Konsep Dasar Cairan Dan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    1/23

    KONSEP DASAR CAIRAN DAN ELEKTROLIT

    17 Desember 2008 oleh Ramadhan

    OLEH : ERFANDI

    Kebutuhan a!ran dan ele"trol!t adalah suatu #roses d!nam!" "arena metabol!sme tubuh

    membutuh"an #erubahan $an% teta# dalam beres#ons terhada# stressor &!s!olo%!s dan

    l!n%"un%an' Kese!mban%an a!ran adalah esens!al ba%! "esehatan' Den%an "emam#uann$a

    $an% san%at besar untu" men$esua!"an d!r!( tubuh mem#ertahan"an "ese!mban%an( b!asan$a

    den%an #roses)#roses &aal *&!s!olo%!s+ $an% ter!nte%ras! $an% men%a"!bat"an adan$a

    l!n%"un%an sel $an% relat!& "onstan ta#! d!nam!s' Kemam#uan tubuh untu" mem#ertahan"an

    "ese!mban%an a!ran !n! d!nama"an ,homeostas!s-'

    A' KO./ARE.EN AIRANeluruh a!ran tubuh d!d!str!bus!"an d!antara dua "om#artemen utama( $a!tu : a!ran

    !ntraselular *I+ dan a!ran e"stra selular *E+' /ada oran% normal den%an berat 70 "%(

    otal a!ran tubuh *3F+ rata)ratan$a se"!tar 405 berat badan atau se"!tar 62 L' #ersentase

    !n! da#at berubah( ber%antun% #ada umur( en!s "elam!n dan deraat obes!tas * u$ton 9 Hall(

    17+

    1' a!ran Intraselular *I+ ; 605 dar! 33 total

    Adalah a!ran $an% ter"andun% d! dalam sel' /ada oran% de dar! a!ran

    tubuh adalah !ntraselular( sama "!ra)"!ra 2? L #ada rata)rata #r!a de L *605+ terd!r! dar! sel darah merah *D.( atau er!tros!t+ $an% mentrans#or

    o"s!%en dan be"era seba%a! bu&er tubuh $an% #ent!n% sel darah #ut!h *D/( atau leu"os!t+

    dan trombos!t' a#! n!la! tersebut d!atas da#at berBar!as! #ada oran% $an% berbeda)beda(

    ber%antun% #ada en!s "elam!n( berat badan dan &a"tor)&a"tor la!n' Ada#un &un%s! dar! darah

    adalah mena"u# :

    #en%!r!man nutr!en *m!s %lo"usa dan o"s!%en+ "e ar!n%an

    trans#or #rodu" s!sa "e %!nal dan #aru)#aru

    #en%!r!man ant!bod! dan D/ "e tem#at !n&e"s!

    trans#or hormon "e tem#at a"s!n$a s!r"ulas! #anas tubuh

    http://forbetterhealth.wordpress.com/author/forbetterhealth/http://forbetterhealth.wordpress.com/author/forbetterhealth/
  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    2/23

    >' a!ran ranselular *+ :

    Adalah a!ran $an% ter"andun% d! dalam ron%%a "husus dar! tubuh' ontoh *+ mel!#ut!

    a!ran serebros#!nal( #er!"ard!al( #leural( s!noB!al( dan a!ran !ntrao"ular serta se"res!

    lambun%' /ada

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    3/23

    Keteran%an : ntu" la"!)la"!( 33 ; 70 K%

    atatan : ebenarn$a ada "om#artemen E la!n( $a!tu : l!m&e 9 a!ran transeluler' a!ran

    transelular han$a 1)2 5 33( mel!#ut! a!ran s!noB!al( #leura( !ntrao"uler( dll'

    NILAI RAA)RAA AIRAN EKRAELLER *E+ DAN AIRANINRAELLER *I+ /ADA DEGAA NOR.AL ERHADA/ 33

    .a

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    4/23

    ' KO./OII AIRAN 3H

    emua a!ran tubuh adalah a!r larutan #elarut( substans! terlarut *at terlarut+

    1' A!r

    A!r adalah sen$a

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    5/23

    /enda#at ahl! la!n tentan% unsur utama "om#artemen a!ran tubuh d!sebut"an seba%a! ber!"ut

    :

    .or%an( ' Ed

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    6/23

    atatan : Keh!lan%an a!ran melalu! "ul!t *d!&us!+ 9 #aru d!sebut Insens!ble Loss *IGL+

    3!la !n%!n men%etahu! ,Insens!ble Loss *IGL+- ma"a "!ta da#at men%%una"an #en%h!tun%an

    seba%a! ber!"ut :

    DEGAA ; 1? ="% 33=har!

