Upload
others
View
9
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hidroponik
Pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting bagi masyarakat
Indonesia sebagai penunjang ketersediaan pangan bagi rakyat. Seiring dengan
perkembangan teknologi, sektor pertanian juga mengalami perkembangan. Salah satu
perkembangannya adalah pola cocok tanam tanpa media tanah. Hidroponik (soilless
culture) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara bercocok
tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam yang umumnya juga disebut
“berkebun tanpa tanah”, termasuk bercocok tanam dalam pot atau wadah lain yang
menggunakan air atau bahan lainnya seperti kerikil, pasir kali, pecahan genting, gabus
putih, dan lain-lain (Lingga, 2004).
Menurut Karsono (2013), hidroponik dalam bentuk sederhana adalah
mengembangkan tanaman dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman
yang diberikan dalam pasokan airnya, bukan melalui tanah yang juga sering disebut
“Dirtless gardening / Berkebun tanpa kotoran”. Larutan nutrisi mengandung semua
unsur makro dan unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur makro yang
terdiri dari unsur Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Calsium (Ca), Magnesium
(Mg) dan Sulfur (S), serta unsur mikro yang terdiri dari unsur Mangan (Mn), Cuprum
(Cu), Molibdenum (Mo), Zincum (Zn) dan Ferrum (Fe)(Lingga, 2004).
Hidroponik adalah suatu istilah yang digunakan untuk bercocok tanam
tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya. Tanaman dapat di tanam
dalam pot atau wadah lainnya dengan menggunakan air dan atau bahan-bahan
porus lainnya, seperti kerikil, pecahan genting, pasir, pecahan batu ambang, dan
lain sebagainya sebagai media tanamnya. Bertanam secara hidroponik dapat
berkembang secara cepat karena memiliki kelebihan. Kelebihan yang utama
adalah keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih terjamin.
Kelebihan lainnya adalah perawatan lebih praktis, pemakaian pupuk lebih hemat,
tanaman dapat tumbuh dengan pesat dan tidak kotor, hasil produksi lebih kontinu,
serta beberapa jenis tanaman dapat dibudidayakan diluar musim (Lingga, 2005).
Tanaman yang dapat dibudidayakan pada hidroponik sistem terapung hanyalah
sayuran yang memiliki bobot ringan seperti selada, pakchoy, kailan, kangkung
dan jenis sawi-sawian yang lain (Sutiyoso, 2006).
4
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Gambar 2.1 Hidroponik
Untuk memperoleh zat makanan atau unsur-unsur hara yang diperlukan
untuk pertumbuhan tanaman, ke dalam air yang digunakan dilarutkan campuran
pupuk organik. Campuran pupuk ini dapat diperoleh dari hasil ramuan sendiri
garam-garam mineral dengan formulasi yang telah ditentukan atau menggunakan
pupuk buatan yang sudah siap pakai.
2.2 Sistem Fertigasi
Fertigasi adalah sistem irigasi atau pengairan yang dilakukan bersama-sama
dengan aplikasi pupuk. Teknik fertigasi sangat cocok diterapkan dalam budidaya
tanaman di daerah dengan jumlah air yang terbatas, karena jumlah air yang digunakan
dalam teknik fertigasi dapat diatur.
Gambar 2.2 Sistem Hidroponik Fertigasi
5
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Hochmuth (1992) menjelaskan bahwa pupuk yang diberikan secara
fertigasi dengan irigasi tetes menyebar rata dan seragam ke sistem perakaran tanaman
dan mengefisienkan pemberian dosis sehingga dosis yang diberikan dapat diberikan
sesuai dengan kebutuhan tanaman dan sesuai dengan tahap pertumbuhannya. Jika
diaplikasikan dalam sistem irigasi tetes atau fertigasi dapat menjaga kesegaran daun
dan meningkatkan jumlah dan mutu hasil panen. Penelitian yang dilakukan oleh
Gumelar (2005) terhadap tanaman cabai merah menunjukkan bahwa perlakuan
fertigasi mampu meningkatkan tinggi tanaman pada umur 6 hingga 10 MST,
meningkatkan bobot kering tanaman, mempercepat waktu anthesis 50%,
mempercepat pematangan buah 50%, meningkatkan bobot buah per tanaman dan
bobot buah per hektar jika dibandingkan dengan perlakuan irigasi air yang terpisah
dengan pemupukan.
Biernbaum dan Versluys (1998) menyatakan terdapat beberapa metode
irigasi yang digunakan dalam fertigasi yaitu metode konvensional (hand watering),
irigasi tetes (drip irrigation), sistem pengkabutan (fog system), irigasi berputar
(springk ler irrigation), dan sub irigasi. Metode sub irigasi adalah metode yang
dilakukan dengan mendistribusikan air ke bawah permukaan tanah dengan tujuan
untuk memberikan kelembaban pada daearah di sekitar perakaran (Harjadi 1989).
