19
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI - INDRAGIRI Jalan R. Soeprapto No. 14 Telp. (0769) 21019 Rengat-Riau MATEMATIKA BISNIS Kelompok: 1. And re Nur di 2. Apriy ogi Syah putra 3. Ar if Fajri 4. Devi Susanti 5. Suhani Natasha 6. Ern y Su santi . And i !ra"an

Makalah - MATEMATIKA BISNIS (by.yettifitriyanti)

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

PENGGAJIAN( pay roll )A. UPAH KOTOR

Upah kotor adalah jumlah total uang sebelum dikenakan potongan yang akan dibayarkan pengusaha / majikan yang pada umumnya ditentukan melalui negosiasi antara pengusaha dan pekerja/karyawannya. Bagaimanapun ketentuan ini harus sesuai dengan peraturan pemerintah dan undang-undang (upah minimum, dll).

Dalam pelaksanaannya pengertian upah dan gaji dibedakan. Gaji diartikan sebagai sejumlah pembayaran yang diberikan kepada karyawan setiap bulannya dengan tidak memperhitungkan jumlah hari masuk yang dibukukannya, sementara upah adalah sejumlah pembayaran pendapatan yang diberikan kepada buruh / tenaga kerja yang dihitung berdasarkan jam kerja atau hari yang dibukukannya.

Upah kotor untuk penerima upah pada umumnya dihitung dengan menggunakan kartu jam kerja yang dimiliki tiap-tiap karyawan (time card).Seperti pada tabel 6.1 berikut ini :Nama

Akhir minggu

tarip upah/jam

SeninMasuk

keluar jam

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Pengawas

total jam per minggu

Contoh 6.1.Nona Lina memiliki kartu jam kerja yang dapat dilihat pada tabel 5.2 dibawah iniDari kartu waktu, kita dapat memasukkan ke komputer untuk menghitung upah kotor sebagai berikut:Upah kotor = Jam kerja x jam rata-rata= 35 jam x Rp.5000,00 = Rp. 175.000,00Contoh 6.2.Dela bekerja 35 jam per minggu dan tarip upah per jamnya Rp. 10.000,00. berapa upah kotornya?Upah kotor = Jam kerja x tarip upah per jam= 35 jam x Rp.10.000,00 = Rp. 350.000,00Contoh 6.3. Pada minggu terakhir bulan Maret Maya bekerja 40 jam dengan tarip upah per jam Rp.7.500,00.Berapa upah kotornya di minggu tersebut?Jam kerja x tarip upah per jam = upah kotor40 jam x Rp. 7.500,00 = Rp. 300.000,00Contoh 6.4.Dari daftar karyawan yang bekerja di perusahaan KITA, tentukan total jamkerjanya dan upah kotornya

NamaHariTarip upah/jam

SeninSelasaRabuKamisJumat

AniBeli Citra Danu Eko67,57,58,5976,58,56,566,567,58,5589788,5979,509Rp.9.500,00Rp.8.000,00Rp.6.500,00Rp.7.000,00Rp.8.500,00

Jawab

Nama jam/minggu x taripupah/jam = upah kotorAni 36,5 x Rp.9.500,00 = Rp. 346.750,00Beli 36 x Rp. 8.000,00 = Rp. 288.000,00Citra 40 x Rp. 6.500,00 = Rp. 260.000,00Danu 31,5 x Rp. 7.000,00 = Rp. 220.500,00Eko 37,5 x Rp. 8.500,00 = Rp. 318.750,00

B. RATA-RATA HARI KERJA DAN JAM KERJAKita dapat menulis rumus upah kotor untuk mencari jam kerja dan tarip upah per jam

Contoh 6.5.

Jam kerja x tarip upah per jam = upah kotor

Yoga menerima upah kotor sebesar Rp.15.000,00 untuk 3 jam kerja. Berapa tarip upah per jamnya?Jawabtarip upah perjam gaji kotor

jam

ker ja

Rp.15.000,00 Rp.5.000,003

C. LEMBUR

Pada umumnya yang dimaksud dengan lembur adalah kelebihan jam kerja dari standart jam yang biasanya. Atau bekerja lebih dari 8 jam dalam 1 hari atau lebih dari 40 jam dalam 1 minggu. Sebagai contoh apabila Lani kemarin bekerja 10 jam, dia akan menerima lembur untuk 2 jam (10-8=2). Bila Rina bekerja 43 jam dalam satu minggu, ia akan menerima lembur untuk yang 3 jam (43-40=3).

