Materi Pengantar Elektro Teknik

Embed Size (px)

Citation preview

Materi Pengantar Elektro TeknikOLEH : RETNO NITI AMALIA D01111004

Pengertian Telekomunikasi : Pengiriman informasi dari suati tempat ke tempat lain yang jauh yang mana informasi tersebut harus diubah terlebih dahulu kedalam bentuk gelombang elektromagnetik

Blok Diagram Pengirim ( Pemancar )Antena Penguat Daya

Suara300-400 Hz

Transducer

Penguat Audio

Modulator

Oscilator

Penguat RF

Transducer : Alat Pengubah Suara akustik menjadi sinyal Listrik

Penguat Audio : Suatu alat untuk menguatkan sinyal listrik Oscilator : Pembangkit sinyal sinus dengan frekuensi tinggi Penguat Radio Frekuensi : alat untuk menguatkan daya sinyal RF Modulator : alat untuk menumpangkan sinyal audio ke sinyal RF

Penguat Daya : rangkaian untuk memperkuat sinyal RF Kabel Feeder : untuk menyalurkan sinyal RF ke antena Antena : memancrakan / meradiasikan sinyal elektromagnetik Macam Macam derau (noise) 1. thermal noise : gangguan suhu 2. white noise : gangguan sinar matahari 3. atenuasi : peredaman (sinyal dari besar ke kecil) 4. distorsi : sinyal yang cacat 5. interferensi 6. intermodulasi (kualitas) 7. derau external 8. cosmic noise 9. man made noise

Blok Diagram penerima radioPenguat RF Demodulator Penguat IF Detektor

Oscilator Lokal

Penguat Audio

Penguat RF : alat untuk memperkuat sinyal RF yang diterima antena *IF : Intermediate Frequency Demodulator : alat untuk mencampurkan sinyal RF yang diterima antena dengan sinyal yang dibangkitkan oscilator lokal Penguat IF : alat untuk memperkuat sinyal sinyal yang dari demodulator dengan frekuensi IF Detektor : alat untuk memisahkan sinyal informasi dengan sinyal IF *Fsuara = 300 3800 Hz 4000Hz

Untuk Menghitung Dimensi / Antena Tinggi Panjang Gelombang (Lamda) = C kecepatan cahaya (rambat gelombang) meter/detik Km/detik Fsuara

Modulasi ( Proses ) Untuk mengatur suatu parameter dari sinyal informasi yang berfungsi rendah untuk ditumpangkan kedalam sinyal carrier yang berfrekuensi tinggi Parameter : 1. amplitude 2. frekuensi 3. Phasanya Non Fisik : udara, ruang hampa udara Fisik : kabel telepon, serat optik, coaxial kabel, kabel utp

Sistem Kom - TeleponStasiun Bumi STO STO

STO

STO

Fungsi STO : alat untuk menghubungkan antara telepon satu dengan telepon lain Fungsi SB : untuk menghubungkan informasi yang keluar dari STO ke Satelit PC *sbtx : pemancar *sbrx : penerima Kabel TeleponModem

TV

SBRx SBTx SBRx

Stasiun Bumi pengendalii

STO STO

STO

STO

Telekomunikasi Radio Komunikasi secara luas yang dipakai saat ini menggunakan Gel radio : siaran broadcast, terrestrial, siskomsatelit dan siskomber ( sistem komunikasi bergerak ) Dalam telekomunikasi sinyal yang dikirim berupa GEM yang terdiri dari medan E (elektrik) dan medan H (magnet) Gelombang radio karena bergetar tentu memiliki frekuensi F= I T

Karena gelombang (GEM) tersebut merambat maka memiliki : 1. cepat rambat ( v, m/sec ) 2. panjang gelombang (m) 3. polarisasi Gelombang mekanis : butuh partikel dimedia untuk merambatkan energi getarnya. Semakin rapat partikelnya semakin baik rambatannya dan sama sekali tidak dapat merambat dalam ruang hampa GEM justru sebaliknya , partikel dalam media merupakan penghambat yakni dapat menurunkan kecepatan rambat gelombang (energi diserap : redaman) Ruang Hampa : media terbaik buat GEM GEM mengalami : Pemantulan, pembiasan, lenturan

Kawasan Tertentu Hampa

Lazim

Tabel penamaaan gel-radio berdasarkan frekuensiFrekuensi 30-300 Hz 300Hz-3KHz 3KHz-30KHz 30KHz-300KHz 300KHz-3MHz 3MHz-30MHz 30MHz-300MHZ 300MHz-3GHz 3GHz-30GHz 30GHz-300GHz VLF (Kapal Laut) LF MF HF VHF UHF EHF SHF Nama ELF (Kapal Selam)

ELF : komunikasi yang dapat menembus air VLF : komunikasi diatas air LF LW : komunikasi diatas air MF MW : komunikasi diatas darat HF SW : siaran radio jarak jauh (gelombang langit) *diatas HF : LOS (terrestrial) Gel. Ruang N. Los gel. Pantul (selular) *MUF : maximum useable Frekuensi *LW : long wave MW : middle wave SW : short wave

Siskomber Selular Siskomber diperkenalkan di RI tahun 1977 Ada 4 macam sistem komber saat itu yang akan dikembangkan di RI : 1. TACS ( Total Acces Communication Service ) non selular sistemnya masih analog (product : inggris), sistem ini masih banyak kendala dan kelemahan, tahun 1993 ditinggalkan sebagai gantinya dipakai sistem selular analog (NMT 450 dan AMPS) 1981 *non selular, pemancar 60 KM . Dipasang tinggi tapi mencakup semua *selular , dipasang 3km tapi kecil-kecil

2. NMT 450 ( Nordic Mobile Telephone 450 ) (eropa, finlandia, swedia, denmark, norwergia) Dengan frekuensi 450 MHz * Lari ke digital 3. AMPS ( Advanced Mobile Phone Systems ) Amerika Di RI tahun 1981 , frekuensi 450 MHz *CDMA Kelemahan diatas (analog) diatasi dengan GSM (digital) frekuensi 900 MHz 4. GSM ( Global System For Mobile Communication) Frekuensi 900 MHz *FDMA dan TDMA

CDMA : Code Divison Multiple Access FDMA Frekuensi Division Multiple Acces : Frekuensi beda, waktu sama TDMA Time Division Multiple Acces : Frekuensi sama waktu berlainan BTS : Base Transceiver Station Melayani dan memonitor semua MS MSC : Mobile Service Switching Center Pusat Switching PLMN (Public Land Mobile Network), sebagai Gateway (Jembatan) ke jaringan lain BSC : Base Station Controller mengontrol dan memonitor semua BTS

GSM di RI dioperasikanoleh : 1. telkomsel 2. satelindo indosat 3. exelcomindo Tambahan : 1. 3 2. axis CDMA : 1. Esia 2. Starone 3. Flexi 4. Fren sudah bubar

Mobile Station

BTS BSC MSC

Stasiun Bumi

BTS BTS

BTS BTS

Stasiun BumiBTS BSC MSC

BTSBTS

BTS

BTSBTS

BTS BTS

BTS BSC MSC