30
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN. “MD”DENGAN OSTEOARTRITISDI BR. METULIS, DS. DAWAN KALER, KEC. DAWAN, KLUNGKUNG PADA 7 MEI - 9 MEI 2015 I. PENGKAJIAN Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2014 pukul 17.00 WITA di rumah keluarga Tn. “MD” di Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kec. Dawan, Klungkung. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. A. DATA BIOGRAFI Nama Pasien :Tn. “MD” Jenis Kelamin :Laki-Laki Golongan darah :- Tempat & tanggal lahir :- Pendidikan terakhir : SD Agama :Hindu Status perkawinan : Kawin Tinggi badan/berat badan :165 cm / 48 Kg Penampilan :Baik, rapi, sikap ramah. Alamat : Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kec. Dawan, Klungkung Diagnose medis : Osteoartritis Penanggung jawab : Nama : “WW” Hub.dengan pasien : Anak Alamat :Jl. Raya Ketewel, Br. Puseh, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Gianyar

Asuhan Keperawatan Lansia Pada Tn

  • Upload
    anita

  • View
    36

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan gerontik

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN. MDDENGAN OSTEOARTRITISDI BR. METULIS, DS. DAWAN KALER, KEC. DAWAN, KLUNGKUNG PADA 7 MEI - 9 MEI 2015

I. PENGKAJIANPengkajian dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2014 pukul 17.00 WITA di rumah keluarga Tn. MD di Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kec. Dawan, Klungkung. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.A. DATA BIOGRAFINama Pasien:Tn. MDJenis Kelamin:Laki-LakiGolongan darah:-Tempat & tanggal lahir:-Pendidikan terakhir: SDAgama:HinduStatus perkawinan: KawinTinggi badan/berat badan:165 cm / 48 KgPenampilan:Baik, rapi, sikap ramah.Alamat: Br. Metulis, Ds. Dawan Kaler, Kec. Dawan, KlungkungDiagnose medis: OsteoartritisPenanggung jawab: Nama: WWHub.dengan pasien: AnakAlamat :Jl. Raya Ketewel, Br. Puseh, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, GianyarTelepon: -

B. Riwayat KeluargaGenogram :

Keterangan := meninggal

=laki-laki masih hidup=perempuan masih hidup=hubungan perkawinan=pasien.............= tinggal serumah

C. Riwayat PekerjaanPekerjaan saat ini: saat ini pasien hanya mengelola kebun yang dimilikiAlamat pekerjaan: Banjar Metulis Desa Dawan KalerBerapa jarak dari rumah: 1.5 kmAlat transportasi: pasien pergi ke sawah dengan menggunakan sepeda motorPekerjaan sebelumnya: pasien sebelumnya bekerja sebagai petaniBerapa jarak dari rumah: 2 kmAlat transportasi: pasien pergi ke sawah dengan berjalan kakiSumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : saat ini pasien mendapatkan penghasilan dari hasil kebun . Pasien mengatakan bahwa kebutuhannya telah terpenuhi.D. Riwayat Lingkungan HidupType tempat tinggal: PermanenKamar : Tipe kamar yaitu berupa bale dimana KK dan istrinya tinggal disatu bale dan 1 orang tinggal sendiriKondisi tempat tinggal: Baik dan tertata rapiJumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 3 orangDerajat privasi: pasien memiliki ruang kamar sendiri untuk beristirahat

E. Riwayat RekreasiHobbi/minat: Pasien mengatakan suka berkebun, megambel, dan senang mendengar kidungKeanggotaan dalam organisasi : Pasien mengatakan saat masih muda aktif dalam kegiatan banjar Liburan/perjalanan: Pasien jarang berekreasi, pasien biasa berjalan disekitar rumahnya atau melakukan hobinya untuk merilekskan badannya.

