40
Keseimbangan Cairan & Keseimbangan Cairan & elektrolit elektrolit By. Ulfatul Latifah, SKM By. Ulfatul Latifah, SKM [email protected] [email protected]

CAIRAN ELEKTROLIT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan ajar

Citation preview

Page 1: CAIRAN ELEKTROLIT

Keseimbangan Cairan & Keseimbangan Cairan & elektrolitelektrolit

By. Ulfatul Latifah, SKMBy. Ulfatul Latifah, SKM

[email protected][email protected]

Page 2: CAIRAN ELEKTROLIT

Distribusi CairanDistribusi Cairan

Cairan Ekstrasel (CES): 1/3 dr cairan tubuhCairan Ekstrasel (CES): 1/3 dr cairan tubuh

terdiri dariterdiri dari

a. Cairan Interstisial : 2/3 a. Cairan Interstisial : 2/3

b. Cairan Intravaskuler: 1/3b. Cairan Intravaskuler: 1/3

plasma, cairan limfe & darahplasma, cairan limfe & darah Cairan Intrasel (CIS): 2/3 dr cairan tubuhCairan Intrasel (CIS): 2/3 dr cairan tubuh

Page 3: CAIRAN ELEKTROLIT

Jumlah cairan tubuhJumlah cairan tubuh

JenisJenis BB lahirBB lahir By 3 blnBy 3 bln DewasaDewasa ortuortu

C. IntaselulerC. Intaseluler 40% 40% 40%40% 40%40%27%27%

C. EkstraselulerC. Ekstraseluler

a. Vaskulera. Vaskuler 5%5% 5%5% 5%5% 7%7%

b. interstisialb. interstisial 35%35% 25%25% 15%15% 18%18%

Total cairan Total cairan 80%80% 70%70% 60%60%52%52%

Page 4: CAIRAN ELEKTROLIT

Composisi CairanComposisi Cairan

ElektrolitElektrolit : mrp unsur atau senyawa, yg : mrp unsur atau senyawa, yg jika melebur atau larut di dlm air atau jika melebur atau larut di dlm air atau pelarut lain akan pecah mjd ion & mampu pelarut lain akan pecah mjd ion & mampu m’bawa muatan listrik. m’bawa muatan listrik.

MineralMineral : mrp unsur jaringan & cairan : mrp unsur jaringan & cairan tubuh serta penting dlm m’pertahankan tubuh serta penting dlm m’pertahankan proses fisiologi. proses fisiologi.

SelSel : mrp unit fungsional dasar dr : mrp unit fungsional dasar dr jaringan hidup. jaringan hidup.

Page 5: CAIRAN ELEKTROLIT

Fungsi AirFungsi Air

Sbg pelarut & alat angkutSbg pelarut & alat angkut KatalisatorKatalisator Sbg pelumasSbg pelumas Fasilitator pertumbuhanFasilitator pertumbuhan Pengatur suhu Pengatur suhu Peredam benturanPeredam benturan

Page 6: CAIRAN ELEKTROLIT

Pergerakan Cairan TubuhPergerakan Cairan Tubuh DifusiDifusi : proses ketika materi padat, : proses ketika materi padat,

partikel berpindah dr daerah partikel berpindah dr daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah shg distribusi berkonsentrasi rendah shg distribusi partikel di dlm cairan mjd meratapartikel di dlm cairan mjd merata

konsentrasi tinggikonsentrasi tinggikonsentrasi rendahkonsentrasi rendah

SubstansiSubstansiterlarutterlarut m’bran semipermiabelm’bran semipermiabel

Page 7: CAIRAN ELEKTROLIT

OsmosisOsmosis : perpindahan pelarut murni : perpindahan pelarut murni mll m’bran semipermeabel yg b’pindah dr mll m’bran semipermeabel yg b’pindah dr lar yg m’miliki konsentrasi solut tinggilar yg m’miliki konsentrasi solut tinggi

konsentrasi tinggikonsentrasi tinggi konsentrasi rendahkonsentrasi rendah

H2OH2O

H2OH2O

SubstansiSubstansiterlarutterlarut m’bran semipermiabel m’bran semipermiabel molekul airmolekul air

