Case Fraktur Costae.docx

7/25/2019 Case Fraktur Costae.docx

1/39

Presentasi Kasus

Close Fracture Costa III Dextra Segmental, Close

Fracture Costa IV-IX Dextra Posterior Simple dan

Hematothorax

Oleh

!eil" Ste#ani

$$-%&$'-(&)

Pem*im*ing

Dr+ ndreas oensoen, Sp+./KV

K0P1I/021 KI1IK I!3 .0DH

23!H SKI/ 3!3! D02H KO4

P02IOD0 &% 4132I 5 $% !20/ %&$6

FK3/S K0DOK/021 31IV02SI/S K2IS/01 K2ID 7C1%&$6

0


2/39

K0P1I/021 KI1IK

S//3S I!3 .0DH

FK3/S K0DOK/021 3K2ID

S!F I!3 .0DH

2SPD 8/O/ SO0.2O/O

Nama : Meily Stevani Tanda Tangan

NIM : 11.2014.305

Dokter pembimbing : dr. ndrea! . "en!oen# Sp.$T%& '''''.

I. ID01/I/S PSI01

Nama : Tn. %N

(m)r : *4 Ta+)n

,eni! kelamin : "aki-laki

gama : I!lam

eker/aan : $)r)+

lamat : Purbowardayan 02/02 Tegalharjo, Jebres

II+ 1!10S

Keluhan 3tama

Nyeri dada kanan po!t keelakan lal) linta!

2i9a"at Pen"a:it Se:arang

Enam jam SMRS saat pasien sedang mengendarai motor, menggunaan

helm standar, tertabra mobil dari arah belaang, pasien terjatuh dengan

posisi dada anan terbentur roda! Setelah ejadian, pasien merasa nyeri

pada dada anan! "yeri dirasaan seperti tetusu benda tajam, dirasaan

terus menerus dan tida menjalar e bagian tubuh lain! "yeri main

memberat apabila dipaai menari na#as dalam dan berati$itas,

berurang dengan istirahat dalam posisi setengah dudu! Sebelum

e%elaaan pasien mengau tida pernah merasaan

nyeri pada dadanya! Pasien juga mengeluh sesa &'(, dirasaan

setelah e%elaaan, terus menerus dan membuat pasien susah untu

berati$itas dan tidur terlentang! Sesa main memberat apabila

digunaan untu berati$itas dan berbaring terlentang berurang dengan

1


3/39

berbaring pada posisi setengah dudu dan pemberian osigen! Sebelum

e%elaaan pasien merasa tida pernah sesa na#as! Pasien tida

mengeluhan batu &)(, muntah darah &)(, pingsan &)( muntah maanan

minuman &)(, pusing &)(, pandangan mata abur &)(, ejang &)(! Pasienmerasa dirinya dalam eadaan sehat sebelum menglami e%elaaan!

Pasien masih ingat ejadian sebelum dan sesudah e%elaaan!

2i9a"at Pen"a:it Dahulu

iperten!i : -

!ma : -

,ant)ng : -

DM : -

Sakit %)ning : -

%egana!an : -

Tra)ma : -

lergi : -

2i9a"at Pen"a:it Keluarga

iperten!i : -!ma : -

,ant)ng : -

DM : -

Sakit %)ning : -

%egana!an : -

III+ P2I!2; S32V0;

: lear

$ :

In!pek!i : engembangan dada kanan kiri# retrak!i 6 pada SI II-III +emit+ora7

de7tra# /e/a! 6 pada +emit+ora7 de7tra# 88 : 2279menit.

alpa!i : krepita!i -9-# nyeri tekan 6 pada +emit+ora7 kanan

erk)!i : !onor# red)p m)lai SI I&9 !onor

)!k)lta!i : SD men)r)n m)lai SI I& 9 SD& normal

:

2


4/39

Tekanan dara+ : 13090 mmg# Nadi : ;;79menit

D :

lek a+aya 696# p)pil i!okor 3mm93mm

= : S)+) 3*#?*+, jejas &'( lihat status loalis!

IV+ S0CO1D2; S32V0;

Status 8eneralis

1. %eadaan (m)m : Tampak !akit !edang

2. Dera/at %e!adaran : ompo! Menti!

3. %epala : normo+epal# de>ormita! -

4. Mata : -9-# SI -9-# re>lek! a+aya 696# oedema palpebra -9-# p)pil

i!okor 3mm93mm

5. id)ng : Na>a! )ping +id)ng -# !ekret -9-# dara+ -9-# devia!i -9-

*. Telinga : Da)n telinga dalam bata! normal# !ekret -

?. Tenggorok : (v)la di tenga+# m)ko!a p+arin7 +iperemi! -# T1-T1

;. "e+er : embe!aran %an! m)!k)lar -# nyeri tekan -# nyeri lepa! -

erk)!i : Timpani# nyeri ketok -

)!k)lta!i : $i!ing )!)! 6# normal11. =k!tremita! : kral dingin# Aedem -# ikterik -

3


5/39

12. remit)! kanan @ kiri

erk)!i : Sonor# red)p m)lai SI I& 9 !onor

)!k)lta!i : SD men)r)n m)lai SI I& 9 SD& normal

V+ P0!02IKS1 P0131418

1.oto Rontgen Thora1 P &asimetris(

S3

+or - "ormal

Pulmo - Tampa perselubungan homogen di lapang paru anan bawah

Sinus %ostophreni%us anan tumpul, iri tajam

emidiaphragma anan tertutup perselubungan, iri normal

Tampa #ratur %ostae 4,5,6,7,8,9,: posterior anan

;esan -ratur %osta 4 anterior lateral dan %ostae 4,5,6,7,8,9,: posterior anan

ematothora1 anan

VI. DIAGNOSIS KERJA

lail +hest ?


6/39

VIII. PENATALAKSANAAN

@2 5 lpm

=< R3 20 tpm

njesi etorola% 40 mg/9 jam

nj ranitidine 60 mg/ A2 jam

Pro +hest Tube Thora%ostomy

Rontgen thora1 P/lateral post thora%ostomy

+e darah rutin

nalisa gas darah Monitoring ;B/=S

IX. FOLLOW UP

1. Hasil Foto Rontgn T!o"a# AP

+or - besar dan bentu esan normalPulmo -

$Ta tampa inCltrat di edua lapang paru,

$ +oraan brono$asuler normal

$Tampa perselubungan homogen di lapang paru anan bawah

$ Sinus %ostophreni%us anan tajam iri tumpul

$ emidiaphragma anan tertutup perselubungan, iri normal

$Tampa #ratur %ostae 4 anterior lateral anan, dan #ratur %ostae4, 5, 6, 7, 8,

5


7/39

9, : posterior anan

) Terpasang DS< dengan ujung prosimal terproyesi setinggi =Th 9)

: sisi

anan!

;esan-

ematothora1 anan

ratur %ostae 4 anterior lateral anan, dan #ratur %ostae 4, 5, 6, 7,

8, 9, : posterior anan

Terpasang DS< dengan ujung prosimal terproyesi setinggi =Th 9)

: sisi anan

Hasil La%o"ato"i&'

b - A7,5 g/d3

t - ()*

3euosit - 1+1,,-


8/39

DIAGNOSA KERJA II

Post DS< emithora1


9/39

) emidiaphragma anan tertutup perselubungan, iri normal

) Tampa #ratur %ostae 4 anterior anan, 4,5, lateral anan dan

#ratur %ostae 4,

5, 6 posterior anan) Tampa terpasang internal Csasi pada %ostae 7,8,9,: posterior

anan, garis

#ratur &'(

) Terpasang DS< dengan ujung prosimal terproyesi setinggi =Th

4 sisi anan

;esan -

ematothora1 anan

ratur %ostae 4 anterior anan, 4,5, lateral anan dan #ratur

%ostae 4, 5, 6

posterior anan

Tampa terpasang internal Csasi pada %ostae 7,8,9,: posterior

anan, garis

#ratur &'(

Terpasang DS< dengan ujung prosimal terproyesi setinggi =Th 4

sisi anan

DIAGNOSA KERJA III

Post DS< emithora1


10/39

wasi patensi DSe! dengan ge/ala klinik.


