Makalah Letak Lintang Kelompok 2

7/26/2019 Makalah Letak Lintang Kelompok 2

1/35

MAKALAH

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI (ASKEB IV)

LETAK LINTANG

Pengampu: Sri Wa!uni" S#S#T

Di$u$un O%e:

Ke%&mp&'

# *ari+a *i'ri!a,i *ai- (..//01234)

# *i,riana Pu$ppi,a$ari (..//01220)

/# Ha%ima,u$ Sa5+i!a (..//0122/)

3# I+a 6&!ani (..//01227)

2# Ina!a,u% Lai%a (..//0122.)

7# Lai%a,u% Ma$i (..//0127)

4# Man-i%a,un 6&mania (..//01272)

1# Ma$ U8,!a N#S# (..//01271)

P6OG6AM STUDI DIII KEBIDANAN

*AKULTAS ILMU KEPE6AWATAN

UNIVE6SITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMA6ANG

0/

KATA PENGANTA6


2/35

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillaahirabbilaalamiin, puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat

Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat, karuniaNya dan hidayahNya

kami dapat menyelesaikan makalah Asuhan Kebidanan Patologi etak intang

ini. Selain bertujuan untuk memenuhi tugas !ata Kuliah Asuhan Kebidanan

Patologi, makalah ini juga disusun dengan maksud agar pemba"a dapat

memperluas ilmu dan pengetahuan tentang bagaiamana teori tentang etak

intang.

Semoga makalah ini dapat memberikan #a#asan yang lebih luas kepada pemba"a

dan dapat berman$aat bagi kita semua. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pen!u$un

Semarang, %& !aret '&%(

DAFTAR ISI

)A) * P+NA-AN..............................................................................5


3/35

A. atar )elakang..................................................................................5

). /umusan !asalah..............................................................................6

0. Tujuan.............................................................................................6

)A) ** T*N1AAN T+2/*........................................................................... 7

A. e$inisi........................................................................................... 7

). +tiologi........................................................................................... 7

0. Pato$isiologi.....................................................................................9

. iagnosis.........................................................................................9

+. !ekanisme Persalinan.......................................................................11

3. Komplikasi.....................................................................................13

4. Prognosis.......................................................................................13

-. Penatalaksanaan...............................................................................14

)A) *** T*N1AAN KASS.......................................................................17

*. P+N4KA1*AN................................................................................17

%. ATA S)5+KT*3......................................................................17

'. ATA 2)5+KT*3........................................................................23

**. *NT+/P/+TAS* ATA ASA/.........................................................26

***. *A4N2SA 6 !ASAA- P2T+NS*A AN T*NAKAN ANT*S*PAS*..28

*7. *+NT*3*KAS* T*NAKAN S+4+/A.............................................28

7. P+/+N0ANAAN............................................................................28

7*. P+AKSANAAN.........................................................................29

7**. +7AAS*.................................................................................31

)A) *7 P+NTP................................................................................... 33

A. Kesimpulan....................................................................................33

). Saran............................................................................................33

A3TA/ PSTAKA


4/35


5/35

BAB I

PENDAHULUAN

A# La,ar Be%a'ang

etak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam

uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi

yang lain.etak lintang merupakan salah satu malpresentasi janin yang dapat

menyebabkan kelambatan atau kesulitan dalam persalinan. etak lintang

merupakan keadaan yang berbahaya karena besarnya kemungkinan risiko

kega#atdaruratan pada proses persalinan baik pada ibu maupun janin.

Pada penelitian yang dilakukan di /SP r.Pirngadi, !edan

dilaporkan angka kejadian letak lintang sebesar &,8 9: /S -asan Sadikin

bandung %,; 9: /SP r.0ipto !angunkusumo selama < tahun &,% 9 dari

%'.='> persalinan: sedangkan 4reenhill menyebut angka &,( 9 dan -olland

&,


6/35

)andung %,; 9: /SP r.0ipto !angunkusumo selama < tahun &,% 9 dari

%'.='> persalinan: sedangkan 4reenhill menyebut angka &,( 9 dan -olland

&,


7/35

BAB II

TIN;AUAN TEO6I

A# De


8/35

inding abdomen teregang se"ara berlebihan disebabkan oleh kehamilan

multiBaritas pada ibu hamil dengan paritas C atau lebih terjadi insidenhampir sepuluh kali lipat dibanding ibu hamil nullipara. /elaksasi dinding