Page 8: CAIRAN ELEKTROLIT

Filtrasi : suatu proses perpindahan air dan Filtrasi : suatu proses perpindahan air dan substansi yg dpt larut scr bersama sbg substansi yg dpt larut scr bersama sbg respons thd adanya tekanan cairanrespons thd adanya tekanan cairan

Transport Aktif : suatu mekanisme Transport Aktif : suatu mekanisme mengenai sel2 yg m’absorbsi glukosa & mengenai sel2 yg m’absorbsi glukosa & substansi2 lain utk m’lakukan aktifitas substansi2 lain utk m’lakukan aktifitas metabolikmetabolik

Page 9: CAIRAN ELEKTROLIT

Pengaturan Cairan TubuhPengaturan Cairan Tubuh

1. Asupan Cairan1. Asupan Cairan h. Talamush. Talamus

Rasa haus stimulus fisiologis :Rasa haus stimulus fisiologis :peningkatan konsentrasi plasma & penurunanpeningkatan konsentrasi plasma & penurunan vol darahvol darah

P’ ningkatan asupan CairanP’ ningkatan asupan Cairan

Page 10: CAIRAN ELEKTROLIT

Faktor2 yg m’pengaruhiFaktor2 yg m’pengaruhi Asupan CairanAsupan Cairan

Pusat rasa haus

P’nurunanVol plasma

P’ningkatanOsmolalitas

plasma

Angiotensin II

KeringnyaM’bran mukosa

faring Faktor2

psikologis

Hilangnyakalium

Page 11: CAIRAN ELEKTROLIT

Rata – rata intake cairan perhariRata – rata intake cairan perhari

Air minumAir minum : 1500 – 2500 ml: 1500 – 2500 ml Air dr makananAir dr makanan : 750 ml: 750 ml Air hsl oksidasi (metabolisme)Air hsl oksidasi (metabolisme) : 200 ml: 200 ml

Page 12: CAIRAN ELEKTROLIT

2. Haluaran cairan2. Haluaran cairan

Cairan utama dikeluarkan mll Cairan utama dikeluarkan mll ginjal & GI urineginjal & GI urine

Hormon : ADH & AldosteronHormon : ADH & Aldosteron Kehilangan air mll kulit diatur Kehilangan air mll kulit diatur

oleh : sistem saraf simpati oleh : sistem saraf simpati kelenjr keringat.kelenjr keringat.

Page 13: CAIRAN ELEKTROLIT

Rata2 cairan setiap hari pd orang dewasaRata2 cairan setiap hari pd orang dewasa

Organ / sistemOrgan / sistem Jumlah (ml)Jumlah (ml) GinjalGinjal 15001500 IwLIwL

Paru Paru 350 – 400ml350 – 400ml

kulitkulit 350 – 400ml350 – 400ml Sal pencernaanSal pencernaan100100

Page 14: CAIRAN ELEKTROLIT

Gangguan/masalah Gangguan/masalah kebutuhan cairankebutuhan cairan

1. Hipovolumi / dehidrasi : Kekurangan cairan 1. Hipovolumi / dehidrasi : Kekurangan cairan eksternal tjd krn penurunan asupan cairan dan eksternal tjd krn penurunan asupan cairan dan kelebihan pengeluaran cairan.kelebihan pengeluaran cairan.

a. Dehidrasi isotonik : kehilangan sejumlah cairana. Dehidrasi isotonik : kehilangan sejumlah cairan

& elektrolitnya yg seimbang.& elektrolitnya yg seimbang.

b. Dehidrasi hipertonik : kehilangan sejumlah airb. Dehidrasi hipertonik : kehilangan sejumlah air

yg lbh banyak dari pd elektrolitnyayg lbh banyak dari pd elektrolitnya

c. Dehidrasi hipotonik : tubuh lbh banyakc. Dehidrasi hipotonik : tubuh lbh banyak

kehilangan elektrolitnya dr pd air. kehilangan elektrolitnya dr pd air.