F. Sistem PendukungPerawat/bidan/dokter/fisioterapi: pasien biasanya memeriksakan kondisi kesehatannya ke bidan praktek dekat rumahnya apabila dalam keadaan sakit.Jarak dari rumah:< 500 m Rumah sakit: RSUD Klungkung yang berjarak 5 kmKlinik: Bidan praktek jaraknya < 1 kmPelayanan kesehatan di rumah: pasien mengatakan tidak memiliki pelayanan kesehatan untuk di rumahnya.Makanan yang dihantarkan : pasien mengatak sesekali istrinya menghantarkan makanan, namun pasien lebih sering mengambil makanan sendiri di dapurPerawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : pasien mengatakan sesekali memijat kakinya dengan minyak ketika sakit.Kondisi lingkungan rumah : Baik.G. Status KesehatanStatus kesehatan umum selama lima tahun yang lalu: Pasien mengatakan 2 tahun belakangan ini mengalami nyeri pada bagian tengah tulang kering sampai ke paha, 1 Tahun yang lalu pasien dikatakan memiliki asam urat yang tinggiKeluhan utama : Pasien mengeluh nyeri pada bagian tengah tulang kering sampai ke paha nyeri dirasakan saat beraktivitas maupun ketika cuaca dingin, nyeri yang terjadi seperti ngilu dan terjadinya secara tiba-tiba Provokative/paliative : nyeri pada bagian tengah tulang kering sampai ke paha Quality/quantity: Nyeri dirasakan seperti ngilu Region:nyeri pada bagian tengah tulang kering sampai ke paha Scale: skala 4 dari skor 0-10 Time: Nyeri dirasakan setelah beraktivitas maupun cuaca dingin

Status Imunisasi: Pasien mengatakan belum pernah mendapat imunisasi, karena saat anak-anak belum terdapat program imunisasi.Alerg: Obat-obatan: Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan Makanan: Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan Faktor lingkungan : Pasien mengatakan tidak memiliki alergi yang disebabkan oleh lingkunganPenyakit yang diderita : Pasien mengatakan sering merasakan nyeri pada bagian tengah tulang kering sampai ke paha saat beraktivitas atau cuaca dingin.Lain-lain: Pasien dan keluarga mengatakan belum mengetahui tentang cara menghilangkan nyeri yang terus dirasakan.

H. ADL/Aktivitas Hidup Sehari-hariIndeks Katz:kebutuhan aktivitas harian pasien (ADL) diberikan nilai A, karena berdasarkan pengamatan pasien mampu memenuhi kebutuhan makan, berpakaian, toileting, ke kamar mandi, dan melakukan mobilisasi secara mandiri.BB: 48 KgTL/TB: 55 cm / 163 cmIMT: 19,73 (Normal)Vital sign: S: 35,7oCNadi: 98 x/menitRespirasi: 20 x/menitTekanan darah: Tidur: 140/100 mmHg Duduk: 130/90 mmHgBerdiri: 140/100 mmHg

I. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hariOksigenasi:Saat pengkajian pasien mengatakan tidak memiliki kesulitan dalam bernafas seperti sesak saat bernafas, pasien juga tidak mengalami batuk maupun pilek.Cairan dan elektrolit: Saat pengkajian pasien mengatakan biasa minum air putih dan meminum kopi atau teh ketika pagi hari. Pasien mengatakan memiliki kebiasaan minum air putih sebanyak 8 gelas air mineral.Nutrisi :Saat pengkajian pasien mengatakan sehari-hari makan 3 kali, sebelum sakit, pasien sering mengkonsumsi hati ayam, usus ayam, dan jeroan lainnya, namun setelah sakit pasien berusaha mengurangi mengkonsumsi makanan tersebut dan mulai memperbanyak makan sayur.Eliminasi :Saat pengkajian pasien mengatakan sudah BAB 1 kali di pagi hari dengan konsistensi agak lembek, warna kuning, tidak ada darah, dan bau khas sebanyak 1 kali pada pagi hari dan BAK 5 kali dengan warna agak keruh dan bau khas urine.Aktivitas :Saat pengkajian pasien mengatakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpindah ke kamar kecil, berpakaian, mandi, menyapu atau memasak, pasien dapat melakukannya sendiri dan tanpa bantuan. Istirahat dan tidur :Saat pengkajian pasien mengatakan biasa tidur malam dari pukul 20.00 05.00 WITA.Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan istirahat tidur.Personal hygiene :Saat pengkajian pasien mengatakan biasa mandi sendiri dan mandi 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore atau malam hariSeksual :Saat pengkajian pasien mengatakan sudah tidur sekamar dengan istrinya, namun pasien mengatakan tidak memiliki keinginan untuk melakukan hubungan seksual dan pasien tidak merasa terganggu akan hal itu.Rekreasi :Saat pengkajian pasien mengatakan jarang berekreasi karena malas, pasien biasa berjalan disekitar rumahnya atau melakukan hobinya untuk merilekskan badannya.Psikologis: Persepsi pasien Pasien merasa dan menganggap sakit yang dideritanya sekarang wajar karena faktor usia yang sudah semakin tua. Konsep diriKonsep diri pasien baik, karena pasien mampu memandang dirinya secara positif dan mau menerima kehadiran orang lain. EmosiEmosi pasien stabil AdaptasiKemampuan pasien dalam beradaptasi cukup baik karena pasien tetap bercengkrama dengan tetangga dan membantu tetangga jika sedang memerlukan bantuan. Mekanisme pertahanan diriKlien mengatakan senang tinggal bersama keluarganya dan senang tinggal dilingkungan rumahnya karena banyak yang diajak untuk mengobrol ngobrol. Klien tidak pernah memiliki masalah dengan keluarganya ataupun dengan lingkungan sekitarnya

