24
AYU PESTARI 101001278 LAPORAN KASUS 1

LAPORAN KASUS letak lintang

  • Upload
    ayu

  • View
    34

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

letak lintang

Citation preview

LAPORAN KASUS

AYU PESTARI 101001278LAPORAN KASUS1Definisi Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong pada sisi yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit lebih tinggi daripada kepala janin, sedangkan bahu berada pada pintu atas panggul. Punggung janin dapat berada di depan (dorsoanterior), di belakang (dorsoposterior) atau di bawah (dorsoinferior).2Insiden Angka kejadian letak lintang berkisar antara 0,5 2 %. Dari beberapa rumah sakit pendidikan di indonesia dilaporkan : medan 0,6 % , jakarta 0,1% , bandung 1,9 %. Greenhill melaporkan 0,3%.3Etiologi MultiparitasUterus dan perut lembekPanggul sempitTumor pelvisPlasenta previaPenyebab dari letak lintang sering merupakan kombinasi dari berbagai faktor, sering pula penyebabnya tetap merupakan suatu misteri.4Diagnosis Inspeksi PalpasiAukultasi Pemeriksaan dalam5

6

7Prognosa Meskipun letak lintang dapat diubah menjadi presentasi kepala, tetapi kelainan kelainan yang menyebabkan letak lintang, seperti misalnya panggul sempit, tumor panggul dan plasenta previa masih tetap dapat menimbulkan kesulitan pada persalinan. Persalinan letak lintang memberikan prognosis yang jelek, baik terhadap ibu maupun janinnya.8KomplikasiKomplikasi dari letak lintang adalah cedera tali pusat, timbul sepsis setelah ketuban pecah dan lengan menumbung melalui vagina, kematian janin, ruptura uteri.9Laporan KasusIDENTITAS PASIENNama : MariatunUmur : 38 tahun Paritas: GIV PIII A0Alamat: Jl. Huta 3 Bandar TinggiTanggal masuk: 27-10-2014Tanggal keluar: 03-11-2014

10ANAMNESA PASIENKeluhan utama: Periksa KehamilanTelaah : Os datang dari IGD diantar bapak Y dengan GIV PIII Ab0, His (-), DJJ 160x/i, letak lintang, Os sudah USG di dokter M Sp.OG, Os rencana SC dan sekalian kontap.HPHT : 15-02-2014TTP: 22-11-2014Riwayat Haid: Teratur, siklus 28 hari, lama haid 7 hari, banyaknya haid 3 kali ganti duk perhari.

11Riwayat ANC : Os periksa ke bidanRiwayat Kontrasepsi : Os tidak menggunakan kontrasepsiRPT: Tidak adaRPK: Tidak adaRPO: Tidak adaRiwayat Alergi: Tidak ada

12Pemeriksaan FisikA. Status PresensKeadaan umum: BaikSensorium : Compos MentisTekanan Darah: 120/80 mmHGPols: 68x/iRespiratory Rate: 20x/iTemperature: 36,5C13B. Status GeneralisataKepala : Normochepal, tidak ada kelainanMuka: Tidak ada kelainanMata: Tidak ada kelainanTelinga : Tidak ada kelainanHidung: Tidak ada kelainanMulut/gigi: Mukosa bibir tidak kering, gigi tidak berlubangLeher: Tidak ada kelainanDada: Tidak ada kelainanJantung: BJ I dan II reguler, bising (-)Paru-paru: Suara pernafasan vesikuler (+), wheezing (-), ronki (-)

14Kelenjar limfe: - Submandibula : tidak teraba kelenjar- Leher: tidak teraba kelenjar- Subklavikula : tidak teraba kelenjarEkstremitas : Akral hangat ; nadi kuatPayudara : Simetris, aerola mammae bersih, puting susu menonjol keluar; ASI tidak keluar

15C. Pemeriksaan ObstetrikAbdomen : Membesar asimetrisLeopold I: TFU 33 cm, fundus terletak 3 jari dibawah prosesus xypoideusLeopold II: teraba ballotement pada sisi kananLeopold III: KosongLeopold IV: - HIS(-)DJJ 160x/iD. Pemeriksaan Ginekolog (tidak dilakukan)

16Pemeriksaan LaboratoriumDarah RutinWhite blood cell: 9,7/mmHemoglobin: 10,3g/dLRed blood cell: 4,16/mmHematokrit: 31%Trombosit: 209/mmPemeriksaan Penunjang- darah rutin