Keuntungan dari penggunaan sistem sub irigasi antara lain pertumbuhan tanaman
lebih seragam, mengurangi pengunaan air dan pupuk, dan mengurangi pencucian hara
(Elliot 1990). Sub irigasi substrat lebih mudah dalam penggunaannya karena proses
kapilaritas dan memelihara tekstur lebih baik dengan banyaknya pori mikro pada
media (Biernbaum 1993).
2.3 Internet of Things(IoT)
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan
sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet
yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data,
remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya
bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang
semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan
selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Thingss mengacu pada benda yang dapat
diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis
Internet. Istilah Internet of Thingss awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun
1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.Dan kini IoT menjadi salah
satu tugas bagi seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi
6
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2.4 Android
Menurut Teguh Arifianto (2011 : 1), android merupakan perangkat bergerak
pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Menurut Hermawan
(2011 : 1), Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah
OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-
Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan
dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi
yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari
aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses
serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.
Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat
mobile yang berbasis linux seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android
merupakan OS mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa
ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak
lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat
hardware ada. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi
inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak
ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dariaplikasi pihak ketiga untuk
mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan
distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Namun OS Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri. Android juga menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk
pengembangannya. Setiap aplikasi yang dimilikinya ditingkatan yang sama. Android
tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang
disediakan menawarkan akses kehardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau
data system sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan
menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.
2.5 Android studio
Android Studio adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE)
untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android. Android Studio diumumkan
pada 16 Mei 2013 pada konferensi Google I/O oleh Product Manager Google, Ellie
Powers. Android Studio tersedia secara bebas di bawah Apache License 2.0. Android
Studio berada di awal tahap akses preview mulai dari versi 0.1 pada Mei 2013,
kemudian memasuki tahap beta mulai dari versi 0.8 yang dirilis pada Bulan Juni 2014.
Android Studio dengan kemampuan yang stabil dirilis pada Bulan Desember 2014,
7
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
mulai dari versi 1.0. Android Studio tersedia untuk diunduh pada Windows, Mac OS
X dan Linux.
Fitur Android Studio
Android Studio memiliki beberapa fitur yang akan memudahkan
mengembang aplikasi pada platform Android yaitu:
Tata Letak Langsung yaitu Editor - Live Coding - Real-time App
Rendering.
Developer Console yang meliputi tips optimasi, bantuan untuk
penerjemahan, pelacakan rujukan, metrik penggunaan.
Penyisihan beta rilis dan peluncuran.
Gradle-based build support.
Android-specific refactoring dan perbaikan cepat.
Lint tools untuk mengoptimalkan kinerja, kegunaan, versi kompatibilitas dan
masalah lainnya.
Kemampuan ProGuard dan app-signing.
Template-based wizards untuk membuat desain dan komponen dasar
Android.
Layout editor yang memungkinkan pengguna untuk melakukan drag and drop
komponen UI, pilihan untuk melihat tata letak pada beberapa konfigurasi
layar.
Mendukung pengembangan aplikasi pada Android Wear.
Built-in pendukung untuk Google Cloud Platform yang memungkinkan
integrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine.
2.6 Arduino
Menurut Sulaiman (2012:1), arduino merupakan platform yang terdiri dari
software dan hardware. Hardware Arduino sama dengan mikrocontroller pada
umumnya hanya pada arduino ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat.
Software Arduino merupakan software open source sehingga dapat di download
secara gratis. Software ini digunakan untuk membuat dan memasukkan program ke
dalam Arduino. Pemrograman Arduino tidak sebanyak tahapan mikrocontroller
konvensional karena Arduino sudah didesain mudah untuk dipelajari, sehingga para
pemula dapat mulai belajar mikrocontroller dengan Arduino.
8
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Menurut Santosa (2012:1), arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian
elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip
mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
Berdasarkan dua definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa
arduino merupakan kit elektronik atau papan rangkaian elektronik yang didalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel serta sofware pemrograman yang berlisensi open source.
2.7 Arduino Mega
Board Arduino Mega 2560 adalah sebuah Board Arduino yang menggunakan
ic Mikrokontroler ATmega 2560.Board ini memiliki Pin I/O yang relatif banyak, 54
digital Input / Output,15 buah di antaranya dapat di gunakan sebagai output PWM, 16
buah analog Input, 4 UART. Arduino Mega 2560 di lengkapi kristal 16. Mhz Untuk
penggunaan relatif sederhana tinggal menghubungkan power dari USB ke PC /
Laptop atau melalui Jack DC pakai adaptor 7-12 V DC.
Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dari spesifikasi Arduino Mega 2560 di
bawah ini :
Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino mega
Model Arduino Mega
Mikrokontroler ATmega2560
Tegangan Operasianal 5V
Tegangan Input (rekomendasi) 7-12V
Tegangan Input (limit) 6-20V
Pin Digital I/O 54 (of which 15 PWM output)
Pin Analog Input 16
Arus DC per Pin I/O 20 mA
Arus DC untuk Pin 3.3 V 50 mA
Memori Flash 256 KB of which 8 KB bootloader
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
Clock Speed 16 MHz
LED_BUILTIN 13
Panjang 101.52 mm
Lebar 53.3 mm
Berat 37 g
9
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Gambar 2.3 Arduino Mega2560 Pin Out
Pin digital Arduino Mega2560 ada 54 Pin yang dapat di gunakan sebagai
Input atau Output dan 16 Pin Analog berlabel A0 sampai A15 sebagai ADC, setiap
Pin Analog memiliki resolusi sebesar 10 bit.Arduino Mega 2560 di lengkapi dengan
pin dengan fungsi khusus,sebagai berikut :
Serial 4 buah : Port Serial : Pin 0 (RX) dan Pin 1 (TX) ;Port Serial 1 : Pin 19
(RX) dan Pin 18 (TX); Port Serial 2 : Pin 17 (RX) dan Pin 16 (TX); Port Serial
3 : Pin 15 (RX) dan Pin 14 (TX).Pin Rx di gunakan untuk menerima data
serial TTL dan Pin (Tx) untuk mengirim data serial TTL
External Interrupts 6 buah : Pin 2 (Interrupt 0),Pin 3 (Interrupt 1), Pin 18
(Interrupt 5), Pin 19 (Interrupt 4), Pin 20 (Interrupt 3) dan Pin 21 (Interrupt 2)
PWM 15 buah : 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13 dan 44,45,46 pin-pin tersebut
dapat di gunakan sebagai Output PWM 8 bit
SPI : Pin 50 (MISO), Pin 51 (MOSI), Pin 52 (SCK), Pin 53 (SS) ,Di gunakan
untuk komunikasi SPI menggunakan SPI Library.
I2C : Pin 20 (SDA) dan Pin 21 (SCL) , Komunikasi I2C menggunakan wire
library
LED : 13. Buit-in LED terhubung dengan Pin Digital 13.
10
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2.8 Arduino IDE
Arduino IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment
Enviroenment, atau secara bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang
digunakan untuk melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena
melalui software inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-
fungsi yang dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan
bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman
Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam
melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual ke pasaran, IC
mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang
berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.
Gambar 2.4 Tampilan Arduino IDE
Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga
dilengkapi dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi
input dan output menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari software
Processing yang dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman dengan
Arduino.
11
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2.9 Fritzing
Fritzing adalah salah satu dari perangkat lunak gratis yang dapat
dipergunakan dengan baik untuk belajar elektronika. Perangkat lunak ini bisa bekerja
baik di lingkungan sistem operasi GNU/Linux maupun Microsoft Windows. Masing-
masing software memiliki keunggulannya masing-masing bagi setiap tipe pengguna
dan keperluan. Salah satu keunggulan dari fritzing adalah:
sebagaimana yang telah diungkap Fritzing juga dapat bekerja di sistem ber-
OS GNU/Linux seperti Fedora, Debian, Ubuntu, atau Mint. Ini penting karena
OS ini bersifat gratis sehingga memungkinkan untuk dijadikan platform
belajar yang dapat dipakai secara luas.
Fritzing memberikan fasilitas pengguna untuk melakukan perancangan
sistem di breadboard. Ini sangat memudahkan bagi pengguna yang
membutuhkan alat bantu perancangan atau dokumentasi pada sistem yang
menggunakan breadboard.
Fritzing terus menerus diperbaharui (updated) termasuk untuk komponen,
terutama komponen yang popular. Dengan begitu pengguna akan semakin
mudah untuk melakukan perancangan, terutama untuk perancangan dengan
menggunakan sistem papan seperti Arduino.
Fritzing tidak hanya memiliki fitur perancangan pada breadboard sebagai
tambahan dari fitur perancangan schematic dan PCB tetapi juga menyediakan
tempat untuk melakukan coding (misalnya untuk sistem Arduino). Sehingga
Fritzing cukup lengkap untuk mengembangkan sistem prototipe maupun
untuk membantu proses belajar.
