Upload
elvi-juwita
View
326
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
askep
FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA
A. IDENTITAS KELUARGA 1. Kepala Keluarga Nama Kepala Keluarga: Tn. BJenis Kelamin: Laki-LakiUmur/tanggal lahir: 54 TahunAgama: IslamPendidikan: SDPekerjaan: wiraswastaAlamat : Kp.Jati Selatan No 39 RT 02/08 Kel.Jatinegara Kaum Kec.Pulogadung No.Telepon:
2. Susunan Anggota KeluargaNoNamaUmurGenderAgamaHub.dgn KK
PendidikanPekerjaanKet
1Ny.W62 thnPIslamKakakSDIbu rumah tangga
3. Genogram
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA1. Tahap Perkembangan keluarga saat iniTermasuk tahap perkembangan VII (keluarga usia pertengahan)
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan Tugas keluarga yang belum terpenuhi pada tahap perkembangan ini ialah meningkatkan kesehatan.
3. Riwayat keluarga Inti Klien mengatakan sejak 5 tahun yang lalu menderita penyakit hipertensi. Klien tidak memiliki riwayat keturunan hipertensi.4. Tipe keluarga ( ) Keluarga Inti( v ) Keluarga Besar () Lain-lain ............
C. STRUKTUR KELUARGA 1. Komunikasi dalam Keluarga 1.1 Pola Interaksi 1.1.1 Kapan paling sering terjadi interaksi dalam keluarga? ( ) Pagi hari( ) Siang hari ( ) Malam hari( v ) Tidak tentu
1.1.2 Dalam siatuasi apa interaksi terjadi ? ( v ) Makan bersama( v ) nonton TV ( ) Rekreasi( ) Lain-lain
1.1.3 Gambaran pola interaksi keluarga ( ) Antara ayah dengan ibu ( v ) Antara ibu dengan anak : Baik ( ) Antara ayah dengan anak ( v ) Antara anak dengan anak : Harmonis
1.1.4 Apa yang dirasakan sebagai masalah keluarga dalam berinteraksi ?( ) Bahasa( ) Budaya( ) Lain-lain, sebutkan ............................................................
1.1.5 Sejauh mana interaksi tersebut berlangsung ? ( ) Hanya sekedar( v ) Diskusi, berbagi perasaan ( ) Lain-lain.............................................................................
1.1.6 Adakah konflik dalam keluarga tentang pola interaksi ? ( v ) Tidak ada () Ada, jelaskan .....................................................................
1.1.7 Siapakah anggota keluarga yang palig dominan berbicara () Ayah( ) Ibu ( ) Anak () Mertua( v ) Lain-lain,sebutkan Adik
1.2 Cara berkomunikasi dalam keluarga1.2.1 Cara berkomunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga( v ) Langsung() Tidak langsung
1.2.2 Sifat komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga( ) Tertutup( v ) Terbuka
1.2.3 Siapakah anggota yang paling dominan berbicara( ) Ayah( ) Ibu ( v ) Anak( ) Mertua( ) Lain-lain,sebutkan ............................
1.2.4 Bahasa yang sering digunakan oleh anggota keluarga() Bahasa Ibu( v ) Bahasa Indonesia() Lain-lain, sebukan...............................................................
2. Struktur Keluarga 2.1 Pengambilan keputusan 2.1.1 Cara / metode pengabilan keputusan dikeluarga() Suara terbanyak( v ) Musyawarah() Penawaran() Otoriter() Sendiri-sendiri() Lain-lain
2.1.2 Siapakan pengambilan keputusan dalam keluarga ?() Ayah( v ) Ibu() Anak laki tertua
2.1.3 Apakah perlu bantuan orang lain untuk memecahkan masalah kesehatan keluarga() Ya( v ) TidakBila ya, sebutkan .........................................................................................
2.1.4 Siapakah anggota keluarga yang paling dipercaya kepala keluarga untuk membantu masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga( ) Ayah () Ibu ( ) Anak laki tertua( ) Anak perempuan tertua( ) Mertua( v ) Lain2
2.2. Hubungan dalam keluarga 2.2.1. Bagaimana hubungan antara anggota keluarga ?( v ) Harmonis ( ) Kurang harmonis ( ) Tidak saling percaya ( ) Lain: ..............................
3. Struktur nilai/values 3.1. Sistem nilai 3.1.1. Suku ayah : Padang Suku ibu : Padang Budaya yang dominan dalam keluarga : Padang 3.1.2. Adakah nilai nilai tertentu yang dianut keluarga yang bertentangan dengan Kesehatan( v ) Tidak() Ya, sebutkan ..............................................................................
3.1.3. Adakah kegiatan / nilai agama yang menurut keluarga bertentangan dengan kesehatan( v ) Tidak() Ya, sebutkan ..............................................................................
3.1.4. Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan ? ( v ) Merupakan hal yang penting() Tidak merupakan prioritas dalam keluarga() Merupakan hal yang tidak penting() Tidak tahu() Lain-lain .....................................................................................
4. Struktur peran 4.1. Sebutkan pembagian peran dalam anggota keluarga 4.1.1. Ayah: Almarhum 4.1.2. Ibu : Kepala Keluarga 4.1.3. Anak : Anak 4.1.4. Kakek/nenek: Tidak Ada. Meninggal 4.1.5. Lain-lain .....................................................................................................
