161

DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

  • Upload
    voquynh

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 2: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 1

Bila di tahun 2011 yang lalu kami meletakkan fondasi yang kokoh sebagai langkah awal untuk mampu bertumbuh, maka tahun 2012 merupakan tahun dimana kami melanjutkannya dengan lebih fokus pada langkah-langkah pengembangan aspek bisnis. Penetrasi pasar melalui pembukaan jaringan kantor di berbagai daerah di Indonesia telah menandai komitmen kami untuk mewujudkan pertumbuhan perusahaan yang ingin kami raih dalam tahun 2012. Selain itu, untuk mampu sejajar dengan bank-bank yang telah hadir sebelumnya dalam industri dalam hal kemampuan layanan, maka kami pun secara bertahap melengkapi produk dan layanan kami sesuai dengan kebutuhan Nasabah yang terus berkembang.

Aspek pengendalian risiko dan tata kelola senantiasa kami sempurnakan agar setiap proses pertumbuhan melalui berbagai aktivitas yang kami lakukan dapat dibarengi pula dengan membaiknya tingkat kesehatan bank. Langkah-langkah tersebut merupakan implementasi strategi perusahaan untuk mampu mencapai target-target pertumbuhan yang telah kami proyeksikan. Dengan mencapai target-target tersebut kami mengharapkan bahwa tahun 2012 menjadi awal yang baik dari milestone perjalanan Nobu Bank untuk mampu mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth) dalam jangka panjang. Perjalanan masih panjang, dan langkah perbaikan dan penyempurnaan di berbagai aspek akan terus kami lakukan sehingga pada saatnya nanti memampukan kami berperan lebih besar bagi perekonomian nasional.

PT Bank Nationalnobu TbkTrust & Integrity Globally.

GrOwING SUStAINABLyTumbuh Berkelanjutan

Tahun 2012 Nobu Bank fokus pada langkah-langkah untuk pengembangan aspek

bisnis, penetrasi pasar melalui pembukaan jaringan kantor di berbagai daerah di Indonesia. Kami pun secara

bertahap melengkapi produk dan layanan kami sesuai

dengan kebutuhan Nasabah yang terus berkembang.

Page 3: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

2 |

DAftAr ISI

Ikhtisar Keuangan• Pertumbuhan Aset, DPK, Kredit

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Profil Perusahaan• Visi, Misi dan Nilai Perseroan • Milestone Perjalanan Nobu Bank• Penghargaan• Sejarah Singkat Perseroan• Pengurus Perseroan • Dewan Komisaris• Direksi• Komite Audit • Komite Pemantau Risiko• Komite Remunerasi dan Nominasi• Profil Dewan Komisaris• Profil Direksi• Profil Anggota Komite-komite• Struktur Organisasi Perseroan• Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum

Daftar Isi

6

9

13

18

Page 4: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 3

Aspek pengendalian risiko dan tata kelola disempurnakan, dibarengi dengan membaiknya tingkat kesehatan bank. Langkah-langkah tersebut merupakan implementasi strategi perusahaan sebagai awal yang baik perjalanan Nobu Bank untuk mampu mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan sehingga pada saatnya nanti memampukan kami berperan lebih besar bagi perekonomian nasional.

Analisis dan Pembahasan Manajemen• Analisis Kuantitatif • Analisis Kualitatif

Tata Kelola • Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance• Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi• Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga• Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain• Shares Option• Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah• Frekuensi Rapat Dewan Komisaris• Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud)• Permasalahan Hukum• Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan• Buy Back Shares dan Obligasi Perseroan• Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Dan Sosial• Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Kuangan 2012

39

69

85

Page 5: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

4 | Ikhtisar Keuangan

I. Permodalan

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

II. Aset Produktif

Aset Produktif Bermasalah

Kredit Bermasalah

Kredit Bermasalah-Bersih

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Keuangan terhadap Aset Produktif

III. rentabilitas III. rentability

tingkat Pengembalian Aset (rOA)

tingkat Pengembalian Ekuitas (rOE)

Margin Bunga Bersih (NIM)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

IV. Likuiditas IV. Liquidity

Kredit yang Diberikanthd Dana Masyarakat (LDR)

V. Kepatuhan

Persentase Pelanggaran BMPK

Persentase Pelampauan BMPK

Giro Wajib Minimum Rupiah

489,58%

0,60%

0,00%

0,00%

0,12%

2,00%

1,95%

5,92%

68,74%

105,08%

0,00%

0,00%

11,25%

2,529,42%

0,87%

0,00%

0,00%

0,01%

2,88%

2,14%

7,38%

61,41%

34,57%

0,00%

0,00%

8,95%

1,854,59%

0,88%

0,00%

0,00%

0,02%

5,27%

4,72%

8,75%

40,82%

45,96%

0,00%

0,00%

7,88%

IKHTISAR KEUANGAN

Neraca (dalam juta rupiah)

Laporan Laba Rugi (dalam juta rupiah)

Rasio Keuangan

Lain-lain

total Aset Penempatan pada Bank Indonesia Efek-EfekKredit yang DiberikanDana Masyarakat • Giro • Tabungan • DepositoEkuitas-Bersih

Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga BersihLaba Operasional Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih Laba tahun Berjalan Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih

Jumlah Karyawan

Jumlah Jaringan Kantor

Jumlah Jaringan ATM

2012 2011 2010 2009 20081,217,521

571,200116,874413,521951,504422,89377,780

450,831256.086

56,69%

0,00%

0,00%

0,00%

0,17%

0,59%

1,33%

3,83%

95,53%

43,46%

0,00%

0,00%

11,55%

23.5457.345

2.1921.7783.970

(1.174)2.796

2363810

87,34%

0,00%

0,00%

0,00%

0,48%

1,16%

1,60%

5,44%

94,39%

81,33%

0,00%

0,00%

9,55%

116

13

8

12.8112.735

1.1701.4412.611(696)

1.915

333,832106,81839,553

162,769200,13765,4919,718

124,928129.955

132,83988,34624,43215,13714.4044,6271,3208,457

118,040

90,6042,499

83,7601,2293,5561,238

4201,898

86,206

89,7712,497

81,3501,9794,3061,027

607 2,672

84,385

6.16358

2.156(1)

2.155(321)

1.834

6,49345

2,634(7)

2,627(806)

1,821

7,71166

4,859(36)

4,823(981)

3,842

37

4

0

15

4

0

15

4

0

Page 6: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 5

Pertumbuhan Aset, DPK, Kredit

2011

2011

2011

2011

2012

2012

2012

2012

Asset Perseroan tumbuh 264,5%

Penghimpunan Dana Perseroan tumbuh 375,4%

Penyaluran Dana Perseroan tumbuh 154,05%

Komposisi CASA Perseroan tumbuh dari 37,6% menjadi 52,6%

333,832

200,137

162,769

1,217,521

951,504

65,491 124,928

422,893

77,780

450,831

9,718

413,521

(Dalam juta rupiah)

(Dalam juta rupiah)

(Dalam juta rupiah)

(Dalam juta rupiah)

Page 7: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

6 |

Page 8: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 7

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Salam sejahtera bagi kita semua,Perkenankan kami, Dewan Komisaris Pt Bank Nationalnobu menyampaikan rasa bangga dan hormat kami kepada jajaran Manajemen Perseroan yang telah menyusun dan melaksanakan program kerja di tahun 2012 dengan baik dengan menampakkan hasil kinerja optimum. Pertumbuhan Perseroan baik secara finansial maupun non finansial di tahun 2012 yang signifikan akan menjadi batu pijakan yang kokoh dalam mendorong pertumbuhan di tahun-tahun berikutnya.

Kondisi perekonomian nasional di tahun 2012 lalu secara umum menunjukkan keadaan yang relatif kondusif bagi aktivitas ekonomi masyarakat secara umum dan dunia usaha pada khususnya. Pertumbuhan ekonomi yang tercatat konsisten di atas 6% dapat menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang dijuluki the most stable economic growth in the world di tahun tersebut (Majalah The Economist). Konsumsi domestik menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi sebagai dampak dari meningkatkan kelas menengah yang menurut Bank Indonesia jumlahnya diperkirakan mencapai 60% dari total penduduk Indonesia yang dapat dilihat dari PDB per kapita di tahun 2012 yang mencapai USD3.850. Hal ini menunjukkan meningkatnya daya beli masyarakat secara drastis selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Di sisi lain, perlu dicatat di tahun 2012 lalu bahwa meningkatnya demand konsumsi domestik tidak sejalan dengan kemampuan produksi domestik memenuhinya sehingga mendorong nilai impor yang semakin besar yang berujung pada defisit transaksi berjalan pada neraca pembayaran. Kepercayaan investor pada Indonesia dapat sedikit ‘mengobati’ down side tersebut dengan meningkatnya arus modal yang masuk sehingga dapat menjaga neraca pembayaran yang aman. Dari sisi hutang pemerintah, kebijakan pengendalian hutang yang dilakukan telah dapat menurunkan angka Government Debt to GDP ratio dari 25% menjadi 23,1% di tahun 2012. yang perlu terus dicermati adalah nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang telah terdepresiasi lebih dari 6% setahun terakhir dan ancaman inflasi yang terdorong oleh kenaikan harga Bahan bakar Minyak. Angka inflasi yang pada gilirannya dapat memaksa bank sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate.

Dalam rangka mewujudkan arsitektur perbankan Indonesia yang kokoh, maka melalui fungsinya sebagai regulator, Bank Indonesia dalam tahun 2012 telah menerbitkan berbagai peraturan yang bersifat strategis yang mendorong perbankan Indonesia untuk dapat

USD3.850 PDB per kapita di tahun 2012

Government Debt to GDP pemerintah

Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap US Dollar

25% 31,1%

6%

Kondisi perekonomian nasional di tahun 2012

menunjukkan keadaan yang relatif kondusif bagi aktivitas ekonomi masyarakat secara

umum dan dunia usaha pada khususnya. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten menempatkan Indonesia

sebagai salah satu negara di Asia yang dijuluki the most stable economic growth in

the world

Page 9: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

8 |

memiliki daya saing nasional dan internasional khususnya dalam hal pengendalian risiko.

Melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, Bank Indonesia mendorong agar perbankan Indonesia, baik bank lokal maupun bank asing yang beroperasi di Indonesia, untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengantisipasi risiko yang berpotensi timbul selain risiko kredit, pasar dan operasional. Masih dalam hal modal, Bank Indonesia di penghujung tahun 2012 lalu juga menerbitkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank. Peraturan ini mensyaratkan modal inti tertentu yang wajib dipenuhi bank apabila bank ingin mengembangkan berbagai aktivitas bisnisnya termasuk di dalamnya pembukaan jaringan kantor. Hal ini merupakan langkah positif yang penting bagi kuat lemahnya industri perbankan di masa datang sekaligus mendorong pemerataan akses masyarakat kepada dunia perbankan di berbagai daerah di Indonesia sehingga tidak hanya terpusat di pulau Jawa atau Jakarta pada khususnya.

Sebagai pelaksana fungsi pengawasan, Dewan Komisaris menitik-beratkan pada aspek pelaksanaan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel sebagai pilar penyeimbang dari akselerasi pertumbuhan bisnis yang sedang dilaksanakan Perseroan. Sesuai dengan mekanisme yang telah dikembangkan, Dewan Komisaris secara berkala memonitor proses pengembangan usaha yang dilakukan oleh Bank agar tetap berada pada koridor-koridor yang telah ditetapkan. terhadap aspek-aspek yang mempegaruhi kinerja Perseroan, Dewan Komisaris memberikan masukan-masukan yang diperlukan khususnya pada aspek permodalan, rentabilitas, penghimpunan dana, peyaluran dana dan tata kelola. Bersama dengan Dewan Komisaris, Komite-komite Audit, Nominasi dan remunerasi, dan Pemantau risiko melaksanakan fungsinya sebagai wujud nyata dari penerapan Good Corporate Governance. Dewan Komisaris meyakini bahwa dengan tata kelola perusahaan yang baik, maka ‘sustainability’ dalam pertumbuhan jangka panjang akan dapat diraih sehingga visi pemegang saham untuk menjadi global standard bank pada gilirannya akan terwujud.

Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja Manajemen di tahun 2012 ini yang telah menunjukkan etos kerja yang pantang menyerah dalam mendorong percepatan pertumbuhan dan mengatasi segala

Laporan Dewan Komisaris

Page 10: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 9

hambatan yang muncul. Pertumbuhan asset Perseroan yang mencapai tak kurang dari 260% dalam setahun merupakan bukti kerja keras dan semangat untuk memberikan yang terbaik dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Semangat ini kita harapkan dapat terus terjaga dan terpelihara seiring tantangan di masa depan yang akan terus meningkat, baik dari perkembangan kebutuhan masyarakat maupun persaingan di industri perbankan. Dengan bertumbuhnya Perseroan, maka jumlah karyawan pun akan semakin besar dan Manajemen pun akan dihadapkan pada tantangan untuk dapat menempatkan visi dan misi Perseroan sebagai tujuan bersama sehingga dapat membangun sinergi dengan semangat yang sama untuk mencapainya. Namun kami yakin, dengan pengalaman panjang di industri perbakan, Manajemen memiliki lebih dari yang dibutuhkan untuk menjadi agent of change yang memimpin pertumbuhan Perseroan.

tahun 2013 adalah tahun dimana Perseroan akan menghadapi tantangan yang lebih besar, khususnya dampak rencana kenaikan harga BBM yang secara makro akan mendongkrak inflasi. Namun demikian kami tetap optimis dengan rencana kerja Manajemen untuk melanjutkan langkah pengembangan usaha sesuai rencana bisnis yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia. Kami pecaya bahwa pada setiap tantangan, akan terbuka peluang baru yang dapat dimanfaatkan sebagai strategi. Dengan langkah memperkuat permodalan yang telah dilakukan melalui penawaran umum, Perseroan memiliki tanggung jawab yang semakin besar untuk mewujudnyatakan “pertumbuhan” ke dalam indikator finansial dan non finansial dalam rangka meningkatkan shareholder’s value.

Menutup sambutan kami, kami berharap bahwa pemegang saham dapat menerima Laporan tahunan Perseroan ini beserta Laporan Keuangan yang menyertainya.

Mewakili Dewan Komisaris

Prof. Dr. Adrianus Mooy Komisaris Utama/Independen

Pertumbuhan asset Perseroan

260%

Tahun 2013 adalah tahun dimana Perseroan akan

menghadapi tantangan yang lebih besar. Namun kami tetap optimis dengan rencana kerja

Manajemen untuk melanjutkan langkah pengembangan usaha

sesuai rencana bisnis yang telah disampaikan kepada

Bank Indonesia.

Page 11: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

10 |

Page 12: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 11

Salam sejahtera untuk kita semua,Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan seluruh Nasabah Nobu Bank yang kami hormati. Mengawali laporan kami, kami ingin menyampaikan terimakasih kami kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, staf, serta seluruh Nasabah Nobu Bank dimanapun berada atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, jajaran Manajemen Perseroan untuk mengemban tugas memajukan Perseroan dengan menghadirkan produk dan jasa layanan yang berkualitas. Semua yang telah kami kerjakan memiliki satu tujuan yaitu bagaimana Perseroan dapat meningkatkan perannya dalam pembangunan nasional sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki Perseroan yaitu sebagai lembaga intermediasi keuangan.

Sebagai pelaku industri perbankan, kami menyadari posisi Perseroan sebagai bank yang relatif baru dikenal masyarakat luas dan dihadapkan pada persaingan ketat dalam produk dan layanan. Pertumbuhan kelas menengah di kawasan Asia khususnya di Indonesia secara signifikan selama kurun waktu 5 tahun terakhir telah mendorong industri keuangan, khususnya perbankan tumbuh pesat untuk menjawab kebutuhan akan layanan perbankan yang terpercaya, cepat dan nyaman. Aset bank umum selama tahun 2012 tumbuh 16,7% dari rp3,652 triliun menjadi rp4,262 triliun dengan penyaluran kredit yang tumbuh 22,3% dan penghimpunan dana tumbuh 14,50%. Jumlah kantor Bank Umum selama tahun 2012 bertambah 12,35% atau setara dengan 1.828 kantor. Hal ini mengkonfirmasi adanya kebutuhan jasa perbankan yang meningkat seiring makin berkembangnya kutub-kutub ekonomi baru di berbagai daerah. Perkembangan industri perbankan tersebut menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi nasional yang selama tahun 2012 kemarin tumbuh 6,24%. Hal ini sekaligus tantangan bagi dunia perbankan untuk bersaing secara sehat melalui akses yang makin luas, kualitas layanan, variasi produk, dan kualitas tata kelola, tidak hanya dari sisi pricing semata.

Kami menyadari bahwa peran aktif Bank Indonesia sebagai regulator industri perbankan sangatlah penting demi terciptanya industri perbankan yang sehat yang berujung pada kontribusi positif perbankan pada perekonomian nasional. Beberapa peraturan yang telah diterbitkan yang merupakan bagian dari pembangunan arsitektur perbankan Indonesia yang kokoh, secara bertahap telah membawa industri perbankan Indonesia untuk mampu sejajar dengan industri perbankan global. Secara khusus, peraturan Bank Indonesia mengenai permodalan menunjukkan concern yang besar dari Bank Indonesia pada prudential banking yang menjadi ciri dari industri perbankan yang kuat dimana bank secara komprehensif melakukan pengendalian

Aset bank umum selama 2012

Rp4,262 triliun

LAPOrAN DIrEKSI

Pertumbuhan kelas menengah di kawasan

Asia khususnya Indonesia selama kurun waktu 5 tahun

terakhir telah mendorong industri keuangan, khususnya

perbankan tumbuh pesat untuk menjawab kebutuhan

akan layanan perbankan yang terpercaya, cepat dan

nyaman

Page 13: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

12 |

risiko yang mungkin timbul seiring tantangan kompleksnya aktivitas perbankan. Pelaku industri perbankan pun merespons positif akan hal ini dan melakukan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mematuhi peraturan tersebut, tak terkecuali Nobu Bank yang di tahun 2013 melakukan langkah penawaran umum saham untuk memperkuat struktur permodalan kami.

Perkenankan kami melaporkan kegiatan Perseroan selama tahun 2012 yang bagi kami merupakan periode dimana Perseroan memulai langkah percepatan pertumbuhan, baik dari sisi finansial maupun non finansial. Aset Perseroan tumbuh 264% selama tahun 2012 dan hal ini tidak lepas dari kerja keras tim seiring pembukaan cabang serta kerjasama sinergis yang dibangun. Penyaluran kredit yang dilakukan selama tahun 2012 mencapai posisi rp413,5 miliar atau tumbuh 154% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2011. Pertumbuhan kredit yang signifikan ini diimbangi pula dengan terjaganya kualitas kredit yang keseluruhannya tergolong dalam kualiatas lancar sehingga Non Performing Loan berada pada angka 0%. Dari sisi penghimpunan dana, dapat pula kami sampaikan pertumbuhan yang signifikan dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun hingga akhir tahun 2012 mencapai rp951,5 miliar atau tumbuh 375,4% dibandingkan akhir tahun 2011. Meskipun tahun 2012 masih merupakan tahapan awal bagi kami untuk menghimpun customer base yang kokoh untuk produk simpanan, namun demikian komposisi current account & saving account (CASA) dari total DPK berada pada proporsi yang optimum yaitu 52,6%. Akselerasi pertumbuhan kami wujudkan pula dalam pengembangan jaringan kantor guna lebih memantapkan posisi Perseroan di tengah-tengah masyarakat luas sehingga brand awareness dapat terbangun secara lebih luas. Dari 13 kantor yang dimiliki Perseroan di akhir 2011, 24 kantor baru telah beroperasi sehingga di akhir tahun 2012, Perseroan telah memiliki 37 kantor yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia atau di 8 propinsi. Kehadiran Perseroan secara fisik sangatlah penting dimana melalui kehadiran kantor tersebut, maka penetrasi pasar pada daerah-daerah berpotensi dapat dilakukan dengan lebih fokus dan intens. Melalui kerjasama sinergis dengan mitra terpercaya Perseroan, dan dengan desain kantor yang sedemikian rupa, maka pembangunan kantor Perseroan dapat dilakukan dengan biaya yang relatif efisien namun tetap mampu menghadirkan ‘image’ Perseroan secara menyeluruh.

Pengembangan Produk-produk, baik simpanan mapun pinjaman dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan Nasabah yang tentunya dibarengi dengan program marketing yang komprehensif. Nobu

Pertumbuhan aset perusahaan selama 2012

Pertumbuhan penyaluran kredit selama 2012

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)

264%

154%

375,4%

Laporan Direksi

Page 14: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 13

Savings, Nobu Junior, Nobu Giro dan Nobu Deposits merupakan rangkaian produk simpanan yang disediakan bagi Nasabah sesuai dengan kebutuhannya. Pengembangan produk simpanan, khususnya tabungan, tak lepas dari pengembangan e-channel yang seiring sejalan. Penambahan fitur pada fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM), konektivitasnya dengan jaringan ATM Bersama, ditambah dengan telah diuji-cobanya fasilitas internet banking (www.nobubank.com), serta pengembangan fasilitas virtual account merupakan strategi komprehensif Perseroan dalam membangun customer base Nasabah simpanan yang kuat. Untuk produk-produk pinjaman, Perseroan menyediakan produk-produk yang termasuk dalam kategori kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi. Dengan pengalaman panjang dan reputasi individu pemasar yang terpercaya, dibarengi dengan proses review yang efisien dan terstruktur, Perseroan dapat menghimpun Nasabah pinjaman secara bertahap dengan kualitas yang baik (kategori lancar).

terkait dengan pengelolaan suku bunga pada produk simpanan maupun pinjaman, Asset and Liabilities Committee (ALCO) adalah komite di bawah Direksi yang bertugas menelaah perimbangan biaya bunga dan pendapatan bunga Perseroan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi tentang langkah-langkah yang perlu diambil guna menjaga tingkat Net Interest Margin (NIM) yang aman bagi Perseroan. Salah satu langkah yang diambil Perseroan dalam hal ini adalah kebijakan pada pengelolaan portofolio Treasury yang memegang peranan strategis dalam turut menjaga pendapatan bunga bersih Perseroan. Dengan tetap mengedepankan konsep diversifikasi risiko atas portofolio, Divisi treasury mengoptimalkan penempatan pada berbagai instrumen baik pada Bank Indonesia maupun pada efek-efek. Dengan imbal hasil yang menarik, beberapa seri Surat Utang Negara menjadi pilihan untuk dapat meningkatkan imbal hasil portofolio Treasury di tahun 2012.

Kegiatan operasi yang didukung oleh teknologi informasi yang handal menjadi kunci kemampuan sebuah bank dalam memberikan layanan yang berkualitas. Untuk itu Perseroan memberikan perhatian yang khusus terhadap aspek tersebut dari level kebijakan, pelaksanan, monitoring dan enhancement. Melalui Rapat IT Steering Committee, dibahas berbagai hal yang terkait dukungan teknologi dalam operasi Perseroan dan untuk mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan yang ada. Pengawasan dan perbaikan terhadap prosedur operasi standard (SOP) yang dibarengi dengan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi yang cukup, dilakukan secara kontinyu untuk menuju pada kualitas operasi yang berstandar global dalam jangka panjang.

Kualitas sumber daya manusia merupakan critical

point dalam membangun kelangsungan organisasi,

peningkatannya dilakukan secara efisien dengan

coaching dan mentoring, mengutamakan on the job

training dan mengoptimumkan porsi in class training dengan

maksud menghasilkan SDM yang terampil. Penambahan pelatihan, baik dari internal maupun dari pihak ke tiga

tetap dilakukan untuk meng-update kemampuan terhadap

ketentuan-ketentuan baru, produk baru, dan tambahan/

perubahan pada sistem.

Page 15: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

14 |

Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan critical point dalam membangun kelangsungan organisasi. Peningkatan kualitas SDM dilakukan secara efisien dengan pendekatan coaching dan mentoring yang mengutamakan on the job training dan mengoptimumkan porsi in class training. Perseroan melakukan hal ini dengan maksud agar dapat dihasilkan SDM yang trampil dalam kurun waktu yang relatif singkat. tentunya penambahan pelatihan, baik dari internal maupun dari pihak ketiga tetap dilakukan secara terjadwal untuk meng-update kemampuan SDM terhadap ketentuan-ketentuan baru, produk baru, dan tambahan/perubahan pada sistem. Selain aspek bisnis, baik dari sisi primary activitites dan supporting activities dalam value chain Perseroan, hal lain yang juga esensial adalah bagimana Perseroan melakukan pengendalian risiko atas aktivitas bisnis yang makin kompleks dan membangun kesadaran risiko pada segenap layer dalam organisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa segala risiko yang mungkin timbul dapat terukur dengan baik dan Perseroan memiliki sumber daya yang memadai apabila potensi risiko tersebut terjadi. Untuk itulah Perseroan selain memiliki Komite Pemantau risiko pada tingkat Komisaris, juga memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas mengukur secara periodik profil risiko Perseroan yang terkait yang berujung pada posisi Perseroan dalam ukuran tingkat Kesehatan Bank. Guna menumbuhkan budaya risiko di setiap individu karyawan, maka Perseroan secara berkala melakukan Risk Awareness Training terutama bagi karyawan baru untuk memberikan pemahaman tentang risiko dalam aktivitas sehari-hari dan bagaimana meminimalisir potensinya atau mengatasinya bila terjadi.

tahun 2012 yang telah dilalui Perseroan tak lepas dari tantangan dan hambatan yang senantiasa mengiringi kesungguhan dan kerja keras Perseroan untuk mewujudnyatakan ‘pertumbuhan’ menjadi satuan-satuan finansial dan non finansial yang termonitor. Persaingan di industri perbankan yang makin ketat, kebutuhan Nasabah yang makin beragam, pemenuhan sumber daya manusia di berbagai daerah, pengendalian biaya, dan berbagai hambatan dalam koordinasi menjadi serangkaian tantangan yang dihadapi untuk menempa kemampuan kami agar terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu.

Melangkah ke tahun 2013, Perseroan memiliki berbagai agenda penting yang akan membawa Perseroan pada tahapan pertumbuhan yang lebih maju yang tentunya diiringi oleh tantangan yang makin besar pula. Memperkuat struktur permodalan melalui penawaran umum saham menjadi salah satu langkah strategis yang akan dilakukan Perseroan di tahun 2013 sebagai respons atas Peraturan Bank Indonesia No. 14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan

Perseroan melakukan pengendalian risiko atas

aktivitas bisnis yang makin kompleks dan membangun

kesadaran risiko pada segenap layer organisasi, untuk itulah

Perseroan memiliki Komite Pemantau Risiko pada tingkat

Komisaris dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang

bertugas mengukur secara periodik profil risiko Perseroan.

Perseroan secara berkala melakukan Risk Awareness Training untuk memberikan pemahaman tentang risiko dalam aktivitas sehari-hari.

Laporan Direksi

Page 16: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 15

Modal Inti Bank. Dengan struktur modal yang kuat tersebut maka akan memampukan Perseroan melakukan aktivitas bisnis secara lebih beragam sehingga dapat memenuhi tantangan kebutuhan Nasabah yang makin kompleks. Sejurus dengan hal itu, Perseroan juga akan mengajukan permohonan untuk menjadi bank devisa untuk dapat menyediakan produk dan jasa layanan dalam mata uang asing. Kedua hal tersebut hal-hal penting yang akan mewarnai langkah Perseroan di tahun 2013 selain pengembangan jaringan kantor Perseroan yang diharapkan dapat mencapai 70 kantor atau lebih di akhir tahun 2013 dan pengembangan layanan e-channel melalui internet banking, mobile banking, dan direct banking yang akan mendukung penetrasi pasar yang dilakukan Perseroan.

Kiranya demikian yang dapat kami sampaikan kepada Nasabah, pemegang saham, regulator dan seluruh stakeholder Perseroan. Kami menyadari bahwa dukungan seluruh stakeholder Perseroan adalah bahan bakar bagi semangat kami untuk bertumbuh kembang semakin baik dari waktu ke waktu untuk dapat mewujudkan visi dan misi Perseroan yaitu menghadirkan manfaat bagi masyarakat luas dalam kualitas produk dan layanan yang berstandar global dengan tetap mengutamakan kepercayaan dan integritas (Trust and Integrity Globally). Kami sadar sepenuhnya bahwa selama tahun 2012 masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek, namun kami tak pernah berhenti memperbaiki diri dan mengupayakan peningkatan kualitas secara bertahap. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia sebagai mitra kami atas arahan dan bimbingan yang diberikan demi terselenggaranya praktek perbankan yang akuntabel.

Menutup laporan kami, kiranya Laporan Tahunan 2012 ini dapat diterima sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menyampaikan informasi yang komprehensif atas kinerja Perseroan selama tahun 2012 kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Bank Indonesia dan seluruh Nasabah kami.

terima kasih,

Suhaimin Djohan Direktur Utama

Page 17: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

16 |

Menjadi bank dengan standar global yang dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian dan perbankan Indonesia serta menjunjung tinggi kepercayaan dan kepuasan Nasabah.

1. Menjalankan fungsinya sebagai Bank dalam menghimpun dan menyalurkan dana dengan memprioritaskan pelayanan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional dan membantu meningkatkan daya saing dan kompetensi dunia UKM dalam era globalisasi.2. Memberikan pelayanan prima kepada Nasabah serta didukung tenaga kerja profesional dengan melakukan praktek tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

• Kepercayaan• Integritas• Kemitraan

PrOfIL PErSErOAN

Visi

Misi

Nilai-nilai perusahaan

Bank telah menyusun Visi dan Misi perusahaan yang

menjadi tujuan jangka panjang dan jangka menengah yang

mendasari penyusunan strategi perusahaan. Sebagai pilar

utama berdirinya perusahaan, maka visi dan misi ini didukung

dengan nilai-nilai perusahaan yang manjadi nafas dari setiap

kebijakan dan program kerja yang telah disusun perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan budaya

perusahaan yang baik yang menjadi identitas perilaku dan karakter dari setiap karyawan

perusahaan.

Profil Perusahaan | Visi, Misi dan Nilai Perusahaan - Milestone Perjalanan Nobu Bank

Visi, Misi dan Nilai Perseroan

Page 18: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 17

Milestone Perjalanan Nobu Bank

1990

Perseroan didirikan pada tanggal 13 februari 1990 dengan nama PT Alfindo Sejahtera Bank (PT Alfindo Bank) sebagai Bank Umum Non Devisa.

Pt Kharisma Buana Nusantara yang 99% sahamnya dimiliki oleh Bp. Mochtar Riady mengakuisisi 60% saham Perseroan. Perseroan pada saat itu memiliki 1 kantor pusat operasional dan 4 kantor cabang.

Perseroan dalam rUPS yang tertuang dalam akta No. 66, tanggal 18 September 2008 merubah nama Perseroan menjadi Pt Bank Nationalnobu.

Perseroan melalui rUPS yang tertuang dalam Akta No. 7, tanggal 10 Desember 2012 merubah nama Perseroan menjadi Pt Bank Nationalnobu tbk dalam rangka menjadi perusahaan publik. Pada tanggal 31 Desember 2012 Perseroan memiliki 1 Kantor Pusat Non Operasional dan 37 Kantor Cabang dan Kantor Kas.

2008 2010 2012

Page 19: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

18 |

Penghargaan

Profil Perusahaan | Penghargaan - Sejarah Singkat Perusahaan

Bank yang Berpredikat “SANGAT BAGUS”Atas kinerja Keuangan tahun 2010Infobank Awards 2011

Perbanas - Peringkat 3The Best Bank 2012 inGood Corporate Governance

Bank yang Berpredikat “SANGAT BAGUS”Atas kinerja Keuangan tahun 2011Infobank Awards 2012

Perbanas - Peringkat 1The Best Bank 2012 inCorporate Communication

Page 20: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 19

Sejarah Singkat Perseroan

Pt Bank Nationalnobu tbk adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

Didirikan pertama kali dengan nama PT Alfindo Sejahtera Bank (PT Alfindo Bank) berdasarkan Akta No. 86 tertanggal 13 februari 1990 yang kemudian diubah namanya menjadi PT Alfindo Sejahtera Bank berdasarkan Akta No. 129 tertanggal 10 April 1990 yang keduanya dibuat dihadapan Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, S.H., notaris di Jakarta yang telah: memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman republik Indonesia dengan Keputusan No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Mei 1990; didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 890/90 tanggal 26 Juni 1990; didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 891/90 tanggal 26 Juni 1990; dan diumumkan dalam Berita Negara republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober 1990, tambahan No. 3865 tahun 1990.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir adalah sebagai berikut :

Akta Berita Acara rUPSLB Perseroan No. 7, tanggal 10 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta Selatan (“Akta No. 7/2012”), yang telah:

Maksud dan tujuan Perseroan berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 7/2012 adalah sebagai berikut:

Peran aktif Bank Indonesia sebagai regulator industri perbankan sangat penting demi

terciptanya industri perbankan yang sehat yang berujung pada kontribusi positif

perbankan, peraturan yang diterbitkan merupakan bagian dari pembangunan

perbankan Indonesia yang kokoh, membawa industri perbankan Indonesia untuk mampu

sejajar dengan industri perbankan global.

memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012;

i.

Page 21: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

20 |

Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan Nasabah;Menempatkan dana, meminjamkan dana dari atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ke tiga;

Maksud dan tujuan Perseroan ialah dalam bidang jasa perbankan, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama:

e.

f.

g.

Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan dari surat-surat yang dimaksud;Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud; Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah; Sertifikat Bank Indonesia (SBI);Obligasi;Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun;Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i.

ii.

iii.

iv.v.vi.

vii.

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;Memberikan kredit; Menerbitkan surat pengakuan hutang; Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun kepentingan atas perintah Nasabahnya;

a.

b.c.d.

1.

2.

3.

4.

(“Akta No. 7/2012”), Berdasarkan Akta No. 7/2012 para pemegang saham Perseroan melalui rUPSLB telah menyetujui dan memutuskan antara lain:

Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta merubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka; Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroan dari semula sebesar rp520,000,000,000 (lima ratus dua puluh miliar rupiah) menjadi sebesar rp795,000,000,000 (tujuh ratus sembilan puluh lima miliar rupiah), serta mengubah nilai nominal masing-masing saham Perseroan dari semula sebesar rp1,000 (seribu rupiah) menjadi sebesar rp100 (seratus rupiah). Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2,500,000.000 (dua miliar lima ratus juta) saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2,500,000,000 (dua miliar lima ratus juta) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar rp100 (seratus rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan; Menyetujui untuk mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya di bidang Pasar Modal.

didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-01.10.8655.AH.01.09.Tahun.2012 tanggal 14 Desember 2012

ii.

Profil Perusahaan | Sejarah Singkat Perusahaan

Page 22: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 21

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta No. 27/2012, yaitu sebagai berikut:

Melakukan penempatan dana dari Nasabah kepada Nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek; Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwe-nang; Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;Menyelenggarakan usaha-usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku baik di dalam maupun di luar negeri.

h.

i.

j.

k.

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang Saham

• PT Kharisma Buana Nusantara

• Nio Yantony

• PT Prima Cakrawala Sentosa

• PT Lippo General Insurance Tbk

• PT Putera Mulia Indonesia

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam Portepel

7,950,000,000

1,000,000,000

400,000,000

210,075.000

210,075,000

160,850,000

1,990,000,000

5.960,000,000

795.000.000.000

100,000,000,000

40,000,000,000

21,075,000,000

21,075,000,000

16,850,000,000

199,000,000,000

596,000,000,000

50,25

20,10

10,59

10,59

8,47

100,0

Keterangan Saham Biasa Atas Nama Nilai Nominal Rp100 per lembar saham

Jumlah Lembar Saham %

Jumlah Nilai Nominal (rp)

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Maksud dan tujuan Perseroan ialah dalam bidang jasa perbankan yaitu penghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, pemberian kredit, menempatkan dana, meminjamkan dana dari atau meminjamkan dana kepada bank lain, menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga, melakukan penempatan dana dari Nasabah kepada Nasabah lainnya, melakukan kegiatan dalam valuta asing, menyediakan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, menyelenggarakan usaha-usaha perbankan lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku baik di dalam maupun di luar negeri.

Page 23: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

22 |

Pengurus Perseroan

Profil Perusahaan | Pengurus Perseroan - Profil Dewan Komisaris

Sesuai dengan Pasal 11 Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat oleh rUPS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan tidak mengurangi hak rUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya tersebut berakhir. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Dewan Komisaris

Direksi

Komite Audit

Komite Pemantau Risiko

Komite Remunerasi dan Nominasi

Komisaris Utama/Independen : Prof. Dr. Adrianus Mooy

Komisaris Independen : Hadiah Herawatie, S.H. LLM

Komisaris : Markus Permadi

Direktur Utama : Suhaimin Djohan*

Direktur : telijani tjandra tan

Direktur : Efen Lingga Utama

Direktur : Januar Angkawidjaja

Direktur : Hendra Kurniawan

Ketua : Adrianus Mooy

Anggota : Sukarwan

Anggota : I Nyoman tjager

Anggota : Markus Permadi

Ketua : Adrianus Mooy

Anggota : E y ruru

Anggota : I Nyoman tjager

Anggota : Markus Permadi

Ketua : Hadiah Herawatie

Anggota : Adrianus Mooy

Anggota : Markus Permadi

Anggota : Chandra Kusdianto

*) Memperoleh ijin Bank Indonesia pada tanggal 26 Februari 2013.

rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 34 tanggal 19 Desember 2012, yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Page 24: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 23

Profil Dewan Komisaris

warga Negara Indonesia, 76 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Science dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1958, gelar Master of Science Administration dari University of Wisconsin Department of Economics di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1960 dan gelar PhD dari University of wisconsin Department of Economics di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 1966. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2011.

