Upload
bunga-tri-amanda
View
272
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
1/36
REFERAT
ILEUS OBSTRUKTIF
Pembimbing :
dr. Gatot Sugiharto, S.B
O!eh:
Sarah Ei"#a Putri, S.Ked
KEPA$ITERAA$ KLI$IK FKK U%& STASE BE'A(
BLU' RS SEKAR)A$GI
*+-
1
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
2/36
BAB I
PENDAHULUAN
Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus
akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus terbagi dua yaitu ileus
obstruksi dan ileus paralitik. Ileus obstruksi merupakan kegawatdarurataan abdomen dan
merupakan 60-70% dari seluruh kasus akut abdomen diluar appendisitis akut.
Ileus obstruksi adalah hilangnya atau adanya gangguan pasase isi usus yang
disebabkan oleh sumbatan mekanik. Obstruksi usus dapat disebabkan karena adanya lesi pada
bagian dinding usus, diluar usus, maupun di lumen usus. Obstruksi usus dapat bersifat akut
maupun kronis, parsial maupun total. Penyebab obstruksi kolon yang paling sering adalah
karsinoma, terutama pada daerah rektosigmoid dan kolon kiri distal. ebagian besar obstruksi
mengenai usus halus. Obstruksi pada usus halus dapat disebabkan oleh strangulasi, in!aginasi
atau sumbatan di dalam lumen usus. 7"% dari kasus obstruksi usus halus disebabkan oleh
adhesi intraabdominal pas#a operasi. Penyebab tersering lainnya adalah hernia inkarserata
dan penyakit $hron.Obstruksi total usus halus merupakan keadaan gawat yang memerlukan
diagnosis dini dan tindakan pembadahan darurat bila penderita ingin tetap hidup.&,',()
Pada referat ini akan dibahas mengenai ileus obstruksi, mulai dari anatami usus,
epidemiologi, etiologi, patofisiologi, ge*ala klinis, pemeriksaan fisik maupun penun*ang,
komplikasi, terapi sampai prognosis.
2
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
3/36
BAB II
ANATOMI DAN FISIOLOGI USUS
II.1 ANATOMI USUS
+. sus alus
sus halus merupakan tabung yang kompleks, berlipat-lipat, dan
membentang dari pilorus hingga katup ileosekal dengan pan*ang sekitar 6,(m
'& kaki) dengan diameter ke#il '," #m &in#i). sus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu duodenum, *e*enum, dan ileum.&,)
/uodenum merupakan bagian proksimal dari usus halus yang letakya
retroperitoneal./uodenum berbentuk seperti huruf $ yang pan*angnya '" #m
yang menghubungkan gaster dengan *e*enum. /uodenum merupakan muara
dari saluran pankreas dan empedu. /uodenum terdiri dari bagian yaitu &")
&. Pars superior duodeni, yang hampir selalu ditutupi oleh peritoneum dan #ukup
mobile.
'. Pars des#enden duodenum terletak pada garis !erti#al dari ape pars superior
duodeni sampai sepertiga bagian hori1ontal. Pada bagian medialnya terdapat
du#tus #holedo#us dan du#tus pan#reati#us wirsungi. 2erletak di
retroperitoneum
(. Pars hori1ontalis duodenum, melintasi garis setinggi !ertebra lumbalis ketiga.
erta terletak di bagian depan !ena #a!a inferior
. Pars as#endens duodenum, terletak di anterior kiri aorta. 2erdapat ligamentumtreit1 yang memfiksasi pada bagian kaudal.
3
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
4/36
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
5/36
duodenum dn *e*enum. 5igamentum ini berperan sebagai penggantung
suspensorium). &)
ekitar duaperlima dari sisa usus halus adalah *e*enum, dan tiga
perlima bagian akhirnya adalah ileum. e*enum dan ileum digantung oleh
mesenterium yang merupakan lipatan peritoneum yang menyokong pembuluh
darah dan limfe yang menyuplai ke usus. e#ara histologi, ileum memiliki plak
peyeri dan *e*enum memiliki lapisan mukosa yang lebih tebal yang disebut
pli#a sirkulare.
Perdarahan *e*enum dan ileum berasal dari arteri mesenterika superior
yang di#abangkan dari aorta tepat dibawah arteri #elia#a. $abang #abang arteri
*e*enal dan ileal mun#ul dari arteri mesenterka superior sebelah kiri. ereka
saling beranastomosis dan membentuk arkade yang disebut vasa recta, yang
menyupai *e*enum dan ileum dan terbentang diantarata mesenterium, *e*enum
memiliki arkade lebih sedikit namun vasa recta yang lebih pan*ang.
edangkan ileum memiliki -" arkade dan vasa recta yang lebih pendek.
4agian ileum terbawah *uga diperdarahi oleh arteri ileokolika. &,")
/inding usus halus terdiri dari lapisan yaitu mukosa, submukosa,muskularis propria, dan serosa. 5apisan mukosa terdiri dari !ili, yang
memperluas permukaan untuk absorpsi, sel goblet, kripta 5ieberkuhn, lamina
propria, dan mu#osa muskularis.
5apisan submukosa terdiri dari pembuluh darah dan pleksus eissner.
5apoisan muskularis propria terdiri dari lapisan otot yaitu lapisan otot sirkular
dan lapisan otot longitudinal dan pleksus myenteri# +uerba#h. 5apisan serosa
menyelimuti organ dalam rongga peritoneum yang disebut peritoneum
!is#eral.")
4. 8olon
8olon berbentuk tabung muskular berongga dengan pan*ang sekitar
&,"m yang terbentang dari sekum hingga rektum. sus besar dibagi men*adi
sekum, kolon asenden, kolon trans!ersum, kolon desenden, kolon sigmoid,
dan rektum. 8olon trans!ersum dan kolon sigmoid memiliki penggantungsendiri yang disebut mesokolon tran!ersum dan meso#olon sigmoid, sehingga
5
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
6/36
letaknya intraperitoneal. edangkan kolon asending dan desending letaknya
retroperitoneal.6,7)
3ambar '.(. +natomi usus besar
e#ara histologi, usus beesar memiliki empat lapisan morfologik
seperti usus lain. 5apisan otot longitudinal usu besar tidak sempurna, tetapi
terkumpul dalam tiga pita yang disebut taenia koli. Pan*ang taenia koli lebihpendek daripada usus, seehingga usus tertarik dan berkerut membentuk
kantong-kantong ke#il yang disebut haustrae.7)
.