11/39

Dengan adanya +iperpla!ia ini akan menyebabkan ter/adinya ob!tr)k!i !al)ran kemi+ dan

)nt)k mengata!i ob!tr)k!i ini dapat dilak)kan berbagai ara m)lai dari tindakan yang paling

ringan yait) !eara kon!ervati> non operati> !ampai tindakan yang paling berat yait)

opera!i.

De>inisi

$enign ro!tate yperpla!ia $ !ebenarnya adala+ !)at) keadaan dimana kelen/ar

peri)retral pro!tat mengalami +iperpla!ia yang akan mende!ak /aringan pro!tat yang a!li ke

peri>er dan men/adi !impai beda+.

natomi dan Fisiologi

Anatomi

ro!tat mer)pakan kelen/ar berbent)k kon)! terbalik yang dilapi!i ole+ kap!)l

>ibrom)!k)ler# yang terletak di !ebela+ in>erior ve!ika )rinaria# mengelilingi bagian

prok!imal )retra )retra par! pro!tatika dan berada di!ebela+ anterior rekt)m. $ent)knya

!ebe!ar b)a+ kenari dengan berat normal pada orang deBa!a k)rang lebi+ 20 gram# dengan

/arak ba!i! ke ape7 k)rang lebi+ 3 m# lebar yang paling /a)+ 4 m dengan tebal 2#5 m.

%elen/ar pro!tat terbagi men/adi 5 lob)! :

lob)! medi)!

lob)! laterali! 2 lob)!

lob)! anterior

10


12/39

lob)! po!terior

Selama perkembangannya lob)! medi)!# lob)! anterior# lob)! po!terior akan men/adi !at)

dan di!eb)t lob)! medi)! !a/a. ada penampang# lob)! medi)! kadang-kadang tak tampak

karena terlal) keil dan lob)! lain tampak +omogen berBarna ab)-ab)# dengan ki!ta keil

beri!i airan !eperti !)!)# ki!ta ini di!eb)t kelen/ar pro!tat.*

M Neal 1?* membagi kelen/ar pro!tat dalam beberapa ona# antara lain adala+: ona

peri>er# ona !entral# ona tran!i!ional# ona >ibrom)!k)ler anterior# dan ona peri)retral.

Sebagian be!ar +iperpla!ia pro!tat terdapat pada ona tran!i!ional yang letaknya prok!imal

dari !>inter ek!tern)! di ked)a !i!i dari ver)montan)m dan di ona peri)retral. %ed)a ona

ter!eb)t +anya mer)pakan 2E dari !el)r)+ vol)me pro!tat. Sedangkan pert)mb)+ankar!inoma pro!tat bera!al dari ona peri>er.

11


13/39

ro!tat memp)nyai k)rang lebi+ 20 d)kt)! yang berm)ara di kanan dari ver)montan)m

dibagian po!terior dari )retra par! pro!tatika. Di !ebela+ depan didapatkan ligament)m p)bo

pro!tatika# di !ebela+ baBa+ ligament)m triang)lare in>erior dan di !ebela+ belakang

didapatkan >a!ia denonvillier!.

Fa!ia denonvillier! terdiri dari 2 lembar# lembar depan melekat erat dengan pro!tat dan

ve!ika !eminali!# !edangkan lembar belakang melekat !eara longgar dengan >a!ia pelvi!

dan memi!a+kan pro!tat dengan rekt)m. ntara >a!ia endopelvi dan kap!)l !ebenarnya dari

pro!tat didapatkan /aringan peri pro!tat yang beri!i plek!)! pro!tatove!ikal.

ada potongan melintang kelen/ar pro!tat terdiri dari :

%ap!)l anatomi! !ebagai /aringan ikat yang mengand)ng otot polo! yang memb)ngk)!

kelen/ar pro!tat.

a. ,aringan !troma yang terdiri dari /aringan >ibro!a dan /aringan m)!k)ler

b. ,aringan kelen/ar yang terbagi ata! 3 kelompok bagian:

$agian l)ar di!eb)t gland)la prinipali! ata) kelen/ar pro!tat !ebenarnya yang meng+a!ilkan

ba+an bak) !ekret.

$agian tenga+ di!eb)t kelen/ar !)bm)ko!a# lapi!an ini di!eb)t /)ga !ebagai adenomato)!

one

Di !ekitar )retra di!eb)t peri)ret+ral gland ata) gland)la m)ko!a yang mer)pakan bagian

terkeil. $agian ini !erinng membe!ar ata) mengalami +ipertro>i pada )!ia lan/)t.

12


14/39

ada $# kap!)l pada pro!tat terdiri dari 3 lapi! :

a. kap!)l anatomi!

b. kap!)l +ir)rgi)m# ini ter/adi akibat ter/epitnya kelen/ar pro!tat yang !ebenarnya

o)ter one !e+ingga terbent)k kap!)l

. kap!)l yang terbent)k dari /aringan >ibrom)!k)ler antara bagian dalam inner one

dan bagian l)ar o)ter one dari kelen/ar pro!tat.

$ !ering ter/adi pada lob)! laterali! dan lob)! mediali! karena mengand)ng banyak

/aringan kelen/ar# tetapi tidak mengalami pembe!aran pada bagian po!terior daripada lob)!

medi)! lob)! po!terior yang mer)pakan bagian ter!ering ter/adinya perkembangan !)at)

kegana!an pro!tat. Sedangkan lob)! anterior k)rang mengalami +iperpla!i karena !edikit

mengand)ng /aringan kelen/ar.Seara +i!tologi!# pro!tat terdiri ata! kelen/ar-kelen/ar yang dilapi!i epitel t+orak! !elapi!

dan di bagian ba!al terdapat /)ga !el-!el k)boid# !e+ingga ke!el)r)+an epitel tampak

menyer)pai epitel berlapi!.

Vas:ularisasi

&a!k)lari!a!i kelen/ar pro!tat yanng )tama bera!al dari a. ve!ikali! in>erior abang dari a.

iliaa interna# a. +emoroidali! media abang dari a. me!enteri)m in>erior# dan a. p)denda

interna abang dari a. iliaa interna. abang-abang dari arteri ter!eb)t ma!)k leBat ba!i!

13


15/39

pro!tat di Vesico Prostatic Junction. enyebaran arteri di dalam pro!tat dibagi men/adi 2

kelompok # yait):

a. %elompok arteri )ret+ra# menemb)! kap!)l di po!tero lateral darivesico prostatic

junctiondan memberi perdara+an pada le+er b)li-b)li dan kelompok kelen/ar

peri)ret+ral.

b. %elompok arteri kap!)le# menemb)! !ebela+ lateral dan memberi beberapa abang

yang memva!k)lari!a!i kelen/ar bagian peri>er kelompok kelen/ar para)ret+ral.

liran im>e

liran lim>e dari kelen/ar pro!tat membent)k ple7)! di peri pro!tat yang kem)dian ber!at)

)nt)k membent)k beberapa pemb)l)+ )tama# yang men)/) ke kelen/ar lim>e iliaa interna #

iliaa ek!terna# obt)ratoria dan !akral.

Persara>an

Sekre!i dan motor yang men!ara>i pro!tat bera!al dari ple7)! !impatik)! dari

ipoga!tri)! dan med)la !akral III-I& dari ple7)! !akrali!.

Fisiologi

ro!tat adala+ kelen/ar !e7 !ek)nder pada laki-laki yang meng+a!ilkan airan dan pla!ma

!eminali!# dengan perbandingan airan pro!tat 13-32E dan airan ve!ik)la !eminali! 4*-;0E

pada Bakt) e/ak)la!i. %elen/ar pro!tat dibaBa+ pengar)+Androgen Bodies dan dapat

di+entikan dengan pemberian Stilbe!trol.

