2
7/23/2019 Dislokasi Dan Subluksasi Panggul Bawaan http://slidepdf.com/reader/full/dislokasi-dan-subluksasi-panggul-bawaan 1/2 Dislokasi dan Subluksasi Panggul Bawaan. Kelainan ini lebih jarang ditemukan daripada pes ekuinovarus dan agak tersamar sehingga diperlukan metode pemeriksaan khusus utuk meneukannya pada waktu bayu lahir. Walaupun demikian, kelainan ini sering tidak didapati sampai anak mulai berjalan, bila tidak ditangani, akan timbul atrosis degenerative pada usis dewasa yang nyeri. Satu di antara 80 bayi lahir hidup menagalami kelonggaran sendi panggul bawaa yang mungkin disebabkan oleh faktor genetik. Bila pada neonates dilakukan gerakan ekstensu pasif, akan terjadi dislokasi sendi panggul yan gdapat diikuti dengan reduksi spontan, yang menimbulkan  bunyi klik!. Biasanya sendi panggul akan stabil se"ara spontan dalam dua bulan. Bila posisi ekstensi dipertahankan, akan terjadi dislokasi dan subluksasi permanen disertai perubahan sekunder pada tulang dan jaringan lunak berupa pertumbuhan abnormal, antara lain dysplasia asetabulum, pertamabahan antervensi leher femur, perubahan degenerative kaput femur,  pemanjangan hipertrofi simpai, dan kontraktur otot, terutama otot addu"tor dan iliopsoas. #ertumbuhan ini bersifat nirpulih bila dibiarkan. $iagnosis klinis ditegakkan bila ditemukan tanda berupa letak trokanter yang tinggi, tanda %rtolani &terabanya tanda reposisi dan terdengarnya bunyi klik! pada manipulasi dislokasi  panggul', serta dapat pula terlihat jelas melalui ultrasonografi atau foto rontgen. (rokanter letak tinggi dan dysplasia asetabulum biasanya sukar dilihat pada bayi karena gambaran tulang belum  jelas. )anipulasi dislokasi panggul dilakukan dengan pada gerak adduksi dengan panggul dalam  posisi fleksi, yang dapat direduksi dengan gerak abduksi Barlow. *aris shenton yang menrupakan garis melalui kontur bawah kolm femur dan kontur atas foramen obtratorium terputus karena femur pindah ke kranial. #engelolaan dislokasi dan sublukasi panggul bawaan sangat bervariasi, bergantung pada usia anak. #rimsip umum penanganan adalah reduksi se"ara hati+hati diikuti fiksasi posisi reduksi  panggul pada posisi stabil &fleksi dan abduksi ringan panggul' sampai seluruh komponen sendi  panggul berkembang normal dan panggul menjadi stabil meskipun dibebeani berat badan. Bila kelainan dapat ditemukan ketika bayi masih berusia di bawah tiga bulan, prognosis terapi baik. #enanganan pada neonatus dilaksanakan dengan pemasangan sabuk pengekang #avlik untuk fiksasi posisi sendi panggul dalan keadaan fleksi., sambil tetap memungkinkan adanya gerakan abduksi, adduksi, endo dan eksorotasi. Bila panggul sangat tidak stabil sehingga tidak dapat

Dislokasi Dan Subluksasi Panggul Bawaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dislokasi Dan Subluksasi Panggul Bawaan

7/23/2019 Dislokasi Dan Subluksasi Panggul Bawaan

http://slidepdf.com/reader/full/dislokasi-dan-subluksasi-panggul-bawaan 1/2

Dislokasi dan Subluksasi Panggul Bawaan.

Kelainan ini lebih jarang ditemukan daripada pes ekuinovarus dan agak tersamar sehingga

diperlukan metode pemeriksaan khusus utuk meneukannya pada waktu bayu lahir. Walaupun

demikian, kelainan ini sering tidak didapati sampai anak mulai berjalan, bila tidak ditangani,

akan timbul atrosis degenerative pada usis dewasa yang nyeri.

Satu di antara 80 bayi lahir hidup menagalami kelonggaran sendi panggul bawaa yang mungkin

disebabkan oleh faktor genetik. Bila pada neonates dilakukan gerakan ekstensu pasif, akan

terjadi dislokasi sendi panggul yan gdapat diikuti dengan reduksi spontan, yang menimbulkan

 bunyi klik!. Biasanya sendi panggul akan stabil se"ara spontan dalam dua bulan. Bila posisi

ekstensi dipertahankan, akan terjadi dislokasi dan subluksasi permanen disertai perubahan

sekunder pada tulang dan jaringan lunak berupa pertumbuhan abnormal, antara lain dysplasia

asetabulum, pertamabahan antervensi leher femur, perubahan degenerative kaput femur,

 pemanjangan hipertrofi simpai, dan kontraktur otot, terutama otot addu"tor dan iliopsoas.

