Author
fathunnuha7733
View
316
Download
20
Embed Size (px)
PROGRAM TAHUNANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : : : : SMK Matematika XII/1 2008/2009
Semester1
No.1.
Materi Pokok/Kompetensi DasarPeluang 9.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 9.2 Menghitung peluang suatu kejadian Statistika 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data Jumlah Matematika Keuangan 11. 1 Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga majemuk dalam keuangan 11. 2 Menyelesaikan masalah rente dalam keuangan 11. 3 Menyelesaikan masalah anuitas dalam sistem pinjaman 11. 4 Menyelesaikan masalah penyusutan nilai barang Jumlah
Alokasi Waktu24 JP
Keterangan
2.
48 JP
72 JP 60 JP
2
5.
60 JP
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
PROGRAM SEMESTERMata Pelajaran Kelas/Semester Tahun AjaranNo 1 1. Materi Pokok/Kompetensi Dasar 2 Peluang 9.1Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 9.2Menghitung peluang suatu kejadian Ulangan Harian 1 2. Statistika 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data Ulangan Harian 2 Latihan Ulangan Umum Semester 1 Jumlah 48 x x x x x x x x x x x x Jml. Jam 3 24 Juli 2 3 5 6 x
: Matematika : XII/1 : 2008/2009Bulan Agustus September Oktober November Desember Januari Ket. 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 x x x Persiapan penerimaan rapor
1 4
4 7 x
1 8 x
72
Keterangan: = Kegiatan tengah semester = Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri = Latihan ulangan umum semester 1 = Ulangan umum semester 1 = Libur semester 1 Guru Mata Pelajaran 2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
RINCIAN MINGGU EFEKTIFSatuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMK : Matematika Kelas/Semester Tahun Ajaran : XII/1 : 2008/2009
I.
Jumlah minggu dalam semester 1 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Jumlah Bulan Jumlah minggu 2 5 4 4 5 4 4 28
II.
Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Uraian Kegiatan tengah semester Libur bulan Ramadan dan sesudah hari Raya Idul Fitri Latihan ulangan umum semester 1 (cadangan) Ulangan umum semester 1 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 1 Jumlah Jumlah minggu 1 4 1 1 1 2 10
III.
Jumlah minggu efektif Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1 = 28 10 = 18 minggu efektif
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
PENGEMBANGAN SILABUSSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi : : : : : SMK Matematika XII/1 2008/2009 Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
Kompetensi Dasar9.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 9.2 Menghitung peluang suatu kejadian
Materi Pelajaran1. Kaidah Pencacahan a. Aturan pengisian tempat Apabila suatu unsur dapat dibentuk dengan menggunakan cara yang sama, yaitu n dan m, maka banyaknya susunan ada (n m) cara. b. Faktorial adalah perkalian bilangan bulat positif dari n sampai dengan 1. Faktorial diberi simbol !. c. Permutasi adalah susunan r unsur dari n unsur yang ada dengan urutan selalu diperhatikan. n! P(n, r) = (n r)! d. Apabila dari n unsur terdapat a unsur yang sama, b unsur yang sama, dan c unsur yang sama, maka banyaknya permutasi dari n unsur dengan sekali pengambilan dihitung dengan rumus: n! P= a! b! c! e. Permutasi siklis adalah permutasi sejumlah unsur yang membentuk suatu lingkaran dengan mengambil satu unsur dan diletakkan pada posisi yang pertama. P = (n 1)! f. Kombinasi adalah suatu susunan unsur-unsur dari sekumpulan unsur tanpa memperhatikan urutannya (bebas). n! C(n, r) = (n r)!r ! 2. Peluang Kejadian a. Semua hasil yang mungkin dari percobaan disebut ruang sampel (S) dan setiap hasil yang terjadi dari percobaan disebut titik sampel. b. Kejadian adalah himpunan bagian dari titik sampel. c. Apabila peluang munculnya kejadian A ditulis P(A), maka P(A) dapat dihitung dengan rumus: n(A) P(A) = n(S) Besarnya peluang suatu kejadian terletak di antara 0 sampai 1, dan ditulis dengan: 0 < P(A) < 1 Jika P(A) = 0 maka disebut kemustahilan, dan jika P(A) = 1 maka disebut kepastian, sehingga diperoleh suatu hubungan sebagai berikut.