12
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2.10 Bahasa Pemrograman
Java
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsysytems
pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada
computer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai Java
sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java
lebih lengkap karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman
konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: ·
Programming-language specification Application-programming interface · Virtual-
machine specification JDK (Java Development Kit) Java Development Kit (JDK)
adalah Sun Microsystems produk ditujukan untuk pengembang Java.
XML
XML adalah bahasa markup – menggunakan tag label, mengkategorikan dan
mengatur informasi dalam spesifikasi cara. Markup menjelaskan dokumen atau data
struktur dan organisasi. Konten, seperti teks, Gambar, dan data, adalah bagian dari
kode yang berisi markup Tag. Hal ini juga yang paling menarik untuk kebanyakan
manusia sehari-hari yang membaca atau berinteraksi dengan data dan kebutuhan
dokumen. fleksibilitas XML telah berkembang yang menyebabkan digunakan untuk
bertukar data dalam berbagai bentuk.
2.11 Thingspeak
Thingspeak merupakan Platform IoT yang dibuat berbasis pada Matlab. Pada
platform ini user dapat mengupload data sensor dari berbagai macam development
board yang ada.
ThingSpeak adalah sebuah wadah open source berbentuk website yang
menyediakan layanan untuk kebutuhan IoT (Internet of Things) dan dapat menyimpan
dan menerima data menggunakan protokol HTTP melalui Internet. ThingSpeak dapat
digunakan untuk pengaplikasian sensor logging, location tracking, dan lain-lain.
Dalam arti lain ThingSpeak merupakan sebuah platform IoT yang mampu digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, memvisualisasikan, dan bertindak
sesuai data dari sensor atau aktuator, seperti Arduino, Raspberry, dan perangkat keras
lainnya. Elemen utama pada aktivitas ThingSpeak adalah channel yang berisi data
fields, location fields, dan status.
13
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Gambar 2.5 Thingspeak Sebagai Cloud Server
ThingSpeak secara original diluncurkan pada tahun 2010 oleh ioBridge
sebagai sebuah layanan untuk mendukung pengaplikasian IoT[10]. ThingSpeak dapat
digunakan secara gratis namun dengan be/berapa batasan yang diberikan, yaitu hanya
dapat menerima data setiap 15 detik sekali.
2.12 API (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) Antarmuka pemrograman aplikasi
adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protocol yang dapat digunakan oleh
programmer saat membangun perangkat lunak untuk system operasi tertentu. API
memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi
dengan system operasi.
API dapat menjelaskan cara sebuah tugas (task) tertentu dilakukan. Dalam
pemrograman procedural seperti bahasa C, aksi biasanya dilakukan dengan media
pemanggilan fungsi. Karena itu, API biasanya menyertakan penjelasan dari
fungsi/rutin yang disediakannya.
API menyediakan fungsi dan perintah dengan bahasa yang lebih terstruktur
dan lebih mudah untuk dipahami oleh programer bila dibandingkan dengan System
Calls, hal ini penting untuk aspek editing dan pengembangan, sehingga programer
dapat mengembangkan sistem dengan mudah. API juga dapat digunakan pada Sistem
Operasi mana saja asalkan sudah ada paket-paket API nya.
14
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dalam contoh program sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls
per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan
menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat
fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam
system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh
programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan
memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup
kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
2.13 PCB ( Printed Circuit Board)
PCB ( Printed Circuit Board ) papan berlapis tembaga yang digunakan untuk
membuat jalur rangkaian elektronik. PCB ada beberapa jenis yaitu tergolong dari
bahan yang digunakan untuk membuat PCB. Jenis PCB ada yang berbentuk double
layer dan single layer. PCB berjenis double layer memiliki dua lapisan tembaga dan
yang berjenis single layer hanya memiliki satu lapisan tembaga. PCB yang digunakan
pada umumnya adalah yang terbuat dari bahan pertinak dan berjenis single layer. PCB
dengan jenis bahan pertinak ini rata-rata memiliki ketebalan tembaga 0,035 mm- 0,06
mm. Sedangkan PCB dengan jenis lain yaitu terbuat dari bahan fiber dengan ketebalan
tembaga lebih dari 0,06 mm. Ketebalan tembaga ini mempengaruhi kualitas jalur
rangkaian dan proses pelarutan PCB.