    ANAK ; *>0 us!a *th++ ="% 33=har!

    !"a ada "ena!"an suhu :

    IGL ; 200 *suhu badan se"aran% >4'8+

    *Dar! I

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    7/23

    d!sa!"an dalam tabel #erubahan #ada a!r tubuh total sesua! us!a'

    2' en!s "elam!n

    Gan!ta mem#un$a! a!r tubuh $an% "uran% seara #ro#ors!onal( "arena leb!h ban$a"

    men%andun% lema" tubuh

    >' el)sel lema"

    .en%andun% sed!"!t a!r( seh!n%%a a!r tubuh menurun den%an #en!n%"atan lema" tubuh6' tres

    tres da#at men!mbul"an #en!n%"atan metabol!sme sel( "onsentras! darah dan %l!"ol!s!s otot(

    me"an!sme !n! da#at men!mbul"an retens! sod!um dan a!r' /roses !n! da#at men!n%"at"an

    #rodu"s! ADH dan menurun"an #rodu"s! ur!ne

    ?' a"!t

    Keadaan #embedahan( trauma ar!n%an( "ela!nan %!nal dan antun%( %an%%uan hormon a"an

    men%%an%%u "ese!mban%an a!ran

    4' em#eratur l!n%"un%an

    /anas $an% berleb!han men$ebab"an ber"er!n%at' eseoran% da#at "eh!lan%an Nal melalu!

    "er!n%at seban$a" 1?)>0 %=har!

    7' D!et/ada saat tubuh "e"uran%an nutr!s!( tubuh a"an memeah adan%an ener%!( #roses !n! a"an

    men!mbul"an #er%era"an a!ran dar! !nterst!s!al "e !ntraselular'

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    8/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sel-sel hidup dalam tubuh diselubungi cairan interstisial yang mengandung

    konsentrasi nutrien, gas dan elektrolit yang di butuhkan untuk mempertahankan

    fungsi normal sel. Kelangsungan hidup memerlukan lingkungan internal yang

    konstan (homeostatis). Mekanisme regulator penting untuk mengendalikan

    keseimbangan volume, komposisi dan keseimbangan asam basa cairan tubuh

    selama uktuasi metabolik normal atau saat teradi abnormaliasai seperti

    penyakit atau trauma.

    Menaga agar volume cairan tubuh tetap relatif konstan dan komposisinya

    tetap setabil adalah penting untuk homeostatis. Sistem pengaturan

    mempertahankan konsatnnya cairan tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolitdan asam basa, dan pertukaran kompartemen cairan ekstraseluler dan

    intraseluler.

    Kehidupan manusia sangat bergantung pada apa yang ada di sekelilingnya

    termasuk dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu makan dan minum lebih

    kurang !"# berat badan orang de$asa pada umumnya terdiri dari cairan (air

    dan elektrolit). %aktor yang mempengaruhi umlah cairan tubuh adalah umur,

    enis kelamin, dan kandungan lemak dalam tubuh.

    Secara umum orang yang lebih muda mempunyai persentase cairan tubuh

    yang lebih tinggi dibanding dengan orang yang lebih tua, dan pria secara

    proporsional mempunyai lebih banyak cairan tubuh dibanding dengan $anita.

    &rang yang lebih gemuk mempunyai umlah cairan yang lebih sedikit

    dibandingkan dengan orang yang lebih kurus, karena sel lemak mengandung

    sedikit air.

    'airan tubuh terdiri dari dua kompartemen cairan, yaitu ruang intra seluler(cairan dalam sel) dan ruang ekstra seluler (cairan luar sel). Kurang lebih *+

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    9/23

    cairan tubuh berada dalam kompartemen cairan intra sel, dan kebanyakan

    terdapat pada massa otot skeletal. !" # berat badan tubuh adalah a.'airan

    intrasel ('S) " # dari berat badan b.'airan ekstrasel ('S) " # dari berat

    badan yang terdiri dari cairan intravaskuler (plasma) / # dari berat badan, dan

    cairan interstisil 0/ # dari berat badan.