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar- Ceramah - Diskusi - Penugasan Memahami dan dapat menyelesaikan masalah dengan konsep teori peluang
Waktu24 JP (2 kegiatan belajar)
Sumber Bahan- Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar
Materi PelajaranP(A) = 1 P(Ac) atau P(A) + P(Ac) =1 d.Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang dengan banyaknya percobaan atau frekuensi. Fh(A) = n P(A) e.Jika kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas sebab A B = , maka: P(A B) = P(A) + P(B) Untuk kejadian yang tidak saling lepas berlaku: P(A B) = n(A) n(B) n(A B) + n(S) n(S) n(S) f. Dua kejadian, A dan B, disebut saling bebas, jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B atau sebaliknya. P(A B) = P(A) P(B) Apabila peluang kejadian B dipengaruhi oleh A ditulis P(B\A) dan disebut peluang bersyarat. P(A B) P(B\A) = atau P(A) P(A B) = P(A) P(B\A)
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran : : SMK Matematika
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kelas/Semester Standar Kompetensi
: :
XII/1 Memecahkan masalah dengan konsep teori peluangRanah Penilaian Instrumen Pengetahuan dan Pemahaman Konsep: 1. Dari angka 4, 5, 6, 7, dan 8 akan disusun suatu nomor kendaraan yang terdiri dari 4 angka. Jika nomor kendaraan tersebut dengan angka yang pertama harus 4 dan tidak boleh ada yang sama, maka banyaknya nomor kendaraan yang terbentuk adalah ... . a. 12 b. 24 c. 48 d. 60 e. 120 2. Sebuah dadu dilemparkan sekali. Banyaknya kejadian muncul lebih dari angka 2 adalah ... . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 3. Sebuah kantong berisi 6 bola putih, 4 bola merah, dan 2 bola biru. Jika diambil dua bola secara acak, tentukan peluang terambilnya bola merah. 4. Jika sebuah mata uang logam dan sebuah dadu bermata enam dilemparkan bersamasama, maka n(S) = ... . a. 4 b. 6 c. 8 d. 12 e. 36 5. Dua buah dadu dilemparkan sebanyak 360 kali. Tentukan besar frekuensi harapan kejadian muncul jumlah mata dadu kurang dari 6. K P A
Kompetensi Dasar 9.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan , permutasi, dan kombinasi Menghitung peluang suatu kejadian
Penilaian Materi Pelajaran 1. Kaidah Pencacahan a. Aturan pengisian tempat Apabila suatu unsur dapat dibentuk dengan menggu-nakan cara yang sama, yaitu n dan m, maka banyaknya susunan ada (n m) cara. b. Faktorial adalah perkalian bilangan bulat positif dari n sampai dengan 1. Faktorial diberi simbol !. c. Permutasi adalah susunan r unsur dari n unsur yang ada dengan urutan selalu diperhatikan. n! P(n, r) = (n r)! d. Apabila dari n unsur terdapat a unsur yang sama, b unsur yang sama, dan c unsur yang sama, maka banyaknya permutasi dari n unsur dengan sekali pengambilan dihitung dengan rumus: n! P= a! b! c! e. Permutasi siklis adalah permutasi sejumlah unsur yang membentuk suatu lingkaran dengan mengambil satu unsur dan diletakkan pada posisi yang pertama. P = (n 1)! f. Kombinasi adalah suatu susunan unsur-unsur dari sekumpulan unsur tanpa memperhatikan urutannya (bebas). n! C(n, r) = (n r)!r ! 2. Peluang Kejadian a. Semua hasil yang mungkin dari percobaan disebut ruang sampel (S) dan setiap hasil yang terjadi dari percobaan disebut titik sampel. b. Kejadian adalah himpunan bagian dari titik sampel. c. Apabila peluang munculnya kejadian A ditulis P(A), maka P(A) dapat dihitung dengan rumus: n(A) P(A) = n(S) Besarnya peluang suatu kejadian terletak di antara 0 sampai 1, dan ditulis dengan: 0 < P(A) < 1 Jika P(A) = 0 maka disebut kemustahilan, dan jika P(A) = 1 maka disebut kepastian, sehingga diperoleh suatu hubungan sebagai berikut. P(A) = 1 P(Ac) atau P(A) + P(Ac) =1 d.Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang dengan banyaknya percobaan atau frekuensi. Fh(A) = n P(A) e.Jika kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas sebab A B = , maka: P(A B) = P(A) + P(B) Untuk kejadian yang tidak saling lepas berlaku: Jenis Tagihan - Kuis Bentuk Tagihan - Pilihan ganda - Isian - Uraian
Ket.