J. Tinjauan SistemKeadaan Umum: Pasien tampak sehatTingkat Kesadaran: Compos mentisGCS: E4V5M6Tanda-tanda vital: S:36,5oCNadi: 84 x/menitRespirasi: 22 x/menitTekanan darah: Tidur: 170/100 mmHg Duduk: 160/90 mmHgBerdiri: 170/100 mmHg

Pemeriksaan fisik1. Kepala : Bentuk simetris, hematoma tidak ada, bekas luka pembedahan tidak ada, kebersihan rambut dan kulit kepala cukup, rambut beruban, dan rambut sedikit berantakan2. Mata-Telinga-Hidung:a. Penglihatan: Mata tampak simetris, pertumbuhan alis merata, bentuk bola mata simetris dan sedikit menonjol, konjungtiva merah muda, pupil isokor, massa tidak ada, nyeri tekan (-)b. Pendengaran: Bentuk simetris, nyeri tekan (-), lesi (-),serumen (-), pendengaran baikc. Hidung, Pembau: Bentuk simetris, sekret (-), nyeri tekan (-), lesi (-), penciuman baik.3. Leher: Bentuk simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak teraba bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar limfa, nyeri tekan (-), lesi (-)4. Dada dan punggung :a. Paru paru: Bentuk simetris, vesikuler +/+, wheezing -/-, Ronchi -/-b. Jantung: S1 dan S2 tunggal regular, suhu akral hangat5. Abdomen dan pinggang :a. Sistem pencernaan, status : pencernaan baik, bising usus 16 x/menitb. Sistem Genetaurinariue: frekuensi kencing 4- 5 kali sehari, warna kuning dan bau khas urine6. Ekstremitas atas dan bawah: bentuk simetris, elastisitas menurun, nyeri tekan (-), lesi (-), pergerakan optimal pada tangan, dan terbatas pada kaki, reflek patella +/+, kekuatan otot, CRT < dari 2 detik.7. Sistem immune: stomatitis (-)8. Genetalia: tidak terkaji9. Persarafan: respon baik10. Pengecapan: Pengecapan baik

K. Hasil pengkajian kognitif dan mental1. Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ) :Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)

SkorNoPertanyaanJawaban

+-

+1.Tanggal berapa hari ini?Tanggal 7

+2.Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, dan tahun)Kamis, tanggal 7 tahun 2015

+3.Apa nama tempat ini?Dawan Kaler

4.Berapa nomor telepon Anda?Tidak punya

+4a.Di mana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien tidak mempunyai telepon)Banjar Metulis, Dawan Kaler

-5.Berapa usia Anda?Lupa

+6.Kapan Anda lahir?Tahun 1950, tanggal dan bulan lupa

+7.Siapa presiden Indonesia sekarang?Pak Jokowi

-8.Siapa presiden sebelumnya?Lupa

+9.Siapa nama kecil ibu Anda?Warniti

-10.Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun.Tidak bisa

Jumlah kesalahan total3

Pasien memperoleh skor 4, sehingga pasien masuk dalam kategori fungsi intelektial utuh.2. Mini Mental State Exam (MMSE):Mini Mental State Exam (MMSE)

Nilai MaksimalPasien

Pertanyaan

Orientasi

53Tahun, tanggal, hari, dan bulan apa sekarang?

5

5Di mana kita: provinsi, kotamadya, rumah sakit apa, di lantai berapa?

