Upload
rahmad1980
View
241
Download
45
Embed Size (px)
Citation preview
Konsep Cairan dan Elektrolit
Pada Tubuh Manusia
Rahmad Julianto, S.Kep, MNS
Dapatkah Kita Hidup Tanpa Air walau hanya
dalam 1 hari ?
Air adalah essential bagi keberlangsunganhidup manusia dan makhluk hidup lainnya
Dengan demikian, Body Fluids (CairanTubuh) are vital to maintain normal body
functioning.
Cairan Tubuh dan Elektrolit
Cairan Tubuh
Larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zatterlarut)
Elektrolit
Zat kimia yang menghasilkan partikel bermuatan listrik/ion-ion berupa kation (elektrolit positif) dan anion
(elektrolit negatif) jika berada dalam larutan.
Cairan dan elektrolit masuk kedalam tubuhmanusia melalui makanan, minuman, cairan IV
(intravena) dan didistribusikan ke seluruh tubuh.
Kebutuhan cairan dan elektrolit ialah proses yang dinamik dan saling berhubungan.
Elektrolit utama dalam cairan tubuh
FUNGSI AIR BAGI TUBUH MANUSIA
1. Media bagi semua reaksi kimia tubuh
2. Berperan dalam pengaturan distribusi kimia dan
biolistrik dalam sel
3. Alat transport hormon dan nutrien (zat gizi)
4. Membawa O dari paru-paru ke sel tubuh
5. Membawa CO dari sel ke paru-paru
6. Mengencerkan zat toksik dan waste product serta
membawanya ke ginjal dan hati
7. Mendistribusikan panas ke seluruh tubuh.
Cairan dan Elektrolit Tubuh Manusia
Air (H2O) atau cairan merupakan komponen tubuhmanusia yang paling banyak ---- 60 % dari Berat Badan
(BB)
Persentase cairan dalam tubuh manusia dipengaruhijuga oleh seks (jenis kelamin) dan faktor usia.
Pada : memiliki kandungan cairan yang lebih rendahdaripada dikarenakan hormon seks pada (hormonestrogen) dapat meningkatkan deposit lemak terutama
didaerah payudara dan bokong.
Persentase cairan juga menurus drastis secara progresifseiring pertambahan usia
Pada bayi dan anak-anak ---persentase cairan relative lebih besar dibandingkan orang dewasa dan lansia.
Komposisi Cairan Tubuh
Pada Manusia
No Organ / Jaringan Tubuh Persentase
Cairan
1. Plasma > 90 % cairan
2. Kulit, Otot dan Organ
Internal
70 80 % cairan
3. Tulang 22 % cairan
4. Lemak 10 % cairan
Distribusi Cairan dalam Tubuh
Dua Kampartemen utama cairan adalah :
1. Cairan Intraseluler (intrasel)
Cairan yang berada didalam membran sel yang berisi
zat terlarut dan membentuk 30 - 40 % BB tubuh
2. Cairan Ekstraseluler (ekstrasel)
Cairan ini terdiri dari :
a. cairan interstisial; mengisi ruangan yg berada
diantara sebagian besar sel tubuh (15 % BB tubuh)
b. cairan intravaskular; terdiri dari plasma (bagian
cairan limfe dan darah yg mengandung suspensi
leukosit, eritrosit dan trombosit (5 % BB tubuh)
Intrasel dan Ekstrasel
Pergerakan Cairan dan Elektrolit
Pergerakan cairan dan elektrolit melalui membranada secara aktif dan pasif. Transportasi
(pergerakan) secara aktif membutuhkan energi.
Transpor cairan dan elektrolit dapat dilakukandengan cara :
Difusi
Osmosis
Filtrasi
Transport aktif
Pergerakan Cairan dan Elektrolit
Difusi
Difusi adalah proses dimana partikel yang terdapatdalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan.
Kecepatan difusi bergantung pada :1.Permiabilitas dari membran
2.Ukuran atau berat dari ion / molekul yang difusi
3.Perbedaan potensial listrik
4.Perbedaan tekanan dari kedua sisi membran
Pergerakan Cairan dan Elektrolit
Osmosis
Pergerakan air melewati membran semipermeabel dariarea dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area
dengan konsentrasi zat terlarut tinggi.
Jadi bila konsentrasi zat yang terlarut meningkat, konsentrasi air akan menurun.
Proses osmosis penting dalam mengatur keseimbangancairan ekstra sel dan intra sel
Pergerakan Cairan dan Elektrolit
Filtrasi
Proses pergerakan dimana cairan didorong dikarenakanadanya perbedaan tekanan dr area tekanan tinggi ke
tekanan rendah melalui suatu membran semi
permeabel ( membran yang hanya dilalui beberapa
partikel atau zat tertentu saja yang dapat menembus
membran)
Tekanan yang mempengaruhi filtrasi ini disebut tekananhidrostatis
Proses terjadi dalam bantalan kapiler seperti padakapiler glomerulus (di ginjal), dimana air dan elektrolit
didesak masuk ke tubulus dengan adanya tekanan
hidrostatik
Pergerakan Cairan dan Elektrolit
Transpor aktif
Transport aktif diperlukan untuk mengembalikan partikelyang telah berdifusi secara pasif dari daerah yang
konsentrasinya rendah ke daerah yang konsentrasinya
lebih tinggi
Perpindahan seperti ini membutuhkan energi (ATP) untuk melawan perbedaan konsentrasi. Contoh: Pompa
Na-K (Natrium Kalium)
Banyak zat terlarut penting ditransport secara aktifmelewati membran sel meliputi: natrium, kalium,
hidrogen, glukosa dan asam amino
Tarnsport aktif adalah vital untuk mempertahankankeunikan komposisi baik cairan ekstrasel dan intrasel
Pengaturan Cairan Tubuh
Proses pengaturan cairan dapat dipengaruhioleh dua faktor, yaitu :
Tekanan cairan (perbedaan tekanan konsentrasi dankepekatan serta tekanan hidrostatik)
Membran semipermeabel (penyaring agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung). Membran semi
permeabel terdapat pada dinding kapiler pembuluh
darah
Pengaturan cairan untuk menjaga keseimbanganantara asupan cairan (intake) dan
pengeluaran/haluaran cairan (output)
Pengaturan Cairan Tubuh
Intake (Range) Output (range)
AIR (ml)
Air minum = 1400 1800
Air dalam makanan= 700 1000
Air hasil oksidasi = 300 - 400
1.Urine = 1400 1.800
2.Faeces = 100
3.Kulit = 300 - 500
4.Paru = 600 - 800
TOTAL = 2400 -3200 TOTAL = 2400 3200
Pengaturan Cairan Tubuh
Cairan (-)
Osmoreseptormendeteksi danmengaktifkanpusat rasa haus
Pusat rasa haus(didalamhipothalamus)
Seseorangakan timbulsensasi rasa haus danmencari air
MEKANISME RASA HAUS
SECARA FISIOLOGIS
Osmoreseptor ialah sel-sel reseptor dalam
hipothalamus yang memantau konsentrasi cairan
dan plasma darah (tekanan osmotik)
Beberapa Stimulus yang mempengaruhi
Mekanisme Rasa Haus
PusatRasa Haus
Pekonsentrasi
plasma darah
Pevolume darah
HilangnyaKalium
AngiotensinII
Keringnyamembranmukosafaring
FaktorPsikologis
Perry and Potter, 1995
Wassalamualaikum