3ambar '.. Perdarahan dan histologi usus besar
Perdarahan usus besar se#ara garis besar diperdarahi oleh arteri
meenteri#a superior dan arteri mesnteri#a inferior. +rteri mesenteri#a superior
ber#abang men*adi arteri kolika dekstra, arteri kolika media, arteri ileokolika,
dan arteri appendikulare yang kemudian memperdarahi sekum, kolon
asendens, dan duapertiga proksimal kolon trans!ersum. edangkan arteri
mesenteri#a inferior ber#abang men*adi arteri kolika sinistra, arteri sigmoid,
dan arteri rektal superior yang kemudian memperdarahi sepertiga distal kolon
trans!ersum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan bagian proksimal rektum.
6
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
7/36
Pada rektum, terdapat supai darah tambahan yaitu arteri hemoroidalis media
dan inferior yang merupakan #abang dari arteri iliaka interna. 7)
+liran balik !ena usus besar melalui !ena mesenteri#a superior, !ena
mesenterika inferior dan !ena hemoroidalis superior yang bermuara ke !ena
porta. 9ena hemoroidalis media dan inferior menu*u ke !ena iliaka.7)
8olon dipersarafi oleh serabut simpatis yang berasal dari ner!us
splangnikus dan pleksus presakralis, sedangkan serabut parasimpatis berasal
dari ner!us !agus.7)
II. 2 FISIOLOGI USUS
sus halus mempunyai dua fungsi utama yaitu pen#ernaan dan penyerapan
nutrisi, air, elektrolit, dan mineral. Proses pen#ernaan dimulai dalam mulut dan
lambung oleh ker*a ptialin, $5, pepsin, mukus, renin, dan lipase lambung
terhadap makanan yang masuk. Proses ini berlan*ut ke dalam duodenum terutama
oleh ker*a en1im en1im pankreas yang menghidrolisis karbohidrat, lemak, dan
protein men*adi 1at yang lebih sederhana. +danya bikarbonat memberikan
perlindungan terhadap asam dan memberikan p optimal untuk ker*a en1i-en1im. .
&,)
egmentasi, yaitu metode utama usus halus, se#ara merata men#ampur
makanan dengan getah pankreas, empedu, dan usus halus untuk mempermudah
pen#ernaan.egmentasi terdiri dari kontraksi otot polos sirkuler berbentuk #in#in di
sepan*ang usus halus. /alam beberapa detik, segmen yang berkontraksi akan
melemas, dan daerah yang sebelumnya melemas akan berkontraksi. 8ontraksi yang
berosilasi ini men#ampur se#ara merata kimus dengan getah pen#ernaan yang
disekresikan ke dalam lumen usus dan mema*ankan seluruh kimus ke permukaan
absorptif mukosa usus halus. 8ontraksi segmental diawali oleh sel pema#u usus
halus, yang menghasilkan 4:; basic electric rythm) 8e#epatan segmentasi di
duodenum adalah dua belas kali per menit, dan di ileum terminal hanya sembilan
kali per menit. 3erakan peristaltik ini mendorong kimus ke arah kolon. )
3etah yang dikeluarkan oleh usus halus yang disebut sukus enterikus tidak
mengandung een1im pen#ernaan apapun. :n1im-en1im pen#ernaan yang disintesis
7
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
8/36
oleh usus halus beker*a se#ara intrasel di dalam membran brush bordersel epitel.
:n1im-en1im ini menyelesaikan pen#ernaan karbohidrat dan protein sebelum
masuk ke dalam darah.)
Pen#ernaan lemak ter*adi di lumen usus halus oleh lipase pankreas. 8arena
tidak larut air, produk pen#ernaan lemak harus mengalami beberapa transformasi
yang memungkinkan diserap se#ara pasif dan masuk ke limfe. ebagian besar
garam empedu dikeluarkan oleh kandung empedu ke dalam duodenum untuk
membantu pen#ernaan lemak, yang akan direabsorpsi dalam ileum terminal dan
masuk kembali ke hati. )
ukosa usus halus memiliki adaptasi tinggi terhadap fungsi pen#ernaan danpenyerapan. 5apisan ini membentuk lipatan-lipatan yang mengandung banyak
ton*olan berbentuk *ari,!ilus, yang *uga terdapat mikro!ilus < brush border. 9ilus
dan mikro!ilus ini meningkatkan luas permukaan yang teredia untuk menyimpan
en1im en1im dan untuk melaksanakan penyerapan aktif dan pasif. ukosa usus ini
diganti setiap ( hari untuk memastikan adanya sel sel epitel yang sehat dan
fungsional.)
sus halus menyerap hampir semua nutrisi dari makanan yang masuk dan
getah pen#ernaan yaitu sekitar = 5 per hari, dalam bentuk 'O dan 1at 1at terlarut
termasuk !itamin, elektrolit, hanya se*umlah ke#il #airan dan residu makanan yang
tidak dapat diserap sekitar "00ml) yang lolos ke usus besar. ebagian besar
penyerapan berlangsung di duodenum dan *e*enum, sangat sedikit yang
berlangsung di ileum karena sebagian besar penyerapan sudah selesai sebelum isi
lumen sampai ke ileum. 4ila ileum terminal diangkat, penyerapan !itamin 4&'dn
garam emepedu akan terganggu karena mekanisnme transportasi kusus hannya
terdapat pada daerah ini.&,)
/i pertemuan antara usus halus dan usus besar, yaitu ileum terminal, akan
mengosongkan isisnya ke dalam sekum. Pertemuan ini membentuk katup
ileosekum yang dikelilingi oeh otot polos tebal, sfingter ileosekum. 2ekanan di sisi
sekum mendorong katup tertutup dan menyebabkan sfingter berkontraksi. al ini
men#egah isi kolon yang penuh bakteri men#emari usus halus yang kaya akan
nutrien. ebagai respon terhadap tekanan di sisi ileum dan terhadap hormon gastrin
8
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
9/36
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
10/36
Ileus obstruksi disebut *uga obstruksi lumen usus, disebut demikian apabila
disebabkan oleh strangulasi, in!aginasi, atau sumbatan di dalam lumen usus. Pada
obstruksi harus dibedakan lagi obstruksi sederhana dari obstruksi strangulasi. Obstruksi
sederhana ialah obstruksi yang tidak disertai ter*epitnya pembuluh darah. Pada
strangulasi ada pembuluh darah yang ter*epit sehingga ter*adi iskemia yang akan
berakhir dengan nekrosis atau gangren yang ditandai dengan ge*ala umum berat, yang
disebabkan oleh toksin dari *aringan gangren. adi strangulasi memperlihatkan
kombinasi ge*ala obstruksi dengan ge*ala sistemik akibat adanya toksin dan sepsis.