Gambar 2.6 Papan PCB
15
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2.14 Soil Moisture Sensor
Sensor soil moisture YL-69 adalah sensor yang mampu mengukur
kelembaban suatu tanah. Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu membenamkan
probe sensor ke dalam tanah dan kemudian sensor akan langsung membaca kondisi
kelembaban tanah. Namun kekurangan dari sensor ini adalah sensor ini tidak dapat
bekerja dengan baik di luar ruangan dikarenakan sensor ini rawan korosi
atau karat. Versi baru dari sensor kelembaban tanah ini ialah probe sensornya
sudah dilengkapi dengan lapisan kuning pelindung nikel. Sehingga nikel pada
sensor kelembaban ini bisa terhindar dari oksidasi yang menyebabkan karat.
Gambar 2.7 Sensor Kelembapan Tanah YL-69
Lapisan ini dinamakan Electroless nickel immersion gold (ENIG) dan lapisan
ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan lapisan permukaan
konvensional seperti solder, seperti daya tahan oksidasi yang lebih bagus kadar air
di dalam tanah. Sensor ini menggunakan dua buah probe untuk melewatkan arus
melalui tanah lalu membaca tingkat resistansinya untuk mendapatkan tingkat
kelembaban tanah. Makin banyak air membuat tanah makin mudah mengalirkan
arus listrik (resistansi rendah), sementara tanah kering sulit mengalirkan arus
listrik (resistansi tinggi). Ada tiga buah pin yang terdapat pada sensor ini yang
mana masing masing pin memiliki tugas sendiri sendiri, yaitu : Analog output, Ground
dan Power.
16
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2.15 DHT11
DHT11 adalah chip tunggal kelembaban relatif dan multi sensor suhu yang
terdiri dari modul yang dikalibrasi keluaran digital. Pada pengukuran suhu data yang
dihasilkan 14 bit, sedangkan untuk kelembaban data yang dihasilkan 12 bit. Keluaran
dari DHT11 adalah digital sehingga untuk mengaksesnya diperlukan pemrograman
dan tidak diperlukan pengkondisi sinyal atau ADC. DHT memiliki banyak varian,
salah satunya yaitu DHT11 (AM2302).
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat
dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relatif) maupun defisit
tekanan uap air. Kelembaban nisbi adalah membandingkan antara
kandungan/tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya atau pada kapasitas
udara untuk menampung uap air.
Peralatan elektronik juga menjadi mudah berkarat jika udara disekitarnya
memiliki kelembaban yang cukup tinggi. Oleh karena itu, informasi mengenai
kelembaban udara pada suatu area tertentu menjadi sesuatu hal yang penting
untuk diketahui karena menyangkut efek-efek yang ditimbulkannya.
Informasi mengenai nilai kelembaban udara diperoleh dari proses
pengukuran. Alat yang biasanya digunakan untuk mengukur kelembaban udara
adalah higrometer. DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan
kelembaban udara di sekitarnya. Sensor ini sangat mudah digunakan bersama
dengan Arduino. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi
yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan dalam OTP program memory,
sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu, maka module ini
menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya,DHT11 ini termasuk sensor
yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat,
dan kemampuan anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi
sinyal hingga 20 meter,dengan sepsifikasi: Supply Voltage: +5 V, Temperature
range : 0-50 °C error of ± 2 °C, Humidity : 20-90% RH ± 5% RH error,dengan
sesifikasi digital interfacing system. membuat produk ini cocok digunakan untuk
banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
17
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tabel 2.2 Spesiifikasi Sensor DHT11
Model DHT11
Power supply 3-5.5V DC
Output signal digital signal via single-bus
Measuring range humidity 20-90% RH ± 5% RH error
temperature 0-50 °C error of ± 2 °C
Accuracy humidity +-4%RH (Max +-5%RH);
temperature +-2.0Celsius
Resolution or sensitivity humidity 1%RH; temperature
0.1Celsius
Repeatability humidity +-1%RH; temperature +-
1Celsius
Humidity hysteresis +-1%RH
Long-term Stability +-0.5%RH/year
Sensing period Average: 2s
Interchangeability fully interchangeable
Dimensions size 12*15.5*5.5mm
Dari penjelasan tabel diatas bahwa struktur yang merupakan cara
kerja dari sensor kelembaban udara/Humidity DHT11 memiliki empat buah kaki
yaitu: pada bagian kaki(VCC), dihubungkan ke bagian Vss yg bernilai sebesar
5V,pada board arduino uno dan untuk bagian kaki GND dihubungkan ke ground
(GND) pada board arduino uno, sedangkan pada bagian kaki data yang
merupakan keluaran (Output) dari hasil pengolahan data analog dari sensor
DHT11 yang dihubungkan ke bagian analog input (pin3), yaitu pada bagian pin
PWM (Pulse Width Modulation) pada board arduino uno dan yang tak
ketinggalan terdapat satu kaki tambahan yaitu kaki NC (Not Connected), yang
18
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
tidak dihubungkan ke pin manapun. Sensor kelembaban lain yang banyak
dikembangkan adalah jenis sensor serat optik yang menggunakan serat optik
sebagai bahan sensor. Berbagai metode dan bahan untuk sensor telah
dikembangkan pada sensor serat optik ini.
