21
Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau Di susun oleh : 1. Bagas Aji Pamungkas 2. Naufal Nurfaizi 3. Oky Alviar 4. Pandu Wibowo 5. Ratti Assyifa Kelas : XII IPA 3

Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penelitian tetang kadar pupuk kanda ayam yang terbaik untuk kesuburan tanaman

Citation preview

Page 1: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam

Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Di susun oleh :

1. Bagas Aji Pamungkas2. Naufal Nurfaizi3. Oky Alviar4. Pandu Wibowo5. Ratti Assyifa

Kelas : XII IPA 3

Tahun Ajaran : 2014/2015

Page 2: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Kata pengantar

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, karena atas izin dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.

Laporan ini berisi hasil praktikum pertumbuhan tanaman kacang hijau yang disusun berdasarkan data hasil percobaan yang telah kami lakukan, disertai dengan beberapa referensi dengan tujuan untuk memperkuat data yang kami dapatkan.

Untuk itu kami menyadari sepenuhnya keterbatasan dalam penyusunan laporan ini masih banyak mengalami kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

ii

Page 3: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Daftar Isi

Halaman Judul..........................................................................................................................iKata Pengantar..........................................................................................................................iiDaftar Isi...................................................................................................................................iii Daftar Tabel..............................................................................................................................ivDaftar Gambar..........................................................................................................................vAbstrak......................................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................11.2 PerumusanMasalah11.3 Tujuan Penilitian.....................................................................................................11.4 Manfaat Penilitian...................................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Dasar Teori..............................................................................................................22.1 Hipotesis.................................................................................................................2

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN3.1 Alat dan Bahan........................................................................................................33.2 Cara Kerja...............................................................................................................33.3 Anilisis Data............................................................................................................3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian.......................................................................................................44.2 Pembahasan.............................................................................................................6

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan.............................................................................................................85.2 Saran.......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9LAMPIRAN............................................................................................................................10

iii

Page 4: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

DAFTAR TABEL

Table 1 : Polybag 1 (0% Pupuk Kandang Kotoran Ayam).......................................................4

Table 2 : Polybag 2 (10% Pupuk Kandang Kotoran Ayam).....................................................4

Table 3 : Polybag 3 (20% Pupuk Kandang Kotoran Ayam).....................................................4

Table 4 : Polybag 4 (30% Pupuk Kandang Kotoran Ayam).....................................................5

iv

Page 5: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Hari pertama penanaman......................................................................................10

Gambar 2 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-2...................................................10

Gambar 3 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-4...................................................10

Gambar 4 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-6...................................................10

Gambar 5 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-8...................................................11

Gambar 6 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-10.................................................11

v

Page 6: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Abstak

Pada praktikum ini kami melakukan pengamatan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kotoran ayam paling baik terhadap pertumbuhan tanaman, dengan menggunakan4 polybag dengan takaran pupuk yang berbeda, yaitu ; 0%, 10%, 20%, 30%. Adapun tanaman yang kami tanam adalah biji kacang hijau sebanyak 32 butir, kemudian kami tempatkan pada polybag dengan ukuran sama besar, diletakkan pada tempat yang memiliki intensitas cahaya yang sama serta disiram air sebanyak masing-masing setengah gelas (aqua) setiap pagi dan sore. Praktikum ini dilakukan selama 10 hari.

vi

Page 7: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di

muka bumi ini. Ada banyak factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salahsatunya nutrisi. Salah satu sumber nutrisi adalah pupuk kandang kotoran ayam. Pupuk kandang kotoran ayam memiliki kandungan nutrisiyang baik untuk tanaman, tetapi harus dengan kadar yang sesaui.

b. Perumusan Masalah Dari penjelasan di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

“Berapakah kadar pupuk kandang kotoran ayam yang paling baik terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?”

c. Tujuan Penelitian “Untuk mengetahui kadar pupuk kandang kotoran ayam yang terbaik untuk

pertumbuhan kecambah kacang hijau”.

d. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pendidikan (Pelajar/Mahasiswa/Ilmuan)

Dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk melakukan penelitian atau sebagai perbandingan.

2. Bagi petaniMengetahui media tanam yang baik bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau , khususnya penggunaan pupuk kandang (kotoran sapi) sehingga para petani akan mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Kalangan UmumDapat dijadikan ilmu untuk menambah wawasan.

1

Page 8: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

a. Dasar TeoriPupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan

pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan danstruktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimanakompos dan pupuk hijau.

Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akannitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi. Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.

Kebanyakan pupuk kandang berupa feses yang dikeluarkan oleh hewan ketika sedang berada di kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan pertanian, misal ketika sedang memakanbrangkasan dan gulma. Kualitas nutrisi yang terkandung di dalam pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan dan apa yang dimakan oleh hewan tersebut. Kotoran kuda masih mengandung banyak rumput karena sistem pencernaannya tidak sama dengan ruminansia.