Obstruksi usus yang disebabkan oleh hernia, in!aginasi, adhesi, dan !ol!ulus mungkin
sekali disertai strangulasi. edangkan obstruksi oleh tumor atau obstruksi oleh #a#ing
askaris adalah obstruksi sederhana yang *arang menyebabkan strangulasi. =)
III.2 Epidemioo!i
Ileus obstruksi merupakan kelainan bedah yang paling sering ditemui pada
usus halus. +dhesi intraabdominal pas#a operasi merupakan etiologi yang paling sering
yaitu 7"% dari seluruh kasus. :tiologi yang sering lainnya adalah hernia dan penyakit
$rohn. Pada kolon, kanker merupakan penyebab tersering darri ileus obstruksi.
Penyebab lainnya meliputi menyempitnya lumen usus karena di!erkulitis atau penyakit
infeksi usus.(,&0)
/i Indonesia, perlekatan usus merupakan penyebab yang menempati ururtan
pertama saat ini. aingot melaporkan bahwa sekitar 70% penyebab dari ileus adalah
perlekatan. ur!ey Ileus Obstruksi ;/ dr oetomo tahun '00& mendapatkan "0%
dari penyebabnya adalah perlekatan usus, kemudian diikuti hernia ((,(%, keganasan
&"%, !ol!ulus &,7%.
III." K#sifi$#si
&. e#ara umum=)
- Ileus obstruksi sederhana ? obstruksi yang tidak disertai ter*epitnya pembuluh
darah
- Ileus obstruksi strangulata? ada pembuluh darah yang ter*epit sehingga ter*adi
iskemia yang akan menyebabkan nekrosis atau gangren.
10
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
11/36
'. 4erdasarkan letak obstruksi
5etak tinggi ? duodenum @ *e*enum
5etak tengah ? ileum terminal
5etak rendah ? #olon sigmoid @ rektum
3ambar (.&. 8lasifikasi ileus berdasarkan letak obstruksi
(. 4erdasarkan stadium
Parsial ? menyumbat sebagian lumen usus. ebagian sisa makanan dan udara
masih dapat melewati tempat obstruksi.
8omplit ? menyumbat total lumen usus.
trangulasi ? sumbatan ke#il tapi dengan *epitan pembuluh darah.
III. % E&ioo!i
Penyebab ileus obstruksi se#ara umum dapat dibagi men*adi tiga mekanisme,
yaitu blokade intralumen,intramural atau lesi instrinsik dari dinding usus, kompresi
lumen atau konstriksi akibat lesi ekstrinsik dari usus 2hompson '00"). 5esi intraluminal
seperti fekalit, batu empedu, lesi intramural misalnya malignansi atau inflamasi, lesi
ektralumisal misalnya adhesi, hernia, !olulus atau intususepsi. ()
11
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
12/36
Ileus obstruksi pada usus halus dapat disebabkan oleh ?
3ambar (.'. Penyebab ileus obstruksi pada usus halus
&. +dhesi
+dhesi umumnya berasal dari rangsangan peritoneum akibat peritonitis lokal
atau umum, atau pas#aoperasi. +dhesi dapat berupa perlengketan dalam bentuk
tunggal maupun multipel, dan dapat setempat maupun luas.ering *uga ditemukan
adhesi yang bentuknya pita. Pada operasi, perlengketan dilepaskan, dan pita dipotong
agar pasase usus pulih kembali. Ileus akibat adhesi umumnya tiak disertai strangulasi.
=)
12
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
13/36
'. ernia inkarserata
ernia disebut hernia inkarserata bila isinya ter*epit #in#in hernia sehingga isi
kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut, sehingga ter*adi
gangguan pasase atau gangguan !askularisasi. ernia merupakan penyebab kedua
terbanyak setelah adhesi dan merupakan penyebab tersering pada pasien yang tidak
mempunyai riwayat operasi abdomen.=)
(. +skariasis
Obstruksi usus oleh #a#ing askaris paling sering ditemukan pada anak karena
higiene kurang sehingga infestasi #a#ing ter*adi berulang. Obstruksi umunya
disebabkan oleh gumpalan padat yang terdiri atas sisa makanan dan puluhan ekor
#a#ing yang mati atau hampir mati akibat pemberian obat #a#ing.
/iagnosis obstruksi #a#ing didukung oleh riwayat pemberian obat #a#ing atau
pen#ahar, demam, serangan kolik, muntah, dan #a#ing keluar dari mulut atau anus.=)
. In!aginasi
In!aginasi atau intususepsi sering ditemukan pada anak dan agak *arang pada
dewasa muda. In!aginasi adalah masukya bagian usus proksimal intussuseptum)
kedalam bagian yang lebih distal dari usus intussupien). In!aginasi umumnya berupa
intususepsi ileosekal yang masuk dan naik ke kolon asenden serta mungkin keluar
dari rektum. In!aginasi dapat mengakibatkan obstruksi ataupun nekrosis iskemik pada
bagian usus yang masuk dengan kompikasi perforasi dan peritonitis.=)
3ambar (.(. In!aginasi
13
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
14/36
". 9ol!ulus
9ol!ulus merupakan proses memutarnya usus sehingga menyebabkan
obstruksi usus dan gangguan !askularisasi. 9ol!ulus *arang ter*adi di usus halus.
8ebanyakan !ol!ulus didapat di bagian ileum. =)
6. 8elainan #ongenital
/apat berupa stenosis atau atresia. 8elaianan bawaan ni akan menyebabkan
obstruksi setelah bayi mulai menyusui.=)
7. ;adang kronik
orbus $hron dapat menyebabkan obstruksi karena udem, hipertrofi, dan
fibrosis yang biasanya ter*adi pada penyakit kronik ini. =)
>. 2umor
5ebih dari separuh tumor *inak ditemukan di ileum, sisanya di duodenum dan
yeyenum. 2umor *inak usus halus agak *arang menyebabkan obstruksi usus, ke#uali
*ika menimbulkan in!aginasi penyebab tidak langsung) atau karena tumornya sendiri
penyebab langsung).
eparuh kasus tumor ganas terdapat di ileum. 8eluhannya samar, seperti
penurunan berat badan dan sakit perut. ama halnya dengan tumor *inak usus halus,
tumor ganas *uga *arang menyebabkan obstruksi.=)
=. 4atu empedu yang masuk ke ileus
Inflamasi yang berat dari kantung empedu menyebabkan fistul dari saluran
empedu ke duodenum yang menyebabkan batu empedu masuk ke traktus
gastrointestinal. 4atu empedu yang besar dapat ter*epit di usus halus, umumnya pada
ileum terminal atau katup ileosekal yang menyebabkan obstruksi.=)
Ileus obstruksi pada kolon disebabkan 60% oleh malignansi, '0% oleh di!ertikulosis dan "%
oleh !ol!ulus sigmoid. &&)
14
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
15/36
&. 8arsinoma kolon
Obstruksi kolon yang akut dan mendadak kadang-kadang disebabkan oleh
karsinoma. ekitar 70-7"% kasinoma kolon dan rektum terletak pada rektum dan
sigmoid. 8arsinoma #olon merupakan penyebab angka kematian yang tertinggi dari
pada bentuk kanker yang lain. Aaktor predisposisi yang dikenal adalah poliposis
multiple, biasanya terdapat tanda-tanda yang mendahului antara lain penyimpangan
buang kotoran, keluarnya darah perektal dan #olon akan mengalami distensi hebat
dalam waktu yang #epat. =)
'. 9ol!ulus
9ol!ulus tera*adi akibar memutarnya usus biasanya pada sekum ata sigmoid)
pada mesokolonnya sehingga menyebabkan obstruksi lumen dan gangguan sirkulasi
!ena maupun arteri.
