25
1 Emergensi evaluasi kejang Emergensi evaluasi kejang ! ! Pertama : apakah kejadian ini memang benar kejang. Penderita epilepsi dapat mendapat serangan non epilepsi seperti sinkop.

Kejang & Status Epil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kej

Citation preview

1

Emergensi evaluasi kejangEmergensi evaluasi kejang ! !

Pertama : apakah kejadian ini memang benar kejang. Penderita epilepsi dapat mendapat

serangan non epilepsi seperti sinkop.

Bagaimana mendiagnosis kejang ?

Tidak ada tes diagnostik untuk kejang. Diagnosis hanya dari interpretasi dokter

yang diperoleh dari anamnesa dan atau melihat

Satu-satu cara.

E E G preiktal (tidak dalam keadaan kejang)

Tidak mendiagnosis kejang atau menyingkirkan kejang

Kelainan Menyerupai Epilepsi

20-25% pasien di klinik epilepsi ternyata bukan epilepsi

Di antara 200 pasien salah diagnosis 44% sinkop 20% gangguan psikiatrik 11% breath holding spell 6% migren 6% night terror

Kejang atau bukan kejang

Keadaan Kejang Bukan kejang

Onset tiba-tiba gradual

Ger ab(n) mata selalu jarang

Gerakan ekstremitas sinkron asinkron

Sianosis sering jarang

Kesadaran terganggu tidak

Serangan khas sering jarang

Lama detik-menit beberapa menit

Dapat diprovokasi jarang hampir selalu

Ictal EEG ab(n) selalu tidak pernah

(Smith dkk, 1998)

Yakin kejang (dengan atau tanpa demam)

Kejang demam Epilepsi Non kejang demam & epilepsi

Prehospital Diazepam 5-10 mg Per-rektal max 2 kali Jarak 5 menit

0-10 min

Hospital/ED AirwayBreathingCirculation

Diazepam 0.25-0.5 mg/kg/iv (rate 2 mg/min, max dose 10 mg)

10-20 min

Midazolam 0.2 mg/kg/iv/im

atau

atau

Lorazepam 0.5-0.1 mg/kg/iv/ (rate < 2 mg/min)

Fenitoin 20 mg/kg/iv (20 min/50 ml NS)

Fenobarbital 20 mg/kg/iv (rate >10 min)

20-30 min

30-60 min

Refrakter SE

ICU/EDNote : Tambahan5 mg/kg/iv

ICU

9

Refrakter Status EpileptikusRefrakter Status Epileptikus

Midazolam 0.2 mg/kg IV bolus, dilanjutkan dengan 0.02-0.4 Midazolam 0.2 mg/kg IV bolus, dilanjutkan dengan 0.02-0.4 mg/kg/jam mg/kg/jam

Table. Drugs used to Terminate Status Epilepticus

Diazepam 1-3 min 5-15 min <2 mg/min Fenitoin 10-30 min 12-24 hrs <1 mg/kg/min;

<50 mg/min Fenobarbital 10-20 min 1-3 days <1 mg/kg/min;

<100 mg/min ( Freedman SB. Clin Pediatric Emergency Medicine, 2003)

Drug Onset of Duration of Maximal rate action action

Infusion rate

Diazepam IV 2 mg/min (or 3-5 min) Fenitoin 25-50 mg/min (maximum rate) or 1

mg/kg/min or selama 20 menit. Fenobarbital 10-15 menit.