    1.2 Tujuan

    1.2.1 Tujuan Umum1engan selelsai makalah ini dapat membuka $a$asan begitu pentingnya cairan

    dan elektrolit bagi tubuh kita dan sangat berperan daalah proses homeostatis.1.2.2 Tujuan Khusus

    2dapun tuuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikuta. Mengetahui mekanisme kera cairan dan elektrolit dalam tubuh .b. Menegtahui manfaat dan tuuan cairan dalam tubuh .c. Menegtahui proses keseimabnagan cairan dan elektrolit dalam tubuh.d. Menegtahui masalah-masalah yang di timbulkan dari ke abnormalan cairan dan

    elektrolit dalam tubuh.

    1.3 Rumusan asalah

    0. 3agaimana mekanisme kera cairan dan elektrolit dalam tubuh4

    . 5roses apa saa yang teradi dalam cairan dan elektrolit4

    +. 3agaiaman mekanisme teradinya homeostatis dalam cairan dan elekrolit4

    . Kelaianan apa saa yang disebabkan dari cairan dan elektrolit4

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    10/23

    BAB II

    PEBAHA!AN

    2.1 Pengert"an

    'airan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menaga kondisi

    tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah

    merupakan salah satu bagian dari 6siologi homeostatis. Keseimbangan cairan

    dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh.

    'airan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan 7at tertentu (7atterlarut). lektrolit adalah 7at kimia yang menghasilkan partikel-partikel

    bermuatan listrik yang disebut ion ika berada dalam larutan.

    'airan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman,

    dan cairan intravena (8) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan

    cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total

    dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit

    saling bergantung satu dengan yang lainnya ika salah satu terganggu maka

    akan berpengaruh pada yang lainnya. 'airan tubuh dibagi dalam dua kelompok

    besar yaitu cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler.

    'airan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh,

    sedangkan cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri

    dari tiga kelompok yaitu cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan

    cairan transeluler. 'airan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem

    vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, sedangkan

    cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal, cairan

    intraokuler, dan sekresi saluran cerna.

    2.2 #$lume %an %"str"&us" 'a"ran tu&uh

    2.2.1 #$lume 'a"ran tu&uh

    9otal umlah volume cairan tubuh (total body $ater-93:) kira-kira

    !" # dari berat badan pria dan /" # dari berat badan $anita. ;umlah volume ini

    tergantung pada kandungan lemak badan dan usia.

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    11/23

    sehingga umlah volume cairan lebih rendah dari pria. =sia uga berpengaruh

    terhadap 93: dimana makin tua usia makin sedikit kandungan airnya. Sebagai

    contoh, bayi baru lahir 93:-nya >"-?" # dari 33, usia 0 tahun !" # dari 33, usia

    pubertas sampai dengan +@ tahun untuk pria !" # dari 33 dan untuk $anita /

    # dari 33, usia "-!" tahun untuk pria // # dari 33 dan $anita > # dari 33,

    sedangkan pada usia diatas !" tahun untuk pria / # dari 33 dan $anita ! #

    dari 33.

    2.2.2 !um&er a"r tu&uh

    !um&er (umlah

    2ir minum 0./"" A .""" ml*hari

    2ir dalam makana >"" ml*hari

    2ir dari hasil metabolisme tubuh "" ml*hari

    ;umlah ."" A .@"" ml*hari

    2ir memiliki molekul yang kecil, sangat mudah berdifusi dan bersifat polar

    (senya$a elektron) sehingga berkohesi satu dengan yang lainnya membentuk

    benda cair. %ungsi vilta air adalah pelarut yang sangat baik karena molekulnya

    dapat bergabung dengan protein, hidrat arang, gula, dan 7at yang terlarang

    lainnya. 1alam homeostatis umlah air tubuh selalu diupayakan konstan karena

    air tubuh yang keluar akan sama dengan umlah air yang masuk.