4.2. Adakah perubahan peran/konflik ketidak sesuaian peran dalam keluarga ( v ) Tidak ada() Ada, jelaskan ........................................................................................
D. FUNGSI KELUARGA1. Fungsi Afektif1.1. Bagaimama respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil ?( v ) Bangga() Biasa saja() Acuh tak acuh() Lain-lain ..
1.2. Bagaimana respon keluarga terhadap kehilangan ? (terangkan)Keluarga akan bersedih namun tidak akan berlarut dalam kesedihan yang mendalam. Karena semua akan kembali kepada Sang Pencipta
2. Fungsi Sosialisasi2.1. Apakah anggota keluarga ikut dalam anggota organisasi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan ?() Ya, Sebutkan .( v) Tidak, alasannya : Karena anggota keluarga sibuk bekerja
2.2. Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaan dalam kegiatan kesehatan dimasyarakat ?() Ada( v ) Tidak ada
2.3. Apakah ada anggota keluarga yang cukup berpengaruh dimasyarakat( v ) Tidak() Ya, contoh .
2.4. Adakah konflik keluarga di masyarakat ?( v ) Tidak() Ada, sebutkan
2.5. Apakah keluarga menggunakan factor-faktor penunjang yang ada dilingkungan untuk memecahkan masalah kesehatannya( ) ya, sebutkan .( v) Tidak , alasannya karena tidak ada faktor penunjang yang tersedia
2.6. Adakah ada anggota keluarga yang mempunyai ketrampilan khusus( v ) Tidak() Ada, siapa apa jenis ketrampilannya..
2.7. Adakah anggota keluarga yang tidak biasa membaca atau menulis( v ) Tidak() Ada, siapa ..apa alasannya.
3. Fungsi Reproduksi3.1. Apakah bapak/ibu atau anggota keluarga saat ini ikut keluarga berencana?() Ya ( v ) Tidak
3.2. Bila Ya, menggunakan apa?( - ) IUD ( ) MOW/MOP () Suntik ( ) Kondom( -) Pil () Susuk () SIstem Kalender ( ) Lain-lain 3.3. Bila ya, apa alasan Bapak/Ibu memilih cara KB tersebut?
3.4. Bila Ibu KB, dimana memperoleh pelayanannya?() Puskesmas () Dokter praktek() Rumah Sakit () Bidan Praktek() Posyandu () BKIA
3.5. Apakah Bapak/Ibu selama menggunakan alat kontrasepsi ada keluhan?() Ya () Tidak
3.6. Jika ya, apa keluahannya ..Bagaimana cara menanggulanginya .
4. Fungsi Ekonomi4.1. Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan sendiri?( v ) Ya () TidakBila ya, siapa saja : Ke Enam Anaknya dan Adik Klien
4.2. Bila digabungkan pendapatan keluarga sebulan:( v ) Di bawah Rp. 920.000,-() Rp. 920.000 s/d. Rp. 1.500.000,-() Rp. 1.500.000 s/d. Rp.2.000.000,-() Di atas Rp. 2.000.000,-
4.3. Apa saja jenis pengeluaran rutin setiap bulan dalam keluarga? ( v ) Kebutuhan harian( v ) Bayar pajak/rekening( v ) Kebutuhan bulanan( ) Biaya sekolah( v ) Kebutuhan makan( ) Biaya transportasi( ) Kebutuhan pakaian( ) Kebutuhan sewa..( v ) Dana kesehatan( ) Lain-lain....
4.4. Apakah penghasilan keluarga mencukupi pemenuhan kebutuhan tersebut?( v ) Ya ( ) Tidak
4.5. Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai tabungan ?( v) Ya ( ) Tidak() Bila ya, siapa : Anak dan Adik klien
4.6. Siapakah pengelola keuangan dalam keluarga() Ayah () Ibu ( v ) Lain-lain
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan
5.1. Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit5.1.1. Bagaimana kebiasaan berobat jika ada anggota keluarga yang sakit?( ) Tidak berobat () Beli obat sendiri( ) Ke dukun ( v ) Tenaga Kesehatan
5.1.2. Terkait dengan pertanyaan no.21 apabila beli obat sendiri alasannya( v ) Diberitahu tentangga atau teman( ) Sudah tahu obatnya( ) Lain-lain, sebutkan
5.2. Pemenuhan kebutuhan makan5.2.1. Pengadaan makanan sehari-hari( v ) Memasak sendiri () Membeli () Lain2
5.2.2. Komposisi jenis makanan sehari-hariKomposisiKetersediaan
Selalu ada kadang-kadangTidak pernah
a. Makanan pokoknasi
b. Lauk-pauk - protein hewaniTelurKeju
- protein nabatiTempe
c. SayuranSop, Kangkung
d. Buah-buahanPisang, Pepaya
e. SusuSusu Osteoporosis
5.2.3. Cara menyajikan makanan dalam keluarga( v ) Tertutup ( ) Terbuka ( )Kadang tertutup
5.2.4. Pantangan terhadap makanan dalam keluarga :( v ) Tidak ada( ) ada, sebutkan jenis makanannyaalasannya
5.2.5. Kebiasaan keluarga dalam mengelola air minum( v ) Dimasak () Kadang-kadang dimasak( ) tidak dimasak
5.2.6. Kebiasaan keluarga dalam mengelola makanan:( ) Dipotongan dulu baru dicuci( ) Tidak dicuci( v ) Dicuci baru dipotong-potong
5.2.7. Kebiasaan makan dalam keluarga( ) Bersama ( v ) Sendiri-sendiri () lain2
5.3. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur5.3.1. Apakah setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur pada siang hari?( v ) Ya () Tidak5.3.2. Apakah setiap anggota keluarga memiliki kamar tidur masing-masing ( v ) Ya ( ) tidakBila tidak bagaimana dengan pembagian kamarnya..
