Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERBANDINGAN TEGANGAN-REGANGAN BETON
HVFA-SCC (KADAR FLY ASH 50%) DAN BETON
NORMAL PADA PEMBEBANAN UNIAKSIAL TEKAN
The Comparison between Stress-Strain Behavior of HVFA-SCC (50% Fly
Ash Content) and Normal Concrete on Uniaxial Compression Test
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)
pada Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun oleh :
SYIFA RAHMA ALISIYAH
NIM. I 0115108
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
MOTTO
“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang
diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang
bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali
yang baik. ”
QS. Al-Imran 3:14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur atas berkat rahmat Allah SWT atas nikmat iman, nikmat sehat dan
nikmat ilmu sehingga penyusun dapat menyelesaikan pengerjaan laporan skripsi
ini. Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan
terma kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Orang tua tercinta, Ibu Asiyah dan Bapak Mohamad Ali, atas segala kasih
sayang, doa, dukungam, nasihat serta motivasi dalam kondisi apapun. Serta
kedua adik tercinta, Ridho Faqih Alisiyah dan Farah Shiba Alisiyah yang selalu
menyemangati, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga Allah SWT
selalu melindungi dan melimpahkan kasih sayang-Nya.
2. Bapak Agus Setiya Budi S.T, M.T. beserta Ibu Dr. Endah Safitri S.T, M.T.
selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing dengan penuh kebaikan dan kesabaran. Semoga Allah selalu
mencurahkan rahmat kepada Bapak Agus Setiya Budi dan Ibu Endah Safitri.
3. Teman-teman terbaik, yang selalu menemani dalam susah maupun senang,
Gilang, Arjun, Diva, Rangga, Stevani, Kinel, Yuli, Tata, Firda, Rani, Farikh,
Fathur, Faisal, Hasna, Syahreza, Aldo, dan Tim KKN UNS Ciwidey. Semoga
pertemanan kita terus berlanjut bukan hanya sekedar relasi dan sukses untuk
kita semua.
4. Tim Gabungan Super, yang telah berjuang bersama dan saling menguatkan
dari awal hingga terselesaikannya skripsi ini, Arjun, Cahyo, Faisal, Faiz, Gilang,
Ilham, Karin, Maulana, Maulida, Riswanda, dan Silvia . Semoga segala impian
kita terwujud dan sukses untuk kita semua.
5. Teman-teman Teknik Sipil UNS angkatan 2015 dan angkatan lainnya, yang
banyak membantu baik dalam bidang akademis kampus ataupun non-
akademis.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
ABSTRAK
Syifa Rahma Alisiyah, 2019, Perbandingan Tegangan - Regangan BetonHVFA - SCC (Kadar Fly Ash 50%) pada Pembebanan Uniaksial Tekan,Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas SebelasMaret Surakarta.
Pemanfaatan limbah fly ash dari sisa pembakaran batu bara dapat digunakandalam inovasi beton karena ukurannya yang kecil sebagai subtituen semen danfiller dengan proporsi ≥50%. Fly ash mengandung silika (SiO2) tinggi yangberfungsi sebagai pozolan yang dapat mengikat hasil sisa reaksi hidrasi semendengan air berupa kristal Ca(OH)2 menjadi gel CSH yang dapat menambahkekuatan beton, inovasi tersebut dikenal sebagai beton High Volume Fly Ash(HVFA). Penggunanaan bahan tambah lain berupa superplasticizer agar betondapat memadat sendiri bertujuan untuk mengatasi permasalahan terbentuknyarongga pada beton bertulang, inovasi tersebut dikenal sebagai beton SelfCompacting Concrete (SCC). Apabila inovasi tersebut dikombinasikan dapatdisebut sebagai beton HVFA-SCC. Penelitian ini mengkaji tegangan-regangandan kuat tekan beton HVFA-SCC terhadap beton normal. Dari kurva tegangan -regangan dikaji pula modulus elastisitas, daktilitas, dan toughness. Untuk mengujikeakuratan data, dilakukan pemodelan menurut persamaan beberapa peneliti yangpernah ada.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sampelyang digunakan adalah beton HVFA-SCC kadar fly ash 50% dan beton normalsebagai pembanding. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 150 mm x 300mm terdiri dari 5 sampel usia 28 hari.
Hasil penelitian menumjukkan bahwa beton HVFA-SCC memiliki kuat tekanlebih besar 28% dibandingkan dengan beton norma. Daktilitas menunjukkan sifatbeton normal lebih liat dibandingkan beton HVFA - SCC. Penyebaran energiHVFA-SCC lebih baik, dibuktikan dengan nilai toughness HVFA-SCC lebihbesar dari pada beton normal. Pemodelan kurva tegangan-regangan secaraeksperimen dan teoritis berdasarkan Eq. Samani lebuh akurat dari pada CEBModel.
