refka fauzyah

  • Upload
    atirah

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    1/26

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    2/26

    PENDAULUAN

    Bahasa merupakan simbolisasi dari pikiran berupa kode yang telah

    kita pelajari atau suatu sistem yang telah disepakati yang memungkinkan

    kita untuk mengomunikasikan ide-ide serta mengekspresikan keinginan

    dan kebutuhan kita. Membaca, menulis, gerakan tubuh, dan berbicara

    adalah semua bentuk dari bahasa. Bahasa terbagi menjadi dua bagian

     besar, yaitu bahasa reseptif: memahami apa yang tertulis atau apa yang

    dikatakan, dan bahasa ekspresif: kemampuan untuk berbicara dan

    menulis.1 

    Kemampuan bahasa membedakan manusia dengan hewan. rang

    tua dengan antusias menunggu awal perkembangan bicara anak mereka.

    Bila anak tidak dapat bicara normal, maka mereka mengira bahwa anak 

    mereka bodoh atau mengalami retardasi. !ering orang tua

    memperkirakan bahwa perkembangan bicara anak di luar normal

    merupakan suatu hal yang mengkhawatirkan, sehingga orang tua

    membawa anak ke dokter.",#

    Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh

     perkembangan anak. Karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap

    keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, sebab melibatkan

    kemapuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi, dan lingkungan di

    sekitar anak. !eorang anak tidak akan mampu berbicara tanpa dukungan

    dari lingkungannya. Mereka harus mendengar pembicaran yang berkaitan

    dengan kehidupannya sehari-hari maupun pengetahuan tentang dunia.

    "

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    3/26

    Mereka harus belajar mengekspresikan dirinya, membagi pengalamannya

    dengan orang lain dan mengemukakan kinginannya.

    ",#

    $ada umumnya bila seorang anak pada umur " tahun belum dapat

    mengucapkan kata-kata harus dicari penyebabnya. %nak disebut  slow

    talker  bila perkembangan lainnya normal, kecuali terlambat dalam bicara

    dan pada anamnesis didapatkan di dalam keluarga juga terdapat anggota

    keluarga lain yang terlambat bicaranya. !eorang anak rata-rata mulai

    mengeluarkan kata-kata tunggal antara umur 1&-1" bulan, mulaimengucapkan kalimat pendek pada umur 1' bulan dan kalimat sempurna

    kira-kira pada umur #& bulan.(

    $enyakit jantung bawaan terpilih adalah $)B yang secara

    epidemiologi paling sering ditemukan, yaitu *efek !eptum +entrikel

    *!+, *efek !eptum %trium *!%, *uctus %rteriosus $ersisten

    *%$, dan Tetralogy of fallot  /.0

    Banyak penelitian telah dilakukan untuk mencari hubungan antara

    gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak yang mengidap penyakit

     jantung bawaan, baik yang tergolong sianotik maupun yang bukan

    sianotik. $ada tipe sianotik, gangguan perkembangan lebih nyata

    sedangkan pada $)B bukan sianotik, gangguan pertumbuhan lebih nyata

    berat badan terhadap tinggi badan, yaitu di bawah persentil #.1 

    agal jantung, gagal tumbuh, dan gangguan perkembangan

    merupakan komplikasi umum pada penderita $)B. 2paya untuk 

    meminimalkan komplikasi ini harus dilakukan secara seksama dan kom

     prehensif dengan melibatkan dokter, perawat, fisioterpais bahkan

    #

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    4/26

     psikolog. 3amun, bagi mereka yang menderita $)B sianotik, gangguan

     pertumbuhan terlebih gangguan perkembangan sangat sulit diatasi karena penyakitnya bersifat progresif sehingga jalan keluar yang terbaik adalah

    melakukan tindakan pembedahan.1

    (

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    5/26

    LAPORAN KASUS

    IDENTITAS PASIEN:

     3ama : %n. %4

    )enis Kelamin : 4aki-laki

    anggal lahir : "" agustus "&115 ( tahun

    anggal Masuk : 11 agustus "&10

    %lamat : )ln. $adan jakaya

    ANAMNESIS

    K+#a- U&ama:

    Belum bisa bicara

    R,7a"a& 4+8aa-a- 4+-"a(,&:

    6bu pasien mengeluhkan bahwa anaknya belum bisa bicara

    dengan lancar membentuk sebuah kalimat. Keluhan ini diketahui

    oleh ibu pasien saat umur " tahun. %naknya hanya dapat

    mengatakan 7maa..8 dan kata- kata yang kurang jelas lainnya

    sehingga jika menginginkan sesuatau hanya bisa menunjuk. 6bu

     pasien mengatakan bahwa anaknya pemalu dan tidak mudah bergaul

    dengan lingkungan sekitarnya sehingga lebih sering untuk  beraktifitas didalam rumah seperti menonton tele9isi. 6bu pasien

    mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat- obatan serta tidak 

    mengalami sakit saat hamil.

    0

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    6/26

    $asien juga mengeluh sesak sudah dialami # hari, sesak 

    dipengaruhi dengan akti9itas dan posisi tidur, sesak diperberatdengan berbaring terlentang, pasien tidur menggunakan dua bantal.

    !esak tidak disertai dengan batuk dan tidak ada keluhan nyeri dada.

    Buang air besar lancar dan buang air kecil lancar.

    R,7a"a& 4+-"a(,& 9+'+m-"a:

    - iwayat penyakit jantung bawaan. *i diagnosis sejak

     berusia ( hari kelahiran, dan saat ini rutin kontrol ke ahli jantung.

    - iwayat kejang demam sejak usia 1 tahun.

    R,7a"a& 4+-"a(,& /aam (+a.a:

    Kakak pasien juga memiliki riwayat kejang.

    R,7a"a& 9$9,a /a- +($-$m,:

    $ekerjaan ibu rumah tangga

    %yah pegawai negeri sipil

    umah dihuni oleh ; orang

    umah berplafon berlantaikan marmer 

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    7/26

    R,7a"a& (+#am,a- /a- 4+9a,-a-:

    Kehamilan cukup bulan, lahir spontan cukup bulan, panjang badan lahir (>cm, bayi berat lahir #,0 kg, anak kelima dari kelima

     bersaudara, usia ibu #; ahun.

    K+mam4a- /a- (+4a-/a,a-

    $asien belum bisa bicara

    R,7a"a& ma(a-a-

    $asien mendapatkan %!6 hingga usia ",0 tahun. !aat usia =

     bulan, pasien mulai diberikan makanan pendamping %!6 yaitu

     bubur sun. $asien diberikan bubur saring usia > bulan. $ada usia 1

    tahun pasien diberikan makanan nasi lembek. !aat ini pasien makan

    makanan keluarga. %nak lebih suka mengkonsumsi mie bakso,

    makanan berminyak dan snack.

    R,7a"a& ,m-,9a9,

    & bulan hepatitis B 1 dan polio

    1 bulan B? dan hepatitis B "

    " bulan *$ 1- @ib 1- $olio "

    ( bulan *$ "- @ib "- $olio "

    = bulan *$ #- @ib #- $olio #> bulan campak 

    ;

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    8/26

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan 2mum : !akit !edang

    Kesadaran : compos mentisBerat Badan : 1" kg

    inggi Badan : >0 cm

    !tatus iAi : iAi baik score C"!*

    4ingkar kepala : (> cm 3ormocephal

    Ta-/a 6,&a

    !uhu : #;,#D?

    *enyut 3adi : 11" E5menit, reguler, kuat angkat

    espirasi : 0' E5menitekanan *arah : >&5=& mm@g

    Kulit : tidak ada ruam kemerahan

    Kepala  : 3ormocephal, rambut berwarna hitam, sukar dicabut

    Mata : idak cekung, konjungti9a tidak anemis, sklera tidak 

    ikterik 

    @idung : tidak ada rhinorrhea, tidak ada pernapasan cuping hidung

    Mulut : bibir tidak kering, bibir tidak sianosis, tidak ada karies

    onsil : 15" tidak hiperemis.

    elinga : tidak ada sekret

    L+#+

    Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran kelenjar limfe

    Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

    '

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    9/26

    T#$a

    Pa

    6nspeksi :

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    10/26

    $erkusi : timpani pada seluruh abdomen

    $alpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada teraba hepar, lien,

    atau massa

    P-..-. : tidak ada deformitas

    G+-,&a,a : tidak ada kelainan.