Memulai karir di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada sebagai Asisten Dosen (1958-1959), Perguruan tinggi Ilmu Statistik sebagai Dosen (1967), Kantor Menteri Utama Ekonomi dan Keuangan sebagai Pd Kepala Bagian Statistik (1967-1968), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai Kepala Biro Keuangan Dalam Negeri (1968-1969), United Nations Economic Commission for Asia and Far East (UN-ECAFE) sebagai Associate Economic Affairs Officer (1969-1973), Bappenas sebagai Deputi Ketua Bidang fiskal dan Moneter (1973-1988), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Dosen (1975-1993), Sekolah Staf Komando (SESKO) ABrI sebagai Dosen (1976-1977), Kementerian Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (MENKO-EKUIN) Republik Indonesia sebagai Asisten Menko Bidang Moneter (1978-1983), Lembaga Pertahanan Nasional (LEMHANAS) sebagai Dosen (1980-1981), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Badan Pekerja MPR-RI sebagai Anggota (1982-1992), Panitia 11 sebagai Anggota (1982), Dewan Moneter sebagai Sekretaris (1983-1988), Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Asisten Menteri bidang Pembiayaan Pembangunan (1985-1988), Panitia 9 sebagai Anggota (1987), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Profesor/Guru Besar Luar Biasa (1987), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) sebagai Gubernur Pengganti untuk Indonesia (1988-1993), Asian Development Bank (ADB) sebagai Gubernur Pengganti untuk Indonesia (1988-1993), International Monetary Fund (IMF) sebagai Gubernur untuk Indonesia (1988-1993), Dewan Moneter sebagai Anggota (1988-1993), Bank Indonesia (BI) sebagai Gubernur (1988-1993), Kementrian Luar Negeri republik Indonesia sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Uni Eropa (1993-1995), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific di bawah Secretary General/Executive Secretary (1995-2000), South East Asian Central Banks (SEACEN) Center sebagai Chief Consultant (2001), United Nations Support facility for Indonesian recovery (UNSfIr) sebagai Senior Advisor (2004-2005), ADB sebagai Institutional (2006-2007), BI sebagai Pewancara (2006-2008), Forum Masyarakat Statistik

Prof. Dr. Adrianus MooyKomisaris Utama/Independen

Page 25: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

24 |

sebagai Anggota (2007-2009), ABfI Institute Perbanas sebagai Chair Professor (2007-2009), Pt Strategic Asia sebagai Direktur (2007-2010), Pt Lippo Karawaci tbk sebagai Komisaris Independen (2007-2011), Fakultas Bisnis Universitas Pelita Harapan Karawaci sebagai Pj. Dekan (2010), Pt Strategic Asia sebagai Member of Advisory Council (2010) dan Universitas Pelita Harapan Surabaya sebagai Rektor (2010). Saat ini juga menjabat sebagai Senior Advisor/mentor di Universitas Pelita Harapan sejak tahun 2007 dan sebagai Komisaris Independen di PT Matahari Putra Prima Tbk sejak tahun 2007.

warga Negara Indonesia, 66 tahun, menempuh pendidikan di fakultas teknik (1964-1969) dan Ekonomi (1969-1971) dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2012.

Memulai karir di SMP Desaputra-Lenteng Agung (Sekolah Menengah/Panti Asuhan di Jawa Barat) sebagai Guru (1969), Harian Berita Yudha (Harian Berita Nasional sebagai Tenaga Honorer (1970), berbagai posisi di Citibank, N.A terakhir sebagai Vice President User Coord. Automation Project (1971-1983), Pt Systematic Banu Prakarsa sebagai President Director (1983-1987), berbagai posisi di PT Bank Central Asia terakhir sebagai Executive Director (1983-1990), berbagai posisi di Pt Bank Lippo tbk terakhir sebagai Direktur Utama (1989-1998), berbagai posisi di Pt Lippo Securities terakhir sebagai Presiden Komisaris (1990-1998), Kantor Menag P-BUMN/Badan Pengelola BUMN sebagai Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Pelayanan Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya (1998), Pt Indosat (Persero) sebagai Komisaris (1998-2000), PT Jamsostek (Persero) sebagai Komisaris Utama (1998-1999), Kantor Meneg P-BUMN / Badan Pembina BUMN sebagai Asisten Menteri/Deputi Bidang Keuangan dan Jasa Lainnya (1998-2000), berbagai posisi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terakhir sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen (1998-2005), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris (1999-2000), PT Pacific Utama Tbk sebagai Komisaris (2000-2001), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris Independen (2005-2007), Lembaga Penjamin Simpanan sebagai Komisaris (2005-2008), Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) sebagai Ketua Bidang Organisasi Litbang & Disiplin (2002-2006), PT Multi Media Interaktif sebagai Komisaris (2005-2008), PT First Media Tbk sebagai Komisaris (2006-2007), PT Ciptadana Multifinance sebagai Presiden Komisaris (2006-2007), PT Media Interaksi Utama sebagai Komisaris (2007-2011), dan Bowsprit Capital Corporation, Singapore sebagai Non-Executive Director (2007-2012). Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Star Pacific sejak tahun 2009.

Markus PermadiKomisaris

Profil Perusahaan | Profil Dewan Komisaris - Profil Direksi

Page 26: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 25

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1982 dan gelar LLM dari The London School of Economics and Political Science pada tahun 1990. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011.

Memulai karir di Expert Group on Commodity Exchange (UNCTAD) sebagai Anggota (1993), Pt (Persero) Angkasa Pura I sebagai Komisaris (1999-2007), PT (Persero) Permodalan Nasional Madani sebagai Komisaris (1999-2010), Sekretariat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) sebagai Anggota (2000-2004), tim Pengaruh Bantuan Hukum KKSK sebagai Ketua (2002-2004), PT Bank Lippo tbk sebagai Komisaris (2002-2003) dan Pt (Persero) Perusahaan Pengelola Aset sebagai Komisaris (2004-2008).

warga Negara Indonesia, 46 tahun, memperoleh gelar Insinyur dari Insitut Pertanian Bogor pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013.

Memulai karir di Astra Credit Companies sebagai Branch Manager (1990-1993), Bank Danamon sebagai Team Leader (1993), Multipro Adiguna Semesta sebagai GM/Marketing Manager (1994-1996), Bank Sewu sebagai Consumer Bank Division Head/Branch Manager (1996-1999), Citibank N.A-Indonesia sebagai Consumer Finance Head (1999-2005), berbagai posisi di LippoBank terakhir sebagai Head of Consumer Banking (2005-2008), berbagai posisi di CIMB Niaga (2008-2010), terakhir sebagai Retail Banking Director, Pt Kencana Internusa Artha finance sebagai Komisaris Utama (2009-2010), Saseka Gelora Finance (saat ini telah berubah nama menjadi CIMB Niaga Auto finance) sebagai Komisaris (2009-2010) dan UOB Indonesia sebagai Personal Financial Services Director (2010-2012).

Hadiah Herawatie, S.H. LLMKomisaris Independen

Suhaimin DjohanDirektur Utama

Profil Direksi

Page 27: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

26 |

warga Negara Indonesia, 52 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1984. Menjabat sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak tahun 2013, bertanggung jawab atas bidang operasional.

Memulai karir di PT Inti Salim Corporation sebagai Internal Audit (1985-1990) dan berbagai posisi di PT Bank Nationalnobu/Bank Alfindo terakhir sebagai Direktur Utama (1990-2013).

warga Negara Indonesia, 47 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya pada tahun 1989. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2003, bertanggung jawab atas bidang Bisnis dan cabang.

Memulai karir di PT Astra Motor Sales sebagai Sales (1988-1990), Bank Surya sebagai Assistant Manager/Head Marketing (1990-1993), Bank Artha Graha sebagai Deputy Manager/Branch Manager (1993-1997) dan Bank Harda sebagai Senior Manager/Branch Manager (1996-2003).

warga Negara Indonesia, 45 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Science dalam Ekonomi dari University of Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011, bertanggung jawab atas bidang Risk Management, Compliance dan Human Resources.

Memulai karir di Lippobank Los Angeles California sebagai Analyst of Credit Division & Staff of Finance Division (1991-1992), Swiss Bank Corporation Hong Kong sebagai Trainee of Equity Research Analyst (1992), Hongkong Chinese Bank sebagai Trainee of Treasury Department (1993), dan berbagai posisi di Lippobank antara lain Risk Management Group Head, Commercial Banking Group Head, Credit Restructuring Group Head dan terakhir sebagai Head of Risk Management & Compliance (1993-2008).

Telijani TjandraDirektur

Efen Lingga UtamaDirektur

Januar AngkawidjajaDirektur

Profil Perusahaan | Profil Direksi - Profil Anggota Komite-Komite

Page 28: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 27

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, memperoleh gelar Sarjana Muda dalam Ekonomi/Jurusan Akuntansi dari STIE Perbanas-Jakarta pada tahun 1990, Master of Business Administration dari Institut Management Newport Indoneisa (IMNI)-Jakarta Afiliasi Newport University Los Angeles-California pada tahun 1995, Sarjana Ekonomi dari Universitas Persada Indonesia YAI-Jakarta pada 1998, Sarjana Hukum dari Universitas Mpu Tantular pada tahun 2004 dan Magister Kenotariatan dari Universitas Indonesia pada tahun 2008. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012, bertanggung jawab atas bidang Treasury, Finance dan Financial Reporting.

Memulai karir di PT Bank Lippo Tbk sebagai Staff Bagian Akunting (1984-1990), Pt Bank Dana Asia sebagai Kepala Bagian Administrasi Keuangan (1991-1999), berbagai posisi di Pt Bank Lippo tbk terakhir sebagai Finance Group Head (1999-2008), PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Financial Support Head (2008-2009) dan Pt Bank Nationalnobu sebagai Kepala Divisi Akunting dan Keuangan dan merangkap sebagai Kepala Divisi Treasury (2011-2012).

Hendra KurniawanDirektur

warga Negara Indonesia, lahir di yogyakarta pada tahun 1947. Memperoleh gelar master bidang manajemen bisnis dari Asian Institute of Management, Manila, Filipina. Mengawali karirnya di Bank Indonesia sebagai Staf Bagian Moneter di tahun 1977 hingga menjabat sebagai Direktur Direktorat Perijinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia di tahun 1999 sebelum akhirnya menjadi Staf Ahli Dewan Gubernur di tahun 2000 hingga pensiun di tahun 2003.

Anggota penulis Sejarah Bank Indonesia, Anggota tim Kerja Pewawancara Fit and Proper Test New Entry Bank Indonesia tahun 2003-2008 dan menjabat Komisaris Bank ICBC Indonesia sejak 2008. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2011.Sukarwan

Profil Anggota Komite-komite

Page 29: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

28 |

warga Negara Indonesia, lahir di tabanan Bali pada tahun 1950. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta; Master di bidang Ekonomi dari Fordham University, New York, AS; Doktor dari Program Doktor Hukum, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Berkarir di Biro Hukum Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), 1978-1997, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum. Menjabat Komisaris di beberapa Perusahaan (PT Jakarta Lloyd, PT KSEI, Pupuk Kaltim, PT Bhakti Capital Investment, PT Bank Lippo.tbk, Pt Ancora Indonesia resources, Pt wahana Ottomitra Multiartha, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk). Tahun 1999-2005 menduduki di berbagai posisi penting di Kantor Menteri Negara PM-BUMN, terakhir sebagai staff ahli Menteri Negara BUMN bidang KUK-Kementrian BUMN. Ketua Komite Audit PT Indocement Tunggal Prakasa tbk dan menjabat Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia sejak Agustus 2008. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2011.

Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri pada tahun 1950. Memperoleh gelar LLM dari University of California Berkeley, USA. Berkarir sebagai pengajar di Universitas Indonesia sejak 1981 hingga saat ini. Menjabat Staf Khusus Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu II ( 2009 – 2014). Sebelumnya di tahun 2005 hingga 2007 menjabat Staf Khusus Menteri Komunikasi dan teknologi Informasi. tahun 2007- 2009 menjabat Staf Khusus Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu I. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2011.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 6 Desember 1976, memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan Master of Art in Counseling pada Sekolah tinggi teologi reformed Injili Indonesia (STTRII) Jakarta. Selama kurang lebih 8 tahun bekerja dan mendalami berbagai fungsi di bidang Human Resource Development, khususnya pada perusahaan-perusahaan Consumer Good (Manufacturing Industry) sebelum memulai karir bersama Perseroan sebagai Kepala Divisi Personalia sejak April 2011 sampai sekarang. Menjadi Anggota Komite sejak tahun 2011.

I Nyoman Tjager

E. Y. Ruru

Profil Perusahaan | Profil Anggota Komite-Komite - Struktur Organisasi Perseroan

Chandra Kusdianto

Page 30: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 29

Struktur Organisasi Perseroan

Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan

Keuangan &

Akunting

IT & Operasi

Treasury Umum Kredit PersonaliaPengem-bangan

E-Channel

Pengem-bangan Produk

Pengem-bangan

Jaringan

Kepatuhan,Mnj. Risiko

& UKK

Direktur Kepatuhan, Mnj

Risiko, Personalia

Direktur IT & Operasi

Direktur Bisnis

SKAIKomite Manajemen Risiko,

Komite Kredit, Komite IT & ALCO

Direktur Utama

Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi

& Nominasi

Direktur Keuangan & Treasury

Page 31: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

30 | Profil Perusahaan | Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum

Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum

PT KHARISMA BUANA NUSANTARA (“KBN”)

Pt Kharisma Buana Nusantara berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 4 Januari 2005, yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta yang telah:

Anggaran Dasar KBN sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian. Anggaran Dasar KBN telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 28 tanggal 28 November 2011 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Kabupaten tangerang yang telah menerima persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-62700.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 19 Desember 2011 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-04382.HT.01.01.TH. 2005 tanggal 21 Februari 2005;didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 3 tahun 1982 tentang wajib Daftar Perusahaan dengan No. tDP 090215131252 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 1415/BH.09-02/VI/2006; dandiumumkan dalam Berita Negara republik Indonesia No. 46 tanggal 8 Juni 2007, Tambahan No. 5662 Tahun 2007;

Riwayat Singkat

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Akta Pendirian

a.

b.

c.

memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-31704.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009;didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-0041327.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009; dandiumumkan dalam Berita Negara republik Indonesia No. 68 tanggal 25 Agustus 2009, tambahan No. 23006 tahun 2009.

i.

ii.

iii.

Maksud dan tujuan KBN ialah berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertambangan, percetakan, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan perbengkelan.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham dari KBN berdasarkan Akta No. 28 tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertambangan, percetakan, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan perbengkelan

Maksud dan Tujuan didirikannya KBN sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham KBN No. 04 tanggal 05 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Unik Setyawati, S.H., Notaris di Kabupaten tangerang, yang telah:

Republik Indonesia dengan No. AHU-0104063.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 Desember 2011.

Maksud dan Tujuan

Page 32: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 31

Pengurusan dan Pengawasan

i.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Pt Kharisma Buana Nusantara No. 17 tanggal 22 Oktober 2009 yang dibuat oleh Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Kabupaten tangerang, yang telah:

Mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-60499.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 11 Desember 2009;

(“Akta No. 17/2009”), diketahui bahwa susunan pengurus KBN per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, KBN memiliki masing-masing 166 dan 37 karyawan tetap.

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

• Mochtar Riady

• Nio Yantony

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam Portepel

100,000

99,999

1

100,000

-

100,000,000,000

99,999,000,000

1,000,000

100,000,000,000

-

99,999

0,001

100,0

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Komisaris : Mochtar Riady

Direktur : Nio yantony

Keterangan Saham Biasa Atas Nama Nilai Nominal Rp100,000 per lembar saham

Jumlah Lembar Saham

%Jumlah Nilai Nominal (rp)

didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0082788.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 11 Desember 2009;diumumkan dalam Berita Negara republik Indonesia No. 81 tanggal 5 Oktober 2010, Tambahan No.28511 Tahun 2010;

ii.

iii.

Page 33: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

32 |

Surat Keterangan Notaris Rini Yulianti, S.H. No. 83/NOT/V/2012 tanggal 4 Mei 2012 (“Akta No. 7/2012”).

PT PRIMA CAKRAwALA SENTOSA (“PCS”)

PT Prima Cakrawala Sentosa merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. PCS didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tertanggal 9 Mei 2011, dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan badan hukum perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-25011.AH.01.01.Tahun 2011 tertanggal 19 Mei 2011 (“Anggaran Dasar PCS”). Anggaran Dasar PCS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PCS No. 7 tertanggal 3 Mei 2012, dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, dan sampai saat ini atas akta perubahan tersebut dalam proses persetujuan dan pemberitahuan Perubahan Anggaran dasar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia republik Indonesia sebagaimana termuat dalam

Adapun berdasarkan Anggaran Dasar PCS, maksud dan tujuan didirikannya PCS adalah untuk melakukan usaha dalam bidang perdagangan, perindustrian, pembangunan, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan percetakan.

Riwayat Singkat

Maksud dan Tujuan

PT Prima Cakrawala Sentosa berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan darat, jasa dan percetakan,

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham dari PCS sebagaimana tercantum dalam Akta No. 7/2012 adalah sebagai berikut:

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

• PT Multipolar Tbk

• PT Sinar Cemerlang Sejati

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam Portepel

180,000,000

44,999,000

1,000

45,000,000

135,000,000

180,000,000,000

44,999,000,000

1,000,000

45,000,000,000

135,000,000,000

99,99

0,01

100,0

Keterangan Saham Biasa Atas Nama Nilai Nominal Rp1000 per lembar saham

Jumlah Lembar Saham

%Jumlah Nilai Nominal (rp)

Profil Perusahaan | Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum

Page 34: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 33

PT LIPPO GENERAL INSURANCE Tbk (“LGI”)

Berdasarkan Akta No. 7/2012 yang sampai saat ini masih dalam proses pemberitahuan perubahan data (perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris) kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Riwayat SingkatPt Lippo General Insurance tbk merupakan suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan pertama kali dengan nama Pt Asuransi Brawidjaja berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam akta pendirian, yang tertuang dalam Akta No. 1 tertanggal 6 September 1963, dibuat di hadapan Ny. Adasiah Harahap, S.H., Notaris di Jakarta (“Anggaran Dasar LGI”).

Anggaran Dasar LGI telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Perubahaan Anggaran Dasar LGI No. 111 tertanggal 20 februari

Pengurusan dan Pengawasan

PT Lippo General Insurance Tbk, melakukan kegiatan dalam bidang asuransi kerugian.

republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Surat Keterangan Notaris Rini Yulianti, S.H. No. 104/NOT/V/2012 tanggal 16 Mei 2012, susunan pengurus dan pengawas PCS adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Komisaris : Isnandar Rachmat Ali, SE, MM.

Direktur : Harijono Suwarno

2009, dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan akta perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, No. AHU-11818.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 8 April 2009 (“Akta No. 111/2009”).

Maksud dan TujuanAdapun berdasarkan Anggaran Dasar LGI maksud dan tujuan didirikannya LGI adalah untuk melakukan kegiatan dalam bidang asuransi kerugian.

Page 35: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

34 |

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham dari LGI sebagaimana tercantum dalam Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

- Pacific Asia Holding Ltd

- PT Star Pacific Tbk (dahulu PT Lippo E-Net Tbk)

- Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam Portepel

350,000,000

32,000,000

29,697,500

88,302,500

150,000,000

200,000,000

175,000,000,000

16,000,000,000

14,848,750,000

44,151,250,000

75,000,000,000

100,000,000,000

21,33

19,80

58,87

100,00

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan rapat LGI No. 02 tanggal 5 April 2012 yang dibuat dihadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta Pusat,

Pengurusan dan Pengawasan

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Presiden Komisaris : Ganesh Chander Grover

Komisaris Independen : Purnomo Utoyo

Komisaris : Ivan Setiawan Budiono

Komisaris : Sugianganto Budisuharto

Presiden Direktur : Agus Benjamin

Direktur : Johannes Mardikian Agus

Direktur : Hartono Tjahjana Gunadharma

Direktur : Adhe Aurora Gultom

BAE PT Sharestar Indonesia per tanggal 4 Maret 2013 adalah sebagai berikut:

Keterangan Saham Biasa Atas Nama Nilai Nominal Rp500 per lembar saham

Jumlah Lembar Saham

%Jumlah Nilai Nominal (rp)

susunan pengurus dan pengawas LGI adalah sebagai berikut:

Profil Perusahaan | Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum

Page 36: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 35

PT PUTERA MULIA INDONESIA (“PMI”)

PT Putera Mulia Indonesia merupakan suatu per-seroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam akta pendirian, yang tertuang dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PMI No. 36 tertanggal 30 April 2012, dibuat di hadapan Unita Christina WInata, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-24774.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 8 Mei 2012 dan Daftar Perseroan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0041304.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 8 Mei 2012, (“Anggaran Dasar PMI”). Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, PMI belum

Riwayat Singkat

PT Putra Mulia Indonesia melakukan kegiatan dalam bidang Perdagangan, Pembangunan, Perindustrian, Percetakan, Pertanian, Pengangkutan darat, Jasa dan Perbengkelan.

mengalami perubahan anggaran dasar.

Maksud dan TujuanAdapun berdasarkan Anggaran Dasar PMI maksud dan tujuan didirikannya PMI adalah untuk melakukan kegiatan dalam bidang Perdagangan, Pembangunan, Perindustrian, Percetakan, Pertanian, Pengangkutan darat, Jasa dan Perbengkelan.

Pengurusan dan PengawasanStruktur permodalan dan susunan pemegang saham dari PMI sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar PMI adalah sebagai berikut:

Keterangan Saham Biasa Atas Nama Nilai Nominal Rp1000 per lembar saham

Jumlah Lembar Saham

%Jumlah Nilai Nominal (rp)

Modal Dasar

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

• James Tjahaja Riady

• Minny Riady

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Saham Dalam Portepel

120,000,000

34,999,999

1

35,000,000

85,000,000

120,000,000,000

34,999,999,000

1,000

35,000,000,000

85,000,000,000

99,99

0,01

100,00

Page 37: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

36 |

Berdasarkan Anggaran Dasar PMI, susunan pengurus dan pengawas PMI adalah sebagai berikut:

Pengurusan dan Pengawasan

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Komisaris : Ny. Minny Riady

Direktur : James Tjahaja Riady

Profil Perusahaan | Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum | Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kuantitatif

Page 38: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 37

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENAnalisis Kuantitatif

A. ANALISIS PERTUMBUHAN ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS

Grafik Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

Aset Perseroan (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

ASeT

2012

Jumlah

2011

Jumlah ^%

4,477

90,667

5,602

571,200

116,874

411,606

2,034

-

9,357

5,704

1,217,521

1,554

16,947

1,538

106,818

39,553

161,314

1,135

346

3,132

1,495

333,832

188,10

435,00

264,22

434,74

155,16

79,18

(100,00)

198,75

281,54

264,71

Aset

Kas

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain

Penempatan Pada Bank Indonesia

Efek-Efek

Kredit yang Diberikan

• Pihak Ketiga

Aset tetap

Aset Pajak tangguhan

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka

Aset Lain-lain

Jumlah Aset

20112012

256,085

961,435

129,955

1,217,521

333,832203,911

Aset Liabilitas Ekuitas

Page 39: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

38 |

Perbandingan Aset pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2011Aset meningkat sebesar rp883,689 juta atau 264,71% menjadi rp1,217,521 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp333,832 juta pada tanggal 31 Desember 2011, yang terutama disebabkan oleh kenaikan penempatan pada Bank Indonesia sebesar rp464,382 juta atau 434,74% menjadi rp571.200 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp106,818 juta pada tanggal 31 Desember 2011, kenaikan giro pada Bank Indonesia sebesar rp73.720 juta atau 435,00% menjadi rp90,667 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan rp16,947 pada tanggal 31 Desember 2011, kenaikan efek-efek sebesar rp77,321 juta atau 195,49% menjadi rp116,874 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp39,553 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan kenaikan kredit yang diberikan sebesar rp250,292 juta atau 155,16% menjadi rp411,606 juta pada tanggal

LiAbiLiTAS

Liabilitas Perseroan (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

2012

Jumlah

2011

Jumlah ^%

Liabilitas

Liabilitas Segera

Simpanan Nasabah

- Pihak-pihak Berelasi

- Pihak Ketiga

Simpanan dari Bank Lain

Utang Pajak

Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

Liabilitas Pajak tangguhan

Liabilitas Lain-lain

Jumlah Liabilitas

25

238,880

712,625

3,000

704

-

424

5,778

961,436

-

44,896

155,241

-

829

-

-

2,911

203,877

*)

432,07

359,04

*)

(15,10)

*)

*)

98,50

371,58

Keterangan: *)tidak dapat diperbandingkan

31 Desember 2012 dari rp161.314 pada tanggal 31 Desember 2011. Peningkatan penempatan pada Bank Indonesia sebesar rp464,382 juta atau 434,74%, disebabkanpeningkatan Dana Pihak Ketiga lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan kredit. Peningkatan giro pada Bank Indonesia sebesar rp73,720 juta atau 435,00% disebabkan oleh peningkatan GWM primer seiring penambahan jumlah Dana Pihak Ketiga. Peningkatan efek-efek pada sebesar rp77,321 juta atau 195,49% disebabkan oleh peningkatan dana treasury yang harus dikelola seiring dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan kredit yang diberikan. Peningkatan kredit yang diberikan sebesar rp250,292 juta atau 155,16% disebabkan oleh ekspansi penyaluran dana oleh Perseroan seiring dengan penambahan jumlah debitur dan volume kredit.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kuantitatif

Page 40: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 39

Dari sisi liabilitas, Perseroan telah dan akan terus mengutamakan penghimpunan dana pihak ke tiga baik jumlah dana maupun jumlah rekening sebagai upaya memperkuat struktur dana pihak ketiga.

Perbandingan Liabilitas pada 31 Desember 2012 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2011Liabilitas meningkat sebesar rp757,559 juta atau 371,58% menjadi rp961,436 pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp203,877 juta pada tanggal

Perseroan akan berupaya terus meningkatkan jumlah ekuitas melalui perolehan laba yang dihasilkan dan penambahan modal saham melalui pasar modal.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2011Ekuitas meningkat sebesar rp126,131 juta atau 97,06% menjadi rp256,086 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp129,955 juta pada tanggal

ekuiTAS

Ekuitas Perseroan (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

2012

Jumlah

2011

Jumlah ^%

Ekuitas

Modal Saham

Agio Saham

Keuntungan yang Belum Direalisasi atas

Efek-efek dalam Kelompok tersedia untuk Dijual

Saldo rugi

Jumlah Ekuitas

199,000

63,425

910

(7,249)

256,086

140,000

-

-

(10,045)

129,955

42,14

*)

*)

27,83

97,06

Keterangan: *)tidak dapat diperbandingkan

31 Desember 2011, yang terutama disebabkan oleh kenaikan modal saham sebesar rp59,000 juta atau 42,14% menjadi rp199,000 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp140,000 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan kenaikan agio saham secara signifikan sebesar Rp63,425 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp0 pada tanggal 31 Desember 2011. Peningkatan modal saham sebesar rp59,000 juta atau 42,14% disebabkan oleh penambahan modal seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan.

31 Desember 2011, terutama disebabkan oleh kenaikan simpanan Nasabah kepada pihak-pihak berelasi dan pihak ketiga sebesar rp751,368 juta atau 375,43% menjadi rp951,505 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp200,137 juta pada tanggal 31 Desember 2011.

Peningkatan simpanan Nasabah kepada pihak-pihak berelasi dan pihak ke tiga sebesar rp751.368 juta atau 375,43% disebabkan oleh ekspansi penghimpunan dana yang dilakukan Perseroan pada tahun 2012 seiring dengan penambahan volume transaksi dan jumlah Nasabah.

Page 41: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

40 |

B. ANALISIS LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIf

Grafik Pertumbuhan Pendapatan, Laba Bruto dan Laba Tahun Berjalan Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

tabel berikut ini menunjukkan rincian pendapatan bunga per produk Perseroan dan persentase dari pendapatan bunga dari setiap produk Perseroan dengan jumlah pendapatan bunga, serta beban

bunga dan persentase dari beban bunga untuk setiap produk Perseroan dengan jumlah beban bunga untuk tahun yang ditunjukkan:

Pendapatan Bunga Perseroan (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

2012

Jumlah

2011

Jumlah

Pendapatan Bunga

Kredit yang Diberikan

fasilitas Simpanan BI

Efek-efek

Lainnya

Jumlah Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Deposito Berjangka

Giro

tabungan

Jumlah Beban Bunga

Jumlah Pendapatan Bunga-Bersih

25,552

11,803

3,961

24

41,340

14,156

2,905

734

17,795

23,545

9,374

5,538

2,759

54

17,725

4,171

526

217

4,914

12,811

Pendapatan Laba Operasional Laba Komprehensif tahun Berjalan

15,546

30,890

2,192 3,7061,170 1,915

2012 2011

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kuantitatif

Page 42: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 41

Pendapatan bunga Pendapatan bunga Perseroan yang diperoleh dari kegiatan penempatan dana masyarakat dalam bentuk penyaluran kredit, penempatan pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi, penempatan pada bank lain, serta provisi dan komisi dari pemberian kredit. Sebagai bank, maka kebijakan Perseroan akan lebih memfokuskan pendapatan bunga dari perkreditan yang diberikan sesuai dengan ketentuan perkreditan. Setelah dana kebutuhan perkreditan terpenuhi, maka Perseroan akan menempatkan dananya pada Bank Indonesia, efek-efek berupa Obligasi Pemerintah dan SBI yang memberikan imbal hasil yang baik serta penempatan pada bank lain.

Perbandingan Pendapatan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011Pendapatan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar rp41,340 juta. Pendapatan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mengalami peningkatan sebesar 133,23% atau sebesar rp23,615 juta menjadi rp41,340 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp17,725 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan menjadi rp25,552 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp9,374 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 atau naik sebesar 172,58% dan meningkatnya pendapatan dari fasilitas simpanan BI menjadi rp11,803 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp5,538 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2011 atau naik sebesar 113,13%. Peningkatan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan disebabkan oleh meningkatnya jumlah saldo kredit yang diberikan dan jumlah debitur. Peningkatan pendapatan bunga dari fasilitas simpanan BI disebabkan oleh terjadinya penambahan penempatan dana pada BI sebagai bagian dari pengelolaan kelebihan dana. Peningkatan pendapatan bunga dari efek-efek disebabkan oleh terjadinya peningkatan volume penempatan pada efek-efek.

beban bungaBeban bunga terdiri dari beban bunga giro, tabungan, deposito, dan simpanan dari bank lain. Perseroan tetap akan mempertahankan komposisi sumber dananya antara deposito dengan giro dan tabungan secara berimbang untuk menjaga biaya dana yang sehat, sehingga kebijakan dan strategi tersebut akan difokuskan pada pengembangan Nasabah baru dari giro dan tabungan dengan dukungan perkembangan cabang-cabang dan layanan electronic channel.

Perbandingan beban bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011Beban bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mengalami peningkatan sebesar 262,14% atau sebesar rp12,881 juta menjadi rp17,795 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp4,914 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban bunga atas simpanan, terutama deposito berjangka rupiah menjadi

Page 43: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

42 |

Pendapatan Operasional Lainnya (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

2012

Jumlah

2011

Jumlah

Provisi dan Komisi Selain dari Pemberian Kredit

Keuntungan Penjualan dari Instrumen Keuangan

Lain-lain

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya

957

4,501

1,887

7,345

219

2,244

272

2,735

Pendapatan bunga Perseroan yang diperoleh dari kegiatan penempatan dana masyarakat berbentuk penyaluran kredit, penempatan pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi, penempatan pada bank lain, serta provisi dan komisi dari pemberian kredit

rp14,156 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari sebesar rp4,171 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 atau naik sebesar 239,39%. Peningkatan beban bunga yang berasal dari simpanan dalam bentuk deposito berjangka dan Giro disebabkan oleh peningkatan jumlah penempatan oleh Nasabah dalam bentuk deposito dan giro.

Perbandingan Pendapatan bunga-bersih Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011Pendapatan bunga – bersih meningkat 83,79% menjadi rp23,545 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp12,811 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, terutama karena peningkatan pendapatan yang signifikan baik dari penyaluran kredit maupun dari penempatan pada surat berharga.

Pendapatan Operasional LainnyaPendapatan operasional lainnya Perseroan untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 11,65%; 12,24%; 13,37%; 0,84% dan 0,66% dari jumlah pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya. Pendapatan operasional lain-lain merupakan pendapatan yang berasal dari biaya administrasi dan jasa pelayanan.

tabel berikut ini menunjukkan rincian pendapatan operasional lainnya dan setiap item sebagai persentase dari total jumlah pendapatan operasional lainnya untuk periode dan tahun yang ditunjukkan:

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kuantitatif

Page 44: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 43

Perbandingan Pendapatan Operasional Lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011Pendapatan Operasional Lainnya meningkat 168,55% menjadi rp7,345 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp2,735 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, terutama karena peningkatan provisi dan komisi selain dari pemberian kredit sebesar 336,99% menjadi rp957 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp219 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, peningkatan keuntungan penjualan dari instrumen keuangan sebesar 100,58% menjadi rp4.501 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp2.244 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan volume bisnis dan jumlah transaksi.

Pembentukan Cadangan kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Perseroan Perseroan menetapkan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset Perseroan mengacu pada PSAK no. 55 (revisi 2011). Dalam hal ini, Perseroan membentuk CKPN dalam jumlah yang memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya aset produktif.

beban Operasional LainnyaBeban operasional lainnya Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing 58,06%; 66,16% dan 57,05% dari jumlah pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.

tabel berikut menunjukkan rincian dari setiap item beban usaha Perseroan dan setiap item sebagai persentase dari jumlah beban operasional lainnya untuk periode dan tahun yang ditunjukkan:

Pendapatan Operasional Lainnya (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

2012

Jumlah

2011

Jumlah

tenaga Kerja

Umum dan Administrasi

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya

16,305

11,960

28,265

9,234

4,302

13,536

Page 45: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

44 |

Perbandingan beban Operasional lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011Beban operasional lainnya Perseroan meningkat 108,82% menjadi rp28,265 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp13,536 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang disebabkan oleh peningkatan beban tenaga kerja sebesar 76,58% menjadi rp16,305 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp9,234 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 178,01% menjadi rp11,960 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp4,302 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Peningkatan ini terutama karena peningkatan kebutuhan tenaga kerja seiring peningkatan jumlah kantor menjadi 38 kantor pada tanggal 31 Desember 2012 dari 14 kantor pada tanggal 31 Desember 2011 yang dilakukan Perseroan.

Laba bersih Periode berjalanLaba periode berjalan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing adalah rp2,796, rp1,915 juta dan rp1,834 juta.

Net interest Margin Net Interest Margin Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 3,83%; 5,44% dan 5,89% dari jumlah pendapatan.

Perbandingan Laba Periode berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011Laba periode berjalan Perseroan meningkat 46,01% menjadi rp2,796 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dari rp1,915 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, terutama karena peningkatan pendapatan dari penyaluran dana dan surat berharga lebih tinggi dibanding peningkatan beban bunga akibat peningkatan DPK dan biaya operasional lainnya.

Laba komprehensif Periode berjalanLaba komprehensif periode berjalan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, dan 2011 2010 masing-masing adalah rp3,706, dan rp1,915 juta.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kuantitatif - Analisa Kualitatif

Page 46: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 45

Strategi Penghimpunan DanaPerseroan melakukan aktivitas penghimpunan dana melalui jaringan distribusi yang dimiliki berupa jaringan kantor, dan payment point yang berfungsi sebagai titik-titik pemasaran, untuk dapat menjangkau calon Nasabah di daerah-daerah potensial. Perseroan meyakini bahwa pembangunan jaringan distribusi di berbagai lokasi strategis memberikan dampak signifikan pada pembangunan ‘brand awareness’ bagi calon Nasabah dan masyarakat pada umumnya. Keberadaan fisik dari sebuah jaringan kantor bank yang luas diperlukan dalam membangun citra perbankan yang kuat sekaligus akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Nasabah untuk melakukan transaksi.

Tenaga Pemasaran Produk Simpanan Sebagai perusahaan perbankan yang salah satu lingkup usaha utamanya adalah menghimpun dana masyarakat, maka Perseroan melengkapi dirinya dengan tenaga pemasar di setiap jaringan pemasaran untuk menjadi ujung tombak pemasaran produk simpanan seperti giro, tabungan dan deposito. tenaga pemasaran produk simpanan di setiap jaringan distribusi bertugas untuk memberikan informasi mengenai Perseroan dan produk-produk yang ditawarkan. Perseroan menaruh perhatian besar pada skill dan knowledge dari tenaga pemasar yang terus ditingkatkan dari waktu ke waktu agar dapat melakukan pemasaran produk Perseroan dengan lebih baik. Melalui pelatihan pemasaran, pelatihan pengetahuan produk dan coaching yang dilakukan oleh setiap kepala kantor, diharapkan tenaga pemasaran Perseroan semakin handal dan mampu bersaing dalam industri.

