18
PENGANTAR DASAR MULTIMEDIA A. Definisi Multimedia Kata “Multimedia” secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengkomunikasikan lebih dari satu cara. Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan dengan komputer atau peralatan manipulasi digital lain. Multimedia Interaktif adalah sistem multimedia yang memungkinkan pengguna dapat berhubungan untuk mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan. Pengembang Multimedia adalah Orang yang membuat multimedia menjadi bentuk yang memiliki makna. Proyek Multimedia adalah Peranti perangkat lunak, pesan-pesan dan isi yang ditampilkan dalam layar komputer atau TV. Judul Multimedia adalah Kotak tertutup dan rahasia atau dalam internet, dengan atau tanpa instruksi, dimana proyek multimedia diedarkan kepada pengguna. Peranti Authoring adalah peranti yang digunakan mengolah potongan-potongan elemen-elemen multimedia. Multimedia Terintegrasi adalah jalinan dari proyek multimedia, dimana dokumen sumber seperti montage, grafis, potongan video dan suara terpadu menjadi presentasi akhir. GUI (Graphical User Interface) atau Antarmuka Pengguna Grafis adalah Antarmuka yang menyediakan proyek multimedia ditampilkan dalam monitor. B. Multimedia Menurut Beberapa Pakar Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996). Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data. Media dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002). Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. 1. Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar.

Materi Pengantar Dasar Multimedia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Disampaikan pada workhsop multimedia di Rantauprapat.

Citation preview

Page 1: Materi Pengantar Dasar Multimedia

PENGANTAR DASAR MULTIMEDIA

A. Definisi Multimedia

Kata “Multimedia” secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk

mengkomunikasikan lebih dari satu cara.

Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan

dengan komputer atau peralatan manipulasi digital lain.

Multimedia Interaktif adalah sistem multimedia yang memungkinkan pengguna dapat

berhubungan untuk mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan

dikirimkan.

Pengembang Multimedia adalah Orang yang membuat multimedia menjadi bentuk yang

memiliki makna.

Proyek Multimedia adalah Peranti perangkat lunak, pesan-pesan dan isi yang

ditampilkan dalam layar komputer atau TV.

Judul Multimedia adalah Kotak tertutup dan rahasia atau dalam internet, dengan atau

tanpa instruksi, dimana proyek multimedia diedarkan kepada pengguna.

Peranti Authoring adalah peranti yang digunakan mengolah potongan-potongan

elemen-elemen multimedia.

Multimedia Terintegrasi adalah jalinan dari proyek multimedia, dimana dokumen

sumber seperti montage, grafis, potongan video dan suara terpadu menjadi presentasi

akhir.

GUI (Graphical User Interface) atau Antarmuka Pengguna Grafis adalah Antarmuka

yang menyediakan proyek multimedia ditampilkan dalam monitor.

B. Multimedia Menurut Beberapa Pakar

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan

teks (McCormick, 1996).

Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data.

Media dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar

(Turban dkk, 2002).

Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin

dan Linda, 2001).

Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang

dilakukan oleh Hoftsteter (2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat

dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan

tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia.

1. Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar.

Page 2: Materi Pengantar Dasar Multimedia

2. Harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi.

3. Harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang

saling terhubung.

4. Multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses,

dan mengkomunikasikan informasi dengan ide.

Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya.

Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran,

bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya

suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai

ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya adalah televisi, bukan

multimedia.

C. Kelebihan Multimedia

Pemenuhan kebutuhan informasi bagi manusia baik yang bergerak dibidang pendidikan,

perusahaan, hiburan dan sebagainya mengalami perubahan pola atau cara. Dengan berbagai

alasan, manusia cenderung menginginkan perolehan dan penyimpanan informasi dengan cara-

cara yang sederhana, cepat, menyenangkan, dan efisien dalam pemakaian ruang dan dengan

biaya yang relatif murah. Disisi lain berdasarkan pengamatan terhadap kemampuan manusia dalam

menerima dan mengingat informasi yang diterimanya, multimedia memiliki kelebihan dibandingkan

media lain menurut riset Computer Technology Research (CTR):

- Manusia mampu mengingat 20% dari apa yang dia lihat.

- Manusia mampu mengingat 30% dari yang dia dengar.

- Manusia mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat.

- Manusia mampu mengingat 70% dari yang dia lihat, didengar dan dilakukan.

D. Elemen-Elemen Multimedia

Multimedia merupakan suatu wadah penyatuan beberapa media menjadi satu kesatuan.

Multimedia merupakan gabungan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai

elemen-elemen dalam pembentukan multimedia. Elemen-elemen dalam multimedia ialah teks,

gambar, suara, video dan animasi.