0pidemiologi

iperpla!ia pro!tat mer)pakan penyakit pada pria t)a dan /arang ditem)kan !ebel)m )!ia

40 ta+)n. ro!tat normal pada pria mengalami peningkatan )k)ran yang lambat dari la+ir

!ampai p)berta!# Bakt) it) ada peningkatan epat dalam )k)ran# yang kontiny) !ampai )!ia

ak+ir 30-an. ertenga+an da!aBar!a ke-5# pro!tat bi!a mengalami per)ba+an +yperpla!ia.

ada )!ia lan/)t beberapa pria mengalami pembe!aran pro!tat benigna. %eadaan ini

dialami ole+ 50E pria yang ber)!ia *0 ta+)n dan k)rang lebi+ ;0E pria yang ber)!ia ;0

ta+)n.

0tiologi

14


16/39

ingga !ekarang ma!i+ bel)m diketa+)i !eara pa!ti penyebab ter/adinya +iperpla!ia

pro!tat# tetapi beberapa +ipote!i! menyeb)tkan ba+Ba +iperpla!ia pro!tat erat kaitannya

dengan peningkatan kadar dehidrotestosteronDT dan pro!e! aging men/adi t)a.

$eberapa teori ata) +ipote!i! yang did)ga !ebagai penyebab timb)lnya +iperpla!ia pro!tat

adala+:

/eori Hormonal

Dengan bertamba+nya )!ia akan ter/adi per)ba+an ke!eimbangan +ormonal# yait) antara

+ormon te!to!teron dan +ormon e!trogen. %arena prod)k!i te!to!teron men)r)n dan ter/adi

konver!i te!to!teron men/adi e!trogen pada /aringan adipo!a di peri>er dengan pertolongan

enim aromata!e# dimana !i>at e!trogen ini akan merang!ang ter/adinya +iperpla!ia pada

!troma# !e+ingga timb)l d)gaan ba+Ba te!to!teron diperl)kan )nt)k ini!ia!i ter/adinya

proli>era!i !el tetapi kem)dian e!trogenla+ yang berperan )nt)k perkembangan !troma.

%em)ngkinan lain iala+ per)ba+an kon!entra!i relati> te!to!teron dan e!trogen akan

menyebabkan prod)k!i dan poten!ia!i >aktor pert)mb)+an lain yang dapat menyebabkan

ter/adinya pembe!aran pro!tat.

ada keadaan normal +ormon gonadotropin +ipo>i!e akan menyebabkan prod)k!i +ormon

androgen te!ti! yang akan mengontrol pert)mb)+an pro!tat. Dengan makin bertamba+nya

)!ia# akan ter/adi pen)r)nan dari >)ng!i te!tik)ler !permatogene!i! yang akan

menyebabkan pen)r)nan yang progre!i> dari !ekre!i androgen. al ini mengakibatkan

+ormon gonadotropin akan !angat merang!ang prod)k!i +ormon e!trogen ole+ !el !ertoli.

Dili+at dari >)ng!ional +i!tologi!# pro!tat terdiri dari d)a bagian yait) !entral !ekitar )retra

yang bereak!i ter+adap e!trogen dan bagian peri>er yang tidak bereak!i ter+adap e!trogen.

/eori Growth Factor?Fa:tor Pertum*uhan@

eranan darigrowth factorini !ebagai pema) pert)mb)+an !troma kelen/ar pro!tat.

Terdapat empat peptic growth factor yait): basic transforming growth factor,

transforming growth factor1, transforminggrowth factor2# dan epidermal growth

factor.

/eori pening:atan lama hidup sel-sel prostat :arena *er:urangn"a sel "ang mati

/eori Sel Stem ?stem cell hypothesis@

Seperti pada organ lain# pro!tat dalam +al ini kelen/ar peri)retral pada !eorang deBa!a

berada dalam keadaan ke!eimbangan Gstead stateH# antara pert)mb)+an !el dan !el yang

15


17/39

mati# ke!eimbangan ini di!ebabkan adanya kadar te!to!teron tertent) dalam /aringan

pro!tat yang dapat mempengar)+i !el !tem !e+ingga dapat berproli>era!i. ada keadaan

tertent) /)mla+ !el !tem ini dapat bertamba+ !e+ingga ter/adi proli>era!i lebi+ epat.

Ter/adinya proli>era!i abnormal !el !tem !e+ingga menyebabkan prod)k!i ata) proli>era!i

!el !troma dan !el epitel kelen/ar peri)retral pro!tat men/adi berlebi+an.

/eoriDehidrotestosteron?DH/@

De+idrote!to!teron adala+ metabolit androgen yang !angat penting pada pert)mb)+an !el-

!el kelen/ar pro!tat. Dibent)k dari te!to!teron didalam !el pro!tat ole+ enim 5-red)kta!e

dengan bant)an koenim ND.

ada berbagai penelitian dikatakan ba+Ba kadar DT pada $ tidak /a)+ berbeda

dengan kadarnya pada pro!tat normal# +anya pada $# aktivita! enim 5-red)kta!e dan

/)mla+ re!eptor androgen lebi+ banyak pada $. al ini menyebabkan !el-!el pro!tat

pada $ lebi+ !en!iti> ter+adap DT !e+ingga replika!i !el lebi+ banyak ter/adi

dibandingkan dengan pro!tat normal.

Te!to!teron yang di+a!ilkan ole+ !el leydig pada te!ti! 0E dan !ebagian dari kelen/ar

adrenal 10E ma!)k dalam peredaran dara+ dan ;E akan terikat ole+ glob)lin

men/adise! hormon binding globulinS$orma!i re!eptor# men/adi

Gnuclear receptorH yang ma!)k kedalam inti yang kem)dian melekat pada +romatin dan

menyebabkan tran!krip!i m-8N. 8N ini akan menyebabkan !inte!e protein

menyebabkan ter/adinya pert)mb)+an kelen/ar pro!tat.

1*


18/39

/eori 2ea9a:ening

M Neal ta+)n 1?; men)li! ba+Ba le!i pertama b)kan pembe!aran !troma pada kelen/ar

peri)retral one tran!i!i melainkan !)at) mekani!me Ggland)lar b)ddingH kem)dian

berabang yang menyebabkan timb)lnya alveoli pada ona prepro!tatik. er!amaan

epiteleal b)dding dan Ggland)lar morp+ogene!i!H yang ter/adi pada embrio dengan

perkembangan pro!tat ini# menimb)lkan perkiraan adanya GreaBakeningH yait) /aringan

kembali !eperti perkembangan pada ma!a tingkat embriologik# !e+ingga /aringan

peri)retral dapat t)mb)+ lebi+ epat dari /aringan !ekitarnya.

Selain teori-teori di ata! ma!i+ banyak lagi teori yang menerangkan tentang penyebab

ter/adinya $ !epertiJ teori t)mor /inak# teori ra!ial dan >aktor !o!ial# teori in>ek!i dari

at-at yang bel)m diketa+)i# teori yang ber+)b)ngan dengan akti>ita! +)b)ngan !ek!#

teori peningkatan kole!terol# dan Kn yang ke!em)anya ter!eb)t ma!i+ bel)m /ela!

+)b)ngan !ebab-akibatnya.

Pato>isiologi

ada $ terdapat d)a komponen yang berpengar)+ )nt)k ter/adinya ge/ala yait)

komponen mekanik dan komponen dinamik. %omponen mekanik ini ber+)b)ngan dengan

adanya pembe!aran kelen/ar peri)retra yang akan mende!ak )retra par! pro!tatika !e+ingga

ter/adi gangg)an aliran )rine ob!tr)k!i in>ra ve!ikal !edangkan komponen dinamik melip)ti

ton)! otot polo! pro!tat dan kap!)lnya# yang mer)pakan alp+a adrenergik re!eptor. Stim)la!i

pada alp+a adrenergik re!eptor akan meng+a!ilkan kontrak!i otot polo! pro!tat ata)p)n

kenaikan ton)!. %omponen dinamik ini tergant)ng dari !tim)la!i !yara> !impati!# yang /)ga

tergant)ng dari beratnya ob!tr)k!i ole+ komponen mekanik.

