Proses Terapi Otitis Media Kronik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proses Terapi Otitis Media KronikRestu

Citation preview

Proses Terapi

Proses Terapi

1. Problem Pasien8 tahun (usia)Otore aur. dextra sejak 4 bulan yllTuli konduksi kanan ringanLeukositosis ringanLED Sakit bertambah berat saat hujan-hujan dan mandi di sungaiRiwayat ISPA (+)minum obat pilek, antibiotika, dan obat tetes telinga dari Puskesmas

2. Tujuan TerapiMemberikan obat yang aman sesuai usia pasienMengatasi otoreMeningkatkan fungsi pendengaranMengatasi infeksi sistemikEdukasi problem pasien point 6 dan 7

3a. Pemilihan P-TreatmentNon farmakologi:Selama pengobatan sampai perforasi membran timpani menutup sempurna, telinga pasien tidak boleh terkena air (menghindari infeksi berulang)Farmakologi:Larutan H2O2 3% untuk membersihkan sekret dari telingaAntibiotika topikal dan oralRujukan: ke spesialis THT jika akan dilakukan miringoplasti / timpanioplasti

3b. Pemilihan P-Drug

Chronic Suppurative Otitis Media, WHO Guideliness, 2004

Acute and Chronic Otitis Media, 2009, Peter S. Morris, MBBS, FRACP, PhD and Amanda J. Leach, PhD,Published by Elsevier Inc

1. Antibiotik topikal

Chronic Suppurative Otitis Media, WHO Guideliness, 2004

Chronic Suppurative Otitis Media, WHO Guideliness, 2004

Bandingkan kemanfaatan,keamanannya.kecocokan & harganyaObatEfficSafetySuitabilityCostOfloxacin +++ (gram + dan -)+++ (ES jarang)++Gentamisin + (gram -)- (ototoksik)++80Kloramfenikol ++ (gram +, -, anaerob, resistensi pada gram +)+++ (ES jarang)++95Polimiksin B (eritromisin) ++ (gram +, resistensi jarang terjadi)+++ ES jarang++60

Sehingga obat topikal yang dipilih adalah Ofloxacin

Antibiotik oral menggunakan ampisilin (spektrum luas) karena menunggu hasil dari kultur, dengan perhitungan dosis:umur (n) = 8 th, dosis aman ampisilin: 20-40 mg/ kgBB/ hari, berikan dalam 3 dosis (Farmako UI)BB?BB = 2n+n = 24 kgDosis= 480 960 mg/ hari= 250 mg/ x

4. Resep

dr. Alamsyah Jl. Bend. Jatiroto no. 34 Malang SIP.:DU/Kodya/XII/2009 jam praktek : 17.00 21.00--------------------------------------------------- Malang 13 Mei 2011

R/ Ampisilin tab 250 mg No. IX S 3 dd tab I___________________________ _____________________________

R/ Perhidrol 3% flNo. I S ue (cuci telinga) aur d___________________________ _____________________________

R/ Ofloksasin S ue (cuci telinga) aur d___________________________ _____________________________

Pro : An. XUsia: 8 tahunAlamat: Malang

5. Informasi, Instruksi, atau Peringatan LainObat yang diberikan jarang memberikan efek samping. Tapi jika dalam 2 hari sakit berlanjut atau jika timbul gejala mual, muntah, pusing, atau gejala lainnya segera kembali berobat.Jika tidak ada apa-apa, kontrol 3 hari kemudian untuk melihat hasil tes kultur dan untuk tindakan lebih lanjut (jika diperlukan, seperti konsultasi ke dr spesialis THT)

6. MonitoringKontrol 3 hari kemudian untuk melihat hasil dari terapi