5.3.3. Bila ada anggota keluarga yang sulit tidur bagaimana mengatasinya? : Menonton tv
5.4. Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan Latihan5.4.1. Apakah keluarga mempunyai kebiasaan rekreasi yang teratur( ) Ya, frekuensinya sebulan .( v ) Tidak, alasannya : Sibuk
5.4.2. Apakah sebagian besar anggota keluarga menggunakan waktu senggangnya dengan kegiatan yang bermanfaat ?( ) Ya, Sebutkan kegiatannya( v ) Tidak, sebutkan alasannya : Tidur5.4.3. Apakah sebagaian besar anggota keluarga melakukan aktifitas olahraga secara teratur?( ) Ya( v ) Tidak, apa alasannya sibuk dengan urusan masing-masing
5.5. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri5.5.1. Bagaimana kebiasaan anggota keluarga dalam pemeliharaan kebersihan diria. Mandi: 2x/harib. Sikat gigi: 2x/haric. Cuci rambut: 1x/hari
5.5.2. Apakah semua anggota keluarga menggunakan bahan berikut ini untuk pemeliharaan kebersihan diri( v ) Sabun ( v ) Pasta gigi( v ) Shampoo ( ) Lain-lain,sebutkan
E. STRESSOR DAN KOPING1. Stressor yang dihadapi keluarga saat ini (actual atau resiko)Tidak Ada
2. Koping keluarga Mekanisme penanggulangan masalah kesehatan dalam keluarga di atas secara () Mandiri ( v ) Bersama-sama() Meminta bantuan orang lain() Lain-lain, sebutkan .
3. Bagaimana respon keluarga jika salah satu anggota keluarga bermasalah dengan pola pertahanannya( v ) Membantu mencari jalan keluar () Acuh tak acuh() Pasrah () Mencari jalan keluar() Lain-lain, sebutkan ..
G. KESEHATAN LINGKUNGAN1. Perumahan1.1. Jenis rumah( v) Tersendiri( ) Paviliun() Petak( ) Lain-lain
1.2. Jenis bangunan( v ) Permanen ( ) Semi permanent ( )Non permanen
1.3. Luas bangunan : 4x5.25 M21.4. Luas perkarangan : 1x2 M2
1.5. Status rumah :( v ) Milik pribadi( ) kontarakan() Sewa/bulan( ) Lain-lain
1.6. Atap rumah( v ) Genteng ( ) Sirap( ) Seng/asbes () Lain-lain
1.7. Ventilasi( v ) Ada () Tidak Bila ada, berapa luasnya() > 10% luas lantai ( v ) < 10% luas lantai
1.8. Adakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari?( v ) Ada () Tidak ada
1.9. Penerangan( v ) Listrik ( ) Petromak () Lampu tempel () Lain-lain
1.10. Lantai( v ) Ubin( ) Plester ( ) Papan ( ) Tanah
1.11. Bagaimana kondisi kebersihan secara keseluruhan ?( v ) Bersih () Berdebu () Sampah bertebaran() Banyak lalat () Banyak lawa-lawa () Lain2.
1.12. Keadaan bagian rumahBagian RumahKeadaan rumah
Tidak adaKotorBersih
a. Halamanv
b.. Ruang tamuv
c. Ruang tidurv
d. Ruang makanV
e. Dapurv
f. Kamar mandiv
g. WCv
Catatan : (factor-faktor resiko bahaya fisik)
1.13. Denah rumah (dengan ukurannya dan mata angin)
2. Pengolahan sampah2.1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah?() Ya, tertutup ( v ) Ya, terbuka() Tidak () Lain-lain
2.2. Bila Ya, bagaimana kondisi tempat pembuangan tersebut () Memenuhi syarat ( v ) Kurang memenuhi syarat() Tidak memenuhi
2.3. Bila tidak, bagaimana pengolahan tempat sampah rumah tangga ?() Dibuang ke kali ( v ) Diambil petugas() Dbakar () Ditimbun
3. Sumber air3.1. Apakah keluarga mempunyai sumber air ?( v ) Ya, jenisnya() TidakBila tidak dari mana sumbernya ?
3.2. Jika ya, apa jenis sumber airnya ?( v ) PAM ( ) Pompa listrik () SPT ( ) Sumur gali( ) Sungai ( ) Membeli () Lain-lain
3.3. Apakah untuk keperluan air minum diambil air sumber tersebut ?(v) Ya () TidakBila tidak, bagaimana memperolehnya
3.4. Bagaimana keadaan fisik airnya ? (perlu observasi)() Berasa () tidak terasa ( v) Berbau() Tidak berbau () Berwarna () Ada pengendapan() Tidak ada pengendapan () Lain-lain
4. Jamban Keluarga4.1. Apakah keluarga mempunyai WC sendiri?( v) Ya () TidakBila Tidak, dimana tempat BAB Keluarga ..
4.2. Bila Ya, apa jenis jambannya?() Leher angsa ( v) Cemplung () Lain-lain
4.3. Berapa jarak tempat penampungannya dengan sumber air?() 10 meter
5. Pembuangan air limbah5.1. Apakah mempunyai saluran pembuangan air kotor? (perlu observasi)( v) Ya,Kemana pembuangannya : Ke Kali() Tidak, dimana pembuangannya ..
H. FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS KESEHATAN5.2. Adakah perkumpulan kegiatan kemasayarakatan/sosial di wilayah ini?() Tidak (v) Ya, jenisnya : Pengajian
5.3. Adakah fasilitas pelayanan kesehatan diwilayah ini :(v) Ya () Tidak, alasannya .
5.4. Apakah fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan umum dari rumah?( v) Bila ya, dengan kendaraan apa : Motor() Bila tidak, bagaimana cara menanggulanginya .
I. DATA KESEHATAN TERKAIT ANGGOTA KELUARGA DENGAN MASALAH KESEHATAN KHUSUS
1. Kesehatan Usia LanjutApakah ada anggota keluarga yang berusia > 60 tahun( v) Ya() Tidak
Apakah anggota keluarga tersebut dalam kondisi sehat ?( v) Ya() Tidak
Bila tidak, apakah keluhan yang dialami() Hipertensi( v) Rematik() Jantung Koroner() Lain-lain
Apakah Usila dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari :() Ya( v ) TidakBila Ya dalam hal apa ? .........................................................................
Apakah mengikuti program pembinaan Usila Di Puskesmas :() Ya( v) TidakJika ya, program apa yang diikuti ? .........................................................Jika tidak, alasannya Tidak ada pembinaan yang disediakanApakah Usila mengikuti kegiatan social dilingkungannya ?( v) Ya( ) TidakApakah ada penyakit degeneratif yang dialami oleh Usia saat ini :() Ya( v ) TidakBila ya,sebutkan ...............................................................................................
PEDOMAN PENJAJAKAN II
1. Masalah kesehatan keluarga : Rematik pada KlienApa yang bapak/ibu ketahui tentang masalah tanda dan gejala pendukung masalah:Tangan dan Kaki suka keram
Penyebab : Mandi pada malam hariMelakukan aktifitas beratOsteoporosis
Akibat :Aktifitas terhambat karena teibarjadi nyeri dan kram tiba-t
2. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut Pergi ke pusat pelayanan kesehatan
3. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluargaTidak mandi malam dan tidak banyak aktifitas
4. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan penyelesaian masalah Lingkungan di tata bersih dan Rapi
Hasil observasi (pengkajian terhadap lingkungan keluarga :Lingkungan rumah klien terlihat bersih dan rapi
5. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat untuk mengatasi masalah tersebut diatas( v) Ya() TidakJika ya, jelaskan bantuan apa yang bapak/ibu peroleh: Obat dari dokterJika tidak, apa alasannya .
Jakarta 26 November 2013
FORMAT ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELUARGA Ny.
NoData FokusMasalahKemungkinan Etiologi
1
2
Data subjektif :
Ny. W mengatakan sering merasa linu di persendian kakinya sehingga sulit untuk berjalan
Ny. W mengatakan ketika bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan.
Ny. W mengatakan pernah hampir jatuh karena kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
Data objektif :
-skala nyeri sedang (6)-Klien tampak perlahan-lahan saat berjalan karena menahan nyeri
Data subjektif :
Ny. W mengatakan sering merasa linu di persendian kakinya sehingga sulit untuk berjalan Ny . W mengatakan ketika bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan. Ny. W mengatakan pernah hampir jatuh karena kakinya merasa tidak kuat menopang badannya
Data objektif :
-Ny. W berumur 62 tahun-TD 130/90 mmHg-Kekuatan otot44 43-Skala nyeri 4-Lantai yang berada di dapur tampak licin dan lembab
Nyeri pada daerah kaki kesemutan dan rasa ngilu pada persendian
Resiko Jatuh
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit
SKORING MASALAHDiagnosa 1Nyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
KriteriaBobotNilaiPembenaran
A. Sifat MasalahSkala:Potensial= 1Resiko = 2Aktual= 3
13/3 X 1= 1 Ibu W. selalu berada dirumah Ibu W. mengerjakan pekerjaan rumahnya secara mandiri karena merasa masih mampu melakukannya tanpa bantuan orang lain Hari Sabtu digunakan untuk bermain dengan cucunya Ibu W. belum memahami penyebab timbulnya nyeri dan kram yang dialaminya Ibu W. belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang timbulnya nyeri dan kram karena penyakit rematiknya Posisi saat kerja lebih banyak berdiri dan mengangkat beban berat seperti mengangkat bak cucian baju.