Wasterlain, CG. Status epilepticus, 2006 Fukuyama, concensus statement of FS, 1996

12

Terapi kejang pada neonatus (Volpe’ 2001)Terapi kejang pada neonatus (Volpe’ 2001)

HIPOGLIKEMIAGlukosa, 10% solution: 2 ml/kg, IV

NO HIPOGLIKEMIAFenobarbital: 20 mg/kg, IVBila diperlukan:

Tambahan Fenobarbital: 5 mg/kg IV to a maksimum 30 mg/kg (Tambahan fenobarbital tidak perlu bila bayi dengan asfiksia berat) Fenitoin: 20 mg/kg, IV ( 1mg/kg/min)

Lorazepam: 0.05 – 0.10 mg/kg, IVLAIN-LAIN (atas indikasi)

Kalcium glukonat, 5 % solution: 4 ml/kg, IV Magnesium sulfat, 50% solution: 0.2 ml/kg, IM

Piridoksin: 50-100 mg, IV

Pengobatan Meningitis bakterialis

Dua hal krusial yang perlu dipertimbangkan:

Pertama adalah pemilihan antibiotik Kedua adalah untung vs ruginya melakukan

pungsi lumbal.

Ashwal S, neurology clinic 1998

Terapi empiris meningitis

Pertama

LANGSUNG ANTIBIOTIK

PUNGSI LUMBAL

Kemudian

Ashwal S, neurology clinic 1998

Menunda LP

Antibiotik intravena 2-3 dari sebelum pungsi lumbal tidak merubah jumlah sel, atau protein atau konsentrasi glukosa.

Identifikasi bakteri akan menurun secara signifikan bila dilakukan kultur atau pewarnaan gram.

Ashwal S, neurology clinic,1998.

The American Academic of Pediatrics recommended

Deksametason 0,6 mg/kg/hari dalam 4 dosis untuk 2 hari pertama pemberian antibiotik.

Dosis pertama harus diberikan pada waktu atau segera sebelum pemberian pertama antibiotik.

Ensefalitis

Dalam praktek sehari-hari, memulai pemberian asiklovir pada kasus ensefalitis sudah biasa meskipun etiologinya belum diketahui.

Chaudhuri A, Kennedy PGE, Postgrad Med J.2002

Manitol 20%

Edema serebral: 0,25-0,5 g/kg/kali Diberikan selama 30-60 menit Lama pemberian 3-5 hari 20% = 200 mg/ml manitol

Deksametason

Efektif untuk edema tipe vasogenik Dosis intravena 0,1 – 0,2 mg/kg

setiap 6 jam. Mekanismenya tidak jelas. Mulai kerja 12-24 jam.

Ensefalitis Herpes simpleks

Asiklovir dosis: 10 mg/kg/kali IV tiap 8 jam (dilarutkan dengan 100 cc cairan)

Diberikan selama 60 menit Lama pemberian 10-14 hari Kadar ureum, creatinin

Status Epileptikus

ILAE (1981) :

Kejang yang terjadi > 30 menit atau kejang berulang > 30 menit tanpa disertai pemulihan kesadaran.

Recommendation of the epilepsy foundation of America’s working Group on status epilepticus

SE konvulsif dan SE non-konvulsif. Bayi Baru Lahir , Bayi dan Anak.

Hoda Z, Michael JP. Neonatalstatus epilepticus. 2006 JAMA 1993;270:854-9.

Refrakter Status Epileptikus

Kejang yang tidak respons dengan diazepam, fenitoin dan fenobarbital atau kejang yang berlangsung selama 60 menit meskipun sudah mendapat terapi adekuat.

Mayer et al,2002; Behera et al, 2005

23

Pengobatan kejang neonatusPengobatan kejang neonatus

Sebagian besar neonatologis: Bila ada kejang singkat 3 kali

dalam satu jam atau satu kali kejang yang lamanya 3 menit.

Text book of neonatology 1999 Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed.

1998

Status Epileptikus

Definisi ILAE (1981) :

Kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit atau berulang tanpa diselingi perbaikan kesadaran.

Recommendation of the epilepsy foundation of America’s working Group on status epilepticus

Termasuk untuk kejang konvulsif dan non-konvulsif.

Neonatus, Bayi, Anak dan Dewasa JAMA 1993;270:854-9.

Clue suatu kejang !

Gangguan atau penurunan kesadaran !

Tidak diprovokasi ! Berhenti sendiri atau dengan obat ! Gerakan sinkron Berulang Tidak berlangsung lama EEG iktal (saat kejang) gold standard