30
Teguh Teguh Marozi, SE Marozi, SE EVALUASI KINERJA EVALUASI KINERJA

Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teguh Marozi ,Teguh Marozi

Citation preview

Page 1: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Teguh Teguh Marozi, SEMarozi, SE

EVALUASI KINERJAEVALUASI KINERJA

Page 2: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

DecentralizationDecentralization

Merupakan praktek pendelegasian wewenang atau otoritas pengambilan keputusan dari jenjang manajer yang lebih atas kepada jenjang menajer yang lebih rendah.

Page 3: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Reasons for Decentralization

Reasons for Decentralization

1. Kemudahan mengumpulkan dan menggunakan informasi lokal

2. Fokus manajemen pusat3. Melatih dan memotivasi para manajer

segmen4. Meningkatkan daya saing, membuka

segmen pasar

Page 4: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Responsibility CentersResponsibility Centers

Adalah unit organisasi yang dibebani dengan tanggung jawab khusus.

Page 5: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

RC

Page 6: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Cost CentersCost Centers

Cost center: unit dalam organisasi yang kinerjanya dinilai atas dasar biaya yang dikeluarkan.

Cth : dept. produksi (b.pemintalan, b.pencampuran, b.penyelesaian)

Kinerja dinilai : membandingkan anggaran biaya dengan realisasi biaya.

Page 7: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Revenue CenterRevenue Center

Revenue center: unit dalam organisasi yang kinerjanya dinilai atas dasar pendapatan yang dihasilkan.

Contoh : bag. Pemasaran.

Kinerja dinilai : membandingkan anggaran pendapatan penjualan dengan realisasi pendapatan penjualan.

Page 8: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Profit CenterProfit Center

Profit center: unit dalam organisasi yang kinerjanya diukur atas dasar laba yang dihasilkan.

Contoh : Dept. Produksi sebagai pengendali biaya jg memasarkan produk, jadi tanggung jawabnya sebagai pusat laba.

Kinerja dinilai : membandingkan anggaran laba dengan realisasi laba.

Page 9: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Investment CenterInvestment Center

Investment center: unit dalam organisasi yang kinerjanya diukur atas dasar laba relatif terhadap investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Kinerja dinilai : membandingkan antara kinerja laba dihubungkan dengan investasi yang dianggarkan dengan realisasinya.

Untuk menilai kinerja pusat investasi al: Return on Investment (ROI) dan Residual Income (RI)

Page 10: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Return on InvestmentReturn on InvestmentReturn on InvestmentReturn on Investment

Page 11: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)
Page 12: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Margin and TurnoverMargin and TurnoverMargin and TurnoverMargin and Turnover

ROI = Margin x Turnover

Page 13: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

MARGIN AND TURNOVER COMPARISONSMARGIN AND TURNOVER COMPARISONS Electronics BookElectronics Book Division Division Division Division

Margin 6.0% 5.0% 3.0% 2.5%Turnover 3.0 4.0 6.0 6.0ROI 18.0% 20.0% 18.0% 15.0%

2001 2002 2001 20022001 2002 2001 2002

Page 14: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

1. Mendorong manajer fokus pd hubungan penjualan, biaya dan investasi

2. Mendorong efisiensi biaya

3. Mengurangi investasi pd aktiva operasi

Advantages of ROIAdvantages of ROI

Page 15: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

1) Mengakibatkan fokus yg sempit pd profitabilitas divisi, korbankan profitabilitas perusahaan

2) Manajer fokus pd jangka pendek bukan jk panjang

Disadvantages of ROIDisadvantages of ROI

Page 16: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

RI adalah laba bersih operasi yang diperoleh sebuah pusat investasi di atas tingkat kembalian minimum aktiva operasi

RI (Residual Income)RI (Residual Income)

Page 17: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Contoh

Page 18: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Jadi residual income Divisi A adalah sebesar 100.000.000. jadi jika RI digunakan sebagai pengukur kinerja Divisi A maka Divisi A akan dievaluasi berdasarkan pertumbuhan RI dari satu tahun ke tahun berikutnya.