$erbagai keadaan ini menyebabkan peningkatan tekanan dan re!i!ten!i )retra. Selan/)tnya

+al ini akan menyebabkan !)mbatan aliran kemi+. (nt)k mengata!i re!i!ten!i )retra yang

meningkat# otot-otot detr)!or akan berkontrak!i )nt)k mengel)arkan )rine. %ontrak!i yang

ter)!-mener)! ini menyebabkan per)ba+an anatomik dari b)li-b)li ber)pa +ipertro>i otot

detr)!or# trabek)la!i# terbent)knya !el)la# !ak)la# dan divertikel b)li-b)li. Fa!e penebalan

otot detr)!or ini di!eb)t >a!e kompen!a!i.

er)ba+an !tr)kt)r pada b)li-b)li dira!akan ole+ pa!ien !ebagai kel)+an pada !al)ran

kemi+ !ebela+ baBa+ ata) loBer )rinary trat !ymptom "(TS yang da+)l) dikenal dengan

ge/ala-ge/ala pro!tati!m)!.

Dengan !emakin meningkatnya re!i!ten!i )retra# otot detr)!or ma!)k ke dalam >a!e

dekompen!a!i dan ak+irnya tidak mamp) lagi )nt)k berkontrak!i !e+ingga ter/adi reten!i

1?


19/39

)rin. Tekanan intrave!ikal yang !emakin tinggi akan diter)!kan ke !el)r)+ bagian b)li-b)li

tidak terke)ali pada ked)a m)ara )reter. Tekanan pada ked)a m)ara )reter ini dapat

menimb)lkan aliran balik )rin dari b)li-b)li ke )reter ata) ter/adi re>l)k! ve!io-)reter.

%eadaan ini /ika berlang!)ng ter)! akan mengakibatkan +idro)reter# +idrone>ro!i!# ba+kan

ak+irnya dapat /at)+ ke dalam gagal gin/al.

8am*aran Klinis

dan ge/ala

iritati>. di!ebabkan ole+ karena penyempitan )retara par! pro!tatika karena

dide!ak ole+ pro!tat yang membe!ar dan kegagalan otot detr)!or )nt)k berkontrak!i )k)p

k)at dan ata) )k)p lama !e+ingga kontrak!i terp)t)!-p)t)!.


20/39

di!ebabkan ole+ karena pengo!ongan ve!ia )rinaria yang tidak !emp)rna

pada !aat mik!i ata) di!ebabkan ole+ +iper!en!iti>ita! otot detr)!or karena pembe!aran

pro!tat menyebabkan rang!angan pada ve!ia# !e+ingga ve!ia !ering berkontrak!i me!kip)n

bel)m pen)+.

rek)en!i mik!i *re+uenc

Nokt)ria

Mik!i !)lit dita+an $rgenc

Di!)ria Nyeri pada Bakt) mik!i


21/39

ber+)b)ngan dengan kel)+an mik!i diberi nilai 0 !ampai dengan 5# !edangkan kel)+an yang

menyangk)t k)alita! +id)p pa!ien diberi nilai dari 1 +ingga ?.

Dari !kor I-SS it) dapat dikelompokkan ge/ala "(TS dalam 3 dera/at# yait):

8ingan : !kor 0-? Sedang : !kor ;-1

$erat : !kor 20-35

Timb)lnya ge/ala "(TS mer)pakan meni>e!ta!i kompen!a!i otot ve!ia )rinaria )nt)k

mengel)arkan )rin. ada !)at) !aat otot-otot ve!ia )rinaria akan mengalami kepaya+an

>ati)e !e+ingga /at)+ ke dalam >a!e dekompen!a!i yang diB)/)dkan dalam bent)k reten!i

)rin ak)t.

Faktor penet)!

%ompen!a!i Dekompen!a!i

"(TS 8eten!i )rin

Inkontinen!ia paradok!a

International Prostatic S"mptom Score

ertanyaan ,aBaban dan !kor

%el)+an pada b)lan

terak+ir

Tidak

!ekali20E 50E 50E @50E

ampir

!elal)

a. daka+ anda mera!a

b)li-b)li tidak ko!ong

!etela+ berkemi+

0 1 2 3 4 5

b. $erapa kali anda

berkemi+ lagi dalam

Bakt) 2 menit

0 1 2 3 4 5

. $erapa kali ter/adi ar)!

)rin ber+enti !eBakt)

berkemi+

0 1 2 3 4 5

20


22/39

d. $erapa kali anda tidak

dapat mena+an )nt)k

berkemi+

0 1 2 3 4 5

e. $eraapa kali ter/adi ar)!

lema+ !eBakt) mem)lai

kening

0 1 2 3 4 5

>. $erapa keli ter/adi

bang)n tid)r anda

ke!)litan mem)lai )nt)k

berkemi+

0 1 2 3 4 5

g. $erapa kali anda

bang)n )nt)k berkemi+ di

malam +ari

0 1 2 3 4 5

,)mla+ nilai :

0 baik !ekali 3 k)rang

1 baik 4 b)r)k

2 k)rang baik 5 b)r)k !ekali

Timb)lnya dekompen!a!i ve!ia )rinaria bia!anya dida+)l)i ole+ beberapa >aktor

penet)!# antara lain: &ol)me ve!ia )rinaria tiba-tiba teri!i pen)+ yait) pada )aa dingin# mena+an

kening terlal) lama# mengkon!)m!i obat-obatan ata) min)man yang mengand)ng

di)retik)m alko+ol# kopi dan min)m air dalam /)mla+ yang berlebi+an

Ma!!a pro!tat tiba-tiba membe!ar# yait) !etela+ melak)kan aktivita! !ek!)al ata)

mengalami in>ek!i pro!tat ak)t

21


23/39

Setela+ mengkon!)m!i obat-obatan yang dapat men)r)nkan kontrak!i otot

detr)!or ata) yang dapat memper!empit le+er ve!ia )rinaria# antara lain: golongan

antikolinergik ata) al>a adrenergik.

8e=ala pada saluran :emih *agian atas

%el)+an akibat peny)lit +iperpla!i pro!tat pada !al)ran kemi+ bagian ata! ber)pa ge/ala

ob!tr)k!i antara lain nyeri pinggang# ben/olan di pinggang yang mer)pakan tanda dari

+idrone>ro!i!.# ata) demam yang mer)pakan tanda dari in>ek!i ata) )ro!ep!i!.

8e=ala di luar saluran :emih

Tidak /arang pa!ien berobat ke dokter karena mengel)+ adanya +ernia ing)inali! ata)

+emoroid. Timb)lnya ked)a penyakit ini karena !ering menge/an pada !aat mik!i !e+ingga

mengakibatkan peningkatan tekanan intraabdominal.

Diagnosis

a. namne!i! : ge/ala ob!tr)kti> dan ge/ala iritati>

b. emerik!aan Fi!ik

emerik!aan olok d)b)r dapat memberikan gambaran tentang keadaan ton)! !pingter ani#

re>lek b)lbo averno!)!# m)ko!a rekt)m# adanya kelainan lain !eperti ben/olan di dalam

rekt)m dan tent) !a/a teraba pro!tat. ada perabaan pro!tat +ar)! diper+atikan :

1. %on!i!ten!i pro!tat pada +iperpla!ia pro!tat kon!i!ten!inya kenyal

2. daka+ a!imetri!

3. daka+ nod)l pada pro!tate

4. paka+ bata! ata! dapat diraba5. S)l)! median)! pro!tate

*. daka+ krepita!i

olok d)b)r pada +iperpla!ia pro!tat men)n/)kkan pro!tat teraba membe!ar# kon!i!ten!i

pro!tat kenyal !eperti meraba )/)ng +id)ng# perm)kaan rata# lob)! kanan dan kiri !imetri!#

tidak didapatkan nod)l# dan menon/ol ke dalam rekt)m. Semakin berat dera/at +iperpla!ia

pro!tat# bata! ata! !emakin !)lit )nt)k diraba. Sedangkan pada arinoma pro!tat# kon!i!ten!i

pro!tat kera! dan ata) teraba nod)l dan diantara lob)! pro!tat tidak !imetri!. Sedangkan pada

bat) pro!tat akan teraba krepita!i.

