Click here to load reader
View
949
Download
1
Embed Size (px)
PERKECAMBAHAN
Ridwan, SP., M.Si
Struktur Benih
Pengertian
Perkecambahan ad: Rangkaian proses yangdiawali dengan hidrasi (penyerapan air) olehbenih dan diakhiri dengan munculnya porosembrio (umumnya akar) dari kulit benih
Pada benih-benih tanaman pangan:Perkecambahan agak simpelPada tumbuhhan ttt kompleks, melibatkan
pematangan embrio (karene biji telahterlepas saat embrio masih kecil) Example:Fraxinus
Fraxinus angustifolia
Tahap-tahap perkecambahan benih
1. Imbibisi (penyerapan air)
Hidrasi
Fase I (imbibisi cepat/meningkat)
Fase II fase plateau
Penyerapan meningkat kembali setelah
akar muncul (berkecambah) Fase III
2. Peningkatan aktivitas metabolisme Peningkatan respirasi Aktivasi organel-organel (mitokondria, inti dan
polyribosom) Selama hidrasi penurunan inhibitor
perkecambahan (ABA, senyawa fenolik) Reaktivasi enzim2 siklus Krebs dan sintesis
enzim2 baru Mengaktifkan embrio (signal perkecambahan)
Tahap-tahap perkecambahan benih
3. Pemecahan kulit biji dan pemunculan akar Menandai akhir fase II Memasuki awal fase III Benih yang dorman akan berhenti sampai
Fase II dan tidak memasuki fase III Melibatkan tekanan turgor dan pelemahan
dinding sel Tudung akar berperan penting
Tahap-tahap perkecambahan benih
ABA dan perkecambahan
Mobilisasi cadangan makanan biji
Menandai awal fase III Energi Bahan pembentuk molekulmakro Fase tumbuh hiterotrop Pembelahan dan pembesaran sel yang cepat Perlu cukup air dan energi (ATP) Respirasi tinggi Ensim2 untuk hidrolisis cadangan makanan Berakhir saat muncul daun dan berfotosintesis
Contoh kasus biji serealia
Perkecambahan padaTumbuhan Dikotiledon
Hormon dari poros embrio bergerak menujukotiledon dan memacu aktivitas enzim-enzimhidrolisisLipaseProteaseAmilase
Poros embrio Perkecambahan
TIPE-TIPE PERKECAMBAHANEpigealmunculnya radikel diikutidengan Memanjangnyahipokotil secara keseluruhandan membawa serta kotiledondan plumula ke ataspermukaan tanah.
Hipogealapabila terjadi pembentanganruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikuttertarik ke atas tanah, tetapikotiledon tetap di bawahtanah. Misalnya pada bijikacang kapri (Pisum sativum),
DORMANSI BIJI
Dormansi Primer: Terjadi karena faktor yang adaselama perkembangan biji Karena kulit biji (Coat related dormancy) Embrio (Embryo related dormancy) Immature seed
Dormansi Sekunder: Karena faktor yangterdapat setelah biji terlepas dari induknya(berkaitan dengan peningkatan kandungan ABA)AFTERRIPENINGCHILLING