abdomen pada perut yang menggantung akibat multipara dapat

menyebabkan uterus berali kedepan. -al ini mengakibatkan de$leksi

sumbu panjang janin menjauhi sumbu jalan lahir, sehingga terjadi posisi

oblik atau melintang. 1anin prematur, pada janin prematur letak janin belum menetap, perputaran

janin sehingga menyebabkan letak memanjang. Plasenta preBia atau tumor pada jalan lahir. engan adanya plasenta atau

tumor dijalan lahir maka sumbu panjang janin menjauhi sumbu jalan lahir. Abnormalitas uterus, bentuk dari uterus yang tidak normal menyebabkan

janin tidak dapat engagement sehingga sumbu panjang janin menjauhi

sumbu jalan lahir. Panggul sempit, bentuk panggul yang sempit mengakibakan bagian

presentasi tidak dapat masuk kedalam panggul @engagement sehingga

dapat mengakibatkan sumbu panjang janin menjauhi sumbu jalan lahir.

Setiap keadaan yang menghalangi masuknya kepala atau bokong

dapat merupakan predisposisi letak lintang. Kelainan ini lebih sering terjadi

pada multipara dibanding primigraBida oleh karena kelemahan otot?otot

uterus dan abdomen. 3aktor?$aktor etiologis lain meliputi plasenta preBia,

tumor yang menyebabkan obstruksi, kehamilan ganda, anomal

janin,hydramnion,prematuritas, disproporsi kepala panggung, kelainan?

kelainan uterus sepeti uterus subseptus, uterus ar"uatus dan uterus bi"ornis,

dan panggung sempit. Sering kali tidak dapat ditemukan $aktor etiologisnya

dan dianggap malposisi terjadi se"ara kebetulan. Ketika persalinan mulai

kepala ada diluar segmen ba#ah rahim dan bahu didorong masuk panggul.

@ -arry 2Forn William /. 3orte. '&%&.

9# Pa,&


9/35

sumbu memanjang bayi menjauhi sumbu jalan lahir, menyebabkan

terjadinya posisi obliG atau melintang.

'. alam persalinan terjadi dari posisi logitudinal semula

dengan berpindahnya kepala atau bokong ke salah satu $osa iliaka

iagnosis letak lintang. @-arry 2Forn William /. 3orte. '&%&.

D# Diagn&$i$

%. *nspeksi

Perut membun"it ke samping

'. Palpasi

3undus uteri lebih rendah dari seharusnya tua kehamilan

3undus uteri kosong dan bagian ba#ah kosong, ke"uali kalau bahu

sudah masuk ke dalam pintu atas panggul

Kepala @ballotement teraba di kanan atau di kiri

(. Auskultasi

enyut jantung janin setinggi pusat kanan atau kiri.

C. Pemeriksaan dalam @vaginal toucher

Teraba tulang iga, skapula, dan kalau tangan menumbung teraba tangan.

ntuk menentukan tangan kanan atau kiri lakukan dengan "ara

bersalaman.

Teraba bahu dan ketiak yang bisa menutup ke kanan atau ke kiri. )ila

kepala terletak di kiri, ketiak menutup ke kiri.

etak punggung ditentukan dengan adanya skapula, letak dada dengan

klaBikula.


10/35

Pemeriksaan dalam agak sukar dilakukan bila pembukaan ke"il dan

ketuban intak, namun pada letak lintang biasanya ketuban "epat pe"ah.

E# Me'ani$me Per$a%inan

Anak normal yang "ukup bulan tidak mungkin lahir se"ara spontan

dalam letak lintang. 1anin hanya dapat lahir spontan, bila ke"il @prematur,

sudah mati dan menjadi lembek atau bila panggul luas.
http://lh5.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SaXkexSkfbI/AAAAAAAAAvA/m2RLbWtQjuw/image7.png


11/35

)eberapa "ara janin lahir spontan

a. Evolutio spontanea

% !enurut +N!AN

Setelah bahu lahir kemudian diikuti bokong, perut, dada, dan akhirnya

kepala.