9ol!ulus sigmoid ditemukan *auh lebih banyak daripada !ol!ulus sekum, yaitu
sekitar =0%.8elainan ini terutama ditemukan pada orang yang lebih tua, orang
dengan riwayat kronik konstipasi. 9ol!ulus sigmoid sering mengalami strangulasi bila
tidak dilakukan dekompresi.
=)
9ol!ulus sekum ter*adi karena kelainan bawaan kolon kanan yang tidak
terletak retroperitoneal, *adi terdapat mesenterium yang pan*ang dan sekum yang yang
mobilekarena tidak terfiksasi. 8elainan ini biasanya menyerang pada usia 60 tahunan.
9ol!ulus sigmoid ter*adi karena mesenterium yang pan*ang dengan basis yang sempit.
=,&&)
(. /i!ertikel
/i!ertikel kolon paling sering ditemui di sigmoid. /i!ertikel kolon adalah
di!ertikel palsu karena terdiri atas mukosa yang menon*ol melalui lapisan otot seperti
hernia ke#il. 8omplikasi dapat berupa perforaasi, abses terbuka, fistel, obstruksi
parsial, dan perdarahan.
. Intususepsi
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
16/36
karena perubahan dinding usus khususnya ileum yang disebabkan oleh hiperplasia
*aringan lymphoid submukosa ileum terminal akibat peradangan, dengan abdominal
kolik.
Intususepsi sering ter*adi pada anak anak. Bamun, sekitar "-&"% dari kasus
intususepsi di belahan bumi bagian 4arat ter*adi di orang dewasa, yang mana dua per
tiga kasusnya disebabkan oleh tumor atau polip di usus halus=,&&).
". Penyakit irs#hsprung
Penyakit irs#hprung atau yang disebut *uga mega#olon dapat digambarkan
sebagai suatu usus besar yang dilatasi, membesar dan hipertrofi yang ber*alan kronik.
Penyakit ini dapat kongenital ataupun didapat dan biasanya berhubungan dengan ileusobstruksi. &')
Penyebab kongenital dari penyakit ini diakibatkan dari kegagalan migrasi dari
neural crest ke kolon bagian distal. edangkan megakolon yang didapat merupakan
hasil dari adanya infeksi ataupun konstipasi kronis. Infeksi Trypanosoma cruzi
menyerang sel ganglion dan menyebabkan megakolon. &')
16
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
17/36
2abel (.&. :tiologi ileus
obstruksi
III.' P#&ofisioo!i
Patofisiologi yang ter*adi
setelah obstruksi usus adalah
sama, tanpa memandang apakah
obstruksi itu disebabkan oleh
penyebab mekanik atau
fungsional. Perbedaan utama
terletak pada obstruksi paralitik
dimana peristaltik dihambat
se*ak awal, sedangkan pada
obstruksi mekanik, awalnya
peristaltik diperkuat, kemudian
intermitten, dan akhirnyamenghilang.&)
Pada ileus
obstruksi usus halus
ter*adi dilatasi pada usus
proksimal se#ara progresif akibat akumulasi dari sekresi pen#ernaan dan udara yang
tertelan 70% dari udara yang tertelan) dalam lumen. /ilatasi dari usus halus
menstimulasi akti!itas sel sekretori, yang berakibat bertambahnya akumulasi #airan.
17
(#)ses of In&es&in# O*s&+),&ion
Lo,#&ion
(#)se$olon 2umors usually in left #olon), di!erti#ulitis usually in
sigmoid), !ol!ulus of sigmoid or #e#um, fe#al
impa#tion, irs#hsprungCs disease, $rohnCs disease
/uodenum
+dults $an#er of the duodenum or head of pan#reas, ul#erdisease
Beonates +tresia, !ol!ulus, bands, annular pan#reas
e*unum and ileum
+dults ernias, adhesions #ommon), tumors, foreign body,e#kelCs di!erti#ulum, $rohnCs disease
un#ommon),Ascaris infestation, midgut !ol!ulus,
intussus#eption by tumor rare)
Beonates e#onium ileus, !ol!ulus of a malrotated gut, atresia,intussus#eption
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
18/36
al ini mengakibatkan peristaltik meningkat pada bagian atas dan bawah dari
obstruksi, dengan buang air besar yang *arang dan flatus pada awal per*alanan. &()
/istensi berat pada dinding usus akan mengurangi pengaliran air dan natrium
dari lumen usus ke darah. ekitar > liter #airan disekresi ke dalam saluran #erna setiap
hari, sehingga tidak adanya absorpsi dapat mengakibatkan penimbunan intralumen
dengan #epat. al ini akan mengompresi saluran limfe mukosa dan menyebabkan
limfedema pada dinding usus. /engan meningkatnya tekanan hidrostatik intraluminal,
meningkatnya tekanan hidrostatik pada #apiler akan menyebabkan #airan yang
banyak, elektrolit dan protein ke dalam lumen usus. 8ehilangan #airan dan dehidrasi
yang disebabkan oleh hal akan sangat parah dan dapat meningkatkan morbiditas dan
mortalitas.&()
untah dan pengosongan isi usus merupakan penyebab utama kehilangan
#airan dan elektrolit. +kibat muntah tadi akan ter*adi dehidrasi, hipo!olemik. Pada
obstruksi proksimal, kehilangan #airan disertai oleh kehilangan ion hidrogen D),
kalium dan korida, sehingga ter*adi alkalosis metabolik. Peregangan usus yang ter*adi
se#ara terus menerus mengakibatkan timbulnya lingkaran setan penurunan absorpsi
#arian dan peningkatan sekresi #airan ke dalam usus. :fek lokal peregangan usus
adalah iskemia akibar peregangan dan peningkatan permeabilitas yang disebabkan
oleh nekrosis, disertai dengan absorpsi toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan
sirkulasi sistemik.&)
Pada obstruksi intestinal simpel, obstruksti ter*adi tanpa gangguan
!askularisasi. akananan dan #airan yang masuk, sekresi getah pen#ernaan, dan gas
terkumpul di proksimal obstruksi. 4agian proksimal usus distensi, sedangkan bagian
distalnya #olaps.Aungsi absorpsi dan sekresi dari mukosa usus berkurang, dan dinding
usus men*adi edema dan terbendung. /istensi usus yang parah akan semakin
progresif, menambah peristaltik, dan meningkatkan risiko dehidrasi dan progresi ke
arah strangulasi. >)
Obstruksi intestinal strangulasi merupakan obstruksi dengan gangguan aliran
pembuluh darah, ter*adi pada '"% dari pasien dengan ileus obstruksi. 4iasanya
berhubungan dengan hernia, !ol!ulus, dan intususepsi. Obstruksi strangulasi bisa
men*adi infark dan gangren dalam waktu 6 *am. +walnya akan ter*adi obstruksi !ena,
kemudia oklusi arteri dan akhirnya iskemi #epat dari dinding usus. sus yang iskemi18
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
19/36
akan men*adi edema dan infark, yang beru*ung gangren dan perforasi. 4ila tidak
ditangani akan men*adi perforasi, peritonitis, dan kematian. Pada ileus obstruksi
kolon, strangulasi *arang ter*adi ke#uali pasien dengan !ol!ulus).>,&()
Perforasi dapat ter*adi pada bagian yang iskemik usus halus). ;isiko akan
meningkat bila sekum dilatasi dengan diameter E &( #m.
