Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    1/8

    Review anatomi dan fisiologi integument

    Integument : terdiri dr tiga lapisan

    epidermisdermis

    hipodermis/ jaringan lemak

    subkutan.

    1.epidermis permukaan yg paling luar, tersusunatas terutama keratinosit.

    Keratin adalah protein yg mengeraskan dan

    menahan air kulit.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    2/8

    - Melanosit yg mensintesa melanin dan memberi warnapada kulit terletak di epidermis.

    - - fungsi melamin melindungi tubuh terhadap efek-efek merusak dari sinar ultra violet sinar matahari.

    - - fungsi utama epidermis : melindungi tubuh drtrauma penyebaran, invasi bakteri dan kekeringan.

    - - pada lansia epidermis tipis dan rata, terutama ygpaling jelas diatas tonjolan tonjolan tulang, telapaktangan, kaki bawah, dan permukaan dorsalis tangandan kaki. Sehingga vena- vena tampak lebih menonjol.

    - - pada lansia melanin masih tersisa dlm keratinosittapi jumlahnya menurun sehingga meningkatkan rasiokeratinosit dan melanosit.

    - - propiferasi apnormal terjadi sisa melanosit

    terjadinya berbagai lesi permukaan kulit lansia.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    3/8

    dermis: lapisan jaringan penyambungDermis merupakan lapisan jaringan penyambung yg tebal.

    - Terdiri dari : kolagen, elastik, dan serat retikulin ygmemberikan sokongan pada kulit.

    - dermis terdapat byk vaskuler dan ujung ujung syaraf,

    Folikel rambut kelenjar eksokrin, kelenjar apokrin (keringat )

    dan kelenjar sebasea ( minyak ).- Pengaturan suhu tubuh sebagian dikontrol oleh dermis

    melalui pembuluh darah dan aktifitas kelenjar apokrin.

    - Pada lansia sedikit dibentuk pada proses penuaan dan

    terdapat penurunan jaringan elastik , mengakibatkanpenampilan yg lebih keriput. Testur kulit lebih kering krnkelenjar eksokrin lebih sedikit dan penurunan aktifitaskelenjar eksokrin / kelenjar sebasea.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    4/8

    Degenerasi menyeluruh jaringan penyambung di sertai

    penurunan cairan tubuh total menimbulkan penurunan turgor

    kulit.

    lapisan kulit yg paling dalam adalah hipodermis dimanalemak dihasilkan dan ditimbun . Lapisan ini menyekat dan

    melindungi tubuh serta mengatur suhu.

    - pada proses penuaan terjadi penurunan elastisitas umum krn

    tarikan grafitasi bertahun- tahun , kulit lansia mengendor padakerangka tulang, penampilan daging dimuka, dagu ganda,

    penurunan di bawah mata dan daun telinga lebih jelas.

    - lansia sering kali mengalami pruritas lokal/ umum.dpt

    menyebabkan ulkus luas dan pelambatan penyembuhan

    - banyak ggn sistemik sering dihubungkan dgn pruritas padalansia.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    5/8

    lesi kulit yang umum terjadi pada lansia.1. Keratosis seboroik

    2. ektasiasis senil

    3. akrokordon

    4. lentigo senil

    5. heperplasia sebasea

    Luka tekan pada lansia merupakan masalah klinisumum, penyebab utama tak hilang kronis,mengakibatkan iskemia jaringannekrosis.

    Penentuan resiko klien lansia terhadap terjadinya lukatekan hrs menjadi bagian dr pengkajian kulitskalabraden. ( 6 subskala : persepsi sensori, kelembaban,aktifitas, mobilitas , nutrisi, dan gesekan sertarobekan).

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    6/8

    pengkajian integumen.Inspeksi dan palpasi : warna

    kelembabanturgor

    ph

    Alat yang digunakan : penggaris kecil transparansenter pena

    Langkah langkah : inspeksi warna, inspeksi dan palpasikelembaban, palpasi tekstur, palpasi suhu, inspeksi danpalpasi turgor, perhatikan higine, inspeksi warna rambut,kuantitas dan distribusi rambut, inspeksi dan palpasitekstur rambut, inspeksi dan palpasi kuku klien.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    7/8

    Masalahmasalah keperawatan kulit ( dx kep)perry

    and potter.

    Intervensi

    Pencegahan dan tindakan pada kulit kering ( xerosis )

    1.Batasi pengunaan sabun keras , terutama deodoranbilas

    bersih2.Mandi 2-3 kali seminggu dgn air hangat ( jgn air panas )

    3. Berikan emolin pada kulit yg masih basahmenjagakelembaban .

    4. Pertahankan suhu ruangan nyamantdk terlalu panas .5. Hindari minyak mandiresiko jatuh /terpleset

    6.Gunakan pakaian dalam katun, tdk panas, tdk kasar.

    7. Konsul dokter kulitawasi gejala penyakit dasar.

  • 5/24/2018 Asuhan Keperawatan Lansia Dgn Gangguan Integumen

    8/8