B. Kemungkinan Masalah DiubahSkala: Tinggi = 3Cukup = 2Rendah= 123/3 X 2 = 2 Ibu W. selalu berada dirumah Ibu W. mengerjakan pekerjaan rumahnya secara mandiri karena merasa masih mampu melakukannya tanpa bantuan orang lain Ibu W. melakukan pekerjaan rumah dari subuh hingga sore hari. Seperti: mencuci baju, menyapu dan mengepel lantai, dsb Ibu W. menyatakan pegal-pegal adalah hal yang biasa, sehingga tidak perlu dikhawatirkan Belum ada fasilitas pelayanan kesehatan khusus lansia di RW tersebut
C. Potensial untuk DicegahSkala:Tinggi= 3Cukup= 2Rendah= 113/3 X 1 = 1 Usia Ibu W. saat ini 62 tahun Belum ada fasilitas pelayanan kesehatan khusus lansia di RW tersebut Saat ini keluarga bapak EP menjadi keluarga binaan perawat komunitas Pekerjaan rumah yang dilakukan oleh Ibu W. sudah menjadi rutinitas sehari-hari
D. Menonjolnya MasalahSkala:Segera ditangani = 2Masalah ada tapi tidak perlu segera ditangani= 1Masalah tidak dirasakan = 012/2 X 1 = 1 Ibu W. menyadari adanya masalah namun masalah ini belum dijadikan prioritas utama masalah yang harus ditangani
Skore:5
SKORING MASALAHDiagnosa 2
Resiko jatuh b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.KriteriaBobotNilaiPembenaran
A. Sifat MasalahSkala:Potensial= 1Resiko = 2Aktual= 3
1 X 1= Ibu. W selalu melakukan pekerjaan rumahnya secara mandiri Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sehingga menimbulkan nyeri dan kram mendadak Ibu W. melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci baju, menyapu dan mengepel lantai
B. Kemungkinan Masalah DiubahSkala: Tinggi = 3Cukup = 2Rendah= 123/3X 2= 2 Ibu W. selalu melakukan pekerjaan rumahnya secara rutin Ibu W. selalu melakukan pekerjaan rumahnya secara mandiri Ibu W. memiliki keinginan kuat untuk menyembuhkan sakit rematik yang dialaminya
C. Potensial untuk DicegahSkala:Tinggi= 3Cukup= 2Rendah= 112/3 X 1 = 2/3 Sakit rematik telah dialami Ibu W. selama 5 tahun ini Aktivitas yang dilakukan Ibu W. cukup padat karena dilakukan secara mandiri Belum ada fasilitas pelayanan kesehatan khusus lansia di RW tersebut Saat ini keluarga Ibu W. menjadi keluarga binaan perawat komunitas
D. Menonjolnya MasalahSkala:Segera ditangani = 2Masalah ada tapi tidak perlu segera ditangani= 1Masalah tidak dirasakan = 012/2 X 1 = 1 Ibu W. menyadari dan merasakan masalah sakit rematiknya sering mengganggu aktifitasnya sehingga harus segera ditangani
Skore:4
Kesimpulan :Dari skor diagnosa keperawatan diatas dapat disimpulkan bahwa :Diagnosa INyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik memiliki skor 5Diagnosa IIResiko jatuh b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit memiliki skor 4
34
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGANoDiagnosa KeperawatanTujuanEvaluasiTindakanKeperawatan
UmumKhususKriteria Standard
1
Nyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
2. Resiko jatuh b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.Setelah di lakukan asuhan keperawatan, diharapkan nyeri Ny.W berkurang atau hilang
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari klien dapat mencegah terjadinya jatuh dan aman dalam pergerakannya
Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 3x45menit diharapkan :1. Keluarga dapat mengenal tentang rematik:a. Menjelaskan pengertian rematik dengan bahasa yang sederhana
b. Menyebutkan penyebab rematik
c. Menyebutkan tanda dan gejala rematik
2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk segera mengatasi rematik pada Ny. W dengan :
a. Menjelaskan akibat yang terjadi bila rematik tidak diatasi dengan baik
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk segera merawat Ny.W yang menderita rematik.
3. Keluarga dapat menyebutkan cara mencegah :a. Menjelaskan cara mencegah rematik dirumah
b. Menjelaskan cara mengatasi rematik
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk mengatasi rematika. Menyebutkan lingkungan yang tepat untuk mengatasi terjadinya rematik
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada untuk mengatasi rematika. Menyebutkan fasilitas yang tersedia
b. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
c. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi rematik
Setelah dilakukan pertemuan sebanyak 3 x 45 mnt diharapkan :1. Mengenal cara mencegah terjadinya jatuha. Menyebutkan apa saja yang menyebabkan jatuh
2. Merawat klien di rumaha.Menjelaskan cara mengatasi agar tidak terjadi jatuh
b. Mendemonstrasi kan cara menggunakan alat bantu yang dibutuhkan
3. Memanfaatkan lingkungan yang kondusif untuk mencegah masalah terjadinya resiko jatuha. Menyebutkan lingkungan yang kondusif untuk klien
Respon verbal
Respon verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon verbal
Respon verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Non Verbal
Respon verbal
Respon Verbal
Respon Non Verbal
Respon Verbal
Rematik merupakan penyakit yang menyerang bagian tubuh pada anggota gerak, seperti pada sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi yang disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah yang diakibatkan karena peradangan.