Tumpukan kotoran hewan dapat menghasilkan panas selama proses dekomposisi sehingga dapat terbakar secara spontanjika ditumpuk dalam tumpukan yang besar. Ketika kotoran hewan sudah terbakar, udara akan tercemar, menimbulkan bau tidak sedap.

Pupuk kandang berasal dari limbah buangan kotoran ternak, misalnya kotoran ayam. Kotoran ayam memiliki kandungan unsure yang lebih baik dibandingkan dengan bahan pupuk kandang yang lain. Selain mudah didapat, kotoran ayam memiliki waktu fermentasi yang lebih cepat dibandingkan dengan kotoran ternak yang lain, sehingga mudah untuk diaplikasikan serta memiliki manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan kotoran ternak yang lain. Pupuk kandang ayam me ngandung; Nitrogen, phosfat, potasium oksida, kalsium, magnesium, mangan, dan zinc. Berikut ini adalah tabel sifat keandaan kelembaban dan unsur-unsur kimiawi pada pupuk kandang kotoran ayam. No. Kandungan Kadar

1 Kelembaban 56 %2 Nitrogen (N) 6,27 %3 Phosfat (P2O 5) 5,92 %4 Potasium Oksida (K2O) 3,27 %5 Kalsium (Ca) 1,57 %6 Magnesium (Mg) 1,44 %7 Mangan (Mn) 250 ppm8 Zinc (Zn) 315 ppm

Pupuk kandang kotoran ayam yang terbaik memiliki persentasi 20%.b. Hipotesis

Berdasarkan penjelasan diatas maka hipotesis kami,” kadar pupuk kandang kotoran ayam terbaik untuk pertumbuhan kecambah kacang hijau adalah 20%?”.

2

Page 9: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIANa. Alat dan Bahan

Alat :- 4 buah polybag,- sendok tanah,- gelas plastik,- masker,- sarung tangan,- lidi/benang,- kertas stempel,- penggaris,- buku/kertas,- ember, dan- kamera.Bahan- tanah,- pupuk kandang kotoran ayam,- biji kacang hijau, dan- air.

b. Langkah kerja1. Menyiapkan alat dan bahan2. Menyeleksi bibit dengan cara merendam biji ke air, bila ada yang terapung,

maka biji tersebut di buang dan yang digunakan adalah biji yang tenggelam.3. Menyiapkan tanah, polybag, dan pupuk kandang kotoran ayam.4. Mengisi polybag masing-masingdengan perbandingan tanah disetiap polybag

sebagai berikut :polybag 1 : 0 % pupuk kandang kotoran ayam sebagai kontrolpolybag 2 : 10 % pupuk kandang kotoran ayampolybag 3 : 20 % pupuk kandang kotoran ayampolybag 4 : 30 % pupuk kandang kotoran ayam

5. Menanam biji yang telah dipilih, masing-masing 8 biji untuk setiap polybag.6. Memberi tanda untuk masing masing biji yang di tanam.7. Menyimpan tanaman ditempat yang teduh.8. Menyiram biji yang telah di tanam dengan air sebanyak setengah gelas setiap

pagi dan sore.9. Mengamati dan mengukur pertumbuhan panjang batang selama 10 hari setiap 2 hari sekali, kemudian di catat pada tabel yang telah di sediakan.10. Dari data yang telah di peroleh kemudian di sajikan dalam bentuk grafik.11. Membuat kesimpulan dan membuat laporan.

c. Analisis DataMenganalisa dengan cara membandingkan data hasil pengamatan pertumbuhan kecambahan pada masing-masing perlakuan dengan menggunakan grafik.

3

Page 10: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANa. Hasil Penelitian1. 0 % pupuk kandang kotoran ayam sebagai kontrol.

No. Kecambah ke-

Pertambahan panjang batang kecambah kacang hijau hari ke- (cm)

Rata-rata

Rata-rata

2 4 6 8 101 1 0 2 13,5 18,5 19,7 1,97

2,175

2 2 1,8 10,5 18,7 22,1 24,5 2,453 3 0,7 4 15 21 23,6 2,364 4 1,6 11,7 17 18,3 19,8 1,985 5 2 11,6 16 17,5 18,3 1,836 6 1,5 11,3 18,3 22,1 24,1 2,417 7 1,4 10,1 18,8 21,6 23,7 2,378 8 0 5,5 14,2 18,9 20,3 2,03