Registrasi

3

3Minta klien untuk menyebutkan nama tiga objek, berikan waktu satu detik untuk mengatakan masing-masing objek. Kemudian tanyakan ketiga klien ketiga objek setelah Anda telah mengatakannya. Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat.

Percobaan: .......................................

Perhatian dan Kalkulasi

5

5Sen 7s. 1 poin untuk setiap kebenaran. Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian mengeja kata ke belakang.

Mengingat

33Minta klien untuk mengulang ketiga objek di atas. Berikan 1 poin untuk setiap jawaban benar.

Bahasa

9

8Nama pensil dan melihat (2 poin). Mengulang hal berikut: tak ada jika, dan, atau tetapi (1 poin).

24Nilai Total

Pasien memperoleh skor 19, sehingga pasien masuk dalam kategori kemungkinan mengalami gangguan kognitif3. Inventaris Depresi GDS short from: Inventaris Depresi Beck

SkorUraian

A. Kesedihan

3Saya sangat sedih atau tidak bahagia di mana saya tak dapat menghadapinya.

2Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.

1Saya merasa sedih atau galau.

0Saya tidak merasa sedih.

B. Pesimisme

3Saya merasa bahwa masa depan saya sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.

2Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk masa depan.

1Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.

0Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.

C. Rasa Kegagalan

3Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri).

2Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.

1Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya.

0Saya tidak merasa gagal.

D. Ketidakpuasan

3Saya tidak puas dengan segalanya.

2Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apa pun.

1Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.

0Saya tidak merasa tidak puas.

E. Rasa Bersalah

3Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga.

2Saya merasa sangat bersalah.

1Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.

0Saya tidak merasa benar-benar bersalah.

F. Tidak Menyukai Diri Sendiri

3Saya benci diri saya sendiri.

2Saya muak dengan diri saya sendiri.

1Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.

0Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri.

G. Membahayakan Diri Sendiri

3Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.

2Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.

1Saya merasa lebih baik mati.

0Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.

H. Menarik Diri dari Lingkungan Sosiat

3Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka semuanya.

2Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada

1Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya.

0Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.

I. Keragu-raguan

3Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.

2Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.

1Saya berusaha mengambil keputusan.

0Saya membuat keputusan yang baik.

J. Perubaban Gambaran Diri

3Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.

2Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yanq permanen dalam penampatan saya dan ini membuat saya tak menarik.

1Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.

0Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya.

K. Kesulitan Kerja

3Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.

2Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.

1Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu.

0Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.

L. Keletihan

3Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.

2Saya lelah untuk melakukan sesuatu.

1Saya lelah lebih dari yang biasanya.

0Saya tidak lebih lelah dari biasanya.

M. Anoreksia

3Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.

2Nafsu makan saya sangat buruk sekarang.

1Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.

0Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari yang biasanya.

Pasien memperoleh skor 3, sehingga pasien masuk dalam kategori tidak depresi.

L. Data Penunjang1. Laboratorium: Asam urat acak : 10,1 mg/dL, Kolesterol : 327 mg/dL2. Radiologi: Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologi (rontage)3. EKG: Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung (rontage)4. USG:Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan organ didaerah abdomen (rontage)5. CT-Scan: Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologi (rontage)II. DIAGNOSA KEPERAWATANA. Analisa DataNODATA (SIGN/SYMPTOM)INTERPRETASI (ETIOLOGI)MASALAH (PROBLEM)

.1. DS: Pasien mengatakan merasakan nyeri terutama setelah beraktivitas, nyeri dirasakan seperti kesemutan dan tertusuk-tusuk,nyeri dirasakan terutama pada bagian lutut kiri dan lutut kanan menjalar sampai ke jari-jari kaki, skala 4 dari skor 0-10.DO: Pasien tampak meringis dan memegangi lututnya apabila ingin bangkit dari posisi duduk, dan mengalami sedikit kesulitan saat berjalan (terpincang),Perubahan fungsi sendi

Hipertrofi

Distensi cairan

Nyeri KronisNyeri kronis

2.DS: Pasien mengatakan belum mengetahui tentang cara mengatasi nyeri yang terus dirasakan.DO: Pasien menanyakan tentang cara mengatasi nyeri yang dirasakanProses penuaan