' !enurut 24AS

)ahu diikuti oleh dada, perut, bokong dan akhirnya kepala.

b. Conduplicatio corpore

Kepala dan perut berlipat bersama H sama lahir memasuki panggul.

Kadang H kadang oleh karena his, letak lintang berubah spontan

mengambil bangun semula dari uterus menjadi letak membujur, kepala

atau bokong, namun hal ini jarang terjadi. Kalau letak lintang dibiarkan,

maka bahu akan masuk ke dalam panggul, turun makin lama makin dalam

sampai rongga panggul terisi sepenuhnya oleh badan janin. )agian korpus

uteri menge"il sedang S)/ meregang. -al ini disebut etak intang

Kasep INeglected Transverse Li.

Adanya letak lintang kasep dapat diketahui bila ada ruptura uteri

mengan"am: bila tangan dimasukkan ke dalam kaBum uteri terjepit antara

janin dan panggul serta dengan narkosa yang dalam tetap sulit merubah

letak janin.

)ila tidak "epat diberikan pertolongan, akan terjadi ruptura uteri

dan janin sebagian atau seluruhnya masuk ke dalam rongga perut.

Pada letak lintang biasanya D

? ketuban "epat pe"ah

? pembukaan lambat jalannya


12/35

? partus jadi lebih lama

? tangan menumbung @'&?


13/35

*# K&mp%i'a$i

%. Pada maternal

a. /uptur uteri dan traumatik uteri

b. *n$eksi

". Terdapatnya letak lintang kasep @Negle"ted TransBerse ie

5ang berpotensi meningkatkan kematian pernatal, diketahui dengan D

%. Adanya ruptur uteri mengan"am

'. Tangan yang di masukan kedalam kaBum uteri terjepit

antara janin dan panggul

(. engan narkosa dalam sulit merubah letak janin

@!o"htar,%;;


14/35

)ahaya yang mengan"am adalah ruptura uteri, baik spontan, atau

se#aktu Bersi dan ekstraksi. Partus lama, ketuban pe"ah dini, dengan

demikian mudah terjadi in$eksi intrapartum.

)agi janin

Angka kematian tinggi @'< H C; 9, yang dapat disebabkan oleh D

%. Prolasus $uni"uli

'. Trauma partus

(. -ipoksia karena kontraksi uterus terus menerus

C. Ketuban pe"ah dini

H# Pena,a%a'$anaan

%. Pada kehamilan

a. eteksi dini oleh bidan

%. Kon$irmasi umur kehamilan

'. Pemeriksaan luar

(. !engenali $aktor resiko

C. iagnosis


15/35

a. eteksi dini oleh bidan

b. Kon$irmasi umur kehamilan

%. Pemeriksaan luar

'. !engenali $aktor resiko

(. !elakukan pemeriksaan dalam

C. iagnosis


16/35

i. 0ara enman

)ahu tertahan pada simpisis dan dengan $leksi kuat dibagian ba#ah

tulang belakang, badan bagian ba#ah, bokong dan kaki turun

diringga panggul dan lahir kemudian disusul dengan bagian badan

atas dan kepala.

ii. 0ara ouglas

)ahu masuk ke dalam rongga panggul, kemudian dile#ati oleh

bokong dan kaki sehingga bahu,bokong dan kaki lahir, selanjutnya

disusul oleh lahirnya kepala

h. Pada multiparitas, pertolongan persalinan letak lintang tergantung dari

beberapa $aktor. Apabila ri#ayat obstetrik baik dapat ditunggu hingga

pembukaan lengkap, kemudian dilakukan Bersi ekstraksi atau mengakhiri

persalinan dengan S0.

i. Persalinan dengan s" pada letak lintang di indikasikan , untuk

menghindari resiko perinatal @"uningham,%;;< J hani$a %;;',

!o"htar,%;;


17/35

BAB III

TIN;AUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA N!# S GII PI A0

UMU6 KEHAMILAN /0 MINGGU DENGAN LETAK LINTANG

DISE6TAI PLASENTA LETAK 6ENDAH

DI BPS S6I SULA6MI KEDAWUNG

No /egister D ?

