20
LETAK LINTANG Nama : NI KOMANG DEWI ANTIKA Nim : 105010102

ppt letak lintang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ppt letak lintang

LETAK LINTANG

Nama : NI KOMANG DEWI ANTIKANim : 105010102

Page 2: ppt letak lintang

Letak lintang Letak lintang terjadi bila sumbu memanjang ibu

membentuk sudut tegak lurus dengan sumbu memanjang janin.

Bayi berada benar-benar melintang terhadap perut ibu atau miring dengan kapala atau bokong ada di fossa iliaca. Umumnya bokong lebih tinggi dari kepala. Penunjuknya adalah scapula: tempat kepala menentukan posisinya yaitu kiri atau kanan, sedangkan punggung menunjukkan kedudukan anterior atau posterior.

Page 3: ppt letak lintang

Menurut letak kepala terbagi atas :• Letak lintang I : kepala dikiri• Letak lintang II : kepala di kanan

Menurut posisi punggung terbagi atas :• Dorso anterior (di depan)• Dorso posterior (di belakang)• Dorso superior (di atas)• Dorso inferior (di bawah)• Angka kejadian letak lintang berkisar antara 0,5-2%.

(Sofian, 2012)

Page 4: ppt letak lintang

ETIOLOGI1. Fiksasi kepal tidak ada, karena panggul sempit, hidrosefalus,

plasenta previa dan tumor pelvis.2. Janin sudah bergerak pada hidramnion, multiparitas, anak kecil,

atau sudah mati.3. Gemeli kehamilan kembar,Kelainan uterus, seperti arkuatus,

bikornus, atau septum, Lumbar skoliosis4. Monster, Pelvic kidney dan kandung kemih seta rektum yang

penuh (Sofian, 2012) 5. Relaksasi dinding abdomen pada perut yang menggantung

menyebabkan uterus beralih ke depan, sehingga menimbulkan defleksi sumbu memanjang bayi menjauhi sumbu jalan lahir, menyebabkan terjadinya posisi obliq atau melintang.

6. Dalam persalinan terjadi dari posisi logitudinal semula dengan berpindahnya kepala atau bokong ke salah satu fosa iliaka (Harry Oxorn William R. Forte. 2010)

Page 5: ppt letak lintang

DIAGNOSIS

Inspeksi• Perut membuncit kesamping (Sofian, 2012)• Terlihat abdomen tidak simetris (Harry Oxorn William R. Forte.

2010)Palpasi

• Tinggi fundus kosong dan bagian bawah kosong kecuali kalau bahu sudah masuk kedalam pintu atas panggul.

• Kepla (ballotement) teraba di kanan atau kiri (Sofian, 2012)• Sumbu memanjang janin melintang terhadap perut ibu• Fundus uteri lebih rendah dari yang dihadapkan sesuai dengan

umur kehamilan. Dikatakan uterus jongkok. Batas atasnya dekat pusat dan lebih lebar dari biasa

• Di kutub atas dan bawah uterus tidak teraba kepala maupun bokong

• Kepala dapat diraba di salah satu sisi ibu• Bokong teraba disisi lain. (Harry Oxorn William R. Forte. 2010)

Page 6: ppt letak lintang

Auskultasi• DJJ setinggi pusat kanan atu kiri.

Pemeriksaan dalam (VT)• Teraba tulang iga, skapula, dan kalu tangan menumbung teraba

tangan. Untuk menentukan tangan kanan atau kiri lakukan dengan cara bersalaman.

• Teraba bahu dan ketiak yang bisa menutup kekanan atau kekiri, bila kepal terletak dikiri, ketiak menutup kekiri.

• Letak punggung ditentukan dengan adnya skapula, letak dada dengan klavikula.

• Pemeriksaan dalam agak sukar dilakukan bila pembukaan kecil dan ketuban intak. Namum pada letak lintang biasanya ketuban cepat pecah.

• Foto rontgent• Tampak janin dalam letak lintang

Page 7: ppt letak lintang

Anak normal yang cukup bulan tidak mungkin lahir secara spontan dalam letak lintang. janin lahir spontan, bila kecil (prematur), sudah mati, dan

menjadi lembek, atau bila panggul luas.

Persalinan dengan sc pada letak lintang di indikasikan untuk menghindari resiko

perinatal

Page 8: ppt letak lintang

Beberapa cara janin lahir spontan

Evolution spontanea- Menurut DENMAN

Setelah bahu lahir kemudian diikuti kemudian diikuti bokong, perut, dada, dan akhirnya kepala.

- Menurut DOUGLASBahu diikuti oleh dada, perut bokong, dan akhirnya kepal.

Conduplication corporeKepala dan perut berlipat bersama – sama lahir memasuki panggul.

Page 9: ppt letak lintang

Pada letak lintang biasanya:

• Ketuban cepat pecah• Pembukaan lambat jalannya

• Partus jadi lebih lama (20-50%)• Tali pusat menumbung (10%)

Page 10: ppt letak lintang

Bahaya Bagi ibu- ruptura uteri, baik spontan, atau sewaktu versi dan ekstrasi.

Partus lama,- ketuban pecah dini dengan demikian mudah dapat infeksi

intrapartum.

Bagi janinAngka kematian tinggi (25-40%), yang dapat disebabkan oleh :- Prolapsus funiculi- Trauma partus- Hipoksia karena kontraksi uterus terus menerus- Ketubab pecah dini.