    2.2.3 D"str"&us" 'a"ran

    'airan tubuh didistribusikan di antara dua kompartemen

    yaitu pada intraseluler dan ekstraseluler. 'airan intraseluler kira-

    kira *+ atau " # dari 33, sedangkan cairan ekstraseluler " #

    dari 33, cairan ini terdiri atas plasma (cairan intravaskuler) / #,

    cairan interstisial (cairan di sekitar tubuh seperti limfe) 0"-0/ #

    dan transeluler (misalnya, cairan serebrospinalis, sinovia, cairan

    dalam peritonium, cairan dalam rongga mata, dll ) 0-+ #.

    2.3 )ungs" 'a"ran

    0. Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperatur tubuh

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    12/23

    . 9ransport nutrien ke sel

    +. 9ransport hasil sisa metabolisme

    . 9ransport hormon

    /. 5elumas antar organ

    !. Mempertahankan tekanan hidrostatik dalam sistem kardiovaskuler

    2.* Kese"m&angan 'a"ran

    Keseimbangan cairan ditentukan oleh intakeatau masukan cairan dan

    pengeluaran cairan. 5emasukan cairan berasal dari minuman dan makanan.

    Kebutuhan cairan setiap hari antara 0.?""-./"" ml*hari. Sekitar 0."" ml

    berasal dari minuman dan 0.""" ml dari makanan. Sedangkan pengeluaran

    cairan melalui ginal dalam bentuk urine 0."" A 0./"" ml*hari, feses 0"" ml,

    paru-paru +""-/"" ml dan kulit !""-?"" ml.

    5rinsip dasar keseimbangan cairan

    0. 2ir bergerak melintasi membran sel karena osmolaritas cairan interseluler dan

    ekstraseluler tetapi hampir sama satu sama lain kecuali beberapa menit setelah

    perubahan salah satu kompartemen.. Membran sel hampir sangat impermeabel terhadap banyak 7at terlarut karena

    umlah osmol dalam cairan ekstraseluler atau intraseluler tetapi konstan, kecuali

    ika 7at terlarut ditambahkan atau dikurangi dari kompartemen ekstraseluler.

    1engan kondisi ini kita dapat menganalisis efek berbagai kondisi cairan

    abnormal terhadap volume dan osmolaritas cairan ekstraseluler dan osmolaritas

    cairan intraseluler.

    2.+ )akt$r ,ang memengaruh" ke&utuhan 'a"ran %an elektr$l"t

    1. Us"a

    2supan cairan individu bervariasi berdasarkan usia. 1alam hal ini,

    usiaberpengaruh terhadap proporsi tubuh, luas permukaan tubuh, kebutuhan

    metabolik, serta berat badan. 3ayi dan anak di masa pertunbuhan memiliki

    proporsi cairan tubuh yang lebih besar dibandingkan orang de$asa.Karenanya,

    umlah cairan yang diperlukan dan umlah cairan yang hilang uga lebih besar

    dibandingkan orang de$asa. 3esarnya kebutuhan cairan pada bayi dan anak-

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    13/23

    anak uga dipengaruhi oleh lau metabolik yang tinggi serta kondisi ginal

    mereka yang belum atur dibandingkan ginal orang de$asa. Kehilangan cairan

    dapat teradi akibat pengeluaran cairan yang besar dari kulit dan pernapasan.

    5ada individu lansia, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit sering disebabkan

    oleh masalah antung atau gangguan ginal

    2. Akt"-"tas

    2ktivitas hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan cairan

    dan elektrolit. 2ktivitas menyebabkan peningkatan proses metabolisme dalam

    tubuh. Bal ini mengakibatkan penigkatan haluaran cairan melalui keringat.

    1engan demikian, umlah cairan yang dibutuhkan uga meningkat. Selain

    itu,kehilangan cairan yang tidak disadari (insensible $ater loss) uga mengalami

    peningkatan lau pernapasan dan aktivasi kelenar keringat.

    3. Ikl"m

    Cormalnya,individu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya tidak terlalu

    panas tidak akan mengalami pengeluaran cairan yang ekstrem melalui kulit

    dan pernapasan. 1alam situasi ini, cairan yang keluar umumnya tidak dapat

    disadari (insensible $ater loss, :"" ml per am saat berada ditempat yang panas,

    sedangkan orang yang tidak biasa berada di lingkungan panas dapat

    kehilangan cairan hingga dua liter per am.

    *. D"et

    1iet seseorang berpengaruh uga terhadap asupan cairan dan elektrolit.