Page 19: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Mendorong manajer investasi yg menguntungkan divisi dan perusahaan keseluruhan.

Advantages of RIAdvantages of RI

Page 20: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Mendorong berorientasi jangka pendek

Disadvantages of RIDisadvantages of RI

Page 21: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

next

Second seasson

Page 22: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Transfer PricingTransfer PricingTransfer PricingTransfer Pricing

Page 23: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Sekenario Transfer Pricing

Diasumsikan terjadi transfer, harga transfer tidak akan mempengaruhi laba perusahaan secara keseluruhan, tetapi hanya akan mempengaruhi laba antar divisi. Sebagai konsekuensi, kebijakan harga transfer dapat mempengaruhi kebijakan manajer divisi yang akan memutuskan terjadinya transfer.

Barang yang dijual ke

konsumen

Pembelian input dari pihak luar

Manajemen Puncak

Barang yang ditransfer pada harga transfer Divisi

PembeliDivisi Penjual

Page 24: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Penentuan Harga Transfer

Harga transfer =Tambahan biaya perunit karena adanya

Transfer+

Opportunity cost per unit bagiperusahaan karena adanya

Transfer

Biaya per kotak:Biaya produksi variabel 140.000Biaya transportasi variabel 5.000Jumlah biaya 145.000

Biaya kesempatan:Harga jual di pasar eksternal 220.000biaya produksi dan trsnportasi variabel 145.000Biaya kesempatan (marjin kontribusi yg hilang)75.000

Harga Transfer = 145.000 + 75.000= 220.000

Page 25: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Penentuan Harga Transfer

Penentuan harga transfer :1. Harga Transfer Berdasarkan Harga Pasar

(Market-Based Transfer Prices)2. Harga Transfer Negoisasi (Negotiated Transfer

Prices)3. Harga Transfer Berdasarkan Biaya (Cost-based

Transfer Prices)

Page 26: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Market-Based Transfer Prices

Syarat: (pasar sempurna)1. Ada pasar untuk barang yang ditransfer2. Pasar tersebut kompetitif

Jadi dengan menggunakan data di atas, maka harga transfer = harga pasar = 220.000

Page 27: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Negotiated Transfer PricesMetode ini dipakai jika pasar tidak sempurna, artinya

produsen mempunyai pengaruh yang besar dalam penetapan harga jual.

Adanya batas (boundaries), yaitu batas atas (harga maksimum) dan batas bawah (harga minimum)

  Divisi A Divisi B Unit Terjual    * per hari (unit)                       1,000                            350 * per tahun (unit)                  260,000                      91,000 Data per unit    * harga jual                  440,000                   900,000 * biaya manufaktur variabel                  240,000                   640,000 * biaya distribusi variabel                     40,000                      60,000 Biaya tetap/tahun    29,600,000,000     12,200,000,000 

Page 28: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Harga minimum = 440.000 – 40.000 = 400.000A tidak memperoleh tambahan laba tapi tidak rugi, B memperoleh tambahan laba (40.000 x 350 = 14.000.000/hr)

Harga maksimum = 440.000 (B memperoleh produk dari pasar) B tidak memperoleh tambahan laba tapi tidak rugi, A memperoleh tambahan laba

(40.000 x 350 = 14.000.000/hr).

Setelah negosiasi, sepakat harga transfer 422.000. Berapa laba tambahan bagi masing-masing divisi dan perusahaan?

Page 29: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

Cost-based Transfer Prices

Biaya penuhBiaya penuh ditambah markup (efek negatif

berkurang jika markup dapat dinegosiasi)Biaya varibel ditambah fixed fee (menjadi

penentu harga transfer jika fixed fee dapat dinegosiasikan)

Page 30: Evaluasi Kinerja (Teguh Marozi)

The EndThe EndThe EndThe End