9.2
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar
Penilaian Materi Pelajaran P(A B) = n(A) n(B) n(A B) + n(S) n(S) n(S) f. Dua kejadian, A dan B, disebut saling bebas, jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B atau sebaliknya. P(A B) = P(A) P(B) Apabila peluang kejadian B dipengaruhi oleh A ditulis P(B\A) dan disebut peluang bersyarat. P(A B) P(B\A) = atau P(A) P(A B) = P(A) P(B\A) Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : : : : SMK Matematika XII/1 Peluang
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kegiatan Belajar Metode Alokasi Waktu
: 1 : Ceramah, diskusi, dan penugasan : 8 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 9. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang 2. Kompetensi Dasar : 9.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 9.2 Menghitung peluang suatu kejadian 3. Materi Pelajaran: 1. Kaidah Pencacahan a.Aturan pengisian tempat Apabila suatu unsur dapat dibentuk dengan menggunakan cara yang sama, yaitu n dan m, maka banyaknya susunan ada (n m) cara. b.Faktorial adalah perkalian bilangan bulat positif dari n sampai dengan 1. Faktorial diberi simbol !. c. Permutasi adalah susunan r unsur dari n unsur yang ada dengan urutan selalu diperhatikan. P(n, r) = (n r)! d.Apabila dari n unsur terdapat a unsur yang sama, b unsur yang sama, dan c unsur yang sama, maka banyaknya permutasi dari n unsur dengan sekali pengambilan dihitung dengan rumus: P=n! a! b! c! n!
e.Permutasi siklis adalah permutasi sejumlah unsur yang membentuk suatu lingkaran dengan mengambil satu unsur dan diletakkan pada posisi yang pertama. P = (n 1)! f. Kombinasi adalah suatu susunan unsur-unsur dari sekumpulan unsur tanpa memperhatikan urutannya (bebas). C(n, r) =n! (n r)!r !
4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah dengan konsep teori peluang Memahami tentang kejadian 290 Personal dan akademik Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang kaidah pencacahan - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi II.
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS Guru Mata Pelajaran 2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Kegiatan Belajar : : : : : SMK Matematika XII/1 Peluang 2
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Metode Alokasi Waktu
: Ceramah, diskusi, dan penugasan : 16 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 9. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang 2. Kompetensi Dasar : 9.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 9.2 Menghitung peluang suatu kejadian 3. Materi Pelajaran: 2. Peluang Kejadian a. Semua hasil yang mungkin dari percobaan disebut ruang sampel (S) dan setiap hasil yang terjadi dari percobaan disebut titik sampel. b. Kejadian adalah himpunan bagian dari titik sampel. c. Apabila peluang munculnya kejadian A ditulis P(A), maka P(A) dapat dihitung dengan rumus: P(A) = n(S) Besarnya peluang suatu kejadian terletak di antara 0 sampai 1, dan ditulis dengan: 0 < P(A) < 1 Jika P(A) = 0 maka disebut kemustahilan, dan jika P(A) = 1 maka disebut kepastian, sehingga diperoleh suatu hubungan sebagai berikut. P(A) = 1 P(Ac) atau P(A) + P(Ac) =1 Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali peluang dengan banyaknya percobaan atau frekuensi. Fh(A) = n P(A) Jika kejadian A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas sebab A B = , maka: P(A B) = P(A) + P(B) Untuk kejadian yang tidak saling lepas berlaku: P(A B) = n(S) + n(S) n(S) Dua kejadian, A dan B, disebut saling bebas, jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B atau sebaliknya. P(A B) = P(A) P(B) Apabila peluang kejadian B dipengaruhi oleh A ditulis P(B\A) dan disebut peluang bersyarat. P(B\A) =P(A B) P(A) n(A) n(B) n(A B) n(A)
d. e.
f.
atau P(A B) = P(A) P(B\A) Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat memecahkan masalah dengan konsep teori peluang Memahami tentang kejadian 620 Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang peluang kejadian - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman Uji kompetensi Ulangan harian 1 II.