Pada ileus obstruksi kolon, ter*adi dilatasi pada usus yang letaknya diatas
obstruksi, yang akan menyebabkan edema mukosa, gangguan aliran !ena dan arteri ke
usus. :dema dan iskemi yang ter*adi meningkatkan permeabilitas mukosa, yang
mengakibatkan translokasi bakteri termasuk bakteri anaerob Bacteoides) , toksik
sistemi, dehidrasi, dan gangguan elektrolit. Iskemi pada kolon dapat mengakibatkanperforasi. &&)
19
Obstruksi
Usus
+kumulasi gas dan #airan intralumen di sebelah
proksimal dari letak obstruksi
/istensi
2ekanan intralumen yang
meningkat dipertahankan
8ehilangan '
O
dan elektrolit
Proliferasi bakteri
yang berlangsung#epat
Iskemia dinding usus
Volume ECF
8ehilangan #airan menu*u
ruang peritoneum
Pelepasan bakteri dan toksin
dari usus yng nekrotik ke
dalam peritoneum dan
sirkulasi sistemik
Peritonitis septikemia yok hipo!olemik
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
20/36
/iagram (.& Patofisiologi Ileus Obstruksi
III.- M#nifessi Kini$
#. O*s&+)$si )s)s #)s
Obstruksi usus halus merupakan obstruksi saluran #erna tinggi, artinya disertai
dengan pengeluaran banyak #airan dan elektrolit, baik di dalam lumen usus
bagian oral dari obstruksi maupun oleh munrah. 8eadaan umum akan
memburuk dalam waktu yang relatif singkat.=)
3e*ala yang timbul biasanya ? kolik pada daerah umbilikus atau di
epigastrium, mual, muntah pada obstruksi letak tinggi, dan konstipasi pada
pasien dengan obstruksi total). Pasien dengan obstruksi simpel)
N/e+i #*domen biasanya agak tetap pada mulanya dan kemudian men*adi
bersifat kolik.Arekuensi episode tergantung atas tingkat obstruksi, yang
mun#ul setiap sampai " menit dalam ileus obstruksi usus halus, setiap &"
sampai '0 menit pada ileus obstruksi usus besar. Byeri dari ileus obstruksi
usus halus demikian biasanya terlokalisasi supraumbilikus di dalam abdomen.
M)n refleks ditemukan segera setelah mulainya ileus obstruksi yang
memuntahkan apapun makanan dan #airan yang terkandung, yang *uga diikuti
oleh #airan duodenum, yang kebanyakan #airan empedu. Pada ileus obstruksi
usus halus, maka muntah terlihat dini dalam per*alanan dan terdiri dari #airan*ernih, hi*au atau kuning. untah fekulen dapat ter*adi pada obstruksi usus
20
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
21/36
halus yang lama yang ter*adi karena bakteri yang tumbuh banyak dan
merupakan tanda patognomonik dari ileus obstruksi usus halus bagian distal
komplit.&")
Pada obstruksi strangulasi, ge*alanya biasanya takikardi, demam, asidosis,
leukosistosi, dinding perut yang lemas. +pabila telah ter*adi infark, dinding
perut akan lemas dan pada auskultasi didapatkan peristaltik yang minimal.(,>)
*. O*s&+)$si $oon
3e*alanya biasanya lebih ringan dan ter*adi lebih perlahan dibandingkan
obstruksi pada usus halus. 3e*ala awalnya adalah peubahan kebiasaan buang
air besar, terutama berupa obstipasi dan kembung, yang kadang disertai kolik
pada perut bagian bawah suprapubik). +khirnya,penderita mengeluh
konstipasi menyebabkan adanya distensi abdomen. untah mungkin ter*adi
namun tidak sering. muntah timbul lambat dan setelah mun#ul distensi.
untahannya kental dan berbau busuk sebagai hasil pertumbuuhan bakteri
berlebihan karena adanya renggang waktu yang lama.(,>)
Sm#0in&es&in#
o*s&+),&ion
L#+!e In&es&in#
o*s&+),&ion
Penyebab paing sering +dhesi dan hernia 8anker
3e*ala 8olik abdomen dan
muntah dengan inter!al
yang reguler
8olik abdomen dan
muntah yang *arang
Pemeriksaan fisik /istensi abdomen mild-
moderate
/istensi abdomen
moderate
Aoto polos abdomen /ilatasi lumen usus
halus dengan air fluid
levelF udara dan kotoran
yang sedikit pada distal
/ilatasi kolon dengan
atau tanpa distensi usus
halus dan air fluid le!el
2abel (.' 2abel Perbedaan 8linis Obstruksi sus alus dan 8olon&")
21
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
22/36
III. Di#!nosis
/iagnosis ileus obstruksi dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis mengenai
ge*ala klinis yang timbul, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan *uga
pemeriksaan penun*ang.