Metode pengukuran yang digunakan seperti misalnya; pengukuran serapan
gelombang, pengukuran pelemahan gelombang, dan pengukuran intensitas.
Material yang digunakan untuk sensor kebanyakan adalah bahan-bahan hidrogel
seperti gelatin murni atau gelatin yang didoping, polimer yang didoping
CoCl2+PVA, polianilin dengan nano Co, dan agarosa. Pemanfaatan POF
(polymer optical fiber) sebagai sensor kelembaban telah dilakukan oleh Shinzo
dengan konfigurasi probe sensor berbentuk lurus, diperoleh rentang kelembaban
yang dapat dideteksi antara 20-90%. Penelitian lain oleh Arregui dengan gel
agarosa yang digunakan sebagai pengganti cladding dari probe, diperoleh hasil yang
lebih baik. Rentang kelembaban yang mampu dideteksi 10-100% dengan
waktu respon 90 detik. Oleh karena itu Pada penelitian ini telah dirancang dan
dibuat sensor kelembaban menggunakan POF dengan modifikasi cladding
menggunakan bahan gelatin dan chitosan, kemudian probe dari sensor
dibengkokkan membentuk huruf “U”.
Dengan membuat probe sensor bengkok seperti huruf “U” diharapkan hasil
yang diperoleh akan lebih baik dari pada hasil-hasil penelitian sebelumnya.
Dalam penelitian ini dilakukan juga tentang uji life time untuk mendapakan
tingkat ketahanan suatu sensor terhadap waktu.
2.16 Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah
besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja dari sensor ini
berdasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang secara singkat
Sensor ultrasonic adalah sebuah sensor yang memanfaatkan pancaran
gelombang ultrasonic. Sensor ultrasonic ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonic
yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonic disebur receiver.
Gelombang ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki rekuensi
mulai 20 kHz hingga sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang digunakan dalam
gelombang ultrasonik bervariasi tergantung pada medium yang dilalui, mulai dari
kerapatan rendah pada fasa gas, cair hingga padat. Jika gelombang ultrasonik berjalan
melaui sebuah medium, Secara matematis besarnya jarak dapat dihitung sebagai
berikut:
19
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
s = v.t/2 …………………………………
dimana s adalah jarak dalam satuan meter, v adalah kecepatan gelombang
suara yaitu 344 m/detik dan t adalah waktu tempuh dalam satuan detik. Ketika
gelombang ultrasonik menumbuk suatu penghalang maka sebagian gelombang
tersebut akan dipantulkan sebagian diserap dan sebagian yang lain akan diteruskan.
Proses ini ditunjukkan pada gambar 2.9.
Gambar 2.8 Fenomena gelombang ultrasonik saat ada penghalang
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang mengubah besaran fisis (bunyi)
menjadi besaran listrik. Pada sensor ini gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui
sebuah benda yang disebut piezoelektrik. Piezoelektrik ini akan menghasilkan
gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 kHz ketika sebuah osilator diterapkan pada
benda tersebut. Sensor ultrasonik secara umum digunakan untuk suatu pengungkapan
tak sentuh yang beragam seperti aplikasi pengukuran jarak. Alat ini secara umum
memancarkan gelombang suara ultrasonik menuju suatu target yang memantulkan
balik gelombang kearah sensor.
Kemudian sistem mengukur waktu yang diperlukan untuk pemancaran
gelombang sampai kembali ke sensor dan menghitung jarak target dengan
menggunakan kecepatan suara dalam medium. Rangkaian penyusun sensor ultrasonik
ini terdiri dari transmitter, reiceiver, dan komparator. Selain itu, gelombang ultrasonik
dibangkitkan oleh sebuah kristal tipis bersifat piezoelektrik. Bagian-bagian dari
sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
a. Piezoelektrik
Peralatan piezoelektrik secara langsung mengubah energi listrik menjadi
energy mekanik. Tegangan input yang digunakan menyebabkan bagian keramik
meregang dan memancarkan gelombang ultrasonik. Tipe operasi transmisi elemen
piezoelektrik sekitar frekuensi 32 kHz. Efisiensi lebih baik, jika frekuensi osilator
20
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
diatur pada frekuensi resonansi piezoelektrik dengan sensitifitas dan efisiensi paling
baik. Jika rangkaian pengukur beroperasi pada mode pulsa elemen piezoelektrik yang
sama dapat digunakan sebagai transmitter dan reiceiver. Frekuensi yang ditimbulkan
tergantung pada osilatornya yang disesuiakan frekuensi kerja dari masingmasing
transduser. Karena kelebihannya inilah maka tranduser piezoelektrik lebih sesuai
digunakan untuk sensor ultrasonik.
b. Transmitter
Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pemancar gelombang
ultrasonik dengan frekuensi sebesar 40 kHz yang dibangkitkan dari sebuah osilator.