    ;ika asupan maknan tidak seimbang, tubuh berusaha memcah simpanan

    protein dengan terlebih dahulu memecah simpanan lemak dan glikogen. Kondisi

    ini menyebabkan penurunan kadar albumin.

    +. !tress

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    14/23

    Kondisi stress berpengaruh pada kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh.

    Saat stress, tubuh mengalami peningkatan metabolism seluler, peningkatan

    konsentrasi glukosa darah, dan glikolisis otot. Mekanisme ini mengakibatkan

    retensi air dan natrium.1isamping itu, stress uga menyebabkan peningkatan

    produksi hormone anti deuritik yang dapat mengurangi produksi urine.

    . Pen,ak"t

    9rauma pada aringan dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit

    dasar sel atau aringan yang rusak (mis.

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    15/23

    5enggunaan beberapa obat seperti 1iuretik maupun laksatif secara

    berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan dalam

    tubuh.2kibatnya, teradi de6st cairan tubuh. Selain itu, penggunan diuretic

    menyebabkan kehilangan natrium sehingga kadar kalium akan meningkat.

    5enggunaan kortikostreroid dapat pula menyebabkan retensi natrium dan air

    dalam tubuh.

    . Pem&e%ahan

    Klien yang menalani pembedahan beresiko tinggi mengalami

    ketidakseimbangan cairan. 3eberapa klien dapat kehilangan banyak darah

    selama perode operasi, sedangkan beberapa klien lainya ustru mengalami

    kelebihan beban cairan akibat asupan cairan berlebih melalui intravena selama

    pembedahan atau sekresi hormon 21B selama masa stress akibat obat- obat

    anastesia.

    2. Pergerakan 'a"ran tu&uh

    Mekanisme pergerakan cairan tubuh melalui tiga proses, yaitu

    1. D"us"merupakan proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan

    bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai teradikeseimbangan. 'airan dan elektrolit didifusikan sampai menenambus membran

    sel. Kecepatan difusi dipengaruhi oleh ukuran molekul, konsenrasi larutan, dan

    temperatur.2. sm$s"s

    merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui

    membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke

    konsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.3. Trans4$r akt"

    5roses transpor aktif memerlukan energi metabolisme. 5roses tranpor aktifpenting untuk mempertahankan keseimbangan natrium dan kalsium antara

    cairan intraseluler dan ekstraseluler. 1alam kondisi normal, konsentrasi natrium

    lebih tinggi pada cairan intraseluler dan kadar kalium lebih tinggi pada cairan

    ekstraseluler.

    5erpindahan cairan dan elektrolit tubuh teradi dalam tiga fase yaitu

    1. )ase I 5

    5lasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi, dan nutrisi

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    16/23

    dan oksigen diambil dari paru-paru dan tractus gastrointestinal.

    2. )ase II 5

    'airan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel

    3. )ase III 5

    'airan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan interstitial

    masuk ke dalam sel.5embuluh darah kapiler dan membran sel yang merupakan

    membran

    semipermiabel mampu mem6lter tidak semua substansi dan komponen dalam

    cairan tubuh ikut berpindah.

    2./ Pengaturan 'a"ran

    Seumlah mekanisme homeostatis bekera tidak hanya untuk

    mempertahankan konsentrasi elektrolit dan osmotik dari cairan tubuh, tetapi

    uga untuk volume cairan tubuh total. Keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit

    normal adalah akibat dari keseimbangan dinamis antara makanan dan minuman

    yang masuk dengan keseimbangan yang melibatkan seumlah besar sistemorgan. Sistem organ yang banyak berperan adalah ginal, sistem kardiovaskuler,

    kelenar hipo6sis, kelenar paratiroid, kelenar adrenal, dan paru. Dinal

    merupakan pengendali utama terhadap kadar elektrolit dan cairan. ;umlah cairan

    tubuh dan konsentrasi elektrolit sangat ditentukan oleh apa yang di simpan

    ginal. Dinal sendiri diatur oleh seumlah hormaon dalam menalankan fungsinya.

    1. Rasa %ahaga

    Mekanisme rasa dahaga

    5enurunan fungsi ginal merangsang pelepasan renin, yang pada

    akhirnya menimbulkan produksi angiotensin yang dapat merangsang

    hipotalamus untuk melepaskan substrat neural yang bertangguang a$ab

    terhadap sensasi haus.

    &smoreseptor di hipotalamus, mendeteksi peningkatan tekanan

    osmotik dan mengaktivasi aringan saraf yang dapat mengakibatkan sensai rasa

    dahaga.

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    17/23

    2. Ant" D"uret"k H$rm$n 6ADH7

    21B di bentuk di hipotalamus dan disimpan dalam neurohipo6sis dari

    hipo6sis posterior. Stimuli utama untuk sekresi 21B adalah peningkatan

    osmolaritas dan penurunan cairan ekstrasel. Bormon ini meningkatkan

    reabsorpsi air pada duktus koligentes, dengan demikian dapat menghemat air.

    3. Al%$ster$n

    Bormon ini disekresi oleh kelenar adrenal yang bekera pada tubulus

    ginal untuk meningkatkan absopsi natrium. 5elepasan aldosteron dirangsang

    oleh perubahan konsentrasi kalium, natrium serum dan sistem angiotensin renin

    serta sangat efektif dalam mengendalikan hiperkalemia.

    2.0 8ara 4engeluaran 'a"ran

    5engeluaran cairan teradi melalui organ-organ seperti

    1. 9"njal

    Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 0>" liter

    darah untuk disaring setiap hari. 5roduksi urine untuk semua usia 0 ml*kg*am.

    5ada orang de$asa produksi urine sekitar 0,/ lt*hari. ;umlah urine yang

    diproduksi oleh ginal dipengaruhi oleh 21B dan aldosteron.

    2. Kul"t

    Bilangnya cairan melalui kulit diatur oleh saraf simpatis yang merangsang

    aktivitas kelenar keringat. Eangsangan kelenar keringat dapat dihasilkan dari

    aktivitas otot, temperatur lingkungan yang meningkat, dan demam. 1isebut uga

    Insesible Water Loss (IWL)sekitar 0/-" ml* am.

    3. Paru:4aru

    Menghasilkan :< sekitar "" ml*hari. Meningkatnya cairan yang hilang

    sebagai respons terhadap perubahan kecepatan dan kedalaman napas akibat

    pergerakan atau demam.

    *. 9astr$"ntest"nal

    1alam kondisi normal cairan yang hilang dari gastrointestinal setiap hari

    sekitar 0""-"" ml. 5erhitungan :< secara keseluruhan adalah 0"-0/

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    18/23

    cc*kg33* am, dengan kenaikan 0" # dari :< pada setiap kenaikan suhu 0

    deraat celcius.

    2. Pengaturan elektr$l"t

    1. Natr"um 6Na;7

    Merupakan kation paling banyak dalam cairan ekstrasel. CaF

    mempengaruhi keseimbanagan air, hantaran impuls saraf dan kontraksi otot.

    ion natrium di dapat dari saluran pencernaan, makanan atau minuman masuk ke

    dalam cairan ekstrasel melalui proses difusi. 5engeluaran ion natrium melalui

    ginal, pernapasan, saluran pencarnaan, dan kulit. 5engaturan konsentrasi ion di

    lakukan oleh ginal. Cormalnya sekitar 0+/-0? mG*lt.

    2. Kal"um 6K;7

    Merupakan kation utama cairan intrasel. 3erfungsi sebagai excitability

    neuromuskuler dan kontraksi otot. 1iperlukan untuk pembentukan glikogen,

    sintesa protein, pengaturan keseimbanagan asam basa, karena ion KF dapat

    diubah menadi ion hidrogen (BF). Kalium dapat diperoleh melalui makanan

    seperti daging, buah-buahan dan sayur-sayuran. Kalium dapat dikeluarkan

    melalui ginal, keringat dan saluran pencernaan. 5engaturan konsentrasi kalium

    dipengaruhi oleh perubahan ion kalium dalam cairan ekstrasel. Cilai normalnyasekitar +,/-/,/ mG*lt.

    3. Kals"um 68a2;7

    Kalsium merupakan ion yang paling banyak dalam tubuh, berguna untuk

    integritas kulit dan struktur sel, konduksi antung, pembekuan darah, serta

    pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dalam cairan ekstrasel diatur oleh

    kelenar paratiroid dan tiroid. Bormon paratiroid mengabsorpsi kalisum melalui

    gastrointestinal, sekresi melalui ginal. Bormon thirocalcitonin menghambatpenyerapan 'aF tulang. Kalsuim diperoleh dari absorpsi usus dan resorpsi tulang

    dan di keluaran melalui ginal, sedikit melalui keringaserta di simpan dalam

    tulang. ;umlah normal kalsium ?,/ A 0",/ mg*dl.

    *. agnes"um 6g2;7

    Merupakan kation terbanyak kedua pada cairan intrasel. Sangat penting

    untuk aktivitas en7im, neurochemia, dan muscular excibility. Sumber

    magnesium didapat dari makanan seperti sayuran hiau, daging dan ikan. Cilainormalnya sekita 0,/-,/ mG*lt.

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    19/23

    +. Kl$r"%a 68l < 7

    9erdapat pada cairan ekstrasel dan intrasel, berperan dalam pengaturan

    osmolaritas serum dan volume darah, regulasi asam basa, berperan dalam bufer

    pertukaran oksigen, dan karbon dioksida dalam sel darah merah. Klorida

    disekresi dan di absorpsi bersama natrium di ginal dan pengaturan klorida oleh

    hormin aldosteron. Cormalnya sekitar @/-0"/ mG*lt.

    . B"kar&$nat 6H83< 7

    B'&+adalah buHer kimia utama dalam tubuh dan terdapat pada cairan

    ekstrasel dan intrasel dengan fungsi utama adalah regulasi keseimbangan asam

    basa. 3iknat diatur oleh ginal.

    / )$sat

    Merupakan anion buHer dalam cairan intrasel dan ekstrasel. 3erfungsi

    untuk meningkatkan kegiatan neuromuskular, metabolisme karbohidrat,

    pengaturan asam basa. 5engaturan oleh hormon paratiroid.

    2..1 NILAI:NILAI NRAL

    (en"s 'a"ran %an

    elektr$l"tN"la" n$rmal %alam tu&uh

    - 5otasium IKFJ

    - Sodium ICaFJ

    - Kalsium I'aFJ

    - Magnesium IMgFJ

    - %osfat I5&-J

    - Klorida I'l-

    J

    - 3ikarbonat IB'&+J

    +./ A / mG*s"t #$lume 8a"ran

    1e6sit volume cairan teradi ketika tubuh kehilangan cairan dan

    elektrolit ekstraseluler dalam umlah yang proporsional (isotonik). Kondisi seperti

    ini disebut uga hipovolemia.=mumnya, gangguan ini dia$ali dengan kehilangan

    cairan intravaskuler, lalu diikuti dengan perpindahan cairan interseluler menuu

    intravaskuler sehingga menyebabkan penurunan cairan ekstraseluler.=ntuk

    untuk mengkompensasi kondisi ini, tubuh melakukan pemindahan cairan

    intraseluler. Secara umum, de6sit volumecairan disebabkan oleh beberapa hal,

    yaitu kehilangan cairan abnormal melalui kulit, penurunan asupan cairan,

    perdarahan dan pergerakan cairan ke lokasi ketiga (lokasi tempat cairan

    berpindah dan tidak mudah untuk mengembalikanya ke lokasi semula dalam

    kondisi cairan ekstraseluler istirahat). 'airan dapat berpindah dari lokasi

    intravaskuler menuu lokasi potensial seperti pleura, peritonium, perikardium,

    atau rongga sendi. Selain itu, kondisitertentu, seperti terperangkapnya cairan

    dalam saluran pencernaan, dapat teradi akibat obstruksi saluran pencernaan.

    3. De>s"t 8a"ran

    %aktor Eesiko

    0. kehilangan cairan berlebih (muntah, diare,dan pengisapan lambung)tanda klinis kehilangan berat badan

    . ketidakcukupan asupan cairan (anoreksia, mual muntah, tidak ada cairan dan

    depresi konfusi)tanda klinis penurunan tekanan darah

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    21/23

    *. Deh"%ras"

    1ehidrasi disebut uga ketidakseimbangan hiiper osmolar, teradi akibat

    kehilangan cairan yang tidak diimbangi dengan kehilangan elektrolit dalam

    umlah proporsional, terutama natrium.Kehilangan cairan menyebabkanpeningkatan kadarnatrium, peningkatan osmolalitas, serta dehidrasi intraseluler.

    2ir berpindah dari sel dan kompartemen interstitial menuu ruang vascular.

