Letak Lintang Dengan Ante Partum Hemoragik Ec Plasenta Previa Totalis

8/10/2019 Letak Lintang Dengan Ante Partum Hemoragik Ec Plasenta Previa Totalis

1/33


2/33


3/33


4/33

I. De#i&i*i

Letak lintang ialah suatu keadaan di mana janin melintang di dalam

uterus dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi

yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit lebih tinggi daripada kepala

janin! sedangkan bahu berada pada pintu atas panggul. Punggung janin dapat

berada di depan (dorsoanterior)! di belakang (dorsoposterior)! di atas

(dorsosuperior)! atau di ba-ah (dorsoinferior)4.

II. E'iologi

Sebab terpenting terjadinya letak lintang ialah multiparitas disertai

dinding uterus dan perut yang lembek. Pada kehamilan prematur! hidramnion

dan kehamilan kembar! janin sering dijumpai dalam letak lintang. #eadaan

keadaan lain yang dapat menghalangi turunnya kepala ke dalam rongga

panggul seperti misalnya panggul sempit! tumor di daerah panggul dan

plasenta previa dapat pula mengakibatkan terjadinya letak lintang tersebut.

+emikian pula kelainan bentuk rahim! seperti misalnya uterus arkuatus atau

uterus subseptus! juga merupakan penyebab terjadinya letak lintang'!4.

III. Di)g&o*i*

Adanya letak lintang sering sudah dapat diduga hanya dengan inspeksi.

"terus tampak lebih melebar dan 0undus uteri lebih rendah tidak sesuai

dengan umur kehamilannya. Pada palpasi 0undus uteri kosong! kepala janin

berada di samping! dan di atas sim0isis juga kosong! keuali bila bahu sudah

turun ke dalam panggul. +enyut jantung janin ditemukan di sekitar

umbilikus4!7.

Apabila bahu sudah masuk ke dalam panggul! pada pemeriksaan dalam

dapat diraba bahu dan tulangtulang iga. 8ila ketiak dapat diraba! arah

menutupnya menunjukkan letak di mana kepala janin berada. #alau ketiak

menutup ke kiri! kepala berada di sebelah kiri! sebaliknya kalau ketiak

menutup ke kanan! kepala berada di sebelah kanan. Punggung dapat

ditentukan dengan terabanya skapula dan ruas tulang belakang! sedangkan

9


5/33


6/33

V. Prog&o*i*

,eskipun letak lintang dapat diubah menjadi presentasi kepala! tetapi

kelainankelainan yang menyebabkan letak lintang! seperti misalnya panggul

sempit! tumor panggul dan plasenta previa masih tetap dapat menimbulkan

kesulitan pada persalinan. Persalinan letak lintang memberikan prognosis

yang jelek! baik terhadap ibu maupun janinnya. ;aktor0aktor yang

mempengaruhi kematian janin pada letak lintang di samping kemungkinan

terjadinya letak lintang kasep dan ruptura uteri! juga sering akibat adanya tali

pusat menumbung serta trauma akibat versi ekstraksi untuk melahirkan janin.


7/33

dan pembukuan serviks sukar menjadi lengkap= 2) karena tidak ada bagian

besar janin yang menahan tekanan intrauterin pada -aktu his! maka lebih

sering terjadi peah ketuban sebelum pembukaan serviks sempurna dan dapat

mengakibatkan terjadinya prolapsus 0unikuli= 3) pada primigravida versi

ekstraksi sukar dilakukan.

Pertolongan persalinan letak lintang pada multipara bergantung kepada

beberapa 0aktor. Apabila ri-ayat obstetrik -anita yang bersangkutan baik!

tidak didapatkan kesempitan panggul! dan janin tidak seberapa besar! dapat

ditunggu dan dia-asi sampai pembukaan serviks lengkap untuk kemudian

melakukan versi ekstraksi. Selama menunggu harus diusahakan supaya

ketuban tetap utuh dan melarang -anita tersebut bangun atau meneran.