Persaingan Suku bunga Produk SimpananDi tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat, Perseroan menyadari bahwa

Analisis Kualitatif

A. AKTIVITAS PENGHIMPUNAN DANA

untuk produk simpanan tertentu seperti deposito, masyarakat cenderung menjadi price loyalist yang sangat sensitif terhadap penawaran suku bunga. Perseroan tentunya tidak ingin terjebak di dalam price war yang dapat meningkatkan risiko tergerusnya Net Interest Margin (NIM) Perseroan. Untuk itu peran rapat Asset Liabilities Committee (ALCO) sangat penting bagi penentuan tingkat suku bunga yang relatif aman bagi Perseroan namun tetap dapat bersaing di pasaran. Melalui tingkat suku bunga produk simpanan ini pula Perseroan ingin menyampaikan pesan kepada Nasabah bahwa ketahanan perusahaan dalam menjaga kesehatannya, yang nampak dari tingkat rasio-rasio keuangannya akan jauh lebih penting dalam jangka panjang daripada hanya mengikuti persaingan suku bunga dalam jangka pendek.

PromosiPromosi produk simpanan dilakukan secara kontinyu melalui penawaran-penawaran khusus dengan periode penawaran yang terbatas. Berbagai variasi program dilakukan untuk dapat ditawarkan kepada segmen Nasabah yang berbeda sehingga tepat sasaran. Didukung dengan marketing collateral yang memadai seperti standing banner, flyer dan berbagai poster yang menarik di setiap cabang, informasi mengenai program-program yang berlangsung dapat mudah terbaca oleh para calon Nasabah. Viral marketing dengan memanfaatkan teknologi digital tetap menjadi andalan Perseroan untuk menyebarluaskan informasi program secara efektif dan sangat efisien. Email blast, sms blast, blackberry messenger, dan media sosial menjadi alat pemasar yang paling sesuai untuk segmen tertentu. Di berbagai daerah dimana kantor Perseroan berada, promosi dilakukan dengan pendekatan tenaga pemasar yang disesuaikan dengan karakter daerah masing-masing yang terbukti sangat efektif dalam proses akuisisi Nasabah baru.

Page 47: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

46 |

Pengembangan Produk Simpanan Inovasi dan pengembangan produk dilakukan secara bertahap dengan terus melengkapi fitur-fitur layanan baku yang dibutuhkan Nasabah. Melalui pemenuhan fitur-fitur standard terlebih dahulu dan kemudian terus dilakukan penambahan fitur terutama pada fasilitas e-channel, maka dapat mendorong akselerasi pertumbuhan dana Nasabah dari waktu ke waktu. Untuk meningkatkan volume penghimpunan dana dari masyarakat, Perseroan senantiasa melakukan inovasi produk dan jasa perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Nasabah yang terus berubah dan berkembang. Dengan dukungan teknologi modern, Perseroan telah meluncurkan beberapa produk guna menghimpun dana masyarakat, yaitu:

a. Nobu Giro (Rupiah) Merupakan produk simpanan giro yang memberikan fasilitas perhitungan jasa giro yang menarik yang ditujukan terutama bagi Nasabah korporasi dan perorangan yang membutuhkan alat pembayaran yang praktis bagi setiap transaksi bisnis yang dilakukan.

b. Nobu Savings (Rupiah) Nobu Savings adalah produk tabungan yang memberikan keuntungan berupa suku bunga yang sangat kompetitif dengan perhitungan saldo rata-rata harian serta dilengkapi fasilitas-fasilitas kemudahan lainnya, seperti

on-line system untuk semua jaringan kantor operasional Perseroan dan kemudahan melakukan transaksi melalui jaringan ATM Perseroan dan ATM Bersama dan internet banking. Dalam perkembangannya, produk Nobu Savings mengalami modifikasi untuk tujuan memenuhi kebutuhan segmen Nasabah tertentu yaitu: • Nobu Junior Merupakan produk tabungan yang dituju- kan bagi anak-anak untuk membiasakan diri sejak kecil menabung.

• Nobu Payroll Merupakan produk tabungan dengan fitur biaya yang berbeda, yang khusus dituju- kan bagi rekening penggajian melalui fasilitas payroll yang disediakan Persero- an (Mass Fund Transfer System).

c. Nobu Deposits (Rupiah) Merupakan produk simpanan berjangka atas nama dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan yang dapat diperpanjang secara otomatis dengan suku bunga yang kompetitif.

Perkembangan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan hingga tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Dana Pihak Ketiga Perseroan (dalam jutaan rupiah kecuali persentase)

2012

Jumlah %

Jenis Simpanan 2011

Jumlah %

Giro

tabungan

Deposito Berjangka

Jumlah

422.893

77.780

450.831

951.505

65,491

9,718

124,928

200,137

44,4

8,2

47,4

100,0

32,7

4,9

62,4

100,0

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 48: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 47

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa komposisi Dana Pihak Ketiga Perseroan berada pada komposisi yang optimum dimana Current Account & Saving Account (CASA) Perseroan berada pada

kisaran 52,6% sehingga, dari sisi biaya bunga, komposisi tersebut merupakan komposisi yang sangat optimum bagi Perseroan.

Grafik Pertumbuhan DPK

2011 20112012 2012

200,137

951,504

65,491 124,928

422,893

77,780

450,831

9,718

(Dalam juta rupiah) (Dalam juta rupiah)

Page 49: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

48 |

Pengembangan Layanan kanal elektronik (E-channel)E-channel menjadi support utama bagi langkah-langkah penghimpunan dana sebagai bagian dari layanan yang diberikan kepada Nasabah secara menyeluruh. E-channel dikembangkan seiring kebutuhan Nasabah yang menginginkan adanya kepraktisan namun tetap mengutamakan keamaan dalam melakukan transaksi perbankan dimanapun berada seiring pekembangan tekno-logi berbasis digital.

ATMAnjungan Tunai Mandiri merupakan prasarana mutlak tersedia bagi Nasabah untuk dapat melakukan transaksi tunai dan non tunai dengan mudah, aman dan nyaman. Dalam usaha Perseroan untuk membuka jaringan yang lebih luas, sejak tahun 2011 Perseroan telah bekerjasama dengan jaringan ATM Bersama yang memungkinkan Nasabah Perseroan bertransaksi di lebih dari 40,000 ATM di seluruh jaringan ATM Bersama di seluruh Indonesia. Pengembangan selanjutnya yang dilakukan Perseroan adalah pada fitur-fitur yang tersedia di mesin ATM Perseroan. Pengembangan ini dilakukan baik dari jenis fiturnya maupun jumlahnya (rekanan yang terkoneksi) seperti pada fitur pembayaran tagihan iuran perumahan dan pada pembayaran tagihan telepon dan pembelian pulsa. Ke depan, Perseroan terus mengembangkan fitur-fitur yang ada pada mesin ATM untuk dapat mencapai one stop machine untuk berbagai jenis transaksi Nasabah sesuai dengan bertambah ragamnya kebutuhan Nasabah.

Virtual AccountMerupakan sebuah layanan yang khusus ditujukan bagi Nasabah yang membutuhkan kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi atas pembayaran dari pelanggan atau dari pihak ketiga dalam jumlah banyak. Dengan fasilitas virtual account ini, maka bagi pembayar, pembayaran yang dilakukan dapat langsung teridentifikasi oleh penerima pembayaran dan tidak perlu lagi melakukan konfirmasi. Bagi penerima, dengan fasilitas ini dapat dengan mudah memperoleh data pihak-pihak yang telah melakukan pembayaran sehingga tidak perlu bersusah payah melakukan rekonsiliasi atas rekening bank nya. fasilitas ini terbukti telah banyak membantu berbagai jenis usaha seperti mall atau pertokoan yang menerima pembayaran dari para tenant, atau sesuai pula untuk sekolah-

Untuk meningkatkan volume penghimpunan dana dari masyarakat,

Perseroan senantiasa melakukan inovasi produk dan jasa perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan

gaya hidup Nasabah yang terus berubah dan berkembang. Dengan dukungan

teknologi modern, Perseroan telah meluncurkan beberapa produk guna

menghimpun dana masyarakat

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 50: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 49

sekolah/kampus untuk menerima pembayaran iuran biaya sekolah/kuliah.

Internet BankingInternet banking Perseroan dengan akses melalui www.nobubank.com telah dikembangkan Per-seroan di 2012 dan saat ini telah beroperasi meski masih secara terbatas. Internet banking sebagai sebuah fasilitas produk simpanan menjadi sebuah keharusan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi digital dimana Nasabah menginginkan kemudahan bertransaksi di manapun ia berada. Perseroan sejak awal telah memberikan perhatian yang besar untuk pengembangan internet banking dimana fiturnya akan sejalan pula dengan pengembangan fitur pada ATM.

Internet banking yang dikembangkan Perseroan menggunakan pengaman login yang memadai sehingga dapat menghindarkan Nasabah dari alamat-alamat situs internet banking palsu. Kode numerik yang dibutuhkan dalam setiap transaksi juga dikirimkan via sms (short message service) pada nomor ponsel yang terdaftar sehingga lebih aman dan tidak memerlukan alat bantu yang lain dalam bertransaksi.

E-MoneyPerseroan juga telah memulai tahap awal pengembangan Nobu E-money di tahun 2012, sebuah kartu yang dapat digunakan untuk bertransaksi tunai sehingga pengguna tidak perlu menggunakan uang tunai. Kartu ini sangat praktis digunakan atau ditambah saldonya, sehingga sesuai bagi pengguna yang ingin membatasi pengeluaran hariannya seperti untuk keperluan anak-anak sekolah dan lain-lain. Perseroan merencanakan untuk melanjutkan pengembangan e-money di tahun 2013 dengan memperluas jaringan gerai yang menggunakan

mesin penerima e-money dengan bekerjasama dengan mitra strategis Perseroan.

Direct BankingDirect banking merupakan sebuah layanan yang sedang dikembangkan Perseroan untuk dapat melakukan penetrasi pasar di daerah-daerah dimana jaringan kantor Perseroan belum ada (branchless banking concept). Direct banking merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang terintegrasi di www.nobubank.com dimana calon Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening secara online dengan mudah, praktis dan nyaman. Dengan direct banking ini, di manapun calon Nasabah berada, sepanjang akses internet dapat diperoleh, calon Nasabah akan dapat mengakses produk-produk simpanan perseroan (pada tahap awal adalah deposito). fasilitas direct banking ini akan dapat mendukung akselerasi pertumbuhan jumlah Nasabah Perseroan dalam jangka panjang. Pengembangan direct banking ini telah dicanangkan Perseroan dalam rencana bisnis tahun 2012 dimana rencana implementasinya akan dilakukan di tahun berikutnya.

Mobile BankingMerupakan layanan yang sedang pada tahap pengembangan, berupa layanan transaksi perbankan melalui ponsel baik untuk kategori ponsel reguler maupun ponsel pintar (smartphone). Mobile banking menjadi solusi bagi Nasabah yang memiliki tingkat mobilitas tinggi yang ingin tetap dapat melakukan transaksi seperti transfer, pembayaran kewajiban, dan melakukan pengecekan saldo dengan mudah di manapun berada. Seiring pengembangan ATM dan internet banking, fitur-fitur mobile banking juga akan turut dikembangkan demi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Nasabah.

Page 51: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

50 |

B. AKTIVITAS PENYALURAN DANA

Strategi Penyaluran DanaPenyaluran dana dalam bentuk kredit merupakan bagian utama dari lingkup usaha Perseroan sebagai lembaga intermediasi perbankan. Perbankan memegang peranan penting dalam gerak laju aktivitas ekonomi salah satunya melalui aktivitas penyaluran kredit yang dilakukan. Dengan berkembangnya entrepreneurship dewasa ini dan didukung fakta bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti mampu terus berkembang meski didera berbagai krisis, maka segmen usaha ini telah mengalami perkembangan pesat dalam satu dasa warsa terakhir.

Besarnya potensi segmen Usaha Kecil dan Menengah disikapi dunia perbankan secara responsive dengan dibukanya akses luas bagi segmen ini untuk memperoleh fasiltias perbankan. Sebaran potensi segmen ini juga makin berkembang di berbagai daerah terutama pada kutub-kutub ekonomi baru yang tumbuh dan berkembang seiring kebijakan otonomi daerah yang makin membuka peluang usaha bagi daerah untuk melakukan perdagangan dengan pihak di dalam maupun luar negeri. Perseroan sebagai bank yang sedang tumbuh juga melihat segmen ini sebagai segmen yang tepat bagi produk-produk pinjaman yang dikembangkan Perseroan. Dengan pendekatan yang persisten dan dengan semangat solutif untuk menyesuaikan fasilitas kredit yang diberikan dengan kebutuhan Nasabah, maka Perseroan secara bertahap mencapai pertumbuhan penyaluran dana secara bertahap dengan kualitas yang terjaga dimana hingga Desember 2012, seluruh kualitas asset (Kredit yang Diberikan) tergolong dalam kategori lancar.

Segmen usaha kecil dan Menengahtelah ditetapkan dalam rencana bisnis Perseroan bahwa fokus pemberian kredit yang dilakukan

adalah pada kredit komersial untuk segmen Usaha Kecil Menengah (UKM)/Small Medium Enterprise (SME) dan Nasabah potensial pada sektor perdagangan, industri pengolahan, konstruksi, dan sektor lain yang memenuhi kriteria Perseroan dengan memperhatikan diversifikasi portofolio kredit, menjalankan prinsip kehati-hatian berdasarkan pedoman Risk Management dan pengawasan yang berkesinambungan.

Sektor-sektor yang menjadi sasaran Perseroan dipilih dengan seksama dengan memperhatikan ekposur Perseroan pada sektor tersebut, potensinya, dan tentunya seberapa besar tingkat risiko yang dapat diukur oleh Perseroan. Kedisiplinan dalam menjaga konsep diversifikasi portofolio kredit ini sangat penting bagi Perseroan untuk dapat terus mencapai target-target pertumbuhan dalam koridor pengendalian risiko yang relatif terkelola.

Pengembangan Produk Pinjaman fasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan Perseroan dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan Nasabah baik perorangan ataupun badan usaha/perusahaan. Fasilitas tersebut meliputi fasilitas kredit langsung seperti kredit modal kerja dan kredit investasi serta fasilitas tidak langsung yaitu Bank Garansi, serta kredit konsumsi seperti Kredit Pemilikan rumah (KPr) dan Kredit Pemilikan Mobil (KPM).

a. Kredit Modal Kerja Kredit jenis ini adalah kredit komersial dalam mata uang rupiah yang ditujukan untuk menunjang kebutuhan modal kerja atau likuiditas jangka pendek dalam rangka mendukung kegiatan usaha Nasabah. fasilitas kredit jenis ini diberikan dalam bentuk rekening koran maupun demand loan.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 52: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 51

Plafon maksimum untuk setiap pin- jaman yang dapat diberikan ditentukan dengan memperhatikan kebutuhan Nasabah, kecukupan agunan, dan ketentuan yang berlaku mengenai Batas Maksimum Pem- berian Kredit (BMPK).

b. Kredit Investasi Kredit jenis ini adalah kredit komersial dalam mata uang rupiah yang ditujukan untuk menunjang kebutuhan investasi dalam rangka mendukung kegiatan usaha Nasabah seperti pembelian barang tidak bergerak, seperti tempat usaha, mesin, atau ekspansi usaha. Pengembalian kredit jenis ini dilaku- kan dengan angsuran sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Plafon maksimum untuk setiap pinjaman yang dapat diberikan ditentukan dengan memperhatikan kebutuh- an Nasabah, kecukupan agunan, dan ketentuan yang berlaku mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

c. Kredit Konsumsi i) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Adalah kredit yang diberikan kepada karyawan, pengusaha dan profesional yang mempunyai penghasilan tetap untuk tujuan kepemilikan, pembangunan atau renovasi/perbaikan rumah (termasuk rumah toko/ruko, apartemen dan sejenis- nya) serta pembelian kavling yang memenuhi kriteria Perseroan. Plafon pinjaman yang dapat diberikan ditentukan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai transaksi atau penilaian Bank dan dise- suaikan dengan kebutuhan pembiayaan serta kemampuan membayar kembali dari masing-masing Nasabah.

ii) Kredit Pemilikan Mobil (KPM) Adalah kredit yang diberikan kepada

karyawan, pengusaha dan profesional yang mempunyai penghasilan tetap untuk tujuan kepemilikan kendaraan bermotor non niaga khususnya kendaraan penum- pang roda empat (mobil).

Plafon pinjaman yang diberikan ditentukan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai transaksi atau penilaian Bank dan disesuaikan kebutuhan pembiayaan serta kemampuan membayar kembali dari masing-masing Nasabah.

Rangkaian Proses Persetujuan kreditSerangkaian proses dilakukan dalam penyaluran kredit dari awal penawaran, review, persetujuan oleh komite Kredit hingga penyaluran dana dan monitoring. Proses ini merupakan sebuah prosedur yang harus dilewati yang bertujuan untuk memenuhi aspek akuntabilitas selain aspek bisnis. Dengan prosedur ini Perseroan dapat melakukan analisis yang cukup atas kelayakan dan kesesuaian profil Nasabah dengan fasiltias kredit yang akan diberikan.

a. Proses Analisis dan Evaluasi Kredit Proses ini diawali dari pengajuan proposal kredit dari seorang Account Officer (AO) atau Relationship Officer (rO) pada Business Unit Kantor Pusat atau Kantor Cabang yang berisi analisis kredit yang berpedoman pada Kebijakan dan Prosedur Perkreditan Perseroan, Peraturan dan Ketentuan Bank Indonesia, serta tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan azas perkreditan yang sehat.

Kredit yang diajukan oleh Business Unit atau Kantor Cabang harus dievaluasi oleh Credit Unit sebelum disampaikan kepada Pejabat Pemutus Kredit atau Komite Kredit.

Page 53: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

52 |

b. Kewenangan Kredit dan Persetujuan Kredit Setiap pengajuan kredit baru, penambahan, perubahan maupun perpanjangan diputus- kan oleh Komite Kredit Kantor Pusat atau Pejabat Pemutus Kredit yang mendapatkan kewenangan kredit dari Direksi atau Komite Kredit.

c. Pengawasan Kredit Pengawasan kredit dilakukan oleh Business

Besarnya potensi segmen Usaha Kecil dan Menengah disikapi dunia perbankan secara responsive. Segmen ini makin berkembang di berbagai daerah seiring kebijakan otonomi daerah yang makin membuka peluang usaha bagi daerah untuk melakukan perdagangan dengan pihak di dalam maupun luar negeri.

Grafik Pertumbuhan Kredit

2011 2012

162,769

413,521

(Dalam juta rupiah)

Unit atau Kantor Cabang dan Credit Control Kantor Pusat. Pengawasan kredit dilaku- kan dengan melakukan monitoring kuali- tas pinjaman yang telah dibukukan dan warning apabila terdapat debitur yang menunggak kepada Perseroan, sehingga dapat dideteksi lebih dini apa- bila terjadinya penurunan kualitas atas pinjaman yang diberikan.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 54: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 53

komite kreditSebagai usaha menjamin kelancaran aktivitas dalam proses pemberian kredit, maka Perseroan telah membentuk Komite Kredit yang bertanggung jawab dalam memberikan persetujuan peng-ajuan kredit. Selain itu Perseroan telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restruk-turisasi kredit.

Pembentukan Komite Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 186/SKD/NNB/XI/10 tertanggal 10 November 2010, yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur yang disetujui oleh Dewan Komisaris, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

komite Aset dan Liabilitas (ALCO)fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan melalui Assets Liabilities Management (ALMA).

Ketua : Direktur Utama

Anggota : Direktur yang membawahi bisnis

Anggota : Kepala Divisi Kredit

Untuk mendukung keefektifan pelaksanaan ALMA, maka perlu dibentuk Assets and Liabilities Committee (ALCO) yang merupakan wadah utama untuk mencapai tujuan utama dari ALMA serta bertanggung jawab untuk pengembangan dan implementasi dari strategi ALMA. Perseroan telah membentuk Asset Liabilities Committee (ALCO) yang merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas mengevaluasi posisi aset dan liabilitas Perseroan serta menjaga keselarasan posisi pasiva & dana pihak ketiga dengan posisi kredit & aset produktif lainnya. Komite ini beranggotakan Direksi dan Kepala Divisi yang terkait, yang bertanggung jawab terhadap posisi aset dan liabilitas sebagai antisipasi terhadap perubahan kondisi moneter maupun perekonomian. Komite ini secara rutin setiap bulannya menyelenggarakan rapat ALCO (budget meeting) untuk mengevaluasi kinerja Perseroan sekaligus mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi dalam jangka pendek dan jangka menengah.

Ketua : Direktur Keuangan & Treasury

wakil : Direktur Utama

Anggota : Direktur Bisnis dan Kepala Divisi Kredit

Page 55: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

54 |

C. PEMBUKAAN JARINGAN DISTRIBUSI

Sinergi Positif Perseroan menyadari bahwa dalam membangun brand awareness atas keberadaan Perseroan, perlu dilakukan pembukaan jaringan kantor dalam jumlah yang besar untuk dapat melakukan penetrasi pasar yang diperlukan pada daerah-daerah berpotensi. Untuk itu Perseroan membangun kerjasama dengan mitra-mitra Perseroan dalam pembukaan jaringan kantor tersebut. Dengan sinergi positif dengan mitra terpercaya Perseroan tersebut maka Perseroan dapat melakukan akselerasi pembukaan jaringan kantor dengan tetap memperoleh lokasi-lokasi strategis.

Pengerjaan Fisik yang efisienLokasi-lokasi yang dibangun menjadi kantor Perseroan secara umum berada pada lokasi-lokasi publik yang sangat mudah diakses oleh masyarakat luas. Hal tersebut merupakan keuntungan tersendiri bagi Perseroan karena akan memudahkan setiap kantor untuk diakses

Jumlah Kantor Cabang

Jumlah Kantor Kas

Total jumlah Kantor

1

2

3

4

5

Kantor Cabang

Kantor Cabang

Kantor Cabang

Kantor Cabang

Kantor Cabang

Kemang Village

Medan – Palladium

Surabaya - CITO Mall

Jakarta - Pluit Village Mall (Relokasi Cabang Cinere)

Manado - Siloam Sam Ratulangi

13

24

37

7

6

13

tahun 2012 2011

No Jenis Lokasi

Pembukaan Kantor Selama Tahun 2012

oleh masyarakat luas. Perseroan telah menyusun sebuah panduan kebutuhan area untuk setiap kantor yang dibuka dengan konsep yang efisien namun tetap mengedepankan aspek-aspek keamanan dan kenyamanan bagi Nasabah. Dengan konsep tersebut Perseroan melakukan dapat melakukan pengerjaan fisik kantor dengan biaya yang relatif efisien sehingga beban operasional dapat dikelola dengan optimum.

Menjaga identitas dan kualitas TampilanDalam setiap pengerjaan fisik kantor Perseroan, identitas Perseroan tetap menjadi perhatian utama dalam mewujudkan kualitas tampilan yang single minded, sehingga di manapun kantor Perseroan berada, maka penampilan kantor dapat hadir dalam komposisi yang relatif serupa. Identitas ini penting bagi Perseroan dalam memperkuat brand awareness dalam benak Nasabah dan masyarakat luas.

Pembukaan kantor Selama Tahun 2012Selama tahun 2012 Perseroan telah melakukan pembukaan beberapa jaringan kantor sehingga di penghujung tahun, Perseroan telah hadir di 8 propinsi di 16 kota besar di Indonesia. Kantor-kantor yang mulai beroperasi di tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 56: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 55

D. OPERASI DAN TEKNOLOGI INfORMASItak dapat dipungkiri bahwa peran teknologi informasi sangatlah penting dalam kegiatan perbankan yang hadir dalam bentuk sebuah system operasi yang terintegrasi yang memungkinkan setiap transaksi Nasabah dapat terlayani dengan baik, seakurat mungkin dan senyaman mungkin bagi Nasabah. tantangannya adalah bahwa teknologi informasi berlomba dengan kebutuhan dan tuntutan Nasabah yang

No Jenis Lokasi

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

Kantor Cabang

Kantor Cabang

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Kantor Kas

Batam - Mega Mall

Palembang - Square Extention

Siloam Lippo Cikarang

Tangerang -Metropolish Tonw Sqr

Depok - Town Square

Jakarta - Tamini Square

Bekasi - Grand Mall

Cibubur Junction

Bogor Ekalokasari

Bandung Indah Plaza

Tangerang - Cyber Park

tangerang - Siloam Karawaci

Jakarta - Kemang Exion Mall

Jakarta - Kramat jati Indah Plz

Depok - Cimanggis Square

tangerang - Gading Serpong

tangerang - ruko Pinangsia

Medan - Plaza Medan fair

Medan - Sun Plaza

Jakarta - Siloam Simatupang

menginginkan tidak lagi hanya keakuratan sebuah system operasi yang online dan realtime, namun kemudahan akses melalui berbagai channel yang berkembang seiring peningkatan kualitas dan gaya hidup Nasabah.

Untuk dapat memiliki suatu backbone teknologi informasi yang handal, Perseroan telah bekerja-sama dengan perusahaan rekanan yang memiliki

Page 57: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

56 |

keahlian dan reputasi baik sebagai penyedia jasa layanan teknologi informasi perbankan untuk dapat membangun core banking system yang tidak hanya tangguh dan memiliki kapasitas yang mencukupi, namun juga dapat mengikuti kebutuhan Perseroan yang semakin kompleks sesuai dengan target dan strategi Perseroan, baik kebutuhan internal maupun yang terutama adalah kebutuhan layanan bagi Nasabah.

Di dalam skopa program kerja operasi dan teknologi informasi, terdapat tiga bagian besar yang menjadi perhatian utama. tiga bagian besar tersebut adalah (1) Pengembangan yang mengarah pada kesesuaian dan kepatuhan dengan regulator, dalam hal ini Bank Indonesia, (2) Pengembangan yang bersifat internal guna memastikan kesiapan teknologi Informasi dalam mendukung kebutuhan business unit Perseroan dan memberikan layanan prima kepada Nasabah, dan (3) Pengembangan jaringan yang memberikan kemudahan layanan Nasabah. Ketiga besarana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengembangan yang mendukung kepatuhan pada ketentuan Bank Indonesia. Perseroan di tahun 2012 telah berhasil melakukan pengembangan system yang mendukung kepatuhan pada regulator seperti pengembangan pelaporan berbasis web yang tersentral di Bank Indonesia yang kini telah terintegrasi dengan aplikasi core banking Perseroan. Beberapa pelaporan yang telah dapat dilakukan secara terinteg- rasi adalah pelaporan yang terkait dengan implementasi PSAK 50 & 55 pada modul pinjaman dan pada aplikasi customer due diligence (CDD) yang mendukung kebijakan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pembiayaan terorisme (PPt). Selain itu, Perseroan juga telah mempersiapkan infra-

struktur berupa hardware dan peningkatan jaringan komunikasi yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem setelmen pengiriman uang melalui sistem Bank Indonesia Real time Gross Settlement (BI-rtGS) dan juga penyelesaian transaksi surat berharga melalui Bank Indonesia Scriptless Securities Settlement System (BI- SSSS), atau yang dikenal dengan rtGS & SSSS Generasi II.

2. Pengembangan internal untuk memastikan kesiapan teknologi informasi dalam mendukung kebutuhan business unit Perseroan dan dalam memberikan layanan prima kepada Nasabah. Seiring berkembangnya unit bisnis Perseroan dengan berbagai rencana kerja yang makin kompleks, tentunya memerlukan teknologi informasi yang dapat mendukung setiap kebutuhan tersebut yang berujung pada kemampuan Perseroan dalam menyediakan layanan yang prima kepada Nasabah. Bertambahnya jumlah kantor cabang dan kantor kas Perseroan yang beroperasi menuntut pula adanya kepastian akan interkoneksi yang senantiasa teruji keterhu- bungannya. Mengantisipasi potensi risiko akan hal ini maka sejalan dengan persyarat- an Bank Indonesia, sejak 2011 Perseroan telah membangun back up line yang mendampingi primary line yang telah ada. Pengujian secara berkala dan terdokumen- tasi telah dilakukan untuk memastikan bahwa back up line berfungsi dengan baik apabila primary line mengalami gangguan. Disaster Recovery Center (DRC) yang juga telah dibangun, berfungsi memastikan sistem teknologi informasi Perseroan tetap dapat mendukung jika terjadi kendala pada Data Center, tentunya hal ini sesuai dengan arahan Bank Indonesia yang tertuang dalam

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 58: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 57

Peraturan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Teknologi Informasi (PBI- MRTI). Dengan demikian, langkah pening- katan kapasitas dan kualitas infrastruktur yang senantiasa dilakukan Perseroan pada gilirannya bertujuan untuk mendukung kemampuan Perseroan dalam memberikan layanan prima bagi Nasabah. Dalam aktivitas sehari-hari, monitoring atas sistem dan pelaporannya senantiasa dievaluasi untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi gangguan terhadap layanan.

3. Pengembangan jaringan untuk memberikan kemudahan layanan Nasabah. Kepuasan, kenyamanan dan keamanan transaksi yang dilakukan Nasabah senantia- sa menjadi perhatian Perseroan, untuk itu Perseroan terus mengembangkan jaringan layanan dan jenis-jenis layanan yang dapat diberikan. Selain Perseroan telah melakukan kerjasama dengan jaringan ATM Bersama untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi Nasabah dalam bertran- saksi di ATM, Perseroan juga melanjutkan pengembangan fitur-fitur yang dapat diakses Nasabah melalui ATM Perseroan. Pengembangan fitur dilakukan baik dari sisi jumlah dan maupun jenis layanannya (fitur), seperti pembayaran telepon rumah, pembayaran tagihan dan pembelian pulsa. Dengan kemampuan teknologi inforamsi yang dimiliki, Perseroan juga telah mengem- bangkan sebuah layanan korporat yaitu Virtual Account yang memudahkan Nasabah korproasi dalam melakukan pengelolaan pembayaran tagihan dari para pelanggan- nya. Kemudahan akses akan transaksi terus ditingkatkan dengan mulai diimplementa- sikannya internet banking dan mobile

banking di tahun 2012, sehingga Nasabah dapat mengakses informasi rekening dan transaksi dengan aman dan nyaman tanpa dibatasi waktu dan tempat.

komite Pengarah Teknologi informasiKomite Pengarah teknologi Informasi (Information Technology Steering Committee – ITSC) merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas membahas pengembangan teknologi yang dilakukan Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan infrastruktur jaringan, pemenuhan peraturan terkait pelaporan dan menyesuaikan pengembangan teknologi informasi yang dilakukan regulator. Komite Pengarah teknologi Informasi yang beranggotakan Direksi dan beberapa kepala divisi terkait telah bertugas secara optimal untuk meningkatkan koordinasi dan akuntabilitas dari setiap langkah yang dilakukan berkaitan dengan implementasi teknologi informasi dalam setiap aktivitas Perseroan.

Dengan melakukan komunikasi, diskusi dan menyusun rekomendasi bagi pengambilan keputusan Manajemen atas langkah dan kebijakan yang penting, maka komite ini dapat memonitor setiap tahapan proses yang dilakukan sehingga setiap tahapan pemilihan, uji coba, implementasi dan mitigasi risiko secara komprehensif dapat dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai prosedur. Komite ini melakukan rapat pada setiap bulan dan menyampaikan rekomendasi kepada Direksi terkait hal-hal tersebut. Keberadaan komite ini penting guna memastikan perkembangan teknologi informasi yang dilakukan telah berada pada arah yang sesuai dengan visi dan misi Perseroan dan dapat melakukan kontrol dari sisi investasi/biaya yang dikeluarkan.

Page 59: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

58 |

E. SUMBER DAYA MANUSIA & MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Sumber Daya Manusia merupakan aset terpenting bagi Perseroan yang pertumbuhan kuantitas dan kualitasnya menjadi indikator bagi pertumbuhan Perseroan. Untuk itu Perseroan menyadari bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia sangat esensial dalam membawa Perseroan pada kesejajaran standard industri baik lokal maupun global dalam jangka panjang.

komposisi Pengurus dan karyawanPada akhir tahun 2012, Perseroan memiliki 236

orang karyawan termasuk Direksi, karyawan tetap, karyawan kontrak kerja waktu tertentu dan karyawan outsourcing dari penyedia jasa tenaga kerja kontrak. Perseroan tidak memiliki karyawan asing dan seluruh karyawan Perseroan merupakan tenaga kerja lokal.

tabel berikut ini menunjukkan komposisi sumber daya manusia Perseroan, termasuk Direksi, menurut status kerja, jabatan, jenjang pendidikan, dan kelompok usia.

Karyawan tetap

Karyawan Kontrak

Karyawan Outsourcing

Jumlah

Direktur

Manager

Supervisor

Staf lainnya

Jumlah

Pasca Sarjana

Sarjana

Sarjana Muda/Diploma

SLtA, SLtP dan lainnya

Jumlah

125

108

3

236

4

57

43

132

236

10

167

47

12

236

68

1

47

116

3

35

22

56

116

7

86

17

6

116

Keterangan 31 Desember 2012 31 Desember 2011

Keterangan 31 Desember 2012 31 Desember 2011

Keterangan 31 Desember 2012 31 Desember 2011

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 60: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 59

Perseroan saat ini memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian tenaga Kerja dan transmigrasi r.I. Nomor KEP. 475/PHIJSK-PKKAD/PP/V/2011 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan atas nama PT Bank Nationalnobu tertanggal 16 Mei 2011. Peraturan Perusahaan ini bersama dengan Kebijakan-kebijakan Perusahaan lainnya menjadi landasan dalam menjamin hak dan kewajiban Perseroan maupun Karyawan agar tercipta suatu kondisi dan hubungan kerja yang harmonis antara Perseroan dan Karyawan, yang pada akhirnya dapat mendukung kelancaran dan kemajuan usaha demi tercapainya tujuan bersama.

Pengembangan kompetensi, karir dan kesejahteraan Sosial karyawanMengingat pentingnya peran karyawan bagi keberhasilan dan kemajuan usaha Perseroan, maka Perseroan terus berupaya dalam mening-katkan kualitas dan kompetensi karyawan serta memacu produktivitas dan motivasi tiap karyawan, antara lain dengan:

Program Pelatihan Perseroan menyadari seiring dengan pengem-bangan usaha Perseroan juga harus diimbangi

s/d 30 tahun

31 s/d 45 tahun

46 s/d 55 tahun

> 55 tahun

Jumlah

160

54

20

2

236

66

35

14

1

116

Keterangan 31 Desember 2012 31 Desember 2011

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia

Sumber Daya Manusia merupakan aset terpenting bagi Perseroan yang pertumbuhan kuantitas dan kualitasnya menjadi indikator bagi pertumbuhan Perseroan. Untuk itu Perseroan menyadari bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia sangat esensial dalam membawa Perseroan pada kesejajaran standard industri baik lokal maupun global dalam jangka panjang.

Page 61: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

60 |

dengan pengembangan terhadap karyawannya melalui pendidikan maupun pelatihan-pelatihan secara terpadu dan berkesinambungan, baik dalam aspek pengetahuan, ketrampilan maupun peningkatan kompetensi berdasarkan program pengembangan yang telah ditetapkan.

Program pelatihan Perseroan terbagi menjadi 2 kelompok yaitu In House Training yang di-selenggarakan oleh Perseroan yang berupa program peningkatan kemampuan pengetahuan dasar perbankan beserta produk-produknya, pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan pelayanan prima (Service Excellence), Risk Awareness termasuk APU-PPt (Anti Pencucian Uang-Pencegahan Pendanaan terorisme), mana-jemen umum, manajemen fungsional dan program perluasan wawasan, manajemen keuangan, audit keuangan dan teknologi informasi dan lain-lain.

Materi pelatihan dan tenaga pengajar terus dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya agar selalu update dan relevan dalam memberikan training. Selain In House Training, Perseroan juga mengirimkan pegawai untuk berbagai pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan Perseroan

Pengembangan karirMengingat pentingnya peran karyawan bagi Bagi karyawan yang memiliki potensi dan menunjukkan semangat dan usaha untuk terus mengembangkan diri, Perseroan mendukung usaha tersebut melalui Career Development Program, yaitu suatu program peningkatan kompetensi dan karir karyawan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sejalan dengan perkembangan jaringan kantor dan adanya kebutuhan pada posisi-posisi tertentu, para karyawan tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti suatu proses pembelajaran dan ujian, yang jika berhasil dilalui akan membawanya ke posisi – dan tentunya kompensasi – yang lebih tinggi pula.

Gaji dan PenghargaanDalam usaha meningkatkan kesejahteraan para karyawannya, Perseroan selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan antara lain peninjauan gaji minimal satu kali dalam setahun berdasarkan keputusan Direksi dan berupa penyesuaian besarnya gaji dan upah yang sejalan dengan tingkat kinerja karyawan

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 62: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 61

Kegiatan Perseroan untuk membangun kerjasama tim yang solid pada setiap unit/kantor

Kegiatan Perseroan yang mendorong kebersamaam dan kekeluargaan antara Manajemen dan karyawan

Kegiatan Buka Puasa Bersama dalam rangka mempererat rasa persaudaraan dalam keberagaman

dan juga laju inflasi dan di atas standar gaji minimum dan UMP (Upah Minimum Provinsi) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Paket pengupahan yang diterapkan di perusahaan berusaha selalu mengacu kepada prinsip dasar pengupahan yaitu komparatif secara internal & kompetitif secara eksternal di industri yang sama.

Karyawan yang telah menunjukan usaha dan kinerja yang istimewa perlu mendapatkan

apresiasi dari Perusahaan. Oleh sebab itu, apabila ada karyawan yang berprestasi dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan Perusahaan, manajemen akan memberikan penghargaan kepada karyawan tersebut. Bentuk-bentuk penghargaan yang diberikan dapat bermacam-macam, mulai dari pemberian Jasa Produksi, piagam ataupun hadiah lainnya.

Tunjangan dan FasilitasPerseroan juga memberikan sejumlah tunjangan dan fasilitas yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan Perseroan.