90
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
PENGEMBANGAN SILABUSSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi : : : : : SMK Matematika XII/1 2008/2009 Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data
Materi Pelajaran1. Mengidentifikasi Pengertian Statistik, Statistika, Populasi, dan Sampel a. Secara sederhana pengertian statistika adalah suatu keterangan atau cara yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan data (analisis), penarikan kesimpulan atas data yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu. Statistika terbagi atas dua, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial (induktif). b. Pada umumnya statistika digunakan untuk: 1)menentukan sampel dan mencatat data sesuai dengan objek yang diteliti 2)membaca data yang terkumpul untuk mengambil kesimpulan yang tepat 3)melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain 4)melakukan prediksi untuk masa yang akan datang maupun masa lalu 5)melakukan interpelasi atas data yang sudah terkumpul c. Populasi adalah data yang diambil dari seluruh objek yang diamati atau diteliti. Sampel adalah data yang diambil dari sebagian objek yang diamati atau diteliti. d. Data adalah suatu keterangan atau informasi yang diperoleh dari objek yang diamati atau diteliti. Agar data yang diambil baik dan valid, maka harus memenuhi syarat-syarat: objektif, relevan, up to date, reliable, dan representatif. Ada dua metode dalam memperoleh data, yaitu metode sensus dan metode sampling. Metode sampling terbagi empat, yaitu wawancara/interview, observasi/pengamatan, angket/kuesioner,dan koleksi/media cetak. Berdasarkan sifatnya data terbagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif (data diskrit dan data kontinu) dan data kualitatif. 2. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel dan Diagram a. Jenis-jenis tabel, yaitu tabel data tunggal, tabel
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar- Ceramah - Diskusi - Penugasan Memahami dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep statistik dalam pemecahan masalah
Waktu48 JP (4 kegiatan belajar)
Sumber Bahan- Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar
Materi Pelajarandata berbobot, dan tabel data kelompok b. Dalam menyajikan suatu data dalam bentuk tabel, perlu diperhatikan syarat-syarat: 1) Batas kelas, tepi kelas, titik tengah kelas, dan frekuensi 2) Jangkauan, banyak kelas, dan interval kelas Jangkauan atau range adalah selisih antara data tertinggi dengan data terendah, yang ditulis dengan R. R = xtt xr Untuk data kelompok: R = tepi atas kelas tertinggi tepi bawah kelas terendah Untuk menentukan banyaknya kelas ada dua cara, yaitu: R a) k = i b) Aturan Sturgess k = 1 + 3,3 log n R i = k c. Distribusi frekuensi 1) Distribusi frekuensi kumulatif diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi dari kelas rendah menuju kelas atas atau sebaliknya. Frekuensi kumulatif terbagi dua, yaitu frekuensi kumulatif kurang dan frekuensi kumulatif lebih dari . 2) Distribusi frekuensi relatif (fr), yaitu frekuensi dalam bentuk persentase, diperoleh dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah frekuensi untuk masing-masing kelas dikalikan 100%. d. Diagram atau grafik Untuk memudahkan mengolah data, dapat juga data disajikan dalam bentuk diagram. Kegunaan diagram adalah: 1) Untuk mendapat suatu gambaran yang jelas dari suatu persoalan. 2) Mempermudah membaca data. 3) Mengurangi kejenuhan pada perhitungan angkaangka. 4) Sebagai alat visual bagi orang awam. 5) Mempermudah untuk menganalisis. Macam-macam diagram sebagai berikut.
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran1) Diagram batang, yaitu diagram yang berdasarkan data yang berbentuk kategori. 2) Diagram lingkaran, yaitu diagram yang membagi lingkaran menjadi beberapa faktor atau juring berdasarkan frekuensi relatif. 3) Diagram garis, yaitu diagram yang menggambarkan keadaan dalam bentuk garis dari data yang kecil dengan data yang lebih besar atau sebaliknya. 4) Diagram gambar, yaitu diagram yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya (gambar) berdasarkan jumlah dan keterangan skala. 5) Histogram 6) Poligon frekuensi diperoleh bila titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis. 7) Ogive adalah diagram garis dari distribusi frekuensi kumulatif. Ada 2 macam ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. 3. Ukuran Pemusatan Data a. Mean/Rata-rata Hitung 1) Data tunggal rata-rata = jumlah semua nilai banyaknya nilai atau x= x1 + x 2 + x3 + ... + xn 1 = n n
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
xi=1
n
i
2) Data berbobot (tabel frekuensi)x=
fi xi fi
3) Menghitung rata-rata dengan menggunakan rata-rata sementarax = xs +
fi di fi
4) Rata-rata data kelompokx = xs +
fi i i fi
b. Median adalah suatu nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi dua bagian sama banyak. Jika banyaknya data (n) ganjil, maka mediannya adalah nilai data yang di tengah atau nilai data ken +1 , sehingga: 2 Me = x n+12
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar
Materi PelajaranJika banyak data (n) genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai data yang di tengah atau rata-rata data ken n +1 dan data ke. 2 2 Jadi, rumus median adalah: 1 Me = x n + x n +1 2 2 2 Sedangkan untuk mencari median data kelompok Me = 1 n fk Tb + 2 i fMe c. Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar. Modus data berkelompok adalah: d1 i Mo = Tb + d1 + d2 4. Ukuran Penyebaran Data a. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. b. Simpangan Rata-rata adalah salah satu ukuran penyebaran yang mengukur penyebaran nilai-nilai data terhadap nilai rata-ratanya. SR = 1 n