Apabila ketuban peah sebelum pembukaan lengkap dan terdapat prolapsus

0unikuli! harus segera dilakukan seksio sesarea. :ika ketuban peah! tetapi

tidak ada prolapsus 0unikuli! maka bergantung kepada tekanan! dapat ditunggu

sampai pembukaan lengkap kemudian dilakukan versi ekstraksi atau

mengakhiri persalinan dengan seksio sesarea. +alam hal ini persalinan dapat

dia-asi untuk beberapa -aktu guna mengetahui apakah pembukaan

berlangsung dengan lanar atau tidak.


8/33


9/33

intermitten atau menetap.

@arna darah kehitamandan air= mungkin ada

bekuan bila solusio

relati0 baru.

:ika ostium terbuka!

terjadi perdarahan -arna

merah segar.

Perdarahan

ntraabdominal atauvaginal.

yeri hebat sebelum

perdarahan dan syok

yang kemudian hilang

setelah terjadi regangan

hebat pada perut ba-ah

(kondisi tidak khas )


10/33

I. De#i&i*i

Plasenta previa adalah keadaan dimana implantasi terletak pada atau didekat serviks (ostium internum) 5!3!6!'!4!%!7.stilah ini menggambarkan hubungan

anatomik antara letak plasenta dan segmen ba-ah uterus 5.

II. 5)'or Pre$i*2o*i*i :

,ultiparitas dan umur lanjut (> 36 tahun)

+e0ek vaskularisasi desiua oleh peradangan dan atro0i

Eaatjaringan parut pada endometrium oleh bekasbekas pembedahan

(SE! kuret! dan lainlain)

#horion leve persistens

#orpus luteum bereaksi terlambat

#onsepsi dan nidasi terlambat

Plasenta besar pada hamil ganda dan eritropblastosis atau hidrops

0etalis 5

III. Kl)*i#i)*i Kli&i*

a. Plasenta previa totalis $ ostium internum servisis tertutup sama sekali

oleh jaringan plaenta.

b. Plaenta Previa parsialis $ ostium internum tertutup sebagian oleh

jaringan plasenta.

. Plaenta marginalis $ tepi plaenta terletak pada bagian bagian pinggir

ostium internum.

d. Plaenta letak rendah $ plaenta tertanam dalam segmen ba-ah uterus!

sehingga tepi plaenta sebenarnya tidak menapai ositum internum

tetapi terletak sangat berdekatan dengan ostium tersebut (39 diatas

pembukaan).5!6!4

#arena klasi0ikasi ini tidak didasarkan pada keadaan anatomik melainkan

0isiologik! maka klasi0ikasinya akan berubah setiap -aktu 4.

5


11/33

IV. I&*i$e&*

Satu di antara 526 persalinan terda0tar (!%F) di *SE, :akarta padatahun 5745 5746! sedangkan di *S +r. Pirngadi ,edan 2!'9F atau 5

diantara 3% persalinan5.

V. Ge9)l) Kli&i*

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa sebab! tanpa rasa

nyeri dan biasanya berulang (painless, causeless, recurrent bleeding),

darahnya ber-arna merah segar= bagian terdepan janin tinggi (floating), sering

dijumpai kelainan letak janin= perdarahan pertama (first bleeding) biasanya

tidak banyak dan tidak 0atal! keuali bila dilakukan periksa dalam sebelumnya!

sehingga pasien sempat dikirim ke rumah sakit! perdarahan berikutnya

(recurrent bleeding)biasanya lebih banyak= janin biasanya masih baik.5!4!5

VI. Di)g&o*i*

+iagnosis didasarkan atas $

Gejala klinis

Pemeriksaan ultrasonogra0i ("SG)

Periksa dalam di atas meja operasi3

VII. Pe&g)ruh Pl)*e&') Prei) 'erh)$)2 Keh)mil)& $)& P)r'u*

Pada plasenta previa karena dihalangi oleh plasenta maka bagian

terba-ah janin tidak ter0iksir kedalam pintu atas panggul sehingga dapat

terjadi kesalahan letak janin (letak sungsang! letak lintang dan lainlain).