Gambar 1. Elemen-elemen Multimedia

Page 3: Materi Pengantar Dasar Multimedia

1. Teks

Teks adalah jenis data yang paling mendasar serta menggunakan ruang penyimpanan

paling sedikit dibanding dengan elemen-elemen multimedia lain. Media teks merupakan media

yang paling mudah disimpan, diedit, dan sedikit dalam penggunaan memori untuk

menyimpannya. Teks digunakan untuk menyampaikan sesuatu ide, buah fikiran dan fakta yang

berkaitan dengan aspek dalam kehidupan sehari-hari. Adapun jenis media teks adalah sebagai

berikut:

a. Plain Text

Plain Text merupakan jenis teks yang paling dasar, berbentuk kode ASCII (American

Standard Code for Information Interchange). Plain text tidak terenkripsi, tidak

mengandung embedded information; seperti informasi font, tidak mengandung link, dan

inline-image. Contoh plain text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan

notepad (*.txt).

b. Rich Format Text

Rich format text atau mungkin lebih populer dengan istilah rich text format (RTF)

merupakan sekumpulan teks yang telah diformat. Karena telah diformat, RTF mampu

menampilkan teks-teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal (Bold), huruf

miring (Italic), Garis bawah (Underline) paragraf, dan lain-lain. Contoh rich text adalah

pada saat kita mengetik dengan menggunakan Wordpad (.rtf).

c. Hyper Text

Hyper text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965. Contoh hyper text adalah

pada saat kita mengetik dengan menggunakan aplikasi dreamweaver. Beberapa

keunggulan hyper text adalah:

- Bersifat linking: dokumen satu mempunyai hubungan dengan dokumen yang lain.

- Non linear: kita bisa berpindah-pindah dari halaman satu ke halaman lain dengan

sesuka hati.

Dua contoh hyper text yang sangat populer saat ini:

1. HTML (Hyper Text Markup Language), kelebihannya:

- Kontrol tampilan web

- Mendukung link

- Mampu menambah object

2. XML (Extensible Markup Language), kelebihannya:

- Sederhana dan terstruktur

- Cepat dan portable

- Mudah di-maintenance

- Gambar (graphics)

Dalam aplikasi multimedia, penggunaan teks yang terlalu banyak tidak begitu

disarankan. Karena teks tidak dapat menampilkan maksud dengan sangat menarik. Ini bukan

Page 4: Materi Pengantar Dasar Multimedia

bermakna teks tidak diperlukan, tetapi ia hanya perlu digunakan pada bagian-bagian penting

saja. Walaupun begitu, untuk menarik perhatian pembaca kepada sesuatu bahan yang dilihat

atau dibacanya, terdapat beberapa kesan yang boleh diberikan kepada font, antaranya:

- Case, merupakan versi huruf BESAR dan huruf kecil.

- Regular, merupakan versi piawai bagi font seperti Times New Roman atau Arial.

- Bold, menyediakan kemudahan dalam memberikan penekanan untuk highlight dan

tajuk.

- Italic, digunakan untuk menarik perhatian/minat pembaca.

- Underline, digunakan untuk highlight.

- Strikeout, digunakan untuk menunjukkan sesuatu teks yang telah dihapuskan atau

tidak digunakan. Contoh : Saya suka baca komik novel.

Penggunaan teks dalam produk multimedia biasanya banyak bergantung kepada

common sense dan kreativitas pengguna sendiri, mereka tidak menggunakan panduan dan

kaidah-kaidah seperti yang telah digariskan. Walau bagaimanapun, terdapat beberapa panduan

yang boleh digunakan untuk membina teks dalam pembangunan produk multimedia.

Diantaranya ialah (Hillman, 1999):

Untuk memilih jenis font yang sesuai perlulah berhati-hati, ini dikarenakan layar

komputer agak susah untuk dibaca.

Untuk panduan pengguna, font jenis san serif adalah paling sesuai. Karena ia lebih tepat

dan jelas untuk resolusi komputer.

Penggunaan jumlah font typefaces yang banyak pada satu layar hendaklah diminimalkan.

Ini kerana, font yang banyak dapat mengganggu penglihatan pengguna aplikasi.

Penempatan teks tidaklah boleh terlalu dekat dengan gambar atau video kerana agak

susah untuk dibaca pengguna.

Hendaklah berhati-hati meletakkan teks pada gambar, terutamanya untuk menentukan

warna, font dan ukuran.

Untuk menarik perhatian pengguna, hendaklah menggunakan teks yang lebih besar dan

font yang tebal.

Menggunakan penulisan teks berwarna putih apabila latarbelakang berwarna hitam

ataupun warna yang bertentangan untuk tujuan tertentu. Juga hendaklah hindarkan

menggunakan warna yang sama atau campuran warna yang seakan-akan latarbelakang.