Adapun tunjangan maupun fasilitas yang disediakan oleh Perseroan mencakup tunjang-an Hari Raya, Asuransi tenaga kerja melalui Jamsostek; Asuransi penggantian biaya perawatan rumah sakit; Asuransi pengobatan dan dokter rawat jalan; Bantuan biaya kedukaan bagi karyawan dan keluarga inti karyawan yang meninggal dunia; Bantuan biaya melahirkan; Bantuan biaya pembelian kacamata/contact lens; dan Bantuan bagi karyawan yang mengalami musibah akibat force majeur, dan sebabainya.

Page 63: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

62 |

f. MANAJEMEN RISIKO

Manajemen Risiko mendapat perhatian khusus dari Perseroan dalam upaya mengimbangi semakin kompleksnya produk dan aktivitas yang dihadapi Perseroan. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Perseroan telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat (contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko.

Penerapan Manajeman Risiko Perusahaan dilaksanakan melalui pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi Manajemen Risiko sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Beberapa langkah yang dilakukan oleh Perseroan dalam penerapan Manajemen risiko, antara lain melakukan penyesuaian dan penyempurnaan terhadap pedoman penerapan manajemen risiko sesuai dengan ketentuan terbaru, penetapan risk appetite dan risk tolerance dan mitigasi risiko kredit melalui limit sektor ekonomi.

Organisasi Manajemen Risiko Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum beserta perubahannya dalam PBI No. 11/25/PBI/2009, tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 mengenai Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum serta SE BI No. 5/21/DPNP tanggal 23 September 2003 dan SE BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang: Perubahan atas

Surat Edaran No 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Perseroan telah membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR). Pembentukan Satuan Kerja tersebut untuk menunjang pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Adapun tugas dan tanggung jawab SKMR antara lain adalah sebagai berikut:

• Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerang- ka Manajemen risiko• Mengembangkan prosedur dan alat identifi- kasi, pengukuran, pemantauan, dan pengen- dalian risiko• Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan Manajemen risiko• Memantau implementasi kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi• Memantau posisi/eksposur Risiko secara keseluruhan maupun per risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan • Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru yang akan dikembangkan oleh Per- seroan• Mengkaji kebijakan dan prosedur baru• Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil risiko

Komite Pemantau risiko merupakan Komite yang dibentuk ditingkat Dewan Komisaris. Komite Pemantau risiko dibentuk pada tanggal 28 Maret 2011, sesuai dengan SK Dewan Komisaris No. 002/SK/KOM/III/11 tentang Pembentukan Komite Pemantau risiko. Komite ini beranggotakan beberapa Komisaris dan pihak Independen. tugas dan tanggung jawab Komite

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 64: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 63

untuk melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan Manajemen Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan pengawasan serta pengendalian risiko yang telah dilakukan.

Komite Manajemen Risiko merupakan Komite yang dibentuk ditingkat Direksi. Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tanggal 25 Juli 2011 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 022/SK/DIR/VII/11, tentang: Pembentukan Komite Manajemen Risiko. Komite ini diketuai oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko dan beranggotakan beberapa Direktur serta Pejabat Eksekutif Perseroan. Komite ini dibentuk untuk menerapkan kerangka manajemen risiko yang efektif dan memastikan dilakukannya pengawasan risiko melalui penetapan toleransi risiko, batasan dan strategi pengelolaan risiko secara menyeluruh.

kebijakan dan Prosedur Manajemen RisikoDalam usaha untuk menyesuaikan pelaksanaan Manajemen Risiko dengan perkembangan tingkat usaha perbankan maka secara terus menerus Perseroan mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi bagi Perseroan mengenai adanya potensi risiko secara lebih dini, selanjutnya dapat diambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko yang kemungkinan akan timbul. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur,

limit transaksi dan kewenangan serta berbagai perangkat manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas bisnis.

Kebijakan dan prosedur yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko tercantum dalam Pedoman Penerapan Manajemen Risiko sesuai Surat Keputusan Direksi SK No. 045/SK/DIR/XI/11 tanggal 29 November 2011. Ketentuan tersebut mencakup:

• Pengawasan aktif Direksi dan Komisaris;• Kebijakan, prosedur dan penetapan limit;• Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta SIM risiko• Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Sesuai ketentuan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko maka pengelolaan risiko Perseroan dilakukan mencakup 8 (delapan) risiko dengan penekanan pada risiko yang melekat pada setiap kegiatan operasional/bisnis Perseroan yang meliputi risiko Kredit, risiko Pasar, risiko Likuiditas dan risiko Operasional. Namun demikian tidak mengabaikan risiko yang melekat pula pada kegiatan non operasional seperti Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan risiko Kepatuhan.

Risiko kreditrisiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional Perseroan seperti perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

Pengelolaan risiko kredit diupayakan agar dalam melakukan ekspansi kredit Perseroan senantiasa mengelola kualitas setiap kredit sejak saat diberikan sampai dengan dilunasi,

Page 65: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

64 |

untuk mencegah timbulnya Non Performing Loan (NPL). Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit. Sebagai usaha menjamin kelancaran aktivitas dalam proses pemberian kredit, maka Perseroan telah membentuk Komite Kredit yang bertanggung jawab dalam memberikan persetujuan pengajuan kredit. Selain itu Perseroan telah memiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengan kegiatan perkreditan yang antara lain mengatur prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit.

Perseroan mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara individual, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit dengan menerapkan four-eyes principle secara konsisten. Perseroan juga telah menerapkan standar dan prosedur untuk mendukung terciptanya suatu proses pemberian kredit yang mempertimbangkan risiko dan perolehan hasil.

Risiko Pasarrisiko pasar merupakan risiko kerugian dari portofolio yang dimiliki oleh Perseroan karena adanya pergerakan variabel pasar seperti tingkat suku bunga, nilai tukar, termasuk turunan dari kedua risiko tersebut. Sebagai bagian dari pengelolaan risiko pasar yang diterapkan, pengukuran risiko pasar dilakukan dengan menggunakan metode standar dari Bank Indonesia, yang diatur dalam surat edaran (SE) Bank Indonesia No. 9/33/DPNP tanggal 18 Desember 2007 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Perseroan seperti kegiatan tresuri dan investasi dalam surat berharga dan pasar uang serta kegiatan pendanaan.

Risiko Suku bungarisiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Perseroan. Perhitungan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi instrumen keuangan dalam trading book yang terekspos risiko suku bunga. Perhitungan risiko suku bunga meliputi risiko spesifik (menggunakan metode jatuh tempo) dan risiko umum. Perseroan menentukan tingkat suku bunga simpanan dengan memonitor pergerakan tingkat suku bunga yang dijamin Pemerintah dan mengkaji tingkat suku bunga bank pesaing. tingkat suku bunga kredit ditetapkan dengan menambahkan margin tertentu atas biaya pendanaan (cost of fund) Perseroan.

Risiko Nilai Tukarrisiko nilai tukar adalah risiko kerugian akibat fluktuasi dari nilai tukar pada saat Perseroan memiliki posisi terbuka (open position) dari portofolio valuta asing. Saat ini Perseroan bukan merupakan bank devisa sehingga tidak terekspos risiko ini.

Risiko Likuiditasrisiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perseroan tidak memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. risiko likuiditas ini dapat dibedakan atas risiko likuiditas pasar dimana Perseroan tidak mampu melakukan off setting posisi tertentu yang dimilikinya dengan harga pasar karena kondisi pasar yang tidak memadai, dan risiko likuiditas pendanaan dimana Perseroan tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain. Perseroan menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para Nasabah, dan menjaga agar kelebihan jumlah liabilitas yang jatuh tempo

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif

Page 66: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 65

pada setiap periode berada dalam tingkat yang terkendali. fungsi pengelolaan risiko likuiditas dilakukan melalui Assets Liabilities Management (ALMA) yang pelaksanaannya dilakukan oleh Assets and Liabilities Committee (ALCO)

Risiko Operasionalrisiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan.

Dalam usaha untuk meminimalisasi risiko operasional yang timbul, Perseroan telah, mengelola hubungan dengan Nasabah melalui pembenahan sistem informasi teknologi, peningkatan kualitas SDM melalui training secara berkelanjutan, melakukan evaluasi dan pengkinian kebijakan dan prosedur, meningkatkan fungsi control dalam pemrosesan transaksi yang dilakukan antara lain dengan menerapkan sistem dan prosedur yang menjamin ketepatan waktu penyelesaian transaksi, melakukan penyesuaian metode akuntansi terhadap standar yang berlaku, memelihara dokumen dan arsip secara tertib, pembatasan akses sesuai tugas dan tanggung jawab melalui mekanisme user level.

Perseroan juga telah menghitung kecukupan modal untuk risiko operasional sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Surat Edaran (SE) BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID) dimana disebutkan bahwa perhitungan beban modal risiko operasional dengan menggunakan metode Basic Indicator Approach.

Risiko Hukumrisiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan. Berkaitan dengan risiko hukum, Perseroan memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan. Perseroan akan selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.

Risiko Strategisrisiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Perseroan yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal. risiko strategis yang dikelola oleh Perseroan antara lain dengan cara membuat rencana Bisnis Bank (rBB) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan selalu direview setiap tahun maupun direvisi pada petengahan tahun. rBB ini disesuaikan dengan visi dan misi serta strategi Perseroan. Selanjutnya rBB yang telah ditetapkan Perseroan dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai Perseroan pada setiap jenjang Organisasi. Pada periode tertentu Perseroan memantau kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya akan optimal.

Risiko kepatuhanrisiko Kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Perseroan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku seperti

Page 67: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

66 |

Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), rBB, Ketentuan Penerapan Program APU & PPt maupun ketentuan-ketentuan lainnya. Satuan Kerja Kepatuhan antara lain memantau dan memastikan bahwa Perseroan tidak melanggar ketentuan yang ada, mengkomunikasikan kebijakan internal/eksternal kepada pejabat dan pegawai dalam setiap jenjang organisasi, melakukan analisa risiko terhadap produk/aktivitas baru, melaksanakan training APU & PPT, memantau penerapan SIM program APU & PPt serta memastikan bahwa temuan audit ekstern telah diselesaikan dengan baik.

Risiko Reputasirisiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan

atau persepsi negatif terhadap Perseroan. Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Perseroan secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan Nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan Nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif. Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan Nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka Perseroan telah membentuk call center yang didukung oleh petugas yang berpengalaman. Selain itu Perseroan juga melaksanakan mystery shopper yang dilakukan secara berkala untuk memastikan pelayanan tetap prima dari waktu ke waktu. Pemantauan terhadap pengelolaan risiko reputasi diupayakan dengan mengoptimalkan fungsi Corporate Secretary.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Analisa Kualitatif | tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Page 68: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 67

Dewan komisarisPada awal tahun 2012, Bank memiliki 4 (empat) orang Komisaris. Adapun per 31 Desember 2012, Bank memiliki 3 (tiga) orang Komisaris. Hal ini disebabkan karena salah seorang Komisaris yaitu Sodikin Arsjad mengundurkan diri pada tanggal 30 April 2012. Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama Independen.

Pengangkatan Komisaris Utama Independen telah mendapat pengesahan berdasarkan Akta rUPS Pt Bank Nationalnobu No. 50, tanggal 17 Maret 2011 dan mendapat penegasan kembali dari Bank Indonesia pada tanggal 16 April 2013. Adapun pengangkatan Komisaris Independen Hadiah Herawatie telah disetujui Bank Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2011 sedangkan pengangkatan Komisaris Markus Permadi telah disetujui oleh BI pada tanggal 8 Maret 2012

Masing-masing Anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Anggota Dewan Komisaris juga tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi maupun Komisaris lainnya. Selain itu, Anggota Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain.

Anggota Dewan Komisaris seluruhnya berdomisili di Indonesia dan 100% berasal dari pihak independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 34 tanggal 19 Desember 2012, yang dibuat dihadapan Unita Christina

tAtA KELOLAAspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAwAB DEwAN KOMISARIS DAN DIREKSI

A. JUMLAH, KOMPOSISI, KRITERIA DAN INDEPENDENSI

Winata, S.H., Notaris di Jakarta, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

DireksiAnggota Direksi seluruhnya berdomisili di Indonesia serta berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Adapun rincian Anggota Direksi adalah sebagai berikut :

*) Memperoleh ijin Bank Indonesia pada tanggal 26 februari 2013.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham pada Perseroan.

Pengangkatan Anggota Direksi telah memenuhi persyaratan karena telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), sesuai Persetujuan Bank Indonesia tanggal. :

Komisaris Utama : Adrianus Mooy (Independen)

Komisaris : Hadiah Herawatie (Independen)

Komisaris : Markus Permadi

Direktur Utama : Suhaimin Djohan*

Direktur : telijani tjandra

Direktur : Efen Linggautama

Direktur : Januar Angkawidjaja

Direktur : Hendra Kurniawan

Page 69: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

68 |

Seluruh Anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi maupun dengan anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain.

Suhaimin Djohan : 26 februari 2013

telijani tjandra : 4 Oktober 2004

Efen Linggautama : 20 September 2002

Januar Angkawidjaja : 8 April 2011

Hendra Kurniawan : 1 Desember 2011

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan komisaris Dalam pelaksanaan Good Corporate Gover- nance (untuk selanjutnya disebut GCG Dewan Komisaris : • Telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. • Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG pada sebagian kegiatan usaha atau tingkat organisasi sesuai dengan skala, volume serta kompleksitas usaha Perseroan. • Telah melaksanakan pengawasan terha- dap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta memberikan nasihat kepada Direksi, termasuk mengarahkan, me- mantau serta mengevaluasi kebijakan strategis Perseroan. • Memastikan bahwa Direksi telah menindak- lanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Perseroan,

auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan atau hasil pengawasan otoritas lainnya. • Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab- nya secara optimal. Selama periode tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali. • Tidak terlibat dalam pengambilan ke- putusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetap- kan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan atau peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi penga- wasan. • Sampai dengan akhir Desember 2012, tidak terdapat pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkira- an keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Perseroan. • Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

Direksi Dalam pelaksanaan Good Corporate Gover- nance, Direksi : • Telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. • Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan. • Mengelola Perseroan sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Page 70: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 69

sebagian tingkat organisasi, sesuai dengan volume, skala dan kompleksitas usaha Perseroan.• Menyediakan data dan informasi secara cukup lengkap, akurat, kini dan tepat waktu kepada Komisaris.• Menindaklanjuti temuan audit dan reko- mendasi dari SKAI, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan atau hasil pengawasan otoritas lain. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada pemegang saham melalui rUPS.• Telah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Perseroan yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai.• Telah membentuk SKAI, SKMR dan

Satuan Kerja Kepatuhan (dibentuk pada Maret 2011).• Tidak menggunakan penasehat perorangan dan atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk proyek yang bersifat khusus.• Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan rapat.

rekomendasi dari Dewan Komisaris telah diimplementasikan dan dilaksanakan oleh Direksi semaksimal mungkin sesuai dengan materi rekomendasi.

C. REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS

Page 71: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

70 |

B. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE-KOMITE

A. StrUKtUr, KEANGGOtAAN, KEAHLIAN DAN INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE

Sesuai dengan ketentuan Pelaksanaan GCG, Perseroan telah membentuk 3 (tiga) Komite, yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau risiko dan Komite remunerasi dan Nominasi.

komite Audit Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011. Adapun anggotanya ada sebagai berikut:

komite Pemantau RisikoPembentukan Komite Pemantau risiko oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011. Adapun anggotanya ada sebagai berikut:

komite Remunerasi dan NominasiPembentukan Komite remunerasi dan Nominasi oleh Dewan Komisaris dilakukan

pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011. Adapun anggotanya adalah sebagai berikut:

Ketua : Adrianus Mooy

Anggota : Sukarwan

Anggota : I Nyoman tjager

Anggota : Markus Permadi

Ketua : Adrianus Mooy

Anggota : E y ruru

Anggota : I Nyoman tjager

Anggota : Markus Permadi

Ketua : Hadiah Herawatie

Anggota : Adrianus Mooy

Anggota : Markus Permadi

Anggota : Chandra Kusdianto

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan GCG, maka tugas dan tanggung jawab Komite adalah sebagai berikut:

komite Audit• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan Audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern terma- suk kecukupan proses pelaporan ke- uangan.• Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap : 1. Pelaksanaan tugas SKAI 2. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar yang berlaku 3. Kesesuaian laporan keuangan deng- an standar akuntansi yang berlaku 4. Pelaksanaan tindaklanjut oleh Direksi

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE

tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Page 72: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 71

atas hasil pengawasan Bank Indonesia guna memberikan rekomendasi kepa- da Dewan Komisaris • Memberikan rekomendasi mengenai pe- nunjukkan Akuntan Publik dan KAP kepada Dewan Komisaris untuk disam- paikan kepada rUPS

komite Pemantau Risiko• Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut• Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang evaluasi dan peman- tauan manajemen risiko.

komite Remunerasi dan Nominasi• Terkait dengan kebijakan remunerasi 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijak- an remunerasi 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada rUPS) serta kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai (di- sampaikan kepada Direksi). • Terkait dengan kebijakan nominasi 1. Menyusun dan memberikan rekomen- dasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk di- sampaikan kepada rUPS 2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada rUPS 3. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota Komite GCG

Selama tahun 2012, Komite-Komite telah menyelenggarakan rapat sebanyak 6 (enam) kali.

C. FREKUENSI RAPAT KOMITE

Page 73: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

72 |

C. PENERAPAN fUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN

A. FUNGSI KEPATUHAN

Direktur Kepatuhan telah melakukan hal-hal sbb. :• Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui: 1. menetapkan langkah yang diperlukan dengan memperhatikan prinsip kehati- hatian; 2. memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan; 3. memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Persero- an kepada Bank Indonesia dan lembaga otoritas yang berwenang.• Mencegah Direksi agar tidak menempuh kebijakan atau menetapkan keputusan yang menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.• Direktur kepatuhan telah secara berkala melaporkan pelaksanaan tugas dan tang- gung jawabnya kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.• Penunjukan Direktur Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam kaitannya dengan penerapan fungsi kepatuhan, Perseroan telah menjalankan akti-vitas sebagai berikut :• Menyediakan sumber daya yang memadai untuk menyelesaikan tugas secara efektif.• Menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan dan laporan khusus kepada Bank Indonesia dan pihak terkait.• Melaksanakan training Pelaksanaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendana- an terorisme kepada seluruh pegawai Perseroan.

• Memantau pelaksanaan proses pengkinian data Nasabah.• Menerapkan sistem informasi untuk men- dukung pelaksanaan program Anti Pencuci- an Uang dan Pencegahan Pendanaan terorisme.

B. fUNGSI AUDIt INtErNAL

Direksi Perseroan telah mengupayakan hal-hal sbb. :• Terciptanya struktur pengendalian intern, dan menjamin terselenggaranya fungsi audit intern Perseroan dalam setiap tingkatan manajemen.• Tindak lanjut temuan audit intern Perseroan sesuai dengan kebijakan dan arahan Dewan Komisaris.• Tersedianya laporan kegiatan pelaksana- an fungsi audit intern Perseroan.

Dalam kaitannya dengan fungsi Audit Internal, Perseroan telah melaksanakan hal-hal sbb. :• Memiliki Standard Pelaksanaan fungsi Audit Intern Bank (SPfAIB), serta : 1. Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter); 2. Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI); 3. Menyusun panduan audit intern.• Kelembagaan SKAI independen terha- dap satuan kerja operasional.• Melakukan kaji ulang secara berkala atas efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap SPfAIB oleh pihak eksternal setiap tiga tahun. • Menyediakan sumber daya yang me- madai.

tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Page 74: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 73

D. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN SISTIM PENGENDALIAN INtErN

Penerapan fungsi Audit Eksternal telah berjalan sebagaimana mestinya yang dapat dilihat dari hal-hal sbb. : • Perseroan selalu menunjuk Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di Bank Indonesia. • Penunjukan Akuntan Publik dan KAP yang sama oleh Perseroan tidak lebih dari 5 (lima) tahun buku berturut-turut.

Selama beberapa tahun terakhir, KAP yang ditunjuk untuk mengaudit Persero- an adalah : 1. Junarto, Tjahjadi BAP (periode tahun 2004, 2005 dan 2006) 2. Kanto tony frans & Darmawan (periode tahun 2007) 3. tjahjadi, Pradhono & teramiharja (periode tahun 2008 dan 2009) 4. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ Associates) (periode tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012)• Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah memperoleh persetujuan berda- sarkan rekomendasi dari Komite Audit.• Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspek : 1. Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk 2. Legalitas perjanjian kerja 3. ruang lingkup audit 4. Standar profesional akuntan publik, dan 5. Komunikasi Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk.

Akuntan Publik yang ditunjuk, telah:• Menyampaikan hasil audit dan manage- ment letter kepada Perseroan tepat waktu.

B. fUNGSI AUDIt EKStErNAL• Mampu bekerja secara independen, memenuhi standard profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sbb. :• Mengevaluasi tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.• Mengevaluasi dan memutuskan permo- honan Direksi yang terkait dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Direksi melaksanakan penerapan manajemen risiko sbb. :• Kecukupan implementasi SIM dan kete- patan kebijakan, prosedur dan penetapan limit telah dilakukan secara memadai sesuai dengan skala dan kompleksitas usaha Perseroan.• Menyediakan sumber daya secara mema- dai untuk menyelesaikan tugas pengelola- an risiko yang sesuai.• Peningkatan mutu keterampilan sumber daya manusia pengelola risiko dilakukan secara berkelanjutan

Sistim Pengendalian Intern Perseroan dilak-sanakan sbb.:• Telah diterapkan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko.• Untuk mengidentifikasi, mengukur, me- mantau dan mengendalikan risiko telah

Page 75: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

74 |

Berkaitan dengan penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, telah dilakukan hal-hal sbb. :• Perseroan telah menyusun kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar berikut, monitoring dan penyelesaian masalahnya.• Laporan berkala perihal dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar telah disampaikan kepada Bank Indonesia secara tepat waktu.• Per 31 Desember 2012, penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar adalah sbb.:

dilaksanakan melalui metode yang dise- suaikan dengan kompleksitas transaksi Perseroan termasuk sistem informasi manajemen risiko yang memadai.• Menerapkan sistem pengendalian intern secara melekat pada setiap unit kerja serta tingkat organisasi.

E. PENyEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT & PENYEDIAAN DANA BESAr

A. Kepada Pihak terkait

B. Kepada Debitur Inti

• Individu

• Group

0

10

10

0

136,474

87,825

Penyediaan Dana Debitur Nominal (juta rp)

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait & Penyediaan Dana Besar

tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Perseroan telah menyusun kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada pihak terkait, rencana strategis Perseroan disusun dalam bentuk Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis sesuai dengan visi dan misi Perseroan, disusun secara realistis, komprehensif serta memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal

Page 76: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 75

rencana strategis Perseroan telah disusun dalam bentuk rencana Korporasi (corporate plan) dan rencana Bisnis (business plan) sesuai dengan visi dan misi Perseroan. rencana Bisnis tersebut telah disusun secara realistis, komprehensif serta memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal. rencana bisnis tersebut disusun oleh Direksi dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

rencana Korporasi dan rencana Bisnis disusun dengan pertimbangan-pertimbangan sbb. :• Berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia.• Memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan• Memperhatikan prinsip kehati-hatian serta prinsip perbankan yang sehat

Dewan Komisaris juga telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan realisasi rencana Bisnis Bank (rBB) secara periodik (semesteran).

Perseroan telah menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan

F. RENCANA STRATEGIS PERSEROAN

G. trANSPArANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN PErSErOAN

sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi Kondisi Keuangan Bank dengan rincian sbb. :

Laporan TriwulananLaporan Keuangan Publikasi triwulanan telah dimuat melalui Harian Suara Pembaruan, yang berkedudukan sesuai dengan Kantor Pusat Perseroan di Jakarta.

Laporan Tahunan1) Laporan Keuangan Laporan keuangan tahunan telah disam- paikan secara tepat waktu kepada Bank Indonesia serta pihak-pihak yang berke- pentingan lain.

2) Laporan Non Keuangan Laporan Pelaksanaan GCG telah disam- paikan kepada a. Bank Indonesia b. yLKI c. Lembaga Pemeringkat di Indonesia d. Asosiasi Bank-Bank di Indonesia (Perbanas) e. LPPI f. 2 (dua) Lembaga Penelitian bidang Ekonomi dan Keuangan g. 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.

Perseroan telah memiliki homepage yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi keuangan serta non keuangan Perseroan melalui www.nobubank.com.

Page 77: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

76 |

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan Remunerasi dan fasilitas Lain

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mencapai 5% atau lebih dari modal disetor di Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank serta Perusahaan lain adalah sbb. :

Dewan komisaris :Semua Anggota Komisaris tidak memiliki saham baik pada Perseroan, atau Lembaga Keuangan

Yang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain meliputi :a) remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya; dan

Seluruh anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga, baik antar anggota, antar

Bukan Bank lain maupun di perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih.

Direksi :Seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham baik di Perseroan, atau Lembaga Keuangan Bukan Bank lain maupun perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih.

b) fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura yakni penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sbb.:

anggota Dewan Komisaris dengan Direksi serta Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, termasuk fasilitas lain dalam bentuk non natura).

fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dsb)

a. Dapat memiliki

b. tidak dapat memiliki

Total

4

-

-

4

4

-

-

4

658,8

-

-

658,8

1,662,3

-

-

1,622,3

Jenis Remunerasi dan fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Page 78: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 77

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Shares Option

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang

Kriteria yang digunakan dalam perhitungan rasio disini adalah:1) yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaaan atau pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undang- an, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.2) yang dimaksud dengan pegawai adalah pega- wai tetap Perseroan sampai batas pelaksana.

Anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi serta Pejabat Eksekutif Perseroan tidak memiliki shares option atau opsi untuk membeli saham yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi

Di atas rp2 miliar

Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar

Di atas Rp500 juta s/d Rp2 miliar

rp500 juta ke bawah

Nihil NihilNihil Nihil Nihil Nihil

4 4

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun yang diterima secara tunai

Keterangan/Nama

Jumlah saham yang dimiliki (lembar saham)

Harga Opsi

Jangka waktu

Jumlah Komisaris

Yang diberikan (lembar saham)

Yang telah dieksekusi (lembar saham)

Jumlah Opsi

Jumlah Komisaris

dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, adalah sbb. :

yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perseroan, dan yang telah diputuskan dalam rapat Umum Pemegang Saham dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

3) yang dihitung dalam perhitungan rasio adalah gaji atau jumlah yang diterima per bulan.

Berdasarkan kriteria di atas, maka rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan adalah:a) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 1,624%.b) rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 137%.c) rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 200%.d) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah 115%.

Page 79: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

78 |

rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan baik secara formal maupun informal. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan pertemuan secara regular sebanyak 6 (enam) kali selama tahun 2012 (sesuai

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat penyimpangan internal yang dilakukan baik oleh pengurus, pegawai tetap maupun oleh pegawai tidak tetap terkait dg proses kerja dan kegiatan

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat permasalahan hukum perdata dan pidana yang

frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud)

Permasalahan Hukum

ketentuan tentang pelaksanaan GCG, rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan paling kurang 4 kali/tahun).

operasional yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara signifikan (dampak penyimpangan serta kerugiannya lebih dari rp100,000,000).

sedang dihadapi maupun yang telah diajukan melalui proses hukum.

Nihil

telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

Dalam Proses Penyelesaian

total

-

-

Nihil

-

-

Nihil

Internal fraud

Permasalahan Hukum

Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

Jumlah

Jumlah kasus yang dilakukan oleh:

Tahun Sebelumnya

Tahun Sebelumnya

Tahun Sebelumnya

Perdata Pidana

Tahun Berjalan

Tahun Berjalan

Tahun Berjalan

tata Kelola | Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

Page 80: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 79

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat suatu transaksi yang mengandung benturan kepentingan di Perseroan

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat transaksi buy back shares atau buy back obligasi yaitu upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah

Selama periode tahun 2012, Perseroan tidak pernah memberikan dana untuk kegiatan politik dan sosial

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Perseroan telah melaksanakan penilaian terhadap prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Aspek yang dinilai mencakup 11 faktor penilaian (beserta dengan hasil penilaian peringkatnya), yang terdiri dari:• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris (peringkat 2).• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi (peringkat 2).• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite (peringkat 2).• Penanganan benturan kepentingan (peringkat 1).

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Buy Back Shares dan Obligasi Perseroan

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Dan Sosial

Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance

Nihil

Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan

Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan

Jenis Transaksi

Nilai Transaksi (Jutaan Rp)

Keterangan

diterbitkan Perseroan dengan cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut.

• Penerapan fungsi Kepatuhan (peringkat 2).• Penerapan fungsi Audit Intern (peringkat 2).• Penerapan fungsi Audit Ekstern (peringkat 1).• Penerapan Manajemen Risiko (peringkat 2).• Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar (peringkat 1).• Transparansi kondisi keuangan dan non keuang- an Perseroan (peringkat 2).• Rencana Strategis Perseroan (peringkat 2).

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan maka nilai komposit pelaksanaan GCG di Perseroan tahun 2012 adalah 1,78 atau berkategori Baik.

Page 81: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

80 |

JARINGAN KANTOR PERSEROAN

Jaringan Kantor Perseroan | Jabodetabek - Non Jabodetabek

Plaza SemanggiKawasan Bisnis Granadha the Plaza Semanggi, Lt. UGJl. Jend. Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930telp. 021-25535128Fax. 021-25535130 Lippo Mall Kemang Kemang Village Lower Ground LG-05Pangeran Antasari No 36 Jakarta 12150 Telp. 021 – 29056832Fax. 021 - 29056835

Kelapa GadingJl. Boulevard Barat Blok Lc 7 No.54 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240telp. 021-45878965Fax. 021-45878652

Tamini SquareMall Tamini SquareJl. Taman Mini Raya, Garuda, Pinang ranti, Jakarta Timur 13560telp. 021- 87787792Fax. 022-87787890

Bogor EkalokasariEkalokasari PlazaJl. Siliwangi No. 123Bogor 16142Telp. 0251 – 8375550Fax. 0251 - 8362941

Gading SerpongHypermartJl. Bulevard Gading Golf M5/2, Pakulonan Barat, Kelapa Dua Kab tangerangTelp. 021 – 29207964Fax. 0251 – 29207965

Ruko Pinangsiaruko Pinangsia, Blok M 27-29 Karawaci Office Park Lippo Karawaci tangerang 15811Telp. 021 – 55794544Fax. 021 – 55792727

MRCCC Jl. Garnisun Kavling 2-3 Karet Semanggi Jakarta 12930telp. 021-57974066Fax. 021-57952044

Gajah MadaGajah Mada Tower Lt. GF Jl. Gajah Mada No.19-26, Petojo Utara Gambir Jakarta Pusat 10130telp. 021-6343856Fax. 021-6345835

Mangga DuaPasar Pagi Mangga Dua Blok C No. 25 B-CJl. Arteri Mangga Dua Jakarta Barat 14430telp. 021-6013982Fax. 021-6252267 Kramat Jati Indah PlazaJl. Raya Bogor KM 19Kramat Jati Jakarta Timur 13510Telp. 021 – 80879320Fax. 021 – 80879310

Cimanggis SquareJl Raya Bogor Km 29 Depok 16452telp. 021 - 29378351Fax. 021 - 29378352

Menara MatahariGedung Menara Matahari Lantai DasarJl. Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci 15811telp. 021-5469328Fax. 021-5469329

Grand Mall BekasiJl. Jend Sudirman Medan SatriaBekasi 17143Telp : 021 – 8852664Fax : 021 - 8892931

Pejaten Village Pejaten Village Mall Lantai Gf Jl. Warung Jati Barat No.39 Jakarta Selatan 12510telp. 021-78833801Fax. 021-78838274

Siloam SimatupangJln RA Kartini (Samping Garda Otto) Jakarta Selatan

RS Siloam Kebon JerukJl. Raya Pejuangan Kav. 8, Kebon Jeruk Jakarta 11530 telp. 021-536653016Fax : 021-53663019

JatinegaraJl. Jatinegara Barat No.181Jakarta Timur 13310telp. 021-29360084Fax. 021-8190424

Mall Depok Town SquareJl. Margonda Raya No. 1Depok 16424telp. 021-78870133Fax. 021-78870135

Metropolis Town SquareJl. Hartono Raya ModernKelapa Indah tangerang 15117Telp. 021–55781552Fax. 021–55781554

Cyber ParkLippo Cyber Park 2121 Boulevard Gajah Mada 01-01Lippo Village tangerang 15811telp. 021-5513488Fax. 021-5513323

Kemang VillageJl. Pangeran Antasari No. 36Jakarta Selatan 12150telp. 021-7203359Fax. 021-7203349

Pluit VillagePluit Village MallJl. Pluit Indah RayaJakarta Utara 14450telp. 021 - 6684118Fax. 021 - 6683978

PX PuriPX Pavilion Lt Gf Jl. Puri Boulevard Blok U1 CBD Puri IndahJakarta Barat 11610telp. 021-58300650Fax. 021-58300560

Cibubur JunctionCibubur JunctionJl. Jambore No. 1Cibubur Jakarta Timur 13720

wTC SerpongJl. Raya Serpong WTC Matahari Serpong No. 5833, tangerang 15326telp. 021-53158624Fax. 021-53158539

Siloam KarawacirS SiloamJl. Siloam No. 6 Lippo Karawaci tangerang15811Telp. 021 – 54220146Fax. 021 - 54220147

Siloam Lippo CikarangRS. Siloam Lippo Cikarang Jl. M.H. Thamrin Kav.105Lippo Cikarang, Bekasi 17550Telp. 021 – 89902715Fax. 021 – 89902717

Jabodetabek

Page 82: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

NOBU BANK | LAPORAN TAHUNAN 2012 | 81

BandungMall Istana Plaza Lt. Gf Unit A5Jl. Pasirkaliki, No. 121-123 Bandung 40173telp. 022-6074580Fax. 022-6003317

Solo Mall Solo Square Jl Selamet Riyadi No.451 - 455 Solo 57145Telp. 0271 – 728255 Fax. 0271 - 731099

MedanMall Grand PalladiumJl. Kapt. Maulana Lubis No. 8 Unit GE2 No. 7&8Medan Sumatera Utaratelp. 061-4520045Fax. 061-4520053

Batam Mega Mall Batam Center Lower Ground Jl. Engku Putri Depan Pelabuhan ferry International Batam Centre - Batam 29466telp. 0778 - 470187Fax. 0778 - 470188

PekanbaruAryaduta HotelJl Diponegoro No 34 Pekanbaru 28116Telp. 0761 – 46395Fax. 0761 - 46532

Pontianak Ahmad Yani MegamallJl Ahmad Yani Pontianak 78122Telp. 0561 – 761630Fax. 0561 - 6580355

Non Jabodetabek

Bandung Bandung Indah PlazaJl. Merdeka No. 56Bandungtelp. 022 - 4219744Fax. 022 - 4219747

Malang Malang Town Square Jl. Veteran No 2 Malang 65113Telp. 0341 – 571092Fax. 0341 - 571091

MedanPlaza Medan FairJl. Jendral Gatot Subroto No. 30 Medan 20113

PalembangPalembang Square Extention Jl. Angkatan 45/ POM IX, Palembang 30137telp. 0711-5630311Fax. 0711-5630315

Lampung Central Plaza Lampung Jl. Kartini No. 21 tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung 35216Telp. 0721 – 250216 Fax. 0721 - 240598

Balikpapan Siloam Hospitals Jl. MT Haryono No. 9 ringroad, Balikpapan, Kalimantan timur 76114telp. 0542 -7206658 Fax. 0542 -7206654

Semarang Jl.Siliwangi/Jln Sudirman No. 322 Kav. 7 Semarang 50143Telp. 0247 – 621299 Fax. 0247 - 627585

Bali Sunset Emporium Mall Building Siloam Hospital Jl. Sunset Road, Kuta Badung Bali 80361Telp. 0361 – 768605 Fax. 0361 – 768609

Medan Sun Plaza Medan Jl. H. Zainul Arifin No.7 Medan 20152

Padang Jl. Pondok No 114B Padang 25119Telp. 0751 – 810260 Fax. 0751 – 810300

ManadorS Siloam Sam ratulangiJl. Blvd. Sam Ratulangi 22Manado 95111Telp. 0431 – 8883196Fax. 0431 – 8883199

Banjarmasin Ahmad yaniJl. Jendral Ahmad Yani KM 1 No 16, Banjarmasin 70233Telp. 0511 – 3269318Fax. 0511 - 3269330

Yogyakarta Jl. Diponegoro No. 114 yogyakarta 55211telp. 0828 9203 0903 Fax. 0274 – 563837

Surabaya CITOMall City of TomorrowJl. A. Yani No. 288 Unit No. GS06 No. 011 dan GE No. 025 Surabaya 60234telp. 031- 58251260Fax. 031-58251265

Binjai Binjai Super MallJl Soekarno Hatta No 14 Binjai - Sumatera Utara 20731

Jambi WTC Batanghari Wiltop Trade Centre Batanghari Jl. Sultan Tahaha No 17 Jambi 36111Telp. 0741 – 7837415 Fax. 0741 - 7837419

Makassar tanjung BungaJl. Metro Tanjung Bunga (Daeng Patompo) Kav 9 Makassar Sulawesi SelatanTelp. 0411 – 8111622Fax. 0411 – 8111918

Page 83: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 84: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 85: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 86: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2012 and 2011

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements

Page 87: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 88: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 89: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Page 90: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

D1/April 22, 2013 1 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Per 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

