10
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK LANSIA DI RW 05 DESA CIHANJUANG RAHAYU KEC. PARONGPONG A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberi pengaruh kedalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, seperti bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Dalam bidang kesehatan misalnya, kemajuan teknologi pengobatan dan perawatan telah meningkat tercermin dari semakin tingginya angka harapan hidup (life expectancy). Implikasi dari peningkatan angka harapan hidup adalah semakin meningkatnya jumlah kelompok lanjut usia di masyarakat. Pada sisi lain, kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan dalam sistem social budaya. Salah satu ciri kependudukan di dunia abad 21 adalah terjadinya prose penuaan struktur penduduk (united Nations, 2002). Proses penuaan struktur penduduk ini ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia. Bila pada tahun 1950 jumlah penduduk lanjut usia di dunia sebanyak 205 juta jiwa, pada tahun 2000 telah mengalami

Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK LANSIA

DI RW 05 DESA CIHANJUANG RAHAYU KEC. PARONGPONG

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberi pengaruh kedalam

berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, seperti bidang kesehatan, ekonomi,

pendidikan, sosial dan budaya. Dalam bidang kesehatan misalnya, kemajuan

teknologi pengobatan dan perawatan telah meningkat tercermin dari semakin

tingginya angka harapan hidup (life expectancy). Implikasi dari peningkatan

angka harapan hidup adalah semakin meningkatnya jumlah kelompok lanjut usia

di masyarakat. Pada sisi lain, kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi juga telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan dalam

sistem social budaya.

Salah satu ciri kependudukan di dunia abad 21 adalah terjadinya prose

penuaan struktur penduduk (united Nations, 2002). Proses penuaan struktur

penduduk ini ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut

usia. Bila pada tahun 1950 jumlah penduduk lanjut usia di dunia sebanyak 205

juta jiwa, pada tahun 2000 telah mengalami peningkatan menjadi 606 juta jiwa

dan pada tahun 2050 diproyeksikan akan mendekati 1,8 milyar jiwa (united

nations, 2002).

Keperawatan gerontik merupakan bagian integral dari keperawatan

komunitas yang mengkhususkan diri dalam mempelajari pelaksanaan perawatan

terpadu yang lebih aktif terhadap penderita-penderita lanjut usi dilengkapi

dengan latihan jasmani dan rohani dengan giat dan sistematik. Fungsi

keperawatan yaitu mengkaji respon klien terhadap sakit dan pengobatan serta

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

kemampuan koping. Promosi kesehatan tetap menjadi hal yang sangat penting

khususnya dalam bidang nutrisi, latihan, pencegahan cedera, penggunaan obat

yang aman, pemakaian pelayanan preventif dan berhenti merokok. Esensinya

adalah optimalisasi kemandirian lansia, mencegah dan meminimalkan kecacatan

dan menunjang proses dying with dignity (kematian bermartabat).

Posbindu merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka

optimalisasi derajat kesehatan lansia pada tatanan terkecil yaitu di lingkungan

masyarakat dengan pelaksanaan dan kegiatannya di bawah bimbingan

puskesmas. Dengan adanya posbindu lansia dapat lebih aktif dalam berkegiatan

dan mengurangi stress psikologis yang dapat mengasumsikan bahwa lansia

sudah tidak berguna. Padahal itu semua adalah proses yang alamiah dan kita

semua sedang dalam perjalanan menuju kearah yang namanya lansia.

B. PENGKAJIAN

1. Hasil pengumpulan data

Hasil survei mawas diri yang dilakukan pada tanggal 05-14 Januari di

wilayah RW 05 Kecamatan Parongpong didapatkan data sebagai berikut :

Aspek yang dikajiJumla

hProsentase

(%)1. Umur

55-60 tahun > 60 tahun

2. Keluhan penyakit Hipertensi Reumatik Asma TBC Stroke DM Penyakit Kulit

7658

4229182221

56.743.3

43.830.218.82.12.12.11.0

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

3. Penggunaan waktu senggang Pengajian Rekreasi Senam Berkebun/bertani Joging

66322392

50.024.217.46.81.5

2. Analisa data

DATA MASALAH Tingginya angka kesakitan lansia di

RW 05.Hipertensi : 43.8 %Lain-lain (Reumatik dan gastritis) : 30.2 %Asma : 18.8 %

Resiko peningkatan angka kesakitan pada lansia di RW 05

3. Diagnosa keperawatan

Resiko peningkatan angka kesakitan pada lansia di RW 05 berhubungan

dengan masih kurangnya perilaku sehat pada lansia.

B. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa TUM TUK Intervensi

Resiko peningkatan angka

kesakitan pada lansia di

RW 05 berhubungan

dengan masih kurangnya

perilaku sehat pada lansia.

Setelah

dilakukan

intervensi

keperawatan

pada kelompok

lansia khusus

selama ± 8 hari

terjadi

penurunan

angka

kesakitan

lansia di RW 05

kelurahan

Melong

Terdatanya

jumlah lansia di

RW 05

Terbentuknya

posbindu

Pengetahuan dan

keterampilan

lansia tentang

masalah

kesehatan dan

cara

penanganannya

meningkat

Melakukan

pendataan

lansia

melalui SMD

Pelatihan

kader lansia

tentang

Memberikan

penkes pada

kelompok

lansia

dengan

hipertensi,

asma. dan

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

rematik

LAMPIRAN

1. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATANJANUARI

PJMG SN SL RB KM JM SB MG SL14 15 16 17 18 19 20 21 22

1. Pelatihan penanganan lansia hipertensi

KELP. I

a. Materi hipertensi

b. Terapi latihan progresif

c. Terapi Nutrisi 2. Pelatihan

penangangan lansia dengan rematik

. a. Materi rematikb. Terapi Herbal c. Terapi nutrisid. Promkes ROM dan senam rematik

3 Pelatihan penanganan lansia dengan asmaa. Materi Asma b. Terapi Asma

(senam Asma)

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

LAPORAN KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DI RW 05 DESA CIHANJUANG RAHAYU KEC. PARONGPONG

DISUSUN OLEH

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

PLANNING OF ACTION (POA)/ PERENCANAAN GERONTIK

No Nama kegiatan Tujuan Waktu Sasaran Tempat Penanggungjawab

1.

Menyusun POA Dengan menyusun POA, maka dapat mempermudah proses pelaksanaan program kerja.

Tgl 08 – 01 – 2013

(1 hari )

Lansia Warga RW 05

RW 05 Kelompok 2

2.

Pengkajian gerontik komunitas

Untuk mengetahui jumlah lansia yang ada dan masalah yang muncul di RW 05

Tgl 05-12 Januari 2013 (5 hari)

Lansia RW 05 RW 05 Kelompok 2

3.Analisa dan diagnosa keperawatan

Menentukan masalah yang muncul pada lansia di RW 05

Tgl 12 Januari 2013

Lansia RW 05 RW 05 Kelompok 2

4.

Perencanaan Untuk memudahkan dalam melakukan tindakan keperawatan pada lansia RW 05

Tgl 12 januari 2013

Lansia RW 05 RW 05 Kelompok 2

5. Implementasi

a. Pelatihan penanganan lansia hipertensi Materi

hipertensi Terapi

latihan

Melakukan implementasi dan Evaluasi askep keluarga

Lansia mengerti tentangpenyakit hipertensi

Tgl 14 Januari 2013

Lansia RW 05

Lansia RW 05

RW 05

RW 05

Kelompok 2

Kelompok 2

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Lansia

progresif Terapi

nutrisi

b. Pelatihan penanganan rheumatik Materi

rheumatik Terapi

herbal Terapi

nutrisi Promkes

ROM dan Senam Rematik

c. Pelatihan penanganan asma Materi

asma Terapi

asma (senam asma)

Lansia mengerti tentang penyakit rheumatik

Lansia mengerti tentang penyakit asma

Tgl 14, 18, 21 Januari 2013

Tgl 21 Januari 2013

Lansia RW 05

Lansia RW 05

Lansia RW 05

RW 05

RW 05

RW 05

Kelompok 2

Kelompok 2

Kelompok 2