2. Image/Gambar

Gambar merupakan salah satu elemen terpenting dalam multimedia, sebab sebagian

besar manusia bahkan hampir semua manusia selalu berorientasi terhadap visual. Melihat

sebuah gambar dari sebuah obyek dapat memberikan dampak yang lebih besar jika

dibandingkan dengan hanya membacanya, misalnya sebuah karya seni lukis, seni grafis, karya

fotografi atau gambar dari video.

Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis Vector dan berbasis Bitmap.

Page 5: Materi Pengantar Dasar Multimedia

a. Vector

Gambar yang berbasis vector merupakan gambar yang menggunakan rumus-rumus

matematika sebagai dasar untuk menampilkan gambar. Gambar dibentuk dari beberapa

point. Dari beberapa point tersebut, diterapkan rumus-rumus matematika yang dapat

diterjemahkan menjadi gambar. Karena berbasis vector, ketika dizoom, gambar tidak

rusak, karena gambar hanya rumus-rumus matematika yang variabelnya dapat diubah-

ubah.

Ada tiga kelebihan Vektor bila dibandingkan dengan Bitmap, yaitu:

- Bersifat scalable; artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa

mengubah kualitasnya.

- Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga akan lebih mudah dan cepat di download di

Internet.

- Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan

software yang sesuai.

Kekurangan dari gambar yang berbasis vector yaitu gambar yang dihasilkan tidak bisa

sangat realistis. Contoh file gambar berbasis vector yang terkenal adalah .cdr (file

corel draw).

b. Bitmap

Gambar bitmap adalah gambar yang didasarkan dari representasi bit-bit yang

membentuk pixel (picture element) dan warna. Atau dengan kata lain merupkan

representasi dari gambar asli. Kualitas gambar bitmap bergantung pada resolusi dan

ketajaman warna. Resolusi merupakan ukuran panjang dan lebar suatu gambar, biasanya

dinyatakan dalam ukuran pixel. Setiap pixel mengandung informasi warna. Informasi

warna tiap pixel inilah yang biasanya menentukan kualitas suatu gambar.

Kelebihan dari gambar bitmap adalah:

- Pengolahannya minimal.

- Lebih cepat untuk ditampilkan, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara

langsung dari file ke layar monitor.

Berdasarkan penglihatan, manusia dapat merepresentasikan satu gambar menjadi suatu

ungkapan yang dapat mewakili seribu kata. File gambar dikenal dengan nama image dan format

gambar di komputer antara lain adalah BMP, JPG, GIF, TIF, WMF dan lain-lain. Di bawah ini

dijelaskan macam-macam format file gambar yang terdapat di komputer secara lebih lengkap.

a. PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini

mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada

sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format

ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang

Page 6: Materi Pengantar Dasar Multimedia

disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika

ingin mengeditnya kembali.

b. BMP (Bitmap Image)

Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform

Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini

mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit.

Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada

kendala dalam pertukaran platform . Untuk membuat sebuah objek sebagai

desktop wallpaper, simpanlah dokumen dengan format file ini.

c. EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan

pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering

pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini

menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir

semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak

mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna

AdobePhotoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan

sudah final.

d. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai

dengan pilihan yang disediakan. Format file ini sering dimanfaatkan untuk

menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,

multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan

gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga

mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi

elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan

format file lainnya. JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam

pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join

Photographics Expert Group , sebuah kelompok yang membuat standar

pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images .

Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe,

.jfif.

e. GIF (Graphics Interchange Format)

Gif sangat bagus untuk website. Kombinasi warna yg tersedia sebanyak 256 warna.

Jumlah kombinasi ini cukup membuatnya dipakai bagi keperluan grafis apapun, tentu

saja dgn pengecualian untuk keperluan photografi. Format file ini dipakai sebagai icon,

favicon, logo, line grafis, ataupun image tombol. Gif juga bisa dianimasikan. Sebenarnya

tersedia pilihan format lain seperti flash atau format animasi berbasis vektor. Akan

Page 7: Materi Pengantar Dasar Multimedia

tetapi format itu biasanya lebih konsumtif bandwidth, membuatnya menjadi pilihan

kosmetik yang mahal karena berat dan tidak search engine friendly. GIF telah

menggunakan skema kompresi internal LZW. Skema ini bisa membuat gambar

berukuran sekecil mungkin tanpa kehilangan data penting apapun.

f. PNG (Portable Network Graphics)

PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan

pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan

feature utama gif, termasuk streaming dan format file progressive. Format file ini

digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini

dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga

24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan

pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

g. TIFF (Tagged Image File Format)

TIFF adalah format gambar yang fleksibel. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi

lossless relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa

kamera digital versi lama memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF.