ASET Catatan/ 2012 2011 ASSETS

Notes Rp Rp

Kas 3.c, 3.d, 3.g, 5 4,477 1,554 Cash

Giro pada Bank Indonesia 3.c, 3.d, 3.h, 6 90,667 16,947 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 3.c, 3.d, 3.h, 7 5,602 1,565 Current Accounts with Other Bank

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment

Penurunan Nilai -- (27) Losses

5,602 1,538

Penempatan pada Bank Indonesia 3.c, 3.d, 3.i, 8 571,200 106,818 Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 3.c, 3.d, 3.j, 9 116,874 39,553 Marketable Securities

Kredit yang Diberikan Loans

Pihak Ketiga 3.c, 3.d, 3.k, 10 413,521 162,769 Third Parties

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment

Penurunan Nilai (1,915) (1,455) Losses

411,606 161,314

Aset Tetap 3.l, 3.n, 11 2,654 3,360 Fixed Assets

Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (620) (2,225) Less: Accumulated Depreciation

2,034 1,135

Aset Pajak Tangguhan 3.t, 16.c -- 346 Deferred Tax Assets

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 3.m, 12 9,357 3,132 Advance and Prepaid Expenses

Aset Lain-lain 3.c, 3.d, 3.m, 13 5,704 1,495 Other Assets

JUMLAH ASET 1,217,521 333,832 TOTAL ASSETS

Page 91: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

D1/April 22, 2013 2 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(Lanjutan) (Continued)

Per 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS Catatan/ 2012 2011 LIABILITIES

DAN EKUITAS Notes Rp Rp AND EQUITY

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Segera 3.c, 3.d, 3.o, 14 25 -- Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 3.c, 3.d, 3.p, 15 Deposits from Customers

Pihak-pihak Berelasi 3.w, 28 238,880 44,896 Related Parties

Pihak Ketiga 712,624 155,241 Third Parties

Simpanan dari Bank Lain 3.c, 3.d, 3.p, 16 3,000 -- Deposits from Other Banks

Utang Pajak 3.t, 17.a 704 829 Taxes Payable

Liabilitas Pajak Tangguhan 3.t, 17.c 424 -- Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Lain-lain 3.c, 3.d, 3.u, 18, 28 5,778 2,911 Other Liabilities

Jumlah Liabilitas 961,435 203,877 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal Saham Share Capital

Nilai nominal Rp 100 (dalm rupiah penuh) Par Value Rp 100 (in full rupiah)

per saham per 31 Desember 2012 dan per share on December 31, 2012 and

Rp 1.000 (dalam rupiah penuh) per saham Rp 1,000 per share (in full rupiah)

per 31 Desember 2011 on December 31, 2011

Modal Dasar - 7.950.000.000 (dalam Authorized - 7,950,000,000 (in

satuan penuh) saham full amount) shares on

per 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and

520.000.000 (dalam satuan penuh) 520,000,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2011 shares on December 31, 2011

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

1.990.000.000 (dalam satuan penuh) 1,990,000,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2012 dan shares on December 31,2012 and

140.000.000 (dalam satuan penuh) 140,000,000 (in full amount)

saham per 31 Desember 2011 19 199,000 140,000 shares on December 31, 2011

Agio Saham 20 63,425 -- Premium on Stock

Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Unrealized Gains on Marketable Securities

Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual 910 -- Available for Sale

Saldo Rugi (7,249) (10,045) Accumulated Losses

Jumlah Ekuitas 256,086 129,955 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 1,217,521 333,832 AND EQUITY

Page 92: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

D1/April 22, 2013 3 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2012 2011

Notes Rp Rp

PENDAPATAN (BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME (EXPENSES)

Pendapatan Bunga 3.q, 21 41.340 17.725 Interest Income

Beban Bunga 3.q, 22, 29 (17.795) (4.914) Interest Expense

Pendapatan Bunga - Bersih 22 23.545 12.811 Interest Income - Net

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Provisi dan Komisi Selain Fees and Commissions Other than

dari Pemberian Kredit 3.r 957 219 Loans

Keuntungan Penjualan dari Gain on Sale of

Instrumen Keuangan 4.501 2.244 Financial Instrument

Lain-lain 3.s 1.887 272 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 7.345 2.735 Total Other Operating Income

PEMBENTUKAN CADANGAN ALLOWANCE FOR

KERUGIAN PENURUNAN NILAI IMPAIRMENT LOSSES

ATAS ASET KEUANGAN 23.a (433) (1.235) ON FINANCIAL ASSETS

PEMULIHAN CADANGAN RECOVERY OF

KERUGIAN PENURUNAN NILAI IMPAIRMENT LOSSES

ATAS ASET LAINNYA 23.b -- 395 ON OTHER ASSETS

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

Umum dan Administrasi 3.s, 24 (11.960) (4.302) General and Administrative

Tenaga Kerja 3.s, 25 (16.305) (9.234) Personnel

Jumlah Beban Operasional Lainnya (28.265) (13.536) Total Other Operating Expenses

LABA OPERASIONAL 2.192 1.170 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERATING INCOME

NON OPERASIONAL - BERSIH 3.s, 26 1.778 1.441 (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.970 2.611 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3.t, 16.b, 16.c (1.174) (696) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH NET INCOME FOR

TAHUN BERJALAN 2.796 1.915 THE CURRENT YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 910 -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL AFTER TAX COMPREHENSIVE

SETELAH PAJAK TAHUN BERJALAN 3.706 1.915 INCOME FOR THE CURRENT YEAR

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 3.w, 27 EARNINGS PER SHARE

(dalam rupiah penuh) 1,64 1,46 (in full rupiah)

Page 93: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

D1/April 22, 2013 4 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Modal Agio Keuntungan yang Saldo Rugi/ Jumlah

Notes Ditempatkan Saham/ Belum Direalisasi Account Ekuitas/

dan Disetor Premium on atas Efek-efek Loss Total

Penuh/ Stock Tersedia untuk Equity

Issued and Dijual/

Fully Paid Capital Unrealized Gains

on Marketable

Securities

Available for Sale

Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2010 130,000 -- -- (11,960) 118,040 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

Modal Disetor 19 10,000 -- -- -- 10,000 Paid up Capital

Jumlah Laba Komprehensif Setelah Pajak Total After Tax Comprehensive Income

Tahun Berjalan -- -- -- 1,915 1,915 for the Current Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 140,000 -- -- (10,045) 129,955 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Modal Disetor 19 59,000 -- -- -- 59,000 Paid up Capital

Agio Saham 20 -- 63,425 -- -- 63,425 Premium on Stock

Jumlah Laba Komprehensif Setelah Pajak Total After Tax Comprehensive Income

Tahun Berjalan -- -- 910 2,796 3,706 for the Current Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 199,000 63,425 910 (7,249) 256,086 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Page 94: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

D1/April 22, 2013 5 paraf/sign:

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2012 2011

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi 21 41,785 16,923 Proceeds from Interest, Fees and Commissions

Pembayaran Bunga 22 (17,795) (4,377) Interest Payment

Provisi dan Komisi selain Kredit 957 219 Fees and Commissions Other than Loan

Pembayaran Kepada Karyawan (1,798) (8,339) Payment to Employees

Penerimaan (Pengeluaran) Lainnya (25,605) (2,436) Other Revenue (Expenses)

Penerimaan Pajak Penghasilan 346 625 Income Tax Received

Pembayaran Pajak Penghasilan (404) (838) Income Tax Payment

Arus Kas Sebelum Perubahan dalam Aset dan Cash Flows Before Changes in Operating

Liabilitas Operasi (2,514) 1,777 Assets and Liabilities

Perubahan Aset dan Liabilitas yang Digunakan Changes in Assets and Liabilities

untuk Operasi: Used for Operating:

Efek-efek (77,321) (39,553) Marketable Securities

Kredit yang Diberikan (250,752) (147,541) Loans

Aset Lain-lain (4,316) (2,026) Other Assets

Liabilitas Segera -- (3) Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 749,345 185,732 Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 3,000 -- Deposits from Other Banks

Utang Pajak 125 763 Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain -- 3 Other Liabilities

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Flows Provided by

untuk) Aktivitas Operasi 417,567 (848) (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil Penjualan Aset Tetap 11 2,252 364 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Hasil Penjualan Efek-efek 4,501 2,244 Proceeds from Sale of Marketable Securities

Perolehan Aset Tetap 11 (1,656) (700) Acquisition of Fixed Assets

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Investasi 5,097 1,908 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Tambahan Modal Disetor 20 122,425 10,000 Increase in Paid up Capital

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Pendanaan 122,425 10,000 Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 545,089 11,060 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 126,857 115,797 THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AKHIR TAHUN 671,946 126,857 THE END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and Cash Equivalents consist of :

Kas 4,477 1,554 Cash

Giro pada Bank Indonesia 90,667 16,947 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain 5,602 1,538 Current Accounts with Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia - jangka waktu Placement with Bank Indonesia -

jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak mature within 3 (three) months

tanggal perolehan 571,200 106,818 since acquisition date

Jumlah 671,946 126,857 Total

Page 95: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 6 paraf/sign:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Bank 1.a. Establishment of the Bank

PT Bank Nationalnobu Tbk (dahulu PT Bank Alfindo) (“Bank”) didirikan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1990 berdasarkan Akta Notaris No. 86 dari Notaris Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, SH, notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Bank telah diubah melalui notaris yang sama dengan akta No. 129 tanggal 10 April 1990 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Mei 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 Tambahan No. 3865 tanggal 5 Oktober 1990.

PT Bank Nationalnobu Tbk (formerly PT Bank Alfindo) (“the Bank”) was established in Jakarta on February 13, 1990 based on the Notarial Deed No. 86 from Drs. Entjoen Mansoer Wiriatmadja, SH, a Notary in Jakarta. The Bank’s Articles of Association was amended through the same notary by notarial deed No. 129 dated April 10, 1990 and was approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decree No. C2-2610.HT.01.01.TH.90 dated May 7, 1990 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 80 Supplement No. 3865 dated October 5, 1990.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dinyatakan dengan Akta Notaris No. 34 tanggal 19 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar tersebut mengenai perubahan Direksi dan Komisaris.

The Bank’s Articles of Association was amended several times, most recently by Notarial Deed No. 34 dated December 19, 2012 from Unita Christina Winata, SH, a Notary in Jakarta. The amendment Articles of Association was about changes in directors and commissioners

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-07148 tanggal 28 Februari 2013.

The amendment of the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-07148 dated February 28, 2013.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 949/KMK.013/1990 tanggal 16 Agustus 1990, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 949/KMK.013/1990 dated August 16, 1990, the Bank started operation as a commercial bank.

Bank merupakan entitas anak dari PT Kharisma Buana Nusantara, dimana pemegang saham mayoritas adalah Bapak Mochtar Riady.

The Bank is a subsidiary of PT Kharisma Nusantara Buana, where the majority shareholder is Mr. Mochtar Riady.

Kantor Pusat Bank berlokasi di The Plaza Semanggi Kawasan Bisnis Granadha Lt. UG, Jalan Jendral Sudirman Kav 50 - Jakarta Selatan 12930. Bank mempunyai kantor pusat non operasional, kantor cabang, kantor kas dan Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”) di Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

The Bank’s head office is located at The Plaza Semanggi Granadha Business District, UG Floor, Jalan Jendral Sudirman Kav 50 - South Jakarta 12930. The Bank has non operational head office, branch offices, cash offices and Automatic Teller Machines (“ATM”) in Indonesia, as follow:

2012 2011

Kantor Pusat Non Operasional 1 1 Non Operational Head Office

Kantor Cabang 13 7 Branch Offices

Kantor Kas 23 6 Cash Offices

ATM 20 2 ATMs

1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Board of Commissioners, Directors and Employee Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 34 tanggal 19 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Based on the Deed of Minute of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 34 dated December 19, 2012, as covered by notarial deed Unita Christina Winata, SH, the structure of the Bank’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows:

Page 96: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 7 paraf/sign:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Independen Prof. Dr. Adrianus Mooy Independent President Commissioner

Komisaris Independen Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Independent Commissioner

Komisaris Markus Permadi Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Suhaimin Djohan * President Director

Direktur Telijani Tjandra Tan Director

Direktur Efen Lingga Utama Director

Direktur Januar Angkawidjaja Director

Direktur Hendra Kurniawan Director

*) Pada tanggal 31 Desember 2012, Bank Indonesia belum memberikan persetujuan.

*) On December 31, 2012, Bank Indonesia has not give its approval.

Markus Permadi dan Hendra Kurniawan efektif masing-masing sebagai Komisaris dan Direktur setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia No. 14/24/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 8 Maret 2012 dan No. 13/127/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 1 Desember 2011.

Markus Permadi and Hendra Kurniawan effective as Commissioner and Director after obtaining approval from Bank Indonesia No. 14/24/GBI/DPIP/Rahasia dated March 8, 2012 and No. 13/127/GBI/DPIP/Rahasia dated December 1, 2011.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 60 tanggal 28 April 2011 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Based on the Deed of Minute of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 60 dated April 28, 2011, as covered by notarial deed of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the structure of the Bank’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Independen Prof. Dr. Adrianus Mooy Independent President Commissioner

Komisaris Independen Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Independent Commissioner

Komisaris Drs. Sodikin Arsyad Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Telijani Tjandra Tan President Director

Direktur Efen Lingga Utama Director

Direktur Januar Angkawidjaja Director

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 242 dan 166 karyawan.

As at 31 December 2012 and 2011, the Bank had 242 and 166 employees, respectively.

1.c. Komite-komite Bank, Satuan Kerja Audit Internal,

Sekretaris Perusahaan 1.c. Bank’s Committees, Internal Audit Unit, Company

Secretary Sesuai Peraturan Bank Indonesia (“PBI”) No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank telah membentuk beberapa Komite.

To comply with Bank Indonesia Regulation (“PBI”) No. 8/4/PBI/2006 dated January 30, 2006 regarding the implementation of Good Corporate Governance for commercial bank, the Bank has established several committees.

Susunan Komite Bank per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The members of Bank’s Committees as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

Page 97: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 8 paraf/sign:

Komite Audit Audit Committee

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Chairman

Anggota Sukarwan Member

Anggota I Nyoman Tjager Member

Anggota Markus Permadi Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Prof. Dr. Adrianus Mooy Chairman

Anggota I Nyoman Tjager Member

Anggota Ny. E.Y. Ruru Member

Anggota Markus Permadi Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration Committee

Ketua Ny. Hadiah Herawatie, SH, LLM Chairman

Anggota Prof. Dr. Adrianus Mooy Member

Anggota Markus Permadi Member

Anggota Chandra Kusdianto Member

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bank adalah Bapak Deden Subagja.

As December 31, 2012 and 2011, the Head of Internal Audit Unit Bank is Mr. Deden Subagja.

Pada tanggal 31 Desember 2012, sekretaris Perusahaan adalah Ibu Abigail Almi.

As of December 31, 2012, the corporate secretary is Mrs. Abigail Almi.

2. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi 2. Adoption of Revised Statement of Financial Standar Akuntansi Keuangan yang Accounting Standards and Interpretation Direvisi (PSAK Revisi dan ISAK) to Statement of Financial Accounting

Standards (Revised PSAK and ISAK)

2.a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan 2.a. Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012.

The following are the new standards, revision to standards and interpretations of standards that had to be applied mandatory for the first time for the year beginning January 1, 2012.

PSAK

PSAK No. 10 (Revisi 2010): “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”

PSAK No. 13 (Revisi 2011): “Properti Investasi” PSAK No. 16 (Revisi 2011): “Aset Tetap”

PSAK No. 18 (Revisi 2010): “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”

PSAK No. 24 (Revisi 2010): “Imbalan kerja” PSAK No. 26 (Revisi 2011): “Biaya Pinjaman” PSAK No. 28 (Revisi 2012): “Akuntansi Kontrak

Asuransi Kerugian” PSAK No. 30 (Revisi 2011): “Sewa”

PSAK No. 33 (Revisi 2011): “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”

PSAK No. 34 (Revisi 2010): “Kontrak Konstruksi”

PSAK No. 36 (Revisi 2012): “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”

SFAS

SFAS No. 10 (Revised 2010): “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”

SFAS No. 13 (Revised 2011): “Investment Property” SFAS No. 16 (Revised 2011): “Fixed Assets”

SFAS No. 18 (Revised 2010): “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”

SFAS No. 24 (Revised 2010): ”Employee Benefits” SFAS No. 26 (Revised 2011): “Borrowing Costs” SFAS No. 28 (Revised 2012): “Accounting for

Casualty Insurance Contract” SFAS No. 30 (Revised 2011): “Leases”

SFAS No. 33 (Revised 2011): “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”

SFAS No. 34 (Revised 2010): “Construction Contracts”

SFAS No. 36 (Revised 2012): “Accounting for Life Insurance Contract”

Page 98: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 9 paraf/sign:

PSAK No. 45 (Revisi 2011): “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”

PSAK No. 46 (Revisi 2010): “Pajak Penghasilan” PSAK No. 50 (Revisi 2010): “Instrumen Keuangan:

Penyajian” PSAK No. 53 (Revisi 2010): “Pembayaran Berbasis

Saham” PSAK No. 55 (Revisi 2011): “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 56 (Revisi 2011): “Laba per Saham”

PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 61: “Akuntansi Hibah Pemerintah dan

Pengungkapan Bantuan Pemerintah”

PSAK No. 62: “Kontrak Asuransi” PSAK No. 63: “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi

Hiperinflasi” PSAK No. 64: “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi

pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” ISAK

ISAK No. 13: “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”

ISAK No. 15: PSAK No. 24 – “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”

ISAK No. 16: “Perjanjian Konsensi Jasa” ISAK No. 18: “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada

Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” ISAK No. 19: “Penerapan Pendekatan Penyajian

dalam PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”

ISAK No. 20: “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya”

ISAK No. 22: “Perjanjian Konsesi Jasa, Pengungkapan”

ISAK No. 23: “Sewa Operasi – Insentif” ISAK No. 24: “Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”

ISAK No. 25: “Hak atas Tanah” ISAK No. 26: “Penilaian Uang Derivatif Melekat”

SFAS No. 45 (Revised 2011): “Financial Reporting for Non-Profit Organizations”

SFAS No. 46 (Revised 2010): “Income Taxes” SFAS No. 50 (Revised 2010): ”Financial Instrument:

Presentation” SFAS No. 53 (Revised 2010): “Share-based Payment”

SFAS No. 55 (Revised 2011): “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”

SFAS No. 56 (Revised 2011): “Earnings per Share”

SFAS No. 60: ”Financial Instrument: Disclosures” SFAS No. 61: “Accounting for Government Grants

and Disclosure of Government Assistance

SFAS No. 62: “Insurance Contract” SFAS No. 63: “Financial Reporting in

Hyperinflationary Economies” SFAS No. 64: “Exploration and Evaluation of Mineral

Resources IFAS

IFAS No. 13: “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation”

IFAS No. 15, “SFAS No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”

IFAS No. 16: “Service Concession Arrangements” IFAS No. 18: “Government Assistance - No Specific

Relation to Operating Activities” IFAS No. 19: “Applying the Restatement Approach

under SFAS 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies”

IFAS No. 20: “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”

IFAS No. 22: “Service Concession Arrangements: Disclosure”

IFAS No. 23: “Operating Leases – Incentives” IFAS No. 24: “Evaluating the Substance of

Transactions Involving the Legal Form of a Lease”

IFAS No. 25: “Rights of Land” IFAS No. 26: “Re-evaluation of Embedded

Derivatives”

PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan kerja”. SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan bagi Bank adalah sebagai berikut:

Several notable revisions which are relevant to the Bank are as follows:

1. Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuarial 1. Recognition of actuarial gains/(losses) Standar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan (kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui seluruh keuntungan (kerugian) aktuarial melalui pendapatan komperhensif lainnya.

The revised standard introduces a new alternative method to recognize actuarial gain (losses) that is to recognize all actuarial gains (losses) in full through other comprehensive income.

2. Pengungkapan 2. Disclosure Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa persyaratan pengungkapan, antara lain:

The revised standard introduces a number of disclosure requirements including disclosure of:

Page 99: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 10 paraf/sign:

- Jumlah atas nilai kini kewajiban imbalan pasti

untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya; dan

- The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of present value of the defined benefit obligation; and

- Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul atas liabilitas program dan aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya.

- The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets.

Bank telah memilih untuk tetap menggunakan pendekatan koridor dalam pengakuan keuntungan/ (kerugian) actuarial

The Bank elected to continue to use the corridor approach in the recognition of actuarial gains/ (losses).

Pada tanggal 20 Desember 2012, Bank mengubah program imbalan pasca kerja dari manfaat pasti menjadi iuran pasti melalui PT AIA Financial.

On December 20, 2012, the Bank changed post-employment benefit plans from defined benefit to defined contribution by using PT AIA Financial.

Oleh karena itu PSAK 24 (Revisi 2010) tidak berdampak material terhadap Bank.

Therefore, the SFAS 24 (Revised 2010) is not materially impacted to the Bank.

PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS No. 60: “Financial Instruments: Disclosures”

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif atas risiko keuangan apabila dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2010): “Instrumen Keuangan: Penyajian”. Pengungkapan tersebut antara lain:

SFAS No. 60 requires more extensive disclosure of the entity’s financial risk management compared to SFAS No. 50 (Revised 2010): “Financial Instruments: Presentation”. The requirements consist of the followings:

a. Instrumen keuangan yang signifikan atas posisi

keuangan dan performa entitas. Pengungkapan ini sejalan dengan pengungkapan sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2010).

b. Informasi kualitatif dan kuantitatif atas eksposur risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum atas risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif menjelaskan informasi tentang batas risiko yang dihadapi entitas, berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal kepada personel manajemen kunci.

a. The significant financial instruments for an entity’s financial position and performance. These disclosures incorporate with many of the requirements previously in SFAS No. 50 (Revised 2010).

b. Qualitative and quantitative information about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. The qualitative disclosures describe management’s objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide information about the extent to which the entity is exposed to risk, based on information provided internally to the entity’s key management personnel.

PSAK No. 60 berlaku secara prospektif sejak tanggal 1 Januari 2012 (Catatan 32 dan 33 untuk pengungkapan terkait PSAK ini).

SFAS No. 60 is applied prospectively since January 1, 2012 (Notes 32 and 33 for the disclosure of this SFAS).

2.b. Pernyataan yang Telah Dikeluarkan tapi Belum

Berlaku Efektif 2.b. Standards Issued which Are Not Yet Effective

Standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK No. 21: “Perjanjian Kontrak Real Estat” dan PSAK No. 38 (Revisi 2012): “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

Standar which effective for periods beginning on or after January 1, 2013 is IFAS No. 21: “Agreements for the Constructions of Real Estate” and SFAS No. 38 (Revised 2012): “Business Combination Under Common Control”.

Bank sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan.

The Bank currently evaluating and have not determined the effects of these revised and new standards and its interpretations to the financial statements.

Page 100: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 11 paraf/sign:

2.c. Pencabutan Standar Akuntansi 2.c. Withdrawal of Accounting Standards Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: Pencabutan Standar Akuntansi dan Interprestasinya yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012 namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Bank, sebagai berikut:

PSAK No. 11: “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)”

PSAK No. 27: “Akuntansi Koperasi”

PSAK No. 29: “Akuntansi Minyak dan Gas Bumi”

PSAK No. 39: “Akuntansi Kerja Sama Operasi”

PSAK No. 44: “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”

PSAK No. 52: “Mata Uang Pelaporan (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)”

ISAK No. 4: “Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs (pencabutan melalui PSAK No. 10 Revisi 2010)”

Effective on or after January 1, 2012:

Revocation of Accounting Standards and Interpretations which applications are required for the fiscal year starting from January 1, 2012, but are not relevant or have material impact to the Bank, are as follows:

SFAS No. 11: “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)”

SFAS No. 27: “Accounting for Cooperatives”

SFAS No. 29: “Accounting for Oil and Gas”

SFAS No. 39: “Joint Operation Accounting”

SFAS No. 44: “Accounting for Real Estate Development Activities”

SFAS No. 52: “Reporting Currencies (withdrawn through PSAK No.10 Revised 2010)

IFAS No. 4: “Allowable Alternative Treatment of Foreign Exchange Differences (withdrawn through SFAS No. 10 Revised 2010)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013:

PSAK No. 51: “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”

Effective on or after January 1, 2013:

SFAS No. 51: “Quasi Reorganization Accounting”

Bank sedang mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pencabutan standar tersebut.

The Bank is still evaluating the possible impact on the withdrawal of those financial accounting standards.

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies

3.a Pernyataan Kepatuhan 3.a. Statements of Compliance Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The financial statements of the Bank have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia covering Statement of Financial Accounting Standards ("SFAS") and Interpretations of Financial Accounting Standards ("IFAS") issued by the Accounting Standards Board of Financial - Indonesian Institute of Accountants (IAI) including the accounting and reporting guidelines for Indonesian banking industry (“PAPI”) 2008, as well as well prevailing capital market regulations include the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (“Bapepam-LK”) No. VIII.G.7 guidance on the presentation of financial statements, a decision the Chairman of Bapepam-LK. KEP-347/BL/2012 about financial statement preparation and presentation of listed companies (the issuer) or public companies.

3.b Dasar Penyajian Laporan Keuangan 3.b. Basis of Financial Statements Preparation

Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta berdasarkan konsep biaya historis (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements have been prepared with going concern principles and historical cost basis, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Page 101: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 12 paraf/sign:

Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep dasar akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aset produktif yang digolongkan sebagai “non performing” yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis). Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut.

The financial statements are also prepared on the basis of accrual concept, except for the interest receivables on earning assets which are classified as “non performing” are recorded on cash basis. This policy has been consistently applied and will be noted otherwise if any changes in accounting policies applied.

Laporan arus kas disusun dengan menggolongkan transaksi ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Statements of cash flows are prepared by classifying the transactions into operating, investing and financing activities. The statement of cash flows is prepared based on the direct method. For the statements of cash flows presentation, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and short term highly liquid investments with original maturities of 3 (three) months or less from the acquisition date which are not collateralized or not limited in use.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Bank.

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah, which is functional currency of the Bank.

3.c. Aset dan Liabilitas Keuangan 3.c. Financial Assets and Liabilities

PSAK No. 50 (Revisi 2010) dan PSAK No. 55 (Revisi 2011)

SFAS No. 50 (Revised 2010) and SFAS No. 55 (Revised 2011)

Cadangan kerugian penurunan nilai dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, telah disusun berdasarkan PSAK No. 50 (Revisi 2010) dan PSAK No. 55 (Revisi 2011) yang tidak memiliki perbedaan signifikan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).

The impairment allowance for the financial assets in the financial statement for the year ended December 31, 2012 is prepared based on SFAS No. 50 (Revised 2010) and SFAS No. 55 (Revised 2011) which do not have significant differences with SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006).

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam

kategori (A) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (B) pinjaman yang diberikan dan piutang, (C) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (D) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the following categories: (A) financial assets at fair value through profit and loss, (B) loans and receivables, (C) held-to-maturity financial assets, and (D) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

(A) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading, and financial assets designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini.

A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Page 102: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 13 paraf/sign:

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are recognized directly in the statement of comprehensive income. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instruments are recognized directly in the statement of comprehensive income and are reported respectively as “Unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments” and “Gains/(losses) on sale of financial instrument”. Interest income on financial instruments held for trading are included in “Interest income”.

Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui sebagai “Keuntungan bersih atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Bank tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Fair value changes relating to financial assets designated at fair value through profit or loss are recognized in “Unrealized gain/(losses) from changes in fair value of financial instruments” The Bank has no financial assets classified at fair value through profit or loss.

(B) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (B) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

a) yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

c) dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) those that the Bank intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

c) those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Pada saat pengakuan awal, kredit yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.

Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Interest income on financial assets classified as loans and receivables is recorded as profit/loss and is reported as “Interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam

In the case of impairment, the impairment loss is reported as “Allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of

Page 103: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 14 paraf/sign:

kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

the financial assets classified as loan and receivables recognized in the statement of comprehensive income as “Allowance for impairment losses”.

(C) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (C) Held-to-Maturity Financial Assets

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif;

b) Investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

a) those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that the Bank designates as available

for sale; and c) those that meet the definition of loans and

receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

These held to maturity financial assets are initially recognized at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method net of allowance for impairment losses.

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi komperensif dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai” sebagai komponen pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income on held-to-maturity investments is included in the statement of comprehensive income and reported as ”Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is reported as “Allowance for impairment losses” as a component of deduction from the carrying value of the investment and recognized in the financial statement as ”Allowance for impairment losses”.

(D) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (D) Available-for-Sale Financial Assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available-for-sale investments are financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs,

Page 104: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 15 paraf/sign:

ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada pendapatan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lain, diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in other comprehensive income until the financial assets is derecognized, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses,. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the statement of comprehensive income. The Bank has no financial assets classified as available for sale.

(E) Pengakuan (E) Recognition

Bank menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim (reguler).

The Bank uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam

kategori (A) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (B) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Bank classified its financial liabilities in the category of (A) financial liabilities at fair value through profit or loss and (B) financial liabilities measured at amortized cost.

(A) Liablilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai

Wajar melalui Laporan Laba Rugi (A) Financial Assets at Fair Value Through Profit

or Loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two subcategories: financial liabilities classified as held for trading, and financial liabilities designated by the Bank as fair value through profit or loss upon initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the statement of comprehensive income and are reported as “Unrealized gain/(losses) from changes if fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.

Page 105: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 16 paraf/sign:

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Bank tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Unrealized gain/ (losses) from changes in fair value of financial instruments”. The Bank has no financial liabilities classified at fair value through profit or loss.

(B) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan

Biaya Perolehan Diamortisasi (B) Financial Assets at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss fall into this category and are measured at amortized cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi (jika ada).

At the time of initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost, fair value net of transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rates method.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the reporting date.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar

aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid offer spread or significant increase in the bid offer spread or there are few recent transactions.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya

ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal posisi keuangan.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated based on observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs existing at the reporting date.

Page 106: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 17 paraf/sign:

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset of the marketable securities.

Berkaitan dengan kredit yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi, maka nilai tercatat pada saat pengakuan awal dapat berbeda dengan nilai yang akan diperoleh pada saat jatuh tempo, jika Bank menerima pendapatan atau mengeluarkan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pemberian/pembelian kredit tersebut, memberikan kredit dengan suku bunga di bawah suku bunga pasar, memberikan/membeli kredit secara diskonto atau premium. Dalam menentukan suku bunga pasar, Bank menggunakan suku bunga acuan yang berlaku di Bank. Pada prinsipnya suku bunga pasar tidak dapat disamaratakan untuk seluruh jenis kredit, dimana setiap jenis kredit memiliki risk premium yang berbeda dan target profit margin, dengan demikian Bank mengklasifikasikan jenis kredit tersebut menjadi kredit komersial (termasuk dengan jaminan back to back deposito), dan kredit konsumsi dengan agunan. Dengan demikian suku bunga acuan adalah biaya dana secara menyeluruh, ditambahkan dengan risk premium dan profit margin untuk kredit sesuai dengan jenis kreditnya.

In connection with the loans which are recorded on the basis of amortized cost, their carrying values at the time of initial recognition may vary with the value to be obtained at the maturity date, if the Bank receive the income or the transactions cost that are directly attributable to provide/purchase of such loans, giving loans with the interest rate below market rates, provide/purchase discount or premium credit. In determining the market rate, the Bank uses interest rate prevailing in the Bank. In principle, the market interest rate cannot be equated averaged for all types of credit, where each type of credit has a different risk premium and profit margin targets, thereby the Bank classifying this type of credit as commercial loans (including secured back to back deposits) and consumer credit with collateral. Thus the benchmark rate is the cost of funds as a whole, added to the risk premium and profit margin for credit in accordance with the type of credit.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal

adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of the instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions for the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

Financial assets are derecognized when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exists or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Bank conduct an evaluation to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition).

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika

liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when they are redeemed or otherwise extinguished.

Page 107: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 18 paraf/sign:

3.d. Klasifikasi dan Reklasifikasi Aset Keuangan 3.d. Classification and Reclassification of Financial Assets

Klasifikasi Aset Keuangan Classificiation of Financial Assets Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam

klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Jenis Instrumen Keuangan/

Type of Financial Instrument

Klasifikasi Standar Pengukuran Awal/

Classification of Initial Measurement Standard

Aset Keuangan/ Financial Assets

Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain/ Current Account with Bank Indonesia and Other Banks

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Penempatan pada Bank Indonesia/ Placements with Bank Indonesia

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Efek-efek/ Marketable Securities Salah satu dari/One of: - Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to Maturity - Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Financial Asset

Available for Sale

Kredit yang Diberikan/ Loans Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Pendapatan yang Masih Harus Diterima/ Accrued Income

Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Tagihan Lainnya/ Other Receivables Pinjaman Diberikan dan Piutang/ Loans and Receivables

Liabilitas Keuangan/ Financial Liabilities

Liabilitas Segera/ Obligations Due Immediately

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Simpanan Nasabah/ Deposits from Customers

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Simpanan dari Bank Lain/ Deposits from Other Banks

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Bunga yang Masih Harus Dibayar/ Accrued Interest Expenses

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Beban yang Masih Harus Dibayar/ Accrued Expenses

Liabilitas Keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at amortized cost

Rekening Administratif/ Off Balance sheet

Fasilitas Kredit yang Diberikan yang Belum Digunakan/ Unused Loan Facilities Granted Bank Garansi/ Bank Guarantee

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclasification of Financial Assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Financial assets at fair value through profit or loss (if had not been required to be classified as held for trading at initial recognition) could be reclassified as loans and receivables if it met the definition of loans and receivables and entity has the intention and ability to hold the financial assets for foreseable future or until maturity date.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen

keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.

Page 108: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 19 paraf/sign:

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the entity has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank .

a. are so close to maturity or the financial asset’s call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

b. occur after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

c. are attributable to an isolated event that is beyond the

entity’s control, is non-recurring and could not reasonably anticipated by the Bank .

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga

jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Reclassification of financial assets from held to maturity to available for sale are recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in statement of comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk

dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available for sale to held to maturity are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses is amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

3.e. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 3.e. Impairment of Financial Assets

(i) Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

(i) Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses at each reporting date whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are ocurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai diantaranya adalah sebagai berikut:

The criteria that the Bank uses to determine that there is objective evidence of impairment loss include:

Page 109: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 20 paraf/sign:

a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; atau

b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok bunga;

c. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi;

d. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

a. significant financial difficulty of the issuer obligor; or b. a breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal payments; c. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated; d. the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif seperti tersebut di atas mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Initially the Bank assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The individual assessment is performed on the significant impaired financial asset. The insignificant impaired financial asset included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun/rekening atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara kolektif. Aset keuangan yang signifikan dan telah terdapat bukti objektif terjadi penurunan nilai, tidak dimasukkan dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determined that there is no objective evidence of impairment in value of financial assets which are assessed on an individual basis, whether financial assets are significant or not, then the account on the financial assets are going to go into the group of financial assets that decline in value is assessed collectively. Significant financial assets that has objective evidence to be impaired are not included in the collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi sebesar cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan di dalam kontrak.

The total impairment loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the original effective interest rate of the financial asset. The carrying amount of the asset is reduced by reserves and the amount of impairment losses is recognized as impairment losses in the statement of comprehensive income. If a loan or held to maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan discounted cashflow dilakukan hanya apabila arus kas masa datang atas aset keuangan tersebut memang benar-benar masih ada, dapat dibuktikan dan dapat dijaga akurasi realisasinya, dan untuk itu harus mendapatkan persetujuan dari Manajemen.

The calculation of the present value of estimated future cash flows of financial assets using the discounted cashflow can be done only if the future cash flows of financial assets are probable, it can be proved and maintained the accuracy of their realization, and therefore must obtain approval from the Management.

Page 110: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 21 paraf/sign:

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan menggunakan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of estimated future cash flows of collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from the foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, regardless of whether the foreclosure is likely to cccur or not.

Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan dan efek-efek (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan di dalam beban penurunan nilai.

Impairment charges relating to loans and marketable securities (held to maturity and loans and receivables categories) are classified in impairment expenses.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dapat dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

If in the subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed either directly, or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognized in the statement of comprehensive income.

Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures are completed and the amount of the loss is determined.

(ii) Aset yang Tersedia untuk Dijual (ii) Assets Classified as Available for Sale

Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

The Bank assesses at each date of the statement of financial position whether there is an objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is an objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cummulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in profit or loss, is removed from equity and recognized in the statement of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in statatement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statement of comprehensive income.

Page 111: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 22 paraf/sign:

(iii) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Non Produktif dan Komitmen dan Kontinjensi

(iii) Allowance for Impairment Losses on Non Productive Assets and Commitments and Contingencies

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (“SE-BI”) No. 13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun manajemen Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

Accordance with the Letter of Bank Indonesia (“SE-BI”) No. 13/658/DPNP/DPnP dated December 23, 2011, the Bank no longer obliged to make allowance for impairment losses on non-productive assets and off-balance sheet transactions (commitments and contingencies), but the Bank's management still must calculate impairment losses refers to prevailing accounting standards.

Sebelum SE-BI tersebut dikeluarkan, Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non produktif dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP tanggal 21 September 2010.

Prior to SE-BI was issued, the Bank determines impairment losses on non earning assets and commitments and contingencies with credit risk based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and accordance with the Letter of Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP dated September 21, 2010.

Perubahan metode penentuan cadangan kerugian penurunan nilai diatas merupakan perubahan kebijakan akuntansi yang seharusnya diterapkan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali laba rugi tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan laba rugi komprehensif Bank pada tahun-tahun sebelumnya, maka tidak dilakukan penyajian kembali dan dampak perubahan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun 2011.