    E(9&+m,&a9 A&a9 : %kral hangat, tidak ada edema

    E(9&+m,&a9 Ba7a# : %kral hangat, tidak ada edema

    a9, 4+m+,(9aa- &+9 D+-;+ II

    angguan perkembangan bahasa

    a9, 4+m+,(9aa- /aa# &,-

    -

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    11/26

    mengatakan 7maa..8 dan kata- kata yang kurang jelas lainnya

    sehingga jika menginginkan sesuatau hanya bisa menunjuk.menunjuk. 6bu pasien mengatakan bahwa anaknya pemalu dan tidak 

    mudah bergaul dengan lingkunagn sekitarnya sehingga lebih sering

    untuk berkatifitas didalam rumah seperti menonton tele9isi. 6bu

     pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat- obatan serta

    tidak mengalami sakit saat hamil.

    Keluhan dispnea sudah dialami # hari, dispnea dipengaruhi

    dengan akti9itas dan posisi tidur, diperberat dengan berbaring

    terlentang, pasien tidur menggunakan dua bantal. *ispnea tidak 

    disertai dengan batuk. Buang air besar biasa dan buang air kecil

     biasa.

    $emeriksaan klinis ditemukan kesadaran compos mentis, berat

     badan 1" kg, tinggi badan >0 cm, status giAi -score C" iAi baik,

    lingkar kepala (>cm 3ormocephal. $ada pemeriksaan tanda 9ital

    denyut nadi : 11"E5menit tekanan darah >&5=& mm@g, respirasi :

    0'E5menit, suhu : #;,#D?elcius.

    $emeriksaan fisik ditemukan murmur sistolik 

    - $emeriksaan penunjang:- es *en9er 66 **! : gangguan perkembangan pada bahasa-

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    12/26

    D,a.-$9,9

    angguan perkembangan aspek bicara C $)B %sianotik +!*T+a4,

    • !peech therapy

    • $emberian cairan infus 4 1= tpm

    • ?aptopril pul9 # E 1 sachet

    • ?oncor ",0 mg 1 E I pagi

    • /urosemide pul9 1 E 1& mg pagi

    FOLLOW UP

    Pa;,,- Ca&+,a3 1< a.9&9 2015

    !ubject ! : @anya dapat mengeluarkan kata- kata yang kurang jelas,

    sesak C

    bject : K2: !akit sedang, compos mentis

    +: 3: 11"E5menit

    : ("E5menit

     !: #;,0

    *: >&5=& mm@g

    $emeriksaan /isik: 15" tidak hiperemis, rhonki C5C,murmur 

    sistolik 

    %ssesment ! : angguan perkembangan aspek bicara C $)B

    %sianotik +!*

    $lan $ : - !peech therapy

    - 6+/* inger 4aktat 1= tpm

    - ?aptopril pul9 # E 1 sachet

    - ?oncor ",0 mg 1 E I pagi- /urosemide pul9 1 E 1& mg pagi

    Pa;,,- Ca&+,a3 1= A.9&9 2015

    !ubject ! : @anya dapat mengeluarkan kata- kata yang kurang jelas,

    sesak -

    bject : K2: !akit sedang, compos mentis

    1"

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    13/26

    +: 3: 1"( E5menit

    : #" E5menit

     !: #=,= derajat celcius*: 1&&5=& mm@g

    $emeriksaan /isik: murmur sistolik 

    %ssesment ! : angguan perkembangan aspek bicara C $)B %sianotik 

    +!*

    $lan $ : - !peech therapy

      - 6+/* inger 4aktat 1= tetes5menit

      - ?aptopril pul9 # E 1 sachet  - ?oncor ",0 mg 1 E I pagi

      - /urosemide pul9 1 E 1& mg pagi

    DISKUSI

    *iagnosis didasarkan pada gejala klinis anamnesis, pemeriksaan

    fisik, serta pemeriksaan penunjang. Berdasarkan gejala, pemeriksaan

    fisik, dan pemeriksaan penunjang maka pasien pada kasus ini didiagnosis

    angguan perkembangan aspek bicara C $)B %sianotik +!*.