Tgl masuk D 'C?&>?'&%' 1am D %'.%& W*)

I# PENGKA;IAN

Tanggal D 'C?&>?'&%' 1am D %'.%& W*)

# DATA SUB=EKTI*

)*2ATA *) SA!*Nama

mur

Agama

Pendidikan

Pekerjaan6penghasilan

Suku6)angsa

Alamat

No.telp6 -p

D Ny. S

D (& tahun

D *slam

D S!P

D S#asta

D 1a#a6*ndonesia

D !iri /t.&> 0elep Keda#ung

D ?

D Tn. S

D (& tahun

D *slam

D S

D S#asta

D 1a#a6*ndonesia

D !iri /t.&> 0elep Keda#ung

D ?

%. Kunjungan saat ini Kunjungan Pertama M Kunjungan lang

Alasan !asuk 6 Keluhan tama D

*bu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, saat ini ibu merasakan nyeri

pinggang dan perasaan sedikit "emas dalam menghadapi persalinannya nanti.


18/35

'. /i#ayat !enstruasi

a. !enar"he D %' th e. )anyaknya D (Fganti pembalut

b. Siklus D '= hari, teratur $. ismenorhae D tidak

". ama D < hari g. 3luor Albus D tidak , Si$at D ?

d. Si$at darah D en"er

(. /i#ayat Perka#inan

a. Ka#in D % kali.

b. Ka#in pertama umur D '% th.

". engan suami sekarang D ; th.

C. /i#ayat Kesehatana. /i#ayat Kesehatan 5ang alu D

*bu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit berbahaya, menular atau

menahun seperti jantung, hepatitis, diabetes mellitus,-*76A*S, hipertensi,

anemia dll tetapi ibu pernah dira#at di /umah Sakit selama ' hari karena

perdarahan pada tanggal % April '&%' s6d ' April '&%'.

b. /i#ayat Kesehatan Keluarga

*bu mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang pernahmengalami penyakit berbahaya, menular atau menahun seperti jantung, hepatitis,

diabetes mellitus,-*76A*S, hipertensi, anemia dll

". /i#ayat Kesehatan Sekarang

*bu mengatakan saat ini tidak sedang mengalami penyakit berbahaya, menular

atau menahun seperti jantung, hepatitis, diabetes mellitus,-*76A*S, hipertensi,

anemia dll, hanya saat ini ibu merasakan nyeri pinggang.


19/35

Tabel (.%D /i#ayat kehamilan,persalinan dan ni$as ibu

Kehamilan Persalinan Ni$as

K

e

Periks

a di

2leh Kompli

kasi

Tgl

ahir

mur

Kehami?

lan

1enis

Persalin

an

Penol

ong

1enis

Kelamin

)) ahir komplikasi

aktasi Kompli

kasi

-idup !ati *bu )ayi

% )PS )idan 0P ''?%%?

'&&C

Aterm S0 r.Sp

24

(C&&

gram

? an"ar Tidak

ada

SumberD hasil anamnesa pada Ny.S pada tanggal 'C 1uli '&%'

8. /i#ayat Kehamilan Sekarang

a. -P-T D '8?%'?'&%% -P D &(?%&?'&%' K D (& minggu

b. /i#ayat AN0

AN0 sejak umur kehamilan =%minggu, di )PS

3rekuensi D T! * D % kali

T! ** D > kali

T! *** D % kali

". Keluhan D

T! * D @'%?&'?'&%' !ual muntah

T! ** D @'C?&(?'&%' Perut atas sedikit panas

o @&%?&C?'&%' Keluar darah segar melalui jalan lahir jam

''.&&

o @'8?&C?'&%' batuk pilek selama ' hari T! *** D tidak ada keluhan

d. *munisasi TT D ' kali

Tabel (.' D /i#ayat imunisasi ibu selama kehamila

Ke Tanggal 2leh% '%?&(?'&%' )idan' %


20/35

e. !inum tablet 3e D O


21/35

Penolong D dokter Sp.24

Pengambil keputusanD Suami Pendamping D Suami

Transportasi D Tersedia, mobil tetangga

onor darah D P!*

Sumber ana D 1ampersal

>. /i#ayat K)