Changes in the method of determining impairment losses on a change in accounting policy should be applied retrospectively with restatement of income did in previous years. However, due to the impact of the change in accounting policy is not material to the Bank's comprehensive income in previous years, then no restatement is conducted and the impact of those changes is recognized in the 2011 statement of comprehensive income.

Atas aset non produktif, manajemen Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

For non-productive assets, the Bank's management determines impairment losses at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.

Atas komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit, manajemen Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan selisih antara nilai tercatat dan nilai kini atas pembayaran kewajiban yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi probable).

For commitment and contingencies with credit risk, the Bank's management determines impairment losses based on the difference between the carrying amount and the present value of the expected payment obligations will occur (when payment under the guarantee has become probable).

3.f. Saling Hapus antara Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

3.f. Offsetting Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities Bank’s are offset and net amount presented in the statement of financial position, if and only if the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts, and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Page 112: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 23 paraf/sign:

3.g. Kas 3.g. Cash Kas meliputi kas kecil, kas besar, dan kas di dalam ATM. Cash includes petty cash, cash and cash in ATM.

3.h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain 3.h. Current Accounts with Bank Indonesia and Other

Banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 3.c untuk kebjakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang

Current Accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Refer to Note 3.c for the accounting policy of loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, less any impairment loss reserves, if necessary

Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (“GWM”) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 1 November 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to Deposit Ratio (“LDR”).

On October 4, 2010, Bank Indonesia issued a regulation No. 12/19/PBI/2010 regarding Minimum Statutory Reserves (“GWM”) at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. The regulation was effective on November 1, 2010. In accordance with the regulation, the minimum ratio of GWM consists of Primary Minimum Statutory Reserves, Secondary Minimum Statutory Reserves, and Loan to Deposit Ratio (“LDR”) Minimum Staturory Reserves.

GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (“DPK”) dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 1 Nopember 2010. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM Insentif yang mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2011. Sedangkan GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam mata uang asing, yang mulai berlaku pada tanggal 1 November 2010.

Primary Minimum Statutory Reserves is 8% of Third Party Fund (“TPF”) in Rupiah and Secondary Minimum Statutory Reserves is 2.5% of TPF in Rupiah were effective on November 1, 2010. LDR Minimum Staturory Reserves in Rupiah is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR Incentive, was effective on March 1, 2011. Meanwhile, the Minimum Statutory Reserves in foreign currency is 1% from TPF in foreign currency, was effective on November 1, 2010.

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/10/PBI/2011, dimana ditetapkan bahwa GWM Utama dan Sekunder dalam Rupiah ditetapkan masing-masing sebesar 8% dan 2,50% dari DPK dalam Rupiah, sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 1 Juni 2011.

On February 9, 2011, Bank Indonesia issued a regulation No. 13/10/PBI/2011 whereas the minimum ratio of Primary and Secondary Statutory Reserves is 8% and 2.50%, respectively, of TPF in Rupiah and 8% of TPF in foreign currency. This regulation was effective on June 1, 2011.

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari DPK.

Primary Statutory Reserve is the minimum deposit that should be maintained by the Bank in current account with Bank Indonesia in certain percentage of TPF determined by Bank Indonesia.

GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Surat Utang Negara (“SUN”) dan/atau Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan Bank Indonesia sebesar persentase tertentu.

Secondary Statutory Reserve is the minimum reserve that should be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia Certificates (“SBI”), Government Debenture Debt (“SUN”) and/or Excess Reserve, in certain percentage determined by Bank Indonesia.

Page 113: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 24 paraf/sign:

GWM LDR adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia sebesar persentase dari Dana Pihak Ketiga (“DPK”) yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh Bank dengan LDR Target.

LDR Statutory Reserve is the minimum reserve deposits that must be maintained by the Bank in the form of Bank Indonesia current account balances on a percentage of the Third Party ("TPF") is calculated based difference between the Bank’s LDR with targeted LDR.

3.i. Penempatan pada Bank Indonesia 3.i. Placements with Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), dan Term Deposits.

Placement with Bank Indonesia is the investment of funds in the form of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), and Term Deposits.

Penempatan pada Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang

Placements with Bank Indonesia are classified as loans and receivables. Refer to Note 3.c for the accounting policy of loans and receivables

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Placements with Bank Indonesia are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

3.j. Efek-efek 3.j. Marketable Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) dan Surat Utang Negara yang dibeli di pasar.

Marketable securities consist of Certificate of Bank Indonesia (“SBI”) and government securities were purchased in the market.

Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Marketable securities classified as financial assets as available for sale and held to maturity. See Note 3.c for the accounting policy for financial assets as available for sale and held to maturity.

Efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Marketable securities are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

3.k. Kredit yang Diberikan 3.k. Loans Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan peminjam, mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans represent provision of cash or cash equivalent based on agreements with borrowers, where borrowers required repaying their debts with interest after specified periods.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 3.c for the accounting policy of loans and receivables.

Pengukuran Awal Initial Recognition Pada saat pengukuran awal, kredit diukur pada nilai wajar atau nilai wajar ditambah/dikurangi biaya dan pendapatan transaksi.

Loans are initially recognised at fair value plus/minus transaction costs and income.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Nilai wajar kredit setelah pengukuran awal dicatat sebesar

biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

After initial recognition, loans are carried at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses.

Page 114: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 25 paraf/sign:

Restrukturisasi Kredit Bermasalah Non Performing Loan Restructuring Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang

berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of loans before restructuring.

Penghapusbukuan Kredit Macet Non Performing Loan Write-Off Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut

dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Adapun kriteria debitur yang dapat dihapusbukukan

meliputi: a. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; b. Fasilitas kredit telah memiliki cadangan kerugian

penurunan nilai sebesar 100% dari pokok kredit; c. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan

pemulihan, namun tidak berhasil; d. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau

kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar;

e. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, termasuk yang berasal dari non-cash loan, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off); dan

f. Diumumkan secara terbuka.

The criteria for loan write-offs are as follows: a. Loan facility is classified as impaired; b. Loan facility has been provided with 100% provision

from the loan principal; c. Collection and recovery efforts have been made, but

the results are unsuccessful; d. The debtor has no business prospect or its

performance is poor or has no ability to pay,

e. The write-offs are performed for entire loan liabilities, including non-cash loan, therefore write-offs should not be done partially (partial write-off); and

f. Announced publicly. 3.l. Aset Tetap 3.l. Fixed Assets Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak

disusutkan. Land are stated at cost and not depreciated.

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dan

selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya (cost model) dan dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets are recognized at costand subsequently accounted for using the cost model and is stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus (straight line method) dengan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation on fixed asset are calculated using straight-line method with estimated useful lives as follows:

Tahun/Year

Bangunan 20 Buildings Perlengkapan dan Peralatan Kantor 8 Office Equipment Kendaraan 8 Vehicle

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, sedangkan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the statements of comprehensive income as incurred, while significant additions are capitalized if the Bank will have future economic benefit of the asset that exceeds the expected performance standards.

Page 115: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 26 paraf/sign:

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements. The resulting gains or losses are recognized in the current year statements of comprehensive income.

Sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tentang “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 tentang “Hak atas Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya-biaya sehubungan dengan pengurusan perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Since January 1, 2012, the Bank adopted SFAS No. 16 (Revised 2011): "Fixed Assets" and IFAS No. 25: "Land Rights". Expenses related to the acquisition of land rights are recognized as cost of acquisition of land rights. The costs in connection with the administration of the extension of land rights are deferred and amortized over the life of land rights.

Sebelum 1 Januari 2012, biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Before January 1, 2012, certain costs associated with the acquisition or extension of land rights are deferred and amortized over the life of land rights.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif.

Estimated useful lives, depreciation methods and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted prospectively.

3.m. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain 3.m. Prepaid Expenses and Other Assets Biaya dibayar di muka adalah biaya yang telah

dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya pada periode terjadinya. Biaya dibayar di muka akan digunakan untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Beban dibayar di muka akan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Prepaid expenses are expenses which have been incurred but have not been recognised as expense in the period incurred. Prepaid expenses will be benefitted for the future Bank’s activities. Prepaid expenses are recognised as expenses in the statement of comprehensive income as they are amortised in accordance with the expected period of benefit.

Termasuk dalam biaya dibayar di muka adalah biaya

sewa dan biaya asuransi. Biaya sewa merupakan pembayaran dimuka terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan. Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Included in prepaid expenses are rental expenses and insurance expense. Deferred rental cost is advance payment for office building rental which will be amortised over the rental period when building is in use. Prepaid expenses are amortized over the useful life of each prepayment by using straight line method.

Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain adalah

pendapatan yang masih akan diterima, estimasi pajak penghasilan yang dapat diklaim, perlengkapan kantor dan uang jaminan.

Included in other assets are accrued income, estimated income tax to be claimed, office supplies and security deposits.

3.n. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 3.n. Impairment of Non Financial Assets Pada tanggal laporan posisi keuangan, Bank menelaah

nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At reporting dates, the Bank review the carrying amount of non financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any of such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Page 116: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 27 paraf/sign:

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non keuangan kurang dari nilai tercatatnya, maka nilai tercatat aset non keuangan dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non financial asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against the statements of comprehensive income.

3.o. Liabilitas Segera 3.o. Obligations Due Immediately Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain

yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.

Obligations due immediately is a liability of the Bank to other parties who are required to be paid out according to previously established agreements.

Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang

diamortisasi. Lihat Catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Obligations due immediately are carried at amortized costs. See Note 3.c for the accounting policy for financial liabilities that are measured at amortized costs.

3.p. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain 3.p. Deposits from Customers and Deposits from Other Bank’s

Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka.

Deposits from customers are the funds placed by customers (excluding banks) to the Bank based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving deposits, and time deposits.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik di dalam maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money, deposito berjangka dan sertifikat deposito.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current accounts, inter-bank call money, time deposits and certificates of deposit.

Simpanan dari nasabah dan dari bank lain diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from customers and other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to Note 3.c for the accounting policy for financial liabilties at amortised cost.

Pada pengukuran awal, simpanan nasabah dan

simpanan dari bank lain disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Deposits from customer and deposits from other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs.

3.q. Pendapatan dan Beban Bunga 3.q. Interest Income and Expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam pendapatan bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi komprehensif menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest bearing financial instruments are recognized within interest income and interest expense in the statement of comprehensive income using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas dengan

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider future credit losses. The calculation includes

Page 117: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 28 paraf/sign:

mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup komisi, provisi yang material, dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

significant fees, commissions and other fees paid or received between parties to the contract that are integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Pada saat aset keuangan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.

3.r. Pendapatan Provisi dan Komisi 3.r. Fees and Commissions Income

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif .

Fees and commissions income directly related to significant lending activities, are recognized as a part/(deduction) of lending cost and will be recognized as interest income by amortizing the carrying value of loan with effective interest rate method.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.

Fees and commissions income which are not related to lending activities or a specific period are recognized as revenues on the transaction date as other operating income.

3.s. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 3.s. Other Operating Income (Expenses)

i Penghasilan Jasa Perbankan Lainnya i Other Banking Services Income Pendapatan jasa perbankan lainnya terdiri dari komisi transfer, komisi inkaso, biaya administrasi tabungan dan giro.

Other banking services income includes transfer fees, collection fees, commissions from deposits, saving deposits and demand deposits.

ii Beban Tenaga Kerja ii Personnel Expenses

Beban tenaga kerja meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.

Personnel expense includes expenses related with salaries for employees, bonuses, overtime, allowances, and training.

iii Beban Umum dan Administrasi iii General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Bank.

General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Bank’ operational activities.

3.t. Perpajakan 3.t. Taxation

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax by using the liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred tax.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Deferred tax is charged or credited in the statement of comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an assessment letter is received or, when the result of an objection or appeal is determined if an objection of appeal is filed.

Page 118: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 29 paraf/sign:

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Current tax is calculated based on taxable income, which is adjusted commercial income in accordance with existing tax regulations.

Bank melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Bank: a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hokum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Bank shall offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if: a) The Bank and subsidiaries has a legally enforceable

right to set off the recognized amounts; and

b) The Bank and subsidiaries intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

3.u. Imbalan Kerja 3.u. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Bank dalam suatu periode akuntansi.

Short term employee benefits are recognized when there is undiscounted amount of benefits expected to be paid in exchange of service provided to the Bank in an accounting period.

Liabilitas program pasca kerja imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga surat utang negara dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan atau kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans when exceeding 10% of present value of the defined benefit obligation or 10% of fair value program’s asset are charged or credited to income or expense over the average remaining service lifes of the related employees.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Bank berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja

sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima

penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

Termination benefits are recognized when, and only if, the Bank is committed to: a. terminate an employee or group of employees before

the normal retirement date; or b. provide termination benefits for employees who

receive offers to resign voluntarily.

3.v. Transaksi dengan Pihak Berelasi 3.v. Transactions with Related Parties Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai pengungkapan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak berelasi adalah antara lain:

The Bank enters into transactions with parties which are defined as related parties in accordance to PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding related party disclosures. Related parties are principally defined as:

Page 119: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 30 paraf/sign:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting

entity; ii. has significant influence over the reporting entity;

or iii. is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity, and the reporting entity are numbers of

the same group (which means that each parent, subsidiary, and fellow subsidiary is related to each other);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member;

iii. Both entities are joint ventures of the same third

party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and

the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for

the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a); and vii. A person identified in (a).(i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

3.w. Laba per Saham 3.w. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

3.x. Informasi Segmen Operasi 3.x. Operating Segment Information

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the Bank:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh kepala operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

a. that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated and assess its performance; and

c. for which discrete financial information is available.

Page 120: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 31 paraf/sign:

Karena pada saat ini manajemen Bank hanya menelaah alokasi aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel, nasabah usaha kecil dan menengah (UKM) serta nasabah middle rate, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.

Since the current management of the Bank only examine certain financial asset allocation among retail customers, small and medium business customers (SMEs) as well as middle-rate customers, but not for other operating results, and financial information that can be separated is also not available in the Bank, the management believes that currently Bank is managed as a single operating segment.

4. Ketidakpastian Estimasi dan 4. Uncertainty of Estimates and Penggunaan Pertimbangan Use of Judgement

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the presentation of the financial statements requires management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regards to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

4.a. Ketidakpastian Estimasi 4.a. Estimation Uncertainty

1. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

1. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets

Sejak 1 Januari 2012, aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya sesuai dengan Catatan 3.e.

Since January 1, 2012, financial assets carried at amortized cost are evaluated for impairment on the basis described in Note 3.e.

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to financial assets evaluated individually for impairment and is based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Management.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain

Page 121: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 32 paraf/sign:

secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

Per 31 Desember 2011, dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen masih menggunakan perhitungan penyisihan kerugian atas aset produktif berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”.

As of December 31, 2011, the management is still using the calculation allowances for possible losses on earning assets that have been determined using Bank Indonesia criteria in accordance with PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 which was amended by PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 and PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”.

2. Menentukan Nilai Wajar Instrumen Keuangan 2. Determining Fair Values of Financial Instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Bank menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 3.c. untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya (Catatan 4.b.1).

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Bank uses the valuation techniques as described in Note 3.c. for financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument (Note 4.b.1).

4.b. Penggunaan Pertimbangan 4.b. Use of Judgements

1. Penilaian atas Instrumen Keuangan 1. Valuation of Financial Instruments Kebijakan akuntansi Bank atas pengukuran nilai wajar dibahas dalam Catatan 3.c.

The Bank's accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 3.c.

2. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 2. Financial Asset and Liability Classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan ruang atas aset dan liabilitas keuangan, pada saat awal pengakuan, untuk diklasifikasikan ditentukan kedalam kategori berbeda dalam kondisi tertentu:

The Bank’s accounting policies provide scope for assets and liabilities to be designated at inception into different accounting categories in certain circumstances:

Diklasifikasikan dalam kategori asset keuangan "diperdagangan" apabila telah memenuhi kriteria aset yang diperdagangkan seperti diatur dalam Catatan 3.c.

In classifying financial assets as "trading" the Bank has determined that it meets, the description of trading assets set out in Note 3.c.

Diklasifikasikan dalam kategori aset atau liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, apabila telah memenuhi salah satu kriteria yang ditetapkan dalam Catatan 3.c.

In classifying financial assets or liabilities at fair value through profit or loss, the Bank has determined that it has met one of the criteria for this designation set out in Note 3.c.

Page 122: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 33 paraf/sign:

Diklasifikasikan dalam kategori asset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo", apabila memiliki tujuan dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo (Catatan 3.c.).

In classifying financial assets as "held to maturity", the Bank has determined that it has both the positive intention and ability to hold the assets until their maturity date as required (Note 3.c.).

5. Kas 5. Cash

2012 2011

Rp Rp

Rupiah 4,477 1,554 Rupiah

Jumlah 4,477 1,554 Total

Per 31 Desember 2012 dan 2011, saldo kas termasuk kas pada ATM masing-masing sebesar Rp 824 dan Rp 110.

As of December 31, 2012 and 2011, cash balance includes cash in ATM amounting to Rp 824 and Rp 110, respectively.

6. Giro pada Bank Indonesia 6. Current Accounts with Bank Indonesia

2012 2011

Rp Rp

90,667 16,947 Rupiah

90,667 16,947 Total

Rupiah

Jumlah

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, setiap bank di Indonesia diwajibkan memiliki saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga baik dalam Rupiah maupun mata uang asing.

According to the regulation of Bank Indonesia, each bank in Indonesia is required to maintain a minimum liquidity reserve in certain percentage of third party funds both in Rupiah and foreign currencies.

Persentase GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah:

The percentages of the Bank’s GWM as of December 31, 2012 and 2011, respectively are as follows:

2012 2011

(%) (%)

Rupiah Rupiah

Utama 11.55 9.56 Primary

Sekunder 21.63 23.79 Secondary

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 sebagaimana terakhir diubah dengan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Pebruari 2011 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 8,00% dan 2,50%.

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank’s GWM complies with PBI No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 which recently amended by PBI No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 concerning Minimum Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves of 8.00% and 2.50%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Bank diwajibkan membentuk GWM LDR sebesar minimal 3,47% berdasarkan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011. GWM LDR yang telah dibentuk Bank per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 333,00%.

As of December 31, 2012, the Bank is required to maintained LDR Statutory Reserve at least 3.47% based on PBI No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011. The LDR Statutory Reserve has maintained by the Bank as at December 31, 2012 amounted to 333.00%.

Page 123: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 34 paraf/sign:

7. Giro pada Bank Lain 7. Current Account with Other Bank

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5,390 1,114 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 112 351 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100 100 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 5,602 1,565 Total

Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai -- (27) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 5,602 1,538 Total - Net

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro pada bank lain masing-masing sebesar 1,22% dan 1,32% pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The average interest rate on current account with other bank for the years ended December 31, 2012 and 2011 is 1.22% and 1.32%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh giro pada bank lain digolongkan sebagai Lancar.

As at December 31 2012 and 2011, all current account with other banks was classified as Current.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses on current account with other bank are as follow:

2012 2011

Rp Rp

Saldo Awal 27 6 Beginning Balance

Pembentukan selama Tahun Berjalan -- 21 Allowance during the Year

Pemulihan selama Tahun Berjalan (27) -- Recovery during the Year

Saldo Akhir -- 27 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas giro pada bank lain telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.

Management believes that the allowance for impairment losses on current account with other banks is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible current accounts with other banks.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, giro pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dijadikan sebagai deposit atas kerjasama ATM Bersama.

On December 31, 2012 and 2011, current account with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk used as a deposit for the cooperation ATM Bersama.

8. Penempatan pada Bank Indonesia 8. Placements with Bank Indonesia

Rincian penempatan pada Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

The details of placements with Bank Indonesia are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

F

a

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia ("FASBI")Bank Indonesia ("FASBI") 571,200 106,818 Deposit Facility

Jumlah 571,200 106,818 Total

Page 124: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 35 paraf/sign:

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia based on the period of time and remaining periods to maturity are as follows:

Jenis Penempatan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ Jumlah/ Placement Type

≤ 1 month > 1 - 3 months Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia 571,200 -- 571,200 Deposit Facility

Jumlah 571,200 -- 571,200 Total

2012

Jenis Penempatan ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ Jumlah/ Placement Type

≤ 1 month > 1 - 3 months Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Fasilitas Simpanan pada Bank Indonesia

Bank Indonesia 91,900 14,918 106,818 Deposit Facility

Jumlah 91,900 14,918 106,818 Total

2011

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun penempatan pada Bank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar 3,90% dan 5,53%.

The average interest rate on placements with Bank Indonesia for the years ended December 31, 2012 and 2011 is 3.90% and 5,53%, respectively.

Bank tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena Bank tidak memiliki penempatan di bank lain, kecuali pada Bank Indonesia.

The Bank did not record any impairment loss reserves at December 31, 2012 and 2011 because the Bank did not have any placements with other banks, except on Bank Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia yang dijaminkan.

On December 31, 2012 and 2011, there are no placements with Bank Indonesia used as collateral.

9. Efek-efek 9. Marketable Securities

Berdasarkan tujuan investasi dan jenis adalah sebagai berikut: Based on the investment objectives and types are as follows:

31 Des 2012 31 Des 2011

Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity

Sertifikat Bank Indonesia 9,799 39,553 Certificates of Bank Indonesia

Sub Jumlah 9,799 39,553 Sub Total

Tersedia untuk Dijual Available for Sale

Surat Utang Negara 107,075 -- Government Securities

Sub Jumlah 107,075 -- Sub Total

Jumlah 116,874 39,553 Total

Page 125: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 36 paraf/sign:

Berdasarkan jangka waktu dan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Based on period of time and outstanding period to maturity are as follows:

Jenis Efek ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan > 1 tahun/ Jumlah/ Securities Type

≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 year Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity

Sertifikat Bank Indonesia -- -- 9,799 -- 9,799 Certificates of Bank Indonesia

Sub Jumlah -- -- 9,799 -- 9,799 Total Sub

Tersedia untuk Dijual Available for Sale

Surat Utang Negara -- -- -- 107,075 107,075 Government Securities

Sub Jumlah -- -- -- 107,075 107,075 Sub Total

Jumlah -- -- 9,799 107,075 116,874 Total

S

2012

Jenis Efek ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan > 1 tahun/ Jumlah/ Securities Type

≤ 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 year Total

Rp Rp Rp Rp Rp

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity

Sertifikat Bank Indonesia 4,991 24,815 9,747 -- 39,553 Certificates of Bank Indonesia

Jumlah 4,991 24,815 9,747 -- 39,553 Total

2011

Nilai wajar efek tersedia untuk dijual didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal pelaporan. Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 910 yang dicatat sebagai bagian komponen ekuitas.

Fair value of available for sale securities are based on market prices of listed securities at the reporting date. Unrealized gains resulting from the increase in fair value of securities at December 31, 2012 amounting to Rp 910 which is recorded as part of the equity component.

Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut: The average interest rate per year is as follows:

31 Des 2012 31 Des 2011

(%) (%)

Sertifikat Bank Indonesia 4,60 6,69 Certificates of Bank Indonesia

Surat Utang Negara 6,80 -- Government Securities

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh efek-efek digolongkan sebagai Lancar.

As at December 31 2012 and 2011, all marketable securities were classified as Current.

Bank tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena Bank hanya memiliki efek-efek berupa Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Negara.

The Bank did not provide allowance for impairment losses as of December 31, 2012 and 2011 because the Bank only have marketable securities in term of Certificates of Bank Indonesia and the Government Securities.

10. Kredit yang Diberikan 10. Loans Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

As at December 31, 2012 and 2011, loans assessed collectively and there is no credit impaired.

Page 126: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 37 paraf/sign:

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kualitas Kredit a. By Type of Loans, Currency, and Loan Quality

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 48,968 -- -- -- -- 48,968 Working Capital

Investasi 151,798 -- -- -- -- 151,798 Investment

Konsumsi 212,755 -- -- -- -- 212,755 Consumer

Jumlah 413,521 -- -- -- -- 413,521 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (1,915) -- -- -- -- (1,915) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 411,606 -- -- -- -- 411,606 Total - Net

2012

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 74,187 -- -- -- -- 74,187 Working Capital

Investasi 73,733 -- -- -- -- 73,733 Investment

Konsumsi 14,849 -- -- -- -- 14,849 Consumer

Jumlah 162,769 -- -- -- -- 162,769 Total

Dikurangi: Less:

Cadangan Kerugian Allowance for

Penurunan Nilai (1,455) -- -- -- -- (1,455) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 161,314 -- -- -- -- 161,314 Total - Net

2011

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. By Economic Sectors

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah RupiahPerdagangan, Restoran Trading, Restaurant

dan Hotel 159,115 -- -- -- -- 159,115 and Hotels

Industri 99,720 -- -- -- -- 99,720 Manufacturing

Konstruksi 40,193 40,193 ConstructionPertambangan 2,303 -- -- -- -- 2,303 Mining

Jasa 51,508 -- -- -- -- 51,508 Services

Lain-lain 60,682 -- -- -- -- 60,682 Others

Jumlah 413,521 -- -- -- -- 413,521 TotalDikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (1,915) - - - - (1,915) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 411,606 -- -- -- -- 411,606 Total - Net

2012

Lancar/ Dalam Perhatian Kurang Diragukan/ Macet/ Jumlah/

Current Khusus/ Lancar/ Doubtful Loss Total

Special Mention Sub Standard

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah RupiahPerdagangan, Restoran Trading, Restaurant

dan Hotel 49,531 -- -- -- -- 49,531 and Hotels

Industri 69,580 -- -- -- -- 69,580 Manufacturing

Konstruksi 5,507 5,507 ConstructionPertambangan 4,947 -- -- -- -- 4,947 Mining

Jasa 10,255 -- -- -- -- 10,255 Services

Lain-lain 22,949 -- -- -- -- 22,949 Others

Jumlah 162,769 -- -- -- -- 162,769 TotalDikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (1,455) - - - - (1,455) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 161,314 -- -- -- -- 161,314 Total - Net

2011

Page 127: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 38 paraf/sign:

Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Bank Indonesia (”SE-BI”) No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan SE-BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui SE-BI No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 dan SE-BI No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011.

The ratio of non performing loans shall be calculated in accordance with the calculation guidelines of financial ratios as set out in Circular Letter of Bank Indonesia (“SE-BI”) No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 amended by SE-BI No. 7/10/DPNP dated March 31, 2005 which was amended by SE-BI No. 12/11/DPNP dated March 31, 2010 and SE-BI No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank tidak memiliki kredit bermasalah.

As at December 31, 2012 and 2011, the Bank has no non-performing loans.

c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit c. By Loan Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loan periods based on the loan agreements are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

≤ 1 Tahun 208,613 73,747 ≤ 1 Year

> 1 - 3 Tahun 16,330 55,858 > 1 - 3 Years

> 3 - 5 Tahun 136,229 16,966 > 3 - 5 Years

> 5 Tahun 52,349 16,198 > 5 Years

Jumlah 413,521 162,769 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (1,915) (1,455) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 411,606 161,314 Total - Net

d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo d. By Remaining Periods

Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan sisa waktu dari tanggal posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Loans based on the remaining periods from statement of financial position date to maturity date are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

≤ 1 Tahun 216,496 73,747 ≤ 1 Year

> 1 - 3 Tahun 58,166 55,858 > 1 - 3 Years

> 3 - 5 Tahun 86,966 16,965 > 3 - 5 Years

> 5 Tahun 51,893 16,199 > 5 Years

Jumlah 413,521 162,769 Total

Dikurangi : Cadangan Kerugian Less: Allowance for

Penurunan Nilai (1,915) (1,455) Impairment Losses

Jumlah - Bersih 411,606 161,314 Total - Net

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai e. Allowance for Impairment Losses

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dinilai secara kolektif dan tidak terdapat kredit yang mengalami penurunan nilai.

As at December 31, 2012 and 2011 the allowance for impairment of loans is assessed collectively and there were no impaired loans.

Page 128: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 39 paraf/sign:

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Saldo Awal 1,455 151 Beginning Balance

Pembentukan selama Tahun Berjalan 784 1,214 Allowance during the Year

Pemulihan selama Tahun Berjalan (324) -- Recovery during the Year

Penerimaan Kembali Kredit yang Diberikan Recovery of

yang Telah Dihapusbukukan -- 90 Written Off Loan

Saldo Akhir 1,915 1,455 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible loans.

f. Informasi Pokok Lainnya Sehubungan dengan Kredit

yang Diberikan f Other Significant Information in Connection with The

Loans

1. Umum 1. General Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan

agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh perbankan.

Loans are generally secured by collateral tied to the mortgage or power of attorney to sell, time deposits or other collateral acceptable to banks.

Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah,

kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

Consumer loans consist of home mortgage loans, automobile loans, and other personal loans.

2. Tingkat Bunga 2. Interest Rates Tingkat bunga rata-rata per tahun kredit yang

diberikan masing-masing sebesar 10,69% dan 11,17% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The average annual interest rate of loans were 10.69% and 11.17% for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively.

3. Deposito Berjangka yang Dijaminkan Sebagai

Agunan 3. Time Deposits Pledged as Collateral

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat hak tanggungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya.

Loans are secured by mortgages, deposits and other guarantees

Jumlah kredit yang dijamin dengan deposito

berjangka per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 44.334 dan Rp 15.474.

Total loans secured by time deposits as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 44,334 and Rp 15,474, respectively.

Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan

atas kredit yang diberikan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 45.741 dan Rp 17.106 atau sebesar 36,61 % dan 13,69% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 15).

Time deposits pledged as collateral of loans as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 45,741 and Rp 17,106 or 36,61% and 13.69% of total time deposits, respectively (Note 15).

Page 129: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 40 paraf/sign:

4. Batas Maksimum Pemberian kredit 4. Legal Lending Limit Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember

2012 dan 2011, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

For the years ended December 31, 2012 and 2011, the Bank did not violate or exceed the Legal Lending Limit (LLL) requirement.

5. Kelonggaran Tarik 5. Unused Loan Facilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum

digunakan (kelonggaran tarik) per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 58.868 dan Rp 35.093 (Catatan 30).

Unused loan facilities as of December 31, 2012 and 2011, amounted to Rp 58,868 and Rp 35,093, respectively (Note 30).

6. Kredit Hapus Buku 6. Written-Off Loans Kredit hapus buku per 31 Desember 2012 dan 2011

masing-masing sebesar Rp 1.459 (Catatan 30). Writen-off Loans as of December 31, 2012 and 2011

amounted to Rp 1,459, respectively (Note 30).

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Additions Deductions Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acqusition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 376 -- 376 -- Land

Bangunan 475 -- 205 270 Building

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 2,510 1,656 1,781 2,385 and Supplies

3,361 1,656 2,362 2,655

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 414 1 145 270 Building

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 1,812 282 1,743 351 and Supplies

2,226 283 1,888 621

Nilai Buku 1,135 2,034 Book Value

2012

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Additions Deductions Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acqusition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 376 -- -- 376 Land

Bangunan 475 -- -- 475 Buildings

Kendaraan 557 -- 557 -- Vehicles

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 1,809 701 -- 2,510 and Supplies

3,217 701 557 3,361

2011

Page 130: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 41 paraf/sign:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Additions Deductions Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp

2011

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 404 10 -- 414 Buildings

Kendaraan 462 6 468 -- Vehicles

Perlengkapan dan Office Equipment

Peralatan Kantor 1,739 73 -- 1,812 and Supplies

2,605 89 468 2,226

Nilai Buku 612 1,135 Book Value

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 283 dan Rp 89 dicatat sebagai beban umum dan administrasi (Catatan 24).

Depreciation expense for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp 283 and Rp 89, respectively, are recorded as general and administrative expenses (Note 24).

Pada tahun 2012, Bank menjual bangunan dan perlengkapan dan peralatan kantor dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp 2.362, Rp 1.888 dan Rp 474 dengan harga jual sebesar Rp 2.252. Atas penjualan tersebut, Bank mencatat keuntungan sebesar Rp 1.778 (Catatan 26).

In 2012, the Bank sold their buildings and office supplies and equipments with total acquisition cost, accumulated depreciation and book value amounting to Rp 2,362, Rp 1,888 and Rp 474, respectively, with selling price amounting to Rp 2,252. The Bank recorded gain from sale of fixed assets amounting to Rp 1,778 (Note 26).

Pada tahun 2011, Bank menjual kendaraan dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp 557, Rp 468 dan Rp 89 dengan harga jual sebesar Rp 364. Atas penjualan tersebut, Bank mencatat keuntungan sebesar Rp 273 (Catatan 26).

In 2011, the Bank sold their vehicles with total acquisition cost, accumulated depreciation and book value amounting to Rp 577, Rp 468 and Rp 89, respectively, with selling price amounting to Rp 364. The Bank recorded gain from sale of fixed assets amounting to Rp 273 (Note 26).

Per 31 Desember 2012 dan 2011, bangunan, dan peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 20.034 dan Rp 759 telah diasuransikan pada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp 17.250 dan Rp. 8.470. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

As of December 31, 2012 and 2011, buildings, and office equipment and supplies with book value amounting to Rp 20,034 and Rp 759, respectively, were insured with PT Lippo General Insurance Tbk, related party, amounting to Rp 17,250 and Rp 8,470, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover the losses.

12. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 12. Advance and Prepaid Expenses

2012 2011

Rp Rp

Uang Muka 6,084 1,768 Advance Payment

Biaya Dibayar di muka 3,273 1,364 Prepaid Expenses

9,357 3,132 TotalJumlah

Uang muka terdiri dari uang muka renovasi dan uang muka lain-lain. Uang muka renovasi merupakan uang muka yang dikeluarkan untuk biaya renovasi gedung kantor pusat dan kantor-kamtor cabang. Uang muka lain-lain merupakan uang muka pembelian perlengkapan dan peralatan kantor serta pembelian hadiah untuk nasabah produk Bank.

Advance payments consist of advance for renovations and other advances. Advance for renovations represent advances for the head office and branch offices building renovation. Other advances represent advances for the purchase office equipment and office supplies, and also gift on reward for the Bank’s customer

Page 131: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 42 paraf/sign:

Biaya dibayar di muka terdiri dari sewa dibayar di muka, asuransi dibayar di muka, dan biaya-biaya kepada pihak ketiga.

Prepaid expenses consist of prepaid rent, prepaid insurance, and the costs to third parties.

13. Aset Lain-lain 13. Other Assets

2012 2011

Rp Rp

Pendapatan yang Masih akan Diterima 3,035 833 Accrued Income

Perlengkapan Kantor 1,965 311 Office Supplies

Uang Jaminan 608 174 Security Deposits

Estimasi Pajak Penghasilan Estimated Income Tax

yang Dapat Diklaim -- 176 to be Claimed

Tagihan Lain-lain 96 1 Other Receivables

5,704 1,495 TotalJumlah

Pendapatan yang masih akan diterima merupakan bunga yang masih akan diterima atas efek-efek dan kredit.

Accrued Income is interest on securities and loans that will be received.

Tagihan lain-lain terdiri dari tagihan ATM Bersama dan tagihan atas jasa layanan virtual account.

Other receivables consisting of Joint ATM and virtual services account.

Estimasi pajak penghasilan yang dapat diklaim merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan Badan atas tahun pajak 2010. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Penghasilan No. 00041/406/10/063/12 tanggal 26 April 2012, Bank telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak PPh Badan atas tahun pajak 2010 sebesar Rp 153 pada tanggal 8 Juni 2012, setelah memperhitungkan pajak penghasilan kurang bayar atas masa tahun pajak 2010 sebagai berikut:

Estimated income tax to be claimed represents overpayment of corporate income tax for the year 2010. Based on the Tax Overpayment Assessment Letter (“TOAL”) No. 00041/406/10/063/12 dated April 26, 2012, the Bank has received a refund on corporate income tax year 2010 amounted to Rp 153 on June 8, 2012, after taking into account income tax underpayment of tax during the year 2010 as follows:

Tanggal/ Surat Ketetapan Pajak/ Pokok/ Denda/

Date Tax Assessment Letters Principal Penalty

Rp Rp

26 April 2012/ SKPKB PPh 23 No. 00034/203/10/063/12

April 26, 2012 TUAL Article 23 No. 00034/203/10/063/12 9 3

26 April 2012/ SKPKB PPh 4 (2) No. 00015/240/10/063/12

April 26, 2012 TUAL Article 4 (2) No. 00015/240/10/063/12 8 3

Jumlah/ Total 17 6

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pajak Nomor: KEP-00085.PPH/WPJ.04/KP.1203/2011 tanggal 12 Juli 2011 tentang “Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak PPh 25/29 Badan”, Bank telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak PPh Badan atas Tahun Pajak 2009 sebesar Rp 625 pada tanggal 3 Agustus 2011. Penerimaan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 262 dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.

Based on decision of the Directorate General of Taxation No. KEP-00085.PPH/WPJ.04/KP.1203/2011 dated July 12, 2011 regarding “Excess Payment of Income Tax Returns Article 25/29”, the Bank has received a refund for the excess tax payment of Corporate Income Tax for the Fiscal Year 2009 amounting Rp 625 on August 3, 2011. Receipts for the refund of Corporate Income Tax overpayment amounting Rp 262 was recorded as other operating income.

Page 132: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 43 paraf/sign:

Agunan yang Diambil Alih Foreclosed Assets Agunan yang diambil alih yang dijual selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 774 dengan laba penjualan AYDA sebesar Rp 1.292 (Catatan 26).

Total foreclosed assets sold for the year ended December 31, 2011 amounted to Rp 774 with gain from sale of foreclosed assets amounting to Rp 1,292 (Note 26).