1. An#mnesis
Pada anamnesis ileus obstruksi tinggi, sering dapat ditemukan
penyebab, misalnya berupa adhesi dalam perut karena dioperasi atau terdapat
hernia. 3e*ala yang timbul umumya berupa syok, oligouri,dan gangguan
elektrolit.8emudian ditemukan adanya serangan kolik perut, di sekitar
umbilikus pada ileus obstruksi usus halus dan disuprapubik pada ileus
obstruksi usus besar. Pada anamnesis, didapatkan adaya mual dan
muntah,tidak bisa 4+4 buang air besaar), tidak dapat flatus, perut kembung.
Pada strangulasi, terdapat *epitan yang menyebabkan gangguan
peredaran darah sehinggga ter*adi iskemia, nekrosi atau gangren. 3angren
menyebabkan tanda toksis seperti, demam, takikardi, syok septik, dengan
leukosistosis.
2. Peme+i$s##n Fisi$
a. Inspeksi
Pada inspeksi se#ara umum, terlihat adanya tanda tanda
dehidrasi, dilihat dari turgor kulit, mulut kering. Penderita tampak
gelisah dan menggeliat sewaktu serangan kolik. Pada inspeksi
abdomen, terlihat distensi, darm countour gambaran kontur usus),
darm steifunggambaran gerakan usus), terutama pada penderita yang
kurus.
22
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
23/36
+danya adhesi dapat dilihat dengan adanya bekas luka operasi
pada abdomen. +danya be*olan di perut, inguinal, dan femoral yang
menandakan adanya hernia.
b. +uskultasi
Pada auskultasi, terdengar hiperperistaltik yang kemudian suara
usus meninggi metallic sound) terutama pada permulaan ter*adinya
obstruksi dan borborygmi sound terdengar sangat *elas pada saat
serangan kolik. 8alau obstruksi berlangsung lama dan telah ter*adi
strangulasi serta peritonitis, maka bising usus akan menghilang &").
#. Palpasi
Pada palpasi, diraba adanya defans muskular, ataupun adanya
tanda peritonitis seperti nyeri tekan, nyeri lepas, teraba massa seperti
pada tumor, in!aginasi, dan hernia.
d. Perkusi
Pada perkusi didapatkan bunyi hipertimpani.
;e#tal 2ou#her
ntuk mengetahui apakah adanya massa dalam re#tum. +pakah
ada darah samar, adanya feses harus diperhatikan. 2idak adanya feses
menun*ukan obstruksi pada usus halus. +pabila terdapat darah berarti
penyebab ileus obstruksi adalah lesi intrinsik di dalam usus sepertimalignansi. .&&,&")
". Peme+i$s##n Pen)n#n!
5aboratorium
Pemeriksaan laboratorium umumnya tidak dapat di*adikan pedoman
untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan ialah
23
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
24/36
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
25/36
3ambar (. Aoto polos abdomen posisi supine dilatasi usus)
a) b)
25
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
26/36
3ambar (." a) ileus obstruksi b) posisi setengah duduk denga gambaran air fluid levelyang
membentukstep ladder pattern
b. Aoto 2hora
Aoto thora dapat menggambarkan adanya free air si#kle yang terletak
dibawah difaragma kanan yang menun*ukkan adanya perforasi usus.&&)
3ambar (.6. 3amabaranfree air sickle
#.$2 s#an
$2 s#an berguna untuk menentukan diagnosa dini dari obstruksi
strangulasi dan untuk menyingkirkan penyebab akut abdominal lain, terlebih
*ika klinis dan temuan radiologis lain tidak *elas. $2 s#an *uga dapat
membedakan penyebab dari ileus obstrusi usus halus,yaitu penyebabekstrinsik seperti adhesi dan hernia) dengan penyebab instrinsik seperti
malignansi dan penyakit $hron). Obtruksi pada $2 s#an ditandai dengan
diameter usus halus sekitar '," #m pada bagian proksimal men*adi bagian
yang kolaps dengan diameter kurang dari & #m.&&)
2emuan lain pada obstruksi usus yaitu 1ona transisi dengan dilatasi usus
proksimal, dekompresi usus bagian distal, kontras intralumen yang tidak
dapat melewati bagian obstruksi, dan pada bagian kolon terdapat gas ataupun
26
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
27/36
#airan. trangulasi ditandai dengan menebalnya dinding usus, pneumatosis
intestinalis udara pada dinding usus), udara pada !ena porta, dan
berkurangnya kontras intra!ena ke dalam usus yang terkena.()
Penelitian menun*ukkan bahwa sensiti!itas $2 >0-=0%, spesifisitas 70-
=0% dalam mendeteksi obstruksi.()
3ambar (.7. Ileus obstruksi pada $2 s#an dilatasi lumen usus halus, dan dekompresi
terminal ileum I) dan kolon asenden $))
d. :ntero#lysis
:ntero#lysis berguna untuk mendeketsi adanya obstruksi dan berguna
membedakan antara obstruksi parsial atau total. etode ini berguna *ika
foto polos abdomen mempelihatkan gambaran normal namun gambaran
klinis menun*ukan adanya obstruksi atau *ika foto polos abdomen tidak
spesifik. Pemeriksaan ini *uga dapat membedakan adhesi karena metastase,
tumor yang rekuren, dan kerusakan akibat radiologi. :ntero#lysis dapat
dilakukan dengan dua *enis kontras. 4arium merupakan kontras yang sering
digunakan dalam pemeriksaan ini. 4arium aman digunakan dan berguna
mendiagnosa obstruksi bila tidak terdapat iskemia usus ataupun perforasi.
Bamun, penggunaan barium sering dihubungkan dengan ter*adinya
peritonitis, dan harus dihindari bila diduga adanya perforasi.&&)
:ntero#lysis *arang digunakan pada keadaan akut. Pada pemeriksaan
ini, digunakan '00-'"0 m5 barium dan diikuti &-' 5 larutan
27
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
28/36
methyl#ellulose dalam air yang dimasukan melalui proksimal *e*enum
melalu kateter nasoenteri#.
a) b)
3ambar (.>. a). adhesional small bowel obstruction. enun*ukan gambaran lumen usus
yang menyempit tanda anak panah) b). :ntero#lysis
e.3 abdomen
3 merupakan pemeriksaan yang tidak in!asif dan murah
dibandingnkan $2 s#an, dan spefisitas dari 3 dilaporkan men#apai &00%.
Pemeriksaan ini dapat menun*ukan gambaran dan penyebab dari obstruksi
dengan melihat pergerakan dari usus.
28
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
29/36
3ambar (.=. 3 abdomen dengan gambaran dilatasi usus halus
III.3 Di#!nos# B#ndin!
