If you can't read please download the document
Upload
lukluk-purbaningrum
View
203
Download
41
Embed Size (px)
Citation preview
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK TIPE MALIGNALUKLUK PURBANINGRUM 20070310087 FKIK UMY RSUD SALATIGA
DEFINISI
Suatu infeksi kronik pada telinga tengah dan kavitas mastoid, dengan discharge yang keluar berulang atau otorrhoea melalui perforasi membrane timpani. 1 yang disertai dengan kolesteatoma. OSMK ini dikenal dengan OSMK tipe bahaya atau OSMK tipe tulang. Kolesteatoma adalah suatu kista epiterial yang berisi deskuamasi epitel (keratin). Deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk sehingga kolesteatoma bertambah besar.
ANATOMI
KLASIFIKASI OMSK
Tipe tubotimpani = tipe jinak = tipe aman = tipe rhinogen. Penyakit tubotimpani ditandai oleh adanya perforasi sentral atau pars tensa dan gejala klinik yang bervariasi dari luas dan keparahan penyakit. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi keadaan ini terutama patensi tuba eustachius, infeksi saluran nafas atas Tipe atikoantral = tipe ganas = tipe tidak aman = tipe tulang Pada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom dan berbahaya. Penyakit atikoantral lebih sering mengenai pars flasida dan khasnya dengan terbentuknya kantong retraksi yang mana bertumpuknya keratin sampai menghasilkan kolesteatom
TABEL PERBEDAAN ANTARA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK) BENIGNA & MALIGNA
ETIOLOGI
lingkungan
genetik
Otitis media sebelumnya Autoimun, Alergi
Infeksi sal. napasGangguan tuba eustachius
PATOFISIOLOGI OMSKEtiologi : ISPA, autoimun, Alergi, otitis media sebelumnya, dll
Gangguan tuba eustachius
Tekanan negatif di telinga tengah
Efusi + adanya infeksi > 2 bulan
PATOFISIOLOGI OMSK TIPE MALIGNATeori migrasi, metaplasi Terbentuk kolesteatom yang menghasilkan enzim osteolitik Nekrosis tulang disekitarnya
Menimbulkan komplikasi
PENEGAKKAN DIAGNOSAAnamnesis Telinga berair (otorrhoe) Gangguan pendengaran Otalgia Vertigo Tanda-tanda klinis OMSK tipe maligna : Adanya Abses atau fistel retroaurikular Jaringan granulasi atau polip diliang telinga yang berasal dari kavum timpani. Pus yang selalu aktif atau berbau busuk ( aroma kolesteatom) Foto rontgen mastoid adanya gambaran kolesteatom.
TERAPI OMSK TIPE MALIGNA
Prinsip Terapi dari OMSK tipe maligna adalah pembedahan, yaitu mastoidektomi dg atau tanpa timpanoplasti. Terapi konservatif dg medikamentosa hanya terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan. Bila terdapat abses subperiosteal retroaurikuler, maka insisi abses dilakukan tersendiri sebelum mastoidektomi.
TERAPI PEMBEDAHAN
Mastoidektomi radikal
OMSK tipe maligna dengan infeksi atau kolesteatoma yang sudah menyabar luas. Pada operasi ini rongga mastoid dan kavum timpani dibersihkan dari semua jaringan patologik. Dinding batas antara liang telinga luar dan tengah dengan rongga mastoid diruntuhkan, sehingga ketiga daerah tersebut menjadi satu ruangan.
TERAPI PEMBEDAHAN
Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
Operasi ini dilakukan pada OMSK dengan kolesteatoma di daerah atik, tetapi belum merusak kavum timpani. Seluruh rongga mastoid dibersihkan dan dinding posterior liang telinga direndahkan. Tujuan operasi ini adalah untuk membuang jaringa patologik dari rongga mastoid, dan mempertahankan pendengaran yang masih ada.
TERAPI PEMBEDAHAN
Pendekatan ganda timpanoplasti ( Combined approach tympanoplasty)Operasi ini merupakan teknik timpanoplasti yang dikerjakan pada kasus OMSK tipe bahaya atau OMSK tipe aman dengan jaringan granulasi yang luas. Tujuan operasi untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi radikal (tanpa meruntuhkan dinding posterior liang telinga). Membersihkan kolesteatoma dan jaringan granulasi di kavum timpani, dikerjakan melalui dua jalan (combined approach) yaitu melalui liang telinga dan rongga mastoid dengan melakukan timpanotomi posterior.
TERAPI KONSERVATIF
Obat pencuci telinga. Bahannya H2O2 3%. Berikan selama 3-5 hari. Pengobatan ini kita berikan bila sekret telinga keluar terus-menerus. Obat tetes telinga. Lanjutkan memberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik & kortikosteroid setelah sekret yang keluar telah berkurang. Jangan berikan selama lebih 1-2 minggu secara berturut-turut. Juga hindari pemberiannya pada otitis media supuratif kronik OMSK) tenang. Hal ini disebabkan semua antibiotik tetes telinga bersifat ototoksik.
Obat
antibiotik. Berikan antibiotik oral golongan ampisilin atau eritromisin sebelum hasil tes resistensi obat kita terima. Berikan eritromisin jika pasien alergi terhadap golongan penisilin. Berikan ampisilin asam klavulanat bila terjadi resistensi ampisilin.
KOMPLIKASI
Komplikasi ditelinga tengah : 1. Perforasi persisten 2. Erosi tulang pendengaran 3. Paralisis nervus fasial B. Komplikasi telinga dalam 1. Fistel labirin 2. Labirinitis supuratif 3. Tuli saraf ( sensorineural)
KOMPLIKASI
C. Komplikasi ekstradural 1. Abses ekstradural 2. Trombosis sinus lateralis 3. Petrositis D. Komplikasi ke susunan saraf pusat 1. Meningitis 2. Abses otak 3. Hindrosefalus otitis
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Suatu infeksi kronik pada telinga tengah dan kavitas mastoid, dengan discharge yang keluar berulang atau otorrhoea melalui perforasi membrane timpani. 1 yang disertai dengan kolesteatoma. OSMK ini dikenal dengan OSMK tipe bahaya atau OSMK tipe tulang. 2
KESIMPULAN
Tanda-tanda klinis OMSK tipe maligna yaitu adanya Abses atau fistel retroaurikular, jaringan granulasi atau polip diliang telinga yang berasal dari kavum timpani, pus yang selalu aktif atau berbau busuk ( aroma kolesteatom)dan foto rontgen mastoid adanya gambaran kolesteatom. Prinsip Terapi dari OMSK tipe maligna adalah pembedahan, yaitu mastoidektomi dg atau tanpa timpanoplasti. Terapi konservatif dg medikamentosa hanya terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan.
DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization. 2004. Chronic Suppurative Otitis Media Burden of Illness and Management Options. Child and Adolescent Health and Development Prevention of Blindness and Deafness. Geneva, Switzerland Djaafar. Z.A; Helmi; Restuti D.R. 2007. Kelainan Telinga Tengah pada Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Ed. 6, Pg: 64-86. Jakarta. FKUI David Parry, MD et al. 2011. Chronic Suppurative Otitis Media. Diakses pada tanggal 29 september 2012 dari http://emedicine.medscape.com/article/859501overview#showall Muchtar, M. 2010. Otitis Media Supuratif Kronik. Diakses pada tanggal 30 september 2012 pada http://magneticmadihah.blogspot.com/2010/09/otitis-mediasupuatif-kronik-referat.html