21
REFLEKSI KASUS AHMAD RAHMAT RAMADHAN N 111 14 055 Konsulen: dr. NURFAISAH, Sp. S, M. Kes

REFKA 1 NHS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Non Hemorrhagic Stroke- Strok Non Hemoragik terjadi akibat obstruksi berupa bekuan di salah satu arteri besar atau lebih pada sirkulasi otak.

Citation preview

  • REFLEKSI KASUS

    AHMAD RAHMAT RAMADHANN 111 14 055

    Konsulen: dr. NURFAISAH, Sp. S, M. Kes

  • Identitas

    Nama: Tn.S

    Umur: 63 tahun

    Jenis Kelamin: Laki-Laki

    Agama: Islam

    Alamat: Morowali

  • Anamnesis

    Keluhan Utama: Kelemahan pada tangan dan kaki kiri

    Informasi tentang keluhan utama:Anamnese Terpimpin:

    Pasien datang dengan keluhan lemah pada tangan dan kakikiri sejak 7 bulan lalu. Pasien masuk karena nafsu makanmenurun sejak 3 hari yang lalu dan pasien merasa lemas.Serangan terjadi saat pasien bekerja. Mual (-), Muntah (-),Sakit Kepala (-), Trauma (-), Riwayat Hipertensi (+) tidakterkontrol, DM (-), Stroke (+) 1 tahun yang lalu dengankeluhan yang sama. Demam (+) 3 hari yang lalu, diikutimunculnya pustul pada telinga kiri dan bicara agak pelo,Nyeri ulu hati (+).

  • - Riwayat penyakit terdahulu

    - Stroke 1 tahun yang lalu

    - Hipertensi (-)

    - DM (-)

    - Riwayat Pekerjaan:

    - Pensiunan PNS

  • Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan Umum Kesan: Sakit Sedang Kesadaran: Composmentis Gizi: Sedang TD: 140/90mmHg N: 82 x/menit S: 37,3o C R: 20x/menit Anemi (-), Ikterus (-), Sianosis (-)

  • Thorax

    Inspeksi: Respirasi dada simetris/bilateral

    Palpasi: Massa (-), Pergerakan dada bilateral

    Perkusi: Paru (Sonor), Batas jantung normal, bunyi pekak

    Auskultasi: Paru (Vesikuler) dan Jantung (S1 dan S2, bunyi tambahan (-)

  • Abdomen

    Inspeksi: Massa (-), dalam batas normal

    Auskultasi: Peristaltik usus (+)

    Perkusi: Bunyi tympani di 4 kuadran, Pembesaran hepar (-), lien (-)

    Palpasi: Nyeri tekan epigastrium(+)

  • Pemeriksaan Khusus

    Status Neurologis

    GCS: E4 V4 M6

    Nervus kranial

    N.I (olfaktorius) : Penghidu : Normosmia

    - N.II (optikus) : OD OS

    - Lapangan Penglihatan normal normal

  • N.III, IV, VI

    Celah kelopak mata

    Ptosis : + Dextra

    Exoftalmus : (-)

    Posisi bola mata : Central

    Pupil : OD OS

    - Ukuran/bentuk 3mm/bulat 3mm/bulat

    - Isokor/anisokor isokor isokor

    - Refleks cahaya langsung n/n n/n

    /tak langsung

    Refleks akomodasi normal normal

    Gerakan bola mata :

    Parese kearah - -

    Nistagmus - -

  • N.V (Trigeminus) :

    *Sensibilitas : D S

    - N.V1 : normal normal

    - N.V2 : normal normal

    - N.V3 : normal normal

    *Motorik : Inspeksi

    (istirahat/menggigit)

    *Refleks dagu/masseter : normal

    *Refleks Cornea : normal

  • - N.VII (Facialis) :

    *Motorik :

    m. Frontalis m. Orbik. okuli m. orbik. Oris

    n/- n/- n/-

    *Pengecap 2/3 lidah bagian depan : TDP

    - N. VIII (Auskultasi) :

    *Pendengaran: normal | Tinitus

    *Test rinne/weber : tidak dilakukan

  • N. IX/X (Glossopharingeus/vagus) :

    *Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) : Ke arah kanan

    *Refleks telan/muntah : TDP

    *Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : TDP

    *Fonasi : Normal

    *Takikardi/bardikardi : Takikardi

  • N. XI (Accecorius) :*Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan : TDP*Angkat bahu : normal N. XII (Hypoglosus)*Deviasi lidah : (+) Ke arah kiri*Fasciculasi : -*Atrofi : -*Tremor : -*Ataxia : -

    Tanda meninges : Kaku kuduk : - dan Kernig Sign: -Kelenjar lymphe : Tidak ada pembesaranArteri karotis: palpasi : teraba

    : Auskultasi : Normal

  • extremitas superior extremitas inferior

    Motorik:

    Pergerakan: n/ n/

    Kekuatan: 5/4 5/4

    Bentuk otot: eutrofi/eutrofieutrofi/eutrofi

    Tonus otot: n/n n/n

    Refleks Fisiologis

    Biceps: Normal | Meningkat

    Triceps: Normal | Normal

  • Extremitas superior Extremitas inferior

    Refleks patologis

    Hoffman: -/- -/-

    Tromner: -/- -/-

    Babinski: -/- -/+

    Chaddock: -/- -/-

    Gordon: -/- -/-

    Schaefer: -/- -/-

    Oppenheim: -/- -/-

    Sensibilitas

  • Pemeriksaan penunjang

    Darah

    Pemeriksaan Darah Lengkap

    Kimia Darah

    CT SCAN

  • Diagnosa

    Diagnosa klinis : Hemipharese Sinistra, Def. N. VII (S), N.XII (S)

    Diagnosis topis : Hemisfer Serebri Dextra

    Diagnosis etiologi : Susp. NHS

  • Kriteria Diagnosis

    Berdasarkan Stroke Gadjah Mada

    Berdasarkan Skor Hasanudin

    Penurunan Kesadaran (-), Nyeri Kepala (-), Refleks Babinski (+)

    Stroke Iskemik Akut / Stroke Infark

    Tekanan Darah < 200/110 mmHg 1

    Waktu Serangan Saat Beraktivitas 6,5

    Nyeri Kepala Tidak Ada 0

    Muntah Proyektil Tidak Ada 0

    Kehilangan Kesadaran

    Tidak ada 0

    Total 7,5 (NHS) [< 15]

  • Non Hemorrhagic Stroke

    Strok Non Hemoragik terjadi akibat obstruksi berupa bekuan di salah satu arteri besar atau lebih pada sirkulasi otak.

    Obstruksi ini dapat berupa thrombus/emboli.

    William W. Campbell, DeJongs. 2004. The Neurologic Examination. Lippincott Williams & Wilkins

  • Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan Umum: Ditujukan terhadap Fusngsi Vital

    Penatalaksanaan Khusus: Pencegahan dan Pengobatan dari komplikasi, Rehabilitasi.

    Penatalaksanaan Khusus- Stroke Iskemik / Infark:

    - Anti Agregasi Platelet: Aspirin, Klopidogrel, - Antikoagulan: heparin.- Neuroprotektan: Piracetam- Neurotropik: Vitamin BTerapi Komplikasi- Berdasarkan IndikasiPenatalaksanaan Faktor Risiko:- Antihipertensi: Amlodipine

  • Prognosa

    Ad Vitam: Bonam

    Ad Sanationam: Dubia ad Bonam