/iagnosa banding dari ileus obstruksi adalah ?
a. Ileus paralitik
Pada ileus paralitik terdapat distensi yang hebat namun nyeri yang dirasakan
lebih ringan dan #enderung konstan, mual, muntah, bising usus yang
menghilang, pada pemeriksaan fisik tidak adanya defans muskular dan pada
gambaran foto polos didapatkan gambaran udara pada usus.
b. +ppendisitis akut
Pada appendisitis akut, didapatkan ge*ala nyeri tumpul pada epigastrium yang
kemudian berpindah pada kuadran kanan bawah, demam, mual, dan muntah.
#. Pankreatitis akut
Byeri pada pankreatitis akut biasanya dirasakan sampai ke punggung. 3e*ala
ini dapat *uga berhubungan dengan ileus paralitik. Pada pankreatitis akut, amilase
kadarnya akan sangat tinggi bbila dibandingkan ileus obstruksi.
d. 3astroenteritis akut
Pada gastoenteritis akut *uga terdapat nyeri perut dan muntah. /iare pada
penyakit ini *uga menyebabkan adanya hiperperistaltik pada auskultasi.Bamun
dapat dipikirkan adanya ileus bila abdomen distensi dan hilangnya suara atau
sedikitnya aktifitas usus.
e. 2orsio o!arium, dysmenorrhea, endometriosis
III.4 Pen##$s#n##n
Ileus obstruksi di usus harus dihilangkan segera setelah keadaan umum
diperbaiki. 2indakan umum sebelum dan sewaktu pembedahan meliputi tatalaksana
dehidrasi, perbaikan keseimbangan elektrolit, dan dekompresi pipa lambung. Pada
strangulasi, tidak ada waktu untuk memperbaiki keadaan umum, sehingga strangulasi
harus segera diatasi.=)
29
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
30/36
&. 2erapi konser!atif
Pasien dengan ileus obstruksi bisanya mengalami dehidrasi dan
kekurangan elektrolit Batrium, kalium, dan klorida) akibat
berkuranganya intake makanan, muntah, sehingga membutuhkan
penggantian #airan intra!ena dengan #airan salin isotoni# seperti ;inger
5aktat. 8oreksi melalu #airan ini dapat dimonitor melalui urin dengan
menggunakan kateter , tanda tanda !ital, pemeriksaan laboratorium,
tekanan !ena sentral. (,&&)
Pemberian antibiotik broadspectrumdapat diberikan sebagai profilaksis
atas dasar temuan adanya translokasi bakteri pada ileus obstruksi. In*eksi
$eftriakson & gram & kali dalam ' *am dapat diberikan sebagai
profilaksis. +ntiemetik dapat *uga diberikan untuk mengatasi muntah.(,&&)
/ekompresi traktus gastrointestinal dengan menggunakan nasogastric
tubeB32) dan pasien dipuasakan. al ini berguna untuk mengeluarkan
udara dan #airan dan untuk mengurangi mual, distensi, dan resiko
aspirasi pulmonal karena muntah.
Pada ileus obstruksi parsial, biasanya dilakukan tindakan konser!atif dan
pemantauan selama ( hari. Penelitian menun*ukkan adanya perbaikan
dalam pasien dengan keadaan tersebut dalam waktu 7' *am. Bamun *ika
keadaan pasien tidak *uga membaik dalam > *am setelah diberi terapi
#airan dan sebagainya, makan terapi operatif segera dilakukan. (,&&)
'. Operatif
e#ara umum, pasien dengan ileus obstruksi total memerlukan tindakan
operatif segera, meskipun operasi dapat ditunda untuk memperbaiki keadaan
umum pasien bila sangat buruk. Operasi dapat dilakukan bila rehidrasi dan
dekompresi nasogastrik telah dilakukan. (,>)
2indakan operatif dilakukan apabila ter*adi ?
- trangulasi
- Obstruksi total
30
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
31/36
- ernia inkarserata
- 2idak ada perbaikan pada pengobatan konser!atif pemasangat B32,
infus, dan kateter).=)
2indakan operatif pada ileus obstruksi ini tergantung dari
penyebabnya. isalnya pada adhesi dilakukan pelepasan adhesi tersebut,
tumor dilakukan reseksi, dan pada hernia dapat dilakukan herniorapi dan
herniotomi. sus yang terkena obstruksi *uga harus dinilai apakah masih
bagus atau tidak, *ika sudah tidak !iabel maka dilakukan reseksi. 8riteria
dari usus yang masih !iabel dapat dilihat dari warna yang normal, dan
adanya peristaltik, dan pulsasi arteri.()
8anker kolon yang meyebabkan obstruksi kadang dilakukan reseksi dan
anastomosis, dengan atau tanpa #olostomi atau ileostomy sementara. ika
tidak dapat dilakukan, maka tumor diangkat dan kolostomi atau ileostomi
dibuat. /i!erkulitis yang menyebabkan obstruksi, biasanya sering ter*adi
perforasi. ;eseksi bagian yang terkena de!ertikel mungkin agak sulit tapi
merupakan indikasi *ika ter*adi perforasi ataupun peritonitis umum.
4iasanya dilakukan reseksi dan kolostomi, namun anastomosis ditundasampai rongga abdomen bebas radang #ara artman).9o!ulus sekal
biasanya dilakukan tindakan operatif yaitu melepaskan !ol!ulus yang
terpelintir dengan melakukan dekompresi dengan sekostomi temporer, yang
*uga berefek fiksasi terhadap sekum dengan #ara adhesi. Pada !ol!uus
sigmoid, dapat dilakukan reposisi dengan sigmoidoskopi, dan reseksi dan
anastomosis dapat dilakukan beberapa hari kemudian. 2anpa dilakukan
reseksi, kemungkinan rekuren dapat ter*adi.>)
31
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
32/36
3ambar (.'. +lgoritma penatalaksanaan ileus obstruksi usus halus
Pada umumnya dikenal ma#am #ara) tindakan bedah yang diker*akan pada obstruksi
ileus ?
a) 8oreksi sederhana simple correction). al ini merupakan tindakan bedah
sederhana untuk membebaskan usus dari *epitan, misalnya pada hernia in#ar#erata
non-strangulasi, *epitan oleh adhesi atau pada !ol!ulus ringan.
b) 2indakan operatif by-pass. embuat saluran usus baru yang GmelewatiG bagian
usus yang tersumbat, misalnya pada tumor intralurninal, $rohn disease, dan
sebagainya.
#) embuat fistula entero-#utaneus pada bagian proimal dari tempat
obstruksi,misalnya pada $a stadium lan*ut.
32
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
33/36
d) elakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosis u*ung-u*ung
ususuntuk mempertahankan kontinuitas lumen usus, misalnya pada
#ar#inoma#olon,in!aginasi strangulata dan sebagainya.