    A% P+(+m'a-.a- 'a#a9a -$ma

    $engertian antara berbicara  speech dan bahasa language sering

    kali membingungkan, tetapi keduanya memiliki perbedaan.(,= 

    Berbicara  speech adalah ekspresi 9erbal dari bahasa yang

    meliputi artikulasi sebagai sarananya sehingga terbentuk kata-kata yang

    dapat kita dengar. Bahasa language memiliki penertian yang lebih luas,

    meliputi seluruh sistem pengekspresian dan penerimaan informasi yang

    1#

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    14/26

    memiliki makna. Bahasa dapat dimengerti secara pasif dan aktif melalui

    komunikasi J 9erbal, non 9erbal, dan tertulis.

     (,=

    B% D+,-,9, .a-..a- &m'# (+m'a-.

    !eringkali orang tua tidak menyadari ketika buah hatinya

    mengalami keterlambatan perkembangan. $erkembangan setiap anak 

    memiliki keunikan tersendiri dan kecepatan pencapaian perkembangan

    tiap anak berbeda. Kisaran waktu pencapaian tiap tahap perkembangan

    umumnya cukup besar, misalnya seorang anak dikatakan normal jika ia

    dapat berjalan mulai usia 1& hingga 1' bulan, sehingga seringkali terjadi

     perbedaan perkembangan diantara anak yang seusia. 2ntuk itu, orang tua

     perlu mengenal tanda bahaya red flag perkembangan anak. !eorang

    anak dapat mengalami keterlambatan perkembangan dihanya satu ranah

     perkembangan saja, atau dapat pula di lebih dari satu ranah

     perkembangan. K eterlambatan perkembangan umum atau Global Delay

     Developmentl merupakan keadaan keterlambatan perkembangan yang

     bermakna pada dua atau lebih ranah perkembangan. !ecara garis besar,

    ranah perkembangan anak terdiri atas motor kasar, motor halus, bahasa 5

     bicara, dan personal sosial 5 kemandirian. !ekitar 0 hingga 1&H anak 

    diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. *ata angka

    kejadian keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan sekitar 1-#H anak di bawah usia 0 tahun

    mengalami keterlambatan perkembangan umum.  (,=

    1(

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    15/26

    6stilah keterlambatan perkembangan umum dapat digunakan untuk 

    anak berusia di bawah 0 tahun, sedangkan retardasi mental umumnyadipakai untuk anak yang lebih tua dimana tes 6 dapat memberikan hasil

    yang lebih akurat dan dengan reliabilitas yang lebih baik. %nak dengan

    gangguan perkembangan umum tidak selalu mengalami retardasi mental

    di kemudian hari. (,=

    C% P+-"+'a' (+&+am'a&a- 4+(+m'a-.a- mm

    $enyebab keterlambatan perkembangan umum antara lain

    gangguan genetik atau kromosom seperti sindrom *ownL gangguan atau

    infeksi susunan saraf seperti palsi serebral atau ?$, spina bifida, sindrom

    ubellaL riwayat bayi risiko tinggi seperti bayi prematur atau kurang

     bulan, bayi berat lahir rendah, bayi yang mengalami sakit berat pada awal

    kehidupan sehingga memerlukan perawatan intensif dan lainnya. (,=

    $ada pasien ini mengalami penyakit jantung bawaan yang telah

    terdeteksi sejak berumur ( hari. $enyakit jantung bawaan dapat

    merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan bicara.pada

     pasien ini. %nak-anak dengan penyakit jantung sering disertai gangguan

     pertumbuhan dan tidak ada kenaikan berat badan. @al ini dapat

    disebabkan antara lain :

    1.

    $emasukan energi yang buruk karena dispnea atau keletihan.2. $enyerapan terganggu karena perfusi usus yang tidak adekuat.

    3. $eningkatan kebutuhan kalori bila dispnea atau menderita infeksi

    kontamitan.