Rata-rata 1,125 8,34 16,44 20 21,75

2. 10 % pupuk kandang kotoran ayam.No. Kecamba

h ke-Pertambahan panjang batang kecambah

kacang hijau hari ke- (cm)Rata-rata

Rata-rata

2 4 6 8 101 1 1,2 5 15,9 19,1 22,1 2,21

2,41

2 2 1,4 8,7 17,5 20,4 23 2,33 3 1,8 11,9 18,2 23 24,2 2,424 4 0 3,9 16 22,3 25,6 2,565 5 1,2 10,1 17 20 24,2 2,426 6 2 12,6 21 25,1 27,3 2,737 7 1,9 11,6 16,6 19,1 22,4 2,248 8 1,3 12,4 20,1 23,3 24,2 2,42

Rata-rata 1,35 9,52 17,76 21,54 24,125

3. 20 % pupuk kandang kotoran ayam.No. Kecambah

ke-Pertambahan panjang batang kecambah

kacang hijau hari ke- (cm)Rata-rata

Rata-rata

2 4 6 8 101 1 2 11,5 20 24,6 25 2,5

2,56

2 2 1,8 11,3 19 24,1 26 2,63 3 1,7 13,3 21,9 27,7 30 3,04 4 1,8 10,5 17,3 21,5 22 2,25 5 2,1 13 16,8 20 23,6 2,366 6 2,5 14 17,2 20,1 21,9 2,197 7 2 12,6 19,3 25 28,3 2,838 8 1,9 12,5 17,9 24,5 28,3 2,83

Rata-rata 1,96 12,34 18,675 23,44 25,64

4

Page 11: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

4. 30 % pupuk kandang kotoran ayam.

No.Kecambah

ke-

Pertambahan panjang batang kecambah kacang hijau hari ke- (cm)

Rata-rata

Rata-rata

2 4 6 8 101 1 1,2 9,7 18,1 21,1 22,5 2,25

2,19

2 2 0 5,1 12,2 16,1 20 23 3 1,5 12,3 18,9 24 25,1 2,514 4 0,5 5,7 17,3 22,5 23,7 2,375 5 0 3 11,2 16,3 18,2 1,826 6 0 4,1 13,2 17,2 19 1,97 7 0 5,1 14,1 19,5 20,2 2,028 8 0,3 6 17,2 23,6 26,7 2,67

Rata-rata 0,44 6,375 15,275 20,04 21,925

5

hari ke-0 hari ke-2 harike-4 hari ke-6 hari ke-8 hari ke-100

5

10

15

20

25

30

Pertambahan panjang batang kecambah kacang hijau

kadar 0% kadar 10% kadar 20% kadar 30%

Page 12: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

b. PembahasanSesuai dengan penelitian yang telah kami lakukan, pada kacang pertama rata-rata

pertumbuhannya adalah 1,97 cm, pada kacang kedua rata-rata pertumbuhannya adalah 2,45 pada kacang ketiga rata-rata pertumbuhannya adalah 2,36 cm, pada kacang ke empat rata-rata pertumbuhannya adalah 198 cm, pada kacang ke lima rata-rata pertumbuhannya adalah 1,83 cm, pada kacang ke enam rata-rata pertumbuhannya adalah 2,41 cm, pada kacang ke tujuh rata-rata pertumbuhannya adalah 2,37 cm, dan pada kacang ke delapan rata-rata pertumbuhannya adalah 2,03 cm. Jadi rata-rata pertumbuhan kacang hijau pada kadar pupuk 0% adalah 2,175 cm.

Pada pupuk kotoran ayam yang berkadar 10% kacang pertama rata-rata pertumbuhannya adalah 2,21cm, pada kacang kedua rata-rata pertumbuhannya adalah 2,3cm, pada kacang ketiga rata-rata pertumbuhannya adalah 2,42 cm, pada kacang ke empat rata-rata pertumbuhannya adalah 2,56 cm, pada kacang ke lima rata-rata pertumbuhannya adalah 2,42 cm, pada kacang ke enam rata-rata pertumbuhannya adalah 2,73 cm, pada kacang ke tujuh rata-rata pertumbuhannya adalah 2,24 cm, dan pada kacang ke delapan rata-rata pertumbuhannya adalah 2,42cm. Jadi rata-rata pertumbuhan kacang hijau pada pupuk kandang kotoran ayam yang berkadar 10% adalah 4,80 cm.