17PenatalaksanaanDilakukan rencana bedah sesar.Laporan OperasiProsedur kamar operasiIbu dibaringkan di meja operasi dengan kateter dan infus terpasang dengan baik. Dilakukan spinal anastesi. Dilakukan asepsis antiseptik dilapangan operasi lalu ditutup dengan duk steril kecuali lapangan operasi. Dilakukan insisi U shape . insisi dilakukan dari kutis , subkutis , fasia tampak peritoneum dan dilakukan pengguntingan dari atas kebawah , tampak uterus gravidarum dengan mengidentifikasi segmen bawah rahimdilakukan insisi pada segmen bawah rahim. Dengan meluksir kepala lahir bayi perempuan BB: 3100 gr, PB : 47 cm, APGAR score : 8 9 plasenta dilahirkan secara manual. Dilakukan pembersihan pada cavum uteri. Uterus dijahit dengan countiniu interlocking kemudian dilanjutkan secara doorlocken. Pencucian cavum abdomen lalu dilanjutkan dengan tubektomipada kedua tuba. Lapangan operasi ditutup lapis demi lapis.

18Follow Up post op Sc28 10 - 2014Sensorium : CMTD : 110/70mmHgPols : 60x/iRR : 24x/iT : 36,7CBaik Inf RL 20 gtt/i29 10 2014Sensorium : CMTD: 150/100mmHgPols : 70x/iRR : 17x/iT : 39COs tidak bisa buang anginDemam (+)IFVD RL + oksitosin 10 IU 30 gtt/iInj Ceftriaxone 1 gr/ 12 jamInj ranitidine 1 amp/12 jamInj kalnex 1 amp/ 8 jamInj ketorolac 1 amp/ 8 jamMetronidazole 1 Fls/8 jam.30 10 2014Sensorium : CMTD : 130/70 mmhgPols : 80x/iRR: 18x/iT: 38,1CDemam (+): inf RL 20 gtt/iInj ceftriaxone 1 gr/12 jamInj ranitidine 1 amp/12 jamP/O : asam mefenamat 3x1Metronidazole 3x1Sulfas Ferosus 3x1Paracetamol 500mg 3x11930 10 2014 pukul 20.45 wib os pindah ke ICUSensorium : ApatisTD : 100/60 mmhgPols : 110x/iRR: 38x/iT: 41CDemam (+)Sesak (+)Ronki (+): inf RL cor 1 flsInj gentamycin 1 gr/8jam30 10 2014 os diruang ICUSensorium : ApatisTD : 117/71 mmhgPols : 154x/iRR: 52x/iT: 38,8CDemam (+)Sesak (+)Ronki (+)Mual (+)Muntah (+) inf RL 10 gtt/iInj merophenom/8jamInj metronidazol/8jamNebule pentolin/8 jamInj ranitidin/12jamInj novagin/kp

20Follow up di ICU31 10 2014 Sensorium : CM TD : 120/80 mmhgPols : 90x/iRR : 28x/iT : 37CDemam (+)Sesak (-)IVFD RL 10 gtt/iInj meropenem1g/8 jamInj metrodinazol 1fls / 8 jamInj ventolin nebule/8jamInj lasix/12jamAspar 1x11 11- 2014Sensorium : CMTD : 135/81 mmhgPols : 79x/iRR : 20x/iT : 36CUrine (+)Demam (-)O2 2 literIVFD RL 10 gtt/iInj meropenem1g/8 jamInj metrodinazol 1fls / 8 jamInj ventolin nebule/8jamInj lasix/12jamP/O Aspar 1x1Inj ranitidin 1 amp/12j212 11 2014Sensorium : CMTD : 128/81 mmhgPols : 81x/iRR : 18x/iT : 36CTD stabilSesak (-)O2 2 literDiet M2IVFD D 5% + 1 fls KCL 20 gtt/iInj meropenem1g/8 jamInj metrodinazol 1fls / 8 jamInj ventolin nebule/8jamInj lasix/12jamAspar 1x1Inj ranitidin 1 amp/12jIVFD Albumin 1 fls/hr3 11 2014Sensorium : CMTD : 120/80mmhgPols : 80x/iRR: 20x/iT : 36CTD stabilSesak (-)Demam (-)Urine (+)O2 2 literDiet M2IVFD D 5% + 1 fls KCL 20 gtt/iInj meropenem1g/8 jamInj metrodinazol 1fls / 8 jamInj ventolin nebule/8jamInj lasix/12jamInj ranitidin 1 amp/12jIVFD Albumin 1 fls/hrP/O Aspar 1x122SL : thorax: ronki basah pada kedua lapangan paru.Abdomen: tekanan peristaltik meningkatSO :luka operasi tertutup verbanUterus 2 jari dibawah pusatDD : -Post SCLC a/d fetal distress + dyspnoe ec? + trombositopeni -Psikosis post partumR/ konsul anastesiPuasa NGT terbuka23TERIMA KASIH24