Page 15: CAIRAN ELEKTROLIT

Macam dehidrasiMacam dehidrasia. Dehidrasi berata. Dehidrasi berat- kehilangan cairan 4-6 L- kehilangan cairan 4-6 L- Serum natrium 159 – 166 mEq/L- Serum natrium 159 – 166 mEq/L- Hipotensi- Hipotensi- Turgor kulit buruk- Turgor kulit buruk- Oliguria- Oliguria- Nadi & pernafasan meningkat- Nadi & pernafasan meningkat- kehilangan cairan mencapai > 10% BB- kehilangan cairan mencapai > 10% BB

Page 16: CAIRAN ELEKTROLIT

b. Dehidrasi sedangb. Dehidrasi sedang

- kehilangan cairan 2-4L atau antara - kehilangan cairan 2-4L atau antara 5-10% BB5-10% BB

- serum natrium 152-158 mEq/L- serum natrium 152-158 mEq/L

- mata cekung- mata cekung

c. Dehidrasi ringan c. Dehidrasi ringan

- kehilangan cairan 5 % BB atau 1,5 - kehilangan cairan 5 % BB atau 1,5 – 2 L– 2 L

Page 17: CAIRAN ELEKTROLIT

2. Hipervolumi atau overhidrasi2. Hipervolumi atau overhidrasia. hipervolume : peningkatan volume darah. a. hipervolume : peningkatan volume darah.

Menyebabkan pitting edema (edema yg Menyebabkan pitting edema (edema yg berada pd daerah perifer) berada pd daerah perifer)

b. edema : kelebihan cairan pd interstisialb. edema : kelebihan cairan pd interstisialpada non pitting edema menyebabkan pada non pitting edema menyebabkan pengumpulan membekunya cairan pd pengumpulan membekunya cairan pd permukaan jaringan shg dpt mybkan permukaan jaringan shg dpt mybkan edema anasarkaedema anasarka

Page 18: CAIRAN ELEKTROLIT

Ketidak seimbangan elektrolitKetidak seimbangan elektrolit

Hiponatremia : nadi meningkat cepat namun lemah, Hiponatremia : nadi meningkat cepat namun lemah, hipotensi, pusing, mual, muntah, diare, koma, kulit hipotensi, pusing, mual, muntah, diare, koma, kulit lembab & dingin, Na serum < 135 mEq/llembab & dingin, Na serum < 135 mEq/l

Hipernatremia :demam tingkat rendah, lidah & Hipernatremia :demam tingkat rendah, lidah & membran mukosa kering, konvulsi, gelisah, oliguria, membran mukosa kering, konvulsi, gelisah, oliguria, rasa haus, kulit kering & kemerahan, Na serum > 145 rasa haus, kulit kering & kemerahan, Na serum > 145 mEq/L mEq/L

Hipokalemia : nadi lemah & tidak teratur, RR dangkal, Hipokalemia : nadi lemah & tidak teratur, RR dangkal, hipotensi,kelemahan, Kalium serum < 3 mEq/Lhipotensi,kelemahan, Kalium serum < 3 mEq/L

Hiperkalemia : nadi tdk teratur & lambat, hipotensi, Hiperkalemia : nadi tdk teratur & lambat, hipotensi, kecemasan, kalium serum > 5,3 mEq/Lkecemasan, kalium serum > 5,3 mEq/L

Page 19: CAIRAN ELEKTROLIT

Hipokalsemia : baal & kesemutan pd daerah jari2, Hipokalsemia : baal & kesemutan pd daerah jari2, tetani, kram otot, kalsium serum < 4,3 mEq/Ltetani, kram otot, kalsium serum < 4,3 mEq/L

Hiperkalsemia : penurunan tonus otot, anoreksia, Hiperkalsemia : penurunan tonus otot, anoreksia, mual & muntah, kelemahan, kesadaran menurun, mual & muntah, kelemahan, kesadaran menurun, kalsium serum > 5mEq/Lkalsium serum > 5mEq/L

Hipomagnesemia : tremor otot, kebingungan, Hipomagnesemia : tremor otot, kebingungan, disorientasi, takikardi, magnesium serum < 1,5 disorientasi, takikardi, magnesium serum < 1,5 mEq/LmEq/L