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai AYDA adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses of foreclosed assets are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Saldo Awal -- 387 Beginning Balance

Pemulihan selama Tahun Berjalan -- (387) Recovery during the Year

Saldo Akhir -- -- Ending Balance

Sesuai dengan SE-BI No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non produktif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with SE-BI No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank was no longer required to maintain the allowance for uncollectible assets for non productive assets, however the Bank shall have to calculate allowance for impairment losses refers to the applicable accounting standards.

14. Liabilitas Segera 14. Obligations Due Immediately

2012 2011

Rp Rp

Retur Kliring 25 -- Clearing Return

Jumlah 25 -- Total

15. Simpanan Nasabah 15. Deposits from Customers

Pihak Berelasi/ Pihak Ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third Parties Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 142,088 280,805 422,893 Current Accounts

Tabungan 2,059 75,721 77,780 Saving Accounts

Deposito Berjangka 94,733 356,098 450,831 Time Deposits

Jumlah 238,880 712,624 951,504 Total

2012

Pihak Berelasi/ Pihak Ketiga/ Jumlah/

Related Parties Third Parties Total

Rp Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 30,484 35,007 65,491 Current Accounts

Tabungan 834 8,884 9,718 Saving Accounts

Deposito Berjangka 13,578 111,350 124,928 Time Deposits

Jumlah 44,896 155,241 200,137 Total

2011

Page 133: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 44 paraf/sign:

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Under the Law No 24 of the Indonesia Deposit Insurance Corporation (“LPS”) dated September 22, 2004, effective from September 22, 2005, as amended by Act 7 of 2009 dated January 13, 2009 on Stipulation of Substituting of Government Regulation No. 3 year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities with commercial banks under the guarantee program, the amount of collateral values can change if they meet certain criteria applied.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per nasabah per bank. Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan Surat Edaran LPS No. SE.009/DPMR/IX/2012 tanggal 13 September 2012, simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 5,50% (2011: 6,50%) untuk simpanan dalam Rupiah.

Based on Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008, regarding the amount of deposit guaranteed by LPS, as at December 31, 2012 and 2011, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000 per customer per bank. As at 31 December 2012, based on Circular Letter No. SE.009/DPMR/IX/2012 dated September 13, 2012, covered deposit from customers are only if the rate of interest is equal to or below 5.50% (2011: 6.50%) for deposits denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

On December 31, 2012 and 2011, the Bank is a participant of the guarantee program.

a. Giro a. Current Accounts

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 29) 142,088 30,484 Related Parties (Note 29)

Pihak Ketiga 280,805 35,007 Third Parties

Jumlah 422,893 65,491 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 1.80% 1.66% Rupiah Per 31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada saldo giro yang dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2012 and 2011, there is no current accounts used as loan collateral.

b. Tabungan b. Saving Accounts

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 29) 2,059 834 Related Parties (Note 29)

Pihak Ketiga 75,721 8,884 Third Parties

Jumlah 77,780 9,718 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 2.63% 3.66% Rupiah

Per 31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada saldo tabungan yang dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2012 and 2011, there is no saving accounts used as loan collateral.

Page 134: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 45 paraf/sign:

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 29) 94,733 13,578 Related Parties (Note 29)

Pihak Ketiga 356,098 111,350 Third Parties

Jumlah 450,831 124,928 Total

Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun The Average Annual Interest Rate

Rupiah 6.23% 7.15% Rupiah

Saldo deposito berjangka berdasarkan jangka waktu kontrak:

The amount of time deposits based on term of the contract:

2012 2011

Rp Rp

1 Bulan 242,439 90,390 1 Month

3 Bulan 195,899 32,981 3 Month

6 Bulan 8,075 107 6 Month

12 Bulan 4,418 1,450 12 Month

Jumlah 450,831 124,928 Total

Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:

The amount of time deposits based on their remaining period to maturity:

2012 2011

Rp Rp

≤ 1 bulan 270,686 83,874 ≤ 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 175,058 39,501 > 1 month - 3 months

> 3 bulan - 6 bulan 2,927 103 > 3 months - 6 months

> 6 bulan - 12 bulan 2,160 1,450 > 6 months - 12 months

Jumlah 450,831 124,928 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit yang diberikan adalah sebesar Rp 45.741 dan Rp 17.106 (Catatan 10).

As at 31 December 2012 and 2011, time deposits freezed and pledged as loan collateral amounted to Rp 45,741 and Rp 17,106, respectively (Note 10).

16. Simpanan dari Bank Lain 16. Deposits from Other Banks

Akun ini merupakan penempatan dari bank lain dalam bentuk giro dalam mata uang Rupiah. Suku bunga yang diberikan sama dengan suku bunga yang berlaku untuk giro kepada pihak lain.

This account represents current accounts from other banks in Rupiah. The enacted interest rates are the same with the interest rates of demand to other parties.

2012 2011

Rp Rp

Rupiah Rupiah

Giro 3,000 -- Current Accounts

Jumlah 3,000 -- Total

Page 135: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 46 paraf/sign:

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro adalah sebesar 1,8% pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012.

The average annual interest rate of current accounts is 1.8%, respectively, for the year ended December 31, 2012.

17. Perpajakan 17. Taxation

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

2012 2011

Rp Rp

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 21 101 3 Article 21

Pasal 4 (2) 424 134 Article 4 (2)

Pasal 23 11 14 Article 23

Pasal 25 40 28 Article 25

Pasal 29 23 478 Article 29

Lainnya 105 172 Others

Jumlah 704 829 Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense

2012 2011

Rp Rp

Pajak Kini 404 838 Current Tax

Pajak Tangguhan 770 (142) Deferred Tax

Jumlah 1,174 696 Total

c. Pajak Kini c. Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang

disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before income tax as presented in statements of comprehensive income and estimated taxable income of the Bank is as follows:

2012 2011

Rp Rp

Laba sebelum Pajak Penghasilan Profit before Current Income Tax

Menurut Laporan Laba Rugi 3,969 2,611 per Statement of Income

Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Penyisihan Kerugian Aset Keuangan dan Allowance for Impairment Losses of

Aset Non Keuangan Financial Assets and Non Financial Assets

Giro pada Bank Lain (27) 21 Current Acount With Other Bank

Kredit yang Diberikan (2,048) (262) Loans

Agunan yang Diambil Alih -- (387) Foreclosed Assets

Komitmen dan Kontinjensi -- (8) Commitment and Contingencies

Penyusutan Aset Tetap (196) (52) Fixed Assets Depreciation

Beban Imbalan Kerja (1,002) 896 Employee Benefits Expense

Tenaga Kerja (144) 416 Personnel

Pendidikan dan Seminar -- 196 Education and Seminars

Jumlah 552 3,431 Total

Page 136: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 47 paraf/sign:

2012 2011

Rp Rp

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Tenaga Kerja 807 337 Personnel

Keuntungan Penjualan Efek-efek -- (1) Gain on Sale of Marketable Securities

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 118 -- Gain on Sale of Fixed Asset

Lain-lain 227 43 Others

Jumlah 1,152 379 TotalTaksiran Laba Fiskal Tahun Berjalan 1,704 3,810 Estimated Taxable Income Current Year

Pembulatan 1,704 3,810 Rounded

Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari Peredaran Total of Taxable Income from the Gross

Bruto yang Memperoleh Fasilitas (a) 177 914 Turnover that Obtained Facility (a)

Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari Peredaran Total of Taxable Income from the Gross

Bruto yang Tidak Memperoleh Fasilitas (b) 1,527 2,896 Turnover that did not Obtain Facility (b)

Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Income Taxes

(50%*25%*a)+(25%*b) 404 838 (50%*25%*a)+(25%*b)

404 838

Dikurangi: Kredit Pajak - PPh Pasal 25 381 360 Less: Tax Credit - Income Tax Article 25

Taksiran Utang (Kelebihan) Pajak Penghasilan 23 478 Estimated Income Tax Payable (Overpayment)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tanggal 31 Desember 2012 tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan menjadi dasar pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2012 represents temporary calculation for accounting purpose and will be a basis when the Bank submits its Annual Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2011 sama dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Badan Bank untuk tahun 2011.

The calculation of corporate income tax for the years ended December 31, 2011 was in line with the Banks’ 2011 Annual Tax Return.

d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan waktu

antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is computed based on the temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities as per financial statements and tax bases of assets and liabilities with details as follows:

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan) ke (Dibebankan) ke

laporan laba rugi laporan laba rugi

komprehensif/ komprehensif/

Credited (Charges) Credited (Charges)

Per 31 Desember statement of Per 31 Desember statement of Per 31 Desember

2010/ As of comprehensive 2011/ As of comprehensive 2012/ As of

December 31, 2010 income December 31, 2011 income December 31, 2012

Rp Rp Rp Rp Rp

Penyisihan Kerugian Aset Keuangan dan Allowance for Impairment Losses of

A

Aset Non Keuangan 100 (94) 6 (252) (246) Financial Assets and Non Financial Assets

Cadangan Imbalan kerja 27 224 251 45 296 Provision for Employee Benefits

Cadangan Training 19 49 68 (60) 8 Allowance for Trainning

Penyusutan Aset Tetap 58 (37) 21 (503) (482) Fixed Assets Depreciation

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan - Bersih 204 142 346 (770) (424) Deferred Tax Assets (Liabilities) - Net

S

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang

timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

The management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

Page 137: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 48 paraf/sign:

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax per statements of comprehensive income is as follows:

2012 2011

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Current Income Tax

Menurut Laporan Laba Rugi 3,969 2,612 per Statement of Income

Laba Sebelum Pajak Perusahaan Income Before Tax of the CompanyPenghasilan Kena Pajak dari Peredaran Taxable Income from the Gross

Bruto yang Memperoleh Fasilitas (a) 22 114 Turnover that Obtained Facility (a)Penghasilan Kena Pajak dari Peredaran Taxable Income from the Gross

Bruto yang Tidak Memperoleh Fasilitas (b) 948 424 Turnover that did not Obtain Facility (b)Jumlah 970 538 Total

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Tenaga Kerja 202 84 Personnel

Keuntungan Penjualan Efek-efek -- -- Gain from Sale of Marketable Securities

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 29 -- Gain on Sale of Fixed Asset

Lain-lain 57 11 Others

Jumlah 288 95 TotalTaksiran Laba Fiskal Tahun Berjalan 1,258 633 Estimated Taxable Income Current YearPengaruh pajak atas perbedaan temporer yang The tax effects of temporary differences

sebelumnya diakui (84) 63 previously recognized

Jumlah Beban Pajak 1,174 696 Total Tax Expense

e. Administrasi e. Administration Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank

melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws in Indonesia, the Bank submit/pay tax returns on the basis of self assessments. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

18. Liabilitas Lain-lain 18. Other Liabilities

2012 2011

Rp Rp

Bunga yang Masih Harus Dibayar 2,808 573 Accrued Interest Expenses

Beban yang Masih Harus Dibayar 2,725 1,275 Accrued Expenses

Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Estimated Liability on Employee Benefits

(Catatan 28) -- 1,002 (Note 28)

Lain-lain 245 61 Others

5,778 2,911 TotalJumlah

Beban yang masih harus dibayar terdiri dari beban kantor dan umum kepada pihak ketiga.

Accrued expenses consist of office and administrative expense to third parties.

Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan nasabah. Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan provisi kredit yang diterima dan belum diamortisasi.

Accrued interest is accrued interest on deposits from customers. Unearned income is income from earned credit provision and unamortized

Page 138: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 49 paraf/sign:

Lain-lain terdiri dari kewajiban nominal ATM bersama dan rupa-rupa kewajiban lainnya.

Others consist of ATM Bersama nominal obligations and other miscellaneous obligations.

19. Modal Saham 19. Capital Stock Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and their ownerships as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah/

dan Disetor Penuh (dengan Pemilikan/ Total

nilai nominal Rp 100 (dalam Percentage of

satuan penuh) per saham)/ Ownership

Number of Shares Issued

and Fully Paid (with

nominal amount Rp 100

(in full amount) per shares) (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 1,000,000,000 50.25 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

Nio Yantony 400,000,000 20.10 40,000 Nio Yantony

PT Lippo General Insurance Tbk 210,750,000 10.59 21,075 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Prima Cakrawala Sentosa 210,750,000 10.59 21,075 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Putera Mulia Indonesia 168,500,000 8.47 16,850 PT Putera Mulia Indonesia

Jumlah 1,990,000,000 100.00 199,000 Total

2012

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah/

dan Disetor Penuh (dengan Pemilikan/ Total

nilai nominal Rp 1.000 Percentage of

(dalam satuan penuh) Ownership

per saham/ Number of Shares

Issued and Fully Paid (with

nominal amount Rp 1,000

(in full amount) per shares) (%) Rp

PT Kharisma Buana Nusantara 100,000,000 71.43 100,000 PT Kharisma Buana Nusantara

Nio Yantony 40,000,000 28.57 40,000 Nio Yantony

Jumlah 140,000,000 100.00 140,000 Total

2011

Pada tanggal 13 Oktober 2010, para pemegang saham Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 30 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, dengan hasil keputusan antara lain:

On October 13, 2010, the Bank’ shareholders held Extraordinary General Meeting of Shareholders that stated in the Notarial Deed No. 30 from Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, with for the decision included the followings:

(i) Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang lama, untuk selanjutnya mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru;

(ii) Mengubah tempat dan kedudukan Bank dari semula di Jakarta Barat menjadi berkedudukan di Jakarta Selatan;

(iii) Mengubah nilai nominal saham Bank dari Rp 1.000.000 (dalam rupiah penuh) menjadi Rp 1.000 (dalam rupiah penuh);

(i) Discharged with respect all members of the previously Board of Directors and Board of Commissioners, to further appoint the new Board of Directors and Board of Commissioners;

(ii) Changed the address and location of the Bank from West Jakarta to South Jakarta;

(iii) Changed the par value of shares the Bank from Rp 1,000,000 (in full rupiah) to Rp 1,000 (in full rupiah);

Page 139: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 50 paraf/sign:

(iv) Meningkatkan modal dasar Bank dari Rp 100.000 menjadi Rp 520.000 dan meningkakan modal ditempatkan/disetor dari Rp 100.000 menjadi Rp 130.000. Penambahan setoran modal sebesar Rp 30.000 dilakukan secara tunai oleh PT Kharisma Buana Nusantara;

(v) Melakukan perubahan Anggaran Dasar Bank untuk disesuaikan dengan perubahan pemegang saham dan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan.

(iv) Increased the Bank's authorized capital from Rp 100,000 to Rp 520,000 and increase the issued capital/paid capital from Rp 100,000 to Rp 130,000. The paid in capital amounting to Rp 30,000 is paid in cash by PT Kharisma Buana Nusantara;

(v) Amend the Articles of Association to reflect the changes of shareholders and the increased of the authorized and issued capital.

Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-52906.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 10 November 2010.

These amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-52906.AH.01.02.Tahun 2010 dated November 10, 2010.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 5 Desember 2011 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000.

Based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders’ Minutes of Meeting No. 2 dated December 5, 2011 from Notary Unita Christina Winata, SH, it was agreed to increased subscribed and fully paid in capital from Rp 130,000 to Rp 140,000.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-40348.Tahun 2011 tanggal 12 Desember 2011 dan telah mendapat persetujuan efektif dari Bank Indonesia pada tanggal 30 Mei 2012.

The amendment of the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-40348 of 2011 dated December 12, 2011 and has received effective notice from Bank Indonesia dated May 30, 2012 .

Pada tanggal 16 Mei 2012, para pemegang saham Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 27 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, dengan hasil keputusan antara lain:

On May 15, 2012, the Bank’ shareholders held Extraordinary General Meeting of Shareholders that stated in the Notarial Deed No. 27 from Notary Unita Christina Winata, SH, with result as follows:

(i). Menerima masuknya PT Prima Cakrawala Sentosa (“PCS”), PT Lippo General Insurance Tbk (“LGI”), dan PT Putera Mulia Indonesia (“PMI”) sebagai pemegang saham baru dengan mengambil bagian atas saham-saham yang akan dikeluarkan Bank;

(ii). Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dengan mengeluarkan sebagian saham-saham Bank sebesar 59.000.000 (dalam satuan peuh) saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp 1.000 (dalam rupiah penuh), yang diambil bagian dan disetor oleh: - PCS sebanyak 21.075.000 (dalam satuan penuh)

saham dengan nilai nominal Rp 21.075 - LGI sebanyak 21.075.000 (dalam satuan penuh)

saham dengan nilai nominal Rp 21.075 - PMI sebanyak 16.850.000 (dalam satuan penuh)

saham dengan nilai nominal Rp 16.850. (iii). Penyetoran harga saham dilakukan dengan harga

pelaksanaan sebesar Rp 2.075 per saham, sehingga jumlah uang yang wajib disetorkan oleh: - PCS sebesar Rp 43.731 untuk pengambilan bagian

atas 21.075.000 (dalam satuan penuh) saham - LGI sebesar Rp 43.731 untuk pengambilan bagian

atas 21.075.000 (dalam satuan penuh) saham - PMI sebesar Rp 34.964 untuk pengambilan bagian

atas 16.850.000 (dalam satuan penuh) saham

(i) Accepted PT Prima Cakrawala Sentosa ("PCS"), PT Lippo General Insurance Tbk ("LGI"), and PT Putera Mulia Indonesia ("PMI") as a new shareholder that will take new shares issued by the Bank;

(ii) Increased its issued and paid up capital by issuing some new shares of Bank of 59,000,000 (in full amount) shares with a par value of Rp 1,000 (in full rupiah), taken part and paid by: - PCS as much as 21,075,000 (in full amount) shares

totalling to Rp 21,075 - LGI as much as 21,075,000 (in full amount) shares

totalling to Rp 21,075 - PMI as much as 16,850,000 (in full amount) shares

totalling to Rp 16,850 (iii) New shares has exercise price of Rp 2,075 per share,

therefore the cash that shall be paid by: - PCS as much Rp 43,731 for participation of

21,075,000 (in full amount) shares - LGI as much Rp 43,731 for participation of

21,075,000 (in full amount) shares - PMI as much Rp 34,964 for participation of

16,850,000 (in full amount) shares

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22094, tanggal 18 Juni 2012 dan telah mendapat persetujuan efektif dari Bank Indonesia pada tanggal 10 April 2013 (Catatan 35).

The amendment of the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-22094, dated June 18, 2012 and has received effective notice from Bank Indonesia dated April 10, 2013 (Note 35).

Page 140: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 51 paraf/sign:

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 7 tanggal 10 Desember 2012 dari Notaris Unita Christina Winata, SH, notaris di Jakarta, telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:

Based on Deed Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 7 dated December 10, 2012 of Notary Unita Christina Winata, SH, notary in Jakarta, has made the following decisions:

1. Menyetujui rencana Bank untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Bank kepada masyarakat (Penawaran Umum) dan mencatatkan saham-saham Bank tersebut pada bursa efek di Indonesia serta mengubah status Bank dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.

2. Menyetujui untuk meningkatkan modal dasar Bank dari semula sebesar Rp 520.000 menjadi Rp 795.000, serta mengubah nilai nominal masing-masing saham Bank dari semula sebesar Rp 1.000 (dalam rupiah penuh) menjadi Rp 100 (dalam rupiah penuh).

3. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham dalam Bank dan menawarkan/ menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.500.000.000 (dalam satuan penuh) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100 (dalam rupiah penuh).

4. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Bank setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing).

1. Plans for initial public offering by issuing shares to the public (Public Offering) and listed bank shares on the Indonesia Stock Exchange and change the status of the Company's Private Bank to be publicly listed, have been approved.

2. Agree to increase the Bank's authorized capital from Rp 520,000 to Rp 795,000, as well as change the par value of each share of Bank from original amount Rp 1,000 (in full rupiah) to Rp 100 (in full rupiah).

3. Agree to issue shares in the portfolio amounting to as much as 2,500,000,000 (in full amount) shares and offer / sell new shares through a public offering with amount of as much as 2,500,000,000 (in full amount) shares with a par value of each shares is Rp 100 (in full rupiah).

4. Agree to register all shares of the Bank after the

implementation of the Public Offering of the shares and sold to the public through the capital markets and includes shares held by existing shareholders on the Indonesia Stock Exchange (Company Listing).

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

Amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-64129.AH.01.02.Tahun 2012 dated December 14, 2012.

20. Agio Saham 20. Premium on Stock

Agio saham merupakan kelebihan harga pelaksanaan di atas nominal dari penerbitan saham (Catatan 19). Per 31 Desember 2012, saldo agio saham sebesar Rp 63.425, dengan rincian sebagai berikut:

Premium on stock represents the excess of exercise price over par value of the issuance of shares (Note 19). As of December 31, 2012, the balance of additional paid in capital amounting to Rp 63,425, with the following details:

Harga Nominal/ Harga Beli/ Agio Saham/

Nominal Price Buying Price Premium on

Stock

Rp Rp Rp

PT Prima Cakrawala Sentosa 21,075 43,731 22,656 PT Prima Cakrawala Sentosa

PT Lippo General Insurance Tbk 21,075 43,731 22,656 PT Lippo General Insurance Tbk

PT Putera Mulia Indonesia 16,850 34,963 18,113 PT Putera Mulia Indonesia

Jumlah 59,000 122,425 63,425 Total

Page 141: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 52 paraf/sign:

21. Pendapatan Bunga 21. Interest Income

2012 2011

Rp Rp

Kredit yang Diberikan 25,552 9,374 Loans

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 11,803 5,538 Bank Indonesia Deposit Facility

Efek-efek 3,961 2,759 Securities

Lainnya 24 54 Others

41,340 17,725 Total Jumlah

Pendapatan bunga lainnya merupakan pendapatan bunga yang berasal dari pendapatan bunga dari giro pada Bank Indonesia dan giro pada Bank Lain.

Other interest income represents interest on current accounts with Bank Indonesia and current accounts with Other Banks.

22. Beban Bunga 22. Interest Expenses

2012 2011

Rp Rp

Simpanan Nasabah Deposits from Customers

Deposito Berjangka 14,156 4,171 Time Deposits

Giro 2,905 526 Current Accounts

Tabungan 734 217 Savings Accounts

Jumlah 17,795 4,914 Total

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 3.207 dan Rp 935 atau sebesar 18,02% dan 19,03% dari seluruh beban bunga (Catatan 29).

Interest expenses paid to the related parties for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 3,207 and Rp 935 or reflect 18.02% and 19.03% of the total interest expense for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (Note 29).

23. Pembentukan (Pemulihan) Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai 23. Allowance For (Recovery Of)

Impairment Losses

a. Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas

Aset Keuangan a. Allowance for Impairment Losses on

Financial Assets

2012 2011

Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets

Kredit yang Diberikan Loans

(Catatan 10) 460 1,214 (Note 10)

Giro pada Bank Lain Current Account with Other Bank

(Catatan 7) (27) 21 (Note 7)

Jumlah 433 1,235 Total

Page 142: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 53 paraf/sign:

b. Pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Aset Lainnya

b. Recovery of Impairment Losses on Other Assets

2012 2011

Rp Rp

Aset Non Keuangan Non Financial Assets

Agunan yang Diambil Alih Foreclosed Assets

(Catatan 12) -- (387) (Note 12)

Estimasi Komitmen dan Kontinjensi Estimated Losses on Commitment

(Catatan 28) -- (8) and Contingencies (Note 28)

Jumlah -- (395) Total

24. Beban Umum dan Administrasi 24. General and Administrative Expenses

2012 2011

Rp Rp

Jasa Pihak Ketiga 3,991 1,609 Third Parties Service

Barang dan Jasa 2,818 1,075 Goods and Services

Sewa Kantor 1,924 614 Offices Rental

Iklan dan Promosi 952 203 Advertising and Promotion

Asuransi 735 141 Insurances

Perjalanan Dinas 651 194 Business Travel

Penyusutan (Catatan 11) 283 89 Depreciations (Note 11)

Pemeliharaan 266 249 Maintenance

Kerugian Risiko Operasional 54 3 Operational Risk Losses

Pajak 51 11 Taxes

Keanggotaan 50 25 Membership

Jamuan 21 -- Entertainment

Lain-lain 164 89 Others

Jumlah 11,960 4,302 Total

25. Beban Tenaga Kerja 25. Personnel Expenses

2012 2011

Rp Rp

Gaji Pokok 11,349 6,288 Basic Salaries

Imbalan Kerja (Catatan 28) 1,798 895 Employee Benefit (Note 28)

THR dan Bonus 747 726 Holiday Allowances and Bonus

Pendidikan dan Pelatihan 731 389 Education and Training

Iuran Jamsostek 469 269 Jamsostek Contributions

Honorarium Komisaris 404 318 Commissioners Honorarium

Honorarium Komite 180 84 Committee Honorarium

Tunjangan Karyawan 14 30 Personnel Allowances

Lembur 4 13 Overtime

Lain-lain 609 222 Others

Jumlah 16,305 9,234 Total

Page 143: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 54 paraf/sign:

26. Pendapatan (Beban) Non Operasional - Bersih 26. Non Operating (Expenses) Income - Net

2012 2011

Rp Rp

Laba Penjualan Aset Tetap (Catatan 11) 1,778 273 Gain on Sale of Fixed Assets (Note 11)

Laba Penjualan AYDA (Catatan 13) -- 1,292 Gain on Sale of Foreclosed Assets (Note 13)

Lain-lain - Bersih -- (124) Others - Net

1,778 1,441 TotalJumlah

27. Laba per Saham 27. Earning per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Net income per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.

Laba Bersih: Net Income :

2012 2011

Rp Rp

Laba untuk perhitungan laba bersih Income for the calculation earnings

per saham dasar: 2,796 1,915 per share

Jumlah 2,796 1,915 Total

Jumlah Saham (dalam satuan penuh) : Total Shares (in full amount) :

2012 2011

Rp Rp

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Total weighted average common shares

untuk perhitungan laba bersih per saham dasar for the calculation eranings per share

(sebelum disajikan kembali) 1,701,666,667 130,833,333 (before restated)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Total weighted average common shares

untuk perhitungan laba bersih per saham dasar for the calculation eranings per share

(setelah disajikan kembali) 1,701,666,667 1,308,333,333 (after restated)

Laba Bersih per Saham yang Dapat Earnings per share

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Attributable to Owners the Parent Entity

(Sebelum Disajikan Kembali) 1.64 14.64 (before restated)

Laba Bersih per Saham yang Dapat Earnings per share

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Attributable to Owners the Parent Entity

(Setelah Disajikan Kembali) 1.64 1.46 *) (after restated)

*) Disajikan kembali karena pemecahan saham akibat penurunan nilai nominal.

*) As restated due to increase of number of shares as a result of decrease in par value.

28. Imbalan Kerja 28. Employee Benefits Pada tahun 2012 dan 2011, Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

In 2012 and 2011, the Bank calculates and records the employee benefits expense in accordance with the Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003.

Liabilitas imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung oleh Aktuaris Independen, PT Ricky Leonard Jasatama sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010).

Liability on employee benefits as of December 31, 2012 and 2011 is calculated by an independent actuary, PT Ricky Leonard Jasatama, in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010).

Page 144: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 55 paraf/sign:

Jumlah liabilitas imbalan kerja berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Total employee benefits liability balance based on the Independent Actuary’s calculation as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:

2012 2011

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Vested 2,452 1,084 Present Value of Vested Obligation

Nilai Kini Liabilitas Non Vested (2,800) -- Present Value of Non Vested Obligation

Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui 348 (82) Keuntungan Aktuaria yang Belum Diakui

Liabilitas yang Diakui di Liability Recognized in

Laporan Posisi Keuangan -- 1,002 the Statement of Financial Position

Perubahan pada liabilitas yang diakui sesuai perhitungan Aktuaria Independen:

The changes of liability that is recognized in accordance with the Independent Actuary’s calculation:

2012 2011

Rp Rp

Saldo Awal 1,002 108 Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja pada Tahun Berjalan 1,798 894 Expense Recognized during the Year

Pembayaran Iuran pada Tahun Berjalan (2,800) -- Contribution Payments during the Year

Saldo Akhir -- 1,002 Ending Balance

Beban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The employee benefits expense for the years ended December 31, 2012 and 2011 is as follows:

2012 2011

Rp Rp

Beban Jasa Kini 1,506 885 Current Service Cost

Beban Bunga 75 10 Interest Cost

Beban Jasa Masa Lalu (Non Vested) 217 -- Past Service Cost (Non Vested)

Jumlah Beban Imbalan Kerja 1,798 895 Total Employee Benefits Expense

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used by the Independent Actuary for the year ended December 31, 2012 and 2011 for the calculation of employee benefits expense is as follows:

2012 2011

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/ Years 55 Tahun/ Years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto 6.20% 6.90% Discount Rate

Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 7.00% 7.00% Salary Increase Rate

Tingkat Mortalita Tabel Mortalita - TMI 2011/ Tabel Mortalita - CSO 1980/ Mortality Rate

Table of Mortality - TMI 2011 Table of Mortality - CSO 1980

Tingkat Cacat Tetap 1% dari Tingkat Mortalita/ 1% dari Tingkat Mortalita/ Disability Rate

1% of the Mortality Rate 1% of the Mortality Rate

Tingkat Pengunduran Diri 10% di Usia 20 Tahun dan 10% di Usia 20 Tahun dan Resignation Rate

Menurun Sampai Usia 54 Tahun/ Menurun Sampai Usia 54 Tahun/

10% at Age 20 Years and 10% at Age 20 Years and

Declined Until the Age of 54 Years Declined Until the Age of 54 Years

Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method

Page 145: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 56 paraf/sign:

Pada tanggal 20 Desember 2012, Bank mengubah program imbalan pasca kerja dari imbalan pasti menjadi iuran pasti melalui PT AIA Financial. Bank telah menempatkan dana sebesar Rp 2.800.

On December 20, 2012, the Bank changed post-employment benefit plans from defined benefit plans to defined contribution plans by using PT AIA Financial. The Bank has deposits a fund of Rp 2,800.

29. Sifat dan Transaksi dengan Pihak 29. Nature and Transactions of ……Berelasi Related Parties Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management.

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/

Related Parties Nature of Related Parties Transactions

Mochtar Riady Pemilik Pemegang Saham Mayoritas/ Giro, Deposito Berjangka/

Owner of Majority Shareholder Current Account, Time Deposit

PT Aryaduta International Management Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Banten Sinar Dunia Televisi Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Bank Garansi, Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Bank Guarantee, Current Account,

Time Deposit

PT Golden Pradamas Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Kharisma Buana Nusantara Pemegang Saham Mayoritas/ Giro/

Majority Shareholder Current Account

PT Lippo General Insurance Tbk Pemegang Saham/ Giro, Deposito Berjangka/

Shareholder Current Account, Time Deposit

PT Mandiri Cipta Gemilang Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mulia Bangun Semesta Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Mulia Sentosa Dinamika Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro, Deposito Berjangka/

Under Common Control Current Account, Time Deposit

PT Siloam Dinamika Perkasa Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Siloam International Hospitals Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Siloam Karya Sejahtera Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

PT Villa Permata Cibodas Dibawah Kesamaan Pengendalian/ Giro/

Under Common Control Current Account

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Manajemen Bank/ Giro, Deposito Berjangka/

Eksekutif Bank/ Board of Commissioners, Bank's Management Current Account, Time Deposit

Directors and Executive Bank Officers

Page 146: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 57 paraf/sign:

Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi Related Parties Transactions and Balances Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

In course of business, the Bank has transactions with related parties. These transactions are conducted in a normal terms and conditions as well as transactions with the third parties. The transactions are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Simpanan Nasabah (Catatan 15) Deposits from Customers (Note 15)

Giro Current Accounts

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 129,919 26,187 Common Control

Pemegang Saham 9,626 3,159 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 2,543 1,007 Shareholder's Family

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank -- 131 Executive Employee of the Bank

142,088 30,484

Tabungan Saving Deposits

Keluarga Pemegang Saham 625 512 Shareholder's Family

Keluarga Direksi dan 203 32 Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank and Executive Employee

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 1,231 290 Executive Employee of the Banks

2,059 834

Deposito Berjangka Time Deposits

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 87,237 9,851 Common Control

Pemegang Saham 6,000 3,000 Shareholders

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 1,286 420 Executive Employee of Banks

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank 210 307 and Executive Employee

94,733 13,578

Jumlah 238,880 44,896 Total

Persentase dari Jumlah Liabilitas 24.85% 22.02% Percentage from Total Liabilities

Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies

Bank Garansi (Catatan 30) 8,338 -- Bank Guarantee (Note 30)

Persentase dari Jumlah Liabilitas Percentage from Total Liabilities

Komitmen dan Kontinjensi 8.84% -- Commitments and Contingencies

Beban Bunga (Catatan 22) Interest Expenses (Note 22)

Pihak Dibawah Pengendalian Parties under

Bersama 2,694 752 Common Control

Pemegang Saham 371 128 Shareholders

Keluarga Pemegang Saham 60 32 Shareholder's Family

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Board of Commissioners, Directors and

Eksekutif Bank 57 16 Executive Employee of Banks

Keluarga Direksi dan Family of the Bank's Director

Pejabat Eksekutif Bank 25 7 and Executive Employee

Jumlah 3,207 935 Total

Persentase dari Beban Bunga 18.02% 19.03% Percentage from Interest Expenses

Page 147: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 58 paraf/sign:

Jumlah remunerasi yang telah diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

The salaries and other remunerations have been by the Board of Commissioners and Directors are follows:

2012 2011

Rp Rp

Direksi 1,662 1,239 Board of Directors

Dewan Komisaris 556 318 Board of Commissioners

2,218 1,557

30. Komitmen dan Kontinjensi 30. Commitments and Contingencies Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.

As part of normal banking business, the Bank has commitments and contingencies that are not presented in the financial statements.

Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak adalah sebagai berikut:

The following is a summary of the Bank’s commitments and contingencies at contractual amounts:

2012 2011

Rp Rp

Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas Kredit kepada Nasabah

yang Belum Digunakan 58,868 35,093 Unused Loans Facilities

Jumlah Liabilitas Komitmen - Bersih 58,868 35,093 Total Commitment Liabilities - Net

Kontinjensi Contingencies

Liabilitas Kontinjensi Contingencies Liabilities

Bank Garansi Bank Guarantee

Pihak Berelasi 8,338 -- Related Parties

Pihak Ketiga 19,187 -- Third Parties

Jumlah Kontinjensi - Bersih 27,525 -- Total Contingencies - Net

Lainnya Others

Titipan Setoran Kliring 6,515 -- Deposit Clearing

Kredit Hapus Buku 1,459 1,459 Written-Off Loans

Jumlah Lainnya 7,974 1,459 Total Others

Liabilitas Komitmen dan Total Commitment Liabilities and

Kontinjensi - Bersih 94,367 36,552 Contingencies - Net

Pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah membukukan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Nihil.

In the years ended December 31, 2012 and 2011, the Bank has recorded estimated losses on commitments and contingencies amounting Nil, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi.

Management believes that the above allowance for possible losses is adequate to cover possible losses, which might arise from uncollectible commitments and contingencies.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non produktif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank no longer required to establish allowance for assets write-off on its non productive assets, but the Bank shall calculate the impairment losses according to the applicable accounting standards.

Page 148: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 59 paraf/sign:

31. Informasi Segmen Usaha 31. Operating Segment Information

Seperti yang telah dijelaskan pada Catatan 3.y, Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal mananjemen secara bulanan untuk masing-masing area.

As described in Note 3.y, the Bank is currently managed as a single operating segment. At this time, the Bank analyze the geographical segments in which the internal management reports mananjemen examined monthly for each area.

Informasi wilayah geografis dikelompokkan menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.

Information grouped into geographic regions Special Capital Region (DKI) Jakarta and outside Jakarta

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 23,545 -- 23,545 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 7,345 -- 7,345 Other Operasional Income

Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Recovery (Forming) Allowance

Kerugian Penurunan Nilai (433) -- (433) for Possible Losses

Beban Tenaga Kerja (16,305) -- (16,305) Personnel Expenses

Beban Umum dan Administrasi (10,841) (1,119) (11,960) General and Administrative Expenses

Laba Operasional 3,311 (1,119) 2,192 Operational Income

Pendapatan (Beban) Non Operasioanal 1,778 -- 1,778

Laba sebelum Pajak Penghasilan 5,089 (1,119) 3,970 Income before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (1,174) -- (1,174) Income Tax

Laba Bersih 3,915 (1,119) 2,796 Net Income

Jumlah Aset 884,825 332,696 1,217,521 Total Assets

Jumlah Liabilitas 623,521 337,914 961,435 Total Liabilities

2012

DKI Jakarta Luar DKI Jakarta Jumlah

Rp Rp Rp

Pendapatan Bunga Bersih 12,811 -- 12,811 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 2,735 -- 2,735 Other Operasional Income

Pemulihan (Pembentukan) Cadangan Recovery (Forming) Allowance

Kerugian Penurunan Nilai (840) -- (840) for Possible Losses

Beban Tenaga Kerja (9,234) -- (9,234) Personnel Expenses

Beban Umum dan Administrasi (4,295) (7) (4,302) General and Administrative Expenses

Laba Operasional 1,177 (7) 1,170 Operational Income

Pendapatan (Beban) Non Operasioanal 1,441 -- 1,441

Laba sebelum Pajak Penghasilan 2,618 (7) 2,611 Income before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (696) -- (696) Income Tax

Laba Bersih 1,922 (7) 1,915 Net Income

Jumlah Aset 333,216 616 333,832 Total Assets

Jumlah Liabilitas 203,254 623 203,877 Total Liabilities

2011

Page 149: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 60 paraf/sign:

32. Manajemen Risiko 32. Risk Management

Dalam menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan penghimpunan dana, pemberian pinjaman maupun penyediaan jasa perbankan lainnya, Bank tidak terlepas dari berbagai risiko. Pelaksanaan kegiatan usaha tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kelangsungan usaha Bank bila tidak dikelola dengan baik.