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
x xi i=1 n 2 i
n
c. Varian dari suatu data dinotasikan S2. S2 = 1 n
( x x)i=1
Sedangkan simpangan baku dari suatu data dinotasikan S, dengan rumus: S= S2 = 1 n
( x x)i i=1
n
2
d. Kuartil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi bagian yang sama besar, yang masing-masing 25%. Letak kuartil (Ka) = a (n + 1) 4 Untuk menentukan nilai kuartil data berkelompok digunakan rumus: a n fk Tb + 4 i fKa Jangkauan semi1 interkuartil = (K 2 3 K1) (simpangan kuartil)
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Kompetensi Dasar
Materi Pelajarane. Desil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 10 bagian yang sama besar. Letak desil (Da) = a (n + 1) 10 Untuk menentukan nilai desil data berkelompok digunakan rumus: Da = a n fk Tb + 10 i fDa f. Persentil adalah sekelompok data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 100 bagian yang sama besar. Letak persentil (Pa) = a (n + 1) 100 Untuk menghitung nilai persentil data berkelompok digunakan rumus: Pa = a n fk Tb + 100 i fPa Jangkauan persentil (Jap) = P90 P10 g. Nilai standar (Z-Score) diperoleh dengan cara merubah nilai mentah dari populasi atau sampel dengan rumus: xx S h. Besar kecilnya koefisien variasi berpengaruh terhadap baik atau tidaknya kumpulan suatu data, semakin kecil koefisien variasinya, maka semakin baik data tersebut. S 100% KV = x Z =
Strategi Pembelajaran Metode Pengalaman Belajar
Waktu
Sumber Bahan
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Standar Kompetensi : : : : : SMK Matematika XII/1 2008/2009 Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah
Penilaian Kompetensi Dasar 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran Materi Pelajaran 1. Mengidentifikasi Pengertian Statistik, Statistika, Populasi, dan Sampel a. Secara sederhana pengertian statistika adalah suatu keterangan atau cara yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan data (analisis), penarikan kesimpulan atas data yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu. Statistika terbagi atas dua, yaitu statistika deskriptif dan Jenis Tagihan - Kuis Bentuk Tagihan - Pilihan ganda - Isian - Uraian Instrumen Pengetahuan dan Pemahaman Konsep: 1. Berikut ini yang merupakan data diskrit adalah . a. luas kelas 3A adalah 56 m2 b. data yang diperoleh dari hasil menimbang c. tinggi badan Toni 165 cm d. banyaknya siswa
Ranah Penilaian K P A
Ket.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Penilaian Kompetensi Dasar pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data Materi Pelajaran statistika inferensial (induktif). b. Pada umumnya statistika digunakan untuk: 1)menentukan sampel dan mencatat data sesuai dengan objek yang diteliti 2)membaca data yang terkumpul untuk mengambil kesimpulan yang tepat 3)melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain 4)melakukan prediksi untuk masa yang akan datang maupun masa lalu 5)melakukan interpelasi atas data yang sudah terkumpul c. Populasi adalah data yang diambil dari seluruh objek yang diamati atau diteliti. Sampel adalah data yang diambil dari sebagian objek yang diamati atau diteliti. d. Data adalah suatu keterangan atau informasi yang diperoleh dari objek yang diamati atau diteliti. Agar data yang diambil baik dan valid, maka harus memenuhi syarat-syarat: objektif, relevan, up to date, reliable, dan representatif. Ada dua metode dalam memperoleh data, yaitu metode sensus dan metode sampling. Metode sampling terbagi empat, yaitu wawancara/interview, observasi/pengamatan, angket/kuesioner,dan koleksi/media cetak. Berdasarkan sifatnya data terbagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif (data diskrit dan data kontinu) dan data kualitatif. 2. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel dan Diagram a. Jenis-jenis tabel, yaitu tabel data tunggal, tabel data berbobot, dan tabel data kelompok b. Dalam menyajikan suatu data dalam bentuk tabel, perlu diperhatikan syarat-syarat: 1) Batas kelas, tepi kelas, titik tengah kelas, dan frekuensi 2) Jangkauan, banyak kelas, dan interval kelas Jangkauan atau range adalah selisih antara data tertinggi dengan data terendah, yang ditulis dengan R. R = xtt xr Untuk data kelompok: R = tepi atas kelas tertinggi tepi bawah kelas terendah Untuk menentukan banyaknya kelas ada dua cara, yaitu: R a) k = i b) Aturan Sturgess k = 1 + 3,3 log n R i = k c. Distribusi frekuensi 1) Distribusi frekuensi kumulatif diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi dari kelas rendah menuju kelas atas atau sebaliknya. Frekuensi kumulatif terbagi Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen yang ikut lomba 30 orang e. banyaknya apel yang dibeli 5 kg Persentase siswa yang mendapat nilai kurang 8 dari data: 5, 8, 7, 8, 4, 7, 7, 6, 8, 9 adalah . a. 10% b. 20% c. 25% d. 30% e. 40% Rata-rata hitung dari 20 siswa adalah 8,1. Jika ada satu siswa yang ikut susulan dengan nilai 7,9, maka rata-rata hitung yang baru adalah . a. 7,9 b. 8,0 c. 8,1 d. 8,2 e. 8,3 Modus dari data: 6, 5, 8, 7, 4, 9, 7, 3, 6, 7 adalah . a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 e. 9 Tentukan simpangan baku dari data: 2x, 3x, (2x + 5), (x + 6), (5x 2) dengan x = 20 .