TIFF adalah format gambar yang tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak

boleh digunakan di World Wide Web. TIFF masih secara luas diterima sebagai file foto

standar dalam industri percetakan.

Sebenarnya masih banyak format file gambar lain seperti ICO (Icon), EMF (Enchanced

Windows Metafile), PCX, ANI (Animation), CUR (Cursor), WBMP (WAP BMP).

3. Audio

Dalam multimedia, salah satu elemen yang ada di dalamnya adalah audio atau suara.

Menurut pakar multimedia yang bernama Lu, 1999: Suara (audio) adalah sesuatu yang timbul

disebabkan perubahan tekanan udara yang menjangkau gendang telinga manusia. Sedangkan

berdasarkan pakar yang lain, bernama Andleigh, 1995, mengatakan jika frekuensi tekanan udara

berada pada jarak 20 sampai 20.000 Hz, telinga manusia mengidentifikasi sebagai suara. Jika

suara diperdengarkan lebih cepat dari saat direkam maka akan menyebabkan suara menjadi

abnormal.

Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu informasi.

Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara

dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound

effect), maupun suara asli (real sound). Authoring software yang digunakan harus mempunyai

kemampuan untuk mengontrol recording dan playback.

Perekaman musik yang baik memerlukan sampling size dan sampling rate yang tinggi.

Beberapa macam authoring software dapat menkonversi suara seperti format .WAV, .MID

(MIDI), .VOC ATAU .INS dan dapat dihubungkan dengan sekuens dari animasi.

Page 8: Materi Pengantar Dasar Multimedia

a. Audio Analog dan Digital

- Audio Analog. Salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari suara atau audio

disebut dengan akustika. Suara asli di alam merambat seperti gelombang dengan

kecepatan 750 mph (pada tingkat laut). Suara gelombang ini bervariasi dalam

tingkatan tekanan suara/amplitudo (Tekanan suara diukur dalam satuan decibel (dB))

dan dalam frekuensi atau pitch. Jumlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya

suatu getaran atau gelombang disebut Periode (T). Sedangkan jumlah gelombang

yang terjadi setiap detik dinamakan frekuensi (f) dengan satuan m/dt (Hz).

- Audio Digital. Saat ini komputer sudah terintegrasi dengan perangkat yang dapat

membangkitkan sinyal suara dengan sangat baik. Sinyal suara pada perangkat

komputer merupakan representasi suara di alam (suara sesungguhnya) yang

disimpan dalam kode-kode digital computer.

b. Macam – Macam Audio

Berbagai macam audio yang masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda dapat

dilihat sebagai berikut:

- Audio Visual. Perangkat sound sistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar,

biasanya digunakan untuk presentasi, home theater dan sebagainya.

- Audio Streaming. Istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live

melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan

menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan

streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya

sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3),

RealAudio (ram) dan radio.

- Audio Response. Suara yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang

dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan

nomor telepon.

- Audio Oscillator. Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang

pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya.

- Audio Modem Riser. Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat

sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode)

yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.

c. Format Audio

Audio atau suara memiliki beberapa format yang berbeda-beda tergantung dari

penggunaan platform-nya. Masing-masing format biasanya diikuti dengan perbedaan

struktur berkas yang membentuk audio tersebut. Sebagai contoh kita bisa lihat beberapa

format audio dibawah:

- AAC (Advance Audio Codec): adalah format audio yang dikembangkan oleh Motion

Picture Expert Group (Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T) untuk

menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan

Page 9: Materi Pengantar Dasar Multimedia

tersendiri dibandingkan MP3, kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara

audio yang lebih baik.

- AIFF (Audio Interchange File Format): merupakan format file yang tidak dikompres,

yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan platform Unix.

- MP3 (MPEG-1/2 Audio Layer 3): adalah format audio yang paling populer.

Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file,

sambil memproduksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer

Institute dan berbasis format MPEG dan dapat berjalan di semua platform.

- RA (Real Audio): adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada

tahun 1995. Codec ini awalnya dikembangkan untuk transmisi bandwidth rendah.

Dapat digunakan untuk streaming informasi audio dan dapat berjalan saat file audio

tersebut masih didownload. RealAudio banyak digunakan oleh stasiun radio untuk

streaming program-program mereka via internet secara real time.

- WAV (Waveform Audio Format): adalah standar audio yang dikembangkan oleh

Microsoft dan IBM. WAV juga merupakan salah satu format audio yang dipergunakan

di dalam ponsel. Format ini biasanya berukuran besar karena tidak dikompres.

