh Candida albicans dan merupakan infeksi yang jarang terjadi.
Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak putih dan dapat timbul pada pasien diabetes dan pasien dengan keadaan sistem imun yang terganggu.
Selain Candida sp, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh Sporothrix schenckii, Rhinosporidium serberi, dan Coccidioides immitis walaupun jarang.
FK UMJ – RSUD BANJAR
Pemeriksaan penunjang : agar darah/media sabaroud
Tatalaksana :
ampotericin B ( 3 – 8 mg/ml ) dlm laruran air ( bukan garam ). cream Nystatin kulit ( 100.000 unit / g ) 4 – 6 x / hari
April 19, 2023
49
KONJUNGTIVITIS PARASIT
Konjungtivitis parasit dapat disebabkan oleh infeksi Thelazia californiensis, Loa loa, Ascaris lumbricoides, Trichinella spiralis, Schistosoma haematobium, Taenia solium dan Pthirus pubis walaupun jarang
FK UMJ – RSUD BANJAR
April 19, 2023
50
KONJUNGTIVITIS KIMIA-IRITATIF Konjungtivitis kimia-iritatif adalah konjungtivitis yang terjadi oleh
pemajanan substansi iritan yang masuk ke sakus konjungtivalis. Substansi-substansi iritan yang masuk ke sakus konjungtivalis dan dapat menyebabkan konjungtivitis, seperti asam, alkali, asap dan angin, dapat menimbulkan gejala-gejala berupa nyeri, pelebaran pembuluh darah, fotofobia, dan blefarospasme.
FK UMJ – RSUD BANJAR
Selain itu penyakit ini dapat juga disebabkan oleh pemberian obat topikal jangka panjang seperti dipivefrin, miotik, neomycin, dan obat-obat lain dengan bahan pengawet yang toksik atau menimbulkan iritasi.
Konjungtivitis ini dapat diatasi dengan penghentian substansi penyebab dan pemakaian tetesan ringan