Tabel (.( D /i#ayat K) ibuNo 1enis

Kontrasepsi

!ulai memakai )erhenti6 ganti "araTanggal6

Tahun

2leh Keluhan Tanggal6

Tahun

2leh Alasan

% Suntik ( bulan '&&C )idan Tidak ada '&%% Sendiri *ngin

mempunyai

anakSumber D data subyekti$ anamnesa ibu

=. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari?hari

Tabel (.C D Pola kebutuhan sehari?hari

Kebutuhan Sebelum hamil Selama hamil KeluhanNutrisi D

!akan

!inum

(Fsehari @nasi,lauk,sayur

8?> gelas sehari@air putih,teh

(Fsehari @nasi,lauk,sayur

=?; gelas sehari@air putih,teh,susu

Tidak ada

Tidak ada

+liminasi D

)AK

)A)

(?CF sehari

@kuning jernih

%F sehari

@konsistensi lembek


22/35

*stirahat D

Tidur siang

Tidur malam

O%?' jam sehari

O > jam sehari

O ' jam sehari

O = jam sehari

Tidak ada

Tidak adaAkti$itas !engerjakan pekerjaan

rumah

!engerjakan pekerjaan

rumah

Tidak ada

Personal -ygiene !andi 'F6hari

4osok gigi 'F6hari

4anti pakaian 'F6hari

!andi 'F6hari

4osok gigi 'F6hari

4anti pakaian 'F6hari

Tidak ada

/ekreasi Sesuai keinginan Sesuai keinginan Tidak adaPola Seksual Sesuai keinginan Sesuai keinginan Tidak adaSumber D ata subyekti$ anamnesa ibu

;. Keadaan Psikologis

a. Kehamilan @diinginkan6diren"anakan6tidakD *bu mengatakan

kehamilan ini diinginkan.

b. Kondisi perasaan ibu sekarangD *bu mengatakan sedikit "emas pada

kehamilan dan proses persalinanya nanti

". -arapanD *bu berharap persalinannya lan"ar

%&. Keadaan Sosial dan Kultural

a. -ubungan dengan suamiD ibu mengatakan hubunganya dengan suami baik

b. -ubungan dengan keluargaD ibu mengatakan hubunganya dengan keluarga

baik

". -ubungan dengan masyarakatD ibu mengatakan hubunganya dengan

masyarakat baikd. -ubungan dengan tenaga kesehatanD ibu mengatakan hubunganya dengan

tenaga kesehatan baik

e. Adat6Kebiasaan keluarga6masyarakatD ibu mengatakan dalam keluarga tidak

ada adat kebiasaan tertentu.

%%. Keagamaan D ibu mengatakan rajin mengerjakan sholat < #aktu

%'. ingkungan D *bu mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih, saat

ini ibu tinggal dengan suami dan anak di rumahnya sendiri, area rumah


23/35

"ukup luas, kegiatan !0K di jamban pribadi dan rumah berada jauh dari

area pabrik serta jalan raya. Selain itu ibu tidak mempunyai he#a

peliharaan dan he#an ternak.

# DATA OB=EKTI*

%. Pemeriksaan mum

a. Keadaan mum D )aik Kesadaran D 0omposmentis

b. Tanda 7ital D

T D %%&6=& mm -g

Nadi D =& kali6menit

Perna$asan D 'C kali6menit

Suhu D (8,C &0

". T) D %


24/35

eher D tidak terlihat pembesaran kelenjar tiroid dan Bena jugularis dan

kelenjar lim$e ada D simetris, tidak terlihat tarikan6 retraksi dinding dada

Payudara D simetris, areola mammae hiperpigmentasi, pappila

menonjol, areola dan papilla tidak berkerak, kolostrum belum kelur, kulit

payudara halus

Abdomen

o )ekas luka D ada, bekas luka S0

o Striae graBidarum D adao Terlihat pembesaran janin ke arah samping.

4enetalia

o tanda "had#i"h D tidak dilakukan

o Bari"es D tidak dilakukan

o bekas luka D tidak dilakukan

o kelenjar bartholini D tidak dilakukan

o Pengeluaran D tidak dilakukan

b. Palpasi

!uka D tidak teraba pembengkakan6 oedema

eher D tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar lim$e dan Bena

jugularis.

