Upload
alistia-andini
View
235
Download
0
Embed Size (px)
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perjuangan manusia melawan gangguan serangga (Arthropoda
pengganggu) sudah dimulai semenjak ia tercipta di muka bumi ini. Sebagian
serangga menyerang manusia dan hewan ternak baik secara langsung dengan
menghisap darahnya, maupun tidak langsung sebagai penular berbagai jenis
penyakit atau sebagai pengganggu dengan caranya “nimbrung” menempel
pada inangnya sehingga menimbulkan gangguan !isik pada inangnya."eberapa jenis serangga diantaranya yaitu lalat, nyamuk, kutu, pinjal, caplak,
tungau dan lain#lain.
$utu termasuk dari ordo phithiraptera, yang ditandai dengan tubuh
yang pipih dorso%entral, tidak bersayap dan bagian tubuh terdiri dari kepala,
toraks dan abdomen. &rdo Phithiraptera mempunyai empat sub ordo yaitu
subordo Amblycera dan subordo ischnocera yang merupakan kelompok kutu
penggigit (tidak menghisap darah) dan umumnya ditemui pada hewan. Selain
itu subordo 'hynchophthirina dan subordo Anoplura merupakan kutu
penggigit sekaligus penghisap darah. ari keempat subordo itu Anoplura
merupakan subordo yang mempunyai peranan yang penting dan berpengaruh
bagi kesehatan dengan spesiesnya antara lain Pediculus humanus capitis (kutu
kepala), pediculus humanus corporis (kutu badan), phthirus humanus pubis
(kutu kemaluan).
B. RUMUSAN MASALAH
. Apa itu pedikulosis *
+. Apa etiologi pedikulosis *
. Apa klasi!ikasi pedikulosis *
-. Apa epidemiologi pedikulosis *
. "agaimana mani!estasi klinis pedikulosis *
/. "agaimana pato!isiologi pedikulosis *
0. Apa saja komplikasi pedikulosis *
1. Apa pemeriksaan penunjang pedikulosis *
2. "agaimana penatalaksanaan pedikulosis *
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
2/21
3. "agaimana pencegahan pedikulosis *
. Asuhan keperawatan pedikulosis
C. TUJUAN. 4ujuan 5mum
6enjelaskan secara umum tentang pedikulosis dimulai dari
pengertian sampai asuhan keperawatan dari pedikulosis.
+. 4ujuan $husus
a. 6engidenti!ikasi pengertian pedikulosis.
b. 6engidenti!ikasi etiologi pedikulosis.
c. 6engidenti!ikasi klasi!ikasi pedikulosis.
d. 6engidenti!ikasi epidemiologi pedikulosis.e. 6engidenti!ikasi mani!estasi klinis pedikulosis
!. 6engidenti!ikasi pato!isiologi pedikulosis.
g. 6engidenti!ikasi komplikasi pedikulosis.
h. 6enidenti!ikasi pemeriksaan penunjang pedikulosis.
i. 6engidenti!ikasi penatalaksanaan pedikulosis.
j. 6engidenti!ikasi pencegahan pedikulosis.
k. 6enjelaskan asuhan keperawatan pedikulosis.
BAB IIPEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PEDIKULOSIS
Pedikulosis adalah in!eksi kulitrambut pada manusia yang disebabkan
oleh Pediculus (tergolong !amili Pediculidae). Selain menyerang manusia,
penyakit ini juga menyerang binatang. Pediculus ini merupakan parasit obligat
artinya harus menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup.
+
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
3/21
Pedikulosis adalah penyakit kulit menular akibat in!estasi pedikulus
(tuma), sejenis kutu yang hidup dari darah manusia, pada rambut kepala 7
kemaluan atau baju. $utu tersebut akan memberi keluhan gatal akibat gigitannya.
$utu hampir tak dapat dilihat, merupakan serangga tak bersayap yang mudah
menular dari orang ke orang melalui kontak badan dan karena pemakaian bersama
baju atau barang lainnya.