In carrying out its business activities related to fund raising, lending and providing other banking services, the Bank is not in spite of the risks. Implementation of these activities could result in a negative impact on the Bank's business continuity if not managed properly.

Manajemen risiko mendapat perhatian khusus dari Bank sebagai upaya mengimbangi semakin kompleksnya produk dan aktivitas yang dihadapi. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Bank telah memiliki Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat (contingency plan) untuk menghadapi risiko yang timbul serta memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko.

Risk management is of particular interest as the Bank's efforts to offset the increasing complexity of products and activities that they face. In achieving these objectives, the Bank has a Risk Management Committee and the Risk Management Unit in charge of setting policy including risk management strategies and planning in an emergency (contingency plan) to deal with the resulting risks and improve and refine the application of risk management.

Penerapan manajeman risiko dilaksanakan melalui pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, serta penerapan sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh

Application of risk management is carried out through active oversight board of commissioners and directors, the adequacy of policies, procedures and limits of risk management, adequacy the processes of risk identification, measurement, monitoring and control, and the implementation of risk management information systems and a comprehensive internal control system

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) memenuhi kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional Bank seperti perkreditan, treasury, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).

Credit risk is the risk of loss due to failure of the counterparty to fulfill its obligations arising from the functional activities such as bank lending, treasury, investment and trade finance (trade finance).

Risiko kredit diukur melalui probabilitas terjadinya default pada masa mendatang. Bank telah menyusun ketentuan mengenai Credit Risk Rating (CRR) serta telah dilakukan evaluasi dan roll out. Perhitungan probability default tersebut selanjutnya akan dijadikan dasar untuk perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai modal (capital at risk), pricing, alokasi modal dan manajemen portofolio.

Credit risk is measured by the probability of default in the future. Bank has developed regulations on Credit Risk Rating (CRR) and has been evaluated and roll out. Calculation of default probability will then be used as the basis for the calculation of impairment losses of capital (capital at risk), pricing, capital allocation and portfolio management.

Manajemen risiko kredit terdiri dari: yang bersifat spekulatif dan pemberian kredit kepada debitur yang bermasalah, kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berskala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan, memberikan saran-saran perbaikan, sehingga kerugian yang mungkin terjadi dapat diminimalkan; four eyes principles sebagai salah satu pengendalian risiko kredit pada proses pemberian kredit telah dilaksanakan unit-unit kerja; dan Early Warning System (EWS) sebagai salah satu alat pemantauan (monitoring) dengan cara mendeteksi secara dini debitur yang berpotensi default. Sistem tersebut dapat mendukung proses pemantauan pinjaman secara menyeluruh, mengidentifikasi tindakan perbaikan, dan menyempurnakan tindak lanjut secara efektif.

Management of credit risk consist of: a speculative lending to borrowers in trouble, then monitoring and strict examination, scale and continuous credit has been disbursed, providing suggestions for improvement, so the losses that may occur can be minimized; four eyes principles as a credit risk management process has been implemented lending units of work, and early Warning System (EWS) as a monitoring tool (monitoring) by means of early detection of a potential debtor default. The system can support whole process of loan monitoring, identify corrective actions, and improve follow-up effectively.

Pemberian kredit juga tidak mengabaikan konsep Hubungan Total Debitur (one obligor concept), pemantauan terhadap

The credit is also not ignore the concept of Total Debtor Relations (one obligor concept), Concentration of Credit

Page 150: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 61 paraf/sign:

Konsentrasi Kredit, pemenuhan terhadap Ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) serta penentuan Limit Kewenangan dalam proses pemutusan kredit yang dilakukan secara berjenjang.

monitoring, compliance with the provisions of Legal Lending Limit (LLL) as well as the determination of the Authority Limit the loan approval process is done in stages.

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain adalah sebagai berikut:

Analysis the maximum exposure to credit risk without taking into account any collateral held or other credit quality improvement are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Laporan Posisi Keuangan: Statement of Fiancial Position:

Giro pada Bank Indonesia 90,667 16,947 Current Accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain - Bersih 5,602 1,538 Current Accounts with Other Bank - Net

Penempatan pada Bank Indonesia 571,200 106,818 Placements with Bank Indonesia

Efek-efek 116,874 39,553 Marketable Securities

Kredit yang Diberikan - Bersih 411,606 161,314 Loans - Net

Pendapatan yang Masih Akan Diterima 3,035 833 Accrued Income

Sub Jumlah 1,198,984 327,003 Sub Total

Komitmen dan Kontinjensi Commitments and Contingencies

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang Loan Facility to Customer

belum Digunakan 58,868 35,093 that are not Used

Bank Garansi yang Diterbitkan 27,525 -- Bank Guarantees Issued

Sub Jumlah 86,393 35,093 Sub Total

Jumlah 1,285,377 362,096 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit adalah sebagai berikut:

Concentration of loans by type of loan are as follows:

Rp (%) Rp (%)

Modal Kerja 48,968 11.84 74,187 45.58 Working Capital

Investasi 151,798 36.71 73,733 45.30 Investment

Konsumsi 212,755 51.45 14,849 9.12 Consumption

Jumlah 413,521 100.00 162,769 100.00 Total

2012 2011

Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

Bank credit concentration by economic sector are as follows:

Rp (%) Rp (%)

Industri 99,720 24.11 69,580 42.75 Manufacturing

Perdagangan, Restoran dan Hotel 159,115 38.48 49,531 30.43 Trading, Restaurant and Hotel

Jasa 51,508 12.46 10,255 6.30 Services

Konstruksi 40,193 9.72 5,507 3.38 Construction

Pertambangan 2,303 0.56 4,947 3.04 Minings

Pengangkutan, Pergudangan dan Transportation, Warehousing and

Komunikasi 1,272 0.31 -- -- Communications

Jasa Sosial Masyarakat 12,231 2.96 -- -- Social Community Services

Lain-lain 47,179 11.41 22,949 14.10 Others

Jumlah 413,521 100.00 162,769 100.00 Total

20112012

Page 151: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 62 paraf/sign:

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada nasabah maupun counterparty sesuai waktu yang dijanjikan. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar dari Bank, kemudian mengidentifikasi segala kemungkinan kekurangan dana di masa depan termasuk kebutuhan komitmen/kontinjensi.

Liquidity risk is the risk which the Bank is unable to comply its obligations to customers and counterparties according to the time appointed in due course. The liquidity risk measurement is done by examining all cash inflows and outflows from the Bank, then identify all the possible shortage of funds in the future including the need for commitments/contingencies.

Pengelolaan likuiditas dan asset-liability meliputi pemeliharaan likuiditas pada tingkat yang optimal untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan risiko tingkat suku bunga yang timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada laporan posisi keuangan maupun rekening administrasi.

The management of liquidity and asset-liability include maintaining liquidity at a level sufficient to comply the obligations that mature at any time, and managing interest rate risk arising from each transaction listed on the statement of financial position or off-balance sheet.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

The discrepancy between the period of funding from third parties which are generally shorter than the period of disbursement of loans, would cause liquidity problems affecting the ability of the Bank in fulfilling its obligations to its customers. This can affect the level of public confidence which in turn can affect the survival of the Bank.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi melalui pemeliharaan aset produktif yang likuid dan memadai sejalan dengan perkiraan arus kas serta struktur kewajiban yang ada. Pemeliharaan aset produktif yang likuid terdiri dari pemeliharaan cadangan wajib (reserve requirement) seperti yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efek berjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia. Bank juga memelihara cadangan aset produktif yang likuid lainnya, terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti surat utang negara. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan batasan-batasan konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuan melakukan akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank secara berkala meninjau seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna menganeka-ragamkan cara pendanaan.

The Bank liquidity management emphasized on the adjustment of the inflow and outflow of funds. Anticipated gap in cash flows through maintenance of productive asset which liquid and adequate line with forecast cash flow as well as the structure of existing liabilities. Maintenance of liquid productive asset consists of maintenance of reserve requirement set by Bank Indonesia and the maintenance of short term marketable securities such as Certificates of Bank Indonesia. The Bank also maintains allowance of others liquid productive assets consisting of short term current accounts with other banks and long-term liquid marketable securities such as government bonds. Liquidity management is also done through the management of the structure source of funds by applying the depositor concentration limits and trying to reduce its dependence on expensive funds such as deposits and replace them with cheaper funding such as demand deposits and saving deposits. In addition, the Bank continues to maintain the ability to access the financial market, by always maintaining relationships with correspondent banks. The Bank periodically reviews the whole situation over at the same time taking steps to diversify ways of funding.

Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta exposure terhadap perubahan tingkat bunga. Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo kewajiban berbunga.

Analysis of liquidity/maturity gap is to measure the cumulative difference between earning assets and interest bearing liabilities and their impact on the liquidity of the Bank and its exposure to changes in interest rates. Interest rate risk arises when the maturity of assets earning significantly different or its sensivity with the maturity of interest-bearing obligations.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar.

The following table presents maturity information on estimated maturities of assets and liabilities under the contract to be cash inflows or outflows.

Page 152: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 63 paraf/sign:

Jumlah/ Tidak s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/

Total Mempunyai up to 1 Month 1 up to 3 3 up to 6 6 up to 12 > 12 Months

Kontrak Months Months Months

Jatuh Tempo/

No Contractual

Maturity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET ASSETS

Kas 4,477 4,477 -- -- -- -- -- Cash

Giro Pada Bank Indonesia 90,667 90,667 -- -- -- -- -- Current Account with Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 5,602 5,602 -- -- -- -- -- Current Account with Other Banks

Penempatan Pada Bank Indonesia 571,200 -- 571,200 -- -- -- -- Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 116,874 -- -- -- -- -- 116,874 Marketable Securities

Kredit yang Diberikan 413,521 -- 6,499 31,461 50,311 122,983 202,267 Loans

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 3,035 -- 3,035 -- -- -- -- Accrued Income

1,202,341 100,746 577,699 31,461 50,311 122,983 319,141

Cadangan Kerugian Allowance for Possible

Penurunan Nilai (1,915) Losses

Jumlah 1,200,426 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 25 -- 25 -- -- -- -- Obligations Due Immediately

Simpanan Nasabah 951,504 500,672 270,687 175,058 2,927 2,160 -- Customer Deposits

Simpanan dari Bank Lain 3,000 -- 3,000 -- -- -- -- Deposits from Other Banks

Liabilitas Lain-lain 5,778 -- 2,970 2,808 -- -- -- Other Liabilities

Jumlah 960,307 500,672 276,682 177,866 2,927 2,160 -- Total

Perbedaan Jatuh Tempo 242,034 (399,926) 301,017 (146,405) 47,384 120,823 319,141 Maturity Gap

Posisi Neto Setelah Cadangan Net Position After Allowance

Kerugian Penurunan Nilai 242,034 for Possible Losses

2012

Jumlah/ Tidak s/d 1 Bulan/ 1 s/d 3 Bulan/ 3 s/d 6 Bulan/ 6 s/d 12 Bulan/ > 12 Bulan/

Total Mempunyai up to 1 Month 1 up to 3 3 up to 6 6 up to 12 > 12 Months

Kontrak Months Months Months

Jatuh Tempo/

No Contractual

Maturity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

ASET ASSETS

Kas 1,554 1,554 -- -- -- -- -- Cash

Giro Pada Bank Indonesia 16,947 -- 16,947 -- -- -- -- Current Account with Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 1,565 -- 1,565 -- -- -- -- Current Account with Other Banks

Penempatan Pada Bank Indonesia 106,818 -- 91,900 14,918 -- -- -- Placement with Bank Indonesia

Efek-efek 39,553 -- 4,991 24,815 9,747 -- -- Marketable Securities

Kredit yang Diberikan 162,769 -- 1,388 10,707 10,365 51,287 89,022 Loans

Pendapatan yang Masih

akan Diterima 833 -- 833 -- -- -- -- Accrued Income

329,206 1,554 116,791 50,440 20,112 51,287 89,022

Cadangan Kerugian Allowance for Possible

Penurunan Nilai (1,482) Losses

Jumlah 327,724 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan Nasabah 200,137 -- 159,083 39,501 103 1,450 -- Customer Deposits

Liabilitas Lain-lain 1,909 -- 573 1,336 -- -- -- Other Liabilities

Jumlah 202,046 -- 159,656 40,837 103 1,450 -- Total

Perbedaan Jatuh Tempo 127,160 1,554 (42,865) 9,603 20,009 49,837 89,022 Maturity Gap

Posisi Neto Setelah Cadangan Net Position After Allowance

Kerugian Penurunan Nilai 127,160 for Possible Losses

2011

Risiko Suku Bunga Interest Risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aset dan liabilitas seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efek-efek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito, pinjaman yang diterima dan liabilitas-liabilitas pasar uang lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu, perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih.

Interest rate risk is the risk of possible decline in net interest income and market value of the portfolio of assets due to changes in interest rates in the money market. Because assets and liabilities as current accounts with other banks, investments in securities, loans, current accounts, savings deposits, time deposits and certificates of deposits, borrowings and liabilities-liabilities other financial markets have different interest rate and term, the changes on the interest rate may result in an increase or decrease in net interest income.

Page 153: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 64 paraf/sign:

Sepanjang tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah menyediakan alat likuid yang cukup untuk mengantisipasi liabilitas jangka pendek, arus kas bersih dapat diatur dengan baik, cukup baik dan cukup mudah untuk memperoleh akses sumber dana pasar uang.

During the years ended December 31, 2012 and 2011, the Bank has provided adequate liquid tool to anticipate short-term liabilities, net cash flow can be regulated, fairly good and quite easy to gain access to money market funding .

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan aset dan liabilitas, manajemen Bank, melalui mekanisne rapat ALCO bulanan, selalu melakukan review beberapa hal yang sifatnya sangat strategis, antara lain:

In the face of a possible imbalance of asset and liability management, the Bank, through mekanisne monthly ALCO meetings, always do a review of some of the things that is very strategic, among others:

a. Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh tempo tidak seimbang

b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan suku bunga

c. Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend berbagai produk dana pihak ketiga yang berada pada wilayah diseluruh Indonesia

d. Penempatan dana pada portofolio efek-efek e. Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru f. Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat

ini g. Perbandingan target dengan realisasi dana pihak ketiga

a. Management of funding (funding) which have a maturity of not balanced

b. Accuracy management of assets and liabilities that have a sensitivity to interest rate changes

c. Analysis of third party funds that illustrate trends of various products of third-party funds that are in the area around Indonesia

d. Placement of funds in a portfolio of securities e. The report credits the development of existing and new f. After pricing strategy with current market conditions

g. Comparison with the realization of the target of third party

funds Eksposur Bank terhadap Risiko Tingkat Suku Bunga Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga

The Bank’ Exposure to Interest Rate Risk The table below summarizes the Bank's exposure to interest rate risk

< 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

< 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year <1 month 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpASET/ ASSETS

Giro pada Bank Indonesia/

Current Accounts with

Bank Indonesia 90,667 -- -- -- -- -- -- -- 90,667

Giro pada Bank Lain/

Current Accounts with

Other Bank 5,602 -- -- -- -- -- -- -- 5,602

Penempatan pada

Bank Indonesia/Placement

with Bank Indonesia 571,200 -- -- -- -- -- -- -- 571,200

Efek-efek/ Marketable

Securities -- -- -- -- -- -- -- 116,874 116,874

Kredit yang Diberikan/ Loans -- 37,960 178,198 150,184 -- -- 338 46,841 413,521

Jumlah Aset Keuangan/

Total Financial Assets 667,469 37,960 178,198 150,184 -- -- 338 163,715 1,197,864

LIABILITAS/ LIABILITIES

Liabilitas Segera/ ObligationsDue Immediately 25 -- -- -- -- -- -- -- 25

Simpanan Nasabah/Deposit

from Customers

Giro/Current Accounts 422,893 -- -- -- -- -- -- -- 422,893

Tabungan/Saving

Accounts 77,780 -- -- -- -- -- -- -- 77,780

Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 270,687 175,058 5,087 -- 450,831

Simpanan dari Bank Lain/

Deposits from Other Banks 3,000 -- -- -- -- -- -- -- 3,000

Jumlah Liabilitas Keuangan/

Total Financial Liabilities 503,698 -- -- -- 270,687 175,058 5,087 -- 954,530

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga/ Total Gap

Repricing Interest Rate 163,771 37,960 178,198 150,184 (270,687) (175,058) (4,749) 163,715 243,334

2012Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

Page 154: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 65 paraf/sign:

< 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ 3 bulan - > 1 tahun/ Jumlah/

< 1 months 1 - 3 months 1 tahun/ > 1 year <1 month 1 - 3 month 1 tahun/ >1 year Total

3 months - 3 months -

1 year 1 year

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpASET/ ASSETS

Giro pada Bank Indonesia/

Current Accounts with

Bank Indonesia 16,947 -- -- -- -- -- -- -- 16,947

Giro pada Bank Lain/

Current Accounts with

Other Bank 1,565 -- -- -- -- -- -- -- 1,565

Penempatan pada

Bank Indonesia/Placement

with Bank Indonesia 106,818 -- -- -- -- -- -- -- 106,818

Efek-efek/ Marketable

Securities -- -- -- -- 4,991 24,815 9,747 -- 39,553

Kredit yang Diberikan/ Loans 1,385 10,707 61,655 73,298 -- -- -- 15,724 162,769

Jumlah Aset Keuangan/

Total Financial Asset 126,715 10,707 61,655 73,298 4,991 24,815 9,747 15,724 327,652

LIABILITAS/ LIABILITIES

Simpanan Nasabah/Deposit

from Customers

Giro/Current Accounts 65,491 -- -- -- -- -- -- -- 65,491

Tabungan/Saving

Accounts 9,718 -- -- -- -- -- -- -- 9,718

Deposito/ Time Deposits -- -- -- -- 83,874 39,501 1,553 -- 124,928

Jumlah Liabilitas Keuangan/

Total Financial Liabilities 75,209 -- -- -- 83,874 39,501 1,553 -- 200,137

Jumlah Gap Repricing

Suku Bunga/Total Gap

Repricing Interest Rate 51,506 10,707 61,655 73,298 (78,883) (14,686) 8,194 15,724 127,515

2011Bunga Mengambang/Floating Interest Bunga Tetap/ Fixed Interest

Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Bank pada tanggal 31 Desember 2012 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below summarizes the sensitivity of net income Bank on December 31, 2012 on interest rate changes are:

Peningkatan 100bps/ Penurunan 100bps/

Increased 100bps Decreased 100bps

Pengaruh terhadap Laba Bersih 1,500 (1,500) Effect on Net Income

2012

Proyeksi di atas menunjukkan bahwa jika tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama akan berpotensi mempengaruhi laba bersih Bank dengan asumsi seluruh variabel lainnya, tanggal pelaporan, dan posisi hingga jatuh tempo adalah konstan.

The above projections show that if the interest rate moves in the same amount will potentially effected the Bank's net profit assuming all other variables, the reporting date, and the position to maturity is constant.

Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat merugikan Bank (adverse movement).

Market risk arises from market variable movement from portofolio owned by the Bank which can adverse the Bank (adverse movement).

Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga untuk risiko suku bunga dan risiko Surat Berharga (Bonds). Risiko pasar dikendalikan dengan penerapan limit, khususnya transaksi trading limit. Limit-limit tersebut antara lain adalah counterparty limit, dan position limit.

Market risk measurement is done through the sensitivity analysis of interest rate approach to interest risk and risks of Marketable Securities (Bonds). Market risk is controlled by the application of limits, especially trading transaction limit. These limits include counterparty limits, and position limits.

Pengelolaan risiko likuiditas menjadi bagian dari proses manajemen risiko pasar. Pemantauan risiko likuiditas dilakukan melalui pengelolaan maksimum cash out.

Liquidity risk management becomes part of market risk management process. Monitoring of liquidity risk is through cash out maximum management.

Page 155: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 66 paraf/sign:

Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk that due to insufficient and / or failed internal processes, human error, system failure, or the external problems that affect the operations of the Bank.

Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua kebijakan dan prosedur. Bank secara aktif melakukan sosialisasi untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.

The related policy and procedures for the management of operational risk are issued, reviewed and improved continuously including the Minimum Controls Standard Policy to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the Bank’s policy and procedures. The Bank actively conducts the socialization program to develop risk awareness and enhance quality control to mitigate the operational risk.

Penyusunan Laporan Profil Risiko Operasional dan Risiko Lainnya dilaksanakan secara triwulanan berdasarkan parameter dan indikator risiko yang baru, sesuai ketentuan Bank Indonesia sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat potensi risiko bagi Bank secara keseluruhan.

Preparation of Operational Risk Profile and Other Risks Reports are undertaken on a quarterly basis based on the parameters and new risk indicators, according to Bank Indonesia in order to obtain an idea of the level of potential risk to the Bank as a whole.

Bank juga telah menghitung kecukupan modal untuk risiko operasional sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Surat Edaran (SE) BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Perhitungan beban modal risiko operasional Bank adalah menggunakan metode Basic Indicator Approach.

Banks also have to calculate capital adequacy for operational risk in accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 on the Capital Adequacy of Commercial Banks and Circular (SE) BI No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 about the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk Using the Basic Indicator Approach (PID). The calculation of the Bank's operational risk capital charge is using the Basic Indicator Approach.

Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan.

Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical aspects, among others, due to a lawsuit, the absence of laws and regulations that support, or weakness engagement.

Berkaitan dengan risiko hukum, Bank telah memiliki Divisi Legal yang bertugas memantau atau mengurangi risiko hukum yang mungkin timbul melalui pengadministrasian dokumentasi hukum yang tertib dan memadai. Pengelolaan risiko hukum juga ditanamkan pada seluruh jajaran organisasi melalui penerapan kode etik kepada seluruh karyawan.

With regard to legal risk, the Bank has the Legal Division tasked with monitoring or reducing legal risks that may arise through the orderly administration of the legal documentation and adequate. Legal risk management is also embedded in all levels of the organization through the implementation of the code of ethics to all employees.

Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan dan keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.

Banks also always take the completeness and validity of the documentation relating to the law and considering rules / regulations that apply specifically banking regulations.

Risiko Stratejik Strategic Risk Risiko stratejik adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Strategic risk is the risk caused by the adoption and implementation of the Bank's strategy is not right, making the right business decisions or lack of responsiveness of the Bank to external changes.

Risiko stratejik yang dikelola oleh Bank antara lain dengan cara membuat Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan selalu direview setiap tahun maupun

Strategic risks are managed by the Bank, among others by making Business Plan Bank (RBB) with a period of 3 (three) years and always be reviewed every year and revised in

Page 156: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 67 paraf/sign:

direvisi pada petengahan tahun. RBB ini disesuaikan dengan visi dan misi serta strategi Bank. Selanjutnya RBB yang telah ditetapkan Bank dikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai pada setiap jenjang Organisasi. Pada periode tertentu (triwulanan) Bank memantau kemajuan yang dicapai sehingga hasilnya dapat dipergunakan sebagai evaluasi kinerja Bank.

petengahan year. RBB is tailored to the vision, mission, and strategy of the Bank. Furthermore, the Bank, established RBB is communicated to officers and employees at every level of organization. At a certain period (quarterly) Bank monitor progress so that it can be used as an evaluation of the Bank's performance.

Risiko Reputasi Reputation risk Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk is the risk caused by the negative publicity associated with our business or negative perceptions of the Bank.

Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Bank secara terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan Nasabah sejalan dengan ketentuan yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan nasabah, termasuk menerapkan strategi penggunaan media yang efektif untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya berita negatif.

To control the reputational risk, the Bank is continuously improving the quality of customer service in line with the applicable regulations, namely the protection of clients, including implementing an effective strategy of using the media to anticipate the possibility of negative news.

Selain itu guna memastikan bahwa setiap keluhan nasabah dapat disampaikan dengan mudah serta ditangani dengan baik dan tepat maka Bank telah membentuk Call Center yang didukung oleh petugas yang berpengalaman. Bank juga melaksanakan mystery shopper yang dilakukan secara berkala untuk memastikan pelayanan kepada Nasabah tetap prima dari waktu ke waktu. Pemantauan dan pengelolaan risiko reputasi diupayakan dengan mengoptimalkan fungsi Corporate Secretary.

In addition to ensuring that each customer complaints can be delivered easily and handled properly and appropriately, the Bank has established a Call Center that is supported by an experienced officer. Bank is also implementing a mystery shopper conducted periodically to ensure excellent service to the customer remains over time. Monitoring and reputation risk management sought to optimize its Corporate Secretary

Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usahanya dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha Bank.

Compliance risk is the risk that caused the Bank does not comply with or implement legislation and other applicable provisions. Inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations relating to its business activities could adversely affect the Bank's business continuity.

Dalam mengelola Manajemen Risiko Kepatuhan, upaya peningkatan Budaya Kepatuhan yang terus menerus senantiasa dilakukan melalui program-program antara lain:

In managing Compliance Risk Management, Compliance efforts to increase the continuous culture always done through programs such as:

a. Melakukan kaji ulang (review) atas rancangan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur internal baru

b. Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update dan in-class training terkait penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT) serta ketentuan baru lainnya.

c. Melakukan kaji ulang (review) terhadap produk/aktivitas baru.

d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas penyampaian laporan-laporan yang harus disampaikan kepada Bank Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Pengkinian dan penatausahaan database Peraturan/ ketentuan yang berlaku.

f. Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada Bank Indonesia serta untuk pihak internal.

g. Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang diterima dari regulator/pihak eksternal

a. Conducting the review of the design of policies, rules, new internal systems and procedures

b. Socialization / training through regulation updates and in-class training related to the implementation of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (APU / PPT) and other new provisions.

c. Conducting the review of products / activities.

d. Monitor the implementation of on submission of compliance reports must be submitted to Bank Indonesia in accordance with the regulations.

e. Updating and database administration rules/regulations.

f. Preparing Compliance Reports to Bank Indonesia as well as to internal parties.

g. Monitoring of fines or penalties received from regulators / external parties

Page 157: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 68 paraf/sign:

33. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 33. Capital Adequacy Ratio

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko operasional dalam perhitungan KPMM dengan memasukan komponen modal pelengkap tambahan.

Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of capital to risk weighted assets (RWA), calculations based on Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated 24 September 2008 in which the amounts of capital to credit risk consist of core capital and supplementary capital. In addition the bank with certain criteria should include market risk and operational risk in the calculation of CAR by including additional supplementary capital.

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 mengatur ketentuan pelaksanaan perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012.

Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 set the implementing provisions of the calculation of risk-weighted assets for credit risk. These provisions came into force on January 2, 2012.

Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Bank's capital adequacy ratios by considering the credit risk, operational risk and market risk as at December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp Rp

Modal Inti (Tier I) Core Capital (Tier I)

Modal Disetor 262,425 140,000 Capital Stock

Laba Bersih Tahun Sebelumnya - Previous Year Net Income -

Setelah Pajak Tangguhan (11,886) (12,306) After Deferred Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan - Current Year Net Income -

Sebelum Pajak Tangguhan 1,398 958 Before Deferred Tax

Jumlah 251,937 128,652 Total

Modal Pelengkap (Tier II) Supplement Capital (Tier II)

Penyisihan Penghapusan Aset Produktif Provision for Possible Losses on Earning

(Maksimum 1,25% dari Assets (Maximum 1.25% from

Aset Tertimbang Menurut Risiko) 3,756 1,482 Risk Weighted Assets)

Jumlah 3,756 1,482 Total

Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) 255,693 130,133 Total Equity (Tier I and Tier II)

Jumlah ATMR Risiko Kredit 355,335 136,170 Total WRA Credit Risk

Jumlah ATMR Risiko Operasional 16,482 12,834 Total WRA Operational Risk

Jumlah ATMR Risiko Pasar 79,249 -- Total WRA Market Risk

Rasio KPMM (Risiko Kredit & Operasional) 68.77% 87.34% CAR Ratio (Credit Risk & Operational Risk)

Rasio KPMM (Setelah Risiko Kredit, CAR Ratio (After Credit Risk,

Risiko Operasional dan Risiko Pasar) 56.69% 87.34% Operational Risk and Market Risk)

Rasio KPMM yang Diwajibkan 8% 8% CAR Ratio Required

Page 158: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 69 paraf/sign:

34. Perjanjian dan Perikatan Penting 34. Significant Agreements

a. Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum

a. Government’s Security on Payment Obligations of a Private Bank

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 27 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertfikat deposito, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar maksimum Rp 2.000.

Based on the copy of Deposit Insurance Corporation Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding the Deposit Guarantee Program which states that since September 27, 2005, the Deposit Insurance Corporation ("DIC") guarantees deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposit, savings and other forms equivalent which is deposits from the community including those from other banks. On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 66 Year 2008 about the magnitude of the Deposit Value covered by DIC. Under the regulation, the value of insured deposits for each customer in one bank is at a maximum amount of Rp 2,000.

b. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Sewa dan Layanan Pengelolaan Branch IT Infrastructure b. Agreement with PT Visionet International about

Rental and Management Service of Branch IT Infrastructure

Pada tanggal 1 November 2010, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Visionet International (“Visionet”) untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan (management services) Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2015 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

On November 1, 2010, the Bank signed a cooperation agreement with PT Visionet International (“Visionet”) to provide rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement is valid until October 31, 2015 and can be extended upon agreement of both parties.

Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani

addendum perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan (management services) Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah perjanjian sebelumnya. Addendum perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2017.

On November 1, 2011, the Bank signed an addendum of cooperation agreement with Visionet to provide rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the previous agreement. This addendum agreement is valid until October 31, 2017.

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani

addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourcing dalam perjanjian sebelumnya.

On October 31, 2012, the Bank signed an addendum II of cooperation agreement with Visionet to provide rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the payment term for outsourcing service in previous agreement.

c. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Sewa dan Layanan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perbankan Bank Vision dan Core IT Infrastructure

c. Agreement with PT Visionet International about Rental and Management Service for Bank Vision Banking Application System and Core IT Infrastructure

Pada tanggal 1 November 2010, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang penyediaan sewa dan layanan pengelolaan (management services) sistem aplikasi perbankan bankvision dan Core IT Infrastructure. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2015 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

On November 1, 2010, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet to provide rental and management service for bank vision banking application system and Core IT Infrastructure. This agreement is valid until October 31, 2015 and can be extended upon agreement of both parties.

Page 159: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 70 paraf/sign:

Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani addendum perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan sistem aplikasi perbankan bank vision dan Core IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah perjanjian sebelumnya. Addendum perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2017.

On November 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet addendum to the provision of rental and management services (management services) bank vision banking application systems and IT Core Infrastructure. This agreement modifies the previous agreement. Amended agreement is valid until October 31, 2017.

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menandatangani

addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk penyediaan sewa dan layanan pengelolaan Branch IT Infrastructure. Perjanjian ini mengubah tata cara pembayaran atas pekerjaan layanan outsourching dalam perjanjian sebelumnya.

On October 31, 2012, the Bank signed an addendum II of cooperation agreement with Visionet for the provision of rental and management services IT Infrastructure Branch. This agreement changed the payment term for outsourcing service in the previous agreement.

d. Perjanjian dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis

tentang Pemanfaatan ATM Bersama d. Agreement with PT Artajasa Pembayaran

Elektronis about the utilization of ATM Bersama Pada tanggal 1 April 2011, Bank menandatangani perjanjian

kerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang pemanfaatan ATM Bersama untuk principle member. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 1 April 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan berikutnya.

On April 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis regarding the utilization of ATM Bersama for principle member. This agreement is valid until April 1, 2014 and can be automatically extended for a period 12 (twelve) months.

e. Perjanjian dengan PT Visionet International tentang

Layanan Fasilitas Disaster Recovery Hot Backup e. Agreement with PT Visionet International about

Services Disaster Recovery Hot Backup

Pada tanggal 2 Mei 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 20 April 2016 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

On May 2, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet about service for hot backup disaster recovery facility. This agreement is valid until 20 April 2016 and may be extended upon the agreement of both parties.

Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani Addendum I perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah perjanjian sebelumnya. Addendum perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2018.

On November 1, 2011, the Bank signed an Addendum I of cooperation agreement with Visionet to service hot backup disaster recovery facility. This agreement modifies the previous agreement. Amended agreement is valid until 30 April 2018.

Pada tanggal 18 Juni 2012, Bank menandatangani Addendum II perjanjian kerjasama dengan Visionet untuk layanan fasilitas disaster recovery hot backup. Perjanjian ini mengubah daftar perangkat dalam perjanjian sebelumnya.

On June 18, 2012, the Bank signed an Addendum II of cooperation agreement with Visionet to service hot backup disaster recovery facility. This agreement changed the device list in the previous agreement.

f. Perjanjian dengan PT Visionet Internasional tentang

Sewa dan Layanan ATM

f. Agreement with PT Visionet International about Lease and ATM Services

Pada tanggal 1 November 2011, Bank menandatangani perjanjian kerjasama dengan Visionet tentang penyediaan sewa dan layanan pengelolaan ATM. Ruang lingkup pekerjaan Visionet adalah (1) penyediaan unit ATM yang dapat digunakan dengan baik oleh Bank dan (2) layanan pemeliharaan ATM oleh Visionet kepada Bank. Jangka waktu pekerjaan untuk setiap purchase order adalah 84 bulan dimulai sejak ATM terpasang dan dapat dipergunakan dengan baik dan benar. Jangka waktu perjanjian kerjasama ini berlaku sejak 1 November 2011 sampai dengan berakhirnya jangka waktu purchase order paling akhir.

On November 1, 2011, the Bank signed a cooperation agreement with Visionet concerning the provision of lease and service management of ATM. Visionet scope of work are (1) the provision of ATMs that can be used by both the Bank and (2) by Visionet ATM maintenance services to the Bank. Long time jobs for each purchase order is 84 months starting from the ATM is installed and used properly. This agreement is effective from 1 November 2011 until the expiry of the final purchase order.

Page 160: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan

PT BANK NATIONALNOBU Tbk PT BANK NATIONALNOBU Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million of Rupiah, unless otherwise stated)

D1/April 22, 2013 71 paraf/sign:

35. Kejadian Setelah Periode Pelaporan 35. Events After the Reporting Period

a. Persetujuan Efektif dari Bank Indonesia a. Effective Approval from Bank Indonesia

Suhaimin Djohan efektif sebagai Direktur Utama setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia No.15/41/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 26 Februari 2013.

Suhaimin Djohan effective as President Director after obtaining approval from Bank Indonesia No. 15/41/GBI/DPIP/Rahasia dated February 26, 2013.

b. Pembukaan Kantor Cabang Baru b. Opening of New Branch Offices Bank telah membuka 9 (sembilan) kantor cabang baru, yang berlokasi di Solo Square Mall, Malang Town Square, Bali Sun Set, Yogyakarta Diponegoro, Padang Pondok, Jambi WTC Batanghari, Semarang Siliwangi, Lampung Central Plaza, dan Balikpapan MT Haryono.

Bank has opened 9 (nine) new branch offices, located in Solo Square Mall, Malang Town Square, Bali Sun Set, Yogyakarta Diponegoro, Padang Pondok, Jambi WTC Batanghari, Semarang Siliwangi, Lampung Central Plaza, and Balikpapan MT Haryono.

c. Pembukaan Kantor Kas Baru c. Opening of New Cash Offices

Bank telah membuka 1 (satu) kantor kas baru, yang berlokasi di Binjai Super Mall.

Bank has opened a 1 (one) new cash offices, located in Binjai Super Mall.

d. Pendahuluan Pencatatan Efek d. Preliminary Registration of Securities

Pada tanggal 4 Maret 2013, Bank mengadakan perjanjian pendahuluan efek dengan PT Bursa Efek Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On March 4, 2013, the Bank entered into a preliminary registration of securities agreement with Indonesia Stock Exchange. This agreement is valid for a period of 6 (six) months from the date of signing the agreement.

e. Persetujuan Efektif Tambahan Setoran Modal e. Effective Notice Additional Paid In Capital

Pada tanggal 10 April 2013, Bank telah mendapat persetujuan efektif dari Bank Indonesia atas penambahan setoran modal disetor dan ditempatkan penuh sebesar Rp 59.000.

On April 10, 2013, the Bank has got effectively approved from Bank Indonesia regarding the additional paid in capital and fully paid amounting to Rp 59,000.

f. Surat Penawaran Umum Perdana PT Bank

Nationalnobu Tbk dari Otoritas Jasa Keuangan f. Notice of Initial Public Offering PT Bank Nationalnobu

Tbk from Indonesian Financial Services Authority Pada tanggal 12 April 2013 Bank telah mendapatkan surat berkenaan penawaran umum perdana saham PT Bank Nationalnobu Tbk dari Otoritas Jasa Keuangan, melalui surat No.S-145/PM.2/2013 yang antara lain pernyataan bahwa Bank sudah dapat melakukan penawaran awal.

On April 12, 2013 the Bank has received a letter from Indonesian Financial Services Authority regarding the Initial Public Offering of Shares of PT Bank Nationalnobu Tbk through letter No. S-145/PM.2/2013 which contained, among others, a statement that the Bank has eligible to conduct book building activities.

36. Tanggung Jawab Manajemen 36. Management’s Responsibility atas Laporan Keuangan on The Financial Statements Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 15 April 2013.

Management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of the financial statements were authorized by Director for issuance on April 15, 2013.

( _____________ )

Direktur Utama

( __________ )

Direktur

Page 161: DAftAr ISI - nobubank.com · • Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Perseroan • Berbentuk Badan Hukum Daftar Isi 6 9 13 18. ... Surat Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan