13
KONSEP DASAR CAIRAN By M.D

Konsep Dasar Cairan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Konsep Dasar Cairan

Citation preview

KONSEP DASAR CAIRAN

By M.D

Prolog…O Cairan tubuh terdapat dalam dua

kompartemen cairan : ruang interseluler (cairan dalam sel) dan ruang ekstraseluler (cairan diluar sel).

O Kurang lebih dua per tiga dari cairan tubuh berada dalam kompartemen cairan intraseluler.

O Kompartemen cairan ekstraseluler lebih jauh dibagi menjadi ruang cairan intravaskular, interstisiel, dan transeluler.

Cont…O Ruang intravaskular (dalam pembuluh darah)

mengandung plasma. ± 3 liter dari rata-rata 6 liter cairan darah terdiri dari plasma. 3 liter sisanya terdiri dari eritrosit, leukosit dan trombosit.

O Ruang interstisiel mengandung cairan yang mengelilingi sel dan berjumlah sekitar 8 liter pada orang dewasa.

O Ruang transeluler merupakan bagian terkecil dari cairan ekstraselular dan mengandung ± 1 liter cairan setiap waktu. Contoh: CSS, perikardial, sinovial, intraokular, dan pleural, keringat dan sekresi pencernaan.

O Cairan tubuh normalnya berpindah antara kedua kompartemen dalam upaya untuk mempertahankan keseimbangan cairan antara kedua ruang itu.

O Kadang cairan tidak hilang dari tubuh, tetapi tidak tersedia untuk dipergunakan baik oleh ruang cairan intraseluler ataupun cairan ekstraseluler.

O Hilangnya cairan ekstraseluler (CES) ke dalam ruang yang tidak mempengaruhi keseimbangan antara cairan intraseluler (CIS) dan CES disebut sebagai perpindahan cairan ruang ketiga.

O Contohnya, asites, luka bakar, perdarahan masif kedalam suatu sendi atau kavitas tubuh.

Elektrolit O Elektrolit dalam cairan tubuh merupakan

kimmia aktif (kation yang mengandung muatan positif, dan anion yang mengandung muatan negatif).

O Kation-kation utama dalam cairan tubuh adalah natrium kalium, kalsium, dan magnesium.

O Anion-anion utama dalam tubuh adalah klorida, bikarbonat, fosfat, sulfat, dan proteinat.

O Konsentrasi elektrolit dalam CIS berbeda dari konsentrasi elektrolit dalam CES.

O Tabel 1

O Ion natrium bermuatan positif, jumlahnya jauh melebihi kation lain dalam cairan ekstraseluler. Karena konsentrasi natrium mempengaruhi seluruh konsentrasi CES, natrium merupakan kation penting dalam pengaturan volume cairan tubuh.

O Elektrolit utama dalam CIS adalah kalium dan fosfat. CES mempunyai konsentrasi kalium yang rendah dan hanya dapat mentoleransi perubahan kecil dalam konsentrasi kalium. Karenanya, pelepasan simpanan kalium intraseluler dalam jumlah besar ke dalam CES karena trauma sel dan jaringan merupakan keadaan yang sangat berbahaya.

O Tubuh memperthanakan konsentrasi natrium ekstraseluler yang tinggi dan konsentrasi kalium intraseluler yang tinggi dengan cara pompa membran sel.

O Pergerakan cairan yang normal melalui dinding kapiler kedalam jaringan tergantung pada kekuatan tekanan hidrostatik (tekanan yang dihasilkan olleh cairan pada dinding pembuluh darah) pada kedua ujung pembuluh arteri dan vena dan tekanan osmotik yang dihasilkan oleh protein plasma.

O Arah perpindahan cairan tergantung pada perbedaan dari kedua kekuatan yang berlawanan ini (tekanan hidrstatik vs tekanan osmotik).

Osmosis dan Osmolalitas

O Perpindahan air terjadi melalui membran dari daerah dengan konsentrasi zat terlarut tinggi sampai larutan tersebut mempunyai konsentrasi yang sama; difusi air ini disebabkan oleh gradien konsentrasi air yang disebut osmosis.

O Besarnya kekuatan ini tergantung pada jumlah partikel yang terlarut bukan pada beratnya.

O Jumlah partikel yang terlarut dalam satu unit air menentukan osmolalitas atau konsentrasi suatu larutan.

Difusi O Difusi didefinisikan sebagai

kecenderungan alami dari suatu subtansi untuk bergerak dari suatu area dengan konsentrasi yang lebih tinggi ke area dengan konsentrasi yeng lebih rendah.

O Difusi terjadi melalui perpindahan tidak teratur (random) dari ion dan molekul.

Mekanisme Homeostatik

Organ-organ tubuh:O Ginjal : penting untuk pengaturan

keseimbangan cairan dan elektrolit, secara normal ginjal menyaring 170 liter plasma setiap hari pada orang dewasa.

O Jantung dan pembuluh darahO Paru-paru : membuang kira-kira 300 ml

air setiap hari melalui ekshalasi.