Untuk menghasilkan frekuensi 40 KHz, harus di buat sebuah rangkaian osilator dan
keluaran dari osilator dilanjutkan menuju penguat sinyal. Besarnya frekuensi
ditentukan oleh komponen kalang RLC / kristal tergantung dari desain osilator yang
digunakan. Penguat sinyal akan memberikan sebuah sinyal listrik yang diumpankan
ke piezoelektrik dan terjadi reaksi mekanik sehingga bergetar dan memancarkan
gelombang yang sesuai dengan besar frekuensi pada osilator.
c. Receiver
Receiver terdiri dari transduser ultrasonik menggunakan bahan piezoelektrik,
yang berfungsi sebagai penerima gelombang pantulan yang berasal dari transmitter
yang dikenakan pada permukaan suatu benda atau gelombang langsung LOS (Line of
Sight) dari transmitter. Oleh karena bahan piezoelektrik memiliki reaksi yang
reversible, elemen keramik akan membangkitkan tegangan listrik pada saat
gelombang datang dengan frekuensi yang resonan dan akan menggetarkan bahan
piezoelektrik tersebut.
Sensor Ultrasonic PING
Sensor jarak ultrasonik ping adalah sensor 40 KHz produksi parallax yang
banyak digunakan untuk aplikasi atau kontes robot cerdas. Kelebihan sensor ini
adalah hanya membutuhkan 1 sinyal (SIG) selain jalur 5 v dan ground. Perhatikan
gambar dibawah ini
21
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Gambar 2.9 Sensor Ultrasonik
Gambar 2.10 Jarak Ukur Sensor PING
2.17 ESP8266
ESP8266 adalah sebuah komponen chip terintegrasi yang didesain untuk
keperluan dunia masa kini yang serba tersambung. Chip ini menawarkan solusi
networking Wi-Fi yang lengkap dan menyatu, yang dapat digunakan sebagai penyedia
aplikasi atau untuk memisahkan semua fungsi networking Wi-Fi ke pemproses
aplikasi lainnya. ESP8266 memiliki kemampuan on-board prosesing dan storage yang
memungkinkan chip tersebut untuk diintegrasikan dengan sensor-sensor atau dengan
aplikasi alat tertentu melalui pin input output hanya dengan pemrograman singkat.
Modul komunikasi WiFi dengan IC SoC ESP8266EX Serial-to-WiFi
Communication Module ini merupakan modul WiFi dengan harga ekonomis. Kini
Anda dapat menyambungkan rangkaian elektronika Anda ke internet secara nirkabel
karena modul elektronika ini menyediakan akses ke jaringan WiFi secara transparan
dengan mudah melalui interkoneksi serial (UART RX/TX).
22
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Gambar 2.11 Modul ESP8266
Keunggulan utama modul ini adalah tersedianya mikrokontroler RISC
(Tensilica 106µ Diamond Standard Core LX3) dan Flash Memory SPI 4 Mbit
Winbond 2540BVNIGterpadu, dengan demikian Anda dapat langsung menginjeksi
kode program aplikasi langsung ke modul ini.
Fitur SoC ESP8266EX:
Mendukung protokol 802.11 b/g/n
WiFi Direct (P2P / Point-to-Point), Soft-AP / Access Point
TCP/IP Protocol Stackterpadu
Mendukung WEP, TKIP, AES, dan WAPI
Pengalih T/R, balun, LNA (penguat derau rendah) terpadu
Power Amplifier / penguat daya 24 dBm terpadu
Sirkuit PLL, pengatur tegangan, dan pengelola daya terpadu
Daya keluaran mencapai +19,5 dBm pada moda 802.11b
Sensor suhu internal terpadu
Mendukung berbagai macam antenna
Kebocoran arus pada saat non-aktif kurang dari 10µA
CPU mikro 32-bit terpadu yang dapat digunakan sebagai pemroses aplikasi
lewat antarmuka iBus, dBus, AHB (untuk akses register), dan JTAG (untuk
debugging)
Antarmuka SDIO 2.0, SPI, UART
STBC, 1x1 MIMO, 2x1 MIMO
Agregasi A-MPDU dan A-MSDU dengan guard interval0,4 µs
Waktu tunda dari moda tidur hingga transmisi data kurang dari 2 ms
23
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Berikut ini adalah diagram bagian fungsional dari Espressif ESP8266:
Gambar 2.12 Diagram Blok Modul ESP 8266
Modul WiFi ini bekerja dengan catu daya 3,3 volt. Salah satu kelebihan
modul ini adalah kekuatan transmisinya yang dapat mencapai 100 meter, dengan
begitu modul ini memerlukan koneksi arus yang cukup besar (rata-rata 80 mA,
mencapai 215 mA pada CCK 1 MBps, moda transmisi 802.11b dengan daya pancar
+19,5 dBm belum termasuk 100 mA untuk sirkuit pengatur tegangan internal).
