Identifikasi Kuman Enterik - 3

8/18/2019 Identifikasi Kuman Enterik - 3

1/19

IDENTIFIKASI KUMAN

ENTERIK


2/19

KUMAN ENTERIK

Adalah suatu mikroorganisme yang secara

alamiah hidupnya di dalam usus. Kuman enterik

dapat berada dalam usus oleh karena infeksi

ataupun merupakan flora normal usus.

Contoh:

a. Flora normal : Escherichia coli

b. Pathogen: Salmonella typosa, Shigelladysentriae, Vibrio cholerae, dll


3/19

Enterobacteriaceae

Opportunistic

pathogens Escherichia coli

Klebsiella pneumoniae

Enterobacter aerogenes

Serratia marcescens Proteusspp.

Providenciaspp.

Citrobacterspp.

Obligate pathogensSalmonellaspp.

Shigellaspp.

Yersiniaspp.

Some E. coli strains

Sepsis

Meningitis

UTI

Diarrhe

a

Pneumoni

a


4/19

MORFOLOGI UMUM

Basil pendek

Gram negatif ( - )

Kapsul ( + / - )

Flagel ( + / - )


5/19

MATERIAL YANG DIPERIKSA

1. Feses atau rectal swab

2. Urine

3. Darah

4. Bahan lain


6/19

MEDIA YANG DIGUNAKAN

1. Media Transport / Perantara

Contoh: BGS, Carry and Blair, Stuart, Amies, dll

2. Media Enrichment

Contoh: Selenite Sistein, Muller Kouffman, Alkali Pepton, dll

3. Media Isolasi (Identifikasi)

Uji Biokimiawi : KIA, Urea agar,

Simmon citrat, SIM, dsb. Selektif : Mc Conkey, EMB, TCBS,

Endo, dsb.


7/19

MEDIA IDENTIFIKASI KUMAN ENTERIK


8/19

A. MC CONKEY

Media isolasi selektif bakteri Gram negatif (-)

Media diferensiasi (pembeda) fermentasi laktosa

pathogen dan apathogen

a. merah muda meragi laktosa (+) apatogenb. transparan tidak meragi laktosa (-) patogen

Mengandung pepton, laktosa, NaCl


9/19

B. EOSIN METHYLEN BLUE (EMB)

Media isolasi selektif Gram

negatif (-)

Melihat kemampuan bakteri

fermentasi laktosa

Mengandung pepton, sukrosa,

laktosa, eosin Y, dan methylen

blue

E. coli: kilat logam kehijauan

P. aeruginosa: pink mukoid

dgn titik gelap ditengah


10/19

C. KIA (KLIGGER IRON AGAR)

ATAU TSIA (TRIPLE SUGAR

IRON AGAR)Media padat miring/merah

Indikator: phenol red

Menguji pembentukan: H2S,

Asam, dan Gas

Interpretasi Hasil

(slant/butt):

- K/A : fermentasi glukosa- A/A: fermentasi glukosa,

laktosa / sukrosa

- K/K : tidak memfermentasi

apapun


11/19

D. SIM (SULFIDE INDOL MOTILITY)

Media semi

solid/kuning

Menguji pembentukan

indol, H2S, dan

motilitas

mengandung pepton

dan natrium thiosulfat

sebagai bahan dasarnyadan ferro ammonium

sulfat (Fe (NH4) SO4)

sebagai indikator

pembentukan H2S


12/19

REAKSI PEMBENTUKAN INDOL(SETELAH DITETESI REAGENT ERLICH ATAU

KOVACK)


13/19

PEMBENTUKAN H2S DAN

MOTILITAS


14/19

E. SIMON CITRATE (SC)

Media padat miring/hijauIndikator: Brom Timol Blue

Menguji kemampuan

menggunakan sitrat

sumber karbon (C)

sodium citrate sebagai sumber

karbon, NH4+ sebagai sumber

nitrogen, dan ph indicator

berupa bromothymol blue.

Intrepetasi Hasil:

Hijau Biru (Basa), positif (+)


15/19

F. UREA AGAR

Padat tegak/kuning

Indikator: phenol red

indikator pH

Amonia + phenol red Merah muda

Interpetasi Hasil:

(+) : kuning merah

muda (basa)


16/19

(HAFALKAN!)

KLEBSIELLA

PROTEUS

SALMONELLA

E.COLI

INDOLSHIGELLA

PSEUDOMONAS

SC

H2S

acid

urea


17/19


18/19

DAFTAR PUSTAKA

Brooks GF, Carroll KL, Butel JS, Morse SA.

(2007). Jawetz, Melnick, and Adelberg’s Medical

Microbiology 24th edition. McGraw-Hill

Companies, New York.

MacWilliams, Maria P. (2009)Citrate Test

Protocol

http://www.microbelibrary.org/component/resou

rce/laboratory-test/3203-citrate-test-protocol.

Murray, PR et.al. (2007). Manual of clinicalmicrobiology, 9th edition. American Society of

Microbiology, Washington, D.C.


19/19

TERIMA KASIH

Documents

Identifikasi Kuman Enterik - 3