    10

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    16/26

    Bayi dan anak dengan penyakit jantung bawaan $)B mempunyai

    risiko yang bermakna untuk mengalami ketidakseimbangan energi olehkarena pada anak dengan $)B terjadi peningkatan pemakaian energi dan

    masukkan nutrisi yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan energi ini

    mengakibatkan terjadinya malnutrisi, yang selanjutnya akan

    mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, gangguan

    kemampuan kognitif dan perkembangan motorik mereka.  (,=

    ?hen, dkk di aiwan melakukan studi kasus kontrol terhadap ("

    anak prasekolahL pertumbuhan diukur dengan standar yang ada

    sedangkan perkembangannya diukur dengan *en9er 66. @asil

    menunjukkan bahwa penderita $)B secara bermakna mengalami

    gangguan pertumbuhan dibawah persentil 0&, sedangkan

     perkembangannya lebih banyak mengalami gangguan dalam kemampuan

     bahasa dan motorik kasar.1

    idak selalu ada korelasi antara berat rinagnnya penyakit dengan

     berat ringannya gangguan tumbuh kembang. @al ini memberikan

     petunjuk bahwa terjadinya gangguan tumbuh kembang tidak hanya

    disebabkan oleh kelainan jantungnya melainkan juga oleh faktor lain

    seperti anomaly ekstrakardial, kelainan genetik atau sindrom tertentu.

    erjadinya gangguan pertumbuhan pada $)B tidak hanya terjadi

     pascalahir, melainkan terjadi pula dalam kehidupan intrauteri, sehinggatidak jarang bayi dengan berat yang rendah.1 

    ank !, dkk. Melakukan studi epidemiologi terhadapa penderita

    $)B di umah sakit Mumbai, 6ndia secara retrospektif selama ( tahun.

    1=

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    17/26

    *ari penelitiannya tersebut, ditemukan 1=0 kasus $)B dari ''># pasien

    dan "= kasus di antarnya tipe sianotik. Mayoritas penderita terdiri dari*!+, *!%, *%$, dan o/. agal tumbuh adalah gejala mayor karena

    supan yang kurang, malabsoprsi dan energy expenditure yang meningkat.

    angguan perkembangan tampak pada sebagian besar $)B sianotik,

    karena adanya  global ischaemia  pada otak sehingga 6 rendah, motor 

     skilss kurang, serta kemampuan bahasa dan kognitif terlambat.0,=

    !edangkan %ram *M 1>;', mengatakan bahwa gangguan bicara

     pada anak dapat disebabkan oleh kelainan di bawah ini:#

    1. 4ingkungan sosial anak 

    6nteraksi antar personal merupakan dasar dari semua komunikasi dan

     perkembangan bahasa. 4ingkungan yang tidak mendukung akan

    menyebabkan gangguan bicara dan bahasa pada anak.

    ". !istem masukan5input

    %dalah sistem pendengaran, penglihatan dan integritas taktil-kinestetik 

    dari anak. $endengaran merupakan alat yang penting dalam

     perkembangan bicara. %nak dengan otitis media kronis dengan

     penurunan daya pendengaran akan mengalami keterlambatan

    kemampuan menerima ataupun mengungkapkan bahasa. angguan

     bicara juga terdapat pada tuli oleh karena kelainan genetik dan metabolik 

    tuli primer, tuli neurosensorial infeksi intra uterin: sifilis, rubella,toksoplasmosis, sitomegalo9irus, tuli konduksi seperti akibat malformasi

    telinga luar, tuli sentral sama sekali tidak dapat mendengar, tuli

     persepsi5afasia sensorik terjadi kegagalan integrasi arti bicara yang

    1;

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    18/26

    didengar menjadi suatu pengertian yang menyeluruh, dan tuli psikis

    seperti pada skiAofrenia, autisme infantile, keadaan cemas dan reaksi psikologis lainnya.

    #. !istem pusat bicara dan bahasa

    Kelainan susunan saraf puast akan mempengaruhi pemahaman,

    interpretasi, formulasi dan perencanaan bahasa, juga pada akti9itas dan

    kemampuan intelektual dari anak. angguan komunikasi biasanya

    merupakan bagian dari retardasi mental, misalnya pada !indrom *own.