Penyakit rematik adalah kondisi tubuh yang sangat menyakitkan karena disebabkan oleh pembengkakan, peradangan, dan nyeri pada sendi atau otot.
- Nyeri sendi- Kaku pada sendi- Bengkak pada sendi- Ganguuan fung sendi- Otot mengecil- Timbul benjolan kecilpada kulit bawah
Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morning stiffness) dan gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari.
Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk segera merawat anggota keluarga yang menderita rematik
- Kompres hangat untukMengurangi nyeri-Latihan gerak senditerutama pada pagi hari-Hindari aktivitas dengan hentakan mendadak.-Istirahat yang cukup.-Hindari makanan seperti jeroan, emping mlinjo, petai.-Gunakan alas kaki dengan tumit yang rendah.
- Ambil 1 sendok makan madu, 2 sendok teh kopi, 2 ibu jari jahe diparut dan 1 butir telur ayam kampung. Seduh kopi bubuk dan jahe parut, setelah itu saring, masukkan madu dan kuning telur.- ambil jahe secukupnya kemudia dibakar. Setelah itu cuci bersih dan diparut halus. Tempelkan pada bagian yang nyeri hingga sembuh.-Ambil 4 batang jahe, 2 batang lengkuas dan 2 sendok makan cengkeh kering. Tumbuk halus semua bahan dan tambahkan 2-3 sendok makan air tajin. Oleskan sebagai obat dan gosokkan pada bagian yang sakit 3-5 hari berturut-turut.
Menyebutkan lingkungan yang tepat untuk mencegah terjadinya rematik :1. Jaga lingkungan agar selalu dalam keadaan kering agar tidak terjadi jatuh pada klien rematik
Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan oleh keluarga untuk mencegah rematik :1. RS2. Puskesmas3. Dokter praktek4. Mantri/ bidan
Manfaat fasilitas kesehatan : 1. memeberikan informasi kesehatan2. memberikan pengobatan3. memberikan pelayanan konseling4. membantu meningkatakan kesehatan
Keluarga membawa ny . W yang mengalami rematik ke fasilitas kesehatan yang ada
Yang dapat menyebabkan jatuh :- mengangkat benda yang berat- lantai yang licin- serangan rematik yang tiba-tiba seperti kesemutan dan kram
Cara mengatasi agar tidak jatuh : Hindari mengangkat beban yang berat Usahakan lantai tidak dalam keadaan licin Minum obat teratur
Cara menggunakan alat bantu yang dibutuhkan seperti: Jalan merambat pada tembok Menggunakan tongkat bantu
Lingkungan yang kondusif: Lantai tidak licin dan lembab Ruangan tertata rapi
1. Diskusiskan dengan keluarga pengertian rematik2. Anjurkan keluarga mengungkapkan kembali pengertian rematik dengan bahasa sederhana3. Beri pujian atas kemampuan keluarga
1. Identifikasi kemampuan keluarga 2. Diskusikan penyebab rematik3. Beri kesempatan keluarga bertanya4. Dorong keluarga untuk menyebutkan penyebab rematik5. Bantu keluarga mengiden-tifikasi penyebab rematik pada keluarga6. Beri pujian atas kemampuan keluarga
1. Diskusikan tanda dan gejala Rematik2. Bantu keluarga mengidentifikasi tanda dan gejala Rematik yang ada dalam keluarga3. Dorong keluarga untuk menyebutkan kembali tanda dan gejala Rematik4. Beri pujian atas kemampuan keluarga menyebutkan kembali tanda dan gejala Rematik
1. Jelaskan akibat yang bisa terjadi bila keluarga tidak mengambil keputusan untuk mengatasi Rematik2. Beri kesempatan keluarga bertanya3. Dorong keluarga untuk mengungkapkan kembali penjelasan yang diberikan4. Beri pujian atas kemampuan keluarga
1. Gali pendapat keluarga tentang Rematik yang dialami oleh Ny.W2. Bimbing dan bantu keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat3. Beri kesempatan keluarga memikirkan kembali keputusan yang diambil4. Beri pujian atas keputusan yang diambil keluarga
1. Diskusikan dengan keluarga cara mencegah terjadinya rematik2. Dorong keluarga untuk mengungkapkan kembali cara mencegah terjadinya Rematik3. Beri pujian atas jawaban keluarga yang benar4. Lakukan terapi modalitas: Relaksasi progresif, kompres hangat, manajemen nyeri5. Evaluasi pelaksanaan terapi modalitas
1. Gali pengalaman keluarga merawat Rematik selama ini 2. Beri pujian atas upaya keluarga yang sudah benar3. Diskusikan dengan keluarga beberapa cara merawat Rematik4. Dorong keluarga untuk mengungkapkan kembali cara merawat Rematik di rumah
1. Diskusikan lingkungan yang tepat untuk mengatasi terjadinya rematik2. Identifikasi dengan keluarga lingkungan yang ada dalam keluarga3. Dorong keluarga untuk menyebutkan kembali penjelasan yang diberikan4. Motivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tepat untuk mengatasi rematik
1. Diskusikan jenis fasilitas kesehatan yang tersedia dilingkungan keluarga2. Bantu keluarga memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kondisi keluarga3. Anjurkan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai pilihan
1. Klarifikasi pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan2. Diskusikan manfaat fasilitas kesehatan 3. Dorong keluarga mengungkapkan kembali manfaat fasilitas kesehatan yang ada
1. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.2. Beripujian atas kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan
1. Diskusikan bersama klien penyebab terjadinya jatuh2. Bantu keluarga mengidentifikasi penyebab jatuh klien3. Dorong keluarga untuk menyebutkan penyebab jatuh4. Beri pujian atas kemampuan keluarga menyebutkan kembali penyebab jatuh