8n!estasi $utu ( Pedikulosis) adalah serbuan kutu yang menyebabkan rasa
gatal hebat dan bisa menyerang hampir setiap kulit tubuh. Peduculosis adalah
gangguan pada tubuh yang disebabkan oleh in!eksi pedikulus (kututuma), Ada
dua jenis pedikulus yang sering ditemukan yaitu Pedikulus humanus kapitis (kutu
rambu di badan) dan Pedikulus 9umanus kapitis (kutu rambu kepala).
ari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pedikulosis
adalah gangguan pada tubuh yang disebabkan oleh serbuan kutu yang berakibat
rasa gatal berlebihan sehingga terjadi in!eksi.
B. ETIOLOGI PEDIKULOSIS
$utu ini mempunyai + mata dan pasang kaki, berwarna abu#abu dan
menjadi kemerahan jika telah menghisap darah. 4erdapat + jenis kelamin ialah
jantan dan betina, yang betina dengan ukuran panjang ,+ # ,+ mm dan lebar
lebih kurang : panjangnya, jantan lebih kecil dan jumlahnya hanya sedikit.
Siklus hidupnya melalui stadium telur, lar%a, nim!a, dan dewasa. 4elur
(nits) diletakkan di sepanjang rambut dan mengikuti tumbuhnya rambut, yang
berarti makin ke ujung terdapat telur yang lebih matang.
Penyebabnya ;
• 4uma parasit obligat manusia
• $osmopolit tidak dipengaruhi musim
• 8nsiden; kebersihan (orang dan lingkungan), sosial ekonom8
• Penularan
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
4/21
Penyakit ini lebih menyerang anak#anak dan cepat meluas di lingkungan
yang padat seperti asrama dan panti asuhan. itambah lagi jika kondisi hygiene
tidak baik (misalnya jarang membersihkan rambut). ambar +. Pedikulosis jantan
-
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
5/21
>ambar +.+ Pedikulosis betina
?tiologi ;
• 8n!eksi kulit ini disebabkan oleh pediculus humanus %ar capitis.
• Penyakit ini terutama menyerang anak#anak usia muda dan cepat
meluas dalam lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama
dan panti asuhan.
• $ondisi hygiene yang tidak baik, misalnya jarang membersihkan
rambut atau rambut yang relati%e susah dibersihkan (rambut yang
sangat panjang pada wanita).
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
6/21
?tiologi ;
Pediculus humanus %ar corporis mempunyai jenis kelamin, yakni
jantan dan betina, yang betina berukuran panjang ,+#-,+ mm dan lebar
kira#kira setengah panjangnya, sedangkan yang jantan lebih kecil. Siklus
hidup dan warna kutu ini sama dengan yang ditremukan pada kepala.
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
7/21
4ambahan pula dalam kondisi hygiene yang tidak baik, misalnya jarang
membersihkan rambut atau rambut relati! susah dibersihkan (rambut yang sangat
panjang pada wanita). ejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput
dan temporal sertadapat meluas ke seluruh kepala. $emudian karena garukan,
terjadi erosi, ekskoriasi, dan in!eksi sekunder (pus, krusta). "ila in!eksi sekunder
berat, rambut akan bergumpal disebabkan oleh banyaknya pus dan krusta
(plikapelonika) dan disertai pembesaran kelenjar getah bening regional (oksiput
dan retrokular). Pada keadaan tersebut kepala memberikan bau yang busuk.
>ejala khas yang sering timbul akibat in!estasi kutu kepala berupa rasa
gatal di sekitar kulit kepala. 9al ini disebabkan oleh karena sensitisasi dari sali%a
kutu dan garukan menyebabkan terjadinya ekskoriasi dan krusta pada kulit kepala
akibat garukan dan memudahkan terjadinya in!eksi sekunder. "ila in!eksi
sekunder berat, rambut akan bergumpal yang disebabkan oleh banyaknya pus dan
krusta dan dapat pula terjadi pembesaran kelenjar getah bening regional. Pada
keadaan tersebut kepala akan berbau busuk.