    (. !istem produksi

    !istem produksi suara seperti laring, faring, hidung, struktur mulut, dan

    mekanisme neuromuskular yang berpengaruh terhadap pengaturan nafas

    untuk berbicara, bunyi laring, pembentukan bunyi untuk artikulasi bicara

    melalui aliran udara lewat laring, faring, dan rongga mulut.

    D% Ta-/a > &a-/a .a-..a- 4+(+m'a-.a- ',?aa 4a/a a-a( Keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 0-'H anakusia pra

    sekolah. agar dapat mengetahui kapan seorang anak terlambat bicara,

    terlebih dahulu kita perlu mengenal tahapan perkembangan bicara

    normal.(

    2sia &-= bulan

    !aat lahir, bayi hanya dapat menangis untuk menyatakan keinginannya.

    $ada usia "-# bulan, bayi mulai dapat membuat suara-suara sseperti

    7aah8 atau 7uuh8 yang dikenal dengan istilah 7cooing.8 6a juga senang

     bereksperimen dengan berbagai bunyi yang dapat dihasilkannya,

    misalnya suara menyerupai berkumur. Bayi juga mulai bereaksi terhadap

    1'

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    19/26

    orang lain dengan mengeluarkan suara. !etelah usia # bulan, bayi akan

    mencari sumber suara yang didengarnya dan menyukai mainan yangmengeluarkan suara. Mendekati usia = bulan, bayi dapat berespons

    terhadap namanya sendiri dan mengenali emosi dalam nada bicara.

    Cooing  berangsur menjadi babbling , yakni mengoceh dengan suku kata

    tunggal, misalnya 7papapapapa,8 7dadadadada,8 7bababababa,8

    7mamamamama.8 Bayi juga mulai dapat mengatur nada bicaranya sesuai

    emosi yang dirasakannya, dengan ekspresi wajah yang sesuai.

    Faspada bila: tidak menoleh jika dipanggil namanya dari belakang, tidak 

    ada babbling.

    2sia =-1" bulan

    $ada usia =-> bulan, bayi mulai mengerti nama-nama orang dan benda

    serta konsep-konsep dasar seperti 7ya,8 7tidak,8 7habis.8 !aat babbling,

    ia menggunakan intonasi atau nada bicara seperti bahasa ibunya. 6a pun

    dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti 7mama8 dan 7papa8

    tanpa arti. $ada usia >-1" bulan, ia sudah dapat mengucapkan 7mama8

    dan 7papa8 atau istilah lain yang biasa digunakan untuk ibu dan ayah

    atau pengasuh utama lainnya dengan arti. 6a menengok apabila namanya

    dipanggil dan mengerti beberapa perintah sederhana misal 7lihat itu,8

    7ayo sini8. 6a menggunakan isyarat untuk menyatakan keinginannya,misalnya menunjuk, merentangkan tangan ke atas untuk minta

    digendong, atau melambaikan tangan 7dadah8. 6a suka membeo,

    1>

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    20/26

    menirukan kata atau bunyi yang didengarnya. $ada usia 1" bulan bayi

    sudah mengerti sekitar ;& kata.Faspada bila: bayi tidak menunjuk dengan jari pada usia 1" bulan,

    ekspresi wajah kurang pada usia 1" bulan.

    2sia 1"-1' bulan

    $ada usia ini, anak biasanya sudah dapat mengucapkan #-= kata dengan

    arti, dapat mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab

     pertanyaan, menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang

    lain, dan mengikuti perintah satu langkah 7olong ambilkan mainan

    itu8. Kosakata anak bertambah dengan pesatL pada usia 10 bulan ia

    mungkin baru dapat mengucapkan #-= kata dengan arti, namun pada usia

    1' bulan kosakatanya telah mencapai 0-0& kata. $ada akhir masa ini,

    anak sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannya dengan kata-

    kata.

    Faspada bila: tidak ada kata berarti pada usia 1= bulan

    2sia 1'-"( bulan

    *alam kurun waktu ini anak mengalami 7ledakan bahasa.8 @ampir setiap

    hari ia memiliki kosakata baru. 6a dapat membuat kalimat yang terdiri

    atas dua kata 7mama mandi,8 7naik sepeda8 dan dapat mengikuti perintah dua langkah. $ada fase ini anak akan senang mendengarkan

    cerita. $ada usia dua tahun, sekitar 0&H bicaranya dapat dimengerti

    orang lain.