8aik pada jenis total maupun parsial! pelepasan spontan plasenta dengan

derajat tertentu merupakan konskuensi yang tidak dapat dihindari akibat

pembentukan segmen ba-ah uterus dan dilatasi serviks. Pelepasan plasenta

akan disertai dengan pendarahan akibat pembuluh darah yang peah55

Pengaruh plasenta previa terhadap partus $

a. Letak janin yang tidak normal! menyebabkan partus akan menjadi

patologik.

55


12/33

b. 8ila pada plasenta previa parsialis! ketuban peah atau dipeahkan

dapat terjadi prolaps 0unikuli

. Sering di jumpai inersia primer.

d. Perdarahan 52

VIII. Pe&)&g)&)&

Semua pasien dengan perdarahan pervaginam pada kehamilan

trimester ke tiga! dira-at di rumah sakit tanpa dilakukan periksa dalam

(touher vagina). 8ila pasien dalam keadaan syok karena perdarahan yang

banyak! harus segera diperbaiki keadaan umumnya dengan pemberian in0us

atau trans0usi darah 3.

Selanjutnya penanganan plasenta previa tergantung kepada $

keadaan umum pasien! kadar b

jumlah perdarahan yang terjadi

umur kehamilantaksiran 88 janin

jenis plasenta previa

paritas dan kemajuan persalinan3

5. Penanganan Dkspektati0

#riteria $

"mur kehamilan kurang dari 34 minggu

Perdarahan sedikit

8elum ada tandatanda persalinan

#eadaan umum pasien baik! kadar b % grF atau lebih3!%

*enana penanganan $

stirahat baring mutlak

n0us +e?trose 6F dan elektrolit

Spasmolitik! tokolitik! plasentotropik! roboransia

Periksa b! E/! E1/! golongan darah

Pemeriksaan "SG

A-asi perdarahan terus menerus! tekanan darah (tensi)! nadi dan

denyut jantung janin

52


13/33

Apabila ada tandatanda plasenta previa! tergantung keadaan! pasien

dira-at sampai kehamilan 34 minggu! selanjutnya penanganan

seara akti0

2. Penanganan Akti0

#riteria $

"mur kehamilan (masa gestasi) >34 minggu! 88 janin >26 gram

Perdarahan banyak! 6 ml atau lebih

Ada tandatanda persalinan

#eadaan umum pasien tidak baik! ibu anemik! b %F.3!%

"ntuk menentukan tindakan selanjutnya! SE atau partus

pervaginam! dilakukan pemeriksaan dalam (


14/33

prognosis ibu ukup baik. Prognosis kurang baik jika penolong melakukan


15/33

o E, $ %7 55 %5

/anggal ,asuk $ ' April 2% jam 2. @8

/anggal Periksa $ ' April 2% jam 25. @8

P,/ $ 4 :uli 24

PL $ 59 April 2%

"mur #ehamilan $ 3%&'minggu

8erat badan $ ' #g

/inggi badan $ 56' Em

B. Keluh)& U')m)$

Perdarahan jalan lahir


16/33

berumur ' tahun! berat badan ketika dilahirkan 27 gram! lahir seara

spontan dan anak kedua perempuan yang telah berumur 5 tahun! berat

badan ketika dilahirkan 3%6 gram! lahir seara spontan. Saat ini pasien

mengandung anak ketiga.

G.Ri%)()'H)i$

,enarhe $ 52 tahun

Lama haid $ 4 hari

Siklus haid $ 3 hari

H.Ri%)()' Per)%i&)&

,enikah satu kali! selama 4 tahun

I. Ri%)()'Kelu)rg) Bere&c)&)

Pasien tidak menggunakan sistem #8.

II. PEMERIKSAAN 5ISIK

T)&gg)l = A2ril ,7 9)m ,+.

A. S')'u* Ge&er)li*

#eadaan "mum $ 8aik! ompos mentis! giBi kesan ukup

/anda vital $

/ek. +arah $ 52 % ;rek. apas $ 2?menit

adi $ %9?menit Suhu $ 3'!4 E

#epala $ ,esoephal

,ata $ #onjungtiva anemis () Sklera kterik ()

// $ /onsil tidak membesar! pharing hiperemis ()

Leher $ Gld. thyroid tidak membesar! lim0onodi tidak membesar

/hora? $ Glandulla mammae dalam batas normal! areola mammae

5'


17/33

hiperpigmentasi (&)

Eor $ nspeksi $ tus ordis tidak tampak

Palpasi $ tus ordis tidak kuat angkat

Perkusi $ 8atas jantung kesan tidak melebar

Auskultasi $ 8: intensitas normal! reguler! bising ()

Pulmo $ nspeksi $ Pengembangan dada kanan H kiri

Palpasi $ ;remitus raba kanan H kiri

Perkusi $ Sonor sonor

Auskultasi $ S+ vesikuler (&&) suara tambahan ()

Abdomen $ nspeksi $ +inding perut > dinding dada!

stria gravidarum (&)

Palpasi $ Supel! nyeri tekan ()! hepar tidak membesar! lien

tidak membesar.

Perkusi $ /impani pada daerah ba-ah proessus

?yphoideus! redup pada daerah uterus

Auskultasi $ Peristaltik (&) normal

Genital $ Lendir darah ()! air ketuban ()! darah (&) 0lek0lek

Dkstremitas $ 1edema ()! akral dingin ()

B. S')'u*O0*'e'ri

I&*2e*i

#epala $ ,esoephal

,ata $ Eonjuntiva anemis ( ) sklera ikterik ( )

@ajah $ #loasma Gravidarum ( & )

Leher $ Pembesaran kelenjar tiroid ()

/hora? $ Glandula mammae hipertro0i (&)! areola mammae

hiperpigmentasi (&)

Abdomen $ +inding perut > dinding dada! striae gravidarum (&)

Genital eksterna $


18/33

. $ teraba 5 bagian besar memanjang! rata! keras kesan punggung janin

. $ di sebelah kanan bagian lunak kesan bokong.

di sebelah kiri teraba teraba bagian keras dan bulat! kesan kepala.

. $ teraba bagian keil janin kesan ekstremitas


19/33


20/33

bila se-aktu-aktu dalam persalinanperdarahan usul SE/P emergeny

EVALUASI " A2ril ,7 9)m =.

#eluhan $



21/33

adi $ %9?menit Suhu $ 3'!'E

,ata $ #onjungtiva anemis () Slera kterik ()

/hora? $ Eor Pulmo dalam batas normal

Abdomen $ supel! nyeri tekan (). is (). +:: (&) 525255 555252

555252 reguler.

Genital $ darah (&) 0lek0lek! lohia ()

+AG1SS

Letak lintang! ri-ayat AntePartum emoragi e Plasenta Previa /otalis pada

multigravida hamil aterm belum dalam persalinan.

/D*AP

,obilisasi

sedia darah @8 2 kol0

a-asi $ tanda persalinan dan perdarahan

observasi +::

EVALUASI 7 A2ril ,7 9)m +,.$ telah dilakukan SE/P elekti0 dan dilahirkan

bayi lakilaki! 88 H24 gram! P8 H 97 m! L#L+ H 3233 m! APGA* sore %

75! anus (&)! kelainan kongenital mayor ().

Laboratorium +arah (%92%) (postop)$

b $ 5!2gdL

t $ 3!4 F

AD $ 3!93.5'"L

AL $ %!7.5'"L

A/ $ 253 .5'"L

G+S $ 72 mgdL

"reum $ 2 mgdL

Ereatinin $ !% mgdL

Albumin $ 3!2 gdL

atrium $ 537 mmolL

25


22/33

#alium $ 9!2mmolL

Elorida $ 56mmolL

EVALUASI > A2ril ,7 9)m =.

#eluhan $ bekas jahitan nyeri



23/33


24/33


25/33

/D*AP

SE/P emergeny dph

Documents

Letak Lintang Dengan Ante Partum Hemoragik Ec Plasenta Previa Totalis