16
REKABENTUK MEDIA Materi 1: Pendahuluan Ipit Zulfan

materi #1 - pengantar perwajahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar mata kuliah rekabentuk media yang mengkhususkanpada pembelajaran pembuatan teknik perwajahan media cetak

Citation preview

Page 1: materi #1 - pengantar perwajahan

REKABENTUK MEDIA

Materi 1: Pendahuluan

Ipit Zulfan

Page 2: materi #1 - pengantar perwajahan

REKABENTUK MEDIA

Komunikasi merupakan kebutuhan manusia sejak lahir sampai akhir hayat,

dari masa purba sampai masa sekarang.

Mulai dari komunikasi antarpersona, komunikasi kelompok, komunikasi massa, komunikasi verbal, non-verbal, dan lain-lain

Page 3: materi #1 - pengantar perwajahan

REKABENTUK MEDIA

Karena keterbatasan…

Seringkali kita menggunakan media untuk berkomunikasi

media massa cetak, radio, televisi, film, telepon, surat, internet …

Bahkan dengan pembungkus permen!

Page 4: materi #1 - pengantar perwajahan

coba bayangkan…

betapa sulit hidup kita tanpa barang cetakan!!

Page 5: materi #1 - pengantar perwajahan

Fungsi Media Cetak

alat pembayaran,

bungkus dan petunjuk penggunaan,

bungkus dan keterangan makanan/minuman,

pengumuman pemerintah,

sarana pendidikan/belajar,

sarana promosi,

media alih teknologi,

tanda jati diri,

alat dan petunjuk penggunaan,

Page 6: materi #1 - pengantar perwajahan

Fungsi Media Cetak

Dari sekian banyak barang cetakan di sekeliling kita, tidak sedikit yang tidak

mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyebabnya :

desainer, desain, alat cetak dan operator cetak, penggarap bagian akhir atau terjadi sejak saat pengiriman pesan,

kualitas cetakan.

Page 7: materi #1 - pengantar perwajahan

Desainer

seorang perancang yang baik tidak berbuat sekehendak hati demi

kepuasan perasaaan berdasarkan seleranya, melainkan harus memenuhi

aturan permainan. Ia harus paham bahwa, barang cetak bukan merupakan media ekspresi seni seperti kanvas di mata pelukis, atau marmer dan batu

bahan lainnya dimata seorang pematung.

Page 8: materi #1 - pengantar perwajahan

Desainer

Nelson Eldred (1993:128) mengatakan bahwa seorang desainer haruslah seniman yang terampil sekaligus sebagai pemecah masalah, spesialis komunikasi visual yang

berorientasi kepada pelanggan, harus belajar tentang teknik kemasan,

sebagaimana ia memahami teknik percetakan.

Page 9: materi #1 - pengantar perwajahan

Desainer

Mengetahui lebih dahulu apa sesungguhnya yang dimaksudkan dengan

komunikasi adalah penting bagi calon desainer grafis, karena barang cetak dalam bentuk apapun adalah media untuk mengkomunikasikan sesuatu, sehingga faktor-faktor yang ada dalam komunikasi maupun prosesnya perlu diperlakukan secara lebih seksama.

Page 10: materi #1 - pengantar perwajahan

Desain

Milton Glaser (1973: 15) seorang desainer terkemuka dari Amerika mengatakan bahwa

dalam desain, urusan yang paling utama adalah menghantarkan pesan,

sedangkan desain dalam seni murni, fungsi utamanya adalah mengubah atau

memperkuat persepsi orang tentang kenyataan. Pendapatnya menunjukkan bahwa desainer harus memperhatikan faktor komunikasi,

suatu hal yang berkaitan dengan pengalihan pesan berisi informasi.

Page 11: materi #1 - pengantar perwajahan

Desain

Desain yang baik harus memenuhi tuntutan-tuntutan sebagai berikut:

Fungsi Komunikasi yaitu bagaimana merancang media sehingga setelah selesai diproduksi, komunikasi antara pembuat pesan (produsen) dengan penerima pesan dapat berjalan lancar. Pesan dapat dipahami secara maksimal.

Teknik Produksi Cetak yaitu bagaimana merancang media cetak sehingga rancangannya memungkinkan operator di percetakan menggarap secara baik tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

Efisiensi/ekonomis yaitu bagaimana merancang media cetak sehingga biaya proses produksi yang dikeluarkan sesuai dengan hasil cetakan.

Estetika, yaitu bagaimana merancang media cetak agar dapat memicu atau menarik perhatian khalayak/sasaran sehingga pesan yang disampaikan mendapat feedback seperti yang diharapkan pengirim pesan.

Page 12: materi #1 - pengantar perwajahan

Desain

Estetika dalam desain:1. WUJUD/RUPA (appearance). Wujud

menyangkut bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau struktur.

2. BOBOT/ISI (content/subtance). Bobot menyagkut bukan apa yang dilihat semata namun dirasakan sebagai makna dari wujud. Bobot menyangkut suasana (mood), gagasan (idea) dan ibarat atau pesan.

3. PENAMPILAN/PENYAJIAN (presentation). Penampilan menyangkut cara penyajian karya kepada pemerhati atau penikmat. Penampilan sangat dipengaruhi oleh bakat (talent), keterampilan (skill), dan sarana/media (medium).

Page 13: materi #1 - pengantar perwajahan
Page 14: materi #1 - pengantar perwajahan

DesainDesain yang baik:

1. Fungsi Komunikasi yaitu bagaimana merancang media sehingga setelah selesai diproduksi, komunikasi antara pembuat pesan (produsen) dengan penerima pesan dapat berjalan lancar. Pesan dapat dipahami secara maksimal.

2. Teknik Produksi Cetak yaitu bagaimana merancang media cetak sehingga rancangannya memungkinkan operator di percetakan menggarap secara baik tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

3. Efisiensi/ekonomis yaitu bagaimana merancang media cetak sehingga biaya proses produksi yang dikeluarkan sesuai dengan hasil cetakan.

4. Estetika, yaitu bagaimana merancang media cetak agar dapat memicu atau menarik perhatian khalayak/sasaran sehingga pesan yang disampaikan mendapat feedback seperti yang diharapkan pengirim pesan.

Page 15: materi #1 - pengantar perwajahan

www.newwebpick.com

www.veer.com

www.pdf-magazine.com

www.poynter.org

www.newseum.org

www.ted.com

 

software

adobe indesign

adobe dreamweaver

adobe fireworks

Page 16: materi #1 - pengantar perwajahan

Daftar PustakaKusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual,

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Purwanto, Bb. (2006). Desain Grafis: Pengantar Tata Letak dan Tipografi. Jakarta: LPMG-ATG Trisakti.

Putra, R. Masri Sareb. (2007). Media Cetak: Bagaimana Merancang dan Memroduksi. Yogyakarta: Graha Ilmu