Hipermagnesemia : RR & denyut jantung dangkal & Hipermagnesemia : RR & denyut jantung dangkal & lambat, hipotensi, kemerahan, magnesium serum > lambat, hipotensi, kemerahan, magnesium serum > 2,5 mEq/L 2,5 mEq/L

Page 20: CAIRAN ELEKTROLIT

Faktor yg mempengaruhi Faktor yg mempengaruhi kebutuhan cairan & elektrolitkebutuhan cairan & elektrolit

Usia : perbedaan usiaUsia : perbedaan usia Temperatur : peningkatan suhu Temperatur : peningkatan suhu

tubuhtubuh Diit : kekurangan zat giziDiit : kekurangan zat gizi Stress : peningkatan produksi ADHStress : peningkatan produksi ADH Sakit : sel rusakSakit : sel rusak

Page 21: CAIRAN ELEKTROLIT

Penggantian CairanPenggantian Cairan

Scr EnteralScr Enteral : oral & mll selang: oral & mll selang Scr Parentral : nutrisi parental Scr Parentral : nutrisi parental

total (NTP), terapi cairan & total (NTP), terapi cairan & elektrolit intravena, penggantian elektrolit intravena, penggantian darahdarah

Page 22: CAIRAN ELEKTROLIT

Menghitung tetesan InfusMenghitung tetesan Infus PengertianPengertian

Menghit kec. Cairan infus utk mencegah ketidak Menghit kec. Cairan infus utk mencegah ketidak tepatan pemberian cairantepatan pemberian cairan

Tujuan :Tujuan :a. Mencegah tjd nya kolaps kardio vaskuler &a. Mencegah tjd nya kolaps kardio vaskuler & sirkulasi pd Ps dehidrasi, schoksirkulasi pd Ps dehidrasi, schokb. Mencegah kelebihan cairanb. Mencegah kelebihan cairan

Persiapan alatPersiapan alata. kertas & pencila. kertas & pencilb. jam dgn jarumb. jam dgn jarum

Page 23: CAIRAN ELEKTROLIT

Rumus tetesan InfusRumus tetesan Infus Mililiter perjamMililiter perjam

cc/jam = jml total cairan infus (cc)cc/jam = jml total cairan infus (cc) lama wt penginfusan (jam)lama wt penginfusan (jam)

Tetes per menitTetes per menittetes/menit = jml total cairan infus x fk. Tetesantetes/menit = jml total cairan infus x fk. Tetesan lama wt penginfusan (menit)lama wt penginfusan (menit)Ket :Ket :a. tetesan mikro (mikrodrip) : 1cc = 60 tetesa. tetesan mikro (mikrodrip) : 1cc = 60 tetes

b. tetesan makro (makrodrip): 1cc = 15 ttsb. tetesan makro (makrodrip): 1cc = 15 tts : 1cc = 20 tts: 1cc = 20 tts

Page 24: CAIRAN ELEKTROLIT

Contoh soalContoh soal

Jika dibutuhkan cairan infus 1000 ml dlm 10 jam Jika dibutuhkan cairan infus 1000 ml dlm 10 jam dgn Fk =20tts/cc, maka cairan tsb hrs diberikan dgn Fk =20tts/cc, maka cairan tsb hrs diberikan brp tts /menit?brp tts /menit?

Jawab :Jawab :Diket : Cairan infus = 1000 mlDiket : Cairan infus = 1000 ml

Wt = 10 jamWt = 10 jam Fk. = 20tt/ccFk. = 20tt/cc

Ditanya : tts/mnt …..?Ditanya : tts/mnt …..?tts/mnt = jml cairan x fk tts/mnt = jml cairan x fk

WtWt

Page 25: CAIRAN ELEKTROLIT

SoalSoal Jika dibutuhkan cairan infus 1000 ml dlm 12 Jika dibutuhkan cairan infus 1000 ml dlm 12

jam dgn tts 20tts/cc, maka cairan tsb hrs jam dgn tts 20tts/cc, maka cairan tsb hrs diberikan brp tts /menit?diberikan brp tts /menit?