Pembayaran lembur bervariasi , tergantung kemampuan perusahaan, biasanya 1,5 kali tarip upah upah reguler. Sebagai contoh jika tarip upah seseorang adalah Rp. 7.000,00 per jam, maka tarip upah lembur sebesar 1,5 x Rp. 7.000,00 = Rp. 10.500,00. Bekerja pada hari minggu atau hari libur lainnya, juga akan diberikan lembur dengan nilai yang disesuaikan kemampuan perusahaan juga, biasanya dibayar 2 kali tarip upah reguler. Misalkan jika tarip upah regulernya Rp. 7.000,00, maka jika bekerja pada hari minggu atau hari libur, tarip upah lemburnya adalah 2 x Rp. 7.000,00 = Rp. 14.000,00.Contoh 6.6.Farida mempunyai kartu waktu selama bekerjaSeninSelasaRabuKamisJumat

8 ,30 menit9,15 menit7,45 menit7 ,30 menit10 menit

Upah Farida rata-rata Rp.8.500,00 ditambah satu setengah kali untuk setiap jamnya jika bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Tentukan (a) Total jam kerjanya dan (b) upah kotornya.Jawab(a) jam kerja = total jam kerja8,30 + 9,15 + 7,45 + 7,30 + 10 = 43 jam(b) Upah kotornya adalah jumlah upah/upah reguler dan upah lemburnya.Upah regulernya adalah:jam reguler x tarip upah per jam = upah reguler

40 x Rp.8.500,00 = Rp.340.000,00Untuk menghitung upah lembur, kita harus menentukan jam kerja lembur dan tarip upah lemburJam lembur = 43 jam kerja 40 jam = 3 jamTarip lembur = Rp. 8.500 x 1,5 = Rp. 12.750,00Upah lembur :Jam lembur x tarip lembur = upah lembur3 x Rp. 12.750,00 = Rp. 38.250,00Jadi, upah Farida untuk minggu ini adalahupah reguler + upah lembur = upah/upah kotorRp. 340.000,00 + Rp. 38.250,00 = Rp. 378.250,00Contoh 6.7Seorang pekerja yang bekerja selama satu minggu mempunyai jam kerja dibawah ini:SeninSelasaRabuKamisJumat

8 jam9 jam8.30 menit10 jam7.30 menit

Hitunglah upah yang diterima bila upah per jam Rp.6.300,00 ditambah satu setengah kali upah reguler, jika dia bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Jawab.Jam kerja reguler x tarip upah/jam = upah reguler40 x Rp. 6.300,00 = Rp. 252.000,00Jam lembur* x tarip upah lembur** = upah lembur2.5 x Rp. 9.450,00 = Rp. 23.625,00upah reguler + upah lembur = upah kotorRp. 252.000,00 + Rp.23.625 = Rp. 275.625,00* Jam lembur = 42,5-40 = 2,5** Tarip lembur = 1,5 x Rp. 6.300,00 = Rp. 9.450,00

D. GAJI (SALARY)Seperti pada pengertian di atas, selain upah atau pembayaran yang dihitung berdasar pada jam, terdapat juga pekerja yang menerima upah per minggu, bulanan, atau tahunan, yang disebut dengan gaji (salary).Contoh 6.8Gaji Alisia per minggu Rp. 500.000,00, berapa gaji tahunannya?Jika dalam satu tahun ada 52 minggu, maka total gaji pertahun adalahRp. 500.000,00 x 52 = Rp. 26.000.000,00/ tahun.Dalam kondisi yang lain, misalkan yang diketahui adalah gaji tahunannya akan dicari berapa hak gaji yang diperoleh untuk setiap bulannya Contoh 6.9Pendapatan Reinold adalah Rp 24.000.000 / tahun. Berapakah yang akan diterimanya untuk setiap bulan ?Rp 24.000.000 / 12 = Rp 2.000.000 / bulanE. KOMISIDengan berkembangnya jaman dan model bisnis, pembayaran pendapatan atau upah juga semakin bervariasi. Sistem pemasaran MLM (Multilevel Marketing ) misalnya lebih banyak menggunakan metode pembayaran komisi atau sering disebut dengan bonus untuk setiap penjualan yang dibukukan oleh seorang marketing. Cara cara ini dianggap cukup efektif untuk beberapa usaha yang lain seperti asuransi, perusahaan obat dan sebagainya, karena mampu memberikan motivasi kepada tenaga kerja/ karyawan untuk mendongkrak nilai penjualan. Yang dimaksud dengan komisi adalah sejumlah pembayaran yang diberikan apabila seseorang (sales, marketing , agen dan lain lain ) mampu membukukan sejumlah penjualan tertentu. Penentuan komisi atau sering disebut fee diberikan dalam bentuk persen yang nilai maupun angkanya ditetapkan sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Contoh 6.10Perusahaan Amanah Profesional menetapkan seorang pekerja akan mendapat 25 % komisi untuk penjualan minimal Rp. 800.000 dan 10% untuk setiap kelebihan penjualan yang dibukukannya, Berapa bayaran untuk penjualan sebesar Rp 1.200.000Komisi yang dibayar = Tarip komisi x Penjualan= 0,25 x Rp. 800.000 = Rp 200.000,-= 0,10 x Rp. 400.000 = Rp. 40.000,- Total pembayaran = Rp. 240.000,-Perusahaan perusahaan lain memberikan sistem pengupahan yang merupakan penggabungan antara gaji pokok dan komisi. Sistem ini diharapkan akan bisa memberikan stimulan bagi pekerja untuk lebih banyak membukukan keuntungan bagi perusahaan.Contoh 6.10Perusahaan Asuransi Semoga Selamat, memberikan sistem penggajiansebagai berikut :Gaji pokok sebesar Rp 350.000,-Uang Transport Rp 5.000,- per hari masukKomisi komisi 0,5 % dari nilai polis yang berhasil di jual 2 % dari nilai premi yang dibukukan bulan ini

