21
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 2017). A. Sistem 1. Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (Wijaya, 2017) menyatakan bahwa, Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Sedangkan sistem informasi menurut (Azis, H and Apriliah, 2015) mengemukakan bahwa, “Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen- komponen yang bekerjauntuk mengolah data menjadi informasi”. 2. Elemen-elemen Sistem menurut (Kristanto, 2018a) : a. Tujuan Sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan. b. Batasan Sistem

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki

keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk

mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk

mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. Dari

pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah “sekumpulan sumber daya

yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan”. (Jogiyanto, 2017).

A. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (Wijaya, 2017) menyatakan bahwa,

“Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu”. Sedangkan sistem informasi menurut (Azis, H and Apriliah, 2015)

mengemukakan bahwa, “Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen-

komponen yang bekerjauntuk mengolah data menjadi informasi”.

2. Elemen-elemen Sistem menurut (Kristanto, 2018a) :

a. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.Tujuan sistem

dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang

ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan.

b. Batasan Sistem

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

10

Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi.

c. Kontrol Sistem

Kontrol siste merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian

tujuan dari sistem tersebut baik input, output maupun pegolahan data.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh

masukan data.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

seluruh data masukan menjadi keluaran.

f. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses, dapat berupa lapor

grafik, diagram batang dan sebagainya.

g. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas mengevaluasi

bagian dari output yang dikeluarkan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

11

Sumber : (Kristanto, 2018a)

Gambar II. 1 Elemen-elemen Sistem

3. Klasifikasi Sistem menurut (Kristanto, 2018a) :

a. Sistem Abstrak dan Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang kasat mata dan biasanya berupa

pemikiran atau ide-ide, misalnya : filsafat. Sedangkan fisik merupakan

sistem yang kasat mata dan serig digunakan oleh manusia, misalnya : sistem

komputer.

b. Sistem Alamiah dan Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, seperti

rotasi bumi. Sedangan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan

dibuat oleh manusia, contohnya : sistem pengolahan gaji.

c. Sistem Tertutup dan Terbuka

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

12

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian

luar sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan

dengan bagian luar sistem.

d. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan pemahaman masalah-masalah yang ada dalam

sistem serta merencanakan pemecahannya.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik (Hutahean,

2015), antara lain :

a) Komponen (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen

sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari

sistem.

b) Batasan Sistem (boundary)

Batasan sisem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem

menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c) Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan Luar Sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

13

harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan,

kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d) Penguhubung Sistem (interface)

Penguhubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran

(ouput) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain

melalui penghubung.

e) Masukan Sistem (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa

perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat

beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input

sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f) Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh

komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan

informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g) Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi

keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.

h) Sasaran Sistem

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

14

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran

dari sistem sangat menentukan inout yang dibutuhka oleh sistem dan keluaran

yang dihasilkan sistem.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem menurut (Kristanto, 2018b) :

a) Sistem Abstrak dan Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang kasat mata dan biasanya berupa

pemikiran atau ide-ide, misalnya : filsafat. Sedangkan fisik merupakan sistem

yang kasat mata dan serig digunakan oleh manusia, misalnya : sistem

komputer.

b) Sistem Alamiah dan Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, seperti

rotasi bumi. Sedangan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan

dibuat oleh manusia, contohnya : sistem pengolahan gaji.

c) Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar

sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan

bagian luar sistem.

2.1.3. Pengertian Informasi

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber

informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata” (Mulyanto, 2015).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

15

“Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki

kegunaan dan manfaat” (Krismaji, 2015).

“Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan seseorang,

organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan. Informasi akan menjadi

berguna apabila objek yanga menerima informasi membutuhkan tersebut”

(Mulyani, 2016).

Pengertian menurut Krismiaji (2015), “Informasi adalah data yang telah

diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi

adalah sebuah data yang memiliki kesatuan tampak ataupun tidak tampak yang

sudah diolah dan ditujukan kepada seseorang yang membutuhkan, sehingga

informasi akan menjadi berguna.

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah “cara-cara yang diorganisasi untuk

mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data,

dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,

mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga

sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”

(Krismaji, 2014).

.“Sistem nformasi merupakan sebuah investasi yang cukup signifikan pada

saat ini. Dengan informasi yang cepat, akurat serta efektif dan efisien maka

kenyamanan dan kepuasan dari user dapat maksimal” (Nasril and Saputra, 2016).

Berdasarkan definisi diatas maka disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah suatu sistem yang diolah menjadi suatu kesatuan yang saling

mendukung untuk menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang

menerimanya

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

16

Mengemukakan bahwa sistem informasi adalah “suatu sistem dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan

strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar

tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan”.

(Anggraeni dan Rita Iriviani, 2017:2)

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang

terdiri dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting dan

memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian-kejadian internal maupun

eksternal.