Pada beberapa obstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan tindakan
operatif bertahap, baik oleh karena penyakitnya sendiri maupun karena keadaan
penderitanya,misalnya pada $a sigmoid obstruksi, mula-mula dilakukan kolostomi
sa*a, kemudiani dilakukan reseksi usus dan anastomosis.
2indakan dekompresi usus dan koreksi air dan elektrolit serta men*aga
kesimbangan asam basa darah tetap dilaksanakan pas#a tindakan operasi.
Pada obstruksi lan*ut, apalagi bila telah ter*adi strangulasi, monitoring pas#a
bedah saangat penting sampai 6-7 hari pas#a bedah. 4ahaya pada pas#a
bedah ialah toksinemia dan sepsis. 3ambaran klinisnya biasanya tampak
pada hari ke -" pas#a bedah. Pemberian antibiotika dengan spektrum luas
dan disesuaikan dengan hasil kultur kuman sangatlah penting.
III.15 Kompi$#si
8omplikasi dari ileus obstruksi dapat berupa nekrosis usus, perforasi usus
yang dapat menyebabkan peritonitis, syok septik, dan kematian. sus yang strangulasi
mungkin mengalami perforasi yang mengakibatkan materi dalam usus keluar ke
peritoneum dan mengakibatkan peritonitis. eskipun tidak mengalami perforasi,
bakteri dapat melintasi usus yang permeabel dan masuk ke sirkulasi darah yang
mengakibatkan syok septik.&)
III.11 P+o!nosis
+ngka kematian pada ileus obstruksi usus non-strangulasi adalah H " %,
dengan banyaknya kematian ter*adi pada pasien usia lan*ut dengan komorbid. +ngka
kematian pada operasi ileus obstruksi usus strangulasi berkisar >-'"%. ()
Pada ileus obstruksi kolon, biasanya angka kematian berkisar antara &" @ (0 %. Perforasi
sekum merupakan penyebab utama kematian. Prognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan
diakukan dengan #epat.
33
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
34/36
BAB I6
KESIMPULAN
Ileus obstruksi adalah hilangnya atau adanya gangguan pasase isi usus yang
disebabkan oleh sumbatan mekanik. Ileus obstruksi pada usus halus dapat disebabkan oleh
adhesi, hernia inkarserata, askariasis, in!aginasi, !ol!ulus, kelainan kongenital, radang
kronik, neoplasma, benda asing. edangkan ileus obstruksi pada kolon dapat disebabkan oleh
karsinoma, !ol!ulus, di!ertikulum me#kel, intsusuepsi, penyakit ir#hsprung.
3e*ala umum yang timbul ialah syok, oligouri, gangguan elektrolit. elan*utnya ge*ala
dari ileus obstruksi ialah nyeri kolik abdomen, mual, muntah, tidak dapat buang air besar,
tidak dapat flatus, perut kembung distensi). Pada pemeriksaan fisik, terutama abdomen,
terlihat distensi abdomen, terdapat darm contour, darmn steifung, pada auskultasi terdengar
hiperperistaltik dengan nada tinggi metalic sound)yang *ika obstruksi terus berlan*ut, bising
usus akan melemah dan menghilang. Pada pemeriksaaa radiologi, yaitu foto polos abdomen (
posisi, didapatkan gambaran herring bone appearance, air fluid level yag membentuk
kaskade yang disebut *ugastep ladder pattern. 4ila ter*adi perforasi usus, dapat ditemukan
adanyafree air sickledi bawah diafragma kanan.
2erapi pada ileus obstruksi meliputi tindakan konser!atif yaitu resusitasi #airan
dengan #airan intra!ena dan monitoring melalui urin, dekompresi dengan menggunakan
B32, pemberian antibiotik broadspectrum dan tindakan operatif yang biasanya sering
dilakukan.
34
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
35/36
DAFTAR PUSTAKA
&. 5indseth 3lenda. 3angguan sus alus. In ? Pri#e ly!ia, ilson 5orraine,editors.
Patofisiologi 8onsep 8inis Proses @ Proses Penyakit. :d 6. akarta ? :3$ F '006. p
(7-"'
'. *amsuhida*at ;,/ahlan , usi /*ang. 3awat +bdomen. /alam ? *amsuhida*at ;,
8arnadihar*a , ;udiman ;, Prasetyono 2heddeus, editors. 4uku +*ar Ilmu 4edah.
:d (. akarta ? :3$ F '0&'. P '(7-"
(. hang : :, +shley tanley, Jinner i#hael. mall Intestine. In ?$harles A
4runi#ardi. #hwart1Ks anual of urgery. :d >. + ? #3raw-ill. '006. P 70'-&&
. herwood 5auralee. istem Pen#ernaan. Aisiologi anusia dari el ke istem. / '.
akarta F :3$ F '00&. p "70->>
". 8umar 9inay 8apoor. mall Intestine +natomy. '0&&. +!ailable at ?
http?
7/26/2019 Ileus Obstruktif- Sarah
36/36
&0. +nonim. 4owel Obstru#tion. '0&&. +!ailable at ?
http!!"""."ebm#.$om!#i%esti&e'#isor#ers!t$!bo"el'obstru$tio('topi$'
o&er&ie". +##esed eptember '=, '0&'
&&. opkins $hristy. 5arge 4owel Obstru#tion. '0&&. +!ailable at ?
http!!eme#i$i(e.me#s$)pe.$om!)rti$le!774045'tre)tme(t*sho")ll.
+##esed eptember '=, '0&'
&'. 4ullard 8elli, ;othenberger /a!id. $olon, ;e#tum, and +nus. In ? $harles A
4runi#ardi. #hwart1Ks anual of urgery. :d >. + ? #3raw-ill. '006. P 770
&(. Bobie 4rian. mall 4owel Obstru#tion. '0&&. +!ailable at ?
http!!eme#i$i(e.me#s$)pe.$om!)rti$le!774140'o&er&ie"*sho")ll. +##esedeptember '=, '0&'
&. #hro#k 2;. Obstruksi sus. /alam Ilmu 4edah andbook of urgery). +lih
4ahasa? +d*i /harma, dkk. Penerbit 4uku 8edokteran :3$. akarta. &==(F '(= @ '
&". odin ;i#hard, atthews effrey. mall Intestine. /alam ? Borton effey, 4olinger
;andal, $hang +lfred, 5owry tephen, et all. urgery 4asi# #ien#e and $lini#al
:!iden#e. Bew Noek ? pringer. '000. P 6&7-'6
http://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/774045-treatment#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/774140-overview#showallhttp://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/bowel-obstruction-topic-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/774045-treatment#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/774140-overview#showall