- WMA (Windows Media Audio): merupakan salah satu format audio yang

dikembangkan oleh Microsoft. Kualitas musik yang ditawarkan format WMA lebih

baik daripada MP3. Peranti lunak dan peranti keras terbaru umumnya mendukung

format ini. Namun dukungan ponsel belum seluas format MP3.

- MIDI (Musical Instrument Digital Interface). yaitu file suara yang hanya terdiri dari

bunyi alat musik. Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh

synthesizer atar peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi

dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil

dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.

4. Video

Dalam pembuatan multimedia interaktif, penerapan video dalam multimedia sangat

diperlukan sebab dalam implementasinya sangat mempengaruhi penggunaan dan

penampilan dari karya multimedia interaktif itu sendiri. Dengan menggunakan gambar

hidup, kita dapat memberikan sebuah presentasi menjadi lebih menarik, kaya dan hidup.

a. Definisi Video

- Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan

dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal

elektronik, atau media digital.

- Video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam

suatu waktu dengan kecepatan tertentu.

- Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame.

- Kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame

per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak

Page 10: Materi Pengantar Dasar Multimedia

yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang

ditampilkan.

b. Jenis Video

- Analog Video. Analog video tersusun dari gelombang bersambung yang bervariasi,

dengan kata lain nilai sinyal akan memiliki angka yang beragam tetapi terbatas pada

batas maksimum dan minimum yang diijinkan.

- Digital Video. Digital video ditransmisikan hanya berupa titik presisi yang dipilih pada

interval dalam kurva. Tipe sinyal digital yang dapat dipakai oleh komputer kita adalah

tipe binary. Data binary diwakili dengan angka 1 dan 0, angka 1 mewakili nilai

maksimum dan angka 0 mewakili nilai minimum.

c. Kelebihan Digital Video

- Ketepatan yang tinggi dalam proses transmisi (high fidelity).

- Dapat membedakan antara sinyal asli dengan noise.

- Dapat ditransmisikan berulang-ulang sebanyak yang kita inginkan tanpa

mempengaruhi kualitasnya.

- Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video

digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc),

sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya

kearah DTV (Digital Television).

Gambar2. Sinyal Video

d. Istilah Dalam Video

- Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate.

Page 11: Materi Pengantar Dasar Multimedia

- Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame rate per second) untuk

menghasilkan gambar pergerakan yang halus.

- Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size, yang menggunakan satuan

pixel, misalnya video dengan frame size 640x480 pixel.

- Bit depth menyatakan jumlah/banyaknya bit yang disimpan untuk mendeskripsikan

warna suatu pixel.

- Bit rate menentukan jumlah data yang ditampilkan saat video dimainkan.

Gambar 3. Standard Video

e. Mengenal Kompresi Video

- Proses kompresi sangat penting mengingat penanganan data digital video

membutuhkan tempat penyimpanan data (harddisk) yang sangat besar.

- Jika sebuah frame membutuhkan 1 Mb, dan apabila menggunakan standar format

NTSC (30 fps), maka dibutuhkan ruang penyimpanan sebesar 30 Mb untuk tiap

detiknya dan sebesar 1,5 Gb untuk tiap menitnya, apabila video digital tidak

mengalami kompresi.

- Kompresi digunakan untuk mereduksi/mengurangi besarnya data video. Untuk

mengatur kompresi digunakan codec (compressor-decompressor).

- Codec adalah program yang digunakan untuk menganalisa video dan membuang

data yang tidak diperlukan. Misalnya apabila di dalam video terdapat obyek yang

muncul terus menerus maka informasi yang sama dapat diulang untuk memperkecil

ukuran file.

f. Jenis Kompresi

- Kompresi DV25. DV25 menggunakan rasio kompresi 5:1, dengan bit rate data video

sebesar 25 Mbps. Untuk durasi 1 jam, video dengan kompresi DV25 membutuhkan

media penyimpanan sebesar 13 Gb.

- Kompresi MPEG-2. MPEG merupakan singkatan dari Motion Pictures Expert Group,

sebuah organisasi para professional dalam bidang film dan video yang menentukan

peraturan standar industri dalam bidang ini, sedangkan angka 2 menyatakan versi

dari standar ini (versi 2).

Page 12: Materi Pengantar Dasar Multimedia

- Kompresi MPEG-1. Seperti halnya kompresi MPEG-2, kompresi MPEG-1 merupakan

metode kompresi yang diperuntukkan bagi distribusi video dan merupakan standar

MPEG versi pertama. Kompresi ini memiliki ukuran frame size 352x240 pixel.