Proses Penyakit yang berkepanjangan

Kurang terpajan informasi

Kurang pengetahuanKurang pengetahuan

3.Data pendukung:Pasien tampak mengalami kesulitan saat berjalan, pasien tampak hati-hati saat melalui tangga, hampir seluruh ruangan di rumahnya memiliki tangga.Perubahan fungsi sendi

Kontraktur

Risiko cideraRisiko cedera

B. Diagnosa Keperawatan:1. Nyeri kronis berhubungan dengan hipertrofi dan ditandai dengan Pasien mengatakan merasakan nyeri terutama setelah beraktivitas, nyeri dirasakan seperti kesemutan dan tertusuk-tusuk,nyeri dirasakan terutama pada bagian lutut kiri dan lutut kanan menjalar sampai ke jari-jari kaki, skala 4 dari skor 0-10, pasien tampak meringis dan memegangi lututnya apabila ingin bangkit dari posisi duduk, dan mengalami sedikit kesulitan saat berjalan (terpincang).2. Kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan di rumah berhubungan dengan kurangnya informasi dan ditandai dengan pasien mengatakan belum mengetahui tentang cara mengatasi nyeri yang terus dirasakan, pasien menanyakan tentang cara mengatasi nyeri yang dirasakan3. Risiko cedera berhubungan dengan perubahan fungsi sendi

III. INTERVENSIA. Prioritas Diagnosa1. Nyeri kronis berhubungan dengan hipertrofi dan ditandai dengan Pasien mengatakan merasakan nyeri terutama setelah beraktivitas, nyeri dirasakan seperti kesemutan dan tertusuk-tusuk,nyeri dirasakan terutama pada bagian lutut kiri dan lutut kanan menjalar sampai ke jari-jari kaki, skala 4 dari skor 0-10, pasien tampak meringis dan memegangi lututnya apabila ingin bangkit dari posisi duduk, dan mengalami sedikit kesulitan saat berjalan (terpincang).2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kesalahan interpretasi dan ditndai dengan Pasien dan keluarga mengatakan belum mengetahui tentang cara menghilangkan nyeri yang terus dirasakan, pasien dan keluarga terus mennyakan tentang cara menghilangkan nyeri yang dirasakan.3. Risiko cedera berhubungan dengan perubahan fungsi sendi

B. IntervensiINTERVENSIRASIONAL

1.Berikan matras atau kasur keras, bantal kecil. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan.

2.Anjurkan pasien untuk mandi air hangat pada waktu pagi hari. Sediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. Pantau suhu air kompres, air mandi.

3.Berikan masase yang lembut.

4. Kaji tingkat pemahaman klien tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, pengobatan, dan akibat lanjut.5. Bantu klien dalam mengidentifikasi faktor-faktor resikoyang dapat diubah

6. Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar termasuk orang terdekat

7. Jelaskan pada klien tentang proses penyakit osteoartritis (pengertian,penyebab,tanda dan gejala,pencegahan, pengobatan, dan akibat lanjut) melalui penkes.8. Berikan HE mengenai hal-hal yang perlu dikontrol dan harus dilakukan terutama pada hal makanan dan aktivitas yang dapat membuan kondisi klien semakin memburuk.9. Kendalikan lingkungan sekitar pasien untuk mengurangi potensial cedera

10. Berikan kesempatan pada pasien untuk mandiri dan kebebasan di lingkungan yang aman.1. Matras yang lembut/empuk, bantal yang besar akan mencegah pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan setres pada sendi yang sakit. Peninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan pada sendi yang terinflamasi / nyeri2. Panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari. Sensitifitas pada panas dapat dihilangkan dan luka dermal dapat disembuhkan.

3. Meningkatkan relaksasi/mengurangi tegangan otot4. Mengidentifikasi tingkat pegetahuan tentang proses penyakit osteoartritis dan mempermudah dalam menentukan intervensi.5. Faktor-faktor resiko telah menunjukan hubungan dalam menunjang osteoarthritis6. Kesalahan konsep dan menyangkal diagnosa karena perasaan sejahtera yang sudah lama dinikmati mempengaruhi minimal klien/orang terdekat untuk mempelajari penyakit, kemajuan dan prognosis7. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan klien tentang proses penyakit osteoatritis

8. Memberikan informasi kepada klien, sehingga pasien dapat menghindari hal-halyang dapat memperburuk kondisinya

9. Lingkungan yang bebas bahaya akan mengurangi resiko cedera dan membebaskan keluarga dari kekhawatiran yang konstan10. Memberikan pasien merasa otonomi, restrain dapat meningkatkan agitasi,mengagetkan pasien akan meningkatkan ansietas.