Page 11: ppt letak lintang

PENDOKUMENTASIAN S (DATA SUBYEKTIF)

- riwayat bayi besar- Multiparitas- Hidramnion- makrosomnia- Gemelli (kehamilan ganda)- bayi kecil- plasenta previa

O (DATA OBYEKTIF) Inspeksi

• Perut membuncit kesamping• Terlihat abdomen tidak simetris

Page 12: ppt letak lintang

• fundus kosong dan bagian bawah kosong kecuali bahu sudah masuk PAP

• Kepala (ballotement) teraba di kanan atau kiri

• Fundus uteri lebih rendah dari dari umur kehamilan

• Bagian atas dan bawah uterus tidak teraba kepala maupun bokong

• Kepala teraba di salah satu sisi ibu• Bokong teraba disisi lain

NEXT,,,,,,,,,,,,, DATA OBYEKTIFNEXT,,,,,,,,,,,,, DATA OBYEKTIF

Page 13: ppt letak lintang

AuskultasiDJJ setinggi pusat kanan atu kiri (sekitar pusat)

Pemeriksaan dalam (VT)• Teraba tulang iga, skapula, dan jika tangan

menumbung teraba tangan. Untuk menentukan tangan kanan atau kiri lakukan dengan cara bersalaman.

• Teraba bahu dan ketiak yang bisa menutup kekanan atau kekiri, bila kepala terletak dikiri, ketiak menutup kekiri.

• Letak punggung ditentukan dengan adanya skapula, letak dada dengan klavikula.

• Pemeriksaan dalam agak sukar dilakukan bila pembukaan kecil dan ketuban intak. Namum pada letak lintang biasanya ketuban cepat pecah

Page 14: ppt letak lintang

Pemeriksaaan penunjang

Tampak janin dalam letak lintang

A (ANALISA)Ny ...,Umur ....G... P... A0...dengan kehamilan letak lintang

Page 15: ppt letak lintang

1. Anjurkan ibu untuk melakukan posisinungging

- Menganjurkan ibu untuk melekukan posisi nungging pada pagi hari kurang lebih 10-15menit cara ini di harapkan dapat merubah posisi janin menjadi presentasi kepala

- ibu telah melakukan anjuran dengan catatan ibu melakukan posisi nungging setiap pagi kurang lebih 10 – 15 menit.

2. Anjurkan ibu primigarvida untuk melakukan gerakan yang lutu dada- Menganjurkan ibu primi gravida

umurkehamilan 28 minggu melakukan gerakan dengan posisi lutut di dada 2 kali sehari kurang lebih 5 – 10 menit.- Ibu telah melaksanakan gerakan yang di ajarkan

P (PELAKSANAAN) 3. Anjurkan ibu untuk melakukan

pemeriksaaan USG- Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan letak janin dan penyebabnya. - Ibu telah melakukan USG dengan catatan ibu mengetahui hasil dari pemeriksaan USG 4. Jelaskan kepada ibu tentang komplikasi kelainan letak lintang-menjelaskan kepada ibu tentang komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dan bayi seperti ketubabn pecah dini, persalinan menjadi lebih lama dan tali pusat Menumbung -ibu paham dan mengerti tentang apa yang di jelaskan oleh bidan.

Pada kehamilan

Page 16: ppt letak lintang

5. Persiapkan rujukan

- Mempersiapkan rujukan, dan mencoba melakukan versi luar bila pembukaan <4cm ketuban utuh.

- Persiapan rujukan telah dilakukan dengan catatan menggunakan pemantauan pesalinan dengan partogarf

6. Pasang infus

- Memasang infus menggunakan aboket 18 dengan cairan Rl atau NaCl

- Infus telah terpasang pada punggung tangan sebelah kiri.

Pada Persalinan

7. Pantau DJJ - Memantau DJJ janin untuk mengetahui gawat janin.- Denyut jantung janin telah di pantau setiap 30 menit.8. Lakukan kolaborasi- Melakukan kolaborasi dengan dr.spesialis OBGEN, untuk melahirkan bayi secara SC- Tindakan kolaborasi telah dilakukan dengan dr. Spesilis OBGEN

Page 17: ppt letak lintang

Pada janin kecil dan sudah mati akan menjadi lembek persalinan dapat terjadi spontan,

dengan cara :Cara Denman

Bahu tertahan pada simpisis dan dengan fleksi kuat dibagian bawah tulang belakang, badan bagian bawah, bokong dan kaki turun di tengah panggul dan lahir kemudian disusul dengan bagian badan atas dan kepala.

Cara DouglasBahu masuk ke dalam rongga panggul, kemudian dilewati oleh bokong dan kaki sehingga bahu,bokong dan kaki lahir, selanjutnya disusul oleh lahirnya kepala

Page 18: ppt letak lintang

 Pada multiparitas, pertolongan persalinan Apabila riwayat obstetrik

baik dapat ditunggu hingga pembukaan lengkap, kemudian dilakukan versi ekstraksi atau

mengakhiri persalinan dengan SC.

Page 19: ppt letak lintang

REFERENSI

• Sofian Ambru, 2012. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri : obstetri Fisiologi ,Obstertri Patologi. Jakarta EGC, 2011 Hlm 251- 254

• Harry Oxorn William R. Forte. 2010. Ilmu kebidanan patologi & fisiologi persalinan human labor and birth .Yayasan Essentia Medica: Yogyakarta

Page 20: ppt letak lintang

THANK YOU