Kompresi ini masih dipakai sebagai acuan standar untuk VCD, CD-ROM dan web

video.

g. Jenis Format File Video

File video memiliki format yang berbeda-beda, bergantung pada aplikasi yang digunakan

untuk menjalankannya (Player). Beberapa contoh format file video yang dapat dijalankan

melalui komputer maupun notebook, yaitu:

- AVI (Audio Video Interleaved)

AVI merupakan format file video buatan Microsoft. Format ini merupakan salah satu

format video tertua yang diperkenalkan Microsoft sejak dirilisnya Windows 3.1”

(Yulwardian, 2004 : 6). Kelebihan format file AVI adalah gambarnya lebih tajam

dibandingkan ASF dan format file AVI berlaku untuk standar windows.

- MPEG (Moving Picture Experts Group)

MPEG (sering disebut sebagai MPG) saat ini menjadi standar kompresi file digital

video-audio. Format ini memiliki beberapa jenis, berdasarkan pada kualitas gambar

dan “lapisan” yang digunakanya yaitu MPEG-1, MPEG-2, atau MPEG layer 2, dan

MPEG-4, ATAU MPEG layer 4” (Ibid, hal. 6).

- WMV (Windows Media Video)

WMV adalah format standar Windows. Meskipun WMV merupakan standar windows

yang mendominasi operasi sistem pasar saat ini, format ini tidak banyak digunakan

sebagai standar video editing” (Ibid, hal.8). WMV sebenarnya adalah versi proprietary

dari MPEG-4. Video Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam

format WMA, dengan video WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI.

- DiVX

Dikembangkan oleh DiVXNetworks, format video kompresi berbasis MPEG-4 ini

memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan dapat mencapai kurang dari seperdelapan

ukuran MPEG-2 dengan kualitas yang tetap terjaga. Format ini sering disebut video

MP3” (Ibid, hal.8)

- MP4

File video MP4 bukan merupakan format file baru. Meskipun demikian, format file ini

belom banyak didukung oleh kebanyakan software video player. Oleh sebab itu,

diperlukan software khusus untuk bisa membuka dan memainkan file video dengan

format MP4 ini” (Enterprise, 2012 : 136).

Page 13: Materi Pengantar Dasar Multimedia

- Quicktime

Format video multimedia keluaran Apple Computer untuk sistem operasi MacOS.

Format video ini dapat berisi video, audio, animasi, dan virtual reality. Codec yang

sering berada di dalam file QuickTime adalah Sorenson dan Cinepak” (Brata, 2007 :

20). File Quicktime merupakan multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track

seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media

track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file

eksternal.

- RealMedia

Seperti WMV, format video ini dirancang untuk keperluan streaming dan dapat

menampung file berupa video, audio, animasi, MIDI, serta presentasi. Transmisinya

menggunakan protocol (RTSP). Dirilis oleh RealNetworks. Codec yang biasanya ada

didalam file video RealMedia adalah RealVideo”(Ibid, hal.20).

- ASF

Singkatan dari Advance Streaming Format, dikeluarkan oleh Microsoft untuk

keperluan streaming. Diterapkan dengan codec apa saja ”(Ibid, hal.20). Ada tiga

bagian yang terkandung dalam file AS:

Objek Header terkandum dalam file ASF.

Objek data termasuk media streaming.

Objek indeks opsional yang memberikan kontribusi untuk mengaktifkan akses

acak ke data dalam file.

- 3GP (3GPP Format File)

Format video ini dihasilkan dari rekaman perangkat komunikasi mobile (handphone).

Format 3GP menggunakan kecepatan putar 15 frame per detik (format video lain

umumnya memakai kecepatan putar 25 fps untuk standar PAL dan 29,97 fps). Dalam

praktek, format video 3GPP dapat dimainkan oleh QuickTime Player 7 dan Windows

Media Player” (Ibid, hal.20).

- Flash Video

Format Flash Video (FLV) merupakan format yang biasa digunakan untuk

menyisipkan video ke dalam halaman web (Syarif dan Diginnovac, 2009 : 185).

Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file

video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe

Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data dalam encode dalam cara yang

sama ketika berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada

basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.

Page 14: Materi Pengantar Dasar Multimedia

5. Animasi

Dalam Multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak

pada layar. Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak

statis. Objek dapat berupa teks maupun bentuk-bentuk yang lainnya. Bentuk-bentuk gerak

animasi sangat banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat dihitung.

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi

selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke

tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”).

Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan:

- Menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, atau

- Mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang

hidup.

E. Perangkat Lunak Multimedia

Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing

system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya system multimedia. Perangkat

lunak ini digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu bahasa pemrograman multimedia, perangkat

lunak system multimedia dan perangkat lunak aplikasi multimedia.