22


24/39

emerik!aan >i!ik apabila !)da+ ter/adi kelainan pada trakt)! )rinaria bagian ata! kadang-

kadang gin/al dapat teraba dan apabila !)da+ ter/adi pielone>riti! akan di!ertai !akit pinggang

dan nyeri ketok pada pinggang. &e!ia )rinaria dapat teraba apabila !)da+ ter/adi reten!i total#

daera+ ing)inal +ar)! m)lai diper+atikan )nt)k mengeta+)i adanya +ernia. o!!a navik)lari! ata) )retra anterior# >ibro!i!

daera+ )retra# >imo!i!# ondiloma di daera+ meat)!.

ada pemerik!aan abdomen ditem)kan kand)ng kemi+ yang teri!i pen)+ dan teraba ma!a

ki!t)! di daera+ !)pra !im>i!i! akibat reten!io )rin dan kadang terdapat nyeri tekan !)pra

!im>i!i!.

Pemeri:saan a*oratorium

emerik!aan laboratori)m berperan dalam menent)kan ada tidaknya komplika!i.a. Dara+

(re)m dan %reatinin

=lektrolit

$lood )rea nitrogen

ro!tate Spei>i ntigen S


25/39

%)lt)r )rin 6 !en!iti>ita! te!t

(rinali!i! dan pemerik!aan mikro!kopik

Sedimen

Sedimen )rin diperik!a )nt)k menari kem)ngkinan adanya pro!e! in>ek!i ata)

in>lama!i pada !al)ran kemi+. emerik!aan k)lt)r )rine berg)na dalam menari /eni!

k)man yang menyebabkan in>ek!i dan !ekalig)! menent)kan !en!iti>ita! k)man

ter+adap beberapa antimikroba yang di)/ikan.

Faal gin/al diperik!a )nt)k mengeta+)i kem)ngkinan adanya peny)lit yang mengenai

!al)ran kemi+ bagian ata!. Sedangkan g)la dara+ dimak!)dkan )nt)k menari

kem)ngkinan adanya penyakit diabete! mellit)! yang dapat menimb)lkan kelainan

per!ara>an pada ve!ia )rinaria.

Pemeri:saan pencitraan

Foto polos a*domen ?.1O@

$NA berg)na )nt)k menari adanya bat) opak di !al)ran kemi+# adanya bat)9kalk)lo!a

pro!tat dan kadangkala dapat men)n/)kkan bayangan ve!ia )rinaria yang pen)+ teri!i )rin#

yang mer)pakan tanda dari !)at) reten!i )rine. Selain it) /)ga bi!a men)n/)kkan adanya

+idrone>ro!i!# divertikel kand)ng kemi+ ata) adanya meta!ta!i! ke t)lang dari ar!inomapro!tat.

24


26/39

Pielogra>i Intra#ena ?IVP@

emerik!aan I& dapat menerangkan kem)ngkinan adanya:

1. kelainan pada gin/al ma)p)n )reter ber)pa +idro)reter ata) +idrone>ro!i!

2. memperkirakan be!arnya kelen/ar pro!tat yang dit)n/)kkan ole+ adanya

indenta!i pro!tat pende!akan ve!ia )rinaria ole+ kelen/ar pro!tat ata) )reter di !ebela+

di!tal yang berbent)k !eperti mata kail ata) hoo(ed fish

3. peny)lit yang ter/adi pada ve!ia )rinaria yait) adanya trabek)la!i# divertikel#

ata) !ak)la!i ve!ia )rinaria

4. >oto !etela+ mik!i dapat dili+at adanya re!id) )rin

Sistogram retrograd

pabila penderita !)da+ dipa!ang kateter ole+ karena reten!i )rin# maka !i!togram

retrograd dapat p)la memberi gambaran indenta!i.

3S8 secara transre:tal ?Transrectal UltrasonographyA /32S@

(nt)k mengeta+)i be!ar ata) vol)me kelen/ar pro!tat# adanya kem)ngkinan pembe!aran

pro!tat maligna# !ebagai pet)n/)k )nt)k melak)kan biop!i a!pira!i pro!tat# menent)kan

vol)me ve!ia )rinaria dan /)mla+ re!id)al )rine# !erta menari kelainan lain yang m)ngkin

ada di dalam ve!ia )rinaria !eperti bat)# t)mor# dan divertikel.

Pemeri:saan Sistogra>i

Dilak)kan apabila pada anamne!i! ditem)kan +emat)ria ata) pada pemerik!aan )rine

ditem)kan mikro+emat)ria. Si!togra>i dapat memberikan gambaran kem)ngkinan t)mor di

dalam ve!ia )rinaria ata) !)mber perdara+an dari ata! bila dara+ datang dari m)ara )reter#

ata) bat) radiol)!en di dalam ve!ia. Selain it) /)ga memberi keterangan mengenai ba!ar

pro!tat dengan meng)k)r pan/ang )retra par! pro!tatika dan meli+at penon/olan pro!tat ke

dalam )retra.

!2I atau C/ =arang dila:u:an

Dig)nakan )nt)k meli+at pembe!aran pro!tat dan dengan bermaam O maam potongan.

Pemeri:saan ain

$+ 3ro>lo9metri

(nt)k meng)k)r la/) panaran )rin mik!i. "a/) panaran )rin ditent)kan ole+ :

daya kontrak!i otot detr)!or

25


27/39

tekanan intrave!ia

re!i!ten!i )retra

ngka normal la/) panaran )rin iala+ 10-12 ml9detik dengan p)nak la/) panaran

mendekati 20 ml9detik. ada ob!tr)k!i ringan# la/) panaran melema+ men/adi * O ;

ml9detik dengan p)naknya !ekitar 11 O 15 ml9detik. Semakin berat dera/at ob!tr)k!i

!emakin lema+ panaran )rin yang di+a!ilkan.

%+ Pemeri:saan /e:anan Pancaran ?Pressure Flo9 Studies@

anaran )rin melema+ yang diperole+ ata! da!ar pemerik!aan )ro>loBmetri tidak dapat

membedakan apaka+ penyebabnya adala+ ob!tr)k!i ata) daya kontrak!i otot detr)!or yang

melema+. (nt)k membedakan ked)a +al ter!eb)t dilak)kan pemerik!aan tekanan

panaran dengan mengg)nakan bram!->it+! Nomogram. Dengan ara ini maka!ekalig)! tekanan intrave!ia dan la/) panaran )rin dapat di)k)r.

(+ Pemeri:saan Volume 2esidu 3rin

&ol)me re!id) )rin !etela+ mik!i !pontan dapat ditent)kan dengan ara !angat !eder+ana

dengan mema!ang kateter )retra dan meng)k)r berapa vol)me )rin yang ma!i+ tinggal

ata) ditent)kan dengan pemerik!aan )ltra!onogra>i !etela+ mik!i# dapat p)la dilak)kan

dengan memb)at >oto po!t voiding pada Bakt) memb)at I&. ada orang normal !i!a )rin

bia!anya ko!ong# !edang pada reten!i )rin total !i!a )rin dapat melebi+i kapa!ita! normal

ve!ika. Si!a )rin lebi+ dari 100 bia!anya dianggap !ebagai bata! indika!i )nt)k

melak)kan interven!i pada penderita pro!tat +ipertro>i.