An. S usia 3 th, dirawat di RSUD Kardinah dgn An. S usia 3 th, dirawat di RSUD Kardinah dgn Dx. Demam berdarah, dipasang infus 500 ml Dx. Demam berdarah, dipasang infus 500 ml habis 8 jam berapa tetes cairan infus yg habis 8 jam berapa tetes cairan infus yg dibutuhkandibutuhkan

Nn. S Usia 20Nn. S Usia 20thth mengalami sesak nafas, mengalami sesak nafas, dirawat di RSU Brebes, terpasang infus RL 500 dirawat di RSU Brebes, terpasang infus RL 500 ml dgn tetesan 20 tts/menit, brp jam hbs nya ml dgn tetesan 20 tts/menit, brp jam hbs nya cairan infus? cairan infus?

Page 26: CAIRAN ELEKTROLIT

Jawab :Jawab :Diket : Nn. S = 20Diket : Nn. S = 20thth

C. infus = 500ml C. infus = 500ml tetes/mnt= 20 tts/mnttetes/mnt= 20 tts/mnt fk tetes = 20 ttsfk tetes = 20 ttsditanya: brp jam cairan infus hbs?ditanya: brp jam cairan infus hbs?Jawab : tts/mnt =Jawab : tts/mnt = jml cairan x Fk tetesan jml cairan x Fk tetesan lama wt penginfusan (mnt)lama wt penginfusan (mnt) 20 tts/mnt = 500 ml x 2020 tts/mnt = 500 ml x 20 WtWt WtWt = 10000= 10000 20 x 60 (mnt)20 x 60 (mnt) WtWt = 8 jam= 8 jam

Page 27: CAIRAN ELEKTROLIT

Menghitung Intake & OutputMenghitung Intake & Output

PengertianPengertian

adl suatu tindakan mengukur jml cairan adl suatu tindakan mengukur jml cairan yg msk kedlm tubuh (intake) & yg msk kedlm tubuh (intake) & mengukur jml cairan yg keluar dr tubuh mengukur jml cairan yg keluar dr tubuh (output)(output)

Tujuan:Tujuan:

a. m’nentukan status k’seimbangan a. m’nentukan status k’seimbangan cairan tubuh kliencairan tubuh klien

b. m’nentukan tingkat dehidrasib. m’nentukan tingkat dehidrasi

Page 28: CAIRAN ELEKTROLIT

PelaksanaanPelaksanaan M’tukan jml cairan yg msk kedlm tubuh klien, M’tukan jml cairan yg msk kedlm tubuh klien,

terdiri dr : air minum, air dlm makanan, air terdiri dr : air minum, air dlm makanan, air oksidasi/metabolisme, cairan intravena dlloksidasi/metabolisme, cairan intravena dll

M’tukan jml cairan yg keluar dr tubuh klien M’tukan jml cairan yg keluar dr tubuh klien terdiri dr : urien, IWL, feces, muntah, dllterdiri dr : urien, IWL, feces, muntah, dll

M’tukan keseimbangan cairan tubuh klien dgn M’tukan keseimbangan cairan tubuh klien dgn rumus : Intake – Outputrumus : Intake – Output

Page 29: CAIRAN ELEKTROLIT

Insesible Water LossInsesible Water Loss

a. Dewasaa. Dewasa : 15 cc/kg BB/hr: 15 cc/kg BB/hr

b. Anakb. Anak : (30 – usia(th) cc/kg BB /hr: (30 – usia(th) cc/kg BB /hr

c. Jk ada kenaikan suhu badanc. Jk ada kenaikan suhu badan : IWL + 200 (suhu : IWL + 200 (suhu bdn skrg –bdn skrg –

36,836,8ºC)ºC)

Page 30: CAIRAN ELEKTROLIT

Air MetabolismeAir Metabolismea. Dewasaa. Dewasa : 5 ml/kg BB/hr : 5 ml/kg BB/hr b. Anakb. Anak : 12 – 14: 12 – 14thth = 5 – 6 ml/kg BB/hr = 5 – 6 ml/kg BB/hr

