Upload
rizky-alfiani-chasanah
View
108
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cairan tubuh
Citation preview
CAIRAN TUBUH
Dr. Andhi Jusup, M.Kes.
Lab. Fisiologi UNS
Surakarta
A. Pembagian Kompartemen Cairan Tubuh
Komposisi cairan tubuh dipengaruhi oleh : umur jenis kelamin komposisi lemak tubuh.
Neonatus 75 % dari BB merupakan cairan tubuh, dengan bertambahnya umur akan menurun, terutama dlm 10 th pertama kehidupan. Dewasa 56 % dari BB. Wanita dan obesitas banyak mengandung lemak sehingga kandungan air lebih sedikit.
Cairan Tubuh (CT) dibedakan : Cairan Intra Sel, 62,5 % dari total CT
Cairan Extra Sel, 37,5 % dari total CT Intra vaskuler (5 % BB) Interstitial (15 %), mengisi ruang antar sel. Cairan transseluler all :
Cairan serebrospinal. Cairan intra okuler. Cairan Traktus Gastro Intestinal.
Cairan Ruang Potensial
B. Susunan Cairan Tubuh Perbedaan susunan Cairan Tubuh disebabkan sifat
penyekat (membran biologik) yg memisahkan ruang-ruang tsb.
Cairan Extra Seluler (CES) mengandung ion-ion (t.u : Na+ dan Cl- ) dan bahan nutrisi yg diperlukan sel serta bahan yg akan di ekskresikan. Pada dasarnya semua sel hidup pd lingkungan yg sama yaitu
CES, shg CES disebut sebagai “lingkungan dalam” atau”milieu interna”.
Cairan Intra Seluler (CIS) tertutama mengandung K+ dan PO4
- .
C. Input dan Output Air dalam Tubuh Volume Cairan Tubuh tergantung intake dan outputnya. Jumlah total intake cairan 2400 cc/hari.
Intake (2100 ml / hari), 2/3 berasal dari minuman dan 1/3 dari makanan.
Air juga disintesis dalam tubuh oleh oksidasi hidrogen dlm makanan ( 150-250 cc/hari, tergantung kecepatan metabolisme).
Pengeluaran air lewat : urine 1400 cc keringat 100 cc feses 200 cc paru-paru 300-400 cc difusi lewat kulit 300-400 cc
Kehilangan lewat paru dan difusi lewat kulit disebut insensible water loss. Orang tanpa kelenjar keringat sejak lahir, ISWL tetap terjadi sebab pada ISWL, molekul air benar-benar berdifusi melalui sel-sel kulit tersebut.
4 gaya yg menentukan arah gerak cairan keluar atau masuk ke dalam kapiler, disebut Gaya Starling, Tekanan kapiler (Pc), cenderung mendorong cairan keluar kapiler,
17 mmhg. Tekanan cairan interstitial (Pif), bila Pif + cenderung mendorong
cairan masuk kapiler, bila Pif – cenderung mendorong cairan keluar kapiler -3mmhg.
Tekanan osmotik koloid plasma/tekanan onkotik (p) : 28 mmhg. Tekanan osmosis ditentukan oleh jumlah molekul zat yg terlarut. Tekanan osmotik plasma disebabkan oleh protein plasma (19 mmhg) terutama albumin dan efek Donnan kation yg ditarik oleh protein tsb (9 mmhg).
Tekanan osmotik koloid cairan interstitial (if) : 8 mmhg
Gaya Starling = k {(Pc+ i) – (Pi + c)}. k : koefisien filtrasi kapiler (0,01 ml /menit / mmhg / 100 gr
jaringan), bervariasi pada jaringan yg berbeda. Terkecil pada otak dan otot terbesar pada hati dan glomerulus ginjal.
E. Edema Merupakan timbunan cairan yg berlebihan pd jaringan
tubuh. Dibagi :
1. Edema intra seluler depresi sistem metabolik jaringan nutrisi sel tidak adekuat
bila aliran darah ke jaringan menurun maka pengiriman O2 dan
nutrisi kurang adekuat, sehingga pompa ion membran menjadi tertekan. Akhirnya ion Na+ banyak tertimbun dalam sel dan menyebabkan osmosis air ke dalam sel.
Peradangan. meningkatkan permeabelitas terhadap ion terutama Na+
2. Edema Ekstra seluler Disebabkan 2 mekanisme umum :
Kebocoran abnormal cairan plasma ke ruang interstitial.
Gangguan limfatik untuk mengembalikan cairan interstitial ke dalam vaskuler (limfedema).
Kebocoran abnormal cairan disebabkan oleh :
1. Peningkatan tekanan kapiler : a. Retensi garam dan air : - gangguan ginjal, mineralokortikoid. b. Tekanan venosa yg tinggi : gagal jantung, obstruksi vena, kegagalan
pompa vena (imobilisasi, paralisis otot, kelemahan katub vena) c. Penurunan resistensi arteriol : panas tubuh tinggi, insufisiensi
simpatis, vasodilator.
2. Penurunan protein plasma a. ekskresi lewat urin b. hilang lewat kulit : luka bakar c. sintesa terganggu : pyk hati d. KKP pada malnutrisi
3. permeabelitas kapiler meningkat Rx imun, Toksin, Infeksi bakteri, Iskemia yg lama, Luka bakar
Defisiensi vitamin kususnya vit C.
Gangguan aliran limfatik, disebabkan all : Kanker Infeksi parasit filariasis Pembedahan Kongenital