Kriteria Pem*esaran Prostat

(nt)k menent)kan kriteria pro!tat yang membe!ar dapat dilak)kan dengan beberapa ara#

diantaranya adala+ :

$+ 2e:tal grading

$erda!arkan penon/olan pro!tat ke dalam rekt)m :

dera/at 1 : penon/olan 0-1 m ke dalam rekt)m



dera/at 4 : penon/olan @ 3 m ke dalam rekt)m

%+ .erdasar:an =umlah residual urine

dera/at 1 : 50 ml

dera/at 2 : 50-100 ml

2*


28/39

dera/at 3 : @100 ml

dera/at 4 : reten!i )rin total

(+ Intra #esi:al grading

dera/at 1 : pro!tat menon/ol pada bladder inlet

dera/at 2 : pro!tat menon/ol diantara bladder inlet dengan m)ara )reter

dera/at 3 : pro!tat menon/ol !ampai m)ara )reter

dera/at 4 : pro!tat menon/ol meleBati m)ara )reter

4. .erdasar:an pem*esaran :edua lo*us lateralis "ang terlihat pada uretros:opi

dera/at 1 : ki!!ing 1 m



dera/at 4 : ki!!ing @3 m

Diagnosis .anding

ada pa!ien dengan kel)+an ob!tr)k!i !al)ran kemi+ di antaranya:

1. Str)kt)r )retra

2. $at) b)li-b)li keil3. %anker pro!tat

4. %elema+an detr)!or# mi!alnya pada penderita a!ma kronik yang mengg)nakan obat-obat

para!impatolitik.

ada pa!ien dengan kel)+an iritati> !al)ran kemi+# dapat di!ebabkan ole+ :

1. In!tabilita! detr)!or

2. In>ek!i !al)ran kemi+

3. ro!tatiti!

4. $at) )reter di!tal

5. $at) ve!ika keil.

Kompli:asi

iperpla!ia pro!tat dapat menimb)lkan komplika!i !ebagai berik)t :

a. Inkontinen!ia aradok!

b. $at) %and)ng %emi+

. emat)ria

2?


29/39

d. Si!titi!

e. ielone>riti!

>. 8eten!i (rin k)t ta) %ronik

g. idro)reter

+. idrone>ro!i!

i. # melainkan dapat diberikan

pengobatan !eara kon!ervati>.

Dera/at d)a !ebenarnya !)da+ ada indika!i )nt)k melak)kan interven!i operati># dan yang

!ampai !ekarang ma!i+ dianggap !ebagai ara terpili+ iala+ tran! )retral re!etion T(8.

2;


30/39

%adang-kadang dera/at d)a penderita ma!i+ bel)m ma) dilak)kan opera!i# dalam keadaan

!eperti ini ma!i+ bi!a dioba dengan pengobatan kon!ervati>.

Dera/at tiga# T(8 ma!i+ dapat diker/akan ole+ a+li )rologi yang )k)p berpengalaman

bia!anya pada dera/at tiga ini be!ar pro!tat !)da+ lebi+ dari *0 gram. pabila diperkirakanpro!tat !)da+ )k)p be!ar !e+ingga re!ek!i tidak akan !ele!ai dalam !at) /am maka

!ebaiknya dilak)kan opera!i terb)ka.

Dera/at empat tindakan pertama yang +ar)! !egera diker/akan iala+ membeba!kan

penderita dari reten!i )rin total# dengan /alan mema!ang kateter ata) mema!ang !i!to!tomi

!etela+ it) bar) dilak)kan pemerik!aan lebi+ lan/)t )nt)k melengkapi diagno!tik#

kem)dian terapi de>initi> dapat dengan T(8 ata) opera!i terb)ka.

Terapi !edini m)ngkin !angat dian/)rkan )nt)k meng)rangi ge/ala# meningkatkan k)alita!

+id)p dan meng+indari komplika!i akibat ob!tr)k!i yang berkepan/angan. Tindakan beda+

ma!i+ mer)pakan terapi )tama )nt)k +iperpla!ia pro!tat lebi+ dari 0E ka!)!. Me!kip)n

demikian pada dekade terak+ir dikembangkan p)la beberapa terapi non-beda+ yang

memp)nyai ke)ngg)lan k)rang inva!i> dibandingkan dengan terapi beda+. Mengingat ge/ala

klinik +iperpla!ia pro!tat di!ebabkan ole+ 3 >aktor yait) pembe!aran kelen/ar peri)retral#

men)r)nnya ela!ti!ita! le+er ve!ika# dan berk)rangnya kek)atan detr)!or# maka pengobatan

ge/ala klinik dit)/)kan )nt)k :

1. Meng+ilangkan ata) meng)rangi vol)me pro!tat

2. Meng)rangi ton)! le+er ve!ika# otot polo! pro!tat dan kap!)l pro!tat

3. Melebarkan )retra par! pro!tatika# menamba+ kek)atan detr)!or

T)/)an terapi pada pa!ien +iperpla!ia pro!tat adala+ meng+ilangkan ob!tr)k!i pada le+er

ve!ia )rinaria. al ini dapat diapai dengan ara medikamento!a# pembeda+an# ata)

tindakan endo)rologi yang k)rang inva!i>.

Pilihan /erapi pada Hiperplasi Prostat .enigna

Ab!erva!i Medikamento!a Apera!i Inva!i> Minimal

-atchfull waitingeng+ambat

adrenergik

ro!tatektomi

terb)ka

T(MT

T($D

2


31/39

eng+ambat

red)kta!e

Fitoterapi

ormonal

=ndo)rologi

1. T(8

2. T(I

3. T(" la!er

Strent )retra

dengan pro!taat+

T(N

/erapi Konser#ati> 1on Operati>

O*ser#asi?7atch>ul 9aiting@

$ia!anya dilak)kan pada pa!ien dengan kel)+an ringan. Na!i+at yang diberikan adala+

meng)rangi min)m !etela+ makan malam )nt)k meng)rangi nokt)ria# meng+indari obat-

obatan dekonge!tal para!impatolitik# meng)rangi min)m kopi# dan tidak diperbole+kan

min)man alko+ol agar tidak !ering mik!i. Setiap 3 b)lan lak)kan kontrol kel)+an !i!tem

!kor# !i!a kening dan pemerik!aan olok d)b)r.

!edi:amentosa

T)/)an terapi medikamento!a adala+ )nt)k:

1. meng)rangi re!i!ten!i le+er b)li-b)li dengan obat-obatan golongan bloker

peng+ambat al>a adrenergik

2. men)r)nkan vol)me pro!tat dengan ara men)r)nkan kadar +ormon

te!to!teron9de+idrote!to!teron DT

O*at Pengham*at adrenergi:

Da!ar pengobatan ini adala+ meng)!a+akan agar ton)! otot polo! di dalam pro!tat dan

le+er ve!ia berk)rang dengan meng+ambat rang!angan alp+a adrenergik. Seperti diketa+)i

di dalam otot polo! pro!tat dan le+er ve!ia banyak terdapat re!eptor alp+a adrenergik. Abat-

obatan yang !ering dig)nakan prao!in# terao!in# dok!ao!in# dan al>)o!in. Abat

peng+ambat alp+a adrenergik yang lebi+ !elekti> ter+adap otot polo! pro!tat yait)

1a tam!)lo!in# !e+ingga e>ek !i!temikyang tak diinginkan dari pemakai obat ini dapat

dik)rangi. Do!i! dim)lai 1 mg9+ari !edangkan do!i! tam)lo!in 0#2-0#4 mg9+ari. engg)naan

antagoni! alp+a 1 adrenergik )nt)k meng)rangi ob!tr)k!i pada ve!ia tanpa mer)!ak

kontraktilita! detr)!or.

Abat-obatan golongan ini memberikan perbaikan la/) panaran )rine# men)r)nkan !i!a

)rine dan meng)rangi kel)+an. Abat-obat ini /)ga memberi peny)lit +ipoten!i# p)!ing# m)al#

lema!# dan me!kip)n !angat /arang bi!a ter/adi e/ak)la!i retrograd# bia!anya pa!ien m)lai

mera!akan berk)rangnya kel)+an dalam Bakt) 1-2 mingg) !etela+ pemakaian obat.

30


32/39

O*at Pengham*at 0nBim ) lpha 2edu:tase

Abat yang dipakai adala+ >ina!terid pro!kar dengan do!i! 175 mg9+ari. Abat golongan ini

dapat meng+ambat pembent)kan de+idrote!to!teron !e+ingga pro!tat yang membe!ar dapat

mengeil. Nam)n obat ini beker/a lebi+ lambat daripada golongan alp+a bloker dan

man>aatnya +anya /ela! pada pro!tat yang !angat be!ar. Sala+ !at) e>ek !amping obat ini

adala+ melema+kan libido dan ginekoma!tia.