    Kondisi ini menybabkan gangguan fungsi sel da kolaps sirkulasi. &rang yang

    beresiko mengalami dehidrasi salah satunya adalah individu lansia.Mereka

    mengalami penurunan respons haus atau pemekatan urine.1i samping itu lansia

    memiliki proporsi lemak yang lebih besar sehingga beresiko tunggi mengalami

    dehidrasi akibat cadangan air yang sedikit dalam tubuh.Klien dengan diabetes

    insipidus akibat penurunan hormon diuretik sering mengalami kehilangan cairan

    tupe hiperosmolar. 5emberian cairan hipertonik uga meningkatkan umlah

    solute dalam aliran darah.

    +. Kele&"han #$lume 8a"ran 6H"4er-$lem"a7

    Kelebihan volume cairan teradi apabila tubuh menyimpan cairan

    dan elektrolit dalam kompartemen ekstraseluler dalam proporsi yang seimbang.

    Karena adanya retensi cairan isotonik, konsentrasi natrium dalam serum masih

    normal. Kelebihan cairan tubuh hampir selalu disebabkan oleh penungkatan

    umlah natrium dalam serum. Kelebihan cairan teradi akibat overload

    cairan*adanya gangguan mekanisme homeostatispada proses regulasi

    keseimbangan cairan. 5enyebab spesi6k kelebihan cairan, antara lain

    a. 2supan natrium yang berlebihanb. 5emberian infus berisi natrium terlalu cepat dan banyak, terutama pada klien

    dengan gangguan mekanisme regulasi cairan.c. 5enyakit yang mengubah mekanisme regulasi, seperti gangguan antung (gagal

    ginal kongestif), gagal ginal, sirosis hati, sindrom 'ushingd. Kelebihan steroid.

    Kelebihan 8olume 'airan

    %actor resiko

    0. Kelebihan cairan yang mengandung natrium dari terapi intravena9anda klinis penambahan berat badan

    . 2supan cairan yang mengandung natrium dari diet atau obat-obatan

    9anda klinis edema perifer dan nadi kuat

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    22/23

    . E%ema

    5ada kasus kelebihan cairan, umlah cairan dan natrium yang berlebihan

    dalam kompartemen ekstraselulermeningkatkan tekanan osmotik. 2kibatnya,

    cairan keluar dari sel sehingga menimbulkan penumpukan cairan dalm ruang

    interstitial (dema). dema yang sering terlihat disekitar mata, kaki dan tangan.

    dema dapat bersifat local atau menyeluruh, tergantung pada kelebihan

    cairan yang teradi. dema dapat teradi ketika adapeningkatan produksi cairan

    interstisial*gangguan perpindahan cairan interstisial. Bal ini dapat teradi ketika

    a. 5ermeabilitas kapiler meningkat (mis.,karena luka bakar, alergi yang

    menyebabkan perpindahan cairan dari kapiler menuu ruang interstisial).b. 5eningkatan hidrostatik kapiler meningkat (mis., hipervolemia,

    obstruksisirkulasi vena) yang menyebabkan cairann dalam pembuluh

    darahterdorong ke ruang interstisial.c. 5erpindahan cairan dari ruangan interstisial terhambat (mis., pada blokade

    limfatik)

    dema pitting adalah edema yang meninggalkan sedikit depresi atau

    cekungan setelah dilakukan penekanan pada area yang bengkak. 'ekungan

    unu teradiakibat pergerakan cairan dari daerah yang ditekan menuu aringan

    sekitar (menauhi lokasi tekanan). =mumnya, edema enis ini adalah edema yang

    disebabkan oleh gangguan natrium. 2dapun edema yang disebabkan oleh

    retensi cairan hanya menimbulkan edema non pitting.

    DA)TAR PU!TAKA

    5otter 5erry. ""!. Buku Ajar Fundamental Keperawatan disi !. ;akarta D'

    9amsuri, 2nas. ""@. Seri 2suhan Keperawatan "Klien #an$$uan Keseimban$an

    %airan & lektrolit'. ;akarta 'D

    Syaifudin, 1rs. "0. Anatomi Fisiolo$i Kurikulum Berbasis Kompetensi disi !.;akarta D'

  • 7/23/2019 Konsep Dasar Cairan Dan

    23/23