: 7 – 11: 7 – 11thth = 6 – 7 ml/kg BB/hr = 6 – 7 ml/kg BB/hr: 5 – 7 : 5 – 7 thth = 8 – 8,5 ml/kg BB/ = 8 – 8,5 ml/kg BB/

hrhr: Balita = 8 ml/kg BB/hr: Balita = 8 ml/kg BB/hr

Page 31: CAIRAN ELEKTROLIT

ContohContoh

Tn. T usia 50 th dirawat di RSU Soesilo, Dx Tn. T usia 50 th dirawat di RSU Soesilo, Dx medis stroke, KU: lemah, BB 50kg medis stroke, KU: lemah, BB 50kg terpasang infus selama 24 jam habis terpasang infus selama 24 jam habis 1500ml, injeksi transamin 2x1ampul (1 1500ml, injeksi transamin 2x1ampul (1 ampul=5cc), terpasang NGT = 150 cc x 5/ampul=5cc), terpasang NGT = 150 cc x 5/hr, dower cateter (DC) = 1500 cc slm 24 hr, dower cateter (DC) = 1500 cc slm 24 jam, feces 120cc/hr, suhu badan 37,5jam, feces 120cc/hr, suhu badan 37,5ºC. ºC. Hitung keseimbangan cairan Tn. THitung keseimbangan cairan Tn. T

Page 32: CAIRAN ELEKTROLIT

Diket :Diket : Tn TTn T = usia 50 th= usia 50 th

BB BB = 50 kg= 50 kg

C. infus = 1500mlC. infus = 1500ml

Injeksi = 2 x 1ampul = 2 x 5 = 10ccInjeksi = 2 x 1ampul = 2 x 5 = 10cc

NGTNGT = 150 x 5 = 750 cc= 150 x 5 = 750 cc

DC = 1500 ccDC = 1500 cc

suhu tubuh = 37,5suhu tubuh = 37,5ºCºCfecesfeces = 120 ml= 120 ml

Ditanya : keseimbangan cairan ?Ditanya : keseimbangan cairan ?

Page 33: CAIRAN ELEKTROLIT

Intake :Intake :

a. infus = 1500mla. infus = 1500ml

b. injeksi= 10 mlb. injeksi= 10 ml

c. NGT = 750mlc. NGT = 750ml

d. A. metab = 5x50 d. A. metab = 5x50 =250 =250

Total intake = 2510Total intake = 2510

Out put :Out put :

a. Dc = 1500 mla. Dc = 1500 ml

b. feces= 120 mlb. feces= 120 ml

d. IWL = 15x50 = 750 d. IWL = 15x50 = 750

p’suhu = 750 +(200 x 0,7)p’suhu = 750 +(200 x 0,7)

= 750 + 140 =890= 750 + 140 =890

Total out put = 2510 Total out put = 2510

Jadi kesembangan cairan:Jadi kesembangan cairan:

=2510 -2510 = 0=2510 -2510 = 0

Page 34: CAIRAN ELEKTROLIT

Tn. W usia 50 th dirawat di RSUD Kardinah, Tn. W usia 50 th dirawat di RSUD Kardinah, Dx medis stroke, KU: lemah, BB 54 kg, Dx medis stroke, KU: lemah, BB 54 kg, terpasang infus 500 ml dalam 8 jam, injeksi terpasang infus 500 ml dalam 8 jam, injeksi transamin 3x1ampul (1 ampul = 5cc), transamin 3x1ampul (1 ampul = 5cc), terpasang NGT = 210 cc x 4/hr, Kencing mll terpasang NGT = 210 cc x 4/hr, Kencing mll dower cateter (DC) = 1400 cc slm 24 jam, dower cateter (DC) = 1400 cc slm 24 jam, feces 100cc/hr, suhu badan 37,5feces 100cc/hr, suhu badan 37,5ºC.ºC.Hitung Hitung keseimbangan cairan Tn. Wkeseimbangan cairan Tn. W

Page 35: CAIRAN ELEKTROLIT

Diket :Diket : Tn BTn B = usia 60 th= usia 60 thBB BB = 58 kg= 58 kgC. infus = 1500mlC. infus = 1500mlInjeksi = 3 x 1ampul = 3 x 5 = 15ccInjeksi = 3 x 1ampul = 3 x 5 = 15ccNGTNGT = 250 x 4 = 1000 cc= 250 x 4 = 1000 ccDC = 1500 ccDC = 1500 ccsuhu tubuh = 37,6suhu tubuh = 37,6ºCºCfecesfeces = 100 ml= 100 mlDitanya : keseimbangan cairan ?Ditanya : keseimbangan cairan ?