Perhatian bagi pengguna Arduino: jangan ambil catu daya dari pin 3v3 Arduino
karena pin tersebut tidak dirancang untuk memasok arus dalam jumlah besar, harap
gunakan catu daya terpisah. Anda dapat menggunakan DC Buck Converter semacam
AMS1117-3.3 untuk mengkonversi tegangan dari catu daya 5 Volt. Untuk
berkomunikasi dengan MCU 5V, gunakan level converter 5V ⇔ 3v3.Untuk
komunikasi, model ini menggunakan koneksi 115200,8,N,1 (115.200 bps, 8 data-bit,
no parity, 1stop bit).
Esp8266 diperintah menggunakan AT Command. perintah AT Command
dapat dilihat tabel berikut:
Tabel 2.3 Perintah AT Command ESP8266
Perintah AT Command Keterangan
AT Test AT startup
AT+RST Restart module
24
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Perintah AT Command Keterangan
AT+GMR View version info
AT+GSLP Enter deep-sleep mode
ATE AT commands echo or not
AT+RESTORE Factory Reset
AT+UART UART configuration
AT+UART_CUR UART current configuration
AT+UART_DEF UART default configuration, save to
flash
AT+SLEEP Sleep mode
AT+RFPOWER Set maximum value of RF TX
Power
AT+RFVDD Set RF TX Power according to
VDD33
2.18 Relay
Relay adalah komponen elektronika yang berupa saklar atau switch elektrik
yang dioperasikan menggunakan listrik. Relay juga biasa disebut sebagai komponen
electromechanical atau elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu coil
atau elektromagnet dan kontak saklar atau mekanikal. Relay adalah komponen
elektronika yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungakan suatu rangakain
elektronik yang satu dengan rangkaian elektronika lainnya. Pada dasarnya relay
adalah saklar yang bekerja berdasarkan prinsip electromagnet yang akan bekerja
apabila arus mengalir melalui kumparan, inti besi akan menjadi magnet dan akan
menarik kontak yang ada di dalam relay. Kontak dapat ditarik apabila garis magnet
dapat mengalahkan gaya pegas yang melawannya. Besarnya gaya magnet ditetapkan
oleh medan magnet yang ada pada celah udara, jangkar, inti magnet, banyaknya lilitan
kumparan, kuat arus yang mengalir (imperal lilitan) dan Palawan magnet yang berada
pada sisrkuit magnet. Untuk memperbesar kuat medan magnet dibentuk suatu sirkuit.
25
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Kontak atau kutub relay pada umumnya memiliki tiga jenis kontruksi dasar
yaitu:
Bila kumparan dialiri arus listrik maka kontaknya akan menutup dan
disebut sebagai kontak Normally Open (NO).
Bila kumparan dialiri arus listrik maka kontaknya akan membuka dan
disebut dengan kontak Normally Close (NC).
Tukar-sambung (Change Over/CO), relay jenis ini mempunyai kontak
tengah yang normalnya tertutup tetapi melepaskan diri dari posisi ini
dan membuat kontak dengan yang lain bila relay dialiri listrik.
Gambar 2.13 Modul Relay
Relay sering digunakan dalam peralatan-peralatan elektronika dan
mempunyai fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik
yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya
sehingga dengan relay dapat menghubungkan arus dan tegangan yang besar
dengan arus dan tegangan yang kecil. Missal dengan tegangan label TTL dapat
menghidupkan motor dengan arus dan tegangan yang besar (missal 220V).
tegangan yang dibutuhkan relay bermacam-macam dari DC 6V hingga 220 VAC.
2.19 Pompa Air
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan
cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan
cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus
menerus.
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian
masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga
kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan
mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran.
26
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan
tekanan hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-
peralatan berat. Dalam operasi, mesin-mesin peralatan berat membutuhkan
tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang
rendah ada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan
akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik
sampai pada ketinggian yang diinginkan.