Pada pupuk kandang kotoran ayam yang berkadar 20% kacang pertama rata-rata pertumbuhannya adalah 2,5cm, pada kacang kedua rata-rata pertumbuhannya adalah 2,6 cm, pada kacang ke tiga rata-rata pertumbuhannya adalah 3 cm, pada kacang ke empat rata-rata pertumbuhannya adalah 2,2 cm, pada kacang ke lima rata-rata pertumbuhannya adalah 2,36cm, pada kacang ke enam rata-rata pertumbuhannya adalah 2,19 cm, pada kacang ke tujuh rata-rata pertumbuhannya adalah 2,83 cm, dan pada kacang ke delapan rata-rata pertumbuhannya adalah 2,83 cm. Jadi rata-rata pertumbuhan kacang hijau pada pupuk kandang kotoran ayam yang berkadar 20% adalah 2,56cm.

Pada pupuk kandang kotoran ayam yang berkadar 30% kacang pertama rata-rata pertumbuhannya adalah 2,25cm, pada kacang kedua rata-rata pertumbuhannya adalah 2 cm, pada kacang ke tiga rata-rata pertumbuhannya adalah 2,51 cm, pada kacang ke empat rata-rata pertumbuhannya adalah 2,37 cm, pada kacang ke lima rata-rata pertumbuhannya adalah 1,82 cm, pada kacang ke enam rata-rata pertumbuhannya adalah 1,9 cm, pada kacang ke tujuh rata-rata pertumbuhannya adalah 2,02cm, dan pada kacang ke delapan rata-rata pertumbuhannya adalah 2,67cm. Jadi rata-rata pertumbuhan kacang hijau pada pupuk kandang kotoran ayam yang berkadar 30% adalah 2,19cm.

Dari pengamatan dan data diatas bahwa pada polybag 1 dengan kadar 0% pupuk kandang kotoran ayam kecambah kacang hijaunya tumbuh tetapi tidak begitu tinggi pada polybag 2 dengan kadar 10% pupuk kandang kotoran ayam mengalami pengaruh pertumbuhan dengan bertambah tingginya batang kecambah melebihi polybag 1, pada polybag 3 dengan kadar 20% pupuk kandang kotoran ayam terlihat bahwa pengaruh

Page 13: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

pupuk kandang kotoran ayam dengan kadar 20% sangat berpengarug, pada kadar 20% ini terjadi pertumbuhan yang sangat mencolok diantara 4 polybag yang ada, dan pada polybag 30% terjadi penurunan tinggi pada kecambah kacang hijau, pada polybag ini pertumbuhannya sangat lambat. Dari situ kita dapat dikatakan bahwa pupuk kandang kotoran ayam sangat mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau. Kadar yang terbaik adalah 20% sedangkan kalau di atas 30% kecambah kacang hijau mengalami pelambatan pertumbuhan.

7

Page 14: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

a. KesimpulanDari data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa 20% kadar pupuk kandang kotoran ayam sangat mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau. Hasil percobaan sesuai dengan hipotesis, percobaan ini diterima.

b. SaranBagi peneliti lain :Sebelum penanaman, sebaiknya biji di rendam terlebih dahulu untuk memecah dormansi biji, sehingga biji yang akan di tanam dapat tumbuh dengan maksimal. Kemudian lakukanlah langkah-langkah kerja dengan teliti. Pastikan kondisi tanah dan air sudah steril. Sehingga kesalahan pengamatan dapat diminimalisir. Lakukan penelitian ini dengan iklhas maka anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Bagi petani :Gunakan lah pupuk kandang dengan dosis yang pas dan sesuai dengan jenis tanah, agar mendapatkan hasil tanaman yang maksimal.

8

Page 15: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Daftar PustakaPanamurna, Rian (2012), laporan ilmiah pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan kacang hijau. [online].Tersedia : riandonok.blogspot.com/2012/09/laporan-ilmiah-pengaruh-pupuk-kandang.html?m=1 [15 september 2014]

Wikipedia, Pupuk kandang. [online].Tersedia : id.wikipedia/wiki/Pupuk_kandang

Bayu, Arif Satria (2014), pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan kandang kambing terhadap pertumbuhan tanaman cabai keriting. [online]Tersedia : arifbayusatria.blogspot.co./2014/04/pengaruh-pemberian-pupuk-kandang-ayam.html?m=1

Hakiki, Amalia (2012), pemanfaatan kotoran ayam sebagai upaya meningkatkan kesuburan tanah. [online]Tersedia : blog.ub.ac.id/amaliahale/2012/10/21/pemanfaatan-kotoran-ayam-sebagai-upaya-meningkatkan-kesuburan-tanah/

9

Page 16: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

LampiranDaftar GambarGambar 1 : Hari pertama penanaman

Gambar 2 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-2

Gambar 3 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-4

Gambar 4 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-6

10

Gambar 5 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-8

Page 17: Laporan Pratikum Biologi tentang Kadar Pupuk Kandang Kotoran Ayam Mempengaruhi Perkecambahan Biji Kacang Hijau

Gambar 6 : Pertumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-10

11