>ambar +. Perkembangan $utu
F. PATOFISIOLOGI PEDIKULOSIS
Siklus hidup Pediculus melalui stadium telur, lar%a, nim!a dan dewasa.
Parasit ini bisa hidup pada tubuh atau padaislakutu kepala betina dapat hidup
0
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
8/21
selama / hari dan menghasilkan 3 3 telur. $utu mendapatkan makanan
dengan cara menghisap darah pada kulit. 9ama ini meninggalkan telurnya
dipermukaan kulit dan juga menempel pada batang rambut, baik itu di daerah
kepala, badan ataupun pubis manusia. $utu manusia menyuntikkan getah
pencernaan dan ekskreatanya ke dalam kulit yang menimbulkan rasa gatal yang
hebat.
$utu sangat subur pada kodisi yang padat penduduknya. $utu kepala dan
kutu kemaluan hanya ditemukan pada manusia, sedangkan kutu badan juga sering
ditemukan pada pakaian yang bersentuhan dengan kulit. $utu kepala ditularkan
melalui kontak langsung atau melalui sisirsikattopi yang digunakan bersama#
sama. 8n!estasi kutu kepala kadang menyebar ke alis, bulu mata dan janggut. $utu
kepala sering ditemukan pada murid#murid di satu sekolah.
Penularan kutu badan tidak semudah penularan kutu rambut. $utu badan
biasanya menyerang orang#orang yang tingkat kebersihan badannya buruk dan
orang#orang yang tinggal di pemukiman yang padat. $utu badan bisa membawa
penyakit ti!us, demam parit dan demam kambuhan. $utu kemaluan menyerang
daerah kemaluan, ditularkan pada saat melakukan hubungan seksual.
G. WOC
Agen
1
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
9/21
4ransmitter
$ontak langsung kontak tidak langsung
host
6enyerang kulit badan dan pubis
6enggigit dan menghisap darah
6engeluarkan =iur dan eksreta melekat pada kulit pubis
>atal
H.
"ercak#bercak kemerahan
dan keabuan pada kulit badan dan pubis
I. KOMPLIKASI
$omplikasi yang sering terjadi akibat gatal yang digaruk kemudian terjadi
in!eksi yang bila dibiarkan akan keluar nanah. $emudian timbul impetigo yaitu
in!lamasi kulit yang akut dan menular, yang ditandai oleh pustula dan skuama.
$omplikasi ;
a. Pruritus yang hebat
b. Pioderma
c. ermatitis
2
Perubahan
pemeliharaan
kesehatan
>AB>>5AB 'ASA
BCA6AB
>AB>>5AB "&C
86A>?
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
10/21
d. Pembesaran kelenjar getah bening.
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Anamnesis
'iwayat keluhan penderita, riwayat adanya penyakit yang sama pada
keluarga.
b. Pemeriksaan !isik
itemukan telurkutu dengan pemeriksaan secara seksama
terutama apabila dicari di daerah oksiput dan temporal.4elur
berwarna abu#abu dan berkilat.
Adanya lesi akibat garukan dan kelainan kulit.
Pembesaran kelenjar getah bening regional.
c. Pemeriksaan mikroskop
itemukan telur kutu yang menempel pada batang rambut.
itemukan kutu dan telur pada serat kapas pakaian.
K. PENATALAKSANAAN
. Pengobatan
Permethrin merupakan pengobatan kutu yang paling aman, paling
e!ekti! dan paling nyaman. =indane (tersedia dalam bentuk krim, losyen atau
shampoo) juga bisa mengatasi kutu tetapi tidak dapat diberikan kepada anak#
anak karena bisa menimbulkan komplikasi neurologis. $adang digunakan
piretrin. $etiga obat tersebut bisa menimbulkan iritasi. 3 hari setelah
pemakaian, ketiga obat tersebut harus dioleskan kembali untuk membunuh
kutu yang baru menetas. 8n!estasi pada alis atau bulu mata sulit untuk diobati,
kutu biasanya diambil dengan menggunakan tang khusus. Deli minyak polos
bisa membunuh atau melemahkan kutu di bulu mata. Dika sumber in!estasi
(sisir, topi, pakaian dan seprei) tidak dibersihkan melalui pencucian,
penguapan atau dry cleaning, maka kutu bisa bertahan hidup dan kembali
mengin!eksi manusia.