1. Bahasa Pemrograman Multimedia

Bahasa pemrograman multimedia adalah bahasa computer yang digunakan programmer

untuk membuat aplikasi multimedia. Contohnya; Assembly, C, C++, PowerBuilder,

Delphi, SQL, Visual Basic, Flash Programmer dan Java.

2. Perangkat Lunak Sistem

Perangkat ini terdiri dari system operasi (operating system) misalnya DOS (Disc

Operating System), Windowa95/98/ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7,

Windows 8, UNIX, Linux dan MacOS. Perangkat lunak lainnya adalah aplikasi utilitas

(utility application) seperti aplikasi anti virus.

3. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi multimedia merupakan aplikasi-aplikasi yang dirancang oleh

personal atau organisasi untuk user yang bergerak dalam bidang multimedia spesifik

seperti grafik2D, 3Dmodeling, animasi, sound editing, video editing, dan sebagainya.

Berikut ini adalah jenis-jenis perangkat lunak multimedia yang diketahui:

1. Audio/Video Editor

Video/audio editor adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit dan

memanipulasi informasi dalam bentuk video dan audio. Banyak sekali proses dalam

mengedit video dan audio, contohnya adalah proses pemotongan, penggabungan,

Page 15: Materi Pengantar Dasar Multimedia

konversi format audio/video, dan manipulasi kualitas audio/video. Beberapa jenis

perangkat lunak media player adalah:

- Adobe Premiere Pro, bersifat komersial dan diproduksi oleh Adobe Systems.

- Adobe Premiere Elements, bersifat komersial dan diproduksi oleh Adobe Systems.

- Windows Movie Maker, bersifat komersial dan diproduksi Microsoft Corp.

- Pinnacle Studio, bersifat komersial dan diproduksi oleh Pinnacle Systems.

- TMPGEnc, bersifat komersial dan diproduksi oleh Pegasis Inc.

- Adobe Audition,

- Fruity Loop,

2. Grahic Image editor

Image editor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melukis, menggambar,

mengedit dan memanipulasi image atau gambar secara interaktif pada sistem komputer.

Banyak sekali jenis perangkat lunak image editor mulai dari dengan fungsi editing yang

sederhana sampai dengan yang kompleks. Terdapat dua jenis image yang dihasilkan oleh

image editor, yaitu dalam bentuk bitmap image dan vector image. Beberapa contoh

perangkat lunak image editor adalah sebagai berikut:

- Adobe Photoshop, merupakan vektor dan bitmap image editor. Bersifat komersial

dan diproduksi oleh Adobe Systems.

- Corel Draw, merupakan vector image editor. Bersifat komersial dan diproduksi oleh

Corel Corporation.

- Microsoft Paint, merupakan bitmap image editor. Bersifat komersial dan masuk

dalam paket Microsoft Windows.

- Paint Shop Pro, merupakan vector dan bitmap image editor. Bersifat komersial dan

diproduksi oleh Corel Corporation.

- GIMP, merupakan bitmap dan vector image editor. Bersifat open source dan

diproduksi oleh The GIMP Team dengan lisensi GNU General Public License.

3. Grafik 3D

Aplikasi grafik 3 dimensi (3D) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat,

mengedit, dan memanipulasi informasi dalam bentuk gambar 3 dimensi. Berbeda

dengan format gambar atau image secara umum adalah dalam bentuk 2 dimensi.

Gambar 3 dimensi merupakan representasi gambar dalam geometri 3 dimensi. Beberapa

contoh perangkat lunak grafik 3D adalah sebagai berikut:

- 3D Studio Max, bersifat komersial dan diproduksi oleh Autodesk Media &

Entertainment.

- Silo 3D Modelling, bersifat komersial dan diproduksi oleh Nevercenter Ltd. Co.

- Maya, bersifat komersial dan diproduksi oleh Alias Systems Corp.

4. Animasi.

Aplikasi animasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan

memanipulasi informasi dalam bentuk animasi. Animasi adalah gambar bergerak atau

Page 16: Materi Pengantar Dasar Multimedia

video dengan konten gambar yang fiktif, seperti kartun dan gambar tidak riil. Beberapa

contoh perangkat lunak animasi adalah sebagai berikut:

- Macromedia Flash, merupakan perangkat lunak animasi yang banyak digunakan,

baik untuk web, presentasi, dll. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Macromedia

Inc.

- Houdini Animation Software, bersifat komersial dan diproduksi oleh Side Effect

Software.

- Power Animator, merupakan generasi pendahulu dari Maya untuk membuat

animasi. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Alias Systems Corporation.