    "&

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    21/26

    Faspada bila: idak ada kalimat " kata yang dapat dimengerti pada usia

    "( bulan

    2sia "-# tahun

    !etelah usia " tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapat

    dimengerti oleh orang lain. % nak sudah biasa menggunakan kalimat "-#

    kata J mendekati usia # tahun bahkan # kata atau lebih J dan mulai

    menggunakan kalimat tanya. 6a dapat menyebutkan nama dan kegunaan

     benda-benda yang sering ditemui, sudah mengenal warna, dan senang

     bernyanyi atau bersajak misalnya 7$ok % me-% me8.

    2sia #-0 tahun

    %nak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan

    disekitarnya. 6a dapat menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya,

    serta menggunakan kalimat-kalimat panjang kata saat berbicara. $ada

    usia ( tahun, bicaranya sepenuhnya dapat dimengerti oleh orang lain. %

    nak sudah dapat menceritakan dengan lancar dan cukup rinci tentang hal-

    hal yang dialaminya.

    E% D,a.-$9,9

    1. %namnesis

    $engambilan anamnesis harus mencakup uraian mengenai

     perkembangan bahasa anak. %utisme setelah berumur 1' bulan dan

     bicara yang sulit dimengerti setelah berumur # tahun, paling sering

    "1

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    22/26

    ditemukan. *okter anak harus curiga bila orang tua melaporkan bahwa

    anaknya tidak dapat menggunakan kata-kata yang berarti pada umur 1' bulan atau belum mengucapkan frase pada umur " tahun. %tau anak 

    memakai bahasa yang singkat untuk menyampaikan maksudnya.",#

    ". 6nstrumen penyaring

    !elain anamnesis yang teliti, disarankan digunakan instrumen penyaring

    untuk menilai gangguan perkembangan bahasa. Misalnya  Early

     Language ilestone !cale  ?opelan dan leason, atau **! pada

    *en9er 66 penilaian pada sektor bahasa lebih banyak dari pada **!

    yang lama atau "eceptive#Expressive Emergent Language !cale$ Early

     Language ilestone !cale cukup sensitif dan spesifik untuk 

    mengidentifikasi gangguan bicara pada anak kurang dari # tahun. ",#

    ""

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    23/26

    ambar 1. / ormulir *en9er test 66

    #. $emeriksaan fisik 

    $emeriksaan fisik dapat digunakan untuk mengungkapkan penyebab lain

    dari gangguan bahasa. %pakah ada mikrosefali, anomali telinga luar,

    otitis media yang berulang, sindrom Filliam fasies

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    24/26

    tingkah laku dapat diperiksa lebih lanjut dengan menggunakan instrumen

    seperti +ineland !ocial %dapti9e !cale e9ised. ?hild Beha9iour ?hecklist, atau ?hildhood %utism ating !cale. Konsultasi ke psikiater 

    anak dilakukan bila ada gangguan tingkah laku yang berat. ",#

    F% I-&+;+-9, "a-. /a4a& /,a((a- :

    6nter9ensi selanjutnya tergantung jenis gangguan tumbuh kembang dan

    faktor penyebabnya. !emakin kompleks gangguan tumbuh kembangnya

    dan etiologinya maka membutuhkan suatu tim yang lebih lengkap dan

    terkoordinir, antara lain dapat melibatkan spesialis anak, @, mata,

     psikiter, rehabilitasi medik, ortopedi, psikolog, terapis wicara,

    fisioterapis, pendidik dan lain-lain.=

    "(

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    25/26

    *%/% $2!%K%

    1. Medise, Bernie

  • 8/16/2019 refka fauzyah

    26/26

    =. % manda !oebadi, "&1#, keterlambatan bicara, diakses dari

    http:55idai.or.id5public-articles5klinik5keluhan-anak5  keterlambatan- bicara.html, pada tanggal "& juni "&10.

    http://idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/http://idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/