+. 4indakan$eperawatan
Pada penderita Pedikulosis kapitis terapinya mencakup pengeramasan
rambut memakai sampo yang mengandung lindane ($well) atau senyawa
piretrin dengan piperonil butoksida ( sampo '8 atau '7< ). $epada pasien
dianjurkan untuk mengeramas kulit kepala dan rambut menurut petunjuk
pemakain sampo tersebut. Sesudah dibilas sampai bersih, rambut disisir
3
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
11/21
dengan sisis bergigi halus (serit) yang sudah dicelupkan dalam cuka agar telur
atau cangkar telur tuma yang tertinggal dapat terlepas dari batang rambut.
4elur tuma sangat sulit dilepas dan mungkin harus diambil dengan jari tangan
satu per satu ( karena itu, orang awam memakai istilah “ mencari kutu”.
Semua barang, pakaian, handuk dan perangkat tempat tidur yang bisa
mengandung tuma atau telurnya harus dicuci dengan air panas sedikitnya
dengan suhu -o< atau dicuci kering untuk mencegah in!estasi ulang. Perabot,
permadani dan karpet yang berbulu harus sering dibersihkan dengan alat
%acum cleaner. Sisir dan sikat rambut juga harus didisin!eksi dengan sampo.
Semua anggota keluarga dan orang yang berhubunagn erat dengan pasien
harus diobati. $omplikasi seperti pruritas yang hebat, pioderma ( in!eksi kulit
yang membentuk pus ) dan dermatitis diobati dengan preparat antipruritus,
antibiotik sistemik serta kortikosteroid tropikal.
Sedangkan pada penderita Pedikulosis korporis dan Pedikulosis pubis,
kepada pasien diminta untuk memakai sabun dan air. $emudian, lindane
($well) atau melation dalam isopropil alkohol (losion Prioderm) dioleskan
pada daerah#daerah kulit yang teren!eksi dan daerah yang berambut menurut
petunjuk in!ormasi produk. 4erapi topikal alternati! lainnya adalah pedikulida
berbahan dasar piretrin ('8 yang merupakan preparat yang bisa dibeli bebas)
atau tembaga oleat 3,3E (
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
12/21
L. PENCEGAHAN
Penyakit ini pada dasarnya dapat dicegah melalui pola hidup yang bersih.
6isalnya dengan pemberantasan kutu yang berada dilingkungan sekitar. "enda#
benda yang terpapar dengan penderita (misalnya, kasur, bantal, linen, handuk,
mainan, topi) seharusnya dicuci bila memungkinkan kemudian dikeringkan. Air
yang digunakan adalah air panas dengan suhu lebih dari 3#G< selama paling
kurang menit.
6embersihkan lingkungan tempat tinggal akan membantu mengurangi
kesempatan untuk terpapar kembali dengan kutu kepala. Periksalah setiap orang
yang berada didalam lingkungan rumah tangga pada saat bersamaan, sebelum
membersihkan lingkungan tersebut. "ersihkan semua lantai dengan alat penghisap
debu, permadani, bantal, karpet, dan semua pelapis meubel yang ada. Semua sisir
dan sikat rambut yang digunakan oleh penderita kutu kepala harus di rendam
dalam air dengan suhu diatas 3GH (-3
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
13/21
terakhir gatal semakin memberat akibatnya Ms A sering
menggaruk kepalanya, hingga timbul luka akibat garukan
dan beberapa luka bernanah, selain itu Ms A juga merasa
agak sulit untuk menyisir rambutnya karena rambut Ms A
bergumpal!gumpal. "asien mengaku kalau menyisir
rambutnya Ms A sering menemukan kutu.