Ranah Penilaian K P A
Ket.
2.
3.
4.
5.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran dua, yaitu frekuensi kumulatif kurang dan frekuensi kumulatif lebih dari . 2) Distribusi frekuensi relatif (fr), yaitu frekuensi dalam bentuk persentase, diperoleh dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah frekuensi untuk masing-masing kelas dikalikan 100%. d. Diagram atau grafik Untuk memudahkan mengolah data, dapat juga data disajikan dalam bentuk diagram. Kegunaan diagram adalah: 1) Untuk mendapat suatu gambaran yang jelas dari suatu persoalan. 2) Mempermudah membaca data. 3) Mengurangi kejenuhan pada perhitungan angka-angka. 4) Sebagai alat visual bagi orang awam. 5) Mempermudah untuk menganalisis. Macam-macam diagram sebagai berikut. 1) Diagram batang, yaitu diagram yang berdasarkan data yang berbentuk kategori. 2) Diagram lingkaran, yaitu diagram yang membagi lingkaran menjadi beberapa faktor atau juring berdasarkan frekuensi relatif. 3) Diagram garis, yaitu diagram yang menggambarkan keadaan dalam bentuk garis dari data yang kecil dengan data yang lebih besar atau sebaliknya. 4) Diagram gambar, yaitu diagram yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya (gambar) berdasarkan jumlah dan keterangan skala. 5) Histogram 6) Poligon frekuensi diperoleh bila titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis. 7) Ogive adalah diagram garis dari distribusi frekuensi kumulatif. Ada 2 macam ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. 3. Ukuran Pemusatan Data a. Mean/Rata-rata Hitung 1) Data tunggal rata-rata = jumlah semua nilai atau banyaknya nilai x= x1 + x 2 + x3 + ... + xn 1 = n n Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
xi=1
n
i
2) Data berbobot (tabel frekuensi)x=
fi xi fi
3) Menghitung rata-rata dengan menggunakan rata-rata sementarax = xs +
fi di fi
4) Rata-rata data kelompokx = xs +
fi i i fi
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran b. Median adalah suatu nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi dua bagian sama banyak. Jika banyaknya data (n) ganjil, maka mediannya adalah nilai data yang di tengah n +1 atau nilai data ke, 2 sehingga: Me = x n+12
Ranah Penilaian Instrumen K P A
Jenis Tagihan
Bentuk Tagihan
Ket.
Jika banyak data (n) genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai data yang di tengah atau n rata-rata data kedan data ke2 n +1 . Jadi, rumus median 2 adalah: 1 Me = x n + x n +1 2 2 2 Sedangkan untuk mencari median data kelompok Me = 1 n fk Tb + 2 i fMe c. Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar. Modus data berkelompok adalah: d1 i Mo = Tb + d1 + d2 4. Ukuran Penyebaran Data a. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. b. Simpangan Rata-rata adalah salah satu ukuran penyebaran yang mengukur penyebaran nilainilai data terhadap nilai rataratanya. SR = 1 n
x xi i=1 n 2 i
n
c. Varian dari suatu data dinotasikan S2. S2 = 1 n
( x x)i=1
Sedangkan simpangan baku dari suatu data dinotasikan S, dengan rumus: S= S2 = 1 n
( x x)i i=1
n
2
d. Kuartil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi bagian yang sama besar, yang masing-masing 25%. Letak kuartil (Ka) = a (n + 1) 4 Untuk menentukan nilai kuartil data berkelompok digunakan rumus: a n fk Tb + 4 i fKa 1 Jangkauan semi-interkuartil = 2 (K3 K1) (simpangan kuartil)
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pelajaran e. Desil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 10 bagian yang sama besar. Letak desil (Da) = a (n + 1) 10 Untuk menentukan nilai desil data berkelompok digunakan rumus: a n fk Da = Tb + 10 i fDa f. Persentil adalah sekelompok data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 100 bagian yang sama besar. Letak persentil (Pa) = a (n + 1) 100 Untuk menghitung nilai persentil data berkelompok digunakan rumus: a n fk Pa = Tb + 100 i fPa Jangkauan persentil (Jap) = P90 P10 g. Nilai standar (Z-Score) diperoleh dengan cara merubah nilai mentah dari populasi atau sampel dengan rumus: xx S h. Besar kecilnya koefisien variasi berpengaruh terhadap baik atau tidaknya kumpulan suatu data, semakin kecil koefisien variasinya, maka semakin baik data tersebut. S 100% KV = x Z = Jenis Tagihan Bentuk Tagihan Instrumen
Ranah Penilaian K P A
Ket.