Payudara D tidak teraba benjolan abnormal, kolostrum belum keluar

AbdomenD Tidak ada pembesaran hepar6lim$e, kandung kemih tidak

penuh.

o Palpasi eopold

o eopold * D T3 '& "m, teraba bagian ke"il?ke"il

janin@ekstremitas

o eopold ** D )agian kanan perut ibu teraba bagian keras janin

@kepala janin dan bagian kiri perut ibu teraba bagian

bulat,lunak,tidak melenting @bokong janin


25/35

o eopold *** D )agian terendah janin teraba keras,memanjang

seperti papan @punggung janino eopold *7 D tidak dilakukan

o 2sborn tes D tidak dilakukan

o Pemeriksaan !" onalD '& "m T)1I @tidak di hitung karena

janin letak lintang

+kstremitas

o Tangan D tidak ada pembengkakan6 oedema, tidak ada Barises

o Kaki D tidak ada pembengkakan6 oedema, tidak ada Barises

4enetalia D tidak terjadi pembengkakan6 oedema

". Aus"ultasi

ada

Paru H ParuD pernapasan teratur @suara napas Besikuler, tidak ada

ronkhi dan #heeing

1antung D detak jantung teratur @luph,,dubh,luph,,dubh Abdomen

jj D %C& F6menit, teratur

pun"tum maFimum D kanan ba#ah pusat ibu

d. Perkusi D

Abdomen D tidak kembung @suara timpani

+kstremitas @re$lek patela D re$lek ekstremitas positi$ 6

(. Pemeriksaan Panggul uar @bila perlu

a. istan"ia spinarum D tidak dilakukan

b. isansia kristarum D tidak dilakukan

". )oundelogue D tidak dilakukan

d. ingkar Panggul D tidak dilakukan

C. Pemeriksaan Penunjang6ab

a. Protein urine D tidak dilakukan

b. rine /eduksi D tidak dilakukan


26/35

". -b D tidak dilakukan

d. ain?lain D S4 tanggal '( 1uli '&%'

%. 1anin

a. etak D melintang

b. Punggung D ba#ah

". Presentasi D lintang

b. 11 D %8& F6 menit

". 1enis kelamin D aki?laki

'. Air ketubanD Normal

(. )iometri janin

a. )P D >(,' mm

b. A0 D 'C;,& mm

d. 3 D


27/35

? *bu mengatakan ini adalah kehamilan keduanya dan belum pernah mengalami

keguguran

? *bu mengatakan -P-Tnya '8 esember '&%%

2byekti$ D

Keadaan mum D )aik Kesadaran D 0omposmentis

Tanda 7ital D

T D %%&6=& mm -g

Nadi D =& kali6menit Perna$asan D 'C kali6menit

Suhu D (8,C &0

T) D %


28/35

". Presentasi D lintang

d. 11 D %8& F6 menit

e. 1enis kelamin D aki?laki

'. Air ketubanD Normal

(. )iometri janin

a. )P D >(,' mm

b. A0 D 'C;,& mm

". 3 D ?'&%' 1am D %'.(& W*)

%. iagnosa potensial D Perdarahan

'. asar D janin letak lintang Kasep

(. Tindakan antisipasi DPersalinan S0


29/35

IV# IDENTI*IKASI TINDAKAN SEGE6A

Tanggal D 'C?&>?'&%' 1am D%'.(( W*)

Kolaborasi dokter Sp.24

V# PE6EN9ANAAN

Tanggal D 'C?&>?'&%' 1am D %'.(< W*)

%. )eritahu hasil pemeriksaan pada ibu mengenai keadaan ibu dan bayinya.

'. )eri K*+ pada ibu mengenai kehamilan letak lintang

(. )eri K*+ mengenai perubahan $isiologi kehamilan yang berhubungan

dengan keluhan nyeri piggang.C. )eri in$ormasi pada ibu mengenai tanda bahaya kehamilan trimester ***


30/35

umur kehamilan ibu (& minggu, T) D %


31/35

tanda bahaya tersebut dianjurkan untuk segera mendatangi tenaga kesehatan

terdekat.