#ertumbuhan ini bersifat nirpulih bila dibiarkan.

$iagnosis klinis ditegakkan bila ditemukan tanda berupa letak trokanter yang tinggi, tanda

%rtolani &terabanya tanda reposisi dan terdengarnya bunyi klik! pada manipulasi dislokasi

 panggul', serta dapat pula terlihat jelas melalui ultrasonografi atau foto rontgen. (rokanter letak 

tinggi dan dysplasia asetabulum biasanya sukar dilihat pada bayi karena gambaran tulang belum

 jelas. )anipulasi dislokasi panggul dilakukan dengan pada gerak adduksi dengan panggul dalam posisi fleksi, yang dapat direduksi dengan gerak abduksi Barlow. *aris shenton yang

menrupakan garis melalui kontur bawah kolm femur dan kontur atas foramen obtratorium

terputus karena femur pindah ke kranial.

#engelolaan dislokasi dan sublukasi panggul bawaan sangat bervariasi, bergantung pada usia

anak. #rimsip umum penanganan adalah reduksi se"ara hati+hati diikuti fiksasi posisi reduksi

 panggul pada posisi stabil &fleksi dan abduksi ringan panggul' sampai seluruh komponen sendi

 panggul berkembang normal dan panggul menjadi stabil meskipun dibebeani berat badan. Bila

kelainan dapat ditemukan ketika bayi masih berusia di bawah tiga bulan, prognosis terapi baik.

#enanganan pada neonatus dilaksanakan dengan pemasangan sabuk pengekang #avlik untuk 

fiksasi posisi sendi panggul dalan keadaan fleksi., sambil tetap memungkinkan adanya gerakan

abduksi, adduksi, endo dan eksorotasi. Bila panggul sangat tidak stabil sehingga tidak dapat

Page 2: Dislokasi Dan Subluksasi Panggul Bawaan

7/23/2019 Dislokasi Dan Subluksasi Panggul Bawaan

http://slidepdf.com/reader/full/dislokasi-dan-subluksasi-panggul-bawaan 2/2

dikelola dengan sabuk #avlik, dilakukan pemasangan gips pada posisi stabil, yaitu fleksi dan

abduksi ringan panggul selama bulan. #enanganan harus selalu dipantau se"ara klinis dan

radiologis.

#ada usia -+8 bulan, terbatasnya gerak adduksi dan abduksi pasif serta pemendekkan tungkai

yang "a"at menjadi nyata. #eananganan pada periode ini berupa pemanjangan otot addu"tor yang

kaku menggunakan traksi kontinu selama beberapa minggu diikuti dengan reduksi se"ara hati+

hati dalam pembiusan umum dan fiksasi panggul menggunakan gips spika pada posisi stabil,

yaki fleksi dan abduksi ringan panggul. #osisi stabil ini disebut pula posisi manusia karena

 berbeda dengan katak yang memiliki posisi abduksi dan fleksi maksimal.

#ada kelompok usia 8 bulan + / tahun, perubahan sekunder tidak saja lebih parah tapi biasnaya

 juga kurang reversible. Kelainan gerak pada waktu berjalan akan nyata, dan bila anak diminta

 berdiri dengan satu kaki pada sisi yang "a"at, otot abdu"tor panggul tidak dapat mempertahankan

 pelvis sehingga pelvis miring kearah yang berlawanan. ntuk mempertahankan keseimbangan,

anak akan memiringkan tubuhnya ke arah sendi panggul yang "a"at &tanda (rendelenburg'.

#engobatan pada periode ini sulit, membahayakan dan menge"ewakan sekalipun dilakukan oleh

tenaga yang berpengalaman karena sangat kuatnya kontraktur otot addu"tor. Kadang dilakukan

operasi osteotomy tulang dengan megubah arah asetabulum sehingga di"apai sendi panggul yang

stabil. Selain osteotomy, terkadang diperlukan reposisi terbuka.

#ada usia lima tahun ke atas, telah terjadi perubahan sekunder pada dislokasi yang nyata dan

komplet sehingga sangat sulit untuk dipulihkan meskipun dengan operasi yang rumit seperti

 pemendekan femur. #ada usia 1+2 tahun, dislokasi bawaan yang terbengkalai tidak dapat

direposisi lagi sehingga anak berjalan seperti bebek. $iperlukan operasi paliatif untuk 

menghilangkan nyeri pada usia dewasa muda.