B. Pengkajian
. 8dentitas iri
a. Bama ; 6s A
b. Denis kelamin ; perempuan
c. 5mur ; tahund. Agama ; 8slam
e. Pekerjaan ; Pelajar
!. Alamat ; Padang
g. Status ; "elum menikah
h. 4anggal pengkajian ; +3#32+3-
i. Bama ruangan ; 6elati
j. iagnosa medis ; Pedikulosis
+. 'iwayat $esehatan
a. $eluhan utama
$lien merasakan gatal, ketidaknyaman pada kulit, tidak bisa tidur akibat
gatal yang dirasakan. $ulit klien tampak kemerahan, terdapat ulkus dan
erosi.
b. 'iwayat kesehatan masa lalu
4idak menjaga kebersihan badan, rambut dan pubis ( personal hiygine
yang buruk )
c. ata sosial
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
14/21
9ubungan klien dengan keluarga dan perawat baik tetapi
hubungan dengan masyarakat kurang baik karena klien merasa malu akibat
penyakit yang diderita.d. ata biologis
• Butrisi
Penderita tidak na!su makan akibat penyakit yang diderita.
• 8stirahat tidur
Penderita kurang tidur akibat rasa gatal yang diderita
• ?liminasi
Pola eliminasi teratur.
• Personal hygnies.
Personal hygnies klien buruk.
•Pola akti!itas.
Akti%itas terhambat akibat penyakit yang diderita
. Pemeriksaan Hisik
$eadaan umum; keadaan umum klien lemah
$esadaran; composmetis
$ulit; Pada klien dengan skabies, terdapat terowongan dan
di ujungnya ada papul dan %esikel pada daerah#daerah
tertentu.
4urgor kulit tidak elastis, membrane mukosa dan kulit
kering, kulit terasa kasar.
$ulit kepala; Pada klien Pedicolosis ditemukan telur#telur
dirambut pada oksiput terdapat kurang dari 3 ekor kutu
dewasa dan ditemukan impetigo sekunder dan !urunkulosis.
"adan; pada penderita pedicolosis terlihat bekas
garukan sejajar, perubahan#perubahan urtikaria, papula
erithematosa yang awet, lesi tampak jelas
Pubis; Pada penderita pedicolosis rambut pubis didapatkan
phthirus pubis dan ditemukan noktah#noktah hitam kecil
yang merupakan titik#titik darah dan terdapat dalam jumlah
banyak.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
-
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
15/21
a) >angguan rasa nyaman (gatal) berhubungan dengan in!eksi
kutu.
b) >angguan body image berhubungan dengan adanya penyakit
(pedikulosis).c) 'isiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
terjadinya in!eksi berat pada kulit.
d) Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan risiko
penularan.
e) $urang pengetahuan mengenai proses penyakit, perawatan dan
prosedur pengobatan b.d kurangnya in!ormasi.
D. INTERVENSI KEPERAWATANa. >angguan rasa nyaman (gatal) berhubungan dengan in!eksi
kutu.
4ujuan ; pasien dapat merasakan kenyamanan (rasa gatal
berkurang).
8nter%ensi ;
) $aji kondisi kulit kepala, badan, pubis.
+) Anjurkan agar kulit pasien tetap kering.
) Anjurkan pasien untuk menjaga kebersihan pakaian,
alat mandi, tempat tidur dan sisir.
-) Anjurkan untuk membersihkan kepala atau rambut
minimal +Fseminggu
) Anjurkan untuk tidak menggaruk daerah yang gatal
tetapi diusap
/) $olaborasi medis untuk pemberian obat untuk
mengatasi gatal.
b. >angguan body image berhubungan dengan adanya penyakit
(pedikulosis).