IV. IMPLEMENTASI NOHARI/TGL/JAMIMPLEMENTASIEVALUASITTD

12345

1.

Selasa, 31 Maret 2015Pkl. 10.00 witaMenjelaskan pada pasien dan keluarga tentang:a. Asal mula penyakitb. Tanda dan gejala penyakitc. Diet makanan d. Perawatane. Jadwal rencana perawatan

Pasien mengangguk dan mengatakan sudah cukup mengerti dengan penjelasan perawat Pasien mengatakan akan berusaha untuk melaksanakan diet dan cara perawatan yang sudah dijelaskan Pasien bersedia untuk dikunjungi keesokan harinya pada pukul 13.00 WITA

2.Rabu , 1 April 2015Pkl.13.00 witaa. Menganjurkan pasien untuk mandi air hangatb. Menyediakan waslap/botol kaca hangat untuk mengompreslutut, dan sendi sendi yang terasa nyeri Pasien mengatakan mengerti dan akan melakukannya Keluarga bersedia menyediakan botol kaca hangat Pasien mengatakan nyeri nyaman setelah dikompres

3.Kamis, 2 April 2015Pk. 13.00 witaa. Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman untuk pasienb. Memberikan kesempatan pada pasien untuk memiliki kemandirian dan kebebasan di lingkungan yang aman Keluarga pasien mengerti dan akan selalu mencoba menjaga lingkungan pasien Pasien merasa nyaman dan aman

V. EVALUASINoDiagnosa KeperawatanEvaluasiTTD

1.Nyeri kronis berhubungan dengan hipertrofi dan ditandai dengan Pasien mengatakan merasakan nyeri terutama setelah beraktivitas, nyeri dirasakan seperti kesemutan dan tertusuk-tusuk,nyeri dirasakan terutama pada bagian lutut kiri dan lutut kanan menjalar sampai ke jari-jari kaki, skala 4 dari skor 0-10, pasien tampak meringis dan memegangi lututnya apabila ingin bangkit dari posisi duduk, dan mengalami sedikit kesulitan saat berjalan (terpincang).

S : Pasien mengatakan masih merasa nyeri pada lutut kiri, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk. Nyeri dirasakan saat menimbulkan saat melakukan aktivitas. O : Pasien masih tampak meringis saat berjalan dan mengalami kesulitan saat berjalan (terpincang)A : Nyeri kronisP : Anjurkan pasien untuk meningkatkan istirahat dan mengurangi aktivitas berlebihanLanjutkan perawatan dengan memberikan kompres hangat pada lutut/sendi yang terasa nyeri dan mandi air hangatBerikan masase yang lembut

2.Kurang pengetahuan berhubungan dengan kesalahan interpretasi dan ditndai dengan Pasien dan keluarga mengatakan belum mengetahui tentang cara menghilangkan nyeri yang terus dirasakan, pasien dan keluarga terus mennyakan tentang cara menghilangkan nyeri yang dirasakan.

S : Pasien mengatakan sudah mengetahui cara perawatan untuk nyeri yang dirasakan.O : Pasien mengangguk dan tampak paham dengan penjelasan yang diberikan perawat.A : Kurang PengetahuanP : Ingatkan kembali pasien untuk tetap mengontrol pola makan dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan atau terlalu berat

3.Risiko cedera berhubungan dengan perubahan fungsi sendiS : -O : Pasien tidak pernah terjatuh selama 5 hari ini.A : Risiko cederaP : Tetap kendalikan lingkungan dengan menyingkirkan bahaya yang tampak jelas.

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN. NK DENGAN OSTEOARTRITISDI BR. PUSEH, DS. KETEWEL, KEC. SUKAWATI, GIANYARPADA 30 3 APRIL 2015

Oleh:NI PUTU KRISNA ANDIANIP07120012060TINGKAT 3.2 REGULER

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASARJURUSAN DIII KEPERAWATAN2015

MengetahuiDenpasar, April 2015Pembimbing PraktekMahasiswa

Ni Putu Krisna AndianiNIP.NIM.P07120012060

MengetahuiPembimbing Akademik

Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.KepNIP. 197201091996031001