Berapakah pendapatan yang diperoleh Anton sebagai agen asuransi tersebut bila pada bulan ini ia masuk sebanyak 25 hari dan berhasil menjual polis Rp 64.000.000 serta membukukan premi Rp 7.500.000 ?

JawabGaji pokokUang transportRp 5.000 x 25hariRp 350.000,-Rp 125.000,-

Komisi PolisKomisi premiRp 64.000.000Rp 7.500.000x 0,5%x 2%Rp 320.000,-Rp 150.000,- +

Total pendapatanRp 945.000,-

Jadi Total pendapatan Anton bulan ini adalah Rp 945.000,-F. Upah bersihDalam kenyataannya, upah yang diberikan biasanya masih merupakan upah kotor, terdapat berbagai potongan yang akan mengurangi pendapatan. Sebagai contoh misalnya pendapatan kotor akan dikurangi dengan potongan untuk pajak , cicilan, arisan dan sebagainya. Jumlah pendapatan bersih yang dibawa pulang atau disebut take home pay akan lebih sedikit setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang sah.Contoh 6.11Pendapatan kotor Ali adalah Rp. 300.000,- dan dipotong Rp10.000,- untuk iuran seragam dan Rp. 30.000,- untuk pajak, berapa pendapatan bersih yang diterima Ali ? Total potongan : Rp. 10.000,- + Rp. 30.000,- = Rp. 40.000,-Upah Bersih = Total Pendapatan Total Potongan= Rp. 300.000,- Rp. 40.000,-= Rp. 260.000,-Contoh 6.12Upah kotor Narita untuk Minggu ini adalah Rp 236.870,-. Pajak daerah yang dikenakan adalah Rp 17.560,-/ minggu sementara pajak nasional adalah sebesar 7 % dari upah kotornya. Berapakah Pendapatan bersih yang akan diterima oleh Nabila minggu iniJawabUpah kotor Rp 236.870,- Pajak daerah Rp 17.560,-Pajak nasional ( Rp 236.870,00 x 7 % ) Rp 16.580,-Total pengurangan Rp 34.140,- Upah bersih Rp 202.730,-Jumlah take home pay atau upah bersih yang diterima oleh Narita adalah sebesar Rp 202.730,-

G. PENGELUARAN UPAHSelain upah untuk perseorangan atau yang dikeluarkan untuk setiap pekerja, maka akan dibahas upah yang dikeluarkan oleh perusahaan secara keseluruhan. Pengeluaran upah merupakan komponen utama dalam biaya perusahaan. Faktor faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan pengupahan selain UMK ( Upah Minimum Kabupaten / Kota ) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, juga terdapat beberapa faktor yang lain diantaranya jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja, jumlah lembur, dan potongan yang dikenakan atas pembayaran upah tersebut.Rumus yang digunakan di sini

Pengeluaran Upah =

( Upah reguler x jam kerja x tenaga kerja ) + ( upah lembur x jumlah jam lembur x tenaga kerja )