2.1.5. Pengertian Rekam Medis

Rekam Medis Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran,

yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan

dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis dijelaskan

bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang

identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada

pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Kedua pengertian rekam medis diatas

menunjukkan perbedaan yaitu Permenkes hanya menekankan pada sarana

pelayanan kesehatan, sedangkan dalam UU Praktik Kedokteran tidak. Ini

menunjukan pengaturan rekam medis pada UU Praktik Kedokteran lebih luas,

berlaku baik untuk sarana kesehatan maupun di luar sarana kesehatan.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

17

Isi Rekam Medis

a. Catatan, merupakan uraian tentang identitas pasien, pemeriksaan pasien,

diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain baik dilakukan oleh dokter

dan dokter gigi maupun tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensinya.

b. Dokumen, merupakan kelengkapan dari catatan tersebut, antara lain foto

rontgen, hasil laboratorium dan keterangan lain sesuai dengan kompetensi

keilmuannya.

Rekam Medik mengandung pengertian keterangan baik yang tertulis

maupun terekan tentang : identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium,

diagnose segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan

pengobatan baik yang dirawat nginap, rawat jalan, maupun yang mendapatakan

pelayanan gawat darurat.

Rekam medik mengandung nilai/aspek :

1. Administration (administrasi)

2. Legal (Hukum)

3. Financial (keuangan)

4. Education (pendidikan)

5. Document (dokumen)

Secara umum kegunaan system rekam medik sebagai berikut:

1) Alat komunikaasi antar dokter dan tenaga ahli yang terlibat dalam

pembicaraan pelayanan kesehatan.

2) Dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus di berikan

kepada seorang pasien .

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

18

3) Bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan perkembangan penyakit dan

pengobatan selam pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit.

4) Bahan yang berguna untuk analisa, penelitian, dan evaluasi terhadap

kualitas pelayanan yang di berikan kepada pasien.

5) Melindungi kepentingan umum, pasien, petugas, kesehatan dan rumah sakit.

6) Menyedikan data-data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian

dan pendidikan.

7) Dasar didalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien.

8) Sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan

pertanggung jawaban laporan.

2.2. Teori Pendukung

B. Website

1. Website

Menurut Nilasari dalam (Prasetyo and Azis, 2018) menyatakan bahwa,

“Website atau juga sering disebut ‘situs’ merupakankumpulan halaman web yang

dijalankan dari satu alamat web domain.”

2. Pengertian Web

Menurut Arief dalam (Ramdhani, Ratnawati and Mulyadi, 2019)

menyatakan bahwa, “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-

dokumen multimedia didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext

Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang

disebut browser”.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

19

3. Web Service

Menurut Danny Ryan dan Tommy Ryan dalam (Tarigan, 2015)

mengemukakan bahwa, “Web Service merupakan kumpulan aplikasi logika yang

menyediakan datadan service bagi aplikasi-aplikasi yang lain”.

4. Web scraping

Menurut (Setiawan, Tristiyanto and Hijriani, 2020) menyatakan bahwa,

“Web scraping adalah proses pengambilan sebuah dokumen semi-terstruktur dari

internet”.

C. Sistem Basis Data

1. Pengertian Basis Data

Menurut Dantes, dkk (2019:12) mengemukakan bahwa Basis data

merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling

berhubungan (dalam sebuah sistem data di sebuah sistem komputer) dan

sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau

program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel)

tersebut.

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2016:43) menjelaskan bahwa Sistem

basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara data yang sudah diolah atai informasi dan membuat informasi

tersedia saat dibuthkan. Pada intinya basis data adalah media untuk

menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Menurut Enterprise (2015:6) mengungkapkan bahwa “Database adalah

sebuah sistem yang berfungsi untuk menyimpan dan mengolah sekumpulan data”.

Setiap database mempunyai API tertentu untuk membuat, mengakses, mengatur,

mencari, dan menyalin data yang ada di dalamnya sehingga bisa dimanfaatkan

oleh aplikasi lainnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

20

Dapat disimpulakan bahwa sistem basis data adalah sistem yang

memungkinkan untuk mengakses dan memanipulasi file-file serta sebagai media

untuk menyimpan agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

2.2.1. Structured Query Language (SQL)

Menurut Dantes, dkk (2019:58) menjelaskan bahwa SQL adalah “bahasa

perograman komputer standar yang digunakan untuk komunikasi dengan sistem

basis data relasional”.

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2016:46) menyimpulkan bahwa SQL

(Structured Query Language) adalah ”bahasa yang digunakan untuk mengelola

data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar

relasional dan kalkulus”.

Dalam penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa SQL (Structured

Query Language) merupakan bahasa pemrograman pengolah data pada RDBMS

berdasarkan teori aljabar.

2.2.2. MySQL

Menurut Prasetyo, dkk (2019:13) menjelaskan bahwa MySQL adalah

“satu jenis database server yang sangat terkenal. Ke populerannya disebabkan

MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya”.

Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:8) mengungkapkan bahwa

“Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

21

management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan 6 juta

instalasi di seluruh dunia".

Adapun kesimpulan dari penjelasan para ahli diatas adalah bahwa MySQL

merupakan satu jenis database yang multithread, multi-user, dengan 6 juta

instalasi di seluruh dunia yang menggunakan bahasa SQL.