Fitoterapi

Mer)pakan terapi alternati> yang bera!al dari t)mb)+an. Fitoterapi yang dig)nakan )nt)k

pengobatan $ adala+ Serenoa repen! ata) SaB almetto dan )mpkin Seed!. %ed)anya#

ter)tama Serenoa repen! !emakin diterima pemakaiannya dalam )paya pengendalian

pro!tati!me $ dalam kontek! GBat+>)ll Baiting !trategyH.

SaB almetto men)n/)kkan perbaikan klini! dalam +al:

>rek)en!i nokt)ria berk)rang

aliran kening bertamba+ lanar

vol)me re!id) di kand)ng kening berk)rang

ge/ala k)rang enak dalam mekani!me )rinaria berk)rang.

Mekani!me ker/a obat did)ga k)at:

meng+ambat aktivita! enim 5 alp+a red)kta!e dan memblokir re!eptor androgen

ber!i>at antiin>lama!i dan anti oedema dengan ara meng+ambat aktivita! enim

yloo7ygena!e dan 5 lipo7ygena!e.

/erapi Operati>

Tindakan opera!i dit)/)kan pada +iperpla!i pro!tat yang !)da+ menimb)lkan peny)lit

tertent)# antara lain: reten!i )rin# bat) !al)ran kemi+# +emat)ri# in>ek!i !al)ran kemi+#

kelainan pada !al)ran kemi+ bagian ata!# ata) kel)+an#$%& yang tidak men)n/)kkan

perbaikan !etela+ men/alani pengobatan medikamento!a. Tindakan opera!i yang dilak)kan

adala+ opera!i terb)ka ata) opera!i endo)rologi tran!)retra.

Prostate:tomi ter*u:a

$+ 2etropu*ic in>ra#esica ?/erence !illin@

%e)nt)ngan :

31


33/39

Tidak ada indika!i ab!ol)t# baik )nt)k adenoma yang be!ar pada !)b!ervikal

Mortaliti rate renda+

"ang!)ng meli+at >o!!a pro!tat

Dapat )nt)k memperbaiki !egala /eni! ob!tr)k!i le+er b)li

erdara+an lebi+ m)da+ diraBat

Tanpa memb)ka ve!ika !e+ingga pema!angan kateter tidak perl) !elama bila memb)ka

ve!ika

%er)gian :

Dapat memotong plek!)! !antorini

M)da+ berdara+

Dapat ter/adi o!teiti! p)bi!

Tidak bi!a )nt)k $ dengan peny)lit intrave!ikal

Tidak dapat dipakai kala) diperl)kan tindakan lain yang +ar)! diker/akan dari

dalam ve!ika

%omplika!i : perdara+an# in>ek!i# o!teiti! p)bi!# trombo!i!

%+ Suprapu*ic /rans#esica/VP ?Free"er@

%e)nt)ngan :

$aik )nt)k kelen/ar be!ar

$anyak diker/akan )nt)k !em)a /eni! pembe!aran pro!tat

Apera!i banyak diperg)nakan pada +iperpla!ia pro!tat dengan peny)lit :

bat) b)li# bat) )reter di!tal# divertikel# )retrokel# adanya !i!to!tomi# retrop)bik !)lit

karena kelainan o! p)bi!# ker)!akan !p+ingter ek!terna minimal.

%er)gian :

Memerl)kan pemakain kateter lebi+ lama !ampai l)ka pada dinding ve!ia !emb)+

S)lit pada orang gem)k

S)lit )nt)k kontrol perdara+an

Mer)!ak m)ko!a k)lit

Mortality rate 1 -5 E

%omplika!i :

Strikt)ra po!t opera!i )retra anterior 2 O 5 E# bladder nek!teno!i! 4E

Inkontinen!ia 1E

32


34/39

erdara+an

=pididimo or+iti!

8e)rent 10 O 20E

arinoma

=/ak)la!i retrograde

Impoten!i

Fimo!i!

Deep veno)! trombo!i!

(+ /ransperineal

%e)nt)ngan :

Dapat lang!!)ng pada >o!!a pro!tat

emb)l)+ dara+ tampak lebi+ /ela!

M)da+ )nt)k pingg)l !empit

"ang!)ng biop!i )nt)k kar!inoma

%er)gian :

Impoten!i

Inkontinen!ia

$i!a terkena rekt)m

erdara+an +ebat

Mer)!ak diag>rama )rogenital

Prostate:tomi 0ndourologi

$+ /rans 3rethral 2esection o> the Prostate ?/32P@

Pait) re!ek!i endo!kopik malal)i )retra. ,aringan yang dire!ek!i +ampir !el)r)+nya terdiri

dari /aringan kelen/ar !entrali!. ,aringan peri>er ditinggalkan ber!ama kap!)lnya. Metode

ini )k)p aman# e>ekti> dan ber+a!il g)na# bi!a ter/adi e/ak)la!i retrograd dan pada

!ebagaian keil dapat mengalami impoten!i. a!il terbaik diperole+ pa!ien yang !)ngg)+

memb)t)+kan tindakan beda+. (nt)k keperl)an ter!eb)t# eval)a!i )rodinamik !angat

berg)na )nt)k membedakan pa!ien dengan ob!tr)k!i dari pa!ien non-ob!tr)k!i. =val)a!i

ini berperan !elekti> dalam penent)an perl) tidaknya dilak)kan T(8.

Saat ini tindakan T(8 mer)pakan tindakan opera!i paling banyak diker/akan di !el)r)+

d)nia. 8e!ek!i kelen/ar pro!tat dilak)kan tran!-)retra dengan memperg)nakan airan

33


35/39

irigan pembila! agar !)paya daera+ yang akan dire!ek!i tetap terang dan tidak tert)t)p

ole+ dara+. airan yang diperg)nakan adala+ ber)pa lar)tan non ionik# yang dimak!)dkan

agar tidak ter/adi +antaran li!trik pada !aat opera!i. airan yang !ering dipakai dan

+arganya )k)p m)ra+ adala+ 2A !teril a)ade!.

Sala+ !at) ker)gian dari a)ade! adala+ !i>atnya yang +ipotonik !e+ingga airan ini dapat

ma!)k ke !irk)la!i !i!temik melal)i pemb)l)+ dara+ vena yang terb)ka pada !aat re!ek!i.

%elebi+an air dapat menyebabkan ter/adinya +iponatremia relati> ata) ge/ala intok!ika!i

air ata) dikenal dengan !indroma T(8 . Sindroma ini ditandai dengan pa!ien yang m)lai

geli!a+# ke!adaran !omnolen# tekanan dara+ meningkat# dan terdapat bradikardi.

,ika tidak !egera diata!i# pa!ien akan mengalami edema otak yang ak+irnya /at)+ dalam

keadaan koma dan meninggal. ngka mortalita! !indroma T(8 ini adala+ !ebe!ar

0#E. %arena it) )nt)k meng)rangi timb)lnya !indroma T(8 dipakai airan non ionik

yang lain tetapi +arganya lebi+ ma+al daripada a)ade!# antara lain adala+ airan gli!in#

membata!i /angka Bakt) opera!i tidak melebi+i 1 /am# dan mema!ang !i!to!tomi

!)prap)bik )nt)k meng)rangi tekanan air pada b)li-b)li !elama re!ek!i pro!tat.

%e)nt)ngan :

")ka ini!i tidak ada

"ama peraBatan lebi+ pendek

Morbidita! dan mortalita! renda+

ro!tat >ibro)! m)da+ diangkat

erdara+an m)da+ dili+at dan dikontrol

%er)gian :

Teknik !)lit

8e!iko mer)!ak )retra

34


36/39

Intok!ika!i airan

Tra)ma !p+ingter ek!terna dan trigon)m

Tidak dian/)rkan )nt)k $ yang be!ar

lat ma+al

%etrampilan k+)!)!