Kata kunci : fly ash, HVFA-SCC, tegangan, dan regangan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
ABSTRACT
Syifa Rahma Alisiyah, 2019, The Comparison Between Stress - Strain Behaviorof HVFA - SCC (50% Fly Ash Content) and Normal Concrete on UniaxialCompression Test, Undergraduate Thesis of Civil Engineering DepartmentFaculty of Engineering Sebelas Maret University Surakarta.
The utilization of fly ash from the residual of coal combustion can be used inconcrete innovation because it has a small size as cement substituent and fillerwith a proportion of ≥50%. Fly ash contains high silica (SiO2) functions as apozzolan which can bind the results of the residual cement hydration reactionwith water in the form of crystals of Ca(OH)2 to CSH gel which can increase thestrength of concrete, this innovation is known as High Volume Fly Ash (HVFA)concrete. The use of other added materials in the form of superplasticizer so thatthe concrete can compact by itself aims to overcome the problem of formingcavities in reinforced concrete, this innovation is known as Self CompactingConcrete (SCC). If the innovations are combined can be called HVFA-SCCconcrete. This study examines stress-strain and compressive strength of HVFA-SCC concrete against normal concrete. From stress - strain curve will be studiedabout modulus of elasticity, ductility, and toughness. To verify data accuracy,curve modeling based on established equation is undertaken.
This research using an experimental method, the sample used is HVFA-SCCconcrete with 50% fly ash content and normal concrete as a comparison. Cylinderspecimens with a size of 150 mm x 300 mm consist of 5 variation in 28 days.
The results showed that HVFA-SCC had 28% higher compressive strengthcompared to normal concrete. Ductility shows that HVFA-SCC concretecharacteristic is more ductile than normal concrete. Energy distribution of HVFA- SCC is better than normal concrete, proved by HVFA - SCC toughness index isgreatter than normal concrete. Sress - strain modeling curve by experimental andtheoritical based on Eq. Samani is more accurate than CEB Model.
Keywords: fly ash, HVFA-SCC, stress, and strain
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
Perbandingan Tegangan-Regangan Beton Normal dan Beton HVFA-SCC (Kadar
Fly Ash 50%) pada Pembebanan Uniaksial Tekan. Penelitian ini merupakan syarat
meraih gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak
banyak kendala yang sulit untuk penyusun hadapi sehingga terselesaikannya
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penyusun ingin mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T, M.T, selaku Kepala Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Agus Setiya Budi, S.T, M.T, dan Dr. Endah Safitri, S.T, M.T, selaku Dosen
Pembimbing skripsi, yang telah memberikan pengarahan selama penyusunan
skripsi.
3. Edy Purwanto, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
4. Seluruh staff pengajar serta pengelola/laboran Laboratorium Bahan Bangunan
dan Struktur Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
5. Seluruh anggota skripsi tim GABUNGAN SUPER angkatan 2015.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.
Penyusun berharap dengan segala kerendahan diri saran dan kritik yang bersifat
membangun. Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini berguna dan
bermanfaat bagi pihak-pihak yng membutuhkan.
Surakarta, Juli 2019
Penyusun
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL .................................................................. xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ........................... 5
2.1 Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 5
2.2.1 Beton High Volume Fly Ash (HVFA) ....................................................... 6
2.2.1.1 Pengertian High Volume Fly Ash (HVFA) ............................................... 6
2.2.1.2 Kelebihan dan Kekurangan Beton High Volume Fly Ash (HVFA) .......... 7
2.2.2 Beton Self Compacting Concrete (SCC)................................................... 7
2.2.2.1 Pengertian Beton Self Compacting Concrete (SCC) ................................ 7
2.2.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Beton Self Compacting Concrete (SCC) ...... 8
2.2.2.3 Karakteristik Beton Self Compacting Concrete (SCC) ............................. 8
2.2.3 High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) ........... 10
2.2.4 Mix Design .............................................................................................. 10
2.2.4.1 Mix Design Beton High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete
(HFVA-SCC) .......................................................................................... 10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
2.2.4.2 Mix Design Beton Normal ...................................................................... 15
2.2.5 Kuat Tekan Beton (f’c) ........................................................................... 18
2.2.6 Tegangan dan Regangan pada Beton ...................................................... 19
2.2.7 Karakteristik Hubungan Tegangan dan Regangan Beton ....................... 21
2.2.8 Modulus Elastisitas ................................................................................. 23
2.2.9 Daktilitas Material .................................................................................. 24
2.2.10 Toughness ............................................................................................... 24
2.2.11 Pemodelan Grafik Tegangan-Regangan ................................................. 25
BAB 3 METODE PENELITIAN ..................................................................... 30
3.1 Tinjauan Umum ...................................................................................... 30