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Kegiatan Belajar Metode Alokasi Waktu : : : : : : : SMK Matematika XII/1 Statistika 3 Ceramah, diskusi, dan penugasan 8 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 10. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah 2. Kompetensi Dasar : 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data 3. Materi Pelajaran: 1. Mengidentifikasi Pengertian Statistik, Statistika, Populasi, dan Sampel a. Secara sederhana pengertian statistika adalah suatu keterangan atau cara yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan data (analisis), penarikan kesimpulan atas data yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsiasumsi tertentu. Statistika terbagi atas dua, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial (induktif). b. Pada umumnya statistika digunakan untuk: 1) menentukan sampel dan mencatat data sesuai dengan objek yang diteliti
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
2) membaca data yang terkumpul untuk mengambil kesimpulan yang tepat 3) melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain 4) melakukan prediksi untuk masa yang akan datang maupun masa lalu 5) melakukan interpelasi atas data yang sudah terkumpul c. Populasi adalah data yang diambil dari seluruh objek yang diamati atau diteliti. Sampel adalah data yang diambil dari sebagian objek yang diamati atau diteliti. d. Data adalah suatu keterangan atau informasi yang diperoleh dari objek yang diamati atau diteliti. Agar data yang diambil baik dan valid, maka harus memenuhi syarat-syarat: objektif, relevan, up to date, reliable, dan representatif. Ada dua metode dalam memperoleh data, yaitu metode sensus dan metode sampling. Metode sampling terbagi empat, yaitu wawancara/interview, observasi/pengamatan, angket/kuesioner,dan koleksi/media cetak. Berdasarkan sifatnya data terbagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif (data diskrit dan data kontinu) dan data kualitatif. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah Memahami tentang data 290 Personal dan akademik Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi II.
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Kegiatan Belajar Metode Alokasi Waktu : : : : : : : SMK Matematika XII/1 Statistika 4 Ceramah, diskusi, dan penugasan 14 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 10. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah 2. Kompetensi Dasar : 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data 3. Materi Pelajaran: 2. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel dan Diagram a. Jenis-jenis tabel, yaitu tabel data tunggal, tabel data berbobot, dan tabel data kelompok b. Dalam menyajikan suatu data dalam bentuk tabel, perlu diperhatikan syarat-syarat: 1) Batas kelas, tepi kelas, titik tengah kelas, dan frekuensi 2) Jangkauan, banyak kelas, dan interval kelas Jangkauan atau range adalah selisih antara data tertinggi dengan data terendah, yang ditulis dengan R. R = xtt xr
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Untuk data kelompok: R = tepi atas kelas tertinggi tepi bawah kelas terendah Untuk menentukan banyaknya kelas ada dua cara, yaitu: a) k =R i
b) Aturan Sturgess k = 1 + 3,3 log n i =R k
c. Distribusi frekuensi 1) Distribusi frekuensi kumulatif diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi dari kelas rendah menuju kelas atas atau sebaliknya. Frekuensi kumulatif terbagi dua, yaitu frekuensi kumulatif kurang dan frekuensi kumulatif lebih dari . 2) Distribusi frekuensi relatif (fr), yaitu frekuensi dalam bentuk persentase, diperoleh dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah frekuensi untuk masing-masing kelas dikalikan 100%. d. Diagram atau grafik Untuk memudahkan mengolah data, dapat juga data disajikan dalam bentuk diagram. Kegunaan diagram adalah: 1) Untuk mendapat suatu gambaran yang jelas dari suatu persoalan. 2) Mempermudah membaca data. 3) Mengurangi kejenuhan pada perhitungan angka-angka. 4) Sebagai alat visual bagi orang awam. 5) Mempermudah untuk menganalisis. Macam-macam diagram sebagai berikut. 1) Diagram batang, yaitu diagram yang berdasarkan data yang berbentuk kategori. 2) Diagram lingkaran, yaitu diagram yang membagi lingkaran menjadi beberapa faktor atau juring berdasarkan frekuensi relatif. 3) Diagram garis, yaitu diagram yang menggambarkan keadaan dalam bentuk garis dari data yang kecil dengan data yang lebih besar atau sebaliknya. 4) Diagram gambar, yaitu diagram yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya (gambar) berdasarkan jumlah dan keterangan skala. 5) Histogram 6) Poligon frekuensi diperoleh bila titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis. 7) Ogive adalah diagram garis dari distribusi frekuensi kumulatif. Ada 2 macam ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. 4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah Memahami tentang data 560 Personal dan akademik Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi II.