Beberapa perusahaan yang bergerak dalam pembuatan barang, terkadang juga menggunakan sistem target jumlah barang yang berhasil dibuat untuk menentukan besarnya upah seorang pekerja. Sehingga dalam kasus ini, total pengeluaran upah perusahaan dirumuskan sebagai berikut : Pengeluaran Upah = Total barang yang dibuat x upah per barang.Dalam kasus ini terdapat juga perusahaan yang menetapkan kombinasi antara gaji pokok dengan upah terhadap total barang yang dibuat.Contoh 6.13Sebuah perusahaan mempekerjakan 2.500 tenaga kerja dengan rata- rata jam kerja perhari 8 jam dan lama kerja per minggu 6 hari. Upah per jam ditentukan Rp 1.500,-. Upah lembur dihitung 1,5 kali upah regulera. Berapa pengeluaran upah pada minggu ini apabila diasumsikan tidak terdapat lembur ?b. Apabila lemburnya sebanyak 20% dari total jam kerja, berapa jumlah pengeluaran upahnya ?

Jawab :a. Pengeluaran Upah minggu ini adalah= ( 2.500 x 8 x 6 x 1.500 ) = Rp 180.000.000,-b. Pengeluaran upah dengan asumsi lembur 20 % Diketahui upah lembur = 1,5 x 1500 = Rp 2.250,- jam kerja lembur = ( 8 x 6 x 2.500) x 20% = 24.000 jam kerjaPengeluaran upah untuk lembur= ( 24.000 x 2.250 ) = Rp 54.000.000Sehingga total pengeluaran apabila lembur diasumsikan 20% adalah= Rp 180.000.000 + Rp 54.000.000= Rp 234.000.000,-Contoh 6.14Perusahaan tas hand made ANEKARIA, menetapkan sistem pengupahan sebagai berikut :Gaji pokok : Rp 225.000,- / pekerja/ bulanUpah per unit tas : Rp 1.500,-Uang makan : Rp 1750,- / orang / hariBerapakah total pengeluaran upah perusahaan tersebut apabila jumlah tenaga kerja adalah 25 orang dengan total produksi tas bulan ini sebanyak1650 unit tas, dan hari masuk adalah 25. Jawab :Gaji pokok = Rp 225.000 x 25 orang = Rp 5.625.000,- Upah tas = Rp 1.500 x 1650 tas = Rp 2.475.000,- Uang makan = Rp 1.750 x 25 orgx 25 hari = Rp 1.093.750,- + Total pengeluaran upah = Rp 9.193.750,-Jadi total pengeluaran upah perusahaan ANEKA RIA adalah Rp 9.193.750

Pada kasus selanjutnya biaya gaji ini akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga barang yang akan ditetapkan oleh perusahaan. Itulah sebabnya ketika terjadi tuntutan kenaikan upah maka perusahaan akan mengkompensasikannya dengan menaikkan harga barang yang diproduksi.

DAFTAR PUSTAKA

Flipo, Edwin B. 2004. Manajemen Personalia (Alih Bahasa Moh. Moh.Masud). Jakarta: Erlangga

Moekijat.(1991).Administrasi Kepegawaian Negara. Bandung: Mandar MajuPrakoso, Djoko. Dan I Ketut Murtiks. (1987). Pembina Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Bina AksaraDAFTAR ISI

Daftar Isi ..... i

Kata Pengantar .. ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......... 1

B. Tujuan dan Manfaat ........ 2

C. Metode Penulisan ............................................................................. 3

BAB II : PEMBAHASAN

A. Upah Kotor ...................................... 4

B. Rata-Rata Hari Kerja & Jam Kerja ..................................................... 5C. Lembur .............................................................................................. 6

D. Gaji (Salary) ...................................................................................... 7E. Komisi ............................................................................................... 8

F. Upah Bersih ....................................................................................... 9

G. Pengeluaran Upah ............................................................................ 10

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........ 20

3.2 Saran ....... .. 20

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun yang berjudul Matematika Bisnis.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dari awal sampai akhir. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Matematika Bisnis. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.Rengat, 17 Maret 2014.

Nama Lina Arliana tarip upah/jam Rp.5000,00

Akhir minggu 3/1/2001

Masuk keluar jam Senin 8.00 16.00 8 Selasa 8.00 16.00 8 Rabu 8.00 15.00 7 Kamis 8.00 14.00 6

Jumat 8.00 16.00 6 Pengawas Mirza total jam per minggu 35 .

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI - INDRAGIRI

Jalan R. Soeprapto No. 14 Telp. (0769) 21019

Rengat-Riau

MATEMATIKA BISNIS

Kelompok:

Andre Nurdi

Apriyogi Syahputra

Arif Fajri

Devi Susanti

Suhani Natasha

Erny Susanti

Andi Irawan