3.2 Bahan Penelitian ..................................................................................... 30
3.4 Benda Uji ................................................................................................ 38
3.5 Diagram Alir ........................................................................................... 39
3.6.1 Tahap Studi Literatur dan Pengadaan Bahan .......................................... 40
3.6.2 Tahap Pengujian Material ....................................................................... 40
3.6.3 Pembuatan Benda Uji HVFA-SCC ......................................................... 45
3.6.4 Perawatan (Curing) Benda Uji HVFA-SCC ........................................... 46
3.6.5 Pembuatan Capping Beton ...................................................................... 46
3.6.6 Pengujian Benda Uji .............................................................................. 47
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 49
4.1 Hasil Pengujian Material......................................................................... 49
4.1.1 Hasil Pengujian Agregat Kasar ............................................................... 49
4.1.2 Hasil Pengujian Agregat Halus ............................................................... 49
4.1.3 Hasil Pengujian Fly Ash ......................................................................... 50
4.2 Mix Design Beton ................................................................................... 51
4.3 Hasil Pengujian Sampel .......................................................................... 52
4.3.1 Hasil Pengujian Beton Segar ................................................................... 52
4.3.2 Hasil Pengujian Berat Volume ................................................................ 53
4.3.3 Hasil Pengujian Kuat Desak Beton ......................................................... 54
4.3.4 Hasil Grafik Hubungan Tegangan - Regangan ....................................... 55
4.3.5 Pembahasan Hasil Pengujian Hubungan Tegangan-Regangan Beton
HVFA-SCC Kadar Fly Ash 50% dan Beton Normal .............................. 57
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
4.3.6 Perbandingan Hubungan Tegangan-Regangan Beton HVFA-SCC dan
Beton Normal .......................................................................................... 60
4.4 Analisis Hubungan Tegangan-Regangan Beton HVFA-SCC Kadar Fly
Ash 50% dan Beton Normal .................................................................... 63
4.4.1 Pemodelan Berdasarkan Rumus Empiris ................................................ 63
4.4.2 Pengujian Keakuratan Data ..................................................................... 72
BAB 5 KESIMPULAN ..................................................................................... 74
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 74
5.2 Saran ........................................................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 75
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR TABEL
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Tabel 2.1 Persyaratan Kandungan Kimia Fly Ash .............................................. 13
Tabel 2.2 Mix Design range Beton HVFA-SCC ................................................ 15
Tabel 2.3 Perkiraan Kekuatan Tekan (MPa) Beton dengan Faktor Air-Semen dan
Agregat Kasar yang Biasa Digunakan di Indonesia ............................. 16
Tabel 2.4 Persyaratan Jumlah Semen Minimum dan Faktor Air Semen
Maksimum untuk Berbagai Macam Pembetonan dalam Lingkungan
Khusus .................................................................................................. 17
Tabel 2.5 Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m3) yang Dibutuhkan untuk Beberapa
Tingkat Kemudahan Pekerjaan Adukan Beton .................................... 18
Tabel 2.6 Daerah Gradasi Agregat Halus ........................................................... 18
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Agregat Kasar ........................................................... 49
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Agregat Halus ........................................................... 50
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Fly Ash ..................................................................... 50
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Fly Ash (untuk mengklasifikasikan fly ash) ............. 51
Tabel 4.5 Mix Design Beton High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete
(HVFA – SCC) dan Beton Normal l .................................................... 52
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Slump Flow Test ....................................................... 52
Tabel 4.7 Hasil Pengujian V-funnel Test ........................................................... 52
Tabel 4.8 Hasil Pengujian L-Box Test ................................................................ 53
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Berat Volume Benda Uji ........................................ 54
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Kuat Desak Benda Uji ............................................ 55
Tabel 4.11 Hasil Data dari Grafik Hubungan Tegangan-Regangan HVFA-SCC
Kadar Fly Ash 50% dan Grafik Hubungan Tegangan-Regangan Beton
Normal .................................................................................................. 58
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Modulus Elastisitas Beton HVFA-SCC dan Beton
Normal .................................................................................................. 59
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
Tabel 4.13 Nilai Toughness dan Index Toughness Beton HVFA-SCC 50% dan
Beton Normal ....................................................................................... 62
Tabel 4.14 Daktilitas HVFA-SCC 50% dan Beton Normal ............................... 62
Tabel 4.15 Rekapitulasi Cofficient of Variation of Error (COV) ....................... 73
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
DAFTAR GAMBAR
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Gambar 2.1 Slump-Flow Test (EFNARC, 2005) .................................................. 8
Gambar 2.2 L-Shape Box Test (EFNARC, 2005) ................................................. 9
Gambar 2.3 V- Funnel Test (EFNARC, 2005) .................................................... 10
Gambar 2.4 Tegangan Normal (Normal Stress) ................................................. 19
Gambar 2.5 Regangan (Strain) ........................................................................... 20
Gambar 2.6 Grafik Tegangan-Regangan beton pada Umumnya ........................ 21
Gambar 2.7 Perilaku Grafik Tegangan – Regangan Beton ................................. 22
Gambar 2.7 Perilaku Grafik Tegangan – Regangan Beton (lanjutan) ................ 23
Gambar 2.8 Menentukan Regangan Infleksi Berdasarkan Samani ..................... 28
BAB 3 METODE PENELITIAN
Gambar 3.1 Agregat Kasar (Kerikil) ................................................................... 31
Gambar 3.2 Agregat Halus (Pasir) ...................................................................... 31
Gambar 3.3 Semen OPC ..................................................................................... 32
Gambar 3.4 Fly Ash............................................................................................. 32
Gambar 3.5 Superplasticizer ............................................................................... 33
Gambar 3.6 Belerang .......................................................................................... 33
Gambar 3.7 Timbangan ....................................................................................... 34
Gambar 3.8 Oven ................................................................................................ 34
Gambar 3.9 Conical Mould dan Temper............................................................. 35
Gambar 3.10 Kerucut Abrams .............................................................................. 35
Gambar 3.11 Mould .............................................................................................. 36
Gambar 3.12 Alat Capping ................................................................................... 36
Gambar 3.13 Universal Testing Machine (UTM) ................................................. 37
Gambar 3.14 Peralatan Pendukung ....................................................................... 37
Gambar 3.15 Sketsa Benda Uji ............................................................................. 38
Gambar 3.16 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 39
Gambar 3.16 Diagram Alir Penelitian (lanjutan) .................................................. 40
Gambar 3.17 Curing Benda Uji ............................................................................ 46
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
Gambar 3.18 Beton yang sudah di-capping .......................................................... 47
Gambar 3.19 Pengujian Benda Uji pada Alat UTM ............................................. 48
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambar 4.1 Grafik Tegangan-Regangan Beton HVFA-SCC Kadar Fly Ash
50% dan Beton Normal ................................................................... 56
Gambar 4.2 Grafik Tegangan-Regangan Beton HVFA-SCC Kadar Fly Ash
50% .................................................................................................. 57
Gambar 4.3 Grafik Tegangan-Regangan Beton Normal ................................... 57
Gambar 4.4 Perbandingan Nilai Modulus Elastisitas ......................................... 59
Gambar 4.5 Grafik Non-Dimensional Beton HVFA-SCC Kadar Fly Ash 50%
dan Beton Normal ............................................................................ 60
Gambar 4.6 Luas Grafik Tegangan-Regangan untuk Nilai Toughness Beton
HVFA-SCC 50% dan Beton Normal ............................................... 61
Gambar 4.6 Luas Grafik Tegangan-Regangan untuk Nilai Toughness Beton
HVFA-SCC 50% dan Beton Normal (lanjutan) .............................. 62
Gambar 4.7 Perbandingan Hasil Eksperimen Pemodelan Prediksi untuk Rasio
Regangan Infleksi ............................................................................ 69
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Hubungan Tegangan-Regangan Eksperimen
dengan Teoritis Beton HVFA-SCC kadar fly ash 50% dan Beton
Normal ............................................................................................. 70
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Hubungan Tegangan-Regangan Eksperimen
dengan Teoritis Beton HVFA-SCC kadar fly ash 50% dan Beton
Normal (lanjutan) ............................................................................ 71
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Hubungan Tegangan-Regangan Eksperimen
dengan Teoritis Beton HVFA-SCC kadar fly ash 50% dan Beton
Normal (lanjutan) ............................................................................ 72
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
% = presentase
cm = centimeter
mm = millimeter
OPC = Ordinary Portland Cement
MPa = Mega Pascal
Sr = deviasi standar rencana
f’cr = kuat tekan rata-rata
f’c = kuat tekan yang disyaratkan
f’c = kuat tekan beton benda uji silinder
P = beban desak maksimum
A = luas permukaan benda uji silinder
σ = tegangan
F = Gaya
ε = Regangan
∆l = Selisih panjang awal dan panjang akhir
l0 = Panjang awal
E = Modulus elastisitas beton
𝜇 = Daktilitas material