1. Jelaskan cara mengatasi agar tidak terjadi jatuh2. Bantu keluarga mengidentifikasi cara mengatasi agar tidak terjadi jatuh3. Dorong keluarga untuk menyebutkan cara mengatasi agar tidak terjadi jatuh4. Beri pujian atas kemampuan keluarga menyebutkan kembali cara mengatasi agar tidak terjadi jatuh
1. Mempraktekkan cara jalan merambat pada tembok2. Mempraktekkan cara menggunakan tongkat bantu3. Beri kesempatan keluarga untuk mempraktekkannnya4. Beri pujian atas kemampuan keluarga
1. Diskusikan lingkungan yang kondusif untuk klien2. Identifikasi dengan keluarga lingkungan yang ada dalam keluarga3. Dorong keluarga untuk menyebutkan kembali penjelasan yang diberikan4. Motivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tepat untuk klien
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal Dan JamNo DX/TUKImplementasi Respon (S O)Paraf
25 November 2013Pukul 10.00
Dx.1
25 November 2013Pukul 13.00
Dx.1
25 November 2013Pukul 15.00
Dx.1
25 November 2013Pukul 17.00
Nyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
Nyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
Nyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
Nyeri pada daerah kaki: kesemutan dan rasa ngilu pada persendian b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik
TUK 1-2:1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang; Pengertian rematik Penyebab rematik Tanda dan gejala rematik Akibat rematik
2. Memberi pendidikan kese-hatan pada keluarga tentang Pengertian rematik, Penyebab rematik, Tanda dan gejala rematik, Akibat rematik
3. Memberi kesempatan pada keluarga untuk mengiden-tifikasi Pengertian rematik, Penyebab rematik, Tanda dan gejala rematik, Akibat rematik,
4. Memberikan reinforcement positif seperti pujian atas kemampuan keluarga mengidentifikasi Pengertian rematik, Penyebab rematik, Tanda dan gejala rematik, Akibat rematik,
5. Mengevaluasi pengetahuan keluarga dan memberikan kesempatan pada keluarga untuk membandingkan pengetahuan yang dimiliki keluarga dengan standar
6. Mengajarkan teknik pengendalian nyeri. memberikan motivasi /dukungan keluarga mengambil keputusan untuk untuk melakukan teknik pengendalian nyeri
TUK 3:1. Memberi pendidikan kesehatan mengenai cara mengatasi rematik di rumah
2. Memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali apa yang telah diajarkan
3. Memberi reinforcement positif atas upaya dan kemampuan keluarga
4. Memberi pendidikan kese-hatan pada keluarga tentang cara mencegah penyakit rematik
TUK 4:1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang lingkungan yang kondusif untuk mengatasi rematik
2. Mendorong keluarga untuk mengidentifikasi kegiatan atau sarana yang ada disekitar rumah yang mendukung kegiatan klien
3. Memotivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali terhadap bahasan yang telah didiskusikan
4. Memberi reinforcement terhadap kemampuan keluarga mengungkapkan kembali apa yang telah didiskusikan
5. Memberi kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum jelas
TUK 5: Mendiskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang tersedia
Mendiskusikan dengan keluarga untuk menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan
Mendorong keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi rematik
Memberi reinforcement seperti pujian terhadap kemampuan keluarga menyebutkan kembali manfaat fasilitas kesehatan
Memberi kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum jelas
Subjektif: Keluarga dapat menyebut kan kembali pengertian rematik yaitu Rematik merupakan penyakit yang menyerang bagian tubuh pada anggota gerak, seperti pada sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi, Keluarga dapat menyebutkan kembali Penyebab rematik yaitu pembengkakan, peradangan, dan nyeri pada sendi atau otot. Keluarga dapat menyebutkan kembali Tanda dan gejala rematik yaitu Nyeri sendi, Kaku pada sendi, Bengkak pada sendi, Ganguuan fung sendi, Otot mengecil, Timbul benjolan kecilpada kulit bawah Keluarga dapat menyebutkan Akibat rematik seperti Sakit persendian disertai kaku dan gerakan terbatas dan kekakuan
Objektif: Keluarga tampak memperhatikan dengan seksama saat diskusi berlangsung Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan perawat Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat berikan Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian oleh perawat
Analisa:Masalah teratasi dimana kelu-arga memahami tentang pengertian rematik, Penyebab rematik, Tanda dan gejala rematik, Akibat rematik
Perencanaan:Lanjutkan TUK 3 & 4
Subjektif:
Keluarga dapat menyebutkan kembali Cara mengatasi rematik salah satunya seperti: Ambil 4 batang jahe, 2 batang lengkuas dan 2 sendok makan cengkeh kering. Tumbuk halus semua bahan dan tambahkan 2-3 sendok makan air tajin. Oleskan sebagai obat dan gosokkan pada bagian yang sakit 3-5 hari berturut-turut. Keluarga dapat menyebutkan kembali cara mencegah penyakit rematik seperti:Kompres hangat, Latihan gerak senditerutama pada pagi hari, Hindari aktivitas dengan hentakan mendadak., Istirahat yang cukup, Hindari makanan seperti jeroan, emping mlinjo, petai, Gunakan alas kaki dengan tumit yang rendah.