60
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Kegiatan Belajar Metode Alokasi Waktu : : : : : : : SMK Matematika XII/1 Statistika 5 Ceramah, diskusi, dan penugasan 14 jam pelajaran
1. Standar Kompetensi : 10. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah 2. Kompetensi Dasar : 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data 3. Materi Pelajaran: 3. Ukuran Pemusatan Data a. Mean/Rata-rata Hitung 1) Data tunggal rata-rata =jumlah semua nilai x + x + x + ... + xn 1 = atau x = 1 2 3 banyaknya nilai n n
xi=1
n
i
2) Data berbobot (tabel frekuensi)x=
fi xi fi
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
3) Menghitung rata-rata dengan menggunakan rata-rata sementarax = xs +
fi di fi
4) Rata-rata data kelompokx = xs +
fi i i fi
b. Median adalah suatu nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi dua bagian
sama banyak. Jika
n +1 banyaknya data (n) ganjil, maka mediannya adalah nilai data yang di tengah atau nilai data ke, sehingga: 2+ Me = x n21
Jika banyak data (n) genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai data yang di tengah atau rata-rata data ken n +1 dan data ke. Jadi, rumus median adalah: 2 2
Me =
1 x n + x n +1 2 2 2 1 n fk i fMe
Sedangkan untuk mencari median data kelompok Me = Tb + 2
c. Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar. Modus data berkelompok adalah:1 Mo = Tb + d + d i 1 2
d
4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah Memahami tentang data 530 Personal dan akademik Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang ukuran pemusatan data - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman Uji kompetensi Ulangan harian 2 II.
90
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
REKAYASA PEMBELAJARANSatuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Kegiatan Belajar Metode Alokasi Waktu 1. Standar Kompetensi : : : : : : : : SMK Matematika XII/1 Statistika 6 Ceramah, diskusi, dan penugasan 12 jam pelajaran
10. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah
2. Kompetensi Dasar : 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel 10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram 10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data 3. Materi Pelajaran: 4. Ukuran Penyebaran Data a. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. b. Simpangan Rata-rata adalah salah satu ukuran penyebaran yang mengukur penyebaran nilai-nilai data terhadap nilai rata-ratanya. SR =1 n
x xi i=1
n
c. Varian dari suatu data dinotasikan S2.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
S2 =
1 n
( x x)i i=1
n
2
Sedangkan simpangan baku dari suatu data dinotasikan S, dengan rumus: S=S2 = 1 n
( x x)i i=1
n
2
d. Kuartil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi bagian yang sama besar, yang masingmasing 25%. Letak kuartil (Ka) = a (n + 1)4
Untuk menentukan nilai kuartil data berkelompok digunakan rumus: Tb + 41 (K3 K1) (simpangan kuartil) 2
a n fk i fKa
Jangkauan semi-interkuartil = Letak desil (Da) = a (n + 1)10
e. Desil adalah sekumpulan data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 10 bagian yang sama besar.
Untuk menentukan nilai desil data berkelompok digunakan rumus: Da = Tb + 10 fD a n fk i a
f. Persentil adalah sekelompok data yang telah diurutkan dan dibagi menjadi 100 bagian yang sama besar. Letak persentil (Pa) = a (n + 1)100
Untuk menghitung nilai persentil data berkelompok digunakan rumus: Pa = Tb + 100 fP a n fk i a
Jangkauan persentil (Jap) = P90 P10 g. Nilai standar (Z-Score) diperoleh dengan cara merubah nilai mentah dari populasi atau sampel dengan rumus: Z =xx S
h. Besar kecilnya koefisien variasi berpengaruh terhadap baik atau tidaknya kumpulan suatu data, semakin kecil koefisien variasinya, maka semakin baik data tersebut. KV =S 100% x
4. Strategi Pembelajaran: Kegiatan I. Pendahuluan - Motivasi : Pentingnya materi ini untuk dapat menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah Memahami tentang data 440 Personal dan akademik Waktu (Menit) 10 Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
- Prasyarat : Kegiatan Inti: - Guru : - Menjelaskan tentang ukuran penyebaran data - Siswa : - Memperhatikan dan menyimak penjelasan guru - Aktif diskusi III. Penutup: - Membuat rangkuman - Uji kompetensi - Latihan ulangan umum semester 1 II.
90
Personal dan akademik
5. Media Pembelajaran: kalkulator 6. Penilaian a. Jenis tagihan: kuis b. Tindak lanjut: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% 7. Sumber Bacaan: - Buku paket matematika kelas XII - Buku lain yang relevan - LKS
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ
Guru Mata Pelajaran
2008 Mengetahui, Kepala Sekolah
NIP.
NIP.
SPB 1/08-09/KHARISMA
HaKa MJ