%omplika!i:

Selama opera!i: perdara+an# !indrom T(8# dan per>ora!i

a!a beda+ dini: perdara+an# in>ek!i lokal ata) !i!temik

a!a beda+ lan/)t: inkontinen!ia# di!>)ng!i erek!i# e/ak)la!i retrograd# dan !trikt)ra

)retra.

%+ /rans 3rethral Incision o> Prostate ?/3IP@

Metode ini di indika!ikan )nt)k pa!ien dengan ge/ala ob!tr)kti># tetapi )k)ran pro!tatnya

mendekati normal. ada +iperpla!ia pro!tat yang tidak begit) be!ar dan pada pa!ien yang

)m)rnya ma!i+ m)da )m)mnya dilak)kan metode ter!eb)t ata) ini!i le+er b)li-b)li ata)

bladder nek ini!ion $NI pada /am 5 dan ?. Terapi ini /)ga dilak)kan !eara endo!kopik

yait) dengan menyayat memakai alat !eperti yang dipakai pada T(8 tetapi memakai alat

pemotong yang menyer)pai alat penggar)k# !ayatan dim)lai dari dekat m)ara )reter

!ampai dekat ke ver)montan)m dan +ar)! )k)p dalam !ampai tampak kap!)l pro!tat.

%elebi+an dari metode ini adala+ lebi+ epat daripada T(8 dan men)r)nnya ke/adian

e/ak)la!i retrograde dibandingkan dengan ara T(8.

(+ /rans 3rethral aser o> the Prostate ?aser prostatectom"@

Ale+ karena ara operati> opera!i terb)ka ata) T(8 )nt)k mengangkat pro!tat yang

membe!ar mer)pakan opera!i yang berdara+# !edang pengobatan dengan T(MT dan

T(8F bel)m dapat memberikan +a!il yang !ebaik dengan opera!i maka dioba ara

opera!i yang dapat dilak)kan +ampir tanpa perdara+an.

Lakt) yang diperl)kan )nt)k mela!er pro!tat bia!anya !ekitar 2-4 menit )nt)k ma!ing-

ma!ing lob)! pro!tat lob)! laterali! kanan# kiri dan medi)!. ada Bakt) abla!i akan

ditem)kanpop corn effect!e+ingga tampak melal)i !i!to!kop ter/adi abla!i pada

perm)kaan pro!tat# !e+ingga )retra par! pro!tatika akan !egera men/adi lebi+ lebar# yang

kem)dian ma!i+ akan diik)ti e>ek abla!i ik)tan yang akan menyebabkan Gla!er nekro!i!H

lebi+ dalam !etela+ 4-24 mingg) !e+ingga +a!il ak+ir nanti akan ter/adi rongga didalam

pro!tat menyer)pai rongga yang ter/adi !e+abi! T(8.

%e)nt)ngan beda+ la!er iala+ :

35


37/39

Tidak menyebabkan perdara+an !e+ingga tidak m)ngkin ter/adi

reten!i akibat bek)an dara+ dan tidak memerl)kan tran!>)!i

Teknik lebi+ !eder+ana

Lakt) opera!i lebi+ epat

"ama tinggal di r)ma+ !akit lebi+ !ingkat

Tidak memerl)kan terapi antikoag)lan

8e!iko impoten!i tidak ada

8e!iko e/ak)la!i retrograd minimal

%er)gian :

engg)naan la!er ini ma!i+ memerl)kan ane!te!i regional.

In#asi> !inimal

$+ /rans 3rethral !icro9a#e /hermotherap" ?/3!/@

ara memana!kan pro!tat !ampai 44#50 O 4?0 ini m)lai diperkenalkan dalam tiga ta+)n

terak+ir ini. Dikatakan dengan memana!kan kelen/ar peri)retral yang membe!ar ini

dengan gelombang mikro miroBave yait) dengan gelombang )ltara!onik ata)

gelombang radio kapa!iti> akan ter/adi vak)oli!a!i dan nekro!i! /aringan pro!tat# !elain it)

/)ga akan men)r)nkan ton)! otot polo! dan kap!)l pro!tat !e+ingga tekanan )retra

men)r)n !e+ingga ob!tr)k!i berk)rang. lan/)t mengenai ara ker/a da!ar klinikal#

e>ekti>ita!nya !erta !ide e>ek yang m)ngkin timb)l.

ara ker/a T(MT iala+ antene yang berada pada kateter dapat memanarkan miroBave

kedalam /aringan pro!tat. Ale+ karena temperat)r pada antene akan tinggi maka perl)

dilengkapi dengan !)r>ae o!ting agar tidak mer)!ak m)o!a )reter. Dengan pro!e!

pendindingan ini memang m)o!a tidak r)!ak tetapi penetra!i /)ga berk)rang.

ara T(8F tran! (retral 8adio apaitive Fre)eny memanarkan gelombang Gradio

>re)enyH yang pan/ang gelombangnya lebi+ be!ar daripada tebalnya pro!tat /)ga ara+

dari gelombang radio >re)eny dapat diara+kan ole+ elektrode yang ditempel dil)ar pada

pangkal pa+a !e+ingga e>ek pana!nya dapat menetra!i !ampai lapi!an yang dalam.

%e)nt)ngan lain ole+ karena kateter yang ada alat pemana!nya memp)nyai l)men

!e+ingga pemana!an bi!a lebi+ lama# dan !elama pemana!an )rine tetap dapat mengalir

kel)ar.

%+ /rans 3rethral .allon Dilatation ?/3.D@

3*


38/39

Dilata!i )retra par! pro!tatika dengan balon ini m)la-m)la diker/akan dengan /alan

melak)kan ommi!)rotomi pro!tat pada /am 12.00 dengan /alan melal)i opera!i terb)ka

tran!ve!ikal.

ro!tat di tekan men/adi de+idra!i !e+ingga l)men )retra melebar. Mekani!menya :

1. %ap!)l pro!tat diregangkan

2. Ton)! otot polo! pro!tat di+ilangkan dengan penekanan ter!eb)t

(+ 8e!eptor alp+a adrenergi pada le+er ve!ika dan )retra par! pro!tatika

dir)!ak

(+ /rans 3rethral 1eedle *lation ?/31@

Pait) dengan mengg)nakan gelombang radio >rek)en!i tinggi )nt)k meng+a!ilkan abla!i

termal pada pro!tat. ara ini memp)nyai pro!pek yang baik g)na menapai t)/)an )nt)k

meng+a!ilkan pro!ed)r dengan perdara+an minimal# tidak inva!i> dan mekani!me

e/ak)la!i dapat diperta+ankan.

'+ Stent 3rethra

ada +akekatnya ara ini !ama dengan mema!ang kateter )retra# +anya !a/a kateter

ter!eb)t dipa!ang pada )retra par! pro!tatika. $ent)k !tent ada yang !piral dib)at dari

logam beramp)r ema! yang dipa!ang di)/)ng kateter ro!taat+. Stent! ini dig)nakan

!ebagai prote!i! indBelling permanen yang ditempatkan dengan bant)an endo!kopi ata)

bimbingan penitraan. (nt)k mema!angnya# pan/ang )retra par! pro!tatika di)k)r dengan

(S< dan kem)dian dipili+ alat yang pan/angnya !e!)ai# lal) alat ter!eb)t dima!)kkan

dengan kateter pendorong dan bila letak !)da+ benar di )retra par! pro!tatika maka !piral

ter!eb)t dapat dilepa! dari kateter pendorong. ema!angan !tent ini mer)pakan ara

mengata!i ob!tr)k!i in>rave!ikal yang /)ga k)rang inva!i># yang mer)pakan alternati>

!ementara apabila kondi!i penderita bel)m mem)ngkinkan )nt)k mendapatkan terapi yang

lebi+ inva!i>.

3?


39/39

DF/2 P3S/K

1. )rnomo $ $a!)ki# $enign ro!tat iperpla!ia# Da!ar-da!ar (rologi# =di!i 2# Sag)ng

Seto# ,akarta# 2003

2. SBart. Mark# $enign ro!tat iperpla!ia# $)k) /ar Diagno!tik Fi!ik# =

Documents

Case Fraktur Costae.docx