Objektif: Keluarga tampak memperhatikan dengan seksama saat diskusi berlangsung Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan perawat Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat berikan Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian oleh perawat
Analisa: Masalah teratasi
Perencanaan: Motivasi keluarga untuk mengatasi rematik dan berperilaku hidup sehat
Subjektif: Keluarga dapat menjelaskan mengenai lingkungan yang kondusif untuk mengatasi rematik yaitu menjaga lingkungan agar selalu dalam keadaan kering agar tidak terjadi jatuh pada klien rematik
Keluarga mengatakan akan mendukung klien untuk menjaga lingkungan agar selalu dalam keadaan kering agar tidak terjadi jatuh pada klien rematik
Objektif: Keluarga tampak antusias dalam memikirkan cara yang dapat keluarga lakukan dalam memodifikasi lingkungan untuk mengatasi rematik Analisa: Masalah teratasi oleh keluarga dengan mandiri
Planning: Mempertahankan dan meningkatkan kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan rumah
Subjektif: Keluarga dapat menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan oleh keluarga untuk mencegah rematik :1. RS2. Puskesmas3. Dokter praktek4. Mantri/ bidan Keluarga dapat menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan seperti:1. memberikan informasi kesehatan2. memberikan pengobatan3. memberikan pelayanan konseling4.membantu meningkatakan kesehatan Keluarga mengatakan pernah membawa ny . W yang mengalami rematik ke fasilitas kesehatan yang ada
Objektif: Keluarga tampak antusias bertanya tentang manfaat fasilitas kesehatan Keluarga tampak memperhatikan dengan seksama saat diskusi berlangsung Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan perawat Keluarga tampak sekali-kali menganggukkan kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat berikan Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian oleh perawatAnalisa: Masalah teratasi oleh keluarga dengan fasilitasi dari perawat keluarga
Planning: Mempertahankan dan meningkatkan kemampuan keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan jika rematiknya kambuh
25 November 2013Pukul 15.00
Dx.2
Resiko jatuh pada keluarga Ny.W terutama Ny.W b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.TUK 1-2:1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang; Cara pencegahan terjadinya jatuh Cara perawatan klien dirumah
2. SMemberi pendidikan kese-hatan pada keluarga tentang cara mencegah terjadinya jatuh, perawatan klien dirumah, serta cara memanfaatkan lingkungan yang kondusif.
3. Mendemonstrasi kan cara menggunakan alat bantu yang dibutuhkan
4. Memberi kesempatan pada keluarga untuk mengiden-tifikasi penyebab terjadinya jatuh dan perawatan klien dirumah
5. Memberikan reinforcement positif atas kemampuan keluarga mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan terjadinya jatuh dan perawatan klien dirumah
6. Mengevaluasi pengetahuan keluarga dan memberikan kesempatan pada keluarga untuk membandingkan pengetahuan yang dimiliki keluarga dengan standar
7. Memberikan motivasi /du-kungan keluarga mengambil keputusan untuk untuk melakukan pencegahan terhadap resiko jatuh dan perawatan klien dirumah
8. Memberikan reinforcement positif atas keputusan yang diambil keluarga
Subjektif: Keluarga dapat menyebut kan kembali penyebab terjadinya jatuh dan cara pencegahan resiko jatuh Keluarga dapat menyebutkan alat bantu yang dapat digunakan oleh klien penderita rematik
Objektif: Tampak keluarga memperhatikan dengan seksama saat diskusi berlangsung Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan perawat Tampak keluarga sekali-kali menganggukkan kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat berikan Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian oleh perawat Analisa:Masalah teratasi dimana kelu-arga memahami cara pencegahan terhadap resiko jatuh dan perawatan klien dirumah
Perencanaan:melanjutkan TUK 3
25 November 2013Pukul 15.00
Dx.2
Resiko jatuh pada keluarga Ny.W terutama Ny.W b.d Reumathoid, lantai yang licin, ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit.TUK 3 :1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang; Cara memanfaatkan lingkungan yang kondusif untuk mencegah masalah terjadinya resiko jatuh
2. Memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali apa yang telah diajarkan
3. Memberi reinforcement positif atas upaya dan kemampuan keluarga
Subjektif: Keluarga mengatakan sangat senang setelah diajarkan oleh perawat cara-cara memanfaatkan lingkungan yang kondusif untuk mencegah masalah terjadinya resiko jatuh
Objektif: Tampak keluarga memperhatikan dengan seksama saat diskusi berlangsung Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan perawat Tampak keluarga sekali-kali menganggukkan kepala tanda mengerti penjelasan yang perawat berikan Keluarga tersenyum senang saat diberikan pujian oleh perawatAnalisa: Masalah teratasi
Perencanaan: Motivasi keluarga untuk terus mengondisikan lingkungan rumah agar tetap kondusif.