4ujuan ; pasien dapat menerima perubahan yang ada pada
dirinya
B&< ; citra tubuh
8nter%ensi ;
) 6engidenti!ikasi kekuatan personal
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
16/21
+) Pengakuan terhadap perubahan aktual pada penampilan
tubuh
) 6enggambarkan perubahan aktual pada !ungsi tubuh
-) 6emelihara hubungan sosial yang dekat dan hubungan
personal
Skala ;
• 4idak pernah
• Darang
• $adang#kadang
• Sering
• Positi!
B8< ; penampilan citra tubuh
8nter%ensi ;
) "eri moti%asi untuk menerima keadaan dirinya
+) "eri penjelasan bahwa penyakitnya dapat disembuhkan
) Delaskan pentingnya perawatan kulit termasuk kepala,
badan, dan pubis
-) "erikan moti%asi tentang percaya diri dan mencegah isolasi
social
c. 'isiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
terjadinya in!eksi berat pada kulit.
4ujuan ; pasien terhindar dari kerusakan kulit
B&< ; Pengendalian risiko
$riteria hasilinter%ensi ;
) 6emantau !actor risiko dari perilaku dan lingkungan
yang memperaparah kerusakan integritas kulit+) 6engikuti strategi pengendalian risiko yang dipilih
) 6engenal perubahan status kesehatan
-) Pasien mempunyai kulit yang utuh.
Skala ;
• 4idak pernah
• Darang
• $adang#kadang
• Sering
/
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
17/21
• $onsisten
B8< ; sur%eilans kulit
8nter%ensi ;
) =akukan pengkajian kondisi kulit secara rutin+) Anjurkan untuk menjaga kulit agar tetap bersih
) Anjurkan untuk tidak menggaruk daerah yang gatal
untuk mencegah terjadinya luka
-) Anjurkan pasien untuk menggunakan sabun
antiseptic
) $olaborasi medis untuk mencegah in!eksi berlanjut
d. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan risiko
penularan
4ujuan ; pasien dapat memelihara kesehatan dengan mencegah
penularan
B&< ; perilaku sehat
$riteria hasil ;
) 4idak terjadi penularan
+) 6engidenti!ikasi potensial risiko
) 6enyusun dan mengikuti strategi untuk memksimalkan
kesehatan
-) "erpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
B8< ; pedoman sistem kesehatan
8nter%ensi ;
) Ajarkan pada pasien semua barang, handuk, perangkat
tempat tidur yang mengandung kutu atau telurnya harusdicuci dengan air panas sedikitnya suhu - o < atau
dicuci kering (dry cleaning) untuk mencegah in!estasi
ulang
+) Ajarkan pada pasien, keluarga bahwa perabot,
permadani, dan karpet yang berbulu harus sering
dibersihkan dengan %acuum cleaner
) Ajarkan pada pasien agar sisir dan sikat rambut harus di
desin!eksi dengan shamppo
0
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
18/21
-) "eritahu pada semua anggota keluarga yang
berhubungan dengan dengan pasien untuk diobati
) Anjurkan pada keluarga untuk tidak menggunakan sisir
pasien.
e. $urang pengetahuan mengenai proses penyakit, perawatan dan
prosedur pengobatan b.d kurangnya in!ormasi.
4ujuan ; pengetahuan klien dan keluarga meningkat setelah
dilakukan inter%ensi
$9 ;
) $lien dan keluarga dapat memahami tentang
proses penyakit, perawatan dan pengobatan.+) $lien terlihat kooperati! dalam pengobatan
berpartisipasi
) $lien terlihat tidak bertanya#tanya lagi
-) $lien melakukan tindakan benar dan dapat menjelaskan
alasannya
) $lien melakukan perubahan pola hidup.
8nter%ensi ;
) $aji tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya.
' ; mengetahui sejauh mana klien mengerti mengenai
penyakitnya dan prosedur pengobatan
+) iskusikan tentang diagnosa penyakit dan cara perawatan
berikutnya
' ; menambah pengetahuan klien mengenai penyakitnya
) iskusikan tentang pengobatan, nama, jadwal, tujuan, dosis
dan e!ek sampingnya
' ; memberi struktur dan mengurangi ansietas pada
waktu menangani proses penyakitnya.