. !emberi in$ormasi pada ibu untuk mempersiapkan

keperluan selama persalinan, meliputi D pendamping selama persalinan,

pengambil keputusan, transportasi, donor darah, sumber dana serta keperluan

ibu dan bayi.

=. !emberikan motiBasi pada ibu untuk menjaga

kehamilannya dan memersiapkan psikologi ibu dalam menghadapi proses

persalinan. )erdasarkan hasil pemeriksaan S4 pada tanggal '( juli '&%'

didapatkan hasil bah#a janin dalam posisi melintang dengan plasenta letak

rendah, selain itu ibu juga memiliki ri#ayat seksio "esaria atas indikasi

panggul sempit pada persalinan sebelumnya sehingga satu?satunya tindakan

yang memiliki resiko terke"il untuk menyelamatkan ibu dan bayi adalahdengan tindakan seksio "esaria pada usia kehamilan (= minggu. !eyakinkan

pada ibu bah#a tenaga kesehatan akan memberikan pelayanan dan tindakan

yang terbaik bagi ibu.

;. !emberikan terapi pada ibu D tablet 3e dan /ujukan ke

dokter Sp.2g bila terjadi kega#atdaruratan se#aktu?#aktu.

%&. !enganjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang

' minggu lagi atau jika ada keluhan sebelum jad#al seksio "esaria.


32/35

%%. !endokumentasikan hasil tindakan.

VII# EVALUASI

Tanggal D 'C?&>?'&%' 1am D %'.


33/35

BAB IV

PENUTUP

A# Ke$impu%an

etak lintang terjadi bila sumbu memanjang ibu membentuk sudut tegak

lurus dengan sumbu memanjang janin. *ni lebih sering terjadi pada multipara

dibanding primigraBida oleh karena kelemahan otot?otot uterus dan abdomen.

3aktor?$aktor etiologis lain meliputi plasenta preBia, tumor yang menyebabkanobstruksi, kehamilan ganda, anomal janin,hydramnion,prematuritas, disproporsi

kepala panggung, kelainan?kelainan uterus sepeti uterus subseptus, uterus ar"uatus

dan uterus bi"ornis, dan panggung sempit.

B# Saran

)erdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan

saran antara lain D

%. )agi bidan

)idan sebaiknya mampu mendeteksi se"ara dini kasus kehamilan letak

lintang yang terjadi pada ibu hamil dengan melaksanakan asuhan

kebidanan sesuai dengan $ungsi pelaksana seorang bidan, pemeriksaan

lepold tiap kali melakukan pemeriksaan sehingga dapat diketahui lebih

dini adanya kelainan pada ibu'. )agi masyarakat khususnya ibu hamil

Sebaiknya ibu hamil se"ara rutin memeriksakan kehamilannya pada tenaga

kesehatan agar diketahui lebih dini bila ada tanda?tanda bahaya terhadap

kehamilan dan janin serta melakukan pemeriksaan S4 guna mengetahui

keadaan janin dalam kandunganya lebih jelas.

(. )agi instansi pelayanan kesehatan


34/35

Sebaiknya pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan yang sesuai

dengan standar kualitas pelayanan khususnya pada ibu hamil. apat

meningkatkan sarana dan prasarana pada pelayanan kesehatan guna

meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat.

C. )agi institusi pendidikan

!enambah ilmu pengetahuan tentang Asuhan Kebidanan Pada *bu -amil

engan letak lintang di sertai pla"enta letak rendah dan memperkaya

re$erensi sebagai bahan re$erensi di perpustakaan.


35/35

DA*TA6 PUSTAKA

-arry 2Forn William /. 3orte. '&%&. Ilmu kebidanan patologi & fisiologi

persalinan human labor and birth.5ayasan +ssentia !edi"aD 5ogyakarta

-elen 7arney. '&&'.Buku Saku Bidan. +40D1akarta

Sar#ono pra#irohardjo.'&&8.Buku Acuan Nasional Pelaanan !esehatan

"aternal dan Neonatal. 5ayasan )ina Pustaka Sar#ono Pra#irohardjoD

1akarta

httpD66books.google."o.id6booksEidISsW0b

Documents

Makalah Letak Lintang Kelompok 2