2.2.3. XAMPP

Menurut Dantes, dkk (2019:98) menjelaskan bahwa XAMPP merupakan

sebuah aplikasi yang memungkinkan digunakan sebagai web server.

XAMPP merupakan sebuah paket software yang berisi Apache HTTP

server dan MySQL dan mendukung program PHP dan Perl dan berjalan di

beberapa Sistem Operasi (windows, MAC, Linux, BSD).

XAMPP adalah perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsi XAMPP sendiri sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),

yang terdiri dari beberapa program, antara lain : Apache HTTP server,

MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl, Haqi (2019:8).

Dalam penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah

sebuah aplikasi yang memungkinkan digunakan sebagai web server yang dapat

berdiri sendiri.

2.2.4. phpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL

melalui Dunia Jejaring (World Wide Web)”. phpMyAdmin mendukung

berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel,

bidang (fields), relasi (relations) indeks, pengguna (user), perizinan

(permissions), dan lain-lain) Dantes, dkk (2019:103).

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

22

Menurut Haqi (2019:9) menjelaskan bahwa “phpMyAdmin merupakan

bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer”. Untuk

membukanya, buka browser dan ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin.

Halaman phpMyAdmin akan muncul.

Dari penjelasan para ahli diatas bahwa phpMyAdmin adalah perangkat

lunak bebas yang mengelola basis data MySQL melalui Dunia Jejaring (World

Wide Web) untuk membukanya.

2.2.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram berisi komponen-komponen himpunan

Entitas dan himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-

atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau

(Fathansyah, 2018).

Teknik Entity Relationship Diagram menurut (Kristanto, 2018):

1. Analisa kebutuhan, pertama kali yang harus dipahami adalah kebutuhan user.

2. Desain konseptual basis data, informasi dikumpulkan pada bagian analisis

kebutuhan dan digunakan untuk mengembangkan deskripsi.

3. Desain logika basis data, tahap desain logika digunakan untuk mengubah

skema ERD kedalam skema data relasional.

4. Skema perbaikan, himpunan relasi dalam skema basis data relasional

dianalisa untuk mengidentifikasi persoalan yang akan muncul, kemudian

memperbaikinya.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

23

5. Desain fisik basis data, ditentukan masukan yang harus didukung,

memperbaiki desain basis data untuk memastikan kriteria kinerja yang

diinginkan sudah tercapai.

6. Desain keamanan, diidentifikasi kumpulan user yang berbeda dengan

peranannya masing-masing.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

24

Sumber : (Prasetyo and Azis, 2018)

Gambar II.2

Ilustrasi Model Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.6. Logical Record Stucture (LRS)

Menurut Frieyadie dalam (Sopandi, 2018) ”LRS merupakan hasil dari

pemodelan Entity Relational Ship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat

hubungan-hubungan antar entitas”.

Menurut Frieyadie dalam (Sopandi, 2018), pembuatan LRS terdapat 3 hal

yang dapat mempengaruhi , yaitu:

a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka di

gabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan

dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka

hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya

banyak.

c. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many),

maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,

melainkan menjadi sebuah LRS.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

25

Sumber : (Prasetyo and Azis, 2018)

Gambar II.3

Ilustrasi Model Logical Record Stucture (LRS)

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

26

2.2.7. UML (Unifed Modeling Language)

Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa: “UML (Unified Modeling

Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia

pengembangan sistem yang beroientasi objek”.

Adapun diagram-diagram dalam UML :

1. Use case diagram

Menurut (Munawar, 2018) menyatakan bahwa, “Use case adalah deskripsi

fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case adalah alat bantu

terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu

sistem dari sudut pandangnya.

Sumber : (Munawar, 2018)

Gambar II.4 Contoh Use Case Diagram

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

27

2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran fungsional sistem. Pada tahap

pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran

kerja bisnis. Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam

use case.

Berikut adalah contoh gambar Activity Diagram :

Sumber : Hendini (2016:112)

Gambar II.5

Contoh Activity Diagram

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsional dalam

usecase. Setiap objek yang terlibat dalam diagram usecase digambarkan dengan

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

28

garis putus-putus vertikal, kemudian message yang dikirim oleh objek

digambarkan dengan garis horizontal secara kronologis dari atas ke bawah.

Berikut adalah contoh gambar Sequence Diagram :

Sumber : Hendini (2016:113)

Gambar II.6

Contoh Sequence Diagram

4. Class Diagram

Class diagram menunjukan interaksi antar kelas dalam sistem. Diagram kelas

dibangun berdasarkan diagram usecase dan diagram sekuential yang telah

dibuat sebelumnya. Kelas memiliki tiga area pokok yaitu : Nama (stereotype),

Atribut dan Metode. Atribut dan Metode dapat memiliki salah satu sifat berikut:

a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar kelas yang bersangkutan.

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh kelas yang bersangkutan dan anak-

anak yang mewarisinya.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar

29

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Berikut adalah contoh gambar Class Diagram :

Sumber : Hendini (2016:115)

Gambar II.7

Contoh Class Diagram