Page 36: CAIRAN ELEKTROLIT

Ny. R Menderita CKS tdk sadar usia 52 th, KU: lemah, Ny. R Menderita CKS tdk sadar usia 52 th, KU: lemah, BB: 48kg, terpasang infus 500 ml hbs 12 jam, injeksi BB: 48kg, terpasang infus 500 ml hbs 12 jam, injeksi cefotaksin 3x1gr/hr (1gr=5cc), NGT 200 cc x 4/hr, DC cefotaksin 3x1gr/hr (1gr=5cc), NGT 200 cc x 4/hr, DC selama 24 jam = 1500cc, suhu 37.6selama 24 jam = 1500cc, suhu 37.6ºC, ºC, feces 100 ml.feces 100 ml.Hitung: keseimbangan cairan Ny. RHitung: keseimbangan cairan Ny. R

Page 37: CAIRAN ELEKTROLIT

Tn. P menderita Strouk tdk sadar usia 50 th, KU: Tn. P menderita Strouk tdk sadar usia 50 th, KU: lemah, BB: 58kg, terpasang infus 500 ml habis 12 lemah, BB: 58kg, terpasang infus 500 ml habis 12 jam, injeksi Ampicilin 3x1gr/hr (1gr=4cc), NGT jam, injeksi Ampicilin 3x1gr/hr (1gr=4cc), NGT 160 cc x 5/hr, terpasang DC selama urin 24 jam = 160 cc x 5/hr, terpasang DC selama urin 24 jam = 1400cc, feces 100 ml, suhu 36,51400cc, feces 100 ml, suhu 36,5ºCºC. Hitung . Hitung keseimbangan cairan Tn. Pkeseimbangan cairan Tn. P

Page 38: CAIRAN ELEKTROLIT

Ny. Laela usia 30 th post partum hari Ny. Laela usia 30 th post partum hari ke dua, BB 47 kg. mengalami ke dua, BB 47 kg. mengalami perdarahan selama 24 jam 600 ml. perdarahan selama 24 jam 600 ml. kencing 150 cc dlm sehari 4 x, kencing 150 cc dlm sehari 4 x, terpasang infus 500 hbs 6 jam, terpasang infus 500 hbs 6 jam, minum 3 gelas dlm sehari (1=gelas minum 3 gelas dlm sehari (1=gelas 100 cc), belum BAB, suhu tubuh 38, 100 cc), belum BAB, suhu tubuh 38, 3 C. hitung keseimbangan cairan Ny. 3 C. hitung keseimbangan cairan Ny. Laela?Laela?

Page 39: CAIRAN ELEKTROLIT

NY. C menderita CKB tdk sadar usia 50 th, NY. C menderita CKB tdk sadar usia 50 th, KU: lemah, BB: 50kg, terpasang infus 500 KU: lemah, BB: 50kg, terpasang infus 500 ml dgn tetesan 20tts/menit, injeksi ml dgn tetesan 20tts/menit, injeksi cefotaksin 3x1gr/hr (1gr=4cc), NGT 200 cc cefotaksin 3x1gr/hr (1gr=4cc), NGT 200 cc x 4/hr, Urin dlm DC selama 12 jam = 700cc, x 4/hr, Urin dlm DC selama 12 jam = 700cc, suhu 36,4suhu 36,4ºC, ºC, feces 100 ml.feces 100 ml.

Hitung: a. brp jam cairan infus akan habisHitung: a. brp jam cairan infus akan habis b. keseimbangan cairanb. keseimbangan cairan

Page 40: CAIRAN ELEKTROLIT