-) Anjukan klien untuk mengekspresikan perasaannya
' ; mengetahui sejauh mana perasaan klien terhadap
penyakitnya.
) "eri kesempatan klien untuk bertanya tentang hal#hal yang
belum dipahami
'; mengetahui sejauh mana tingkat pengetahun dan
pemahaman klien tentang proses penyakit, perawatan dan
pengobatan.
/) Delaskan pada klien mengenai proses penyakit dan cara
pemakaian obat serta e!ek samping yang ungkin timbul.
1
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
19/21
' ; memberikan in!ormasi untuk membentuk klien dalam
memahami
dan mengatasi situasi
0) "erikan pendkes mengenai proses penyakitnya, perawatan
dan pengobatan, misalnya meningkatkan personal hygiene.
' ; peningkatan pengetahuan pada klien dapat
meminimalkan terjadi nya komplikasi.
1) ?%aluasi klien dalam pemahaman klien mengenai proses
penyakit, perawatan dan prosedur pengobatannya.
' ; pemantauan sendiri meningkatkan pemahaman klien
dalam pemeliharaan kesehatan dan mencegah terjadinyakomplikasi.
E. IMPLEMENTASI
8mplementasi dilakukan sesuai inter%ensi dan kondisi klien.
F. EVALUASI
a) 'asa nyaman, nyeri dan gatal klien hilang terkontrol
b) 8ntegritas kulit klien utuh
c) $onsep diri klien adekuat
d) Penyebaran in!eksi tidak terjadi
e) Pengetahuan klien bertambah.
LESI PADA PEDIKULOSIS
#$L%R#S#&S' "R'M#R
L#S'(ARA()#R'S)'(
Makula "erubahan warna kulit yang tegas denganukuran dan bentuk ber*ariasi tanpa disertaipeninggian atau +ekungan bila diameter - +m disebut pat+h
"apula "eninggian kulit yang solid dengan diameter / +m dan bagian terbesarnya berada di ataspermukaan kulit bila papula bergabungdengan diameter - +m dan permukaan datardisebut plakat
2
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
20/21
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pediculus Humanus Capitis ($utu 'ambut) merupakan hewan parasit dari
!ylum Arthropoda yang menyebabkan penyakit Pedikulosis $apitis. 6empunyai
bentuk tubuh yang kecil, $utu rambut jantan berukuran +mm Sedangkan kutu
rambut betina berukuran mm.$utu rambut mempunyai sistem respirasi, sistem
pencernaan, sistem ekskresi, sistem peredaran darah, dan sistem sara!.
$utu rambut mengalami metamor!osis tidak sempurna, dari telur jadi
nim!a kemudia menjadi dewasa. (utu rambut merupakan parasit
manusia saja dan tersebar di seluruh dunia. )empat!tempat yang
disukainya adalah rambut pada bagian belakang kepala. (utu
rambut kepala dapat bergerak dengan +epat dan mudah
berpindah dari satu hospes ke hospes lain. Makanannya adalah
darah kepala manusia.
B. SARAN
alam suatu penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan pedikulosis
diperlukan pengkajian, konsep dan teori oleh seorang perawat. Sebagai mahasiswa
keperawatan kita harus lebih meningkatkan pengetahuan tentang pedikulosis dan
+3
8/18/2019 perbaikan pedikulosis
21/21
memberikan in!ormasi atau heakth education dengan benar mengenai pedikulosis
kepada masyarakat umum terutama pasien yang menderita pedikulosis.
DAFTAR PUSTAKA
. "uku 8lmu Penyakit $ulit an $elamin, Prof DR. Adhi Djuanda, oleh Ronny
P. Handoko, 2002, hal / 2
+. iagnosis $eperawatan, ?disi 2, BABA B8< B&