View
300
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP DASAR CAIRAN & ELEKTROLIT
BY: RUSLITA NUR AINI, S.Kep.CAIRAN &ELEKTROLIT 1
Pendahuluan Cairan dan elektrolit diperlukan untuk memelihara keseimbangan tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan bagian dari sistem homeostasis fisiologis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke seluruh bagian tubuhCAIRAN &ELEKTROLIT 2
Komposisi Cairan dan Elektrolit
CAIRAN &ELEKTROLIT
3
Kompartemen Cairan Cairan intraseluler (CIS) Cairan ekstraseluler (CES)
Cairan interstisiel (CIT)
Cairan intravaskuler (CIV)
Cairan transeluler (CTS)
CAIRAN &ELEKTROLIT
4
Pergerakan Cairan dan Elektrolit Cairan di dalam tubuh tidak statis, tetapi mengalami pergerakan Cairan dan elektrolit bergerak dari satu kompartemen ke kompartemen lain untuk memfasilitasi proses-proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti oksigenasi jaringan, respon terhadap penyakit, keseimbangan asam basa, dan respon terhadap terapi obat
CAIRAN &ELEKTROLIT
5
3 Fase Pergerakan Cairan & Elektrolit fase pertama plasma darah bergerak dalam tubuh melalui sistem sirkulasi, nutrisi dan cairan diambil dari paru dan traktus gastrointestinal. fase kedua cairan interstisiel dan komponennya bergerak diantara kapiler darah dan sel fase ketiga cairan akan bergerak dari interstisiel ke sel
CAIRAN &ELEKTROLIT
6
Perpindahan Cairan & Elektrolit Difusi
CAIRAN &ELEKTROLIT
7
Syarat-syarat Terjadinya DifusiBila partikel tersebut cukup kecil untuk melewati pori-pori protein (misal air dan urea), maka akan terjadi difusi sederhan Bila partikel tersebut larut dalam lemak (misal oksigen dan karbondioksida), maka akan terjadi difusi sederhana Partikel tidak larut lemak seperti glukosa harus berdifusi ke dalam sel melalui substansi pembawa, maka akan terjadi difusi dipermudahCAIRAN &ELEKTROLIT 8
Faktor yang Meningkatkan Difusi Peningkatan suhu Peningkatan konsentrasi partikel Penurunan ukuran atau berat molekul dari partikel Peningkatan area permukaan yang tersedia untuk difusi Penurunan jarak lintas di mana massa partikel harus berdifusiCAIRAN &ELEKTROLIT 9
Osmosis
CAIRAN &ELEKTROLIT
10
Istilah Penting dalam osmosis Tekanan osmotik Tekanan onkotik Diuretik osmotik
CAIRAN &ELEKTROLIT
11
Osmolalitas Osmolalitas merupakan pengukuran kemampuan larutan untuk menciptakan tekanan osmotik Osmolalitas juga menggambarkan konsentrasi larutan, menunjukkan jumlah partikel dalam satu liter larutan dan diukur dengan miliosmol per liter (mOsm/L)
CAIRAN &ELEKTROLIT
12
Isotonik Hipotonik Hipertoni k
CAIRAN &ELEKTROLIT
13
Pengaturan Cairan Tubuh Orang dapat hidup beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya dapat hidup beberapa tanpa air Air mempertahankan volume darah, mengatur suhu, mengantarkan elektrolit dan nutrien ke dan dari sel, dan merupakan bagian dari banyak reaksi biologis. Secara kimiawi, air dan elektrolit bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan air.
CAIRAN &ELEKTROLIT
14
Keseimbangan air diatur terutama oleh ginjal Pada kondisi normal, intake cairan mengimbangi kehilangan cairan Sejumlah mekanisme homeostatik bekerja tidak hanya untuk mempertahankan konsentrasi elektrolit dan osmotik dari cairan tubuh, tetapi juga volume cairan total tubuh Keseimbangan cairan dan elektrolit normal adalah akibat dari keseimbangan dinamis antara makanan dan minuman yang masuk dengan keseimbangan yang melibatkan sejumlah besar system organCAIRAN &ELEKTROLIT 15
Organ yang Berperan dalam Keseimbangan Cairan & Elektrolit Ginjal Kardiovaskuler Paru-paru Kelenjar pituitari Kelenjar adrenal Kelenjar parathyroid
CAIRAN &ELEKTROLIT
16
Mekanisme Homeostasis yang Mengatur Cairan & Elektrolit
Baroreseptor Rennin ADH dan mekanisme rasa haus Osmoreseptor
CAIRAN &ELEKTROLIT
17
Siklus Pengaturan AirVolume darah osmolalitas serum (rasa haus dan masukan cairan )
Menstimuli
TD arterial (merangsang baroreseptor)
Menstimuli
Perfusi ginjalProduksi ADH dlm hipotalamus H2O & Na+ disaring oleh ginjal Pelepasan rennin Angiotensin I & II
ADH dilepaskan dlm aliran drh dari pituitary posterior
MenghambatVol. darah , osmolalitas serum Ekskresi Na+ & H2OVolume Na+ & H2O yg bersirkulasi (kehilangan K+) Aldosteron oleh korteks adrenal
Reabsorbsi H2O oleh ginjal
Ekskresi urin
CAIRAN &ELEKTROLIT
18
Intake Cairan Asupan cairan terutama diatur melalui mekanisme hausPeningkatan osmolalitas plasmaPenurunan volume plasma
Angiotensin II
Pusat rasa haus
Hilangnya kalium
Keringnya membran mukosa faring
Faktor psikologis19
CAIRAN &ELEKTROLIT
Output CairanEmpat rute pengeluaran cairan :Ginjal melalui urine Kehilangan air tidak kasat mata/IWL (Insensible Water Loss) melalui paru pada proses pernafasan dan melalui kulit dengan penguapan Kullit melalui pengeluaran keringat Melalui saluran gastrointestinalCAIRAN &ELEKTROLIT 20
Pengaturan Elektrolit Elektrolit merupakan substansi yang berdisosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan menghantarkan arus listrik Elektrolit berdisosiasi menjadi ion positif dan negatif Kation merupakan ion-ion yang membentuk muatan positif dalam larutan Anion adalah ion-ion yang membentuk muatan negatif dalam larutanCAIRAN &ELEKTROLIT 21
Elektrolit Berhubungan dengan: Distribusi air dalam kompartemen CIS dan CES Iritabilitas neuromuskuler Keseimbangan asam-basa Pemeliharaan tekanan osmotik
CAIRAN &ELEKTROLIT
22
Elektrolit yang Penting dalam Tubuh Natrium Kalium Kalsium Klorida Magnesium Bikarbonat FosfatCAIRAN &ELEKTROLIT 23
Tugas1. Sebutkan kebutuhan air dan elektrolit normal pada bayi/anak dan orang dewasa! 2. Sebutkan klien yang berisiko mengalami ketidakseimbangan cairan dan elektrolit! 3. Jelaskan mekanisme terjadinya oedema! 4. Jelaskan tentang elektrolit-elektrolit yang penting dalam tubuh! 5. Jelaskan tentang transport aktif dan filtrasi!
CAIRAN &ELEKTROLIT
24
CAIRAN &ELEKTROLIT
25