5. Graphis/Image Viewer

Image viewer adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melihat (view) image

secara terorganisasi pada sebuah direktori. Saat ini sudah banyak sekali format image

yang telah didukung oleh aplikasi image viewer, seperti bmp (windows bitmap), jpeg/jpg

(image terkompresi), gif (CompuServe), png (portable network graphics), ico (icons

image), dll. Biasanya perangkat lunak ini juga menyediakan fasilitas untuk mengedit

image dalam fungsi-fungsi yang sederhana. Beberapa jenis perangkat lunak image

viewer adalah:

- ACDSee, bersifat komersial dan diproduksi oleh ACD Systems.

- XNView, bersifat freeware dan diproduksi oleh Pierre-e Gougelet.

- Irfan View, bersifat komersial dan diproduksi oleh Irfan Skiljan.

- Microsoft Picture Manager, bersifat komersial dan diproduksi oleh Microsoft Corp.

- Microsoft Picture and Fax Viewer, bersifat komersial dan masuk dalam paket

Microsoft Windows.

6. Media Player

Media player adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk memainkan informasi

dalam bentuk audio dan video. Biasanya aplikasi media player saat ini sudah bisa untuk

memainkan baik informasi audio maupun video. Beberapa jenis perangkat lunak media

player adalah:

- Windows Media Player, bersifat komersial dan diproduksi oleh Microsoft Corp.

Perangkat lunak ini ikut dalam paket Microsoft Windows.

- Winamp, bersifat freeware/komersial dan diproduksi oleh Nullsoft Inc.

- WinDVD, bersifat komersial dan diproduksi oleh Intervideo.

- PowerDVD, bersifat komersial dan diproduksi oleh Cyberlink.

- Musicmatch Jukebox, bersifat komersial dan diproduksi oleh Musicmatch Inc.

- DivX Player, bersifat freeware atau komersial, diproduksi oleh DivXNetwork Inc.

- Real Player, bersifat komersial dan diproduksi oleh Real Networks.

- XMMS, audio player bersifat open source dan dibawah lisensi GNU General Public

License.

Page 17: Materi Pengantar Dasar Multimedia

- Xine, DVD player yang bersifat open source dan dibawah lisensi GNU General Public

License.

F. Perangkat Keras Komputer Multimedia

Sebenarnya apa saja perangkat keras yang mendukung multimedia sebuah komputer.

Berikut adalah perangkat-perangkat yang dibutuhkan:

1. CD/DVD ROM. Digunakan untuk memutar berbagai jenis CD, VCD dan DVD.

2. Sound Card (Kartu Suara) adalah perangkat yang terhubung pada papan induk

(motherboard) yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah dan mnegontrol suara, baik

suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalu speaker. Hal ini

dimungkinkan karena pada sound card terdapat masukan (Line in, Mic dan MIDI) serta

keluaran (line out/speaker out).

3. Kartu grafis (Graphic Card/Display Adapter). Kartu grafis merupakan perangkat yang

terhubung langsung di papan induk komputer yang berfungsi untuk mengolah citra

(gambar) agar mempunyai kualitas yang baik. Saat ini kartu grafis yang sering digunakan

adalah kartu grafis yang menggunakan teknologi AGP (Accelerated Graphics Port).

4. TV Tuner. Merupakan perangkat yang memungkinkan komputer untuk menangkap

siaran televisi dan menampilkannya pada layar monitor. TV Tuner biasanya berupa kartu

(card) yang dipasang pada card expansi. Tapi ada juga TV Tuner External yang dipasang

di luar komputer, bahkan bisa langsung dihubungkan ke monitor.

5. Speaker (pengeras suara). Merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara.

Page 18: Materi Pengantar Dasar Multimedia

G. Referensi

1. Ze-NianLi and Mark. S. Drew, Fundamentals of Multimedia, Prentice-Hall, 2003.ISBN

0130618721.

2. K. Sayood, Introduction to Data Compression, Morgan-Kauffman, 2000. ISBN

1558605584.

3. G. Lu, Multimedia Database Management Systems, ArtechHouse Publishers, 1999.

ISBN 0890063427.

4. Nurhayati, Oky Dwi, ST, MT, Multimedia, Universitas Diponegoro.

5. Mampuono, Konsep Multimedia.

6. http://informatika.web.id/jenis-format-file-video.htm.

7. http://womultimedia.blogspot.com/.

8. http://iketutsuastika.wordpress.com/2013/03/20/konsep-dasar-multimedia/.

9. http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia.

10. http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-multimedia-audio.html.

11. http://www.scribd.com/doc/55202132/MACAM-Format-Gambar.

12. http://ouwgan.wordpress.com/komputer/jenis-jenis-format-penyimpan-pada-

gambar/.